Tutorial ini membahas struktur pemilihan (if-then) dalam algoritma dan bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar pemilihan, bentuk umum struktur if-then, contoh kasus pemilihan satu kondisi, dan implementasi pemilihan dalam bahasa Java.
1. www.csa-interganesha.com
Judul
Penulis
Level
Hak
Kategori
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
: Struktur Pemilihan (If then)
: Edi Casnadi
: Basic
: csa-interganesha / www.csa-interganesha.com
: Public
STRUKTUR PEMILIHAN (IF .... THEN)
Gambar 1 Pilihan jurusan kuliah
Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan, jika ia dapat memenuhi suatu
persyaratan tertentu. Oleh karena itu, komputer tidak lagi mengerjakan instruksi
secara runtunan saja, tetapi berdasarkan syarat logika yang dipenuhi yaitu true atau
jika tidak dipenuhi maka logika tersebut adalah false.
1.
Pendahuluan
Dalam menentukan pemilihan harus mempunyai syarat-syarat kondisi tertentu di
dalam pemilihan dengan cara membandingkan dua pernyataan tersebut. Hal yang
terpenting bagi kita, harus pandai menganalisa masalah yang ada, artinya menentukan
kondisi boolean (bernilai true atau false) dan menentukan suatu aksi/statement yang
dilakukan jika kondisi tersebut berlaku (memenuhi syarat).
Dalam algoritma terdapat dua pemilihan yaitu
1. if (…) then
2. switch (…) case
Created By Edi Casnadi - IM
1
2. www.csa-interganesha.com
2.
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Struktur if (…) then
Bentuk umum algoritma pemilihan yaitu:
if (kondisi) then
statement
end_if
Contoh kondisional lengkap dengan pseudocode:
if (nilai=80) then
println(“Anda Lulus Ujian”)
//statement
end_if
Bentuk umum pemilihan dengan flowchart
benar
kondisi
salah
Statement_1
stop
Gambar 2 Flowchart pemilihan
Pemilihan/kondisional yaitu untuk melakukan proses pengujian, dalam pengambilan
suatu keputusan, baik false maupun true guna mengeksekusi suatu blok
instruksi/statement, yang terdiri dari satu blok instruksi atau beberapa instruksi secara
sekaligus.
Misal untuk menentukan indeks prestasi dalam matakuliah algoritma, apakah seorang
mahasiswa akan mendapatkan indeks dengan mutu: A, B, C, D atau E tergantung
atau ketentuan dari kondisi nilainya.
Ketentuan nilai sebagai berikut:
jika nilai > 90 maka indeks=“A”
jika nilai > 85 maka indeks=“B”
Created By Edi Casnadi - IM
2
3. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
jika nilai > 75 maka indeks=“C”
jika nilai > 55 maka indeks=“D”
jika nilai < 54 maka indeks=“E”
Keterangan:
coba kita lihat persoalan di atas terdapat suatu syarat bahwa jika nilai>90 maka akan
mendapatkan indeks=“A”, tetapi jika nilai>85 maka mendapatkan indeks=“B”, tetapi
jika nilai>75 maka mendapatkan indeks=“C”, tetapi jika nilai>65 maka mendapatkan
indeks=“D", tetapi jika nilai <54 maka mendapatkan indeks=“E”.
Jelaslah bahwa masalah, dalam menentukan suatu indeks di atas yang tergantung dari
ketentuan nilainya. Setelah kita melakukan analisis dengan suatu nilai dengan
kategori tertentu dan memenuhi syarat(kondisi true) tertentu. Dengan adanya suatu
syarat tersebut maka hal yang terpenting dari pemilihan ini yaitu suatu kondisi
terpenuhi atau benar alias true maka kondisi tersebut akan dikerjakan, tetapi jika
kondisi tersebut tidak terpenuhi salah atau false maka kondisi tersebut tidak bisa
dilaksanakan.
3.
Pemilihan dalam bahasa Java
Terdapat beberapa pemilihan atau disebut juga percabangan, untuk jenis pemilihan
dalam bahasa Java sebetulnya ada beberapa hal, yaitu:
1. Pernyataan if .. then yang terdiri dari
- if ( kondisi ) { statement}
- if ( kondisi ) { statement_1} else {statement_2}
2. Pernyataan switch.. case
Pernyataan ini, kita akan bahas lebih lanjut pada pembahasan switch..case
Bentuk umum pelilihan dalam bahasa Java
if ( kondisi) {
Statement
}
Contoh: ditulis hanya sebagian program Java
if (nilai==80) {
System.out.println(“Anda Lulus Ujian”);
// statement
}
Catatan:
Untuk penulisan if, harus menggunakan guruf kecil.
Created By Edi Casnadi - IM
3
4. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Perbandingan bentuk umum algoritma pemilihan atau kondisional dengan penulisan
dalam bahasa Java, dapat dilihat pada tabel, berikut ini:
Tabel 1 Perbandingan kondisi/pemilihan
PEMILIHAN / KODISIONAL
PEMILIHAN / KODISIONAL
Algoritma
Bahasa Java
Satu kondisi
Satu kondisi
if (kondisi) then
Statement_1
End_if
if ( kondisi) {
Statement_1
}
Dua kondisi
Dua kondisi
If (kondisi1) then
Statement_1
else if (kondisi2) then
Statement_2
End_if
if ( kondisi1) {
Statement_1
} else if (kondisi2) {
Statement_2
}
End_if
Tiga kondisi
If (kondisi1) then
Statement_1
else if (kondisi2) then
Statement_2
else if (kondisi3) then
Statement_3
end if
Tiga kondisi
if ( kondisi 1) {
Statement_1
} else if (kondisi2) {
Statement_2
} else if (kondisi3) {
Statement_3
}
end if
dan seterusnya……………
4.
Pemilihan dengan bantuan else (selain itu)
Dalam pemilihan tidak akan terlepas dari suatu kondisi yang true saja, tetapi pilihan
juga ada yang tidak memenuhi kondisi apa pun, kemudian apa yang harus dilakukan?.
Ya harus Anda lakukan yaitu mencari supaya hal tersebut tidak terjadi kebuntuan.
Untuk menanggulangi kesulitan tersebut, maka dalam algoritma pemilihan ada suatu
pernyataan, yaitu else.
Created By Edi Casnadi - IM
4
5. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Struktur penulisan else, yaitu if … then… else,
diartikan sebagai berikut : jika…maka..selain itu.
dalam bahasa Indonesia bisa
Bentuk umum algoritma pemilihan if then else, yaitu:
if ( kondisi ) then
Statement_1
else
Statement_2
End_if
Contoh:
if ( nilai=80 ) then
println(“Anda Lulus Ujian”)
else
println(“Anda Gagal Ujian”)
End_if
Keterangan:
Pada “Anda Lulus Ujian” akan dilaksanakan jika kondisi=true (nilai=80), tetapi jika
kondisi=false, maka secara otomatis akan menampilkan “Anda Gagal Ujian“.
