Materi Sosiologi Komunikasi ini merupakan rangkuman dari beberapa sumber baik buku maupun internet.

1. Kompilasi materi-materi soskom dari berbagai sumber

2. TOKOH DIBALIK LAHIRNYA SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
AUGUSTE COMTE
 ILMUWAN PERTAMA YANG MENGGUNAKAN ISTILAH SOSIOLOGI ADALAH
AUGUSTE COMTE.
 SEBELUM ISTILAH SOSIOLOGI, COMTE MENGGUNAKAN ISTILAH FISIKA
SOSIAL.
 AWALNYA COMTE MENGINGINKAN FISIKA SOSIAL MENIRU MODEL HARD
SCIENCE (ILMU PASTI).
 SOSIOLOGI MEMPELAJARI SOCIAL STATICS (STRUKTUR SOSIAL) DAN SOCIAL
DYNAMICS (PERUBAHAN/ DINAMIKA SOSIAL).
 DEMIKIAN, COMTE BERANGGAPAN BAHWA DINAMIKA SOSIAL LEBIH PENTING
DARIPADA STRUKTUR SOSIAL. INI DIMAKLUMI KARENA PADA MASA ITU
TERJADI REVOLUSI PERANCIS DAN PENCERAHAN.
 MENURUT COMTE ADA 3 TINGKATAN INTELEKTUAL YANG HARUS DILALUI
OLEH MASYARAKAT, IP, INDIVIDU, DAN PEMIKIRAN MASYARAKAT DAN DUNIA,
YAITU (1) TAHAP TEOLOGIS, (2) METAFISIKA (3) POSITIVISTIK.

3.  TAHAP TEOLOGIS  SEBELUM ERA 1300 M. TOKOH AGAMA,
WAHYU, KETELEDANAN MENJADI DASAR SEGALA HAL. DUNIA
SOSIAL DAN ALAM FISIKA ADALAH CIPTAAN TUHAN.
 TAHAP METAFISIKA  1300 – 1800 M. KEKUATAN YANG MENJADI
DASAR BAGI SEGALA SESUATU BERSIFAT ABSTRAK. tUHAN
MENGALAMI DEGRADASI KEKUASAAN DIHADAPAN MANUSIA.
 TAHAP POSITIVISTIK  1800 - . KEYAKINAN TERHADAP SAINS.
TIMBUL SEKULARISME PENGETAHUAN, YAITU MEMISAHKAN
APA YANG TERJADI PD MANUSIA DENGAN UNSUR YANG
PENCIPTA.
CONTOH TEORI TENTANG DUNIA, MENURUT COMTE,
KEKACAUAN YANG TERJADI DI DUNIA DISEBABKAN OLEH
TAHAPAN SEBELUMNYA. PERGOLAKAN MASYARAKAT BERAKHIR
APABILA KEHIDUPAN MASYARAKAT SECARA TOTAL DIATUR
OLEH POSITIVISME.

4. EMILE DURKHEIM
 PEMIKIRANNYA YANG TERKENAL BERHUBUNGAN DENGAN FAKTA
SOSIAL DAN AGAMA.
 TUGAS SOSIOLOGI MEMPELAJARI FENOMENA PENTING DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA, YAITU FAKTA2 SOSIAL.

 FAKTA SOSIAL ADALAH KEKUATAN DAN STRUKTUR BERSIFAT
EKSTERNAL YANG MEMAKSA INDIVIDU.

 ADA 2 TIPE FAKTA SOSIAL: FAKTA SOSIAL MATERIIL (HUKUM,
BIROKRASI) DAN NON MATERIIL (BUDAYA, INSTITUSI SOSIAL).

 FAKTA SOSIAL NON MATERIIL LEBIH PENTING KARENA DISITU
TERDAPAT IKATAN MORALITAS BERSAMA ATAU KESADARAN KOLEKTIF.
 DURKHEIM MENYATAKAN BAHWA YANG TERMASUK DALAM NON
MATERIIL ADALAH AGAMA. IA BERKEYAKINAN BAHWA AGAMA
BERASAL DARI MASYARAKAT ITU SENDIRI. (MENDEWAKAN SESUATU/
TOTENISME  MENJADI KESADARAN KOLEKTIF)

5. HEGEL (PENCETUS FILSAFAT TRADISIONAL KONFLIK DAN KRITIS)
 TRADISIONAL KONFLIK DAN KRITIS ADALAH TENTANG DIALEKTIKA
DAN IDEALISME. DIALEKTIKA ADALAH CARA BERPIKIR DAN CITRA
TENTANG DUNIA.
 SEBAGAI CARA BERPIKIR, DIALEKTIKA MENEKANKAN PADA PROSES,
HUBUNGAN, DINAMIKA, KONFLIK, DAN KONTRADIKSI. DIALEKTIKA
MELIHAT DUNIA BUKAN TERSUSUN DARI STRUKTUR YANG STATIS
TETAPI TERDIRI DARI PROSES, HUBUNGAN, KONFLIK, KONTRADIKSI.
PEMAHAMAN DUNIA SEPERTI INI KEMUDIAN MELAHIRKAN
GAGASAN2 TENTANG KOMUNIKASI.
 FILSAFAT IDEALISME. YAITU MEMENTINGKAN PIKIRAN / PRODUK
MENTAL DARIPADA KEHIDUPAN MATERIAL.
KARL MARX
 AWALNYA IDEALISME, TAPI KEMUDIAN MENJADI MATERIALISME
 MARX TERKENAL DENGAN IDE TENTANG POTENSI MANUSIA DAN
KERJA YANG BERPERASAAN.
 KARL MARX BERPERAN PENTING DALAM MENUMBUHKAN KAJIAN
KOMUNIKASI DALAM SOSIOLOGI. MARX MENEKANKAN PADA “KERJA”,
DAN INTERAKSI SOSIAL.

