SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 39
SISTEM MANAJEMEN ASN
Pengisian JPT, Rencana Anugerah KASN, Penilaian Sistem
Merit, dan Netralitas ASN
Dr. Rudiarto Sumarwono
Komisioner Bidang Monev- KASN
Disampaikan pada Sosialisasi Manajemen ASN di Kantor BKD DI Yogyakarta
21 Februari 2020
Confi denti al
Kementerian
P A N R B
ARAHAN
KEPALANEGARA/PEMERINTAHAN
DALAM PIDATO PELANTIKAN
PEMBANGUNAN
SDM
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
SIMPLIFIKASI
REGULASI
1
2
3
4
5
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
TRANSFORMASI
EKONOMI
ARAHANPRESIDENRI
DALAM PIDATOPELANTIKAN
PEMBANGUNAN SDM
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
 SDM YANG:
 PEKERJA KERAS
 DINAMIS
 TERAMPIL
 MENGUASAI IPTEK
 TALENTA GLOBAL
 ENDOWNMENT FUND
 KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI
 PENERAPAN TEKNOLOGI
 PANGKAS ESELONEERING (3 4 5)
 PERALIHAN JABATAN STRUKTURAL KE
FUNGSIONAL
 FOKUS PADA:
 TUJUAN PEMBANGUNAN
 INVESTASI LAPANGAN KERJA
SISTEM MERIT DALAM RENCANA
PEMBANGUNAN NASIONAL
Rancangan Teknokratik
RPJMN 2020-2024
Arah Kebijakan
Sasaran
Strategi
1. Penerapan manajemen talenta nasional
2. Pengawasan dan evaluasi penerapan sistem
merit dalam bentuk penguatan kapasitas
pengawasan dan evaluasi implementasi
sistem merit
3. Penguatan kebijakan kesejahteraaan ASN
Indonesia berpenghasilan menengah-tinggi
yang sejahtera, adil, dan berkesinambungan
Terwujudnya tata kepemerintahan yang baik, bersih,
dan berwibawa yang berdasarkan hukum serta
birokrasi yang profesional dan netral
Memperkuat implementasi manajemen
ASN berbasis merit
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
APARATUR
SIPIL
NEGARA
“Terwujudnya kepemerintahan
yang baik, bersih, dan
berwibawa yang berdasarkan
hukum serta birokrasi yang
profesional dan netral”
Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
KELEMBAGAAN
DAN
PROSES
BISNIS
ORGANISASI
AKUNTABILITAS
KINERJA
DAN
PENGAWASAN
ISU STRATEGIS MANAJEMEN ASN
5
01
02 06
03
Transaksi jual beli jabatan pada instansi pemerintah
sehingga mempengaruhi kualitas JPT.
(Beberapa OTT KPK terkait dengan jual beli jabatan,
seperti Klaten, Cirebon, Jombang, Kudus, Kemenag)
Kepatuhan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam
menindaklanjuti rekomendasi KASN
Belum optimalnya mutu penerapan sistem merit
dalam manajemen ASN untuk mendukung efektivitas
pemerintah dan kualitas birokrasi;
Penegakan nilai dasar ASN, kode etik dan kode
perilaku pegawai ASN dalam mengatasi masih
masifnya perilaku korupsi di lingkungan
birokrasi dan ASN
Pelanggaran asas netralitas oleh pegawai ASN
dalam penyelenggaran Pilkada
Pelanggaran sistem merit dalam manajemen
ASN sebelum dan pasca Pilkada serentak
04
05
Pengawasan atas penyebaran paham radikalisme
dan anti idelogi Pancasila atas pegawai ASN
07
08
Penguatan kelembagaan KASN (kepegawaian,
anggaran dan organisasi)
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG KASN
6
Tugas:
1. Menjaga netralitas Pegawai ASN.
2. Melakukan pengawasan atas pembinaan
profesi ASN.
3. Melaporkan pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN
kepada Presiden.
Fungsi:
1. Mengawasi pelaksanaan norma dasar,