Perhatikan bahwa “else” menyatakan ingkar(not) dari kondisi dalam pemilihan.
Bentuk umum pemilihan (if then else) dalam bahasa Java yaitu:
Contoh:
if (nilai==80) {
println(“Anda Lulus Ujian”);
} else {
println(“Anda Gagal Ujian”);
}
Bentuk umum pemilihan dengan bantuan else dalam algoritma flowchart, yaitu:
benar
salah
kondisi
Statement_2
Statement_1
Stop
Gambar 4 Bagan alir pemilihan/kondisi dengan dua kondisi
Created By Edi Casnadi - IM
5
6. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Contoh-contoh algoritma pemilihan if then else, yaitu:
ALGORITMA BilGanjil_Genap
{menampilkan bilangan genap dan ganjil dari inputan variabel bil, dan
dengan bil mod 2=1 maka bilangan ganjil, untuk bil mod 2=0 maka
bilangan genap}
DEKLARASI
bil integer
DESKRIPSI
read(bil 2)
//input data
if ( bil mod 2 = 0 ) then
println(“bilangan genap”)
else
println(“bilangan ganjil”)
end_if
End_algo
Belajar melalui contoh dalam pemilihan if then else, yaitu:
Diketahui suatu bilangan deret, seperti berikut:
1, 2 , 3 , 4 ,5 ,6 ,7 ,8 ,9 ,10.
Tugas Anda sekarang adalah menampilkan mana yang termasuk bilangan bulat dan
mana yang termasuk bilangan ganjil, sesuai dengan data bilangan deret di atas!.
Jawaban dengan analisis, yaitu:
Misalkan: data di atas tersebut, kita inisialkan dengan kata “bil”. Berarti “bil” berisi
data di atas, kemudian bil dibagi dengan 2 sama dengan 0 maka menghasilkan
bilangan bulat, jika hasil tersebut menghasilkan sisa bagi sama dengan 1, maka
bilangan tersebut termasuk bilangan ganjil.
Tulis data bilangan deret, yaitu:
bil = 1, 2 , 3 , 4 ,5 ,6 ,7 ,8 ,9 ,10. jika
bil mod 2 = 0
bil mod 2 = 1
Created By Edi Casnadi - IM
// jika bil dibagi 2 = 0 maka bil adalah bilangan
genap karena sisa baginya 0, misal 2 mod 2=0
//bil dibagi 2=1 bilangan ganjil karena menghasilkan
sisa = , misal 3 mod 2 = 1
6
7. www.csa-interganesha.com
Jadi hasil perhitungan tersebut yaitu:
Bilangan Genap
2
4
6
8
10
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Bilangan Ganjil
1
3
5
7
9
Dalam pemilihan atau kondisional ini, dibagi menjadi beberapa kasus pemilihan, hal
ini untuk bertujuan mempermudah dalam mempelajari algoritma pemilihan tersebut,
algoritma pemilihan dibagi menjadi beberapa kasus pemilihan, yaitu satu kondisi,
dua kondisi dan tiga kondisi atau lebih dari tiga kondisi.
Contoh pemakaian pernyataan ”else” dalam bahasa Java
public class Kelulusan_mhs {
static int nilai ;
//variabel global
static String nama, keterangan;
public static void hitung(){
nama = "edi";
nilai=80;
if (nilai>=60)
keterangan ="lulus";
else
keterangan = "tidak lulus";
}
public static void hasil(){
System.out.println("Nama
: " +nama);
System.out.println("Keterangan : "+ keterangan);
} //akhir method hasil()
public static void main(String[] args) {
hitung(); //memanggil method hitung()
hasil();
//memanggil method hasil()
}
}
Created By Edi Casnadi - IM
7
8. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Hasil output
Nama
: edi
Keterangan : lulus
5.
Pemilihan satu kondisi
Pemilihan satu kondisi, sebetulnya sudah kita pelajari, tetapi untuk lebih paham lagi,
alangkah baiknya kita membelajari lagi. Pemilihan satu kondisi yaitu, terdapat suatu
kondisi yang hanya satu pada pemilihan.
Berikut bentuk umum algoritma pemilihan satu kondisi, yaitu
if (kondisi) then
Statement_1
End_if
Keterangan:
if, diartikan awal dari percabangan atau awal dari kondisi, yang diartikan dalam
bahasa Indonesia yaitu jika
( kondisi ), merupakan tempat dari kondisi suatu logika (true atau false) yang
berarti memenuhi logika atau tidak, tetapi kondisi ini akan dijalankan jika
kondisinya true atau benar
then, diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu maka, artinya setelah kondisi
bernilai true atau benar, kemudian then akan kerjakan dan akan menuju statement.
Statement, merupakan tempat hasil kondisi jika benar, maka statement ini yang
akan dikerjakan, sebetulnya boleh lebih dari satu statement.
End_if, merupakan akhir atau batasan dari pernyataan if
Kalau kita gabungkan pernyataan dari if ( kondisi ) then yang berarti (jika – maka).
Berikut algoritma pemilihan menggunakan flowchart.
Benar
kondisi
salah
Statement
stop
Gambar 5 Flowchart peilihan/kondisi dengan satu kondisi
Created By Edi Casnadi - IM
8
9. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Belajar melalui contoh-contoh algoritma pemilihan satu kondisi
if ( x > 50 ) then
println(“ lima puluh”)
end_if
if ( nilai < 100 ) then
println(“ kurang dari 100 “ )
end_if
if ( x =50 ) then
x = x + 50
end_if
if ( x>80 and y>90 ) then
z=x+y
end_if
if ( ada= true) then
read(a)
println(a)
end_if
if ( not ada= false) then
read(a)
println(a)
end_if
Pemilihan satu kondisi dalam bahasa Java
Di dalam percabangan if .. then di dalam bahasa Java, menyatakan akan dieksekusi
bila memenuhi syarat tertentu, yaitu:
Bentuk umum pemilihan satu kondisi dalam bahasa Java, sebegai berikut:
if (kondisi==true) {
System.out.println(“Statement_1”);
}
Belajar melalui contoh-contoh pemilihan satu kondisi
Contoh-1, membandingkan angka yang berbeda
ALGORITMA PembandingAngka
{ membandingkan nilai antara a dan b jika b kurang dari a maka akan di
cetak dengan tipe data bilangan bulat}
Created By Edi Casnadi - IM
9
10. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
DEKLARASI
a, b integer
DESKRIPSI
a 20
b 16
if ( b < a) then
println(” b kurang dari a”)
End_if
End_algo
Keterangan:
Algoritma di atas, yaitu membandingkan variabel a dan b, kemudian variabel a diisi
dengan 20, variabel b diisi dengan 16, setelah itu terdapat suatu kondisi, yang
bertujuan untuk menentukan apakah kondisi tersebut benar atau salah.