6. HABERMAS
 DALAM MASYARAKAT TERDAPAT POTENSI TINDAKAN
(KERJA) RASIONAL PURPOSIF DAN TINDAKAN
KOMUNIKATIF (INTERAKSI). TINDAKAN
KOMUNIKATIF MERUPAKAN DASAR DARIPADA ILMU
SOSIAL DAN TEORI KOMUNIKASI
JOHN DEWEY
 TERKENAL DENGAN FILSAFAT PRAGMATISME. YAITU
SEBUAH GAGASAN DIKATAKAN BENAR APABILA
BERFUNGSI DALAM PRAKTIK.
PRAGMATISME MENOLAK DUALISME PIKIRAN DAN
MATERI. ARTINYA, GAGASAN2 HARUS BERMANFAAT
BAGI MASYARAKAT DAN HARUS MEMBERIKAN
KONTRIBUSI PADA PERILAKU MANUSIA.

7. JADI KESIMPULANNYA:
 SEJAK AWAL SOSIOLOGI BERHUBUNGAN
DENGAN INTERAKSI SOSIAL DALAM
MASYARAKAT. COMTE MENYEBUTNYA SOCIAL
DYNAMIC, DURKHEIM – KESADARAN
KOLEKTIF, MARX – INTERAKSI SOSIAL,
TINDAKAN KOMUNIKASI – HABERMAS. INI
IHWAL LAHIRNYA PERSPEKTIF SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
JADI SOSIOLOGI KOMUNIKASI MENEMPUAH 2
JALUR, YAITU:
 STRUKTURAL FUNGSIONAL (COMTE, DURKHEIM)
 KONFLIK – KRITIS (MARX, HABERMAS, DEWEY)

8. DEFINISI SOSKOM
 KEKHUSUSAN SOSIOLOGI DALAM MEMPELAJARI INTERAKSI
SOSIAL YAITU SUATU HUBUNGAN ATAU KOMUNIKASI YANG
MENIMBULKAN PROSES SALING PENGARUH MEMENGARUHI
ANTARA PARA INDIVIDU, INDIVIDU DENGAN KELOMPOK,
KELOMPOK DGN KELOMPOK.
 MEMPELAJARI INTERAKSI SOSIAL DALAM SEGALA ASPEK YANG
BERHUBUNGAN DENGAN INTERAKSI TERSEBUT.
MISALNYA, BAGAIMANA INTERAKSI DILAKUKAN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA, BAGAIMANA EFEK MEDIA SEBAGAI
AKIBAT INTERAKSI TERSEBUT, PERUBAHAN SOSIAL APA YANG BISA
DITIMBULKAN, DAN KONSEKUENSI APA YANG TERJADI DALAM
PENGGUNAAN MEDIA MASSA TERSEBUT.

9. KOMUNIKASI DALAM MASYARAKAT
1. KOMUNIKASI INDIVIDU – INDIVIDU
2. KOMUNIKASI KELOMPOK
3. KOMUNIKASI ORGANISASI
4. KOMUNIKASI SOSIAL
5. KOMUNIKASI MASSA

11. RANAH, KOMPLEKSITAS DAN OBJEK
SOSKOM
EFEK
MEDIA
MASSA
KOMUNIKASI
TEKNOLOGI
TELEMATIKA
INDIVIDU
KELOMPOK
MASYARAKAT
DUNIA
BUDAYA
KOSMOPOLITAN
PROSES
DAN
INTERAKSI
SOSIAL

12. KOMPLEKSITAS SOSKOM
SOSKOM
BUDAYA
SOSIOLOGI
HUKUM,
AGAMA,
ADMINISTRASI
TEKNOLOGI
NEGARA
EKONOMI

13. OBJEK SOSKOM
OBJEK KEILMUAN
MATERIIL FORMIL
PROSES SOSIAL DAN
KOMUNIKASI (INT SOS):
- TELEMATIKA
- EFEK MEDIA DAN
NORMA SOSIAL BARU
-PERUBAHAN SOSIAL
DAN KOMUNIKASI
-MASALAH SOSIAL DAN
MEDIA MASSA
-CYBERCOMMUNITY
- ASPEK HUKUM DAN
BISNIS MEDIA
M A N U S I A

15. FILSAFAT SOSIAL, SOSIOLOGI
MODERN, DAN KOMUNIKASI
 PERKEMBANGAN ILMU DIMULAI DARI SAINS
(FISIKA, BIOLOGI, KIMIA)
 PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DISEBABKAN
ADANYA PEMIKIRAN BAHWA SOSIOLOGI ADALAH
BAGIAN SAINS
 PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DIPENGARUHI
OLEH PEMIKIRAN ABAD PENCERAHAN.
 ADANYA SEKUEL MITOS – LOGOS – DOGMA -
LOGOS

16. FILSAFAT SEBELUM YUNANI KUNO
 ADANYA FENOMENA MISTIK (MISTICISM)
 MISTISISME BERPERAN PENTING PADA AWAL
KEHIDUPAN MANUSIA (BANDINGKAN DENGAN
SUDUT PANDANG ISLAM

17. YUNANI KUNO – 600 SM
 PERGESERAN PEMIKIRAN DARI MITOS KE LOGOS
 PENJELASAN MISTIS YANG BERDASARKAN
KEPERCAYAAN IRRASIONAL TENTANG
FENOMENA ALAM BERGESER PADA PENJELASAN
LOGIS YANG RASIONAL
 MISALNYA THALES (585 SM) YANG MENGATAKAN
BAHWA AWAL KEHIDUPAN DARI AIR KARENA
DAPAT BERUBAH-UBAH BENTUK (CAIR, UAP, DSB)

