Prinsip-prinsip Belajar dan Pembelajaran menjelaskan lima unsur belajar yaitu sikap positif, memperoleh pengetahuan, memperluas pengetahuan, menggunakan pengetahuan secara bermakna, dan kebiasaan berpikir produktif. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan implikasinya bagi pembelajaran.
1. BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
Mengapa perlu mempelajari Prinsip-prinsip Belajar
dan Pembelajaran ?
Tujuan :
1. Menjelaskan lima unsur belajar
2. Mengidentifikasi faktor-fakltor yg
mempengaruhi belajar
3. Menjelaskan implikasi unsur-unsur bel. thdp
pembel.
4. Menerapkan prinsip-prinsip bel. dlm pembel.
2. Psikologi Kognitif memandang peristiwa
belajar sebagai proses pengolahan
informasi dalam pikiran.
Perilaku belajar memiliki lima (5) unsur.
Kelima unsur (dimensi) tsb, saling
berkaitan satu sama lain.
Dimensi sikap dan perepsi positif sbg
prasyarat belahar, dan dimensi
kebiasaab berpikir produktif sbg muara
–nya.
3. A. Unsur-unsur Bel - Pemb.
PERISTIWA BELAJAR SBG PROSES
YANG ERAT KAITANNYA DGN
PROSES BERPIKIR. (MARZANO,
Pickering dan McTighe (1993).
Proses belajar memiliki 5 (lima) dimensi /
unsur, sbb :
4. DIMENSI –DIMENSI:
1.
2.
3.
4.
5.
SIKAP DAN PERSEPSI YANG POSITIF THDP
BELAJAR
MEMPEROLEH DAN MENGINTE-GRASIKAN
PENGETAHUAN
MEMPERLUAS DAN MEMPERHALUS
PENGETAHUAN
MENGGUNAKAN PENGETAHUAN SECARA
BERMAKNA
KEBIASAAN YANG PRODUKTIF DARI PIKIRAN.
6. •
•
•
1. SIKAP DAN PERSEPSI POSITIF
SPP adalah unsur penting dalam proses dan
mencapai keberhasilan belajar.
SPP sbg prasyarat (prakondisi) bagi dimensi belajar
berikutnya.
Contoh SPP:
1) merasa senang dlm ruang belajar
2) senang thp mt. pelajaran yg dipelajari
3) senang thdp cara guru mengajar
4) senang thdp sumber belajar yg
digunakan
5) senang thdp materi yg dipelajari
6) senang mengerjakan tugas dengan sungguh-
7. Lanjutan …
7. senang berdiskusi kelompok
8. senang memanfaatkan
sumber belajar
9. mengembangkan
kebersamaan
10. saling menghormati,
toleransi, menghargai
andap asor (low profile)
8. Tugas Guru
1. Mengelola/mengorkestrasi , menata
lingkungan belajar dalam suasana
yang kondusif—menyenangkan shg
menumbuhkan SPP siswa untuk
belajar.
2. Membuat siswa merasa yakin bahwa
apa yang dipelajari bermanfaat –shg
siswa punya SPP ttg belajar.
3. Memotivasi/menguatkan siswa untuk
terus mengevaluasi diri dalam belajar.
9. Lanjutan …
4. Menyampaikan manfaat materi
ajar dan mengkaitkan dgn
minat siswa.
5. Menerapkan berbagai metode
dan media pembelajaran.
6. Menebar penguatan verbal/non
verbal.
Dlm suasana seperti itu siswa merasakan
belajar sbg sesuatu yang menyenangkan dan
mendatangkan suatu kebahagian dlm
kehidupannya.
10. 2. Memperoleh dan mengintegrasikan
pengetahuan (MPP)
Proses belajar berlansung sepanjang
hayat (belajar itu tak pernah putus).
Pengetahuan seseorang adalah akumulatif/paduan antara pengetahuan lama
dan baru diperoleh.
Pengetahuan lama sbg perilaku awal
atau entry behavior.
Perilaku awal terdiri pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang telah ada
dlm diri seseorang sebelum mempelajari
kemampuan baru .
11. Apa yang harus dilakukan guru?
1.
2.
3.
Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa
menghubungkan atu mengintegrasikan
materi yg sedang dipekajari dgn
pengethuan, sikap dan keterampilan
yang telah dimiliki.
Memulai pembahasan materi baru dgn
mengkaitkan materi tsb dengan materi
yang telah dikuasai siswa.