Dengan kondisi jika b kurang dari a atau ( b <a ) maka kondisi tersebut bernilai benar
dan akan mencetak kata ”b kurang dari a”, tetapi sebaliknya jika yang dimasukan b
lebih besar dari a, maka tidak mencetak apa-apa.
Contoh-2, membandingkan suatu karakter
ALGORITMA KesamaanChar
{ membandingkan nilai ans, jika ans sama denngan Y maka dicetak
dengan tipe data char}
DEKLARASI
ans char
DESKRIPSI
ans ’y’;
If (ans=”y”) then
println(”benar”)
end_if
End_algo
//jika ans sama dengan y maka tampil Iya
Keterangan:
Algoritma di atas, untuk membandingkan sebuah karakter yang disimpan di variabel
ans, jika ans diisi dengan ”y” kecil, maka kata ”benar” tetapi jika ans diisi dengan
selain y kecil, maka dianggap salah sehingga tidak adanya tampilan keluaran.
Coba algoritma di atas, kita terjemahkan dalam algoritma flowchart, seperti gambar
dibawah ini.
Created By Edi Casnadi - IM
10
11. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Menentukan bilangan nol dalam algoritma flowchart
{ Algoritma kondisi yaitu :menentukan
Start
suatu kondisi tertentu, jika kondisi
tersebut memenuhinya maka statement
akan dijalankan }
Integer bil
bil = 0
ya
bil = 0
tidak
variabel ini
bernilai NOL
Stop
Gambar 6 Flowchart Menentukan variabel nol
Latihan-latihan pemilihan dalam bahasa Java
Latihan-1
Menentukan bilangan nol dalam bahasa Java,yaitu:
public class BilNol {
public static void main(String[] args) {
int bil = 0;
if (bil==0)
System.out.println("variabel ini bernilai NOL");
}
}
Hasil output
variabel ini bernilai NOL
Latihan-2
Penyelesaian bilangan genap dalam bahasa Java, yaitu:
public class Bil_Genap {
public static void main(String[] args) {
int bil = 4;
Created By Edi Casnadi - IM
11
12. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
if (bil % 2 == 0) {
System.out.println(" bilangan genap");
System.out.print(bil);
}
}
}
Hasil Output
4 ini bilangan genap
Keterangan:
Maka akan menampilkan data pada alat keluaran, seperti hasil di atas. Ingat lambang
% merupakan mod yang artinya sisa bagi, misalnya 4 mod 2 = 0, maka pernyataan di
atas akan mencetak bilangan genap saja.
6.
Pemilihan dua kondisi
Pemilihan dua kondisi yaitu pemilihan yang terdapat dua kondisi untuk
penyeleksianya. Pemilihan dua kondisi digunakan untuk mengatasi jika kondisi
pertama tidak memenuhi.
Bentuk umum pemilihan dua kondisi, dalam algoritma pseudo code, yaitu:
If ( kondisi1) then //kondisi pertama
Statemen_1
else if (kondisi2 ) then //kondisi kedua
Statement_2
end_if
end_if
Contoh:
If ( bilangan>0) then
//kondisi pertama
println(“Bilangan Positif”)
else if (bilangan<0 ) then //kondisi kedua
println(“Bilangan Negatif”)
end_if
end_if
Created By Edi Casnadi - IM
12
13. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Bentuk umum pemilihan dua kondisi, dalam bahasa Java, yaitu:
if ( kondisi1) {
//kondisi pertama
Statemen_1
} else if (kondisi2 ) { //kondisi kedua
Statement_2
}
Contoh:
if ( bilangan>0) {
//kondisi pertama
System.out.println(“Bilangan Positif”);
} else if (bilangan<0 ) { //kondisi kedua
System.out.println(“Bilangan Negatif”);
}
Bentuk umum pemilihan dua kondisi dalam algoritma flowchart, yaitu:
Kondisi1
salah
benar
Kondisi2
benar
salah
Statement1
Statement1
End
Gambar 7 Flowchart pemilihan dua kondisi
Created By Edi Casnadi - IM
13
14. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Contoh algoritma pemilihan
Contoh-1
Misalkan: diketahui kedua bilangan bulat tersimpan dalam variabel A dan B kemudian
membandingkan antara A dan B.
Coba kita analisis contoh di atas, yaitu:
Diketahui variabel A dan B di baca dua buah bilangan bulat dari piranti masukan.
Jika A > B, maka bilangan terbesar adalah A
Jika B > A, maka bilangan terbesar adalah B
Berikut algoritma maksimum dalam bilangan bulat.
ALGORITMA Maksimum
{ Menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan bulat }
DEKLARASI
A, B integer
DESKRIPSI
read(A, B,)
if ( A > B ) then
println(“Bilangan terbesar A”)
else if (A<B) then
println(“Bilangan terbesar B”);
End_if
End_if
End_algo
Belajar melalui latihan pemilihan dua kondisi dalam algoritm dan bahasa Java,
yaitu:
Latihan-1,
Menentukan bilangan nol dan bukan bilangan nol, penyelesaian dalam algoritma,
yaitu:
ALGORITMA BilanganlNol
{ menentukan suatu kondisi tertentu, jika kondisi tersebut memenuhinya
maka statement akan dijalankan }
Created By Edi Casnadi - IM
14
15. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
DEKLARASI
bil integer
DESKRIPSI
bil 0
if (bil == 0 ) then
println(“Variabel ini bernilai NOL”)
else if ( bil > 0) then
println(“Variabel ini bernilai lebih besar NOL”)
end_if
end_if
End_algo
Pemilihan dengan bilangan nol dalam bahasa Java, yaitu:
public class BilanganlNol {
public static void main(String[] args) {
int bil = 0;
if ( bil==0 )
System.out.println("variabel ini bernilai NOL");
else if ( bil>0 )
System.out.println("variabel ini bukan bernilai NOL");
}
}
Latihan-2 dalam bentuk method
Menentukan bilangan genap-ganjil dalam bahasa Java, yaitu: sesuai dengan algoritma
yang sudah ditulis diatas maka dibwah ini contoh dalam bahasa Java dalam bentuk
method.
import java.swing.*;
public class BilanganGanjilBulat {
static void Bilangan ( int a ){
// method bilangan
if (a % 2 == 0) {
System.out.println("Bilangan Genap = " + a );
Created By Edi Casnadi - IM
15
16. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
} else if ( a % 2 == 1){
System.out.println("Bilangan Ganjil = " + a );
}
}
//akhir ari method Bilangan
public static void main(String[] args) {
int b;
String angka1;
angka1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukan angka1 ");
b = Integer.parseInt(angka1);
//konversi string ke integer
perkalian(b);
// memanggil method
}
}
7.
