SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
Septi Gita Haryani
&
Syaidah Nabillah
 Surat adalah
sarana komunikasi untuk
menyampaikan informasi
tertulis oleh suatu pihak
kepada pihak lain.
 Surat resmi adalah salah satu jenis
surat untuk menyampaikan
informasi. Surat tersebut digunakan
untuk kepentingan resmi, baik
perseorangan, organisasi maupun
instansi
Nama instansi,
jalan,
telepon, kotak
pos tidak boleh
disingkat.

 Kata Nomor, Lampiran, dan Perihal diawali
huruf kapital dan diikuti tanda titik dua.
 Penulisan kata Nomor, Lampiran, dan Perihal
dapat disingkat menjadi No., Lamp., dan Hal.,
tetapi harus taat asas.
 Nomor surat dan kode dibatasi
garis miring (dapat pula dibatasi
tanda titik atau tanda hubung),
tanpa spasi, dan tidak diakhiri
tanda baca apa pun.
Kata Lampiran ditulis jika ada yang
dilampirkan. Jika tidak ada, kata
Lampiran tidak ditulis.
Awal kata ditulis dengan huruf kapital
dan tidak diakhiri dengan tanda baca lain.
Contoh :
Lampiran: Lima berkas
 Kata Perihal diikuti tanda titik dua dan pokok
surat diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri
tanda baca lain. Pokok surat harus
menggambarkan isi surat.
 Contoh Salah
Perihal : Permohonan Tenaga Pengajar untuk
memberikan kuliah pada Kursus Penyegaran Ujian
Dinas Tingkat III Departemen A
 Contoh Benar
Perihal : Permohonan tenaga pengajar
Hal. : Permohonan tenaga pengajar
 Bentuk yang pertama adalah alamat yang
ditulis di sebelah kanan atas di bawah tanggal
surat
 Bentuk yang kedua adalah alamat yang ditulis
di sebelah kiri atas dibawah bagian Hal atau
sebelum kata pembuka.
 Nama penerima tidak boleh disingkat, diawali huruf kapital pada setiap
unsurnya
 Nama alamat yang dituju hendaklah nama orang yang disertai nama
jabatannya
 Alamat penerima surat juga harus lengkap dan cermat serta informatif.
 Untuk menyatakan yang terhormat pada awal nama penerima surat cukup
dituliskan Yth.
 Kata sapaan digunakan pada alamat surat sebelum nama penerima surat
 Jika nama orang yang dituju bergelar akademik sebelum namanya, seperti
Dr. dr. Ir. atau Drs. atau memiliki pangkat, seperti kapten atau kolonel kata
sapaan ibu, Bapak, dan Drs. tidak digunakan.
 Jika yang dituju nama jabatan seseorang, kata sapaan tidak digunakan agar
tidak berhimpit dengan gelar, pangkat, atau jabatan.
 Nama jalan tau gang, nomor, Rt, dan Rw ditulis lengkap dengan huruf awal
huruf kapital setiap unsur alamat. Nama kota atau wilayah perlu nama
provinsi, tidak ditulis dengan huruf kapital semua, tetapi ditulis dengan
huruf awal huruf kapital dan tidak digarisbawahi serta tidak diakhiri tanda
baca apa pun, seperti tanda titik dan tanda hubung.
 Penulisan Alamat Salah
KEPADA
Yth. Bpk. SUKOCO
Kepala Biro Tata Usaha
Departemen B
JAKARTA
 Kepada Bapak Kolonel
Sangajianto
JALAN BARONDONG
GARING 6
BANDUNGAN
SEMARANG
 Penulisan Alamat Benar
Yth. Bapak Sukoco
Kepala Biro Tata Usaha
Departemen A
Jalan Sarlitan Raya 17
Jakarta
 Yth. Kolonel Sangajianto
Jalan Barondong Garing 6
Bandungan
Semarang
 Salam pembuka
 Huruf pertama pada
ungkapan salam itu
ditulis dengan huruf
kapital
 Pada akhir ungkapan
salam pembuka itu
dihubungkan tanda
koma,
 salam penutup
 Huruf pertama pada
ungkapan salam itu
ditulis dengan huruf
kapital
 Pada akhir ungkapan
salam pembuka itu
dihubungkan tanda
koma,
 Salam Pembuka Surat
Dengan hormat,
Salam sejahtera,
Saudara.....,
Saudara.....yang
terhormat,
Ibu ........ yang
terhormat,
Bapak .....yang
terhormat,
 salam penutup surat
Hormat saya,
Hormat kami,
Salam takzim,
Wasalam,
 bagian pertama merupakan
paragraf pembuka,
 bagian kedua merupakan
paragraf isi,
 dan bagian ketiga merupakan
paragraf penutup.
 Paragraf pembuka berisi pemberitahuan, pertanyaan,
atau permintaan.
a. Kami ingin memberitahukan kepada Saudara bahwa
....
b. Salah satu kegiatan Proyek Penelitian adalah
meneliti sastra lisan Bugis. Sehubungan dengan itu, ...
c. Pada tanggal 14-18 Juli 2007 kami akan mengadakan
Penataran Kebahasaan I. Tujuan Penataran itu adalah
sebagai berikut.
d. Himpunan Pembinaan Bahasa Indonesia akan