18. ABAD PERTENGAHAN
(300 SM – 1300 M)
 BERPUSAT PADA WAHYU TUHAN
 ADANYA USAHA UNTUK MEMADUKAN AKAL DAN
WAHYUKEBENARAN UTAMA ADALAH
KEBENARAN TEOLOGIS (WAHYU TUHAN)
 RASIONALITAS KEHILANGAN OTONOMINYA
 ADANYA PERTENTANGAN ANTARA AKAL DAN
WAHYU
 THOMAS AQUINAS, BONAVENTURA

19. FILSAFAT MODERN (RENAISANS)
(ABAD 17 – 19)
 MUNCUL PERLAWANAN TERHADAP KEBENARAN
YANG DIDOMINASI OLEH WAHYU (TEOLOGIS)
 RENAISANS BERARTI KELAHIRAN KEMBALI
 YAITU KELAHIRAN KEMBALI PEMIKIRAN FILSUF
YUNANI KUNO YANG OTONOM YANG DIPELAJARI
MELALUI NASKAH2 YANG DISEMBUNYIKAN OLEH
GEREJA
 MASA RENAISANS TIDAK TERLEPAS DARI
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN FILSUF ISLAM YANG
TERLEBIH DAHULU TERCERAHKAN

20. POSITIVISME
(ABAD 20)
 BERDASARKAN PADA PENGAMATAN EMPIRIS
 MENERAPKAN KRITERIA-KRITERIA DASAR ILMU PENGETAHUAN
--- EKSPLANATORIS DAN PREDIKTIF
 UNTUK MEMENUHI KRITERIA ITU MAKA HARUS ADA
PANDANGAN POSIVISTIK, YAITU: OBJEKTIF (BEBAS NILAI),
FENOMENALISME (TENTANG SEMESTA YANG DAPAT DIAMATI),
REDUKSIONISME (SEMESTA DIREDUKSI MENJADI FAKTA-FAKTA
KECIL YANG DAPAT DIAMATI), NATURALISME (ALAM SEMESTA
ADALAH OBJEK YANG BERGERAK SECARA MEKANIS – IBARAT
JAM) ---DETERMINISTIK - MEKANIK
 TOKOHNYA: AUGUSTE COMTE (1798 – 1857)

21. ALAM SIMBOLIS
 BERDASARKAN PADA KENYATAAN BAHWA POSITIVISME MEREDUKSI
KEKAYAAN PENGALAMAN MANUSIA HANYA MENJADI FAKTA2 EMPIRIS,
ILMUWAN MENJADI ROBOT2 YANG TIDAK BERPERASAAN.
 MANUSIA LEBIH DARI SEKEDAR BENDA MATI YANG BERGERAK SEMATA2
BERDASARKAN STIMULAN DAN RESPONS.
 MANUSIA SESUNGGUHNYA MAKHLUK YANG MEMILIKI UNSUR
SIMBOLIS DALAM OTAKNYA YANG MAMPU MEMBERIKAN JARAK
ANTARA RANGSANGAN DAN TANGGAPAN (DISTANSI)
 DISTANSI INI MELAHIRKAN SISTEM2 SIMBOLIS SEPERTI BAHASA, SENI,
DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
 TOKOHNYA ERNEST CASSIRER

22. POSTMODERNISME
 ANTI TERHADAP IDE2 EMANSIPASI, LINIERITAS SEJARAH, KEMAPANAN,
KEMAJUAN
 POSMO ADALAH TERMINOLOGI UNTUK MEWAKILI SUATU PERGESERAN
WACANA DI BERBAGAI BIDANG, SEPERTI SENI, ARSITEKTUR, SOSIOLOGI,
LITERATUR, FILSAFAT YANG BEREAKSI KERAS TERHADAP WACANA MODERNISME
YANG MENDEWAKAN RASIONALITAS (MATEMATIS, KALKULATIF, MONOLITIK,
KERING BATIN).
 KEBENARAN TIDAK TUNGGAL, TAPI PLURAL (BANYAK)
 TIDAK ADA LAGI BATAS ANTARA DUNIA NYATA DAN DUNIA SEMU (DUNIA
IMAJINER – SEGALA SESUATU BERSIFAT FUTURISTIK, MIMPI-MIMPI).
 MUNCULNYA BERHALA-BERHALA MODERN (ANCOL, DISNEYLAND, DLL). ORANG
RELA MENGHABISKAN BANYAK WAKTU DAN UANG DEMI MEMUASKAN NAFSU,
INSTING, DORONGAN HATI.