Memulai dari hal-hal yang dekat dan
dalam jangkauan siswa, menuju kehalhal yang jauh dari siswa.
12. Contoh: Pembahasan Topik” Demokrasi
dalam Kehidupan Bernegara”.
1. Guru dapat memulai dgn menunjukan
penerapan demokrasi dalam kehidupan
kekuarga, lingkungan kelas atau
lingkungan sekolah.
2. Selanjutnya penerapan kehidupan di
lingkungan RT, RW, pemerintahan
Kelurahan (desa), Kabupaten, Propinsi ,
dan negara , dst.
13. 4. Memperluas dan memperhalus
pengetahuan
1) Demensi ini sbg lanjutan demensi ke
2.
2) Demensi ke 2 itu bukan titik akhir dari
proses pembelajaran.
3) Pengetahuan lama dab baru yg telah
terintegrasi dpt diperbaiki, dimantapkan dan dikembangkan.
4. Melalui proses perluasan dan
perbaikan
yang diperoleh dlm belajar akan
menjadi luas, dalam, dan lebih baik.
14. Kegiatan yang perlu dilakukan siswa
1. Membandingkan, mengelompokan
2. Menganalisis
kesalahan/kekeliruan
3. Menciptakan dan menganalisis pengetahuan pendukung.
4. Membuat perkiraan ke depan
5. Melakukan proses abstraksi.
15. Pengembangan kegiatan
1. Guru menyediakan, memilih dan
menyajikan informasi yang dapat
memperluas dan memantapkan
pengetahuan siswa.
2. Mencari, memilih strategi dan kegiatan
pembelajaran yg dapat memperluas ,
memperdalam dan memantapkan
pengetahuan siswa.
3. Memberikan tugas-tugas untuk pemantapan
dan pengembangan kemampuan siswa.
16. Lanjutan…
Tugas harus menarik, menantang untuk
dikerjakan dan bermakna bagi kehidupan
siswa.
Catatan: Refleksi kinerja Anda kemudian
buatlah suatu kesimpulan bagaimana cara
membantu siswa memperluas dan
memperdalam pengetahuan dan
keterampilannya.
17. 4. Menggunakan pengetahuan
secara bermakna.
Tradisi Psikologi Kognitif :
“ Proses belajar yg efektif ditandai bahwa
individu yg dapat menggunakan
pengetahuannya untuk melakukan
pekerjaan dgn berhasil”.
Contoh: Seorang belajar komputer harus
dapat menunjukkan bahwa ia mampu
menggunakan pengetahuan dan
keterampilannya itu dalam melksanakan
tugasnya sehari-hari, misalnya
melakukan pengetikan dgn komputer.
18. Pengembangan dimensi ke 4, antara lain:
Pengembangan kegiatan yang
memungkinkan seseorang dapat
menggunakan pengetahuannya dengan
berhasil , misalnya:
- mengambil keputusan
- melakukan penelitian
- melakukan percobaan
- memecahkan masalah
- mencari dan menemukan sesuatu
19. Apa yang harus dilakukan guru?
1. Menciptakan
lingkungan dan suasana
belajar yg menyenangkan yg mendorong
siswa untuk selalu ingin ingin tahu
sesuatu atau melakukan sesuatu dengan
menggunakan pengetahuan yang telah
dimilikinya.
2. dalam PBM guru menyajikan situasi
yang mengandung masalah yang perlu
dipecahkan atau tugas-tugas terstruktur.
20. Lanjutan …
Guru mendorong proses berpikir siswa
untuk menggunakan pengetahuannya
secara kreatif.
21. 5. Kebiasaan berpikir produktif (KBP)
KBP adalah kebiasaan individu dlm
menghadapi berbagai persoalan secara
kritis, kreatif, teratur dan berdisiplin shg
berhasil melakukan tindakan yang
bermakna.
KBP sbg muara dari proses dan hasil
belajar
Tujuan akhir pendidikan adalah
mengembangkan kebiasaan mental
individu untuk belajar secara mandiri shg
mereka dapat menggali dan
menggunakan pengetahuannya kapan
dan di mana sepanjang hayat.
22. Ciri-ciri kebiasaan berpikir produktif
Berpikir jernih dan mencari kejernihan
permasalahan
Berpikir terbuka dan lapang dada
Menghindarkan diri dari sifat emosional
Menyadari jalan pikirannya
Menilai efektivitas tindakannya
Memperluas dan memperdalam
pengetahuannya
Melibatkan diri secara intensif
Penuh komitmen dlm menjawab
persoalan yang dihadapinya.
