Dokumen tersebut membahas tentang Kejadian 3:15 dimana Allah mengadakan permusuhan antara ular dan perempuan serta keturunan mereka masing-masing. Dokumen selanjutnya membahas tentang penciptaan bumi oleh Allah yang diciptakan sangat baik beserta berkat-berkat yang diberikan kepada manusia. Dokumen terakhir membahas tentang dosa pertama manusia ketika Hawa dan Adam memakan buah terlarang dari pohon pengetahuan baik dan ja

1. Kejadian 3:15
“Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau
dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya
akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan
tumitnya.”
www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es
Pelajaran 2 untuk 9 January 2016

2. BUMI YANG SEMPURNA “Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu,
sungguh amat baik. Jadilah
petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.” (Kej. 1:31)
ALLAH menciptakan 6 hal “baik”
dalam 6 hari pertama dalam
pekan penciptaan (Kejadian 1):
Terang
adalah
baik
ay. 4
Darat
dan laut
adalah
baik
ay. 10
Tumbuh-
tumbuhan
adalah
baik
ay. 12
Benda
penerang
adalah
baik
ay. 18
Hewan di
air dan
di udara
adalah
baik
ay. 21
Hewan
di darat
adalah
baik
ay. 25
Ketika ALLAH menciptakan Adam dan Hawa, Penciptaan
mencapai tingkatan tertinggi: “sungguh amat baik.” (ay. 31).

3. ALLAH memberikan 3 berkat selama proses
Penciptaan:
1. Ia memberkati hewan di air dan di udara; Ia
memberkati mereka untuk berkembangbiak
dan bertambah banyak (1:22).
2. Ia memberkati Adam dan Hawa dan
menjadikan mereka penguasa atas segala
hewan yang telah Ia ciptakan (1:28).
3. Ia memberkati hari SABAT, sehingga ciptaan
dengan Pencipta nya dapat memiliki
hubungan yang erat (2:3).
Semua kebaikan dan berkat
tersebut dirancang demi kebaikan
dan kebahagiaan umat manusia.
Sang Pencipta
mengundang orang tua
kita yang pertama untuk
menjadi rekan-Nya
dalam memerintah,
menguasai dan merawat
semua ciptaan di bumi.
3 BERKAT

4. “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman
ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik
dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati.’” (Kejadian 2:16-17)
Ia menetapkan batasan-batasan
yang jelas bagi ciptaan-Nya agar
semua berjalan dengan amat
baik.
Kejadian 1:4
Memisah-
kan terang
dari gelap.
Kejadian 1:7
Memisah-
kan air di
bawah
cakrawala
dari yang di
atas
cakrawala
Kejadian 1:9
Memisah
kan
daratan
dari
lautan
Kejadian 1:12
Mencipta-
kan
tanaman
menurut
jenisnya
Kejadian 1:14, 18
Memisah-
kan siang
dan
malam
Kejadian 1:21, 25
Mencipta-
kan
hewan
menurut
jenisnya
Kejadian 2:3
Memisah
kan
suatu
hari
untuk
disucikan
ALLAH juga membuat tempat
tinggal khusus bagi manusia.
Ia juga membuat tempat
khusus untuk Pohon
Pengetahuan baik dan jahat
yang tidak boleh mereka
makan buahnya.
BATASAN-BATASAN
Dengan memberikan hak
untuk memilih tersebut,
ALLAH telah menjadikan
mereka sebagai makhluk
yang bebas untuk memilih.

5. E.G.W. (That I may know Him, January 8)

6. “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, ... Lalu ia mengambil dari
buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun
memakannya.” (Kejadian 3:6)
Bagaimanakah Setan memutarbalikkan karakter ALLAH
di hadapan Hawa (Genesis 3:1-5)?
 ALLAH tidak ingin kita bahagia. Mengapa Ia melarang untuk
memakan buah yang enak ini?
 ALLAH adalah Pendusta. Kamu tidak akan mati.
 ALLAH adalah Egois, Ia tidak ingin engkau menjadi seperti-Nya.
Jika engkau memakan buah ini, Engkau akan menjadi sama
seperti Dia..
Hawa dan Adam menerima kata-kata dari Ular. Mereka
melakukannya, sekarang mata mereka terbuka, mereka
mengetahui yang jahat. Mereka melihat bahwa mereka tidak
berpakaian, mereka juga menyembunyikan diri dari ALLAH.
KEJATUHAN

7. E.G.W. (The Story of Redemption, cp. 4, pg. 37)

8. “dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai
engkau kembali lagi menjadi tanah, ...; sebab engkau debu dan
engkau akan kembali menjadi debu.” (Kejadian 3:19)
Mereka tidak dapat memulihkan hubungan mereka yang
telah rusak ataupun memperbaiki dosa mereka.
Namunpun demikian, ada beberapa kabar baik. ALLAH
menjanjikan seorang Penebus yang rela menumpahkan
darah-Nya sendiri demi mereka (ay. 15). Ia juga
mengajar mereka untuk mempersembahkan korban
hewan sebagai gambaran akan Jurus’lamat, dan Ia
memberikan pakaian dari kulit hewan korban itu untuk
mereka kenakan. (v. 21).
Dosa mulai berkembang tepat sejak kejatuhan,
dalam Kejadian 3. Pasangan manusia itu kehilangan
kemuliaan mereka dan mulai saling
mempersalahkkan: “dialah yang memberi dari
buah pohon itu kepadaku”; “Ular itu yang
memperdayakan aku” (ay. 12-13).
Hubungan dengan ALLAH pun berubah (ay. 10).
hubungan antara mereka berdua juga berubah (ay.
16), bahkan hubungan dengan alampun berubah
(ay. 18).
AKIBAT-AKIBAT DOSA

9. E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 24, pg. 311)