menelenggarakan Seminar Pengajar Bahasa Indonesia,
pada tanggal 5-6 Februari 2007, di Wisma Samudra,
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta.
 Paragraf Pembuka Berisi Jawaban
a. Pernyataan Saudara yang tertera pada surat
Saudara tanggal 10 Januari 2006, No.
05/Dilat/I/XI/2006 akan kami jawab sebagai
berikut.
b. Surat Anda telah kami terima. Sehubungan
dengan itu, kami ingin memberitahukan hal
berikut.
c. Sesuai dengan permintaan Saudara dalam surat
tanggal 4 Januari 2006, No 29/H/PU/2006,
bersama ini kami kirimkan seberkas syarat
perjanjian kerja.
 Dalam paragraf ini dikemukakan hal
yang perlu disampaikan kepada
penerima surat. Namun, isi surat harus
singkat, lugas, dan jelas.
 Paragraf penutup merupakan simpulan dan kunci isi
surat. Di samping itu, paragraf penutup dapat
mengandung harapan penulis surat atau berisi ucapan
terima kasih kepada penerima surat.
 Contoh paragraf penutup.
a. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
b. Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik
selama ini, kami ucapkan terima kasih
c. Besar harapan kami, Saudara memanfaatkan
sumbangan kami
d. Mudah-mudahan jawaban kami dapat memuaskan
Saudara
 Nama pengirim surat ditulis di bawah tanda di bawah
salam penutup.
 Tanda tangan diperlukan sebagai keabsahan surat dinas.
 Dalam penulisan nama pengirim perlu diperhatikan hal
sebagai berikut.
a. Penulisan tidak perlu menggunakan huruf kapital
seluruhnya, tetapi menggunakan huruf awal huruf kapital
pada setiap unsur nama.
b. Nama tidak perlu ditulis di dalam kurung, tidak perlu
bergaris bawah dan tidak perlu diakhiri tanda titik.
c. Nama jabatan dapat dicantumkan di bawah nama
pengirim.
Contoh:
Drs. Nanang Adi Prayitno
 Kepala Sekolah
 Kata tembusan yang ditulis dengan huruf awal
kapital (Tembusan)
 diletakkan disebelah kiri pada bagian kaki
surat, lurus dengan nomor dan hal, serta sejajar
dengan nama penanggung jawab surat.
 Tulisan tembusan disertai dengan titik dua (:)
tanpa digarisbawahi.
 Jika pihak yang diberi tembusan lebih dari satu orang,
rincian tembusan diberi nomor urut sesuai dengan jenjang
jabatan pada instansi itu, jika pihak yang diberi tembusan
hanya satu, rincian tidak diberi nomor.
 Pihak yang diberi tembusan hendaklah nama jabatan atau
nama orang dan bukan nama kantor atau instansi.
c. Dalam tembusan tidak digunakan ungkapan Kepada Yth.
atau Yth.
 Di belakang nama yang diberi tembusan tidak perlu diberi
ungkapan untuk perhatian, untuk menjaadi perhatian,
sebagai laporan, atau ungkapan lain yang mengikat.
 Dalam tembusan tidak perlu dicantumkan tulisan arsip atau
pertinggal karena setiap surat dinas itu harus memiliki
arsip.
 Penulisan Tembusan yang
Tidak Dianjurkan
Tembusan
1.Kepada Yth. Bapak
Kepala Pengadilan Negeri
Jakarta (sebagai laporan)
2. Bapak Marimutu
Sinivasan (agar
diperhatikan)
Tembusan yang terhormat:
Bapak Kepala Badan
Pengujian
(sebagai laporan)
 Penulisan Tembusan yang
Dianjurkan
Tembusan:
Kepala Badan Pengujian
Tembusan:
1. Direktur Pemilihan Badan
2. Kepala Bagian
Perlengkapan
3. Dra. Sabaindah
Bahasa Indonesia, surat resmi
Bahasa Indonesia, surat resmi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasatone_lotus
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratArifah Alfiani
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan suratRico Ramadoni
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaIvan Lanin
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia suratlusiacalidia
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratIepank Iep
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menpernunamel
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-suratFokgusta
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyuratAndi Uli
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinasReni_Laksmi
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memoBeqqi2012
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinasRochim Ochim
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadiDhee Oz
 

