SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
Descargar para leer sin conexión
REVISI UU ITE: Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
DAMAR JUNIARTO
Dipresentasikan di Auditorium FISIP UI
Selasa, 6 Desember 2016
DAMAR JUNIARTO
Regional Coordinator
SOUTHEAST ASIA FREEDOM OF EXPRESSION NETWORK
SEJARAH BERDIRINYA
§  Terbentuk 27 Juni 2013 di Bali, Indonesia.
§  Dikumpulkan oleh 15 orang aktivis informasi untuk
menyikapi tingginya pelanggaran kebebasan
ekspresi di Indonesia dan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara.
§  Di tahun 2016, SAFENET telah memiliki 22 relawan
dan berjejaring dengan sejumlah organisasi mitra
di negara-negara Asia Tenggara
CAKUPAN KERJA
1.  DOKUMENTASI: Media siar dan pemetaan online situasi
kebebasan berekspresi di Asia Tenggara
2.  ADVOKASI: Memberi dukungan dan membangun
solidaritas terhadap korban pelanggaran kebebasan
berekspresi
3.  BERJARINGAN: Berjejaring dengan penggerak
kebebasan berekspresi se-Asia Tenggara
SEBARAN ANGGOTA
MITRA
LBH Pers (Indonesia)
Aliansi Jurnalis Independen
(Indonesia)
ELSAM (Indonesia)
ICJR (Indonesia)
Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII)
ICT Watch (Indonesia)
Relawan TIK (Indonesia)
ICDW (Indonesia)
Forum Demokrasi Digital
(Indonesia)
EngageMedia (Indonesia)
Thai Netizen Network
(Thailand)
Prachatai (Thailand)
iLaw (Thailand)
SEAPA (Thailand)
The Online Citizen (Singapore)
Layar Burok (Malaysia)
MalaysiaKini.com (Malaysia)
Viet Tan (Vietnam)
Voice (Vietnam)
LICADHO (Cambodia)
IFEX (International)
Global Voices (International)
INTERNET DAN DUNIA SIBER
¤  Nicholas Negroponte penulis buku Being Digital yang terbit
pada tahun 1995 menulis: “Computing is not about
computers any more. It is about living.”
¤  Revolusi teknologi informasi telah membebaskan komputer
dari sekedar kotak berisi keyboard dan layar hingga
menjadi benda-benda yang kita gunakan untuk berbicara,
kendarai, sentuh, bahkan gunakan.
¤  Dunia siber adalah dunia hasil konstruksi banyak pihak dari
berbagai kalangan, baik itu dari militer, pemerintah,
pendidikan, pengusaha, politisi hingga kelompok aktivis,
yang pada kurun waktu memiliki kepentingan di dalamnya
INTERNET PERLU DIKONTROL
¤  Karena menyangkut kehidupan banyak orang, maka
banyak pihak bersepakat bahwa internet perlu diatur.
¤  Dalam buku Access Contested: Security, Identity, and
Resistance in Asian Cyberspace, Ronald Dielbert
membagi 4 fase proses regulasi dunia siber:
¤  Fase 1: The Open Commons (1960 - 2000)
¤  Fase 2: Access Denied (2000 - 2005)
¤  Fase 3: Access Controlled (2005 - 2010)
¤  Fase 4: Access Contested (2010 – kini)
INTERNET INDONESIA CEPAT
Laporan Q1 2016 dari Akamai memperlihatkan
rata-rata kecepatan internet Indonesia telah
mencapai 4,5 Mbps atau naik 110% dari tahun
sebelumnya: 3,7 Mbps.
Sumber: https://www.akamai.com/us/en/multimedia/
documents/state-of-the-internet/akamai-state-of-the-
internet-report-q1-2016.pdf
PEMANFAATAN INTERNET
Sejak internet masuk ke Indonesia pada 20 tahun lalu (’90-an),
netizen Indonesia sudah menggunakan internet untuk:
1.  Mencari informasi terkait proses pendidikan,
2.  Meningkatkan pendapatan,
3.  Belanja,
4.  Mitigasi bencana,
5.  Filantropi,
6.  Menyebarkan agenda politik,
7.  Memonitor pemilu.
Dua yang terakhir mulai massif sejak 2012 sampai hari ini.
INTERNET RUANG KONTESTASI
¤  Masyarakat sedang menggunakan internet untuk melakukan
counter-power, kontestasi kekuasaan dengan negara, agama, dan
oligark.
¤  Kekuasaan, dalam pandangan Manuel Castells (2012),
diejawantahkan melalui kekuatan paksa atau alat koersi berupa
monopoli kekerasan melalui kontrol negara dan melalui konstruksi
makna dalam pikiran masyarakat melalui manipulasi simbolik.
¤  Internet secara langsung mempengaruhi konstruksi makna dan
produksi relasi-relasi kekuasaan. Dengan internet terjadi “mass self-
communication” – penggunaan Internet dan jaringan wireless
sebagai platform dari komunikasi digital – sehingga produksi pesan
dilakukan secara otonom dan sulit dikontrol oleh pemerintah atau
korporasi.
INTERNET RUANG DEMOKRASI
¤  Karena media massa dikontrol oleh pemerintah dan korporasi media,
dalam masyarakat jejaring (network society) komunikasi otonom
terjadi dalam jaringan Internet (Internet network) dan dalam
platform-platform komunikasi wireless.
¤  Terjadi perluasan ruang publik-sosial politik ke cyberspace (dari
wilayah offline meluas ke wilayah online) menjadikan internet bagian
dari ruang demokrasi.
¤  Internet memberikan kesempatan setara bagi warga untuk terlibat
dan berpartisipasi. Ada 3 dimensi keterlibatan warga dalam politik:
¤  pengetahuan politik
¤  kepercayaan politik
¤  partisipasi politik
PENGATURAN INTERNET KITA
¤  Di Indonesia, internet dan media sosial diatur dalam
Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan
transaksi elektronik atau yang dikenal dengan nama UU ITE.
¤  Semangatnya adalah mengatur mengenai informasi dan
transaksi di internet juga melindungi dari kejahatan siber
(cybercrime) seperti:
§  konten ilegal (Pasal 27-29);
§  akses ilegal (Pasal 30);
§  intersepsi ilegal (Pasal 31);
§  gangguan terhadap data (Pasal 32 UU ITE);
§  gangguan terhadap sistem (Pasal 33 UU ITE);
§  penyalahgunaan alat dan perangkat (Pasal 34 UU ITE);
PASAL SISIPAN
¤  Dalam perjalanan pembahasan, di dalam konten ilegal
dalam Pasal 27, 28, 29 UU ITE disisipkan mengenai:
¤  penghinaan/pencemaran nama baik (defamasi),
¤  penodaan agama (blasphemy),
