SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
MANAJEMEN KAS 
Partono Thomas – Ahmad Nurkhin 
Jurusan Akuntansi 
Fakultas Ekonomi - UNNES
Pengertian 
 Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan 
yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos 
lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan 
sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, 
yang mempunyai sifat paling tinggi 
likuiditasnya. 
 Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik 
yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) 
atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, 
money order (kas bon) dll.
Motif Penahanan Kas 
John Maynard Keynes 
1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk 
memenuhi kebutuhan transaksi. seperti 
membayar upah tenaga kerja, membeli 
bahan baku, membayar biaya listrik dan 
lain sebagainya. 
2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk 
berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian 
dimasa mendatang. 
3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk 
memperoleh keuntungan karena 
perubahan harga surat berharga  
investasi surat berharga
Manajemen Kas 
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai 
aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian 
kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. 
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. 
Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas 
dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. 
Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk 
mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan 
dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus 
menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Perencanaan Kas 
Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. 
Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas 
(pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian 
dan penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, 
Cash out flow dan balance (saldo) 
Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 
1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, 
kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, 
penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 
2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, 
pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, 
membayar gaji karyawan, dll 
Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa 
besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang 
menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya 
terhadap kas yang berlebihan/menganggur
Sumber Kas 
• Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang 
• Penjualan aktiva tetap 
• Penjualan atau emisi saham atau adanya 
penambahan modal oleh pemilik. 
• Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), 
hutang obligasi, hutang bank dll 
• Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: 
bunga) 
• Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga 
atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari 
periode sebelumnya.
Penggunaan Kas 
• Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, 
BTK, BOP) 
• Pembelian saham atau obligasi sebagai 
investasi jangka pendek atau jangka panjang. 
• Pembelian aktiva tetap 
• Pembelian kembali saham yang beredar 
• Pengambilan kas dari perusahaan oleh 
pemilik 
• Pembayaran hutang jangka pendek atau 
panjang
Penggunaan Kas 
• Pembayaran sewa, bunga, pajak dll 
• Pembelian barang dagangan dengan 
tunai 
• Pembayaran biaya operasi perusahaan 
seperti pembayaran gaji, pembelian 
supplies kantor, biaya iklan, dll. 
• Pengeluaran kas untuk membayar 
deviden.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas 
• Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan 
deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets. 
• Pengakuan adanya kerugian piutang. 
• Pengakuan penghapusan atau pengurangan 
nilai buku dari aktiva yang dimiliki. 
• Penghentian aktiva tetap
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas 
• Pembayaran stock dividen (pembayaran 
dividen dalam bentuk saham). 
• Adanya penyisihan atau pembatasan 
penggunaan laba. 
• Adanya penilaian kembali aktiva yang 
dimiliki oleh perusahaan.
Manajemen Kas 
1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas 
Meningkatkan cash availability 
3. Mengoptimalkan cash availability 
Saldo kas optimal
Mempercepat Pemasukan Kas 
 Penjualan kas 
 Potongan kas (Cash Discount) 
 Desentralisasi pusat penerimaan 
pembayaran 
 Lock-Box System
Memperlambat Pengeluaran 
Kas 
 Pembelian dengan kredit 
 Memanfaatkan Float 
 Menggunakan Draft/ Kas Bon 
 Pembayaran secara sentral 
 Cek dibayar pada hari tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi 
besar kecilnya persediaan kas : 
 Perimbangan antara cash inflow dan 
cash outflow 
 Penyimpangan terhadap aliran kas 
yang diperkirakan 
 Adanya hubungan financial yang baik 
dengan bank-bank 
 Penganggaran kas
Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai 
1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian 
barang. 
Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30. 
Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : 
% potongan 360/365* 
Biaya = --------- ------------------------------------------- 
(100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan) 
Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%) 
2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio 
merupakan tolok ukur yang pokok, 
Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya. 
3. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. 
Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, 
kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye 
pemasaran. 
KAS SI BRANKASKU //
Savety Level of Cash Balance 
 Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan 
untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan 
saldo kas. 
 Savety level of cash balance sebaiknya ditetapkan untuk 
periode normal dan periode puncak. 
 Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan 
kas memuncak. 
Rumus : 
 Savety level of Cash Balance: 
Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian 
pengeluaran kas 
KAS YANG AMAN??
KAS MINIMUM 
 Contoh 1: 
Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa 
safety level of cash harus cukup untuk menutup 
pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata 
sehari berjumlah Rp. 600.000,00. 
Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 
= Rp. 4.200.000,00 
 Contoh 2: 
Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran 
kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 
750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00. 
 Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00 
 Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode 
puncak adalah 5 hari. Maka safety level of cash Balance 
pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x 
Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
Menentukan Saldo Kas Optimal 
(Model Baumol) 
Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh 
saldo kas optimal terdiri dari dua item: 
 Biaya Simpan 
 Biaya Transaksi 
Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi 
TC = (C/2) i + (T/C) b 
C = [(2 x b x T) : i]1/2 
Keterangan: 
C = saldo kas optimal yang akan kita cari 
i = tingkat bunga 
T = total kebutuhan kas dalam satu periode 
b = biaya order kas
Menentukan Saldo Kas Optimal 
 Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol) 
Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan 
Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan 
menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas 
adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 
18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat 
dihitung sebagai berikut: 
C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/2 
= Rp. 5.163.978 
Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.
Keterangan: 
 Dalam periode satu bulan, perusahaan 
melakukan order pengisian kas sebanyak 
20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat 
kali. 
TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000 
TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
Model Random Aliran Kas 
(Model Miller-Orr) 
 Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas 
bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas 
atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, 
agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. 
Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan 
perlu menjual sekuritas. 
H 
Z 
O waktu 
 Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh 
garis h dan batas bawah oleh titik 0. 
 Perbaikan model Boumol  1966
Model MILLER dan ORR 
Nilai z bisa hitung dengan formula: 
z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 
h = 3 z 
C = 4 z / 3 
Keterangan: 
z = batas bawah yang akan dicari 
h = batas atas 
b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga 
σ2 = varians aliran kas bersih harian 
i = tingkat bunga harian pada surat berharga 
C = rata-rata saldo kas
Contoh: 
 Misalkan penyimpangan aliran kas bersih 
harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga 
adalah 10%per tahun, biaya transaksi 
pembelian surat berharga adalah Rp. 
100.000. Berapa batas bawah dan atas? 
Tingkat bunga harian, dengan 
mengasumsikan satu tahun ada 365 hari. 
i = 0,1 / 365 = 0,000274 
Varians aliran kas bersih harian: 
σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
Lanjutan… 
Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung 
sebagai berikut: 
z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3 
= Rp. 103.068 
h = Rp. 103.0 68 x 3 
= Rp. 309.204 
Rata-rata saldo kas adalah 
C = (4 x Rp. 103.068)/3 
= Rp. 137.424
Lanjutan… 
 Misalkan kita menetapkan batas minimal 
adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak 
akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan 
C adalah: 
z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068 
h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204 
C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424 
Formula: 
z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L
Selesai… for a while

