SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
"ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN ALAM"


1. pendahuluan
   Untuk menentukan sebuah tolak ukur sebuah teknologi yang sedang
ada dan di sertai juga dengan pengetahuan alam yang ada di sekitar
kita.



  2. Latar Belakang
   Supaya diharapkan memahmi dan mengerti pengembangan ilmu
teknologi dan pengetahuan lingkungan, hubungan lingkungan dengan
pembangan, serta pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh
proses pembangunan.
   Pembangunan berkelanjutan
3.PEMBAHASAN                                                    memastikan bahwa generasi
    PEMBANGUNAN ADALAH SEBUAH PROSES PRODUKSI DAN               yang akan dating memiliki
KONSUMSI DIMANA MATERI DAN ENERGI DIOLAH DENGAN                 kesempatan ekonomi yang sama
MENGGUNAKAN FAKTOR PRODUKSI, SEPERTI MODAL, MESIN MESIN         dalam mencapai
(CAPITAL), TENAGA KERJA (LABOR DAN HUMAN RESOURCES), DAN        kesejahteraannya, sepertihalnya
BAHAN BAKU (NATURAL RESOURCES). DALAM HAL PENYEDIAAN            generasi sekarang. Untuk dapat
BAHAN BAKU DAN PROSES PRODUKSI KEGIATAN PEMBANGUNAN             melaksanakan pembangunan
DAPAT MEMBAWA DAMPAK KEPADA LINGKUNGAN ALAM DAN                 berkelanjutan diperlukan cara
MASYARAKAT SEKITARNYA, YANG PADA GILIRANNYA AKAN                mengelola dan memperbaiki
BERDAMPAK KEPADA KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN. DALAM               portofolio asset ekonomi,
MEMPERHATIKAN KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN YANG TIDAK              sehingga nilai agregatnya tidak
HANYA MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN SAAT INI TAPI JUGA              berkurang dengan berjalannya
MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN MASA MENDATANG, MAKA                  waktu. Portofolio asset ekonomi
PEMBANGUNAN HARUS DILAKSANAKAN SECARA BERKELANJUTAN.            tersebut adalah capital alami
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG               (Kn), capital fisik (Kp) dan capital
MEMENUHI KEBUTUHAN MASA KINI TANPA MENGURANGI KEMAMPUAN         manusia (Kh), secara sistematis
GENERASI MASA MENDATANG. DIDALAMNYA TERDAPAT DUA GAGASAN        pembangunan berkelanjutan
PENTING TUJUAN YANG HARUS DICAPAI UNTUK KEBERLANJUTAN           dapat dijabarkan dalam gambar
PEMBANGUNAN ADALAH : KEBERLANJUTAN EKOLOGIS,                    berikut: Dalam paradigma
KEBERLANJUTAN EKONOMI, KEBERLAJUTAN SOSIAL BUDAYA DAN           ekonomi, pembangunan
POLITIK, KEBERLANJUTAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN. SEDANGKAN       berkelanjutan dapat
PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN MEMPUNYAI PRINSIP PRINSIP             diterjemahkan sebagai
DASAR DAN PRINSIP DASAR TERSEBUT DARI SETIAP ELEMEN             pemeliharaan kapital. Ada empat
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAPAT DIRINGKAS MENJADI 4             variasi kebijakan mengenai
(EMPAT), YAITU: PEMERATAAN, PARTISIPASI, KEANEKARAGAMAN         pembangunan berkelanjutan :
(DIVERSITY), INTEGRASI DAN PERSPEKTIF JANGKA PANJANG.       
KESINAMBUNGAN YANG SANGAT LEMAH (VERY WEAK SUSTAINABILLITY) ATAU “HARTWICK-
SOLOW SUSTAINABILITY” YANG HANYA MENSYARATKAN KAPITAL DASAR TOTAL YANG HARUS
DIPELIHARA. KESINAMBUNGAN INI DAPAT DICAPAI DENGAN MEMASTIKAN BAHWA TINGKAT/
LAJU KONSUMSI BERADA DI BAWAH HICKSIAN INCOME, DIMANA HICKSIAN INCOME INI
DIDEFINISIKAN SEBAGAI TINGKAT KONSUMSI MAKSIMUM YANG DAPAT MEMBANGUN KONDISI
MASYARAKAT YANG LEBIH SEJAHTERA DI AKHIR PERIODE PEMBANGUNAN DIBANDINGKAN
DENGAN KONDISI AWALNYA. DIASUMSIKAN NATURAL CAPITAL DAPAT DISUBSITUSI DENGAN
KAPITAL BUATAN MANUSIA (MAN-MADE CAPITAL) TANPA BATAS. DENGAN KATA LAIN, DEPLESI
SUMBERDAYA ALAM TIDAK DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN KEGIATAN EKONOMI (HARNETT,
1998)
KESINAMBUNGAN YANG LEMAH (WEAK SUSTAINABILITY), MENSYARATKAN PEMELIHARAAN
KAPITAL TOTAL, DENGAN KENDALA BAHWA MODAL ALAMI YANG PENTING (CRITICAL NATURAL
CAPITAL) HARUS DILESTARIKAN. MISALNYA : BILA SUMBERDAYA AIR DAN KERAGAMAN SPESIES
MERUPAKAN HAL YANG PENTING BAGI STABILITAS EKOSISTEM, SUMBERDAYA TERSEBUT TIDAK
DAPAT DIKORBANKAN BAGI ALASAN-ALASAN PERTUMBUHAN EKONOMI.
KESINAMBUNGAN YANG KUAT (STRONG SUSTAINABILITY) MENSYARATKAN BAHWA TIDAK ADA
SUBSTITUSI BAGI MODAL ALAMI (NATURAL CAPITAL), KARENA NATURAL CAPITAL INI
MEMPERKUAT KESEJAHTERAAN MANUSIA DAN DEGRADASI NATURAL CAPITAL TERSEBUT DAPAT
DIKEMBALIKAN KONDISINYA KE KONDISI AWAL. KESINAMBUNGAN YANG KUAT MENSYARATKAN
PEMELIHARAAN KAPITAL TOTAL, DENGAN KENDALA BAHWA AGREGRAT KAPITAL TOTAL HARUS
DILESTARIKAN.
KESINAMBUNGAN YANG SANGAT KUAT (VERY STRONG SUSTAINABILITY) MENSYARATKAN BAHWA
KESINAMBUNGAN SISTEM EKOLOGI ADALAH ESENSI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG
BERKELANJUTAN. PEMBANGUNAN YANG BERGANTUNG PADA SUMBERDAYA (RESOURCE-
DEPENDENT “DEVELOPMENT”) DIPERBOLEHKAN, NAMUN DEMIKIAN, PERTUMBUHAN YANG
BERGANTUNG PADA SUMBERDAYA (RESOURCES-DEPENDENT “GROWTH”) TIDAK DAPAT
DIBENARKAN. INTERPRETASI INI MENSYARATKAN PEMISAHAN SETIAP KOMPONEN DARI
NATURAL CAPITAL. PADA KENYATAANNYA, VERY STRONG SUSTAINABILITY LEBIH MERUPAKAN
SISTEM DARIPADA SUATU KONSEP EKONOMI.
#MUTU LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RESIKO#