¤  Pengancaman (threat)
¤  Dan ada permintaan dari kepolisian untuk menaikkan
tuntutan pidananya di atas 5 tahun agar polisi bisa
segera menindak begitu ditemukan kejahatan siber
tersebut.
¤  Pasal 45 mengancam pidana 6 tahun dan denda Rp 1
Milyar.
HUKUM UNTUK SIAPA?
¤  Defamasi atau hukum pencemaran nama adalah
aturan hukum yang berasal dari zaman kolonial yang
bisa ditemukan dalam 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310-311
KUHP.
¤  Sejarahnya digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda
untuk menghukum mereka yang menghina Ratu dan
pemerintahan kolonial.
¤  Ketika merdeka, hukum ini dipertahankan dengan
mengganti subyek yang dihina bukan lagi Ratu dan
pemerintahan kolonial, tetapi pada warga biasa (yang
berstatus memiliki kekuasaan).
DEFAMASI DI UU ITE
Pasal 27 ayat 3 UU ITE
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/
atau pencemaran nama baik.”
MENGHUKUM SIAPA?
Id.safenetvoice.org/daftarkasus
Jumlah netizen yang terjerat UU ITE s/d November 2016: 215 orang
2 2 1 3
7
20
41
62
0
10
20
30
40
50
60
70
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Psl 31 0 0 0 0 0 0 0 1
Psl 29 0 0 0 0 0 1 0 1
Psl 28 (2) 0 0 0 0 1 1 2 5
Psl 27 (3) 2 2 1 3 6 18 38 48
Psl 27 (1) 0 0 0 0 0 0 0 2
Somasi 0 0 0 0 0 1 1 3
0
10
20
30
40
50
60
70
Jumlah
2008 - 2015
RINCIAN KASUS
Defamasi, 107
Penodaan, 6 Ancaman, 1
Somasi, 5
Pornografi, 1
Other, 6
90%
5%
5%
PERSENTASE KASUS
NARLISWANDI PILIANG
Tulisan Narliswandi Piliang yang berjudul
“Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yang
di dalamnya berisi PAN meminta uang
sebesar Rp 2 Triliun kepada Adaro agar DPR
tidak lakukan hak angket yang akan
menghambat IPO Adaro
Alvin Lie, anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional
(PAN), melaporkan jurnalis warga Iwan
Piliang pada 28 Agustus 2008. Iwan diperiksa
Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya
karena dugaan melanggar Pasal 27 ayat 3
UU ITE . Iwan Piliang kemudian menjadi
pihak pertama yang melakukan Judicial
Review UU ITE. Kasusnya menggantung
hingga hari ini.
KASUS ANCAMAN
PIDANA PERTAMA
HILDA PUSPITA
Akibat mengubah status
facebook menjadi "married"
pacar baru Tommy Virginanda,
mantan suami Hilda Puspita, Drs.
Yana Karyana melaporkan Hilda
ke polisi dengan tuduhan
pencemaran nama pada 10 Mei
2013.
Oleh Pengadilan Negeri
Yogyakarta, Hilda diputus bersalah
3 bulan dan 7 hari penjara.
Tommy diputus pidana penjara 2
bulan dan denda Rp 1 juta / 1
bulan kurungan.
MEMIDANA BUKAN
OPINI
DONNY ISWANDONO
Awal September 2013, Donny
Iswandono dituntut oleh Bupati Nias
Idealisman Dachi karena menulis artikel
berjudul »Segera! Periksa, Tangkap dan
Adili Bupati Nias Selatan”.
Menurut Donny, NBC sudah mencoba
dan berusaha mengkonfirmasi ke
Bupati Nias Selatan atas adanya aksi
unjuk rasa yang dilakukan di KPK, tetapi
tidak mendapatkan respon.
Polisi telah 2x memanggil Donny, lalu
Donny mengatakan prosesnya harus
melalui Dewan Pers karena dia jurnalis
dan tidak berlanjut.
MEMIDANA ISI LIPUTAN
DEDDY ENDARTO
Gara-gara melindungi situs Trowulan di
Mojokerto, Jawa Timur, pemerhati sejarah
dan budaya Deddy Endarto dilaporkan
oleh Direktur PT Manunggal Sentral Baja
(MSB) Sundoro Sasongko ke Kepolisian
Daerah Jawa Timur. Opini Deddy yang di-
posting pada 5 Agustus 2013 mengenai
“pengusaha hitam Trowulan”. Meski tidak
menyebut nama, istilah “pengusaha hitam”
itu dianggap mengarah pada Sundoro.
Deddy Endarto akhirnya diputus bebas oleh
PN Surabaya.
MEMIDANA METAFORA
FLORENCE SIHOMBING
Florence Sihombing, netizen di
Yogyakarta dipolisikan oleh LSM Jangan
Khianati Suara Rakyat/Jatisura atas
tuduhan pencemaran nama dengan
pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 UU
ITE, juncto pasal 310 KUHP.
Flo sempat ditahan 2 hari oleh aparat
kepolisian. PN Yogyakarta memutus
Florence Sihombing bersalah sesuai
pasal 28 ayat 2 UU ITE dengan hukuman
pidana 2 bulan penjara dengan masa
percobaan selama 6 bulan, dan
diwajibkan membayar denda Rp10 juta
subsidair satu bulan kurungan. Kasasi
ditolak, tapi denda 10 juta dihapus.
MEMIDANA
PENCEMAR NAMA
KOTA
HARIS AZHAR
Tiga institusi negara POLRI, BNN, TNI dan
seorang warga sipil melaporkan
Koordinator KontraS Haris Azhar dengan
tindakan pencemaran nama dengan
pasal 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310 KUHP
usai ia mensharing kisah pertemuannya
dengan terpidana mati Freddy Budiman
pada 2014.
Kisahnya dibagikan lewat akun facebook
KontraS menjelang eksekusi mati Freddy
Budiman dan isinya menyebutkan soal
keterlibatan aparat dalam perdagangan
narkotika.
MEMIDANA PEMBERI
INFORMASI
YUSNIAR
Yusniar ibu rumah tangga di Makassar berusia
27 tahun diseret ke tahanan oleh polisi setelah
dilaporkan oleh anggota DPRD Jeneponto
Sudirman Sijaya.
Sudirman Sijaya melaporkan Yusniar telah
mencemarkan nama baiknya lewat
facebook, namun dalam status facebook
tersebut sama sekali tidak disebut nama/
identitas Sudirman.
Yusniar hanya menyebut kata “anggota
dewan” usai rumahnya diserbu oleh lebih dari
100 orang akibat perebutan warisan.
Ia ditahan 30 hari dan kini masih menjalani
persidangan di PN Makassar.
MEMIDANA NO
MENTION
RELASI ASIMETRIK
Yang diadukan:
Bisa siapa saja.
Yang mengadu:
¤  Pejabat publik (Kepala daerah, kepala instansi /
departemen)
¤  Kalangan profesi (dokter, jaksa, politisi)
¤  Kalangan berpunya (pemilik perusahaan, pimpinan/
manajer)
¤  Sesama warga (statusnya setara)
50% PELAPOR ADALAH APARAT
PENJARA	
  SEBAGAI	
  TUJUAN	
  