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasInal Ypyn
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 

La actualidad más candente (20)

Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Bab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kasBab 5 manajemen_kas
Bab 5 manajemen_kas
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Rasio Keuangan
Rasio KeuanganRasio Keuangan
Rasio Keuangan
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 

Similar a KAS SI BRANKASKU

Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptizalnajib
 
3 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-13 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-1Anisa Muvit
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxSafaBian
 
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMuhammadAdam465056
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04TrianaMariana
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Andina Primadini
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kasDewi Ijoe
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
 

Similar a KAS SI BRANKASKU (20)

Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.pptPertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
Pertemuan 2-Manajemen Kas.ppt
 
7 manajemen kas
7 manajemen kas7 manajemen kas
7 manajemen kas
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendekPertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
Pertemuan 14- manajemen kas dan investasi jangka pendek
 
3 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-13 manajemen-kas-1
3 manajemen-kas-1
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptxManj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
Manj KAS DAN piutang - Sesi 5-MM STIE BPD.pptx
 
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.pptMANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
MANAJEMEN KAS & SURAT BERHARGA.ppt
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
Working capital management/abshor.marantika/triana mariana/3-04
 
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03
 

Último

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Último (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

KAS SI BRANKASKU

  • 1. MANAJEMEN KAS Partono Thomas – Ahmad Nurkhin Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNNES
  • 2. Pengertian  Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya.  Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money order (kas bon) dll.
  • 3. Motif Penahanan Kas John Maynard Keynes 1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi. seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya listrik dan lain sebagainya. 2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi ketidakpastian dimasa mendatang. 3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga  investasi surat berharga
  • 4. Manajemen Kas Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning. Likuiditas manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
  • 5. Perencanaan Kas Aspek utama perencanaan kas adalah penyusunan anggaran kas. Manajer harus menyiapkan daftar kegiatan untuk menimbulkan kas (pembelanjaan) dan kegiatan menggunakan kas (pengoperasian dan penginvestasian). Atau membuat proyeksi Cash in flow, Cash out flow dan balance (saldo) Agar tujuan tercapai, ada 2 hal yang harus dilakukan: 1. Menentukan sumber penerimaan kas, misal; kas dari operasi rutin, kas dari pelunasan utang jangka panjang, investasi dari pemilik, penjualan aktiva tetap, mengeluarkan obligasi dll 2. Menentukan rencana penggunaan kas, misal; pembayaran dividen, pembayaran utang jangka panjang, pembelian aktiva tetap, membayar gaji karyawan, dll Berdasarkan 2 hal tadi maka manajemen dapat mengetahui seberapa besar kas yang dibutuhkan atau seberapa besar kas yang menganggur, selanjutnya dapat ditentukan langkah selanjutnya terhadap kas yang berlebihan/menganggur
  • 6. Sumber Kas • Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang • Penjualan aktiva tetap • Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik. • Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll • Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga) • Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi pajak dari periode sebelumnya.
  • 7. Penggunaan Kas • Pengeluaran untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP) • Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang. • Pembelian aktiva tetap • Pembelian kembali saham yang beredar • Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik • Pembayaran hutang jangka pendek atau panjang
  • 8. Penggunaan Kas • Pembayaran sewa, bunga, pajak dll • Pembelian barang dagangan dengan tunai • Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll. • Pengeluaran kas untuk membayar deviden.
  • 9. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas • Pembebanan depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible assets. • Pengakuan adanya kerugian piutang. • Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki. • Penghentian aktiva tetap
  • 10. Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas • Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham). • Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba. • Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