MANUSIA HIDUP DI BUMI TIDAKLAH SENDIRIAN, MELAINKAN BERSAMA
MAHKLUK LAIN YAITU TUMBUHAN, HEWAN DAN JASAD RENIK. MAHKLUK
HIDUP YANG LAIN ITU BUKANLAH SEKEDAR KAWAN HIDUP YANG HIDUP
BERSAMA SECARA NETRAL ATAU PASIF TERHADAP MANUSIA,
MELAINKAN HIDUP MANUSIA ITU TERKAIT ERAT PADA MEREKA. TANPA
MEREKA MANUSIA TIDAKLAH DAPAT HIDUP. KENYATAAN INI DAPAT KITA
LIHAT DENGAN MENGANDAIKAN DI BUMI INI TIDAK ADA HEWAN DAN
TUMBUHAN. DARI MANAKAH KITA MENDAPAT OKSIGEN DAN MAKANAN?
SEBALIKNYA SEANDAINYA TIDAK ADA MANUSIA, TUMBUHAN, HEWAN
DAN JASAD RENIK AKAN DAPAT MELANGSUNGKAN KEHIDUPANNYA
SEPERTI TERLIHAT DARI SEJARAH BUMI SEBELUM ADA MANUSIA.
KARENA ITU ANGGAPAN BAHWA MANUSIA ADALAH MAHKLUK YANG
PALING BERKUASA SEBENARNYA TIDAK BENAR.
LANJUTAN NYA NIHHHH.......
   Seharusnya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan mahkluk hidup yang lain untuk
    kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang membutuhkan kita untuk kelangsungan hidup
    mereka.
   Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup” cukup dengan “lingkungan saja”.
    Anda tentu bertanya apa sih yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
   Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang berada di luar individu yang mempengaruhi
    pertumbuhan dan perkembangan organisme.
   Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :

    a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari
    dansebagainya.
   b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
   Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
    dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan
    menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum
    dari kebutuhan organisme.
   Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk
    mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah
    perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan
    mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya
    pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?
   Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat
    memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas
    lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal
    ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan
    minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DIBEDAKAN BERDASARKAN BIOFISIK, SOSIAL EKONOMI, DAN BUDAYA YAITU :


   a. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang
    berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup
    seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati
    seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar
    komponen berlangsung seimbang.
   b. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam
    memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika
    kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
   c. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang
    dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa
    bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat
    istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di
    lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya
    dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.
   Keterbatasan Ekologis Dalam Pembangunan dan Upaya Pelestariannya
   Pengertian Ekologi
LANJUTAN NYA LAGI NIH...
   Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah ekologi adalah Earns Haeckel (1834 –
    1919) pada tahun 1860. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “oikos” yang berarti
    rumah dan “logos” yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah ilmu tentang mahkluk
    hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga
    mahkluk hidup.
   Menurut Miller (1975), ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara
    organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Menurut Odum
    (1971) ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem.
    Struktur di sini menunjukan suatu keadaan atau susunan dari sistem ekologi pada waktu
    dan tempat tertentu. Keadaan itu termasuk kepadatan/kerapatan, biomas, penyebaran
    potensi unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang
    mencirikan keadaan sistem tersebut yang kadang-kadang mengalami perubahan.
    Sedangkan fungsinya menggambarkan peran setiap komponen yang ada dalam sistem
    ekologi atau ekosistem. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana
    fungsi organisme di alam.

KESADARAN LINGKUNGAN



   Paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development) mendudukkan Sumberdaya Alam
    (natural resources) pada ordinat yang harus dijaga kelestariannya secara dinamis karena menyangkut
    fungsinya yang vital sebagai modal pembangunan (capital development) dan pilar utama dalam menopang
    sistem kehidupan. Sumberdaya alam meliputi hutan, perairan, dan pertambangan serta segala yang
    terkandung didalamnya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia yang dalam
    pemanfaatannya harus bijak dan tanpa mengurangi prospek generasi-generasi mendatang. Oleh karena
    itu, manusia sebagai mahluk yang terlibat, menjadi subjek sekaligus objek dalam setiap tahapan
    pembangunan, mengambil manfaat, merencanakan dan menciptakan diri secara aktif dalam pelestarian
    sumberdaya alam.
   Pembangunan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture development) menurut Technical Advisory
    Committee of the CGIAR (TAC/ CGIAR, 1988) adalah pengelolaaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha
    pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan dan
    meningkatkan kualitas lingkungan pertanian. Olehnya, daya dukungan sumberdaya alam yang dapat
    diperbaharui (renewable resources) berupa materi plasma nutfah tanaman (germplasm) menjadi sangat
    vital dalam menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan.



   Bentang alam Indonesia notabene memiliki geografi dan kondisi ekologi yang bervariasi, menjadi penyebab
    tingginya tingkat keanekaragaman hayati (biodiversity) yang secara simetris menyimpan manfaat besar.
    Keanekaragaman hayati berupa kekayaan sumberdaya genetik (SDG) khususnya plasma nutfah tanaman,
    membuka peluang bagi upaya mencari dan memanfaatkan materi-materi genetik untuk dimuliakan (plant
    breeding). Materi genetik sangat berguna bagi upaya perbaikan sifat tanaman sehingga aspek
    ketersediaannya, keamanannya (safety), dan keanekaragamannya merupakan modal dasar dalam
    pengembangan pertanian maupun industri pertanian. Oleh karena itu, pengkajian, penelitian (research),
    dan pendayagunaan serta pelestarian plasma nutfah harus tetap terlaksana secara berkesinambungan.

PENTINGNYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI KHUSUSNYA SDG
PLASMA NUTFAH TANAMAN JUGA BERKAITAN ERAT DENGAN PREDIKAT
INDONESIA SEBAGAI NEGARA “MEGABIODIVERSITY” TERBESAR KEDUA DI DUNIA
BAIK JENIS, GENETIK, MAUPUN EKOSISTEM TANAMAN-TANAMAN POTENSIAL.
INDONESIA DIHUNI 25.000 SPECIES TANAMAN BERBUNGA (10% DARI JUMLAH
TANAMAN BERBUNGA DI DUNIA). SELAIN ITU, INDONESIA JUGA MENJADI PUSAT
KEANEKARAGAMAN JENIS PALEM TERBESAR DI DUNIA SERTA LEBIH DARI 400
SPECIES POHON DIPTEROCARPECEAE YANG MERUPAKAN POHON PENGHASIL
KAYU KOMERSIL PALING BERNILAI DI ASIA TENGGARA. DALAM SEGI
PENDAYAGUNAAN, 1500 SPESIES TANAMAN TINGKAT TINGGI DAN 500 SPESIES
SAYURAN, HANYA SEKITAR 10% YANG TERMANFAATKAN. DARI 95% NUTRISI
YANG DIBUTUHKAN, BARU 30 JENIS YANG BERASAL DARI TANAMAN TINGKAT
TINGGI. DARI 30 JENIS TANAMAN TINGKAT TINGGI, BARU 8 JENIS YANG
DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER ENERGI MANUSIA, DAN DARI 8 JENIS
TANAMAN TADI BARU 3 JENIS YANG MENJADI BAHAN PANGAN YAITU GANDUM,
BERAS, DAN JAGUNG YANG MEMENUHI SEKITAR 75% KEBUTUHAN SEREALIA
BAGI MANUSIA. SELAIN ITU, PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TANAMAN
POTENSIAL INDONESIA BERKAITAN LANGSUNG DENGAN KEBUTUHAN PANGAN
YANG SEMAKIN MENINGKAT SEIRING DENGAN PERTAMBAHAN JUMLAH
PENDUDUK, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, PERUBAHAN GAYA HIDUP DAN POLA
KOMSUMSI, PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PERTANIAN, SERTA BERBAGAI HAL
YANG DIHADAPI DUNIA ABAD INI MELIPUTI MASALAH AIR, LAHAN, DAN ENERGI.
   Di Indonesia, dari 6978 spesies
                                                                    tanaman endemik, 174 spesies
ARUS GLOBALISASI, MODERNISME, DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI            diantaranya terancam punah. Laju
MENGHEMPAS SELURUH LOKUS KEHIDUPAN MANUSIA DAN MEMBAWA              deforestasi yang pesat (dari 1,6 juta ha
DAMPAK BESAR TIDAK HANYA PADA ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL,               dekade 1985–1997 menjadi 2,1 juta ha
EKONOMI, MAUPUN POLITIK NAMUN MERAMBAH SECARA SISTEMIK              pada dekade 1997–2001) melalui
KESELURUH ASPEK KEHIDUPAN LAIN SEPERTI ASPEK BUDAYA,                tingginya alih fungsi kawasan hutan
LINGKUNGAN, HINGGA ASPEK PSIKOLOGIS. PAKEM YANG TAK BISA            menjadi pemukiman, perindustrian,
DIPUNGKIRI BAHWA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN TINGGINYA               perkebunan dan pertambangan,
INTENTITAS KEGIATAN MANUSIA DIMUKA BUMI TELAH MENIMBULKAN           pembalakan hutan (illegal logging), dan
BANYAK DAMPAK DESTRUKTIF TERHADAP JEJARING KEHIDUPAN, YANG          kurangnya pengetahuan dan kesadaran
PALING MENCEMASKAN ADALAH KETIDAKSEIMBANGAN EKOSISTEM               masyarakat menyebabkan jutaan
YANG BERMUARA PADA BERBAGAI MALAPETAKA ALAM BERUPA                  plasma nutfah musnah.
BENCANA BAGI MANUSIA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ITU SENDIRI.         Intensifnya sistem pertanian modern
EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM TANPA UPAYA         (High External Input Agriculture) dengan
REKLAMASI MENGAKIBATKAN HILANGNYA RIBUAN SPESIES (EXTINCT)          input varietas-varietas tanaman baru
DIMUKA BUMI. IUCN (THE WORLD CONSERVATION UNION) ATAU LEMBAGA       tidak diimbangi dengan upaya
JARINGAN INFORMASI PEKERJA LINGKUNGAN –TERDIRI DARI SEKITAR         mempertahankan penggunaan varietas-
10.000 ILMUWAN DISELURUH DUNIA– DALAM RED LIST MENGINGATKAN         varietas lokal (land race), dan tingginya
BAHWA 15.589 SPESIES BINATANG DAN TUMBUHAN TERANCAM PUNAH.          aktifitas pengambilan serta pertukaran
SEJAUH INI SUDAH ADA 844 KEPUNAHAN SEJAK TAHUN 1500, 129            (introduksi) materi plasma nutfah secara
CATATAN MENGENAI KEPUNAHAN SPESIES BURUNG, 103 DIANTARANYA          ilegal menyebabkan laju erosi genetik
TERJADI SEJAK TAHUN 1800. SELAIN ITU, LAJU KEPUNAHAN TELAH          kian tak terkendali. Celakanya lagi,
MENCAPAI ANGKA 100 HINGGA 1.000 KALI DARI LAJU KEPUNAHAN            pembangunan kawasan perkotaan
ALAMI. SPESIES HEWAN YANG TERANCAM PUNAH MENINGKAT DARI
                                                                    kurang memperhatikan aspek
                                                                    lingkungan sehingga dalam kerangka
ANGKA 5.204 JENIS MENJADI 7.266 JENIS SEJAK TAHUN 1996.
                                                                    sistemik, situasi tersebut menjadi
SEDANGKAN UNTUK JENIS TUMBUHAN DAN LUMUT, ADA 8.323 JENIS
                                                                    penyebab perubahan iklim (climate
YANG NYARIS PUNAH DARI ANGKA SEKITAR 3.000 JENIS SEBELUMNYA.
                                                                    change), pemanasan global (global
(KOMPAS, 2004).
                                                                    warming), hilangnya habitat, kelangkaan
                                                                    air bersih, polusi, banjir, hingga
                                                                    ancaman kelaparan yang kini menjadi
                                                                    masalah krusial.
                                                                
MASIHH LANJUTAN....
   Keprihatinan masyarakat dunia terhadap kemerosotan (degradasi) dan deplesi lingkungan hidup
    khususnya mengenai erosi genetik telah menjadi topik penting sejak tahun 1980 hingga saat ini.
    Perkembangan tersebut dapat dilihat sejak Konvensi PBB mengenai Keanekaragaman Hayati (The UN
    Convention on Biological Diversity), KTT Bumi (Earth Summit) di Rio de Jeneiro Brazil tahun 1992
    hingga kontroversi pengembangan bioteknologi (baca: rekayasa genetik) tahun 1995 sampai tahun
    2000 yang mencetuskan Protokol Kartagena (The Cartagena Protocol on Biosafety) mengenai
    Keamanan Hayati.
   Alam secara hakiki adalah representasi (simulacrum) manusia, harus diperlakukan secara manusiawi
    pula. Menurut (Keraf, 2001), ada 9 prinsip “Etika Lingkungan” dalam pembangunan: i) Hormat terhadap
    alam (respect for nature), ii) Bertanggungjawab kepada alam (responsibility for nature), iii) Solidaritas
    kosmis (cosmic solidarity), iv) Peduli kepada alam (carrying for nature), v) Tidak merugikan (no harm),
    vi) Hidup selaras dengan alam (living harmony with nature), vii) Keadilan, viii) Demokrasi dan ix)
    Integritas moral.
   Peningkatan kualitas dan kuantitas hidup untuk mencapai yang lebih baik (life good) adalah cita-cita
    dari setiap individu maupun masyarakat. Olehnya, berbagai ikhtiar untuk mencapai hal tersebut harus
    diformulasi secara holistik dan komprehensif agar perubahan yang dilakukan tidak hanya pada tataran
    instrumental saja, melainkan mengakar dari tataran nilai (paradigm) sehingga manusia mampu
    terbebas dari berbagai ambivalensi yang terjadi selama ini. Sekarang saatnya merenungkan sejenak
    dan melihat secara jernih persoalan-persoalan lingkungan hidup. Bagaimana masa depan generasi
    mendatang bilamana bumi tak bisa dirawat oleh generasi sekarang?
   Perubahan paradigma perlu komitmen dalam implementasinya. Resolusi terhadap berbagai persoalan
    lingkungan hidup khususnya pelestarian SDG harus dilakukan oleh semua kalangan tanpa terkecuali
    karena persoalan lingkungan hidup adalah persoalan universal. Perhatian serius oleh seluruh
    stakeholder adalah hal yang utama, penegakan hukum (law enforcement) oleh pemerintah,
    kongkritisasi pembangunan berkelanjutan diberbagai sektor, pembangunan SDM berwawasan
    lingkungan melalui peningkatan kapasitas, kesadaran dan etika lingkungan hingga upaya pelestarian
    SDG melalui kegiatan eksplorasi dan konservasi oleh berbagai kalangan. Jika upaya pelestarian
    lingkungan hidup merujuk pada pembangunan manusia, maka yang harus dilakukan secara bertahap
    adalah peningkatan kesadaran, etika dan pembangunan kapasitas SDM berwawasan lingkungan.
PENCEMARAN DAN PERSUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES PEMBANGUNAN