La actualidad más candente (20)

Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinasKesalahan kesalahan dalam surat dinas
Kesalahan kesalahan dalam surat dinas
 
Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Bagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi suratBagian dan fungsi surat
Bagian dan fungsi surat
 
Teknik penulisan surat
Teknik  penulisan suratTeknik  penulisan surat
Teknik penulisan surat
 
Surat dinas
Surat dinasSurat dinas
Surat dinas
 
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa IndonesiaSurat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
Surat Menyurat Resmi Dalam Bahasa Indonesia
 
Bhs indonesia surat
Bhs indonesia suratBhs indonesia surat
Bhs indonesia surat
 
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan SuratMateri Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
Materi Pembelajaran Menulis Memo dan Surat
 
Tugas menper
Tugas menperTugas menper
Tugas menper
 
Administrasi surat
Administrasi suratAdministrasi surat
Administrasi surat
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Makalah surat menyurat
Makalah surat menyuratMakalah surat menyurat
Makalah surat menyurat
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinas
 
Surat dan memo
Surat dan memoSurat dan memo
Surat dan memo
 
Menulis surat dinas
Menulis surat dinasMenulis surat dinas
Menulis surat dinas
 
Analisis surat
Analisis suratAnalisis surat
Analisis surat
 
Bagian bagian surat
Bagian bagian suratBagian bagian surat
Bagian bagian surat
 
Contoh surat pribadi
Contoh surat pribadiContoh surat pribadi
Contoh surat pribadi
 

Similar a Bahasa Indonesia, surat resmi

Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiBaQry Jevieza
 
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptxssuser3a6a52
 
Surat dinas copy (2) lengkap bangettttt
Surat dinas   copy (2) lengkap bangetttttSurat dinas   copy (2) lengkap bangettttt
Surat dinas copy (2) lengkap bangetttttSaifuddin Amrullah
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7AanSutrisno
 
Surat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuSurat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuboijos
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiTitikbudiarti
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"SMAN 2 Dumai
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratSunarti Narti
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxSALIMMMH
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptKhamimChusni1
 

Similar a Bahasa Indonesia, surat resmi (20)

Surat menyurat
Surat menyuratSurat menyurat
Surat menyurat
 
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
Surat BHS. Indonesia kelas XII smt 1
 
Dasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensiDasar dasar korespondensi
Dasar dasar korespondensi
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
8. Korespondensi mata kuliah Tata Tulis karya tulis ilmiah .pptx
 
Surat dinas copy (2) lengkap bangettttt
Surat dinas   copy (2) lengkap bangetttttSurat dinas   copy (2) lengkap bangettttt
Surat dinas copy (2) lengkap bangettttt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
Surat Pribadi dan Surat Dinas materi ajar bahasa indonesia kelas 7
 
Materi surat
Materi suratMateri surat
Materi surat
 
Administrasi surat1
Administrasi surat1Administrasi surat1
Administrasi surat1
 
Surat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksuSurat 17 feb_21 uksu
Surat 17 feb_21 uksu
 
Dagang (2)
Dagang (2)Dagang (2)
Dagang (2)
 
Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen   Membuat surat dan dokumen
Membuat surat dan dokumen
 
Surat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasiSurat menyurat presentasi
Surat menyurat presentasi
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Surat
Surat Surat
Surat
 
Bahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat MenyuratBahasa dalam Surat Menyurat
Bahasa dalam Surat Menyurat
 
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptxADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN.pptx
 
Materi Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.pptMateri Surat Menyurat.ppt
Materi Surat Menyurat.ppt
 