Pemilihan tiga kondisi atau lebih
Dalam kehiupan, kita selalu dihadapkan dalam beberapa pilihan, di dalam program
juga sama untuk memilih dari tiga pilihan, struktur If – then – else if – then .. else,
untuk menangani lebih dari satu kondisi sebagaimana halnya pada masalah dengan
dua kondisi.
Bentuk umum algoritma pemilihan dalam tiga kondisi
if (kondisi1) then
Statement_1
else if ( kondisi2 ) then
Statement_2
else if ( kondisi3) then
Statement_3
end_if
end_if
end_if
Bentuk umum algoritma dalam tiga kondisi atau lebih
if (kondisi_1) then
Statement_1
else if ( kondisi_2 ) then
Statement_2
else if ( kondisi 3) then
Statement_3
else if (kondisi 4 ) then
Statement_4
Created By Edi Casnadi - IM
16
17. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
else
Statement_5
end_if
end_if
end_if
end_if
Bentuk umum pemilihan flowchart (if …then else if then else), yaitu:
benar
kondisi1
benar
salah
kondisi2
salah
Statement1
salah
Kondisi3
Statement2
benar
Statement3
stop
Gambar 8 Flowchart peilihan/kondisi dengan tiga kondisi
Bentuk umum algoritma dalam emapat kondisi:
if (kondisi1 ) then
Statement1
else if (kondisi2) then
Statement20
else if (kondisi3) then
Statement3
else if (kondisi4) then
Statement4
end_if
end_if
Created By Edi Casnadi - IM
17
18. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
end_if
end_if
Untuk algoritma lebih dari empat kondisi maka Anda tinggal menambahkan else if dan
di akhiri dengan end_if pada baris selanjutnya.
Belajar melalui contoh algoritma pemilihan, yaitu:
Analisis-1
Menentukan suatu bilangan, apakah termasuk bilangan positif, negatif atau nol.
Misalkan bilangan bulat itu adalah Bil
Jika Bil > 0 maka bilangan positif
Jika Bil < 0 maka bilangan negatif
Jika Bil = 0 maka bilangan nol
Dalam algoritmanya, yaitu:
ALGORITMA Jenis_Bilangan
{ mencetak pesan “bilangan positif” jika sebuah bilangan bulat yang
dibaca dari piranti masukan > 0, atau “bilangan negative” jika
bilangan tersebut <0, atau “nol” jika bilangnan tersebut = 0 }
DEKLARASI
bil integer
DESKRIPSI
read(bil)
// memasukan bilangan misalnya 3
if (bil>0) then
// kondisi pertama bil >0
println(“bilangan positif”)
else if ( bil <0 ) then
// kondisi kedua bil < 0
println(“bilngan negatif”)
else if ( bil=0) then
// kondisi ketiga bil=0
println(“nol”)
end_if
end_if
end_if
End_algo
Pemilihan dalam Java ini bertujuan untuk memilih salah satu dari tiga kemungkinan
yang muncul, yaitu apakah bilangan tersebut termasuk bilangan nol, bilngan negatif
atau bilangan positif, sesuai dengan kondisi yang berlaku.
Created By Edi Casnadi - IM
18
19. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Dengan rumus bentuk umumnya dari bahasa Java, yaitu:
If (kondisi1) {
Statement_1
} else if (kondisi2) {
Statement_2
}else if (kondisi3) {
Statement_3
}
Keterangan:
Jika kondisi1 dievaluasi bernilai true/benar, maka Statement1 yang di eksekusi,
sedangkan jika kondisi1 dievaluasi bernilai false, maka ke kondisi2 berikutnya
berupa Statement2 yang dieksekusi, tetapi jika yang dievaluasi pada kondisi2 bernilai
salah/false maka berlanjut pada kondisi 3 dan jika kondisi 3 memenuhi kondisi maka
statement3 yang akan dieksekusi tetapi kalau tidak ada, maka tidak ada yang
ditampilkan satupun statement di atas.
Belajar melalui contoh-contoh dalam algoritma dan bahasa Java, yaitu:
Contoh-1, algoritma untuk menentukan bilangan positif, negatif, atau nol, yaitu
ALGORITMA Jenis_Bilangan
{untuk menentukan bilangan yang bernilai negatif, positif, nol..... }
DEKLARASI
bil integer
ket String
DESKRIPSI
read( bil )
if (bil > 0 )
ket = bilangan positif
else if (bil <0 )
ket = bilangan negatif
else
ket = bilangan nol
end_if
end_if
print( ket )
{ input dari keyboard }
{ verifikasi kondisi 1 }
{verifikasi kondisi 2 }
{menampilkan variabel ket }
End_algo
Created By Edi Casnadi - IM
19
20. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Untuk menentukan sifat bilangan dalam bahasa Java, yaitu:
import java.io.*;
public class Pembandingan {
static int bil;
static String ket, angka;
public static void proses() throws IOException{
InputStreamReader reader = new InputStreamReader(System.in);
BufferedReader input = new BufferedReader(reader);
System.out.print("Masukan sebuah angka ? ");
angka = input.readLine();
bil = Integer.parseInt(angka);
if (bil >0)
ket = ”bilangan positif” ;
else if (bil <0 )
ket = ”bilangan negatif”;
else
ket = ”bilangan nol ”;
System.out.println( ket );
{verifikasi kondisi 1 }
{verifikasi kondisi 2 }
{ menampilkanl ket }
}
public static void main(String args[]) throws IOException{
proses();
}
}
Contoh-2 ,
Matematika untuk menentukan rumus abc dalam algoritma, yaitu:
ALGORITMA Rumus_ABC
{menentukan dari persamaan kuadrat dengan ketentuan D<0 akar-akar
persamaan imaginer, D = akar-akar sama, D > dua akar berlainan}
DEKLARASI
a, b, c, d, x1, x2 double
Created By Edi Casnadi - IM
20
21. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
DESKRIPSI
a=4, b=-13, c =-12
d = b*b – (4*a*c)
if ( D<0 ) then
print("Akar-akar persamaan imaginer")
else if ( D=0 ) then
print("Akar-akar pers. nyata tetapi kembar.");
x1 =
b D
2*a
print("x1 = x2 = " + x1)
else
print("Akar-akar pers. nyata dan berbeda")
b D
2*a
b D
x2 =
2*a
x1 =
end_if
end_if
print(x1,x2)
End_algo
Pemilihan untuk kasus rumus abc dalam bahasa Java, yaitu:
public class abc{
public static void main(String[] args) {
double a = 4;
double b = -13;
double c = -12;
double D = b*b – (4*a*c);
double x1, x2;
System.out.println("Pers. kuadrat a*x^2+b*x+c=0, di mana");
System.out.println("a = " + a);
System.out.println("b = " + b);
System.out.println("c = " + c);
System.out.println("Menerapkan ABC diketahui bahwa : ");
//kondisi untuk determinan
if (D<0){
System.out.println("Akar-akar persamaan imaginer.");
Created By Edi Casnadi - IM