   Pembangunan yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia bertujuan untuk
    meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, dimana proses
    pelaksanaan pembangunan disatu pihak menghadapi permasalahan jumlah
    penduduk yang besar dengan tingkat pertambahan yang tinggi, akan tetapi
    tersedianya sumber daya alam terbatas, atas dasar tersebut dimana
    pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat
    tersebut, baik generasi sekarang maupun generasi mendatang adalah
    pembangunan berwawasan lingkungan.Untuk mencapai tujuan utama tersebut,
    maka sejak awal perencanaan usaha atau kegiatan sudah diperkirakan
    perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kondisi lingkungan yang
    baru, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, yang ditimbulkan
    sebagai akibat diselenggarakannya usaha atau kegiatan pembangunan. Atas
    dasar tersebutlah bahwa perlu pengaturan lebih lanjut mengenai usaha atau
    kegiatan yang akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup.
    Maksud dari analisa mengenai dampak lingkungan kedalam proses
    perencanaan suatu usaha atau kegiatan tersebut, sehingga dapat diambil
    keputusan optimal dari berbagai alternative, karena analisis mengenai dampak
    lingkungan merupakan salah satu alat untuk mempertimbangkan akibat yang
    ditimbulkan oleh suatu rencana atau kegiatan terhadap lingkungan hidup, guna
    mempersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negative dan
    mengembangkan dampak positif
MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAPAT DISEBABKAN OLEH RENCANA
    KEGIATAN DISEGALA SECTOR SEPERTI :

    1. Bidang Pertambangan dan Energi yaitu pertambangan umum, tranmisi,
     PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU, ekspoitasi, kilangan/pengolahan dan tarnmisi minyak/gas bumi,
    2. Bidang Kesehatan yautu : rumah sakit kelas A/setara kelasA atau kelas I dan industri farmasi,
    3. Bidang Pekerjaan Umum yaitu :pembangunan Waduk, Irigasi dan kanalilasi, jalan raya/tol,
     pengolahan sampah, peremajaan kota dan gedung bertingkat/apartemen,
    4. Bidang Pertanian yaitu : Usaha tambak udang, sawah, perkebunan dan pertanian,
    5. Bidang Parpostel seperti hotel, padang golf, taman rekreasi dan kawasan parawisata,
    6. Bidang Tranmigarasi dan Pemukiman Perambahan Hutan,
    7. Bidang perindustrian seperti : Industri semen, kertas pupuk kimia/petrokimia, peleburan baja,
     timah hitam, galangan kapal, pesawat terbang dan industri kayu lapis.
    8. Bidang Perhubungan seperti: Pembangunan Jaringan kereta api, Sub Way, pembangunan
     pelabuhan dan badar udara,
    9. Bidang perdagangan,
    10. Bidang pertahanan dan keamanan seperti : Pembangunan genung amunisi, pangkalan
     angkatan laut, pangkalan angkatan udara dan pusat latihan tempur,
    11. Bidang pengembangan tenaga nuklir seperti : Pembangunan dan pengopearian reactor
     nuklir dan nuklir non reactor,
    12. Bidang kehutanan yaitu : Pembangunan taman safari, kebun binatang, hak pengusaha
     hutan, hak pengusahaan hutan tanaman industri (HTI) dan Pengusaha parawisata alam,
    13. Bidang pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B-3) dan 14 Bidang kegiatan
     terpadu/multisektor (wajib AMDAL).

SEDANGKAN YANG MENJADI UKURAN DAMPAK PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP ADALAH :

   a. jumlah manusia
   jumlah manusia yang akan terkena dampak tersebut adalah pengertian manusia yang akan terkena dampak mencakup
    aspek yang sangat luas terhadap usaha atau kegiatan, yang penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-sendi
    kehidupan masyarakat dan jumlah manusia yang terkena dampaknya tersebut, dimana manusia yang secara langsung
    terkena dampak lingkungan akan tetapi tidak menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan yang telah dilaksanakan,
   b.luas wilayah
   terhadap luas wilayah persebaran dampak adalah merupakan salah satu factor yang dapat menentukan pentingnya
    dampak terhadap lingkungan, dimana rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang mengalami
    perubahan mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak atau segi kumulatif dampak,
   c.lamanya dampak berlangsung dapat berlangsung pada suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari
    kelangsungan uasah atau kegiatan, dengan kata lain akan berlangsung secara singkat yakni hanya pada tahap tertentu
    siklus usaha atau kegiatan akan tetapi dapat pula berlangsung relative lama yang akan menimbulkan dampak yang
    sangat merugikan lingkungan hidup didalam masyarakat/manusia dilingannya yang telah merusak tatanan dan susunan
    lingkungan hidup disekitarnya,
   d.intensitas dampak mengandung pengertian perubahan lingkungan yang timbul bersifat hebat atau drastic serta
    berlangsung diareal yang luas dalam kurun waktu yang relative singkat, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan yang
    mendasar pada komponen lingkungan hidup yang berdasarkan pertimbangan ilmiah serta dapat mengakibatkan spesies-
    spesies yang langka atau endemik terancam punah atau habitat alamnya mengalami kerusakan,
   e.komponen lingkungan lain yang terkena dampak, akibat rencana usaha atau kegiatan menimbulkan dampak sekunder
    dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah komponennya lebih atau sama dengan komponen lingkungan yang terkena
    dampak primer,
   f.sifat kumulatif dampak adalah pengertian bersifat bertambah, menumpuknya atau bertimbun, akibat kegiatan atau
    usaha yang pada awalnya dampak tersebut tidak tampak atau tidak dianggap penting, akan tetapi karena aktivitas
    tersebut bekerja secara berulang kaliatau terus menerus maka lama kelamaan dampaknya bersifat kumulatif yang
    mengakibatkan pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasikan oleh lingkungan alam atau social dan menimbulkan
    efek yang saling memperkuat (sinergetik) akaibat pencemaran dan
   g. berbalik dan tidak berbaliknya dampak ada yang bersifat dapat dipulihkan dan terdapat pula yang tidak dapat
    dipulihkan walaupun dengan upaya manusia untuk memulihkannya kembali, karena perubahan yang akan dialami oleh
    suatu komponen lingkungan yang telah tercemar dengan kadar pencemaran yang sangat tinggi, tidak akan dapat
    dipulihkan kembali seperti semula.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Vivian Andhika
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN SMPN 4 Kerinci
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdFrans Dione
 
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutan
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutankonsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutan
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutanNeng Ariska
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganYuli Aulia
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alamtopanogan
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingInarotul Faiza
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyapratista20
 
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alamKonsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alamRahmatullah
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Nida Shafiyanti
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganIrfano
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum LingkunganSatria
 

La actualidad más candente (20)

Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan)
 
Pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutanPembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
 
Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2Lingkungan hidup-2
Lingkungan hidup-2
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutan
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutankonsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutan
konsep pembangunan dan pembangunan berkelanjutan
 
Presentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkunganPresentasi hukum lingkungan
Presentasi hukum lingkungan
 
Materi 4 amdal
Materi 4 amdalMateri 4 amdal
Materi 4 amdal
 
Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alam
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
 
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannyaPengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
Pengertian lingkungan hidup dan permasalahannya
 
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alamKonsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
 

Destacado

Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan pendudukdabol_ajah
 
Masalah lingkungan
Masalah lingkunganMasalah lingkungan
Masalah lingkungandabol_ajah
 
Robin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in careRobin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in careMark Raijmakers
 
Hardware Installation
Hardware InstallationHardware Installation
Hardware InstallationJessicaHodson
 
Islam the middle east for titas dr amir
Islam the middle east for titas dr amirIslam the middle east for titas dr amir
Islam the middle east for titas dr amirKaspul Amin
 
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorg
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorgWillem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorg
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorgMark Raijmakers
 
02 isu-isu kontemporari
02 isu-isu kontemporari02 isu-isu kontemporari
02 isu-isu kontemporarivia_86
 
Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindodabol_ajah
 

Destacado (17)

Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Pnanggulangan
PnanggulanganPnanggulangan
Pnanggulangan
 