23. Faktor-faktor yg mempengaruhi
belajar
1. Faktor intrinsik siswa: fisiologis (kondisi
jasmaniah), psikologis (perasaan, pikiran, minat,
kemauan, sikap, keuletan, bakat).
2. Faktor ekstrinsik siswa: (i) non sosial
(lingkungan alam), sosial (lingkungan
masyarakat), dana, sarana dan
prasarana/fasilitas pendukung.
Kedua faktor berpengaruh thdp penguasaan
perilaku awal yang berkenaan engan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
sedang dipelajari dan akan dipelajari.
24. • Guru harus bertanggungjawab merancang,
melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan
pembelajaran dengan menyadari peran faktorfaktor tersebut.
Guru memkasimumkan faktor yang
berpengaruh positif, dan meminimalisasikan faktor-faktor yang berpengaruh
negatif.
Contoh: Pemanfaatan lingkungan
pembelajaran dapat mempermudah siswa
belajar memahami konsep dan mengalami
secara kontekstual, pemanfaatan sumber
belajar berdampak positifmaka layak itu
dikembangkan.
25. Lanjutan …
Bila suara guru terlalu monoton, tidak
jelas atau terlalu keras ternyata
mempersulit penangkapan siswa thdp
konsep yang dibahas, maka faktor itu
diminimimali-sasikan. Seyogyanya
guru memvariasikan suara dalam
komunikasi dgn siswa.
Bangunan suasana yang
menyennangkan akan memberikan
suasana tercapainya tujuan belajar
secara efektif dan bermakna.
26. TUGAS
BERIKAN CONTOH KEGIATAN YANG
DAPAT MEMBANTU SISWA
MEMPERLUAS DAN MEPERDALAM
PENGETAHUAN YANG DIPELAJARI.
27. Prinsip-prinsip Belajar dan
Pembelajaran
Menurut ROTHWELL
1. Kesiapan
2. Motivasi
3. Persepsi
4. Tujuan
5. Perbedaan individual
6. Transfer dan Retensi
7. Belajar Kognitif
8. Belajar Afektif
9. Belajar Psikomotor
10. Evaluasi.
28. 1. Prinsip Kesiapan (Readiness)
Proses belajar dipengaruhi oleh
kesiapan siswa.
Kesiapan sbg kondisi yg
memungkinkan ia dapat belajar.
Kesiapan meliputi kematangan dan
pertumbuhan fisik, inteligensi, latar
belakang, pengalaman, hasil belajar
yg lalu.
29. Hal-hal yg perlu diperhatikan guru
Tugas yang dierikan guru erat
hubungannya dengan kemampuan,
minat dan latar belakang.
Kesiapan belajar harus dikaji bukan
diduga tetapi guru melakukan
pengetesan kesiapan.
Guru harus merancang tugas sesuai
dgn kesiapan siswa.
Kesiapan untuk belajar
mencerminkan jenis dan taraf
kesiapan.
30. Lanjutan …
Bahan-bahan, kegiatan dan tugas
sebaiknya divariasikan sesuai dengan
kesiapan individu baik kofeksik
(kognitif, afektif, psikomotor.
Memulai kegiatan dgn apersepsi
menciptakan suasana mental siswa
mengikuti pembelajaran
31. Kegiatan yg dapat dilakukan guru dlm
menyiapkan siswa untuk belajar.
Mengkaitkan materi yg dipelajari dgn
materi yg telah dikuasai siswa.
Memulai pembelajaran dari hal-hal
telah dikenal atau dikuasai siswa.
32. 2. Prinsip Motivasi
Motivasi : suatu kondisi pada diri
individu yg memprekarsai kegiatan,
mengatur kegiatan, dan memelihara
kesungguhan.
Keinginan siswa harus didorong
jangan dihambat.
Motivasi : intrinsik dan ekstrinsik.
Intrinsik : faktor dr dalam diri siswa
Ekstrinsik: faktor dr lingkungan
siswa.
33. Motivasi yg harus diperhatikan dlm
pengembangan PBM
Pengetahuan tentang kemajuan yg
dicapai dlm memenuhi tujuan
mendorong terjadinya peningkatan
usaha.
Rasa aman dan keberhasilan dlm
mencapai tujuan cenderung
meningkatkan motivasi belajar.
Motivasi dipengaruhi oleh unsurunsur kepribadian, seperti rasa
rendah diri diri, keyakinan diri.