21
22. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
}else if (D==0){
System.out.println("Akar-akar pers nyata tetapi kembar");
x1 = -b/(2*a);
System.out.println("x1 = x2 = " + x1);
}else{
System.out.println("Akar-akar pers. nyata dan berbeda.");
x1 = (-b+Math.sqrt(D))/(2*a);
x2 = (-b-Math.sqrt(D))/(2*a);
System.out.println("x1 = " + x1 + " x2 = " + x2);
}
}
}
Belajar melalui latihan-latihan dalam bahasa Java
latihan-1
Dalam bahasa Java, untuk menentukan nilai pembayaran yang didiskon 20% jika
pembelian diatas 100, yaitu:
import javax.swing.*;
public class Pembelian{
static int dis, beli; // pendefinisian variabel global
static float harga,total;
public static void masukan() {
String bl=JoptionPane.showInputDialog(”Masukan banyak barang?”);
String hr=JoptionPane.showInputDialog(”Masukan harga?”);
beli = Integer.parseInt(bl);
harga = Float.parseFloat(hr);
}
public static void keluaran(){
total=0;
if (beli >= 100){
total=(harga*beli);
dis=(total*20/100);
dis = total-dis;
System.out.println (total+"Diskon = 20% jadi"+dis);
}else {
total=(harga*beli);
dis=(total*5/100);
dis = total-dis;
System.out.println (total+ "Diskon = 5% jadi "+dis);
}
}
Created By Edi Casnadi - IM
22
23. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
public static void main (String[ ] args) {
System.out.println ("PT ANGIN RIBUT”);
keluaran();
masukan();
}
}
Latihan-2
Dalam bahasa Java, Menentukan nilai dan predikat dari sebuah data tertentu, jika nilai
>=80 maka A, nilai >=60 maka B, dan seterusnya, yaitu:
public class NilaiUjian {
static int nilai;
// pendefinisian variabel
static String ket;
public static void DafNilai () {
nilai = 75;
if (nilai >= 80)
ket="Predikat A";
else if (nilai >= 69)
ket="Predikat B";
else if (nilai >= 56)
ket="Predikat C";
else if (nilai >= 40)
ket="Predikat D";
else
ket="Predikat E";
} //akhir dari method DafNilai()
public static void hasil () {
System.out.println ("Nilai = " + nilai);
System.out.println (”Keterangan = " + ket);
} //akhir dari method hasil()
public static void main (String[ ] args) {
DafNilai();
//memanggil method
hasil();
}
}
Created By Edi Casnadi - IM
23
24. www.csa-interganesha.com
8.
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Pemilihan bersarang (if bersarang)
Pemilihan bersarang merupakan suatu pemilihan yang di dalam pemilihan terdapat
pemilihan lagi, artinya di dalam struktur if (....) then terdapat struktur if (...) then lagi
tanpa kata else. Inilah alasan kenapa dikatakan pemilihan bersarang,
Bentuk umum algoritma pemilihan bersarang, yaitu:
If (kondisi) then
print(“Statement biasa”)
if (kondisi bersarang) then
print(“Statement bersarang”)
end_if
end_if
contoh algoritma pemilihan bersarang dibawah ini:
if (ada= true ) then
if (a < b) then
print(“a lebih besar b”)
end_if
// if bersarang
//statement bersarang
end_if
Keterangan:
Kita perhatikan dalam menuliskan if bersarang di atas, tidak ada kata else melainkan
ditulis secara langsung dengan pernyataan if then lagi secara langsung, nah inilah
kenapa disebut pemilihan bersarang, dikarena dalam pemilihan terdapat pemilihan lagi
(dalam if then terdapat if then lagi).
Created By Edi Casnadi - IM
24
25. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Algoritma If (... ) then bersarang dalam bentuk flowchart, sebagai berikut:
false/salah
kondisi
salah
true/benar
Kondisi
benar
bersarang
Statement3
Statement2
Statement1
end
end
Gambar 9 Flowchart peilihan/kondisi dengan tiga atau lebih kondisi
Keterangan:
Jika kita lihat bagan di atas hampir mirip, seperti susunan bagan pemilihan dua
kondisi, tetapi itu sangat berbeda, coba kita perhatikan. Untuk pemilihan dua kondisi,
yaitu pada saat ke arah kondisi ke dua maka kondisi sebelumnya harus bernilai
salah/false. Untuk pemilihan bersarang yaitu pada saat ke arah kondisi kedua maka
kondisi sebelumnya harus bernilai benar/true. Coba perhatikan baik-baik perbedaan
struktur bagan kondisi bersarang dengan kondisi pada pemilihan lebih dari dua.
Keduanya sangat berbeda dan tergantung pada syarat pemilihan dua kondisi tersebut.
Belajar melalui contoh-contoh untuk if bersarang, yaitu
Contoh1, menentukan harga diskon, yaitu:
ALGORITMA Harga_Diskon
{ untuk menentukan harga diskon dan mengecek anggota bukan, jika
memenuhi keduanya maka akan didiskon, sebaliknya tidak didiskon }
DEKLARASI
harga, jml integer
tot float
Created By Edi Casnadi - IM
25
26. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
anggota string
DESKRIPSI
tot 0
jml 0
harga 100000
if ( harga >=100000) then
anggota ”yes”
if (anggota=”yes”) then
println("Anggota");
jml 4;
println("Diskon");
tot (harga*jml) - ((harga*jml*50)/100);
println("Harga di diskon 50%");
println("Harga diskon Rp "+ tot);
else
println("Bukan Anggota");
end_if
else
jml=4;
println("Tanpa di diskon");
tot= harga*jml;
println("Harga Rp "+ tot);
end_if
End_algo
Pemilihan bersarang dalam bahasa Java
public class harga_diskon {
static int harga, jml=0;
static float tot=0;
static String anggota;
public static void masukan(){
harga=100000;
anggota="yes";
jml=4;
}
public static void proses(){
System.out.println("harga = " + harga*jml);
Created By Edi Casnadi - IM
26
27. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
if (harga>=100000) {
if (anggota=="yes") {
System.out.println("Anggota");
System.out.println("Diskon");
tot= (harga*jml)-((harga*jml*50)/100);
System.out.println("Harga di diskon 50%");
}else {
System.out.println("Bukan Anggota");
}
}else{
System.out.println("Tanpa di diskon");
tot= harga*jml;
}
}
public static void keluaran(){
System.out.println("Harga diskon Rp "+ tot);
}
public static void main(String[] args) {
masukan();
proses();
keluaran();
}
}
Hasil output
harga = 400000
Diskon
Harga di diskon 50%
Harga diskon Rp 200000.0
Process completed.