Masalah lingkungan
Masalah lingkunganMasalah lingkungan
Masalah lingkungan
 
1
11
1
 
iTunes
iTunesiTunes
iTunes
 
Softskill 4
Softskill 4Softskill 4
Softskill 4
 
Robin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in careRobin Youngson - Compassion in care
Robin Youngson - Compassion in care
 
1
11
1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hardware Installation
Hardware InstallationHardware Installation
Hardware Installation
 
Islam the middle east for titas dr amir
Islam the middle east for titas dr amirIslam the middle east for titas dr amir
Islam the middle east for titas dr amir
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorg
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorgWillem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorg
Willem Schaufeli - Bevolgenheid in de zorg
 
02 isu-isu kontemporari
02 isu-isu kontemporari02 isu-isu kontemporari
02 isu-isu kontemporari
 
Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindo
 

Similar a Presentation2

Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganDesta_92
 
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptLampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptEniIsminarti
 
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptx
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptxMATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptx
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptxAkhmadYani22
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiEka Rista Harimurti
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfNURSUHADABINTISUDIN
 
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.ppt
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.pptgeos2-ekonomidanlingkunganhidup.ppt
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.pptMc Keteqman
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Fanly Sondakh
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitarmanimaranvadivelu
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedFrans Dione
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alamYuningsih Yuningsih
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanSeptya Kaunang
 
sumber daya alam 1
sumber daya alam 1sumber daya alam 1
sumber daya alam 1Mia Mancani
 

Similar a Presentation2 (20)

Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkunganIlmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan
 
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptLampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
 
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptx
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptxMATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptx
MATERI 1. KONSEP ESDAL DAN INTERAKSI ANTARA EKONOMI DAN LINGKUNGAN.pptx
 
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista HarimurtiModul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
Modul Pendidikan Lingkungan Hidup oleh Eka Rista Harimurti
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdfAmalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik dalam Kesejahteraan Sosial.pdf
 
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.ppt
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.pptgeos2-ekonomidanlingkunganhidup.ppt
geos2-ekonomidanlingkunganhidup.ppt
 
Konsep pembangunan
Konsep pembangunanKonsep pembangunan
Konsep pembangunan
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Tugas 5 tik 1 c
Tugas 5 tik 1 cTugas 5 tik 1 c
Tugas 5 tik 1 c
 
Kkp
KkpKkp
Kkp
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 
Laporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahanLaporan survey sanitasi perumahan
Laporan survey sanitasi perumahan
 
Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1Soft skill persentasi 1
Soft skill persentasi 1
 
sumber daya alam 1
sumber daya alam 1sumber daya alam 1
sumber daya alam 1
 

Más de dabol_ajah

Más de dabol_ajah (6)

Softskill 4
Softskill 4Softskill 4
Softskill 4
 
Softskill3
Softskill3Softskill3
Softskill3
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
S umber daya alam
S umber daya alamS umber daya alam
S umber daya alam
 