Dalam pendalaman kasus di mana tidak ada pencemaran nama,
penistaan agama, dan pengancaman, SAFENET menemukan pola
pemidanaan bahwa keadilan bukan sebagai tujuan, melainkan:
¤  Kasus UU ITE Sebagai Balas Dendam
¤  Kasus UU ITE Sebagai Barter Kasus
¤  Kasus UU ITE Sebagai Membungkam Kritik
¤  Kasus UU ITE Sebagai Shock Therapy
PEMELINTIRAN
Defamasi/
Penodaan/
Ancaman/
Pornografi
Balas Dendam
Barter Kasus
Anti-Demokrasi:
Membungkam
Kritik
Shock Therapy
HASIL REVISI UU ITE: PASAL 27 & 45
¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah tidak merevisi pasal 27
ayat 3 UU ITE, hanya menegaskan ini delik aduan.
Sebenarnya ini tidak banyak berpengaruh karena
memang sejak awal ini delik aduan. Hanya APH sering
tidak tegas.
¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah merevisi pasal 45 untuk
mengurangi resiko penahanan sebelum sidang. Ini hanya
mengurangi tingkat represi tapi tidak menghentikan
persoalan pemidanaan penjara.
¤  Perlukah pencemaran nama dipenjara? Itulah pokok
persoalannya.
PASAL 26 HAK UNTUK DILUPAKAN
¤  Right to be forgotten adalah pengakuan hukum atas hak
privasi seseorang dan karenanya perlu dilindungi apabila
dalam kehidupannya privasi seseorang ini terganggu oleh
riwayatnya yang tercatat dalam internet.
¤  Yang harus ditegakkan lebih dulu adalah hukum
perlindungan privasi atau data pribadi seseorang.
¤  RTBF tidak menghapus catatan di internet tetapi
menetapkan riwayat seseorang itu tidak muncul dalam
mesin pencari.
¤  Perusahaan Google sampai sekarang masih kesulitan
menjalankan putusan pengadilan Argentina dan Uni Eropa.
PASAL 40 KEWENANGAN PENUH
¤  Kewenangan penuh diberikan kepada pemerintah untuk
menghapus dan memotong akses pada muatan yang
dilarang di dalam internet.
¤  Persoalan filtering dan blokir berpangkal dari siapa yang
memiliki kewenangan untuk mengatakan suatu konten
sebagai muatan yang dilarang atau tidak.
¤  Mekanisme yang cukup adil adalah melalui penetapan
pengadilan. Tanpa itu ada peluang terjadinya abusive
power.
JAWABAN
¤  Pertanyaan:
Revisi UU ITE: Memerdekakan …. Atau
Membelenggu …?
¤  Jawaban:
Masih memerdekakan Penguasa dan
Membelenggu Warga.
TERIMA KASIH
Damar Juniarto
Regional Coordinator SAFENET
HP/WA 0899006600
Twitter @DamarJuniarto FB /damarjuniarto
E-mail: damar@safenetvoice.org
Southeast Asia Freedom of Expression Network
Jaringan penggerak kebebasan berekspresi online se-Asia Tenggara,
baik organisasi maupun individu, dalam konteks perlindungan Hak
Asasi Manusia untuk bebas berpendapat.
http://id.safenetvoice.org