  • 11. Manajemen Kas 1. Mempercepat pemasukan kas 2. Mempercepat pemasukan kas Meningkatkan cash availability 3. Mengoptimalkan cash availability Saldo kas optimal
  • 12. Mempercepat Pemasukan Kas  Penjualan kas  Potongan kas (Cash Discount)  Desentralisasi pusat penerimaan pembayaran  Lock-Box System
  • 13. Memperlambat Pengeluaran Kas  Pembelian dengan kredit  Memanfaatkan Float  Menggunakan Draft/ Kas Bon  Pembayaran secara sentral  Cek dibayar pada hari tertentu
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :  Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow  Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan  Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank  Penganggaran kas
  • 15. Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai 1. Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang. Syarat perdagangan seperti 2 / 10 net 30. Perhitungan biaya karena tidak memanfaatkan potongan : % potongan 360/365* Biaya = --------- ------------------------------------------- (100-% potongan)(hari jatuh tempo – periode potongan) Biaya = 2 / 98 x 360 / 20 = 0,37 (37%) 2. Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang pokok, Perusahaan akan lebih dipercaya oleh bank atau lembaga kredit lainnya. 3. Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu. Untuk menanggulangi keadaan darurat, seperti pemogokan, kebakaran, kekeringan atau serangan dari pesaing melalui program kampanye pemasaran. KAS SI BRANKASKU //
  • 16. Savety Level of Cash Balance  Saldo kas minimum yang perlu dimiliki oleh perusahaan untuk melindungi perusahaan dari resiko kesalahan-kesalahan saldo kas.  Savety level of cash balance sebaiknya ditetapkan untuk periode normal dan periode puncak.  Periode puncak adalah periode dimana kebutuhan akan kas memuncak. Rumus :  Savety level of Cash Balance: Jumlah hari yang diinginkan X Rata-rata harian pengeluaran kas KAS YANG AMAN??
  • 17. KAS MINIMUM  Contoh 1: Perusahan Gatotkaca menetapkan bahwa safety level of cash harus cukup untuk menutup pengeluaran selama 7 hari. Pengeluaran kas rata-rata sehari berjumlah Rp. 600.000,00. Jadi, Safety level of cash Balance = 7 x Rp. 600.000,00 = Rp. 4.200.000,00  Contoh 2: Selama 3 hari puncak dalam bulan Agustus pengeluaran kas perusahaan Gatotkaca berturut-turut Rp. 750.000,00, Rp. 800.000,00, Rp. 850.000,00.  Rata-rata pengeluaran kas = Rp. 800.000,00  Bilamana jumlah hari yang diinginkan pada periode puncak adalah 5 hari. Maka safety level of cash Balance pada periode puncak perusahaan Gatotkaca adalah 5 x Rp. 800.000,00 = Rp. 4.000.000,00.
  • 18. Menentukan Saldo Kas Optimal (Model Baumol) Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri dari dua item:  Biaya Simpan  Biaya Transaksi Biaya Total = Biaya Simpan + Biaya Transaksi TC = (C/2) i + (T/C) b C = [(2 x b x T) : i]1/2 Keterangan: C = saldo kas optimal yang akan kita cari i = tingkat bunga T = total kebutuhan kas dalam satu periode b = biaya order kas
  • 19. Menentukan Saldo Kas Optimal  Model Persediaan untuk Kas (Model Baumol) Misalkan: Kebutuhan kas perusahaan selama satu bulan Rp. 20 juta. Perusahaan memperoleh kas dengan menjual surat berharga. Biaya transaksi perolehan kas adalah Rp. 10 ribu, sedangkan tingkat bunga adalah 18% per tahun, atau 1,5% per bulan. Saldo kas dapat dihitung sebagai berikut: C = [(2 x 10.000 x 20.000.000)/0,015)]1/2 = Rp. 5.163.978 Saldo kas yang optimal adalah Rp. 5.163.978.
  • 20. Keterangan:  Dalam periode satu bulan, perusahaan melakukan order pengisian kas sebanyak 20juta/5,163 juta = 3,9 kali atau sekitar empat kali. TC = (5.163.978/2) x 0,015 + (20.000.000/5.163.978) x 10.000 TC = 38.730 + 38.730 = 77.460
  • 21. Model Random Aliran Kas (Model Miller-Orr)  Perusahaan perlu menetapkan batas atas (h) dan batas bawah (z) saldo kas. Apabila saldo kas mencapai batas atas perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang diinginkan. Sebaliknya apabila saldo kas menurun, perusahaan perlu menjual sekuritas. H Z O waktu  Batas atas dalam gambar tersebut ditunjukkan oleh garis h dan batas bawah oleh titik 0.  Perbaikan model Boumol  1966
  • 22. Model MILLER dan ORR Nilai z bisa hitung dengan formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 h = 3 z C = 4 z / 3 Keterangan: z = batas bawah yang akan dicari h = batas atas b = biaya transaksi (tetap) pembelian/penjualan surat berharga σ2 = varians aliran kas bersih harian i = tingkat bunga harian pada surat berharga C = rata-rata saldo kas
  • 23. Contoh:  Misalkan penyimpangan aliran kas bersih harian adalah Rp. 2.000, tingkat bunga adalah 10%per tahun, biaya transaksi pembelian surat berharga adalah Rp. 100.000. Berapa batas bawah dan atas? Tingkat bunga harian, dengan mengasumsikan satu tahun ada 365 hari. i = 0,1 / 365 = 0,000274 Varians aliran kas bersih harian: σ2 = (2.000)2 = Rp. 4.000.000
  • 24. Lanjutan… Batas bawah (z) dan batas atas (h) dihitung sebagai berikut: z = [3 x 100.000 x 4.000.000 / (4 x 0,000274)]1/3 = Rp. 103.068 h = Rp. 103.0 68 x 3 = Rp. 309.204 Rata-rata saldo kas adalah C = (4 x Rp. 103.068)/3 = Rp. 137.424
  • 25. Lanjutan…  Misalkan kita menetapkan batas minimal adalah Rp. 100.000, sehingga saldo kas tidak akan pernah menyentuh nilai 0. Nilai z, h dan C adalah: z = Rp. 103.068 + Rp. 100.000 = Rp. 203.068 h = Rp. 309.204 + Rp. 100.000) = Rp. 409.204 C = ((4 x Rp. 203.068) – (Rp. 100.000)) / 3 = Rp. 237.424 Formula: z = (3 b σ2 / 4 i ) 1/3 + L