23. TABEL FILSAFAT SOSIAL DAN KEBUTUHAN INTELEKTUAL
MANUSIA PADA AWAL LAHIRNYA SOSIOLOGI
MISTIK LOGOS DOGMA RENAISANS AUFKLARUNG
TAKLID PENGKULTUSAN
AKAL PIKIRAN
MANUSIA SEBAGAI
SUMBER ILMU
PENGETAHUAN
TAKLID PADA
PENDETA GEREJA
GERAKAN KEMBALI KE
AKAL MANUSIA
MASA PENCERAHAN
KETERGANTUNGAN
PADA ELIT
MASYARAKAT
KEMERDEKAAN
AKAL PIKIRAN
MANUSIA
KETERGANTUNGAN
PADA ELIT GEREJA
PEMUJAAN DAN
PENGHARGAAN AKAL
PIKIRAN MANUSIA
SEBAGAI SUMBER
ILMU PENGETAHUAN
AKAL MANUSIA
MENJADI SUMBER
PENCERAHAN DAN
PERADABAN UMAT
MANUSIA

24. SOSIOLOGI MODERN
 PERSOALAN MANUSIA COBA DIATASI OLEH
PENDEKATAN FILSAFAT SOSIAL UNTUK MENJAWAB
PERSOALAN-PERSOALAN LIBERALISME, SOSIALISME
DSB. NAMUN UNTUK MENJAWAB PERSOALAN
MASYARAKAT YANG LEBIH KONKRET, FILSAFAT
SOSIAL TERHAMBAT SECARA METODOLOGI.
 MASYARAKAT MEMBUTUHKAN JALAN KELUAR YANG
SPESIFIK DAN KONKRET.
 OLEH KARENA ITU DIBUTUHKAN ILMU
PENGETAHUAN YANG MENJEMBATANI FILSAFAT DAN
MANUSIA.
 DARI SINI LAHIRLAH SOSIOLOGI.

25.  SOSIOLOGI MEMPELAJARI SOCIAL STATICS
(STRUKTUR SOSIAL) DAN SOCIAL DYNAMIC
(DINAMIKA/ PERUBAHAN SOSIAL) -- COMTE
 MENURUT COMTE ADA 3 TINGKATAN
INTELEKTUAL YANG HARUS DILALUI OLEH
MASYARAKAT, IP, INDIVIDU. (1) TAHAP TEOLOGIS,
(2) METAFISIKA (3) POSITIVISTIK.
 TOKOH2 SOSIOLOGI: AUGUSTE COMTE, EMILE
DURKHEIM, SAINT-SIMON

26. LAHIRNYA SOSIOLOGI KOMUNIKASI
 SEJAK AWAL SOSIOLOGI BERHUBUNGAN
DENGAN INTERAKSI SOSIAL DALAM
MASYARAKAT. COMTE MENYEBUTNYA SOCIAL
DYNAMIC, DURKHEIM – KESADARAN KOLEKTIF,
MARX – INTERAKSI SOSIAL, TEORI KOMUNIKASI –
HABERMAS. INI IHWAL LAHIRNYA PERSPEKTIF
SOSKOM
 STRUKTURAL FUNGSIONAL (COMTE, DURKHEIM,
PARSON, MERTON)
 KONFLIK – KRITIS (MARX, HABERMAS, DEWEY)

28. PROSES KOMUNIKASI DALAM
MASYARAKAT
 PROSES KOMUNIKASI DALAM MSY TERKAIT
STRUKTUR DAN LAPISAN, BUDAYA DAN
PROSES SOSIAL YG ADA DALAM MSY TSB.
 WUJUD KOMUNIKASI DITENTUKAN : (A).
PIHAK2 YANG TERLIBAT, (B). CARA YANG
DIGUNAKAN, (C). TUJUAN KOMUNIKASI,
(D). RUANG LINGKUPNYA, (E). SALURAN YG
DIGUNAKAN, (F). ISI PESAN. CONTOH:
KOMUNIKASI TATAP MUKA (LANGSUNG),
KOMUNIKASI KELOMPOK, KOMUNIKASI
MASSA

29. KOMUNIKASI MASSA
 KONSEP MASSA:
A. MSY BERJMLAH BESAR DAN TERSEBAR DIMANA-
MANA
B. SULIT DIBEDAKAN KEBERADAANNYA, TERUTAMA
DALAM HAL SEGMENTASI
C. MAYORITAS MEMILIKI NEGATIVE IMAGE (KESAN
NEGATIF) THD PEMBERITAAN MEDMASSA.
D. SUKAR DIORGANISIR KECUALI DALAM KELOMPOK2
KECIL (SEL) YG DIKENDALIKAN OLEH ORANG
TERTENTU
E. REFLEKSI DARI KEHIDUPAN SOSIAL SECARA LUAS

30. PROSES KOMMASS
MCQUAIL:
1. ADANYA DISTRIBUSI DAN PENERIMAAN
INFORMASI SKALA BESAR.
2. SATU ARAH (one way)
3. ASIMETRIS, TIDAK SEIMBANG, KOMUNIKASI
TERJADI DATAR DAN SEMENTARA (temporary)
4. IMPERSONAL
5. BERDASARKAN PADA KEBUTUHAN
MASYARAKAT (INFO AKAN BERITA ATAU
HIBURAN TERTENTU)

31. AUDIENSI MASSA
AUDIENSI MASSA: SIFAT2 KHAYALAK YANG LEBIH
SPESIFIK TERAGREGAT PADA SUATU MEDIA MASSA.
 SIFAT DARI AUDIENSI (KHALAYAK) KOMMASS:
1. BERJUMLAH BESAR (SULIT DIPREDIKSI/ DIUKUR
JUMLAH PASNYA)
2. TERSEBAR, TIDAK TERKELOMPOK PADA SUATU
WILAYAH TERTENTU
3. KURANG INTERAKTIF (MESKIPUN ADA, NAMUN
SECARA KUANTITATIF MASIH MINIM)
4. HETEROGEN
5. TIDAK TERORGANISIR

32. BUDAYA MASSA
BUDAYA MASSA ADALAH BUDAYA YANG TERBENTUK OLEH
ADANYA PROSES KOMMASS DLM MSY.
SIFAT2NYA:
1. NONTRADISIONAL, MENIMBULKAN BUDAYA POPULER.
2. MERAKYAT (RATA)
3. MEMPRODUKSI PRODUK2 MASSA, TIDAK UNTUK
INDIVIDU, ATAU KOMUNITAS TERTENTU
4. TERKAIT DENGAN BUDAYA POPULER SEBAGAI SUMBER
BUDAYA MASSA. BUDAYA TRADISIONAL DAPAT MENJADI
BUDAYA POPULER APABILA MENJADI BUDAYA MASSA.
5. BIAYA PRODUKSI TINGGI MEDMASS, SEHINGGA
DIKOMERSILKAN
6. MENGGUNAKAN SIMBOL2 MODERN, TERBATAS,
HOMOGEN, NAMUN TERBUKA BAGI SIAPA SAJA.