Belajar melalui latihan-latihan dalam bahasa Java
Latihan-1, Pemilihan bersarang untuk seleksi jadi karyawan bahasa Java, yaitu:
public class data {
public static void karyawan(){
int umur = 23;
String pendidikan = "diploma";
Created By Edi Casnadi - IM
// pendefinisian variabel
27
28. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
System.out.println ("Umur = " + umur);
System.out.println ("Pendidikan = " + pendidikan);
if (umur <= 30) {
if (pendidikan == "diploma")
System.out.println ("Diterima menjadi karyawan Gol C");
else if (pendidikan=="sarjana")
System.out.println ("Diterima menjadi karyawan Gol B");
else
System.out.println ("Tidak diterima menjadi karyawan");
} else {
System.out.println ("Maaf umur Anda ketuaan");
}
}
}
public class PendKaryawan { //program utama
public static void main (String[ ] args) {
data dt = new data();
dt.karyawan();
}
}
Hasil output:
Umur = 23
Pendidikan = diploma
Diterima menjadi karyawan Gol C
Process completed.
Latihan-2, Bersarang untuk daftar menu buah-buahan dalam bahasa Java, yaitu:
import javax.swing.*;
class menu {
static int pilih; //variabel global
public static void daftar(){
System.out.println ("DAFTAR HARGA BUAH-BUAHAN");
System.out.println ("1. Mangga");
System.out.println ("2. Apel ");
System.out.println ("3. Nanas");
System.out.println ("4. Alpukat");
String pil=JOptionPane.showInputDialog("Pilihan Anda ? ");
Created By Edi Casnadi - IM
28
29. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
pilih=Integer.parseInt(pil);
}
public static void harga(){
if (pilih==1) {
System.out.println ("Anda pilih buah Mangga");
System.out.println ("Harga 25000/kg");
}else if (pilih==2){
System.out.println ("Anda pilih buah Apel");
System.out.println ("Harga 20000/kg");
}else if (pilih==3){
System.out.println ("Anda pilih buah Nanas");
System.out.println ("Harga 15000/kg");
}else{
System.out.println ("Anda pilih buah Alpukat ");
System.out.println ("Harga 18000/kg");
}
}
}
public class HargaBuah {
public static void main (String[ ] args) {
menu mn = new menu();
mn.daftar(); //memanggil method daftar
System.out.println ("-------------------------------------");
mn.harga(); //memanggil method harga
}
}
Hasil output
DAFTAR HARGA BUAH-BUAHAN
1. Mangga
2. Apel
3. Nanas
4. Alpukat
----------------------------------------Anda pilih buah Apel
Harga 20000/kg
Process completed.
Created By Edi Casnadi - IM
29
30. www.csa-interganesha.com
3.
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Struktur Switch Case
Pendahuluan
Penggunaan switch sebenarnya hampir sama dengan if(…)then bertingkat(kondisi
lebih dari tiga). Kapan kita menggunakan struktur switch? yaitu untuk percabangan
yang berjumlah lebih dari dua atau lebih dari tiga kondisi. Karena itu switch case bisa
dijadikan alternatif lain dalam menyelesaikan kasus pemilihan. Penggunaan switch
case lebih tepat dibandingkan menggunakan if(…)then ketika menghadapai pemilihan
bertingkat. Switch case mempunyai kelemahan karena hanya bisa dikerjakan ketika
memenuhi beberapa syarat yaitu pembatasan dalam penggunaan tipe data seperti:
byte, short, int, ataupun char. Itulah secara singkat mengenai struktur switch case.
Switch case dalam algoritma
Pemilihan switch.. case, dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan
kemunculan yang berlebihan.
Bentuk umum penulisan switch case dalam algoritma, yaitu:
Switch (ekspresi)
case <konstanta 1> :
Statement_1
case <konstanta 2> :
Statement_2
case <konstanta 3> :
Statement_3
default
Statement_4
End_switch
Keterangan:
<kondisi 1>, <kondisi 2> dan seterusnya akan bernilai benar atau salah tergantung
dari nilai ekspresinya, setiap kondisi akan diperiksa satu demi satu untuk mencari
nilai kebenarannya, mulai dari kondisi pertama( <kondisi 1> ) sampai kondisi akhir (
<kondisi 3> ) untuk ditemukannya suatu kondisi yang bernilai benar. Jika tidak
ketemu maka secara otomatis pernyataan default yang akan di eksekusi atau
ditampilkan dalam alat keluaran seperti monitor.
Sekali lagi saya katakan bahwa struktur switch case untuk menyederhanakan dalam
penulisan if-then-else yang bertingkat - tingkat. Statement switch case berisi
ungkapan (pemilih) dan sederetan statement/aksi, yang masing-masing diawali satu
atau lebih konstanta.
Created By Edi Casnadi - IM
30
31. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Switch case dalam bahasa Java
Bentuk umum struktur switch … case dalam bahasa Java, yaitu:
Switch (ekspresi) {
case <konstanta 1> :
Statement 1
case <konstanta 2> :
Statement 2
.
.
default :
Default Statement
}
Struktur switch case, yaitu mengevaluasi dan membandingkan ekspresi, untuk semua
konstanta case dan mengendalikan eksekusi program ke pernyataan case yang cocok.
Jika tidak ada konstanta case yang cocok dengan ekspresi maka program menuju ke
default statement jika program memberikan pernyataannya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam analisa kasus dengan switch case adalah bahwa
ekspresi yang bisa ditangani dalam switch .. case hanya yang nilainya bisa
dienumerasi, yaitu integer (dan tipe range), boolean, dan tipe enum.