Surat Formal
Surat FormalSurat Formal
Surat Formal
 
Surat lamaran kerja
Surat lamaran kerjaSurat lamaran kerja
Surat lamaran kerja
 

Último

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Último (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Bahasa Indonesia, surat resmi

  • 2.  Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.
  • 3.  Surat resmi adalah salah satu jenis surat untuk menyampaikan informasi. Surat tersebut digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, organisasi maupun instansi
  • 4.
  • 6.
  • 7.  Kata Nomor, Lampiran, dan Perihal diawali huruf kapital dan diikuti tanda titik dua.  Penulisan kata Nomor, Lampiran, dan Perihal dapat disingkat menjadi No., Lamp., dan Hal., tetapi harus taat asas.
  • 8.  Nomor surat dan kode dibatasi garis miring (dapat pula dibatasi tanda titik atau tanda hubung), tanpa spasi, dan tidak diakhiri tanda baca apa pun.
  • 9. Kata Lampiran ditulis jika ada yang dilampirkan. Jika tidak ada, kata Lampiran tidak ditulis. Awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca lain. Contoh : Lampiran: Lima berkas
  • 10.  Kata Perihal diikuti tanda titik dua dan pokok surat diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda baca lain. Pokok surat harus menggambarkan isi surat.  Contoh Salah Perihal : Permohonan Tenaga Pengajar untuk memberikan kuliah pada Kursus Penyegaran Ujian Dinas Tingkat III Departemen A  Contoh Benar Perihal : Permohonan tenaga pengajar Hal. : Permohonan tenaga pengajar
  • 11.  Bentuk yang pertama adalah alamat yang ditulis di sebelah kanan atas di bawah tanggal surat  Bentuk yang kedua adalah alamat yang ditulis di sebelah kiri atas dibawah bagian Hal atau sebelum kata pembuka.
  • 12.  Nama penerima tidak boleh disingkat, diawali huruf kapital pada setiap unsurnya  Nama alamat yang dituju hendaklah nama orang yang disertai nama jabatannya  Alamat penerima surat juga harus lengkap dan cermat serta informatif.  Untuk menyatakan yang terhormat pada awal nama penerima surat cukup dituliskan Yth.  Kata sapaan digunakan pada alamat surat sebelum nama penerima surat  Jika nama orang yang dituju bergelar akademik sebelum namanya, seperti Dr. dr. Ir. atau Drs. atau memiliki pangkat, seperti kapten atau kolonel kata sapaan ibu, Bapak, dan Drs. tidak digunakan.  Jika yang dituju nama jabatan seseorang, kata sapaan tidak digunakan agar tidak berhimpit dengan gelar, pangkat, atau jabatan.  Nama jalan tau gang, nomor, Rt, dan Rw ditulis lengkap dengan huruf awal huruf kapital setiap unsur alamat. Nama kota atau wilayah perlu nama provinsi, tidak ditulis dengan huruf kapital semua, tetapi ditulis dengan huruf awal huruf kapital dan tidak digarisbawahi serta tidak diakhiri tanda baca apa pun, seperti tanda titik dan tanda hubung.
  • 13.  Penulisan Alamat Salah KEPADA Yth. Bpk. SUKOCO Kepala Biro Tata Usaha Departemen B JAKARTA  Kepada Bapak Kolonel Sangajianto JALAN BARONDONG GARING 6 BANDUNGAN SEMARANG  Penulisan Alamat Benar Yth. Bapak Sukoco Kepala Biro Tata Usaha Departemen A Jalan Sarlitan Raya 17 Jakarta  Yth. Kolonel Sangajianto Jalan Barondong Garing 6 Bandungan Semarang
  • 14.  Salam pembuka  Huruf pertama pada ungkapan salam itu ditulis dengan huruf kapital  Pada akhir ungkapan salam pembuka itu dihubungkan tanda koma,  salam penutup  Huruf pertama pada ungkapan salam itu ditulis dengan huruf kapital  Pada akhir ungkapan salam pembuka itu dihubungkan tanda koma,
  • 15.  Salam Pembuka Surat Dengan hormat, Salam sejahtera, Saudara....., Saudara.....yang terhormat, Ibu ........ yang terhormat, Bapak .....yang terhormat,  salam penutup surat Hormat saya, Hormat kami, Salam takzim, Wasalam,
