Dokumen tersebut membahas dua pendekatan pendidikan, yaitu pendidikan yang menanamkan dan pendidikan yang menumbuhkan. Pendidikan yang menanamkan berdasarkan asumsi bahwa anak adalah kertas kosong yang perlu diisi pengetahuan, sedangkan pendidikan yang menumbuhkan berdasarkan asumsi bahwa anak memiliki kodrat dan potensi yang perlu ditumbuhkan. Dokumen ini menganjurkan pendekatan pendidikan yang menumbuhkan potens
5. Bila tidak ada kewajiban
Bila tidak ada absen
Bila tidak ada pengawasan
Bila tidak ada nilai
Bila tidak ada paksaan
Berapa % kemungkinan
anak tetap BELAJAR?
13. Ganjaran dan hukuman itu tidak diberikan, untuk
menjaga jangan sampai anak biasa bertenaga hanya kalau
ada untung (ganjaran) atau hanya karena takut akan
mendapat hukuman.
Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan, halaman 399 - 400)
15. Hidup dan tumbuhnya anak-anak itu terletak di luar
kecakapan dan kehendak kita kaum pendidik.Anak-anak
itu sebagai makhluk, sebagai manusia, sebagai benda
hidup, teranglah hidup dan tumbuh menurut
kodratnya sendiri.
Ki Hadjar Dewantara (Pendidikan, Halaman 21)
#AnakBukanKertasKosong
16. Motivasi Internal
Kemauan dalam diri anak untuk tumbuh & berkembang
Kecerdasan
kemampuan untuk memecahkan masalah, atau
menciptakan karya, yang dihargai dalam suatu budaya.
Kodrat Anak…
Dua bekal yang telah dimiliki anak sejak lahir
18. bukanlah menanamkan
pengetahuan dalam diri anak
tapi menumbuhkan
kodrat dalam diri anak agar bermanfaat untuk diri
sendiri dan untuk lingkungan sekitarnya.
Pendidikan…
19. Ingin mempelajari pendidikan
yang menumbuhkan?
Dapatkan buku Anak Bukan
Kertas Kosong di toko buku
kesayangan anda atau di
agen buku.
Daftar agen buku:
http://bit.ly/DaftarAgenABKK
Web: http://buku.temantakita.com
Facebook: Anak Bukan Kertas Kosong
Twitter: @Takita
Email: info@idcerita.org