13. AKSI
• Aksi (sosial)
merupakan upaya untuk menggerakkan warga
masyarakat untuk mendapatkan atau
menciptakan sumber-sumber dalam
memenuhi kebutuhan.
14. I. DEFINISI
Aksi sosial adalah suatu kegiatan yang
terkoordinasikan untuk mencapai tujuan
perubahan kelembagaan dalam rangka
memenuhi kebutuhan, memecahkan masalah,
mengoreksi ketidakadilan atau meningkatkan
kualitas hidup manusia. Terjadi atas inisiatif
dari tenaga profesional di bidang
kesejahteraan sosial, ekonomi, politik, agama,
militer, orang-orang yang secara langsung
terkena masalah (Drs. Hudri : Ensiklopedia
Mini Pekerjaan Sosial)
15. • Aksi sosial adalah usaha-usaha untuk
mengadakan perubahan atau
pencegahan terhadap praktek dalam
situasi sosial yang telah ada didalam
masyarakat melalui pendidikan,
propaganda, persuasi atau
pertukaran melalui tujuan yang
dianggap baik oleh perencana aksi
sosial.
16. Tujuan dan sasaran aksi sosial :
Adalah perubahan fundamental dalam kelembagaan dan
struktur masyarakat melaui proses pendistribusian kekuasaan,
sumber dan pengambilankeputusan.
Pendekatan aksi sosial didasari suatu pandangan bahwa
masyarakat adalah sistem klien yang sering kali menjadi
“korban” ketidakadilan struktur
Aksi sosial berorientasi pada tujuan proses dan tujuan hasil.
Masyarakat diorganisir melalui penyadaran, pemberdayaan
dan tindakan aktual untuk mengubah struktur kekuasaan agar
lebih memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan dan keadilan.
17. II. TEKNIK-TEKNIK AKSI SOSIAL
1. Aksi legal (Legal action)
Model ini digunakan untuk melakukan perubahan pada
institusi utama, misalnya institusi ekonomi (pasar),
kebijakan tertentu.
Model ini berpandangan bahwa ada masyarakat, suatu
bagian, kelompok yang kurang beruntung (tertindas yang
perlu dibantu, diorganisaikan dalam rangka menekan
struktur kekuasaan yang menindasnya.
Upaya ini dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber
atau perlakuan yang baik sesuai dengan azas demokrasi.
19. 2. Aksi melawan hukum (Illegal action)
Misalnya ketidakpatuhan warga masyarakat terhadap suatu
peraturan yang membebani masyarakat setempat
3. Aksi pembelaan hukum (Class action lawsits)
Misalnya warga masyarakat yang tidak mampu secara
finansial dan informasi hukum yang diperlukan dalam suatu
pengadilan.
Demonstrasi dapat dilakukan sebagai upaya terakhir. Dalam
praktek pekerjaan sosial makro dikenal teknik class action
yang juga sebagai tenaga pamungkas dari sebuah upaya
penegakan keadilan.
20. Klasifikasi primer dalam aksi pekerjaan sosial ada : Praktik
langsung an Praktik tidak langsung
Praktik Langsung
Menyangkut aksi dengan individu, keluarga, kelompok kecil
yang memfokuskan pada perubahan baik transaksi dalam
keluarga atau sistem kelompok kecil dalam hubungan dengan
orang dan institusi kemasyarakatan dalam lingkungan mereka,
misalnya aksi dalam situasi krisis, aksi memberdayakan para
kelayan.
Praktik Tidak Langsung
Adalah pekerjaan yang didalamnya bekerja dengan individu,
kelompok kecil, lembaga dan masyarakat atas nama individu
dan para kelayan keluarga. Pekerjaan ini sering bekerja
dengan lembaga dan sistem masyarakat, misalnya aksi yang
menyangkut pengaruh, aksi yang dirancang untuk merubah
lingkungan.
49. AGENDA AKSI??
• Strategi Kreatif: Komunitas! ß GPK
• Gerakan Iqra (Literacy)
• Gerakan Budaya Tanding
• Gerakan Sadar Media
• Gerakan Advokasi
• Equal Access
• Gerakan Kewirausahaan Pelajar
– Student-preneurship!