1
11
1
 

Presentation2

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. "ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN ALAM" 1. pendahuluan Untuk menentukan sebuah tolak ukur sebuah teknologi yang sedang ada dan di sertai juga dengan pengetahuan alam yang ada di sekitar kita. 2. Latar Belakang Supaya diharapkan memahmi dan mengerti pengembangan ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan, hubungan lingkungan dengan pembangan, serta pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan.
  • 6. Pembangunan berkelanjutan 3.PEMBAHASAN memastikan bahwa generasi PEMBANGUNAN ADALAH SEBUAH PROSES PRODUKSI DAN yang akan dating memiliki KONSUMSI DIMANA MATERI DAN ENERGI DIOLAH DENGAN kesempatan ekonomi yang sama MENGGUNAKAN FAKTOR PRODUKSI, SEPERTI MODAL, MESIN MESIN dalam mencapai (CAPITAL), TENAGA KERJA (LABOR DAN HUMAN RESOURCES), DAN kesejahteraannya, sepertihalnya BAHAN BAKU (NATURAL RESOURCES). DALAM HAL PENYEDIAAN generasi sekarang. Untuk dapat BAHAN BAKU DAN PROSES PRODUKSI KEGIATAN PEMBANGUNAN melaksanakan pembangunan DAPAT MEMBAWA DAMPAK KEPADA LINGKUNGAN ALAM DAN berkelanjutan diperlukan cara MASYARAKAT SEKITARNYA, YANG PADA GILIRANNYA AKAN mengelola dan memperbaiki BERDAMPAK KEPADA KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN. DALAM portofolio asset ekonomi, MEMPERHATIKAN KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN YANG TIDAK sehingga nilai agregatnya tidak HANYA MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN SAAT INI TAPI JUGA berkurang dengan berjalannya MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN MASA MENDATANG, MAKA waktu. Portofolio asset ekonomi PEMBANGUNAN HARUS DILAKSANAKAN SECARA BERKELANJUTAN. tersebut adalah capital alami PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG (Kn), capital fisik (Kp) dan capital MEMENUHI KEBUTUHAN MASA KINI TANPA MENGURANGI KEMAMPUAN manusia (Kh), secara sistematis GENERASI MASA MENDATANG. DIDALAMNYA TERDAPAT DUA GAGASAN pembangunan berkelanjutan PENTING TUJUAN YANG HARUS DICAPAI UNTUK KEBERLANJUTAN dapat dijabarkan dalam gambar PEMBANGUNAN ADALAH : KEBERLANJUTAN EKOLOGIS, berikut: Dalam paradigma KEBERLANJUTAN EKONOMI, KEBERLAJUTAN SOSIAL BUDAYA DAN ekonomi, pembangunan POLITIK, KEBERLANJUTAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN. SEDANGKAN berkelanjutan dapat PEMBANGUNAN KEBERLANJUTAN MEMPUNYAI PRINSIP PRINSIP diterjemahkan sebagai DASAR DAN PRINSIP DASAR TERSEBUT DARI SETIAP ELEMEN pemeliharaan kapital. Ada empat PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAPAT DIRINGKAS MENJADI 4 variasi kebijakan mengenai (EMPAT), YAITU: PEMERATAAN, PARTISIPASI, KEANEKARAGAMAN pembangunan berkelanjutan : (DIVERSITY), INTEGRASI DAN PERSPEKTIF JANGKA PANJANG. 
  • 7. KESINAMBUNGAN YANG SANGAT LEMAH (VERY WEAK SUSTAINABILLITY) ATAU “HARTWICK- SOLOW SUSTAINABILITY” YANG HANYA MENSYARATKAN KAPITAL DASAR TOTAL YANG HARUS DIPELIHARA. KESINAMBUNGAN INI DAPAT DICAPAI DENGAN MEMASTIKAN BAHWA TINGKAT/ LAJU KONSUMSI BERADA DI BAWAH HICKSIAN INCOME, DIMANA HICKSIAN INCOME INI DIDEFINISIKAN SEBAGAI TINGKAT KONSUMSI MAKSIMUM YANG DAPAT MEMBANGUN KONDISI MASYARAKAT YANG LEBIH SEJAHTERA DI AKHIR PERIODE PEMBANGUNAN DIBANDINGKAN DENGAN KONDISI AWALNYA. DIASUMSIKAN NATURAL CAPITAL DAPAT DISUBSITUSI DENGAN KAPITAL BUATAN MANUSIA (MAN-MADE CAPITAL) TANPA BATAS. DENGAN KATA LAIN, DEPLESI SUMBERDAYA ALAM TIDAK DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN KEGIATAN EKONOMI (HARNETT, 1998) KESINAMBUNGAN YANG LEMAH (WEAK SUSTAINABILITY), MENSYARATKAN PEMELIHARAAN KAPITAL TOTAL, DENGAN KENDALA BAHWA MODAL ALAMI YANG PENTING (CRITICAL NATURAL CAPITAL) HARUS DILESTARIKAN. MISALNYA : BILA SUMBERDAYA AIR DAN KERAGAMAN SPESIES MERUPAKAN HAL YANG PENTING BAGI STABILITAS EKOSISTEM, SUMBERDAYA TERSEBUT TIDAK DAPAT DIKORBANKAN BAGI ALASAN-ALASAN PERTUMBUHAN EKONOMI. KESINAMBUNGAN YANG KUAT (STRONG SUSTAINABILITY) MENSYARATKAN BAHWA TIDAK ADA SUBSTITUSI BAGI MODAL ALAMI (NATURAL CAPITAL), KARENA NATURAL CAPITAL INI MEMPERKUAT KESEJAHTERAAN MANUSIA DAN DEGRADASI NATURAL CAPITAL TERSEBUT DAPAT DIKEMBALIKAN KONDISINYA KE KONDISI AWAL. KESINAMBUNGAN YANG KUAT MENSYARATKAN PEMELIHARAAN KAPITAL TOTAL, DENGAN KENDALA BAHWA AGREGRAT KAPITAL TOTAL HARUS DILESTARIKAN. KESINAMBUNGAN YANG SANGAT KUAT (VERY STRONG SUSTAINABILITY) MENSYARATKAN BAHWA KESINAMBUNGAN SISTEM EKOLOGI ADALAH ESENSI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKELANJUTAN. PEMBANGUNAN YANG BERGANTUNG PADA SUMBERDAYA (RESOURCE- DEPENDENT “DEVELOPMENT”) DIPERBOLEHKAN, NAMUN DEMIKIAN, PERTUMBUHAN YANG BERGANTUNG PADA SUMBERDAYA (RESOURCES-DEPENDENT “GROWTH”) TIDAK DAPAT DIBENARKAN. INTERPRETASI INI MENSYARATKAN PEMISAHAN SETIAP KOMPONEN DARI NATURAL CAPITAL. PADA KENYATAANNYA, VERY STRONG SUSTAINABILITY LEBIH MERUPAKAN SISTEM DARIPADA SUATU KONSEP EKONOMI.
  • 8. #MUTU LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RESIKO# MANUSIA HIDUP DI BUMI TIDAKLAH SENDIRIAN, MELAINKAN BERSAMA MAHKLUK LAIN YAITU TUMBUHAN, HEWAN DAN JASAD RENIK. MAHKLUK HIDUP YANG LAIN ITU BUKANLAH SEKEDAR KAWAN HIDUP YANG HIDUP BERSAMA SECARA NETRAL ATAU PASIF TERHADAP MANUSIA, MELAINKAN HIDUP MANUSIA ITU TERKAIT ERAT PADA MEREKA. TANPA MEREKA MANUSIA TIDAKLAH DAPAT HIDUP. KENYATAAN INI DAPAT KITA LIHAT DENGAN MENGANDAIKAN DI BUMI INI TIDAK ADA HEWAN DAN TUMBUHAN. DARI MANAKAH KITA MENDAPAT OKSIGEN DAN MAKANAN? SEBALIKNYA SEANDAINYA TIDAK ADA MANUSIA, TUMBUHAN, HEWAN DAN JASAD RENIK AKAN DAPAT MELANGSUNGKAN KEHIDUPANNYA SEPERTI TERLIHAT DARI SEJARAH BUMI SEBELUM ADA MANUSIA. KARENA ITU ANGGAPAN BAHWA MANUSIA ADALAH MAHKLUK YANG PALING BERKUASA SEBENARNYA TIDAK BENAR.
  • 9. LANJUTAN NYA NIHHHH.......  Seharusnya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan mahkluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang membutuhkan kita untuk kelangsungan hidup mereka.  Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup” cukup dengan “lingkungan saja”. Anda tentu bertanya apa sih yang dimaksud dengan lingkungan hidup?  Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme.  Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :  a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dansebagainya.  b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.  Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme.  Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?  Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan
  • 10. KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DIBEDAKAN BERDASARKAN BIOFISIK, SOSIAL EKONOMI, DAN BUDAYA YAITU :  a. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.  b. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.  c. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.  Keterbatasan Ekologis Dalam Pembangunan dan Upaya Pelestariannya  Pengertian Ekologi
  • 11. LANJUTAN NYA LAGI NIH...  Orang yang pertama kali memperkenalkan istilah ekologi adalah Earns Haeckel (1834 – 1919) pada tahun 1860. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “oikos” yang berarti rumah dan “logos” yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahkluk hidup.  Menurut Miller (1975), ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Menurut Odum (1971) ekologi adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem. Struktur di sini menunjukan suatu keadaan atau susunan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu. Keadaan itu termasuk kepadatan/kerapatan, biomas, penyebaran potensi unsur-unsur hara (materi), energi, faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang mencirikan keadaan sistem tersebut yang kadang-kadang mengalami perubahan. Sedangkan fungsinya menggambarkan peran setiap komponen yang ada dalam sistem ekologi atau ekosistem. Jadi pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi organisme di alam. 