kode etik dan kode perilaku ASN.
2. Mengawasi penerapan sistem merit
dalam kebijakan dan manajemen ASN
pada instansi pemerintahan.
Wewenang:
1. Mengawasi setiap tahapan dan proses pengisian Jabatan
Pimpinan Tinggi.
2. Mengawasi dan mengevaluasi penerapan asas, nilai dasar serta
kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN.
3. Meminta informasi dari pegawai ASN dan masyarakat mengenai
laporan pelanggaran nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku
Pegawai ASN.
4. Memeriksa dokumen terkait pelanggaran norma dasar serta kode
etik dan kode perilaku Pegawai ASN.
5. Meminta klarifikasi dan/atau dokumen untuk pemeriksaan laporan
atas pelanggaran nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku
Pegawai ASN.
AREA PENGAWASAN KASN
7
No Tugas Area Pengawasan
1 Pengawasan Penerapan Nilai Dasar ASN, Kode Etik
dan Kode Perilaku pegawai ASN
4,286 Juta PNS
2 Pengawasan dan Evaluasi Penerapan Sistem Merit
dalam Manajemen ASN
73 K/L, 98 LNS, 34 Prov, 514
Kab/Kota
3 Pengawasan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT )
Utama, Madya dan Pratama (Seleksi Terbuka dan
Mutasi/ Rotasi)
20.427 posisi JPT di 73 K/L, 98
LNS, 34 Prov, 514 Kab/Kota
4 Pengawasan Pelaksanaan Netralitas pegawai ASN 4,286 Juta PNS
5 Pengawasan atas Pembinaan Profesi ASN 4,286 Juta PNS
6 Pengawasan Seleksi Pemilihan Rektor PTN
(permintaan dari Menristekdikti)
+/- 120 Perguruan Tinggi Negeri
8
ANUGERAH
KASN 2020
Anugerah KASN
Anugerah KASN adalah apresiasi KASN pada Instansi Pemerintah
atas Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka JPT dan
Inovasi Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara
1. Memberikan apresiasi atas komitmen dan prestasi kinerja
instansi pemerintah, yang telah menerapkan sistem merit
dalam pengisian JPT melalui seleksi terbuka sebagaimana
diamanatkan UU-ASN.
2. Mendorong peningkatan kepatuhan dan kualitas tata kelola
pelaksanaan seleksi terbuka JPT.
3. Memberikan penghargaan atas inovasi penguatan penerapan
sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara
4. Menyebarluaskan praktek-praktek terbaik (best practices)
dalam pelaksanaan pengisian JPT melalui seleksi terbuka,
sebagai pembelajaran bagi instansi pemerintah lainnya.
10
Tujuan Anugerah KASN
11
KUISIONER
PENETAPAN INSTANSI TERBAIK
A. Kategori Utama: Tata Kelola Seleksi Terbuka JPT
(Kementerian / Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota)
B. Kategori Khusus: Inovasi dan Penguatan Penerapan Sistem
Merit dalam Manajemen ASN
(Instansi Pemerintah terpilih)
USULAN NOMINASI IP
(Kanreg BKN, dan Gubernur, NGO/CSO, Komisioner
KASN, )
VALIDASI
TIM TEKNIS
MEKANISME
PENILAIAN
“ANUGERAH
KASN 2020”
BAGI INSTANSI
PEMERINTAH
DATA (DOKUMEN
PENDUKUNG)
PENGOLAHAN DATA
VERIFIKASI
DOKUMEN
USULAN NOMINASI:
 Kementerian/Lembaga ?
 Provinsi ?
 Kabupaten/Kota ?
REVIEW/ EVALUASI
TIM PANEL AHLI
VISITASI
HASIL PENILAIAN
PLENO
(TIM PANEL & ANGGOTA
KASN)
Review Data
(Dok Selter,
Pengaduan, dll.
di KASN
PEMBENTUKAN TIM DAN PENETAPAN
PARAMETER PENILAIAN
MEKANISME PENILAIAN ANUGERAH KASN 2020
Kategori Kepatuhan
dan Kualitas Tata
Kelola Seleksi
Terbuka Pengisian
Jabatan Pimpinan
Tinggi
Kategori Inovasi dan