54. üSalah satu alat untuk membantu kita melihat lebih akurat
bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.
ü Dengan tool ini kita seakan melihat bisnis dari gambaran
besar namun tetap lengkap dan mendetail apa saja
elemen2 kunci yang terkait dengan bisnis kita. Dengan
demikian kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat
membantu dalam menjawab pertanyaan2 seputar bisnis
kita.
üDengan mengevaluasi satu demi satu elemen2 kunci kita
jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat, dan
pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk
mencapai tujuan bisnis kita
Bussiness Model Canvas
57. • Customer Segments - Kepada siapa Anda menawarkan produk Anda? Siapa pelanggan Anda yang paing penting?
• Value Propositions -Penawaran (barang atau jasa) atau produk yang Anda tawarkan dalam bisnis Anda kepada
pelanggan Anda.
• Channels - Bagaimana Anda menghantarkan produk Anda kepada segment pasar yang telah Anda tentukan? Apa
jalur yang paling mudah lewat mereka?
• Customer Relationships - Bagaimana Anda membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan Anda?
• Revenue Streams - Darimana sumber pemasukan Anda? Apa saja yang pelanggan Anda bayar? Apa saja yang
gratis (jika ada.)
• Key Activities - Apa aktivitas paling penting yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda jalan?
• Key Resources - Apa saja sumber daya yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk Anda dan
menghantarkannya melalui Channel serta menjaga hubungan dengan pelanggan?
• Key Partnerships - Siapa partner Anda? Sumber daya apa yang Ia sediakan? Bagaimana Ia dapat membantu
aktivitas bisnis Anda? Bagaimana bentuk kerjasamanya?
• Cost Structures - Berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam model bisnis Anda? Mana yang biaya tetap?
Mana biaya variable?
59. Customer Segments
Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau
sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan kita.
Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, kita harus
benar-benar bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target
pelanggan kita. Segmen target bisa dibedakan berdasarkan hal-hal seperti:
1. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau di segmentasi berdasarkan
pendapatan atau uang jajan bulanan)
2. Umur
3. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pecinta
hewan tertentu atau komunitas ibu2 pengajian dll.)
4. Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya
terhadap harga barang, kadang ada perilaku tertentu yang malah suka
dengan barang2 mahal, ada juga yang benar2 sensitif terhadap harga
pengen yang murah dll.)
Yang penting adalah kita benar2 bisa membagi (segmentasi) target customer
kita, karena dengan membagi kita lebih bisa mengerti dan menangkap
kebutuhan khusus dan sifat2 target konsumen kita. Inilah yang harus kita
tangkap dari calom konsumen kita.. .kebutuhan konsumen
Siapa Yang
akan dilayani?
60. Value Proposition
Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita tawarkan ke
target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan makanan organik ke komunitas
vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk anak muda, jualan aplikasi untuk android
misalnya, atau kita menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan UKM, atau
arsitek yang jualan jasa desain ke pelanggan yang mau renovasi rumahnya dll.
Kenapa lebih cocok disebut value proposition adalah biar kita ga terjebak sama
istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara value proposition
kan ga selalu tentang barang, dia sifatnya lebih luas seperti jasa arsitek atau jasa
konsultasi n pelatihan bisnis, atau jasa fotografi, bahkan gabungan produk dan
jasa seperti kalo masang kawat gigi dll.
Manfaat apa yang dapat diberikan/ditawarkan?
61. Channel
üChannel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value
proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam2 tergantung
dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah salah satu hal yang
sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang tepat kita ga bisa meraih target
segmen kita. Channel bisa juga disebut bagaimana cara kita menyampaikan
produk kepada konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung,
bisa juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui
website, bisa melalui forum jual beli, atau melalui thread kaskus.
ü Macam2 channel bisa dilakukan, makin kreatif kita menciptakan channel
penjualan makin besar peluang kita untuk unggul dalam persaingan dan efektif
dalam menjaring pelanggan. Kunci dari pemilihan channel ini adalah cara
yang tepat untuk menyampaikan value proposistion kepada segmen
target kita.
Mulai dari kesadaran
pelanggan sd pelayanan
purna jual