8. Ketika YESUS sedang memerhatikan,
seorang janda miskin datang untuk
memberikan persembahannya.
9. Ia memiliki 2 uang koin yang sangat rendah nilainya,
yang dikenal dengan “Lepton” (Bh. Yunani) adalah
koin yang nilainya terkecil dalam mata uang Ibrani.
(Upah pekerja sehari adalah setara dengan 64 lepton).
Jika Upah pekerja sehari adalah Rp. 100.000,-,
maka
1 lepton = Rp. 1.500,-,
jadi 2 lepton adalah kira-kira senilai Rp. 3.000,-
11. Maka dipanggil-Nya murid-
murid-Nya dan berkata
kepada mereka: "Aku
berkata kepadamu,
sesungguhnya janda
miskin ini memberi lebih
banyak dari pada semua
orang yang memasukkan
uang ke dalam peti
persembahan.”
12. ‘Sebab mereka semua
memberi dari
kelimpahannya, tetapi
janda ini memberi dari
kekurangannya, semua
yang ada padanya, yaitu
seluruh nafkahnya.’
13.
14. 1. ALLAH MEMERHATIKAN SETIAP PEMBERIAN KITA
Markus 12:41
Pada suatu kali Yesus
duduk menghadapi peti
persembahan dan
memperhatikan
bagaimana orang banyak
memasukkan uang ke
dalam peti itu
15. 2. IA BERSUKACITA ATAS PEMBERIAN KITA
“Tidak lama kemudian wajah-Nya kelihatan gembira ketika
dilihat-Nya seorang perempuan janda yang miskin mendekati
dengan ragu ragu, seolah olah takut diperhatikan.”
Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 243.
16. 3. SUKACITA AKAN MEMENUHI HATI KETIKA MEMBERI
DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.
Juruselamat memanggil murid murid Nya kepada Nya, dan menyuruh
mereka memperhatikan kemiskinan perempuan janda itu. Kemudian
perkataan Nya yang mengecam terdengar olehnya: "Dengan sesungguhnya
Aku berkata kepadamu, bahwa janda yang miskin ini sudah memasukkan
lebih daripada sekaliannya." Air mata kegirangan berlinang linang memenuhi
matanya ketika ia merasa bahwa perbuatannya dipahami dan dihargai.
Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 244.
17. Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa
dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang
lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari
pada menerima.“ Kisah Para Rasul 20:35
18. Banyak orang akan menasihati dia untuk menahan uangnya yang
sangat kecil jumlahnya itu supaya digunakannya sendiri; bila
diberikan ke dalam tangan para imam yang mendapat makanan
cukup, persembahan itu akan tidak kelihatan di antara banyak
pemberian yang limpah yang dibawa ke perbendaharaan. Tetapi
Yesus mengerti motifnya. Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 244.
19. Ia percaya bahwa upacara kaabah telah ditetapkan oleh Allah, dan
ia ingin sekali melakukan sedapat dapatnya untuk menyokongnya.
Ia melakukan apa yang dapat dilakukannya, dan perbuatannya
menjadi suatu peringatan dalam ingatannya sepanjang masa, serta
kegembiraannya di masa kekekalan.
Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 244.
20. 4. Memberi adalah Suatu Bukti Kasih
Hatinya menyertai pemberiannya, harganya dinilai,
bukannya dengan nilai mata uang, melainkan dengan kasih
kepada Allah serta minat dalam pekerjaan Nya yang telah
mendorong perbuatan itu.
Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 244.
21. Ia mengambil makanan yang hendak dimakannya sendiri agar
dapat memberikan duit dua keping itu untuk pekerjaan Tuhan
yang dikasihinya. Dan ia melakukannya dalam iman, sambil
percaya bahwa Bapa yang di surga tidak akan melupakan
keperluannya yang besar itu. Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 244.
22. 4. Memberi adalah Suatu Bukti Kasih
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup
yang kekal.
23. Markus 14:3
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan
sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan
membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu
murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher
buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
4. Memberi adalah Suatu Bukti Kasih
24. 5. PEMBERIAN SEJATI ADALAH TANPA MOTIF
MENCARI KEHORMATAN DIRI
Ketika orang orang kaya dan sombong itu lewat untuk memasukkan
persembahan mereka, perempuan ini mundur seakan akan tidak
berani maju lebih jauh. Dan meski pun demikian ia ingin
melakukan sesuatu, walau pun tampaknya kecil saja, untuk
pekerjaan Tuhan yang dicintainya itu. Ia memandang pemberian
yang di tangannya.
25. Sangat kecil jumlahnya kalau dibandingkan dengan pemberian
orang orang di sekelilingnya, meski pun demikian itulah semuanya
yang ada padanya. Sambil menunggu kesempatannya, ia lekas lekas
memasukkan duit dua keping yang ada padanya, dan berbalik lekas
lekas hendak pergi. Tetapi dalam berbuat demikian matanya
bertemu dengan mata Yesus, yang tertatap benar benar
kepadanya. Alfa dan Omega Jilid 6, hal. 243.