Motivasi akan bertambah bila individu
merasa yakin bahwa sebagian besar
dari kebutuhannya dpt dipenuhi
34. Lanjutan …
Komentar dan penguatan guru, ortu,
teman sejawat berpengaruh thd
motivasi dan perilaku
Insentif dan hadiah material kadang
kadang berguna dlm situasi kelas.
Kompetisi dan insentif dpt efektif dlm
meningkatkan motivasi.
PBM dikaitkan dengan minat siswa
dapat mempertinggi motivasi.
35. Tugas Guru membantu siswa belajar:
• Mengembangkan KBM yg menarik dan
memelihara perhatian siswa sesuai dgn
kebutuhan dan minat siswa.
• Meyakinkan siswa bahwa mereka memiliki
kemampuan untuk belajar serta
kemampuan menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yg dipelajari.
• Mengembangkan kegiatan belajar yg
membantu siswa untuk mencapai rasa
puas atas pengausaan pengetahuan dan
keterampilan yg dipelajari.
36. Lanjutan …
Proses pembelajaran yg efektif , yaitu
pembelajaran yg memotivasi siswa akan
memungkinkan penguasaan optimal dan
memberikan pengalaman yg berharga aik
guru maupun siswa.
37. 3. Prinsip Persepsi
• Persepsi interpretasi tentang situasi
hidup.
• Persepsi mempengaruhi perilaku
individu.
• Persepsi siswa ttg kemampuan,
kekuatan, dan kelemahan yang
mereka miliki berpengaruih thdp
usaha yang dilakukan dlm belajar.
• Persepsi positif thdp KBM dan
dirinya, maka akan senang dan
sungguh dlm belajar.
38. Lanjutan …
• Sebaliknya, persepsi negatif
akan membawa diri merasa
terpaksa untuk belajar dan
belajar dianggap beban bagi
mereka.
• Siswa tidak akan berhasil
dlm belajarnya.
39. Hal-hal penting berkaitan dengan
prinsip persepsi
• Persepsi siswa thdp sesuatu dipengaruhi
faktor lingkungan
• Penafsiran individu thdp sesuatu tergantung
pd tujuan, sikap, alasan, pengalaman,
kesehatan, perasaan dan kemampuan.
• Membentuk persepsi yg tepat, siswa dapat
dibantu dgn cara memberi kesempatan
mereka menilai diri sendiri.
40. Lanjutan …
• Kecermatan persepsi harus sering
•
dicek. Diskusi kelompok dpt dijadikan
sarana untuk mengklarifikasi
pertsepsi mereka.
Tingkat pertumbuhan dan
perkembangan siswa akan
mempengaruhi pandangan thdp
dirinya.
41. Cara menumbuhkan persepsi yang
positif:
• Menciptksn iklim kelas yang menyenangkan dan aman dalam belajar.
• Mengorganisasikan materi pelajaran dgn
memperhatikan tingkat kesulitan
• Memberikan KBM yang menarikmenyenangkan -siswa senang belajar.
• Memberikan tugas yg menekankan pada
kekuatan atau kelebihan siswa- siswa
memiliki rasa senang thdp dirinya.
42. PRINSIP TUJUAN
• Tujuan adalah sasaran yang akan
dicapai. Tujuan harus tergambar
jelas dalam pikiran dan diterima
siswa pada saat proses belajar.
• Hal-hal perlu diperhatikan ttg tujuan
• 1. Tujuan mewadai kemampuan yg
•
akan dicapai.
2. Penetapan tujuan seyogyanya
mempertimbangkan kebutuhan
43. Lanjutan …
• Tujuan guru dan siswa seyogyanya
sesuai.
• Tingkat keterlibatan siswa mempengaruhi
tujuan yg dicanangkannya dan yg dapat
dicapai.
• Tujuan harus dirumuskan dgn jelas dan
dapat diterima oleh siswa.
44. Tugas guru dlm kegiatan pembelajaran.
• Merumuskan tujuan dengan memper-
hatikan minat dan kebutuhan siswa.
• Tujuan pembelajaran harus disampaikan
pada awal pembelajaran
• Guru harus mengetahui tujuan yang akan
dicapai
• Tujuan pembelajaran harus dirumuskan
dengan jelas, mudah diukur.
45. Guru:
• Melakukan pembelajaran secara intensif
dengan eksplorasi, elaborasi,
komnfirmasi.
• Melakukan Evaluasi : proses dan hasil