Berikut adalah tiga fitur penting dalam pernyataan switch, yaitu
1. Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if..then di mana switch hanya
dapat menguji kesamaan, sedangkan pernyataan if .. then dapat melakukan
evaluasi sembarang tipe ekspresi boolean. Dengan demikian, switch terlihat
seperti hanya mencocokan diantara nilai-nilai ekspresi dengan konstantakonstanta case.
2. Tidak ada konstanta case di blok case yang sama dapat mempunyai nilai identik.
Tentu saja untuk pernyataan switch bersarang (nested switch) yang diapit switch
luar dapat mempunyai konstanta yang sama dengan konstanta di switch luar
3. Pernyataan switch biasanya lebih efisien dibandingkan pernyataan if .. then
bersarang yang dalam.
Belajar melalui contoh-contoh algoritma switch case
Contoh-1,
Algoritma switch case, untuk membuat menu, yaitu:
ALGORITMA menu_pilihan
{ untuk menentukan pilihan menu untuk memudahkan pemilihan tertentu}
DEKLARASI
a, b, c, pil Integer
DESKRIPSI
Created By Edi Casnadi - IM
31
32. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
println (”Pilihan Pemrograman”)
println (”1. Penjumlahan ”)
println (”2. Pengurangan ”)
println (”3. Perkalian ”)
pil = 1
//inputan bebas coba ganti-ganti angkanya 1..3
switch (pil)
case 1 :
println (” Anda pilih Penjumlahan”)
a = 3, b = 5
c=a+b
println (c)
case 2 :
println (” Anda pilih Pengurangan”)
a = 3, b = 5
c=a-b
println (c)
case 3 :
println (” Anda pilih Perkalian”)
a = 3, b = 5
c=a*b
println (c)
default:
println(” Maaf bukan pilihan ”)
end_switch
End_Algo
Contoh-2
Menentukan jenis bilangan tertentu, yaitu:
ALGORITMA PilihBilangan
{ untuk menentukan pilihan apakah bilangan nol, satu, dua dan harus sesuai
dengan statement case yang tepat}
DEKLARASI
a integer
DESKRIPSI
a=2
//variabel a dimasukan dengan angka 2
switch (a) //melakukan seleksi terhdp variabel a dan dicocokan dgn case
case 0 :
print (” Anda pilih bilangan nol”)
case 1 :
print (” Anda pilih bilangan satu”)
Created By Edi Casnadi - IM
32
33. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
case 2 :
print (” Anda pilih dua”)
case 3 :
print (” Anda pilih bilangan tiga”)
default:
print (” Anda pilih bilangan default”)
end_switch
End_algo
Dalam bahasa Java, yaitu:
import javax.swing.*;
class PilihBilangan {
public static void main (String[] args ) {
int a;
String pesan = JoptionPane.showInputDialog(“masukan angka ? “);
a = Integer.parseInt(pesan); //coba anda masukan angka 2
switch (a) {
case 0 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan nol”); break;
case 1 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan satu”); break;
case 2 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan dua”); break;
case 3 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan tiga”); break;
default:
System.out.println(” Anda pilih bilangan default”);
}
}
}
Hasil output
Anda pilih bilangan dua
Anda pilih bilangan tiga
Anda pilih bilangan default
Created By Edi Casnadi - IM
33
34. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Keterangan:
Kenapa di dalam bahasa Java ketika di run akan muncul tiga pernyataan seperti hasil
run diatas bukan satu pernyataan saja. Sedangkan yang kita pilih a=2 dan seharusnya
yang muncul yaitu: Anda pilih bilangan dua. dikarenakan dalam bahasa Java akan
terus dilakukan sampai akhir case, untuk menanggulangi hal tersebut kita tambah
dengan pernyataan break;
Untuk setiap pernyataan diberi pernyataan break; seperti coding dibawah ini.
import javax.swing.*;
class PilihBilangan2 {
public static void main (String[] args ) {
int a;
String pesan = JoptionPane.showInputDialog(“masukan angka ? “);
a = Integer.parseInt(pesan); //coba anda masukan angka 2
switch (a) {
case 0 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan nol”); break;
case 1 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan satu”); break;
case 2 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan dua”); break;
case 3 :
System.out.println(” Anda pilih bilangan tiga”); break;
default:
System.out.println(” Anda pilih bilangan default”);
}
}
}
Hasil output
Anda pilih bilangan dua
Process completed.
Created By Edi Casnadi - IM
34
35. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Belajar melalui latihan switch case dalam bahasa Java, yaitu:
Latihan-1 ,Untuk membuat Menu.:
import javax.swing.*;
public class MenuOperasi {
static int pil;
public static void pilihan(){
System.out.println("1. Penjumlahan");
System.out.println("2. Pengurangan");
System.out.println("3. Perkalian");
System.out.println();
String msn = JOptionPane.showInputDialog(“Pilihan Anda ? “);
pil=Integer.parseInt(msn);
}
public static void keluaran(){
int a, b, c;
pilihan(); //memanggil method pilihan();
switch (pil) {
case 1 :
System.out.println("Pilihan Anda Penjumlahan");
a=3; b=5;
c=a+b;
System.out.println("hasil penjumlahan = " + c); break;
case 2 :
System.out.println("Pilihan Anda Pengurangan");
a=3; b=5;
c=a - b;
System.out.println("hasil pengurangan = " + c); break;
case 3 :
System.out.println("Pilihan Anda Perkalian");
a=3; b=5;
c=a * b;
System.out.println("hasil perkalian = " + c); break;
default:
System.out.println("Maaf bukan pilihan");
}
}
public static void main(String[] args) {
kelauaran();
//memanggil method keluaran()
}
}
Created By Edi Casnadi - IM
35
36. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Hasil output
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
Pilihan Anda ? 3
hasil perkalian = 15
Latihan-2, Untuk menghitung tarif wartel, yaitu
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
public class wartel {
static private String J1,J2,M1,M2,D1,D2;
static private int hargapk,
Jam1,Jam2,Menit1,Menit2,Detik1,Detik2,JWaktu;
static float KMenit,KonDetik,KonJam,KonMenit,harganpk;
// method perhitungan
static void NonPaket(){
int JJam,JDetik,JMenit;
System.out.println("Anda Pilih Non Paket");
System.out.println("--------------------------");
J1=JOptionPane.showInputDialog("Masuk Jam");
M1=JOptionPane.showInputDialog("Masuk Menit");
D1=JOptionPane.showInputDialog("Masuk Detik");
J2=JOptionPane.showInputDialog("Keluar Jam");