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...Dian Sari
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Abd Rahman
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiDamar Juniarto
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifICT Watch
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITEICT Watch
 
RUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITERUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITEICT Watch
 
Menulis News + Press Release
Menulis News + Press ReleaseMenulis News + Press Release
Menulis News + Press ReleaseLisa Ramadhanty
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEICT Watch
 
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)Indriyatno Banyumurti
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Indriyatno Banyumurti
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteagusjepara
 
Indepth report menuju era keterbukaan informasi
Indepth report menuju era keterbukaan informasiIndepth report menuju era keterbukaan informasi
Indepth report menuju era keterbukaan informasiSatuDunia Foundation
 
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITECatatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITEICT Watch
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifICT Watch
 
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifLegal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifICT Watch
 

La actualidad más candente (20)

Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...Dsi 7  - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
Dsi 7 - perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari -...
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
Aktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad InformasiAktivisme Digital di Abad Informasi
Aktivisme Digital di Abad Informasi
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITENaskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
Naskah Akademik RUU Perubahan Atas UU ITE
 
RUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITERUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITE
 
Menulis News + Press Release
Menulis News + Press ReleaseMenulis News + Press Release
Menulis News + Press Release
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
 
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
Teknologi Informasi dan UU Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
 
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
Kebijakan Penapisan Konten (Azhar Hasyim - Dir eBusiness, Kemkominfo)
 
Uu ite
Uu iteUu ite
Uu ite
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu ite
 
Indepth report menuju era keterbukaan informasi
Indepth report menuju era keterbukaan informasiIndepth report menuju era keterbukaan informasi
Indepth report menuju era keterbukaan informasi
 
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITECatatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
Catatan Kritis RUU Perubahan UU ITE
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
 
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs NegatifLegal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
Legal Opinion tentang Permen Blokir Situs Negatif
 

Similar a Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru

medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxMUHAMADBADRULAMINBIN
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalDamar Juniarto
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...SatuDunia
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanIGF Indonesia
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055NurAzizah262
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Damar Juniarto
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptkamal722626
 
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanetika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanmastono7
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaPrimadita Kinski
 
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxSosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxIndraWati89
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaPrimadita Kinski
 
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxPAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxfirmanyudha1
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...relawantikaceh
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasaICT Watch
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)ICT Watch
 
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...Yongki Sidharta Gunawan
 
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)ICT Watch
 

Similar a Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru (20)

medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.pptmengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
mengenal cyber_bullying final baru 2024.ppt
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanetika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesia
 
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxSosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesia
 
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxPAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
 
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
Netizen Indonesia Kini (April - Juni 2016)
 
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...
FullPaper_BATASAN ANTARA KEBEBASAN BERPENDAPAT DAN PENCEMARAN NAMA BAIK PADA ...
 