33. FUNGSI KOMMASS
 MANIFEST FUNCTION: FUNGSI NYATA YANG
DIINGINKAN
 LATENT: FUNGSI YANG TDK DIINGINKAN
FUNGSI KOMMASS:
1. PENGAWASAN
2. SOCIAL LEARNING
3. PENYAMPAIAN INFO
4. TRANSFORMASI BUDAYA
5. HIBURAN

34. KOMMASS SBG SISTEM SOSIAL
 KOMMASS ADALAH BAGIAN DARI SISTEM SOSIAL.
 SISTEM SOSIAL : KUMPULAN KEHIDUPAN SOSIAL YG TERDIRI
DARI KOMPONEN2 YG SALING BERHUBUNGAN SECARA TERATUR
DAN SISTEMATIS
 SEBAGAI SISTEM SOSIAL, KOMMASS PUNYA KOMPONEN2 SBB:
1. SUMBER INFORMASI
2. PUBLIK/ KONSUMEN MEDMASS
3. MEDIA MASSA
4. UU, NORMA, NILAI, KODE ETIK
5. EKSISTENSI LEMBAGA TERKAIT (KPI, PH, PCETAKAN DLL)
6. PIHAK PENGENDALI KOMMASS YANG BERKEPENTINGAN
DENGAN KOMMASS
7. EKSISTENSI INDUSTRI TERKAIT.

35. PERAN MEDIA MASSA
MEDMASS BERPERAN PENTING SEBAGAI AGENT OF
CHANGE/ PELOPOR PERUBAHAN (SAMA SEPERTI
MAHASISWA KAN…)
 LEMBAGA PENCERAHAN MASYARAKAT
 MEDIA INFORMASI
 MEDIA HIBURAN

36. PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA
MASSA
 PERUBAHAN SOSIAL: PROSES SOSIAL YANG
DIALAMI OLEH ANGG MSY SERTA SEMUA UNSUR
BUDAYA DAN SISTEM2 SOSIAL, DIPENGARUHI
OLEH FAKTOR2 EKSTERNAL UNTUK MENERIMA
POLA KEHIDUPAN, BUDAYA, DAN SISTEM SOSIAL
BARU.

37. MEDIA MASSA DAN MASALAH2
SOSIAL

38. INTRO
DI MASA DEPAN, MEDMAS AKAN MENGALAMI
PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN DARI SISI
IDEALISME. IA BERGESER DARI PERANNYA
SEBAGAI INSTITUSI EDUKASI MENJADI
INSTITUSI PRODUKTIF
KARENA:
1. PERUBAHAN SOSIAL YANG CEPAT
2. TUNTUTAN PEMILIK MODAL

39. • PERAN MEDIA MASSA AKAN BERGESER DARI
SEBAGAI INSTITUSI EDUKATIF MENJADI NON
EDUKATIF
• MAKA, SELAIN MENJADI AGENT OF CHANGE, IA
JUGA BISA MENJADI AGENT OF DESTROYER
• MEDMASS LEBIH BANYAK MENYUGUHKAN NILAI-
NILAI HEWANI DIBANDINGKAN NILAI2 HUMANIS
• NILAI2 HEWANI YANG DITAMPILKAN:
HEDONISME, MATERIALISME,
SEKS/PORNOGRAFI, SEKULARISME, MISTISME,
KEKERASAN, HAMPA NILAI

40. • NILAI2 HEWANI YANG DIMAKSUD, MISALNYA:
1. MISTISME DAN TAKHAYUL. CONTOHNYA:
A. MISTIK SAINS
B. MISTIK FIKSI
C. MISTIK HOROR
BAHAYA MISTIK DAN TAHAYUL:
A. KEMUSYRIKAN
B. TOLERANSI TERHADAP KEBURUKAN,
KEKERASAN
C. SIKAP PERMISIF DAN APATIS TERHADAP
KONTRA BUDAYA
D. MENGABURNYA NILAI2 AGAMA DAN ADAT

41. PELECEHAN SEKSUAL DAN
PORNOMEDIA
• MASALAH PORNOGRAFI TIMBUL KARENA ADANYA 2 KUTUB PEMIKIRAN
DALAM PENILAIAN TUBUH MANUSIA(PEREMPUAN) SEBAGAI OBJEK SEKS
1. KELOMPOK YG MEMUJA2 TUBUH SBG OBJEK SEKS. TUBUH DIANGGAP
SEBAGAI SUMBER KESENANGAN, KEINTIMAN, STATUS SOSIAL DAN SENI.
SEKS ADALAH KARUNIA TUHAN, SUMBER INSPIRASI DAN TUJUAN AKHIR
MANUSIA
2. KELOMPOK YANG MENILAI BAHWA SEKS SEBAGAI OBJEK DAN SUBJEK
DARI SUMBER MALAPETAKA BAGI PEREMPUAN.
A. KELOMPOK FEMINIS RADIKAL  JENIS KELAMIN SBG SUMBER
SEKSISME (DISKRIMINASI SOSIAL ATAS DASAR JENIS KELAMIN) DAN
IDEOLOGI PATRIARKI (PENGUASAAN POLITIS SOSIAL EKONOMI LAKI2 ATAS
PEREMPUAN/ LAKI2 LBH SUPERIOR DAN PUNYA PRIVILLEDGE ATAS
PEREMPUAN)