M2=JOptionPane.showInputDialog("Keluar Menit");
D2=JOptionPane.showInputDialog("Keluar Detik");
Jam1=Integer.parseInt(J1);//konversi string ke integer
Jam2=Integer.parseInt(J2);
Menit1=Integer.parseInt(M1);
Menit2=Integer.parseInt(M2);
Detik1=Integer.parseInt(D1);
Detik2=Integer.parseInt(D2);
//pengurangan
JJam=Jam1-Jam2;
JMenit=Menit1-Menit2;
JDetik=Detik1-Detik2;
//perhitungan
JWaktu=(JJam*3600)+(JMenit*60)+JDetik;
//merubah ke jam, menit dan detik
KonJam=JWaktu/3600;
Created By Edi Casnadi - IM
36
37. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
KonMenit=JWaktu%3600;
KMenit=KonMenit/60;
KonDetik=KonMenit%60;
//pembayaran
System.out.println("Lama Berinternet :" +
Math.abs(KonJam) +" Jam : "+
Math.abs(KMenit) +" Menit :
"+Math.abs(KonDetik)+"Detik");
harganpk=Math.abs((KMenit*50)) +
Math.abs((KonJam*60*50));
System.out.println("Harga Durasi :" +harganpk);
String Pesan=JOptionPane.showInputDialog("Pembayaran Rp ? ");
int Byr=Integer.parseInt(Pesan);
System.out.println("Bayar Rp :" +Byr);
float bayar=Byr-harganpk;
System.out.println("Kembali Rp :" +bayar);
}
//mehod paket
static void Paket(){
System.out.println("ANDA PILIH PAKET");
System.out.println("-----------------");
System.out.println("1. 3 JAM");
System.out.println("2. 4 JAM");
String Pesan=JOptionPane.showInputDialog("Pilihan PAKET Anda ? ");
System.out.println("--------------------------");
int pil=Integer.parseInt(Pesan);
switch (pil){
case 1:
hargapk=50*180;
System.out.println("Harga Paket : "+ hargapk);
break;
case 2:
hargapk=50*240;
System.out.println("Harga Paket : "+ hargapk);
break;
default:System.out.println("Bukan Pilihan PAKET");
}
}
static void pilihan(){
int pilih;
System.out.println(" WARTEL eSOFT");
Created By Edi Casnadi - IM
37
38. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
System.out.println("-----------------");
System.out.println("1. NON PAKET");
System.out.println("2. PAKET");
String Pesan=JOptionPane.showInputDialog("Pilihan Anda ? ");
System.out.println("--------------------------");
pilih=Integer.parseInt(Pesan);
switch (pilih){
case 1:NonPaket();break;
case 2:Paket();break;
default:System.out.println("Bukan Pilihan");
}
}
public static void main(String[] args) {
pilihan();
System.out.println("----------------------------");
System.out.println("Terimakasih");
}
}
Tampilan ketika di run
Created By Edi Casnadi - IM
38
39. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
Kasus tambahan,
Marilah kita belajar switch case dengan menggunakan method, untuk menyelesaikan
persoalan pemilihan operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian, yaitu:
Dalam algoritma, yaitu:
ALGORITMA Pemilihan_Operasi {
{menentukan Anda harus mengisikan pilihan yaitu penjumlahan, pengurangan,
perkalian }
DEKLARASI
pil, a, b, hasil integer
DESKRIPSI
read( pil pilihan 1,2,3 )
read( a,b )
//memasukan pil dari keyboard
switch( pil)
case 1 : println"Anda Memilih Penjumlahan"
hasil a + b
case 2 : println"Anda Memilih Pengurangan”
hasil a - b
case 3 : println"Anda Memilih Perkalian"
hasil a * b
default : println"Bukan Pilihan";
end_switch
println(hasil);
End_algo
Cobalah kita terjemahkan algoritma di atas, menggunakan method dalam bahasa Java,
yaitu:
import javax.swing.*;
public class OperasiSwitch {
public static int pil, hasil;
public static int d, e;
static void Pilihan (){
System.out.println("Pilihan Anda ?");
System.out.println("-----------------------");
System.out.println("1. Penjumlahan");
System.out.println("2. Pengurangan");
System.out.println("3. Perkalian");
System.out.println();
Created By Edi Casnadi - IM
39
40. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
String angka1;
angka1 = JOptionPane.showInputDialog("Pilihan Anda ?");
pil = Integer.parseInt(angka1); //konversi string ke integer
keluar();
//pemanggilan method keluar
}
int Penjumlahan(int a,int b){
return a + b;
}
int Pengurangan(int a,int b){
return a - b;
}
int Perkalian(int a,int b){
return a * b;
}
static void masuk(){
String angka1, angka2;
angka1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukan angka1 ?");
d = Integer.parseInt(angka1); //konversi string ke integer
angka2 = JOptionPane.showInputDialog("Masukan angka2 ?");
e = Integer.parseInt(angka2); //konversi string ke integer
}
static void keluar() {
OperasiSwitch sw = new OperasiSwitch;
//definisi kelas
switch (pil){
case 1:
System.out.println("Anda Pilih Penjumlahan");
masuk();
//pemanggilan method Pilihan
System.out.println(" JML = "+sw.Penjumlahan(d,e));break;
case 2:
System.out.println("Anda Pilih Pengurangan");
masuk();
//pemanggilan method masuk
System.out.println("Kurang = "+sw.Pengurangan(d,e));break;
case 3:
System.out.println("Anda Pilih Perkalian");
masuk();
//pemanggilan method masuk
System.out.println("Kali = "+sw.Perkalian(d,e));break;
default :
System.out.println("Bukan pilihan");
}
}
Created By Edi Casnadi - IM
40
41. www.csa-interganesha.com
Tutorial Struktur Pemilihan Algoritma
public static void main(String[] args) {
Pilihan();
//pemanggilan method Pilihan
}
}
Hasil output, yaitu:
Pilihan Anda ?
----------------------1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
Anda Pilih Pengurangan
Pengurangan = 3
Keterangan:
Program di atas, membuat pogram pemilihan yaitu penjumlahan, pengurangan dan
perkalian, dengan dipecah menjadi beberapa method, seperti:
Method penjumlahan(), //berupa method integer
Untuk menghitung penjumlahan, yaitu a + b.
Method pengurangan(), //berupa method integer
Untuk menghitung pengurangan, yaitu a - b.
Method perkalian(), //berupa method integer
Untuk menghitung perkalian, yaitu a * b.
Method masuk(), //berupa method static
Untuk memasukan variabel d dan e, yang akan dikirim dalam method lain.
Method keluar(), //berupa method static
Untuk menampilkan sesuai dengan pilihan yang dipilih.
Method Pilihan(), //berupa method static
Untuk menampilkan keterangan, pengoperasian, seperti tampilan berikut:
Pilihan Anda ?
----------------------1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
Created By Edi Casnadi - IM
41