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
Netizen Indonesia Kini (Juli - September 2015)
 

Más de Damar Juniarto

The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024Damar Juniarto
 
Cross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEACross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEADamar Juniarto
 
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023Damar Juniarto
 
Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Damar Juniarto
 
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024Damar Juniarto
 
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdfMenertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdfDamar Juniarto
 
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...Damar Juniarto
 
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di IndonesiaPeningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di IndonesiaDamar Juniarto
 
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada DemokrasiTantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada DemokrasiDamar Juniarto
 
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...Damar Juniarto
 
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesiaRefleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesiaDamar Juniarto
 
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed DecisionsThe Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed DecisionsDamar Juniarto
 
Case Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in IndonesiaCase Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in IndonesiaDamar Juniarto
 
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020Damar Juniarto
 
Serangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di IndonesiaSerangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di IndonesiaDamar Juniarto
 
At The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital AuthoritarianAt The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital AuthoritarianDamar Juniarto
 
Menanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi WargaMenanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi WargaDamar Juniarto
 
The Struggle for Digital Democracy in Indonesia
The Struggle for Digital Democracy in IndonesiaThe Struggle for Digital Democracy in Indonesia
The Struggle for Digital Democracy in IndonesiaDamar Juniarto
 
Perjalanan Kemudi - Juli 2016
Perjalanan Kemudi - Juli 2016Perjalanan Kemudi - Juli 2016
Perjalanan Kemudi - Juli 2016Damar Juniarto
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuDamar Juniarto
 

Más de Damar Juniarto (20)

The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024The Use of AI in Indonesia Election 2024
The Use of AI in Indonesia Election 2024
 
Cross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEACross Border and Regional Disinformation in SEA
Cross Border and Regional Disinformation in SEA
 
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
Regulation is Coming - Trusted Media Summit 2023
 
Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024
 
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
Perubahan Kedua UU ITE UU 1 2024
 
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdfMenertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
Menertibkan Hoax Sebagai Dalih Represi Digital.pdf
 
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
Digital Domination in Indonesia and policy challenges on platformization and ...
 
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di IndonesiaPeningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
Peningkatan Serangan Doxing dan Tantangan Perlindungannya di Indonesia
 
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada DemokrasiTantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
Tantangan Otoritarianisme Digital Pada Demokrasi
 
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
Internet Shutdown in Indonesia: The New Normal Policy to Censor Information O...
 
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesiaRefleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia
Refleksi pelaksanaan pemerintahan terbuka di indonesia
 
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed DecisionsThe Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
The Gray Area: Article and News Examination towards Informed Decisions
 
Case Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in IndonesiaCase Internet Shutdown in Indonesia
Case Internet Shutdown in Indonesia
 
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
Internet Shutdown in Indonesia: Report 2020
 
Serangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di IndonesiaSerangan Digital yang Terjadi di Indonesia
Serangan Digital yang Terjadi di Indonesia
 
At The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital AuthoritarianAt The Brink of Digital Authoritarian
At The Brink of Digital Authoritarian
 
Menanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi WargaMenanti Perlindungan Data Privasi Warga
Menanti Perlindungan Data Privasi Warga
 
The Struggle for Digital Democracy in Indonesia
The Struggle for Digital Democracy in IndonesiaThe Struggle for Digital Democracy in Indonesia
The Struggle for Digital Democracy in Indonesia
 
Perjalanan Kemudi - Juli 2016
Perjalanan Kemudi - Juli 2016Perjalanan Kemudi - Juli 2016
Perjalanan Kemudi - Juli 2016
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
 

Último

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Último (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru

  • 1. REVISI UU ITE: Nafas Lama Dalam Bungkus Baru DAMAR JUNIARTO Dipresentasikan di Auditorium FISIP UI Selasa, 6 Desember 2016
  • 3. SOUTHEAST ASIA FREEDOM OF EXPRESSION NETWORK
  • 4. SEJARAH BERDIRINYA §  Terbentuk 27 Juni 2013 di Bali, Indonesia. §  Dikumpulkan oleh 15 orang aktivis informasi untuk menyikapi tingginya pelanggaran kebebasan ekspresi di Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. §  Di tahun 2016, SAFENET telah memiliki 22 relawan dan berjejaring dengan sejumlah organisasi mitra di negara-negara Asia Tenggara
  • 5. CAKUPAN KERJA 1.  DOKUMENTASI: Media siar dan pemetaan online situasi kebebasan berekspresi di Asia Tenggara 2.  ADVOKASI: Memberi dukungan dan membangun solidaritas terhadap korban pelanggaran kebebasan berekspresi 3.  BERJARINGAN: Berjejaring dengan penggerak kebebasan berekspresi se-Asia Tenggara
  • 7. MITRA LBH Pers (Indonesia) Aliansi Jurnalis Independen (Indonesia) ELSAM (Indonesia) ICJR (Indonesia) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ICT Watch (Indonesia) Relawan TIK (Indonesia) ICDW (Indonesia) Forum Demokrasi Digital (Indonesia) EngageMedia (Indonesia) Thai Netizen Network (Thailand) Prachatai (Thailand) iLaw (Thailand) SEAPA (Thailand) The Online Citizen (Singapore) Layar Burok (Malaysia) MalaysiaKini.com (Malaysia) Viet Tan (Vietnam) Voice (Vietnam) LICADHO (Cambodia) IFEX (International) Global Voices (International)
  • 8. INTERNET DAN DUNIA SIBER ¤  Nicholas Negroponte penulis buku Being Digital yang terbit pada tahun 1995 menulis: “Computing is not about computers any more. It is about living.” ¤  Revolusi teknologi informasi telah membebaskan komputer dari sekedar kotak berisi keyboard dan layar hingga menjadi benda-benda yang kita gunakan untuk berbicara, kendarai, sentuh, bahkan gunakan. ¤  Dunia siber adalah dunia hasil konstruksi banyak pihak dari berbagai kalangan, baik itu dari militer, pemerintah, pendidikan, pengusaha, politisi hingga kelompok aktivis, yang pada kurun waktu memiliki kepentingan di dalamnya
  • 9. INTERNET PERLU DIKONTROL ¤  Karena menyangkut kehidupan banyak orang, maka banyak pihak bersepakat bahwa internet perlu diatur. ¤  Dalam buku Access Contested: Security, Identity, and Resistance in Asian Cyberspace, Ronald Dielbert membagi 4 fase proses regulasi dunia siber: ¤  Fase 1: The Open Commons (1960 - 2000) ¤  Fase 2: Access Denied (2000 - 2005) ¤  Fase 3: Access Controlled (2005 - 2010) ¤  Fase 4: Access Contested (2010 – kini)
  • 10. INTERNET INDONESIA CEPAT Laporan Q1 2016 dari Akamai memperlihatkan rata-rata kecepatan internet Indonesia telah mencapai 4,5 Mbps atau naik 110% dari tahun sebelumnya: 3,7 Mbps. Sumber: https://www.akamai.com/us/en/multimedia/ documents/state-of-the-internet/akamai-state-of-the- internet-report-q1-2016.pdf
  • 11. PEMANFAATAN INTERNET Sejak internet masuk ke Indonesia pada 20 tahun lalu (’90-an), netizen Indonesia sudah menggunakan internet untuk: 1.  Mencari informasi terkait proses pendidikan, 2.  Meningkatkan pendapatan, 3.  Belanja, 4.  Mitigasi bencana, 5.  Filantropi, 6.  Menyebarkan agenda politik, 7.  Memonitor pemilu. Dua yang terakhir mulai massif sejak 2012 sampai hari ini.
  • 12. INTERNET RUANG KONTESTASI ¤  Masyarakat sedang menggunakan internet untuk melakukan counter-power, kontestasi kekuasaan dengan negara, agama, dan oligark. ¤  Kekuasaan, dalam pandangan Manuel Castells (2012), diejawantahkan melalui kekuatan paksa atau alat koersi berupa monopoli kekerasan melalui kontrol negara dan melalui konstruksi makna dalam pikiran masyarakat melalui manipulasi simbolik. ¤  Internet secara langsung mempengaruhi konstruksi makna dan produksi relasi-relasi kekuasaan. Dengan internet terjadi “mass self- communication” – penggunaan Internet dan jaringan wireless sebagai platform dari komunikasi digital – sehingga produksi pesan dilakukan secara otonom dan sulit dikontrol oleh pemerintah atau korporasi.
  • 13. INTERNET RUANG DEMOKRASI ¤  Karena media massa dikontrol oleh pemerintah dan korporasi media, dalam masyarakat jejaring (network society) komunikasi otonom terjadi dalam jaringan Internet (Internet network) dan dalam platform-platform komunikasi wireless. ¤  Terjadi perluasan ruang publik-sosial politik ke cyberspace (dari wilayah offline meluas ke wilayah online) menjadikan internet bagian dari ruang demokrasi. ¤  Internet memberikan kesempatan setara bagi warga untuk terlibat dan berpartisipasi. Ada 3 dimensi keterlibatan warga dalam politik: ¤  pengetahuan politik ¤  kepercayaan politik ¤  partisipasi politik