42. B. FEMINIS MARXIS  IDEOLOGI KAPITALIS
ADALAH SUMBER PENGUASAAN SEKS ATAS
PEREMPUAN. DISEBABKAN ADANYA SISTEM
KEKAYAAN PRIVATE PROPERTY .
LAKI2 MENGONTROL PRODUKSI UNTUK
PERDAGANGAN, SEKALIGUS MENGUASAI HUB
SOSPOL. SEMENTARA PEREMPUAN DIREDUKSI
SEBAGAI BAGIAN DARI PROPERTY.

43. SEKS DAN PORNOGRAFI ADALAH SESUATU YANG
BERBEDA.
SEKS: BERHUBUNGAN DENGAN JENIS KELAMIN,
DAN AKTIVITAS INTIM ANTARA LAKI2 DAN
PEREMPUAN
PORNOGRAFI: JENIS KELAMIN/ AKTIVITAS
INTIM YANG DIDESKRIPSIKAN DENGAN
GAMBAR DAN TULISAN DENGAN MAKSUD
UNTUK PENCABULAN, KESENANGAN DAN
HIBURAN, BUKAN EDUKASI

44. SEKS SEBAGAI OBJEK PORNO
• OVIDIUS  MENULIS “SENI CINTA” YG MEMUJA2 SEKS
• MICHAEL ANGELO  LUKISAN TELANJANG “PENGADILAN TERAKHIR”.
• AUGUSTE RODIN  KETIKA CIUMAN
• DLL

45. PERGESERAN KONSEP PORNOGRAFI
• AWALNYA, SEMUA BENTUK PENCABULAN ATAU TINDAKAN2
MENONJOLKAN OBJEK SEKS DISEBUT DENGAN PORNO
• PERKEMBANGAN SENI LUKIS DAN PERCETAKAN MEMBUAT OBJEK
SEKS DAPAT DILUKIS DAN DICETAK. ISTILAH PORNOGRAFI SERING
DIKAITKAN DENGAN GAMBAR2 PORNO
• PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI,
MEMBUAT PORNO SEMAKIN LUAS:
A. PORNOGRAFI
B. PORNOTEKS
C. PORNOSUARA
D. PORNOAKSI
E. PORNOMEDIA

46. PORNOMEDIA
• PORNOGRAFI, PORNOTEKS, PORNOSUARA MENJADI
SATU DALAM MEDIA JARINGAN SEPERTI INTERNET
(CYBERSEX, CYBERPORNO).
• AGENDA MEDIA ATAS VARIAN PORNO INI DAN
PENGGUNAAN MEDIA MASSA DAN TELEKOMUNIKASI
UNTUK MENYEBARKANNYA DISEBUT DENGAN
PORNOMEDIA.
• KONSEP PORNOMEDIA MELIPUTI REALITAS PORNO
YANG DICIPTAKAN OLEH MEDIA, YAITU GAMBAR2,
TEKS PORNO YANG DIMUAT DI MEDIA CETAK, FILM
PORNO, CERITA CABUL, TELEPON SEKS, DSB.

47. • PORNOMEDIA MENJAMUR DI MEDIA KARENA:
1. MEDIA TELAH KEHILANGAN IDEALISMENYA
2. TIRASNYA TERANCAM MENURUN
3. TINGKAT KOMPETISI SEMAKIN MENINGGI
4. MUNCULNYA MEDIA2 BARU YG MENCARI “PENGAKUAN KONSUMEN”
5. MASYARAKAT “MEMBUTUHKAN” PORNOMEDIA
• KETIKA PERSAINGAN SEMAKIN MENINGKAT, MEDIA TIDAK
MEMEDULIKAN NILAI DAN MORAL SEHINGGA TERLEPAS DARI KONTROL2
MORAL DAN SOSIAL.
• HAL INI MENJADIKAN MEDIA MEMOSISIKAN PEREMPUAN SEBAGAI
OBJEK EKSPLOITASI .
• KEBUTUHAN AKAN PORNOMEDIA DAPAT DILIHAT DARI DUA SISI:
1. OBJEK PORNOMEDIA SENGAJA MENJUAL TUBUH UNTUK MENDAPATKAN
BAYARAN
2. PORNOMEDIA MENJADI SESUATU YANG DIINGINKAN MASYARAKAT,
KARENA DIANGGAP SEBAGAI MATERI YANG RINGAN, MENYENANGKAN,
MUDAH DICERNA.

48. • PADA DASARNYA, PORNOMEDIA ADALAH REFLEKSI KEKERASAN
TERBESAR MEDMAS ATAS PEREMPUAN, KARENA:
1. KESENGAJAAN MEDIA MENJADIKAN PEREMPUAN SEBAGAI OBJEK
2. TUBUH (MAYORITAS PEREMPUAN) MENJADI SUMBER KAPITAL
UNTUK MENDATANGKAN PROFIT, SEMENTARA TUBUH
(PEREMPUAN) SEBAGAI OBJEK MENJADI KAMBING HITAM
3. MEDMAS MELEPASKAN DIRI DARI TANGGUNG JAWAB MORAL
DAN EFEK NEGATIF DI MASYARAKAT.
4. PEREMPUAN SBG SUBJEK YANG BERTANGGUNG JAWAB TIDAK
PERNAH MENDAPATKAN PEMBELAAN DARI MEDMAS DENGAN
ALASAN PEMBERITAAN DARI MEDIA HARUS SEIMBANG
5. MEDMAS MENEMPATKAN PEREMPUAN SBG BAGIAN DARI
PROPERTY.