Promosi Penguatan
Penerapan Sistem
Merit dalam
Manajemen
Aparatur Sipil
Negara
Ruang Lingkup
1. Dimensi persiapan pelaksanaan seleksi
terbuka.
2. Dimensi pelaksanaan seleksi terbuka.
3. Dimensi pelaporan pelaksanaan seleksi
terbuka.
1. Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja
2. Pengembangan Manajemen Talenta
3. Pemanfaatan Assessment Center bagi Instansi
Pemerintah
4. Pelaksanaan Koordinasi Seleksi Terbuka melalui
Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI)
(catatan Tim Panel: diintegrasikan dalam kategori
penilaian Tata Kelola Seleksi)
5. Tingkat Maturitas Penerapan Sistem Merit dalam
Manajemen ASN
6. Penegakan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku
dan Netralitas ASN
1.
2.
12
Kategori dan Ruang Lingkup Penilaian
Rencana Penetapan Bobot Penilaian
30%
50%
20%
BOBOT PENILAIAN
SELEKSI TERBUKA
Persiapan Pelaksanaan Pelaporan
SCORE < 60%
NILAI INDEKS 2,5
TIDAK BAIK
SCORE 70%-80%
NILAI INDEKS 3,0
CUKUP
SCORE 81%-90%
NILAI INDEKS 3,5
BAIK
SCORE > 90%
NILAI INDEKS 4,0
SANGAT BAIK
75%
50%
10%
BOBOT PENILAIAN
PENGADUAN SELEKSI TERBUKA
Sangat Material Material Kurang Material
Hasil Penilaian = Bobot Seleksi Terbuka – Bobot Pengaduan
RENCANA ANUGERAH KASN 2020
14
No Kegiatan dan Rincian Pelaksanaannya Target
Kinerja
Bulan Ket
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pengukuran kualitas pengisian JPT
dan penerapan sistem merit (IP)
719 IP
a.
Rencana pembentukan Tim Teknis dan
Evaluasi atas pelaksanaan Anugerah KASN
2018
b. Pembentukan Tim Panel dan Tim Teknis
c. Penyempurnaan Instrumen
d. Pengiriman instrumen (Indeks)
e. Pengusulan Nominasi IP
f.
Validasasi dan visitasi data dan informasi
(evidance)
g.
Penilaian Tim Panel atas Nominasi IP dan
Indeks
h.
Penetapan IP Terpilih dan Nilai Indeks
Nasional
i. Pelaksanaan Pemberian Anugerah KASN
17/8/20,
Bersamaan
teladan2 lain 
Presiden RI berikan
Anugerah atau RI 2
j.
Evaluasi dan penyusunan laporan
Instansi Penerima Anugerah KASN 2018
KATEGORI KEPATUHAN DAN KUALITAS TATA KELOLA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI
A. Kementerian dan Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perindustrian
B. Pemerintah Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Provinsi Kalimantan Timu
Provinsi Sumatera Bara
C. Pemerintah Kabupaten Kota Kabupaten Kota
Kota Banda Aceh
Kabupaten Blora
Kabupaten Buleleng
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tuban
KATEGORI INOVASI PENGUATAN PENERAPAN SISTEM MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
A. Kategori Manajemen Talenta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
B. Kategori Sistem Manajemen Kinerja
Individu ASN
Kementerian Keuangan
C. Kategori Pengembangan Assessment
Center
Pusat Penilaian Kompetensi ASN - Badan Kepegawaian Negara
D. Kategori Pelaksanaan Manajemen SDM
ASN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Hasil Pemetaan Penerapan
Sistem Merit Manajemen
ASN di Kementerian, LPNK,
dan Pemerintah Provinsi
tahun 2018
Tujuan Penilaian Sistem Merit
Bahan Evaluasi
Bahan Evaluasi bagi KASN
dalam melakukan
pengawasan terkait
dengan Penerapan Sistem
Merit Manajemen ASN
Acuan
Acuan dasar bagi KASN