26. Matius
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan
kewajiban agamamu di hadapan orang supaya
dilihat mereka, karena jika demikian, kamu
tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
27. Matius 6:2
Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal
itu, seperti yang dilakukan orang
munafik di rumah-rumah ibadat dan di
lorong-lorong, supaya mereka dipuji
orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah
mendapat upahnya.
28. Matius
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui
tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi,
maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan
membalasnya kepadamu."
29. Jadilah seperti seekor Penyu yang sembunyi-sembunyi
ketika bertelur puluhan butir, jangan seperti ayam yang
berkotek setelah menelurkan hanya 1 butir telur.
30. Jadilah seperti seekor Penyu yang sembunyi-sembunyi
ketika bertelur puluhan butir, jangan seperti ayam yang
berkotek setelah menelurkan hanya 1 butir telur.
31.
32. Jadilah seperti seekor
Penyu yang sembunyi-
sembunyi ketika bertelur
puluhan butir, jangan
seperti ayam yang berkotek
setelah menelurkan hanya 1
butir telur.
33. 6. BIARLAH ORANG LAIN MENGETAHUI KEBAIKANMU
Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat!
34. 6. BIARLAH ORANG LAIN MENGETAHUI KEBAIKANMU
Filipi 4:5
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang.
Tuhan sudah dekat!
35. 6. BIARLAH ORANG LAIN MENGETAHUI KEBAIKANMU
Matius 5:14,16
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak
mungkin tersembunyi… Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
36. 7. ALLAH MENGHARGAI SETIAP PEMBERIAN SEJATI
Kewajiban kecil yang dikerjakan dengan gembira, pemberian kecil
yang diberikan bukannya dengan sikap pertunjukan, dan yang pada
pemandangan manusia mungkin kelihatan tidak berharga, sering
berdiri paling tinggi pada pemandangan-Nya. Hati iman dan kasih
lebih disayangi Allah daripada pemberian yang paling mahal.
37. 7. ALLAH MENGHARGAI SETIAP PEMBERIAN SEJATI
Jika diberikan dari hati yang dipenuhi dengan kasih bagi Allah,
uang yang tampaknya tidak berarti ini menjadi pemberian yang
disucikan, persembahan yang tidak ternilai harganya, yang
disambut Allah dengan senyum dan diberkati Nya.
38. 8. SIAPA YANG MENABUR BERKAT, AKAN MENUAI
BERKAT
Ketika Yesus mengatakan tentang janda itu, Ia "sudah memasukkan lebih
daripada sekaliannya," perkataan Nya benar adanya, bukan saja tentang
motif, melainkan tentang akibat pemberiannya. "Duit dua keping" telah
membawa ke dalam perbendaharaan Allah suatu jumlah uang yang jauh
lebih besar daripada sumbangan orang Yahudi yang kaya. Pengaruh
pemberian yang kecil itu sudah menjadi bagaikan suatu sungai, yang kecil
saja pada mulanya, tetapi makin lebar dan makin dalam sementara sungai
itu mengalir sepanjang zaman.
39. 8. SIAPA YANG MENABUR BERKAT, AKAN MENUAI
BERKAT
Dalam seribu jalan pemberian itu telah menyumbang untuk meringankan
tanggungan orang miskin serta penyebaran Injil. Teladannya dalam hal
pengorbanan diri telah mempengaruhi dan mempengaruhi kembali beribu
ribu hati di tiap negeri dan di tiap zaman. Hal itu telah menarik perhatian
orang kaya dan orang miskin, dan persembahan mereka telah mempertinggi
nilai pemberiannya. Berkat Allah ke atas duit janda itu telah menjadikannya
sumber dari hasil yang besar. Demikian juga halnya dengan setiap pemberian
yang diberikan dan setiap perbuatan yang dilakukan dengan kerinduan yang
sungguh sungguh untuk kemuliaan Allah. Hal ini dihubungkan dengan maksud
yang Maha Kuasa. Akibatnya untuk kebaikan tidak dapat diukur oleh seorang
jua pun.
40. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan
diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang
ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
41. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
42. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
43. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
44. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
45. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
46. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
47. Galatia:
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.
Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
48. 2 Korintus
9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur
sedikit, akan menuai sedikit juga, dan
orang yang menabur banyak, akan
menuai banyak juga.
49. Hosea 8
8:7 Sebab mereka menabur angin, maka
mereka akan menuai puting beliung;
54. Lukas 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah
baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak
mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu
akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik
terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan
terhadap orang-orang jahat.
9. Berikanlah dengan ikhlas, jangan mengharapkan
imbalan
55. 9. Berikanlah dengan ikhlas, jangan mengharapkan
imbalan
2 Korintus 9:7
Hendaklah masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau
karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang
yang memberi dengan sukacita.
56. Amsal 11:25
Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan, siapa
memberi minum, ia sendiri
akan diberi minum.