49. TINGKATAN BAHAYA PORNOMEDIA
1. MENGUBAH PERILAKU NORMAL MENJADI ABNORMAL (DISORDER)
2. MENINGKATKAN KEBIASAAN MENONTON/
MENGAKSES/MENGKONSUMSI PORNOMEDIA
3. MENUMPULKAN PANDANGAN TENTANG PORNOMEDIA DAN
MENGUBAH PANDANGAN TENTANG ANOMALI PORNOMEDIA/
SEKSUAL
4. MENCARI KEPUASAN PORNOMEDIA DI DUNIA NYATA
5. MENJADIKAN PENCARIAN KEPUASAN PORNOMEDIA DI DUNIA NYATA
DAN ANOMALI PORNOMEDIA/ SEKSUAL SEBAGAI TINDAKAN YANG
WAJAR DAN NORMAL (ORDER)

51.  COMMUNITY: KELOMPOK2 ORANGYANGTINGGAL
CUKUP LAMA PADA AREATERTENTU, SALING
BERKOMUNIKASI, MEMPUNYAI SIMBOL2, HUKUM/
ATURANTERTENTU, SISTEM STRATIFIKASI, DAN
DAPAT MENGHIDUPI DIRI MEREKA SENDIRI.
 GLOBAL: MENDUNIA. MASYARAKAT GLOBAL
TERCIPTA KARENA KEMAJUANTEKNOLOGI
KOMUNIKASI INFORMASI DANTRANSPORTASI.
 SECARA KHUSUS,TEKNOLOGI INFORMASITIDAK
HANYA MENCIPTAKAN MASY GLOBALYANG
NYATA, NAMUN JUGA MASY MAYA

52.  MASY NYATA: KEHIDUPAN MASYYANG
SECARA INDERAWI DAPAT DIOBSERVASI
DIMANA HUBUNGAN2 SOSIAL DIBANGUN
ATAS PRINSIP PENGINDERAAN.
 MASY MAYA:TIDAK SECARA LANGSUNG
DAPAT DIINDERA NAMUN DAPAT
DIRASAKAN EKSISTENSINYA SEBAGAI
SEBUAH REALITAS.

53.  MENGANDALKAN INSOS DAN PROSSOS DENGAN SESAMA DALAM
KELOMPOKNYA
 MASY MAYA BERKEMBANG DARI SISTEM INTRA DAN ANTAR JARINGAN
SEPERTI JARIANGAN LABA-LABA.
 INSOS DAN PROSSOSYGTERCIPTAADAYANG BERSIFAT SEMENTARA,ADA
YANG PERMANEN.
 SIFAT INI DINTENTUKAN OLEH INTERESTATAU KEPENTINGANYANG ADA DI
ANTARA MEREKA.
 ORANG2 MASY MAYATERDIRI DARI MEREKAYANG MEMILIKIAKUN EMAIL,
WEBSITE, BLOGS,AKUN JEJARING SOSIAL, PROVIDER.
 DALAM MASY MAYA JUGATERDAPAT SOCIAL CONTACT DAN KOMUNIKASI
SEBAGAIMANA MASY NYATA.
 DALAM KONTAK SOSIAL DAN KOMUNIKASIYANGTERJADI BISATERCIPTA
PROSES SOSIAL DISOSIATIF DAN ASOSIATIF.

54.  PROSSOS DISOSIATIFTERJADI KETIKA ANTAR
ANGGOTA MASY MAYATERLIBAT DALAM
SUATU KOMPETISIATAU KONFLIK. MISALNYA,
PERSAINGAN MENCARI ANGGOTA BARU ATAU
SPONSORSHIPAGARWEBSITES ATAU BLOGS
MEREKATETAP EKSIS.
 PROSSOSASOSIATIFADANYA KERJASAMA
ANTARANGGOTA MASYARAKAT MAYA, BAIK
DALAM SATU JARINGAN (INTRA) MAUPUN
ANTAR JARINGAN UNTUK MENCAPAITUJUAN
TERTENTU.

55.  DIBANGUN BERDASARKAN KEBUTUHAN SEKUNDER,
MISALNYA HOBI ATAU PROFESIYANG SAMA.
 TERBAGI MENJADI 2, INTRA DAN INTER.
 INTRA: KEANGGOTAAN SESEORANG DALAM UNIT2
KEL INTRAYG BERPUSAT PADA SERVERTTT.
 KELOMPOK INI JUGA DISEBUT INTRANET. DENGAN
CIRI: OTONOM, ATURANTTTYG DISEPAKATI SCR
INTERN, BAHASA2 SAPAANTTT, KEMAMPUAN UNTUK
MELINDUNGI SELURUH KEPENTINGAN, KEBUTUHAN.
DAN ATURAN2YG DIKEHENDAKI

56. MASYARAKAT CYBER

57. KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
MAYA
• SALAH SATU CIRI PENTING DARI MASYARAKAT
ADALAH MENCIPTAKAN KEBUDAYAAN
(BUDAYA)
• DALAM MASYARAKAT MAYA, BUDAYA YANG
DIKEMBANGKAN ADALAH PENCITRAAN DAN
MAKNA.
• PENCITRAAN DAN MAKNA INI SENANTIASA
DIPERTUKARKAN (INTERAKSI SIMBOLIS)