dalam menyusun strategi
mengenai Penerapan Sistem
Merit Manajemen ASN
Database
Sebagai database Pemetaan
Penerapan Sistem Merit
Manajemen ASN di
Lingkungan Pemerintah
Kabupaten dan Kota
Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN
Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN
Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten dan Kota
Bahan Rekomendasi
Bahan Rekomendasi Kebijakan untuk Memperkuat Penerapan Sistem Merit
Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Kota
Penyempurnaan Kebijakan
Penyempurnaan kebijakan fungsi KASN dalam pengendalian dan pengawasan
penerapan sistem merit
01
02
03
01
02
03
8 Aspek
Penilaian
8 Aspek Penilaian
Sistem Merit
Manajemen ASN
Promosi dan Mutasi
Perencanaan Kebutuhan
Pengadaan
Pengembangan Karier
Sistem Informasi
Manajemen Kinerja
Penggajian,
Penghargaan dan
Disiplin
Perlindungan dan
Pelayanan
8 Aspek Penilaian Sistem Merit Manajemen ASN
BOBOT MASING-MASING ASPEK
Perencanaan
Pengadaan
Pengembangan
Karier
Mutasi, Rotasi dan
Promosi
Manajemen
Kinerja
Penggajian,
Penghargaan
dan Disiplin
Perlindungan
dan Pelayanan
Sistem Informasi
10%
10%
30%
10%
20%
10%
4%
6%
Hasil Penilaian Sistem Merit ASN
Dibimbing intensif
agar memenuhi
persyaratan
Kategori I BURUK
(100 - 174) – indeks (0,2 – 0,4)
Dibimbing agar
memenuhi persyaratan
Kategori II KURANG
(175 - 249) – indeks (0,41-0,6)
Kategori III BAIK
(250 -324) – Indeks (0,61-0,8)
Kategori IV SANGAT BAIK
(325 -400) – Indeks (0,81-1)
• Diberi kesempatan untuk
mengisi JPT dari talent
pool namun dengan
persyaratantertentu dan
pengawasan
• Dievaluasi setiap tahun
• Dapat diberikan
kesempatan
untuk mengisi JPT
dari talent pool
• Dievaluasi 2
tahun sekali
Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen Aparatur Sipil Negara
(ASN) di Beberapa Kementerian Tahun 2018
259
325.5
255.5
230.5
297
258
209.5
374.5
343.5
286
321.5
265
295
302.5
252.5
245
300
278.5
307
220
313.5
338
217
363
268.5
359.5
277.5
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Kementerian
Tenaga
Kerja
Kemenko
Perekonomian
Kemenko
Polhukam
Kementerian
Luar
Negeri
Kementerian
Dalam
Negeri
Kementerian
ESDM
Kementerian
Kominfo
Kementerian
PUPR
Kementerian
Kelautan
Perikanan
Kementerian
Lingkungan
Hidup
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
Perdagangan
Kementerian
Perhubungan
Kementerian
Perindustrian
Kementerian
Dikbud
Kementerian
Desa
Kementerian
Sosial
Kementerian
ATR
Kementerian
PPN/BAPPENAS
Kementerian
PPPA
Kementerian
Sekretariat
Negara
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Pemuda
dan
olahraga
Kementerian
Keuangan
Kementerian
Pariwisata
Kementerian
BUMN
Kementerian
Ristekdikti
Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen Aparatur Sipil Negara (ASN)
di Beberapa Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Tahun 2018
308.5
192
257
294
317
263 265
310.5
291
256.5
223.5
295.5 300
0
50
100
150
200
250
300
350
BKN
BASARNAS
LAPAN
BAPETEN
BNPB
BPKP
LEMSANEG
BPPT
BATAN
BNN
BNP2TKI
LIPI
LAN
215.5
246.5
193
202
231
223
184
178
268
324.5
226.5
150
161.5
200 197.5
216.5
167.5
206
188
232
166
231
212
267.5
232
218.5
211
267.5
162
207.5
258
233
317.5
169.5
0
50
100
150
200
250
300
350
