1. KELOMPOK : 5
1. STRUKRUR DAN FUNGSI AMONIAK
2. STRUKTUR FUNGSI DAN SIRKULASI TALI PUSAT
3. STRUKTUR FUNGSI DAN SIRKULASI PLASENTA
DI SUSUN OLEH :
1. DEDE PUTERI L.
2. IDA ROYANI
3. KIKI NUR H
4. ELINA
5. MARLINA
6. SENTIA WESTARI
7. TRI PUTRI . B.
8. UMU HANI
2. STRUKTUR AMNION
• Rongga yang di liputi selaput janin
disebut sebagai RONGGA AMNION.
• Di dalam ruangan ini terdapat cairan
amnion (likuor amnii)
• Asal cairan amnion : di perkirakan
terutama di sekresi oleh dinding
selaput amnion/plasenta, kemudian
setelah sistem urinanius janin
terbentuk, urine janin yang di produksi
juga di keluarkan ke dalam rongga
amnion.
3. FUNGSI CAIRAN AMNION
1. Proteksi : melindungi janin terhadap
trauma dari luar.
2. Mobilisasi : memungkinkan ruang
gerak bagi janin.
3. Homeostasis : menjaga
keseimbangan suhu dan lingkungan
asam basa (Ph) dalam rongga
amnion, untuk suasana lingkungan
yang optimal bagi janin.
4. 4. Mekanik : menjaga keseimbangan
tekanan dalam seluruh ruangan
intrauterin (terutama pada
persalinan)
5. Pada persalinan :
membersihkan/melicinkan jalan
lahir, dengan cairan yang steril,
sehingga melindungi bayi dari
kemungkinan infeksi jalan lahir.
5. PENGERTIAN TALI PUSAT
• Tali pusat atau funiculus umbilicalis
adalah saluran kehidupan bagi janin
selama dalam kandungan.
• Di katakan saluran kehidupan
karena saluran inilah yang selama
kehamilan menyuplai zat-zat gizi
dan oksigen ke janin.
6. STRUKTUR TALI PUSAT
1. AMNION : menutupi funiculus umbilicalis dan
merupakan lanjutan amnion yang menutupi
permukaan fetal plasenta.
2. TIGA PEMBULUH DARAH : setelah struktur
lengkung usus, yolk sack dan duktus vitellinus
menghilang, tali pusat akhirnya hanya
mengandung pembuluh darah umbilikal yang
menghubungkan sirkulasi janin dengan
plasenta.
3. JELI WHARTON : merupakan zat yang
berkonsistensi lengket yang mengelilingi
pembuluh darah pada funiculus umbilicalis.
7. FUNGSI TALI PUSAT
a) Sebagai saluran yang menghubungkan
antara plasenta dan bagian tubuh janin
sehingga janin mendapat asupan oksigen,
makanan dan anti body dari ibu yang
sebelumnya diterima terlebih dahulu oleh
plasenta melalui vena umbilicalis.
b) Saluran pertukaran bahan-bahan kumuh
seperti urea dan gas karbon dioksida yang
akan meresap keluar melalui arteri
umbilicalis.
8. SIRKULASI TALI PUSAT
• Fetus yang sedang membesar di dalam uterus ibu
mempunyai dua keperluan yang sangat penting dan
harus dipenuhi, yaitu bekalan oksigen dan nutrien
serta penyingkiran bahan kumuh yang dihasilkan oleh
sel-selnya.
• Struktur yang bertanggung jawab untuk memenuhi
keperluan fetus ialah plasenta. Plasenta yang terdiri
daripada tisu fetus dan tisu ibu terbentuk dengan
lengkapnya pada ujung minggu yang ke-16 kehamilan.
• Pada plasenta banyak terdapat unjuran seperti “Jari”
atau vilus tumbuh dari membran yang menyelimuti
fetus dan menembusi dinding uterus, yaitu
endometrium. Endometrium pada uterus adalah kaya
dengan aliran darah ibu.
9. LANJUTAN........
• Di dalarn vilus terdapat jaringan kapilari darah
fetus. Darah yang kaya dengan oksigen dan
nutrien ini dibawa melalui vena umbilicalis yang
terdapat di dalam tali pusat ke fetus.
• Sebaliknya, darah yang sampai ke vilus dari
fetus melalui arteri umbilicalis dalam tali pusat
mengandungi bahan kumuh seperti karbon
dioksida dan urea. Bahan kumuh ini akan
meresap merentas membran dan memasuki
darah ibu yang terdapat di sekeliling vilus.
• Pertukaran oksigen, nutrien, dan bahan kumuh
lazimnya berlaku melalui proses resapan.
Dengan cara ini, keperluan bayi dapat dipenuhi.
10. STRUKTUR PLASENTA
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Plasenta merupakan salah satu sarana yang sangat
penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran
zat antara ibu dan anak dan sebaliknya.
Berbentuk bundar atau hampir bundar dengan
diameter 15-20 cm dan tebal kurang 2,5 cm. Berat
rata-rata 500 gram.
Letak plasenta umumnya di depan dan di belakang
dinding uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri.
Plasenta di bagi menjadi 16-20 kotiledon.
Pada penampang sebuah plasenta,yang masih melekat
pada dinding rahim nampak bahwa plasenta terdiri
dari dua bagian yaitu bagian yang dibentuk oleh
jaringan anak dan bagian yang dibentuk oleh jaringan
ibu.
Jumlah total kotiledon tidak bertambah sepanjang
gestasi. masing-masing kotiledon terus tumbuh
walaupun tidak terlalu aktif pada minggu-minggu
terakhir.
11. FUNGSI PLASENTA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janin
Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin
Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2
janin
Endokrin : menghasilkan hormon-hormon HCG,
HPL, estrogen, progesteron dan sebagainya.
Imunologi : menyalurkan berbagai komponen
antibodi ke janin
Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang
mungkin diperlukan janin, yang diberikan melalui
ibu
Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus,
zat-zat toksik
12. SIRKULASI PLASENTA
• Darah ibu yg berada di ruang interviller
berasal dari spiral arteries yang berada di
desidua basalis. Pada sistosel darah
disemprotkan dengan tekanan 7080mmhg ke dalam ruang interviler sampai
mencapai chorionic plate, pangkal
kotiledon-kotiledon janin. Darah tersebut
membasahi semua villi koriales & kembali
perlahan-lahan dengan tekanan 80mmhg
ke vena-vena di desidua.
• Di tempat-tempat tertentu ada
implantasiplacenta terdapat vena-vena
yang lebar (sinus) untuk menampung
darah kembali
13. • Pada pinggir placenta di beberapa tempat
terdapat pula suatu ruang vena yang luas
untuk menampung darah yang berasal dari
ruang interviller diatas. Ruang ini disebut sinus
marginalis.
• Darah ibu yang mengalir di seluruh placenta
diperkirakan menaik dari 300 ml tiap menit
pada kehamilan 20 minggu sampai 600 ml tiap
menit pada kehamilan 40 minggu. Seluruh
ruang interviller tanpa villi koriales
mempunyai volume lebih kurang 150-250 ml.
Permukaan semua vill koriales diperkirakan
seluas lebih kurang 11 m2. Dengan demikian
pertukaran zat-zat makanan terjamin benar.