  • 12. KESADARAN LINGKUNGAN  Paradigma pembangunan berkelanjutan (sustainable development) mendudukkan Sumberdaya Alam (natural resources) pada ordinat yang harus dijaga kelestariannya secara dinamis karena menyangkut fungsinya yang vital sebagai modal pembangunan (capital development) dan pilar utama dalam menopang sistem kehidupan. Sumberdaya alam meliputi hutan, perairan, dan pertambangan serta segala yang terkandung didalamnya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia yang dalam pemanfaatannya harus bijak dan tanpa mengurangi prospek generasi-generasi mendatang. Oleh karena itu, manusia sebagai mahluk yang terlibat, menjadi subjek sekaligus objek dalam setiap tahapan pembangunan, mengambil manfaat, merencanakan dan menciptakan diri secara aktif dalam pelestarian sumberdaya alam.  Pembangunan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture development) menurut Technical Advisory Committee of the CGIAR (TAC/ CGIAR, 1988) adalah pengelolaaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan pertanian. Olehnya, daya dukungan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) berupa materi plasma nutfah tanaman (germplasm) menjadi sangat vital dalam menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan.   Bentang alam Indonesia notabene memiliki geografi dan kondisi ekologi yang bervariasi, menjadi penyebab tingginya tingkat keanekaragaman hayati (biodiversity) yang secara simetris menyimpan manfaat besar. Keanekaragaman hayati berupa kekayaan sumberdaya genetik (SDG) khususnya plasma nutfah tanaman, membuka peluang bagi upaya mencari dan memanfaatkan materi-materi genetik untuk dimuliakan (plant breeding). Materi genetik sangat berguna bagi upaya perbaikan sifat tanaman sehingga aspek ketersediaannya, keamanannya (safety), dan keanekaragamannya merupakan modal dasar dalam pengembangan pertanian maupun industri pertanian. Oleh karena itu, pengkajian, penelitian (research), dan pendayagunaan serta pelestarian plasma nutfah harus tetap terlaksana secara berkesinambungan. 
  • 13. PENTINGNYA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI KHUSUSNYA SDG PLASMA NUTFAH TANAMAN JUGA BERKAITAN ERAT DENGAN PREDIKAT INDONESIA SEBAGAI NEGARA “MEGABIODIVERSITY” TERBESAR KEDUA DI DUNIA BAIK JENIS, GENETIK, MAUPUN EKOSISTEM TANAMAN-TANAMAN POTENSIAL. INDONESIA DIHUNI 25.000 SPECIES TANAMAN BERBUNGA (10% DARI JUMLAH TANAMAN BERBUNGA DI DUNIA). SELAIN ITU, INDONESIA JUGA MENJADI PUSAT KEANEKARAGAMAN JENIS PALEM TERBESAR DI DUNIA SERTA LEBIH DARI 400 SPECIES POHON DIPTEROCARPECEAE YANG MERUPAKAN POHON PENGHASIL KAYU KOMERSIL PALING BERNILAI DI ASIA TENGGARA. DALAM SEGI PENDAYAGUNAAN, 1500 SPESIES TANAMAN TINGKAT TINGGI DAN 500 SPESIES SAYURAN, HANYA SEKITAR 10% YANG TERMANFAATKAN. DARI 95% NUTRISI YANG DIBUTUHKAN, BARU 30 JENIS YANG BERASAL DARI TANAMAN TINGKAT TINGGI. DARI 30 JENIS TANAMAN TINGKAT TINGGI, BARU 8 JENIS YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER ENERGI MANUSIA, DAN DARI 8 JENIS TANAMAN TADI BARU 3 JENIS YANG MENJADI BAHAN PANGAN YAITU GANDUM, BERAS, DAN JAGUNG YANG MEMENUHI SEKITAR 75% KEBUTUHAN SEREALIA BAGI MANUSIA. SELAIN ITU, PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TANAMAN POTENSIAL INDONESIA BERKAITAN LANGSUNG DENGAN KEBUTUHAN PANGAN YANG SEMAKIN MENINGKAT SEIRING DENGAN PERTAMBAHAN JUMLAH PENDUDUK, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, PERUBAHAN GAYA HIDUP DAN POLA KOMSUMSI, PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PERTANIAN, SERTA BERBAGAI HAL YANG DIHADAPI DUNIA ABAD INI MELIPUTI MASALAH AIR, LAHAN, DAN ENERGI.
  • 14. Di Indonesia, dari 6978 spesies tanaman endemik, 174 spesies ARUS GLOBALISASI, MODERNISME, DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI diantaranya terancam punah. Laju MENGHEMPAS SELURUH LOKUS KEHIDUPAN MANUSIA DAN MEMBAWA deforestasi yang pesat (dari 1,6 juta ha DAMPAK BESAR TIDAK HANYA PADA ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL, dekade 1985–1997 menjadi 2,1 juta ha EKONOMI, MAUPUN POLITIK NAMUN MERAMBAH SECARA SISTEMIK pada dekade 1997–2001) melalui KESELURUH ASPEK KEHIDUPAN LAIN SEPERTI ASPEK BUDAYA, tingginya alih fungsi kawasan hutan LINGKUNGAN, HINGGA ASPEK PSIKOLOGIS. PAKEM YANG TAK BISA menjadi pemukiman, perindustrian, DIPUNGKIRI BAHWA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN TINGGINYA perkebunan dan pertambangan, INTENTITAS KEGIATAN MANUSIA DIMUKA BUMI TELAH MENIMBULKAN pembalakan hutan (illegal logging), dan BANYAK DAMPAK DESTRUKTIF TERHADAP JEJARING KEHIDUPAN, YANG kurangnya pengetahuan dan kesadaran PALING MENCEMASKAN ADALAH KETIDAKSEIMBANGAN EKOSISTEM masyarakat menyebabkan jutaan YANG BERMUARA PADA BERBAGAI MALAPETAKA ALAM BERUPA plasma nutfah musnah. BENCANA BAGI MANUSIA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ITU SENDIRI.  Intensifnya sistem pertanian modern EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP SUMBERDAYA ALAM TANPA UPAYA (High External Input Agriculture) dengan REKLAMASI MENGAKIBATKAN HILANGNYA RIBUAN SPESIES (EXTINCT) input varietas-varietas tanaman baru DIMUKA BUMI. IUCN (THE WORLD CONSERVATION UNION) ATAU LEMBAGA tidak diimbangi dengan upaya JARINGAN INFORMASI PEKERJA LINGKUNGAN –TERDIRI DARI SEKITAR mempertahankan penggunaan varietas- 10.000 ILMUWAN DISELURUH DUNIA– DALAM RED LIST MENGINGATKAN varietas lokal (land race), dan tingginya BAHWA 15.589 SPESIES BINATANG DAN TUMBUHAN TERANCAM PUNAH. aktifitas pengambilan serta pertukaran SEJAUH INI SUDAH ADA 844 KEPUNAHAN SEJAK TAHUN 1500, 129 (introduksi) materi plasma nutfah secara CATATAN MENGENAI KEPUNAHAN SPESIES BURUNG, 103 DIANTARANYA ilegal menyebabkan laju erosi genetik TERJADI SEJAK TAHUN 1800. SELAIN ITU, LAJU KEPUNAHAN TELAH kian tak terkendali. Celakanya lagi, MENCAPAI ANGKA 100 HINGGA 1.000 KALI DARI LAJU KEPUNAHAN pembangunan kawasan perkotaan ALAMI. SPESIES HEWAN YANG TERANCAM PUNAH MENINGKAT DARI kurang memperhatikan aspek lingkungan sehingga dalam kerangka ANGKA 5.204 JENIS MENJADI 7.266 JENIS SEJAK TAHUN 1996. sistemik, situasi tersebut menjadi SEDANGKAN UNTUK JENIS TUMBUHAN DAN LUMUT, ADA 8.323 JENIS penyebab perubahan iklim (climate YANG NYARIS PUNAH DARI ANGKA SEKITAR 3.000 JENIS SEBELUMNYA. change), pemanasan global (global (KOMPAS, 2004). warming), hilangnya habitat, kelangkaan air bersih, polusi, banjir, hingga ancaman kelaparan yang kini menjadi masalah krusial. 