Kategori I: 100-174 Kategori II: 175-249 Kategori III: 250-324 Kategori IV: 325-400
Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen ASN di Pemerintah
Provinsi Tahun 2018
KESIMPULAN DARI PEMETAAN SISTEM MERIT
Penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi Pemerintah di tingkat Pusat lebih baik dibandingkan
dengan di Pemerintah Daerah. Secara umum masih diperlukan kerja keras untuk mendorong instansi
membangun manajemen ASN berbasis merit di instansinya masing-masing.
Terdapat 6 K/L yang sudah mencapai kategori IV (sangat baik) dan yang lainnya umumnya sudah mencapai
kategori III (baik).
Belum ada Pemerintah Provinsi yang mencapai kategori IV, namun ada 6 Provinsi yang mencapai kategori III
yang semuanya berada di Pulau Jawa. Sebagian besar masih berada di kategori II (kurang) dan bahkan ada 6
provinsi yang masih di kategori I (buruk) yang berada di wilayah Timur Indonesia.
Instansi yang masuk kategori IV umumnya sudah mempunyai manajemen talenta yang cukup memadai ,
sedangkan yang masuk kategori III masih memerlukan penyempurnaan dalam aspek pengembangan karier dan
manajemen kinerjaa untuk dapat membentuk takent pool dan rencana suksesi yang memenuhi kriteria merit.
Kelemahan utama dalam manajemen ASN di instansi pemerintah saat ini terletak pada pembinaan karier dan
manajemen kinerja. Umumnya instansi belum mempunyai standar kompetensi teknis dan pemetaan kompetensi
hanya dilakukan terhadap kompetensi manajerial saja. Selain itu, penilaian kinerja masih belum obyektif karena
umumnya instansi masih kesulitan dalam menetapkan target kinerja unit dan individu yang dikaitkan dengan
visi, misi dna tujuan organisasi.
Kelemahan lainnya adalah kegiatan peningkatan kompetensi pegawai masih difokuskan pada metode
konvesnional (Diklat) dan belum mengembangkan metode lain seperti mentoring, couching, pemagangan, e-
learning, dll. Selain itu, Diklat yang masih belum dikaitkan dengan kesenjangan kompetensi
NETRALITAS ASN
Objektif
Adil
Bebas Pengaruh
Bebas
Intervensi
Bebas Konflik
Kepentingan Tidak Memihak
Netralitas
Dimensi Netralitas ASN
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Pelaksanaan Pemilu (Politik)
Pembuatan Keputusan/Kebijakan
Manajemen ASN
Hazell, Robert, Ben Worthy & Mark Glover. (2010). Impartiality (The Impact of the Freedom of Information
Act on Central Government in the UK : Does FOI work?). London: Palgrave McMillan.
Mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode
perilaku
.
Mengawasi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN
pada instansi pemerintahan
.
01
02
Fungsi KASN
Posisi KASN
Lembaga independen yang bebas dari pengaruh politik
dan bertanggung jawab kepada Presiden
.
01
PERAN KASN DALAM PENGAWASAN
NETRALITAS ASN
Melapor pengawasan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan manajemen ASN kepada presiden
Menjaga Netralitas ASN
Melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN
Mengawasi dan mengevaluasi penerapan asas, nilai
dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai
ASN;
Meminta informasi dari pegawai ASN dan
masyarakat mengenai laporan pelanggaran norma
dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai
ASN;
b
Wewenang KASN (Pasal 32 Ayat 1)
d Memeriksa dokumen terkait pelanggaran norma dasar
serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; dan
c
e
Meminta meminta klarifikasi dan/atau dokumen yang
diperlukan dari Instansi Pemerintah untuk pemeriksaan
laporan atas pelanggaran norma dasar serta kode etik dan
kode perilaku Pegawai ASN.
Sistem Pengawasan Netralitas ASN oleh KASN Saat Ini
Pengaduan K/L/D/masyarakat:
Monev KASN
Laporan diterima
KASN
Ada indikasi
pelanggaran
Tidak ada indikasi
pelanggaran
Kasus dihentikan
Investigasi
KASN
Verifikasi kasus
pelanggaran
Terbukti
melanggar
Tidak terbukti
melanggar
Rekomendasi
KASN
Kasus
dihentikan
Laporan Investigasi
Bawaslu/Panwaslu
PPK
DATA PELANGGARAN NETRALITAS MENURUT PROVINSI
60% 80%
32.3
26.1
6.9
5.4
4.1 3.5 3.1 2.7 2.5 2.0 1.9 1.6 1.1 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.6 0.5 0.5 0.3 0.3 0.3 0.2 0.2
DATA PELANGGARAN NETRALITAS MENURUT PROVINSI
60% 80%
Nomor Provinsi Banyaknya Pelanggaran
1 Sulawesi Selatan 205
2 Sulawesi Tenggara 166
3 Jawa Barat 44
4 Maluku Utara 34
5 NTB 22
6 Jawa Tengah 20
7 Jambi 16
8 Sumatera Selatan 12
9 Sulawesi Barat 10
10 Kalimantan Selatan 7
11 Maluku 5
12 Sulawesi Utara 5
13 Bali 4
14 Papua 2
15 Jawa Timur 2
16 Kalimantan Barat 2
17 Wilayah lain 79
Total 635
JENIS PELANGGARAN NETRALITAS DALAM PEMILU
Ikut Kampanye
Dengan Atribut PNS atau
tanpa atribut
22,5%
Sosialisasi Media Sosial
(posting, share, komen,
like dll)
Menghadiri Deklarasi
Calon
Ikut Sebagai Panitia/
Pelaksana Kampanye
17,5%
16,1%
15,1%
Menghadiri acara
partai politik
8,8%
Foto bersama paslon
denga mengikuti simbol
tangan/gerakan
7,9%
Pelanggara
Laiinya
12,2%
DATA PELANGGARAN MENURUT
JENIS SANKSI
Sanksi Moral Sanksi Disiplin Sanksi Teguran Masih Dalam Proses
3.3% 51.7%
38.9% 6.1%
Nomor Jenis Sanksi Banyaknya
1 Sanksi moral 247
2 Sanksi disiplin 39
3 Teguran 21
4 Masih Dalam Proses 328
Total 635
PENGAWASAN KASN DAN KETERKAITAN DENGAN INSTANSI LAIN
SISTEM PENGAWASAN
KASN
(Output: Rekomendasi)
LAPORAN
MASYARAKAT
BAWASLU
BKN
KEMENDAGRI
KEMENPANRB
(Kebijakan, Koordinasi, dan
sinkronisasi)
ORI
Pelaporan Penindakan
Sanksi
PPK
KOMISIONER
Komisi Aparatur Sipil Negara
Riwayat Pendidikan Formal & Kepemimpinan
Dr. Rudiarto Sumarwono
• S3 Administrasi Publik, FISIP Universitas Indonesia
• S2 Manajemen Internasional, FE Universitas Indonesia
• S1 Administrasi Negara, FISIP Universitas Moestopo
• PPRA 47/2012 – LEMHANNAS Republik Indonesia
Riwayat Jabatan
• Direktur Eksekutif, Pusat Studi Tatakelola Pemerintahan dan Reformasi
Birokrasi UI (2017-2019)
• Dosen Paska-Sarjana FIA dan FISIP UI (2014-Sekarang)
• Senior Policy Analyst, Tim Independen Reformasi Birokrasi (2014- 2019)
• Staf Khusus, Komite Ahli –Administrasi Publik Sedunia (PBB), New York,
Amerika Serikat (2014-2017)
• Penasehat Menteri PAN-RB untuk Kerjasama Internasional (2013-2014)
• Staf Khusus Wakil Menteri PANRB utk Reformasi Birokrasi (2012-2014)
• Penasehat/Senior Konsultan untuk reformasi birokrasi pada beberapa
donor: UNDP, DFAT, USAID, KSI, Prospera, JICA, KOICA, dll (2000-2019)
• Dll
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURTri Widodo W. UTOMO
 