58. • BUDAYA MAYA BERSIFAT SUBJEKTIF KARENA
DIDOMINASI OLEH KREATOR DAN IMAJINETER
• KREATOR DAN IMAJINETER DIBAGI DALAM
TIGA:
1. PENCIPTA HARDWARE
2. PENCIPTA SOFTAWARE
3. PENGGUNA HARDWARE DAN SOFTWARE

59. • SEBAGAIMANA MASY NYATA, MASY MAYA
JUGA MENCIPTAKAN SISTEM CULTURE
UNIVERSAL.
• KOMPARASINYA:
MASY NYATA MASY MAYA
1. ADANYA SISTEM PERALATAN DAN
PERLENGKAPAN HIDUP MANUSIA
2. SISTEM MT PENCARIAN DAN EKONOMI
3. SIST KEMASYARAKATAN
4. SISTEM BAHASA
5. SISTEM KESENIAN
6. SISTEM PENGETAHUAN
7. SISTEM RELIGI
1. SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TELEMATIKA)
2. SISTEM MT PENCARIAN DAN EKONOMI
3. SISTEM KEMASYARAKATAN BERJARINGAN.
PROVIDER DAN PEMILIK WEB MEMEGANG
KONTROL DAN MENENTUKAN ATURAN,
DEMI KEAMANAN JARINGAN MEREKA
(HIJACKING, VIRUS, CYBERCRIME DSB)

60. MASY MAYA
4. BAHASA YANG DIGUNAKAN ADALAH BAHASA INGGRIS. INI BERDASARKAN KONVENSI
DAN KREATIFITAS PENGGUNA
5. KARYA KOMUNITAS MAYA ADALAH BAGIAN DARI KARYA SENI PADA UMUMNYA.
SISTEM KESENIAN MASY MAYA ADA PADA PENCITRAAN DAN PEMAKNAAN TERHADAP
KARYA YANG DITAMPILKAN KEPADA PUBLIK MAYA ITU SENDIRI
6. SISTEM PENGETAHUAN DIKEMBANGKAN DENGAN MENGGUNAKAN PROSES
PEMBELAJARAN LANGSUNG (TRIAL DAN ERROR). OPEN SOURCE.
7. SISTEM KEPERCAYAANNYA ADALAH WAKTU (TIME) DAN KEYAKINAN UNTUK
MENGATASI PROBLEM2 YANG ADA

61. PRANATA DAN KONTROL SOSIAL MASY
MAYA
• SISTEM PRANATA DAN KONTROL SOSIAL
DIBANGUN BERSAMA, UNTUK PROTEKSI DIRI.
• CONTOHNYA: PIN, LOGIN, PASSWORD, KATA2
TERTENTU, APPROVAL
• HUKUM SOSIAL SEBAGAI KONTROL SOSIAL
MASY MAYA, HAMPIR SAMA DENGAN APA
YANG ADA PADA MASY NYATA.

62. STRATIFIKASI SOSIAL, KEKUASAAN,
DAN KEPEMIMPINAN MASY MAYA
• STRATIFIKASI SOSIAL DIBUAT BERDASARKAN
SEBERAPA BESAR JARINGAN YANG DIBANGUN
• CONTOH: HTTP, WWW ADALAH STRATIFIKASI
TERTINGGI. PERINGKAT 2, .COM, .GO.ID, .NET
DSB. PERINGKAT DUA INI UNGGUL DALAM
SPACE DAN DAPAT MENJUALNYA KEPADA
USERS. PERINGKAT 3 MISALNYA YAHOO,
GOOGLE DSB. PERINGKAT 3 INI MENGUASAI
INFORMASI

63. PERUBAHAN SOSIAL MASY MAYA
• MASY MAYA ADALAH REVOLUSI TERHADAP
PERUBAHAN MASYARAKAT NYATA.
• INTINYA: MANUSIA TIDAK INGIN HIDUP DALAM
SUATU SISTEM YANG MENGEKANG, BAIK IDE,
MAUPUN KREATIFITAS.
• ADA 2 KONSEP DALAM PERUBAHAN MASY MAYA:
1. PERUBAHAN FISIKAL PADA HARDWARE DAN
SOFTWARE
2. PERUBAHAN SOSIAL

64. MASY MAYA DAN HYPER REALITY
• SECARA FUNGSIONAL, TEKNOLOGI TELAH MENGUASAI MASY.
• DALAM DUNIA TELEMATIKA, SISTEM TEKNOLOGI TELAH MENGUASAI
JALAN PIKIRAN MASY.
• APA YANG TERLIHAT DI MEDIA ADALAH GAMBARAN REALITAS DALAM
DUNIA YG DICIPTAKAN TEKNOLOGI
• REALITAS DIBANGUN BERDASARKAN AGENDA SETTING.
• REALITAS TERSEBUT BERSIFAT SEMU
• DAPAT DIANALOGIKAN DENGAN “TEORI PETA”.
DALAM DUNIA NYATA, PETA ADALAH REPRESENTASI DARI SEBUAH
TERITORIAL, DALAM MASY MAYA PETA MENDAHULUI TERITORIAL.
REALITAS (TERITORIAL) SOSBUDPOL DIBANGUN BERDASARKAN MODEL2
(PETA) FANTASI YANG DITAWARKAN MEDIA INFORMASI.
• JEAN BAUDRILLARD MENYEBUTNYA DENGAN DUNIA SIMULASI, YAITU
PENCIPTAAN MODEL-MODEL NYATA YANG TANPA ASAL-USUL ATAU
REALITAS NYATA.

65. APLIKASI CYBER DALAM MASY
• E-LEARNING, E-GOVERNMENT, E-COMMERCE,
E-MAIL, E-FAX, E-FILE