  • 15. MASIHH LANJUTAN....  Keprihatinan masyarakat dunia terhadap kemerosotan (degradasi) dan deplesi lingkungan hidup khususnya mengenai erosi genetik telah menjadi topik penting sejak tahun 1980 hingga saat ini. Perkembangan tersebut dapat dilihat sejak Konvensi PBB mengenai Keanekaragaman Hayati (The UN Convention on Biological Diversity), KTT Bumi (Earth Summit) di Rio de Jeneiro Brazil tahun 1992 hingga kontroversi pengembangan bioteknologi (baca: rekayasa genetik) tahun 1995 sampai tahun 2000 yang mencetuskan Protokol Kartagena (The Cartagena Protocol on Biosafety) mengenai Keamanan Hayati.  Alam secara hakiki adalah representasi (simulacrum) manusia, harus diperlakukan secara manusiawi pula. Menurut (Keraf, 2001), ada 9 prinsip “Etika Lingkungan” dalam pembangunan: i) Hormat terhadap alam (respect for nature), ii) Bertanggungjawab kepada alam (responsibility for nature), iii) Solidaritas kosmis (cosmic solidarity), iv) Peduli kepada alam (carrying for nature), v) Tidak merugikan (no harm), vi) Hidup selaras dengan alam (living harmony with nature), vii) Keadilan, viii) Demokrasi dan ix) Integritas moral.  Peningkatan kualitas dan kuantitas hidup untuk mencapai yang lebih baik (life good) adalah cita-cita dari setiap individu maupun masyarakat. Olehnya, berbagai ikhtiar untuk mencapai hal tersebut harus diformulasi secara holistik dan komprehensif agar perubahan yang dilakukan tidak hanya pada tataran instrumental saja, melainkan mengakar dari tataran nilai (paradigm) sehingga manusia mampu terbebas dari berbagai ambivalensi yang terjadi selama ini. Sekarang saatnya merenungkan sejenak dan melihat secara jernih persoalan-persoalan lingkungan hidup. Bagaimana masa depan generasi mendatang bilamana bumi tak bisa dirawat oleh generasi sekarang?  Perubahan paradigma perlu komitmen dalam implementasinya. Resolusi terhadap berbagai persoalan lingkungan hidup khususnya pelestarian SDG harus dilakukan oleh semua kalangan tanpa terkecuali karena persoalan lingkungan hidup adalah persoalan universal. Perhatian serius oleh seluruh stakeholder adalah hal yang utama, penegakan hukum (law enforcement) oleh pemerintah, kongkritisasi pembangunan berkelanjutan diberbagai sektor, pembangunan SDM berwawasan lingkungan melalui peningkatan kapasitas, kesadaran dan etika lingkungan hingga upaya pelestarian SDG melalui kegiatan eksplorasi dan konservasi oleh berbagai kalangan. Jika upaya pelestarian lingkungan hidup merujuk pada pembangunan manusia, maka yang harus dilakukan secara bertahap adalah peningkatan kesadaran, etika dan pembangunan kapasitas SDM berwawasan lingkungan.
  • 16. PENCEMARAN DAN PERSUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES PEMBANGUNAN  Pembangunan yang dilakukan oleh Bangsa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, dimana proses pelaksanaan pembangunan disatu pihak menghadapi permasalahan jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertambahan yang tinggi, akan tetapi tersedianya sumber daya alam terbatas, atas dasar tersebut dimana pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat tersebut, baik generasi sekarang maupun generasi mendatang adalah pembangunan berwawasan lingkungan.Untuk mencapai tujuan utama tersebut, maka sejak awal perencanaan usaha atau kegiatan sudah diperkirakan perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kondisi lingkungan yang baru, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, yang ditimbulkan sebagai akibat diselenggarakannya usaha atau kegiatan pembangunan. Atas dasar tersebutlah bahwa perlu pengaturan lebih lanjut mengenai usaha atau kegiatan yang akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup. Maksud dari analisa mengenai dampak lingkungan kedalam proses perencanaan suatu usaha atau kegiatan tersebut, sehingga dapat diambil keputusan optimal dari berbagai alternative, karena analisis mengenai dampak lingkungan merupakan salah satu alat untuk mempertimbangkan akibat yang ditimbulkan oleh suatu rencana atau kegiatan terhadap lingkungan hidup, guna mempersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negative dan mengembangkan dampak positif
  • 17. MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAPAT DISEBABKAN OLEH RENCANA KEGIATAN DISEGALA SECTOR SEPERTI :  1. Bidang Pertambangan dan Energi yaitu pertambangan umum, tranmisi, PLTD/PLTG/PLTU/PLTGU, ekspoitasi, kilangan/pengolahan dan tarnmisi minyak/gas bumi,  2. Bidang Kesehatan yautu : rumah sakit kelas A/setara kelasA atau kelas I dan industri farmasi,  3. Bidang Pekerjaan Umum yaitu :pembangunan Waduk, Irigasi dan kanalilasi, jalan raya/tol, pengolahan sampah, peremajaan kota dan gedung bertingkat/apartemen,  4. Bidang Pertanian yaitu : Usaha tambak udang, sawah, perkebunan dan pertanian,  5. Bidang Parpostel seperti hotel, padang golf, taman rekreasi dan kawasan parawisata,  6. Bidang Tranmigarasi dan Pemukiman Perambahan Hutan,  7. Bidang perindustrian seperti : Industri semen, kertas pupuk kimia/petrokimia, peleburan baja, timah hitam, galangan kapal, pesawat terbang dan industri kayu lapis.  8. Bidang Perhubungan seperti: Pembangunan Jaringan kereta api, Sub Way, pembangunan pelabuhan dan badar udara,  9. Bidang perdagangan,  10. Bidang pertahanan dan keamanan seperti : Pembangunan genung amunisi, pangkalan angkatan laut, pangkalan angkatan udara dan pusat latihan tempur,  11. Bidang pengembangan tenaga nuklir seperti : Pembangunan dan pengopearian reactor nuklir dan nuklir non reactor,  12. Bidang kehutanan yaitu : Pembangunan taman safari, kebun binatang, hak pengusaha hutan, hak pengusahaan hutan tanaman industri (HTI) dan Pengusaha parawisata alam,  13. Bidang pengendalian bahan berbahaya dan beracun (B-3) dan 14 Bidang kegiatan terpadu/multisektor (wajib AMDAL). 
  • 18. SEDANGKAN YANG MENJADI UKURAN DAMPAK PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP ADALAH :  a. jumlah manusia  jumlah manusia yang akan terkena dampak tersebut adalah pengertian manusia yang akan terkena dampak mencakup aspek yang sangat luas terhadap usaha atau kegiatan, yang penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-sendi kehidupan masyarakat dan jumlah manusia yang terkena dampaknya tersebut, dimana manusia yang secara langsung terkena dampak lingkungan akan tetapi tidak menikmati manfaat dari usaha atau kegiatan yang telah dilaksanakan,  b.luas wilayah  terhadap luas wilayah persebaran dampak adalah merupakan salah satu factor yang dapat menentukan pentingnya dampak terhadap lingkungan, dimana rencana usaha atau kegiatan mengakibatkan adanya wilayah yang mengalami perubahan mendasar dari segi intensitas dampak atau tidak berbaliknya dampak atau segi kumulatif dampak,  c.lamanya dampak berlangsung dapat berlangsung pada suatu tahap tertentu atau pada berbagai tahap dari kelangsungan uasah atau kegiatan, dengan kata lain akan berlangsung secara singkat yakni hanya pada tahap tertentu siklus usaha atau kegiatan akan tetapi dapat pula berlangsung relative lama yang akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan lingkungan hidup didalam masyarakat/manusia dilingannya yang telah merusak tatanan dan susunan lingkungan hidup disekitarnya,  d.intensitas dampak mengandung pengertian perubahan lingkungan yang timbul bersifat hebat atau drastic serta berlangsung diareal yang luas dalam kurun waktu yang relative singkat, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan yang mendasar pada komponen lingkungan hidup yang berdasarkan pertimbangan ilmiah serta dapat mengakibatkan spesies- spesies yang langka atau endemik terancam punah atau habitat alamnya mengalami kerusakan,  e.komponen lingkungan lain yang terkena dampak, akibat rencana usaha atau kegiatan menimbulkan dampak sekunder dan dampak lanjutan lainnya yang jumlah komponennya lebih atau sama dengan komponen lingkungan yang terkena dampak primer,  f.sifat kumulatif dampak adalah pengertian bersifat bertambah, menumpuknya atau bertimbun, akibat kegiatan atau usaha yang pada awalnya dampak tersebut tidak tampak atau tidak dianggap penting, akan tetapi karena aktivitas tersebut bekerja secara berulang kaliatau terus menerus maka lama kelamaan dampaknya bersifat kumulatif yang mengakibatkan pada kurun waktu tertentu tidak dapat diasimilasikan oleh lingkungan alam atau social dan menimbulkan efek yang saling memperkuat (sinergetik) akaibat pencemaran dan  g. berbalik dan tidak berbaliknya dampak ada yang bersifat dapat dipulihkan dan terdapat pula yang tidak dapat dipulihkan walaupun dengan upaya manusia untuk memulihkannya kembali, karena perubahan yang akan dialami oleh suatu komponen lingkungan yang telah tercemar dengan kadar pencemaran yang sangat tinggi, tidak akan dapat dipulihkan kembali seperti semula.