Dokumen tersebut membahas tentang keberbakatan, yang didefinisikan sebagai kemampuan intelektual atau kecerdasan yang jauh di atas rata-rata pada bidang tertentu seperti musik, matematika, atau olahraga. Keberbakatan dapat muncul sejak dini melalui alertness, keingintahuan yang kuat, dan perkembangan cepat. Anak berbakatan mungkin mengalami kesulitan belajar jika gaya belajarnya tidak sesuai
2. Menurut Widodo Judarwanto 2007,
keberbakatan adalah kemampuan
intelektual atau kecerdasan
diantaranya meliputi kemampuan
intelektual musik, matematika,
fisika, kimia, elektronika, informasi
tehnologi, bahasa, olahraga dan
berbagai tingkat kecerdasan di
berbagai bidang lainnya yang
kemampuannya jauh di atas rata-
rata anak seusianya.
3. Menurut Galton 2002,
kebeberbakatan merupakan
kemampuan alami yang luar
biasa, diperoleh dari kombinasi
sifat-sifat yang meliputi
kapasitas intelektual, kemauan
yang kuat, dan unjuk kerja.
4. Jadi,
Keterbakatan
suatu potensi bawaan yang setiap orang
mempunyai bentuk yang berbeda satu
dengan lainnya. Umumnya mempunyai
potensi kuat diberbagai bidang. Anak
mempunyai dorongan dari dalam dirinya
untuk selalu mencari tahu. Prestasi
belajarnya tidak selalu optimal, bahkan
sering kali bermasalah, hal ini
disebabkan adanya kesulitan yang
terselubung.
5. Cara belajar anak berbakat
(cerdas istimewa)
Melalui proses penglihatan proses
berpikirnya berupa gambar. Pada
anak berbakat didapatkan
perkembangan yang tidak sinkron.
Jadi tidak hanya IQ dan
kemampuan, tapi juga emosi dan
hipersensitifitas.
6. Perkembangan yang tidak sinkron
dimaksud adalah perkembangan
intelektual, fisik dan emosi tidak
berjalan dengan kecepatan yang
sama. Kemampuan intelektual selalu
berkembang lebih cepat. Dengan adanya
perkembangan yang tidak sinkron ini
diperlukan modifikasi dalam hal
pengasuhan baik oleh orangtua maupun
guru agar anak dapat berkembang
optimal.
7. Anak berbakat (Bainbridge )sudah dapat terlihat
sejak masak kanak, dimana anak menunjukan ciri-ciri
sebagai berikut:
Pada usia dini tidak nyaman menghadapi hal yang
sama (rutin) dengan waktu yang lama;
Sangat siaga (alert);
Tidurnya sedikit;
Tahapan tumbuh kembang untuk berjalan dan
mengucapkan satu kata lebih cepat dibanding anak
seusia;
Dapat ditemukan keterlambatan bicara, tapi
kemudian bicara dengan kalimat penuh;
Mempunyai keinginan kuat untuk eksplorasi,
investigasi, lingkungan;
Sangat aktif dan bertujuan;
Dapat membedakan antara fantasi dan realitas.
8. 3 kelompok anak berbakat
Berbakat global
Berbakat matematika
Berbakat verbal
9. Anak berbakat dapat pula mengalami gangguan
belajar. Kelompok ini dibagi atas 3 subgroups
yaitu:
Anak telah teridentifikasi sebagai
berbakat tapi kesulitan disekolah
Anak dengan kesulitan belajar yang
berat
Anak dengan kemampuan dan kesulitan
belajar yang saling menutupi secara
tumpang tindih.
10. PERBEDAAN TALENTA DAN
KEBERBAKATAN
Giftedness (keberbakatan) merujuk
kemampuan superior alami (yang disebut
aptitutes atau gifts/karunia) yang sudah
dimiliki seseorang secara spontan (alami)
tanpa bimbingan atau pelatihan minimal
pada satu bidang tertentu yang
menempatkan seseorang tersebut 10%
terbaik diantara teman-teman
sebayanya.
11. Sementara talenta merujuk kepada
penguasaan yang luar biasa (superior
mastery) dan merupakan
kemampuan/keterampilan ataupun
pengetahuan yang dibentuk secara
sistematis dalam salah satu bidang
tertentu yang juga menempatkan
mereka termasuk diantara 10 % terbaik
diantara teman sebayanya yang
menggeluti bidang yang sama.