  • 16.  bagian pertama merupakan paragraf pembuka,  bagian kedua merupakan paragraf isi,  dan bagian ketiga merupakan paragraf penutup.
  • 17.  Paragraf pembuka berisi pemberitahuan, pertanyaan, atau permintaan. a. Kami ingin memberitahukan kepada Saudara bahwa .... b. Salah satu kegiatan Proyek Penelitian adalah meneliti sastra lisan Bugis. Sehubungan dengan itu, ... c. Pada tanggal 14-18 Juli 2007 kami akan mengadakan Penataran Kebahasaan I. Tujuan Penataran itu adalah sebagai berikut. d. Himpunan Pembinaan Bahasa Indonesia akan menelenggarakan Seminar Pengajar Bahasa Indonesia, pada tanggal 5-6 Februari 2007, di Wisma Samudra, Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta.
  • 18.  Paragraf Pembuka Berisi Jawaban a. Pernyataan Saudara yang tertera pada surat Saudara tanggal 10 Januari 2006, No. 05/Dilat/I/XI/2006 akan kami jawab sebagai berikut. b. Surat Anda telah kami terima. Sehubungan dengan itu, kami ingin memberitahukan hal berikut. c. Sesuai dengan permintaan Saudara dalam surat tanggal 4 Januari 2006, No 29/H/PU/2006, bersama ini kami kirimkan seberkas syarat perjanjian kerja.
  • 19.  Dalam paragraf ini dikemukakan hal yang perlu disampaikan kepada penerima surat. Namun, isi surat harus singkat, lugas, dan jelas.
  • 20.  Paragraf penutup merupakan simpulan dan kunci isi surat. Di samping itu, paragraf penutup dapat mengandung harapan penulis surat atau berisi ucapan terima kasih kepada penerima surat.  Contoh paragraf penutup. a. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih. b. Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik selama ini, kami ucapkan terima kasih c. Besar harapan kami, Saudara memanfaatkan sumbangan kami d. Mudah-mudahan jawaban kami dapat memuaskan Saudara
  • 21.  Nama pengirim surat ditulis di bawah tanda di bawah salam penutup.  Tanda tangan diperlukan sebagai keabsahan surat dinas.  Dalam penulisan nama pengirim perlu diperhatikan hal sebagai berikut. a. Penulisan tidak perlu menggunakan huruf kapital seluruhnya, tetapi menggunakan huruf awal huruf kapital pada setiap unsur nama. b. Nama tidak perlu ditulis di dalam kurung, tidak perlu bergaris bawah dan tidak perlu diakhiri tanda titik. c. Nama jabatan dapat dicantumkan di bawah nama pengirim. Contoh: Drs. Nanang Adi Prayitno  Kepala Sekolah
  • 22.  Kata tembusan yang ditulis dengan huruf awal kapital (Tembusan)  diletakkan disebelah kiri pada bagian kaki surat, lurus dengan nomor dan hal, serta sejajar dengan nama penanggung jawab surat.  Tulisan tembusan disertai dengan titik dua (:) tanpa digarisbawahi.
  • 23.  Jika pihak yang diberi tembusan lebih dari satu orang, rincian tembusan diberi nomor urut sesuai dengan jenjang jabatan pada instansi itu, jika pihak yang diberi tembusan hanya satu, rincian tidak diberi nomor.  Pihak yang diberi tembusan hendaklah nama jabatan atau nama orang dan bukan nama kantor atau instansi. c. Dalam tembusan tidak digunakan ungkapan Kepada Yth. atau Yth.  Di belakang nama yang diberi tembusan tidak perlu diberi ungkapan untuk perhatian, untuk menjaadi perhatian, sebagai laporan, atau ungkapan lain yang mengikat.  Dalam tembusan tidak perlu dicantumkan tulisan arsip atau pertinggal karena setiap surat dinas itu harus memiliki arsip.
  • 24.  Penulisan Tembusan yang Tidak Dianjurkan Tembusan 1.Kepada Yth. Bapak Kepala Pengadilan Negeri Jakarta (sebagai laporan) 2. Bapak Marimutu Sinivasan (agar diperhatikan) Tembusan yang terhormat: Bapak Kepala Badan Pengujian (sebagai laporan)  Penulisan Tembusan yang Dianjurkan Tembusan: Kepala Badan Pengujian Tembusan: 1. Direktur Pemilihan Badan 2. Kepala Bagian Perlengkapan 3. Dra. Sabaindah