  • 14. PENGATURAN INTERNET KITA ¤  Di Indonesia, internet dan media sosial diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau yang dikenal dengan nama UU ITE. ¤  Semangatnya adalah mengatur mengenai informasi dan transaksi di internet juga melindungi dari kejahatan siber (cybercrime) seperti: §  konten ilegal (Pasal 27-29); §  akses ilegal (Pasal 30); §  intersepsi ilegal (Pasal 31); §  gangguan terhadap data (Pasal 32 UU ITE); §  gangguan terhadap sistem (Pasal 33 UU ITE); §  penyalahgunaan alat dan perangkat (Pasal 34 UU ITE);
  • 15. PASAL SISIPAN ¤  Dalam perjalanan pembahasan, di dalam konten ilegal dalam Pasal 27, 28, 29 UU ITE disisipkan mengenai: ¤  penghinaan/pencemaran nama baik (defamasi), ¤  penodaan agama (blasphemy), ¤  Pengancaman (threat) ¤  Dan ada permintaan dari kepolisian untuk menaikkan tuntutan pidananya di atas 5 tahun agar polisi bisa segera menindak begitu ditemukan kejahatan siber tersebut. ¤  Pasal 45 mengancam pidana 6 tahun dan denda Rp 1 Milyar.
  • 16. HUKUM UNTUK SIAPA? ¤  Defamasi atau hukum pencemaran nama adalah aturan hukum yang berasal dari zaman kolonial yang bisa ditemukan dalam 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310-311 KUHP. ¤  Sejarahnya digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk menghukum mereka yang menghina Ratu dan pemerintahan kolonial. ¤  Ketika merdeka, hukum ini dipertahankan dengan mengganti subyek yang dihina bukan lagi Ratu dan pemerintahan kolonial, tetapi pada warga biasa (yang berstatus memiliki kekuasaan).
  • 17. DEFAMASI DI UU ITE Pasal 27 ayat 3 UU ITE “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/ atau pencemaran nama baik.”
  • 19. Jumlah netizen yang terjerat UU ITE s/d November 2016: 215 orang 2 2 1 3 7 20 41 62 0 10 20 30 40 50 60 70 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
  • 20. 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Psl 31 0 0 0 0 0 0 0 1 Psl 29 0 0 0 0 0 1 0 1 Psl 28 (2) 0 0 0 0 1 1 2 5 Psl 27 (3) 2 2 1 3 6 18 38 48 Psl 27 (1) 0 0 0 0 0 0 0 2 Somasi 0 0 0 0 0 1 1 3 0 10 20 30 40 50 60 70 Jumlah 2008 - 2015 RINCIAN KASUS
  • 21. Defamasi, 107 Penodaan, 6 Ancaman, 1 Somasi, 5 Pornografi, 1 Other, 6 90% 5% 5% PERSENTASE KASUS
  • 22. NARLISWANDI PILIANG Tulisan Narliswandi Piliang yang berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yang di dalamnya berisi PAN meminta uang sebesar Rp 2 Triliun kepada Adaro agar DPR tidak lakukan hak angket yang akan menghambat IPO Adaro Alvin Lie, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN), melaporkan jurnalis warga Iwan Piliang pada 28 Agustus 2008. Iwan diperiksa Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya karena dugaan melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE . Iwan Piliang kemudian menjadi pihak pertama yang melakukan Judicial Review UU ITE. Kasusnya menggantung hingga hari ini. KASUS ANCAMAN PIDANA PERTAMA
  • 23. HILDA PUSPITA Akibat mengubah status facebook menjadi "married" pacar baru Tommy Virginanda, mantan suami Hilda Puspita, Drs. Yana Karyana melaporkan Hilda ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama pada 10 Mei 2013. Oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta, Hilda diputus bersalah 3 bulan dan 7 hari penjara. Tommy diputus pidana penjara 2 bulan dan denda Rp 1 juta / 1 bulan kurungan. MEMIDANA BUKAN OPINI
  • 24. DONNY ISWANDONO Awal September 2013, Donny Iswandono dituntut oleh Bupati Nias Idealisman Dachi karena menulis artikel berjudul »Segera! Periksa, Tangkap dan Adili Bupati Nias Selatan”. Menurut Donny, NBC sudah mencoba dan berusaha mengkonfirmasi ke Bupati Nias Selatan atas adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan di KPK, tetapi tidak mendapatkan respon. Polisi telah 2x memanggil Donny, lalu Donny mengatakan prosesnya harus melalui Dewan Pers karena dia jurnalis dan tidak berlanjut. MEMIDANA ISI LIPUTAN
  • 25. DEDDY ENDARTO Gara-gara melindungi situs Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, pemerhati sejarah dan budaya Deddy Endarto dilaporkan oleh Direktur PT Manunggal Sentral Baja (MSB) Sundoro Sasongko ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Opini Deddy yang di- posting pada 5 Agustus 2013 mengenai “pengusaha hitam Trowulan”. Meski tidak menyebut nama, istilah “pengusaha hitam” itu dianggap mengarah pada Sundoro. Deddy Endarto akhirnya diputus bebas oleh PN Surabaya. MEMIDANA METAFORA
  • 26. FLORENCE SIHOMBING Florence Sihombing, netizen di Yogyakarta dipolisikan oleh LSM Jangan Khianati Suara Rakyat/Jatisura atas tuduhan pencemaran nama dengan pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 UU ITE, juncto pasal 310 KUHP. Flo sempat ditahan 2 hari oleh aparat kepolisian. PN Yogyakarta memutus Florence Sihombing bersalah sesuai pasal 28 ayat 2 UU ITE dengan hukuman pidana 2 bulan penjara dengan masa percobaan selama 6 bulan, dan diwajibkan membayar denda Rp10 juta subsidair satu bulan kurungan. Kasasi ditolak, tapi denda 10 juta dihapus. MEMIDANA PENCEMAR NAMA KOTA
  • 27. HARIS AZHAR Tiga institusi negara POLRI, BNN, TNI dan seorang warga sipil melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar dengan tindakan pencemaran nama dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310 KUHP usai ia mensharing kisah pertemuannya dengan terpidana mati Freddy Budiman pada 2014. Kisahnya dibagikan lewat akun facebook KontraS menjelang eksekusi mati Freddy Budiman dan isinya menyebutkan soal keterlibatan aparat dalam perdagangan narkotika. MEMIDANA PEMBERI INFORMASI
  • 28. YUSNIAR Yusniar ibu rumah tangga di Makassar berusia 27 tahun diseret ke tahanan oleh polisi setelah dilaporkan oleh anggota DPRD Jeneponto Sudirman Sijaya. Sudirman Sijaya melaporkan Yusniar telah mencemarkan nama baiknya lewat facebook, namun dalam status facebook tersebut sama sekali tidak disebut nama/ identitas Sudirman. Yusniar hanya menyebut kata “anggota dewan” usai rumahnya diserbu oleh lebih dari 100 orang akibat perebutan warisan. Ia ditahan 30 hari dan kini masih menjalani persidangan di PN Makassar. MEMIDANA NO MENTION
  • 29. RELASI ASIMETRIK Yang diadukan: Bisa siapa saja. Yang mengadu: ¤  Pejabat publik (Kepala daerah, kepala instansi / departemen) ¤  Kalangan profesi (dokter, jaksa, politisi) ¤  Kalangan berpunya (pemilik perusahaan, pimpinan/ manajer) ¤  Sesama warga (statusnya setara)
  • 31. PENJARA  SEBAGAI  TUJUAN   Dalam pendalaman kasus di mana tidak ada pencemaran nama, penistaan agama, dan pengancaman, SAFENET menemukan pola pemidanaan bahwa keadilan bukan sebagai tujuan, melainkan: ¤  Kasus UU ITE Sebagai Balas Dendam ¤  Kasus UU ITE Sebagai Barter Kasus ¤  Kasus UU ITE Sebagai Membungkam Kritik ¤  Kasus UU ITE Sebagai Shock Therapy
  • 33. HASIL REVISI UU ITE: PASAL 27 & 45 ¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah tidak merevisi pasal 27 ayat 3 UU ITE, hanya menegaskan ini delik aduan. Sebenarnya ini tidak banyak berpengaruh karena memang sejak awal ini delik aduan. Hanya APH sering tidak tegas. ¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah merevisi pasal 45 untuk mengurangi resiko penahanan sebelum sidang. Ini hanya mengurangi tingkat represi tapi tidak menghentikan persoalan pemidanaan penjara. ¤  Perlukah pencemaran nama dipenjara? Itulah pokok persoalannya.
  • 34. PASAL 26 HAK UNTUK DILUPAKAN ¤  Right to be forgotten adalah pengakuan hukum atas hak privasi seseorang dan karenanya perlu dilindungi apabila dalam kehidupannya privasi seseorang ini terganggu oleh riwayatnya yang tercatat dalam internet. ¤  Yang harus ditegakkan lebih dulu adalah hukum perlindungan privasi atau data pribadi seseorang. ¤  RTBF tidak menghapus catatan di internet tetapi menetapkan riwayat seseorang itu tidak muncul dalam mesin pencari. ¤  Perusahaan Google sampai sekarang masih kesulitan menjalankan putusan pengadilan Argentina dan Uni Eropa.
  • 35. PASAL 40 KEWENANGAN PENUH ¤  Kewenangan penuh diberikan kepada pemerintah untuk menghapus dan memotong akses pada muatan yang dilarang di dalam internet. ¤  Persoalan filtering dan blokir berpangkal dari siapa yang memiliki kewenangan untuk mengatakan suatu konten sebagai muatan yang dilarang atau tidak. ¤  Mekanisme yang cukup adil adalah melalui penetapan pengadilan. Tanpa itu ada peluang terjadinya abusive power.
  • 36. JAWABAN ¤  Pertanyaan: Revisi UU ITE: Memerdekakan …. Atau Membelenggu …? ¤  Jawaban: Masih memerdekakan Penguasa dan Membelenggu Warga.
  • 37. TERIMA KASIH Damar Juniarto Regional Coordinator SAFENET HP/WA 0899006600 Twitter @DamarJuniarto FB /damarjuniarto E-mail: damar@safenetvoice.org Southeast Asia Freedom of Expression Network Jaringan penggerak kebebasan berekspresi online se-Asia Tenggara, baik organisasi maupun individu, dalam konteks perlindungan Hak Asasi Manusia untuk bebas berpendapat. http://id.safenetvoice.org