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)KutsiyatinMSi
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Ridho Fitrah Hyzkia
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxMAHMUN SYARIF
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxFauziahSPdI1
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1temanna #LABEDDU
 
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxTugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxtitikwijaksani
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptx
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptxPaparan Aistensi SAKIP 2022.pptx
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptxAbizianMuah
 
SMART ASN for Better Public Services
SMART ASN for Better Public ServicesSMART ASN for Better Public Services
SMART ASN for Better Public ServicesRidho Fitrah Hyzkia
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 

La actualidad más candente (20)

19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
ASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptxASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptx
 
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASISEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
 
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
5. materi bimtek penyusunan dupak kemenag (1)
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
 
12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN12102021-DIKLAT ASN
12102021-DIKLAT ASN
 
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptxPOWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
POWER POINT PENGAWASAN NETRALITAS ASN PADA PEMILU SERENTAK 14 PEBRUARI.pptx
 
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
Keterkaitan dalam pkp dan pka rev-1
 
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptxTugas  Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
Tugas Integritas Kepemimpinan Pancasila & Bela Negara.pptx
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Posisi Ormas Indonesia dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptx
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptxPaparan Aistensi SAKIP 2022.pptx
Paparan Aistensi SAKIP 2022.pptx
 
SMART ASN for Better Public Services
SMART ASN for Better Public ServicesSMART ASN for Better Public Services
SMART ASN for Better Public Services
 
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 

Similar a SISTEM MANAJEMEN ASN: PENERAPAN SISTEM MERIT, NETRALITAS, DAN KINERJA

Kebijakan Pengelolaan SDM.pptx
Kebijakan Pengelolaan SDM.pptxKebijakan Pengelolaan SDM.pptx
Kebijakan Pengelolaan SDM.pptxsalitysss
 
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptxFazaNugroho
 
overview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnsoverview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnssuwarlinsuwarlin
 
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationSistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationNourahSuzumieZea1
 
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipil
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipilContoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipil
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipilbakahbawe2024
 
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptxssuser6810672
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdfKUWATSANTOSO1
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdfOzhiePapanyaRayyanRa
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitKurniawan Saputra
 
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptx
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptxBAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptx
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptxFathur74
 
Diklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdfDiklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdfaviana3
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritTri Widodo W. UTOMO
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxMarioMario435914
 
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroPelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroNoviyarti Badri
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxDeaMustikaH
 

Similar a SISTEM MANAJEMEN ASN: PENERAPAN SISTEM MERIT, NETRALITAS, DAN KINERJA (20)

Kebijakan Pengelolaan SDM.pptx
Kebijakan Pengelolaan SDM.pptxKebijakan Pengelolaan SDM.pptx
Kebijakan Pengelolaan SDM.pptx
 
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
13081_overview_pelatihan_dasar_CPNS (2).pptx
 
overview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpnsoverview kebijakan latsar cpns
overview kebijakan latsar cpns
 
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa PresentationSistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
Sistem Pengawasan Keuangan Desa Presentation
 
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil NegaraKajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
 
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipil
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipilContoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipil
Contoh Penyusunan SKP bagi pegawai negeri sipil
 
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx
2. Materi Bimtek Pengisian KK Lead II - 3.1..pptx
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
 
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
4 KemenPAN RB - Penyusunan SKP PP 30-2019.pdf
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummitPleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
Pleno 090914 - Paparan Wamen PAN - RBSummit
 
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptx
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptxBAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptx
BAHAN PAPARAN LSP- 17-07-2022.pptx
 
Diklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdfDiklat PPD.pdf
Diklat PPD.pdf
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
RAP E-CUTI.pptx
RAP E-CUTI.pptxRAP E-CUTI.pptx
RAP E-CUTI.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptxRB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
RB SAKIP ZI DPUBM_7 Des edit.pptx
 
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat MikroPelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 2010-2014 Tingkat Mikro
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
 

Último

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 

Último (15)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 

SISTEM MANAJEMEN ASN: PENERAPAN SISTEM MERIT, NETRALITAS, DAN KINERJA

  • 1. SISTEM MANAJEMEN ASN Pengisian JPT, Rencana Anugerah KASN, Penilaian Sistem Merit, dan Netralitas ASN Dr. Rudiarto Sumarwono Komisioner Bidang Monev- KASN Disampaikan pada Sosialisasi Manajemen ASN di Kantor BKD DI Yogyakarta 21 Februari 2020
  • 2. Confi denti al Kementerian P A N R B ARAHAN KEPALANEGARA/PEMERINTAHAN DALAM PIDATO PELANTIKAN PEMBANGUNAN SDM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SIMPLIFIKASI REGULASI 1 2 3 4 5 PENYEDERHANAAN BIROKRASI TRANSFORMASI EKONOMI
  • 3. ARAHANPRESIDENRI DALAM PIDATOPELANTIKAN PEMBANGUNAN SDM PENYEDERHANAAN BIROKRASI  SDM YANG:  PEKERJA KERAS  DINAMIS  TERAMPIL  MENGUASAI IPTEK  TALENTA GLOBAL  ENDOWNMENT FUND  KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI  PENERAPAN TEKNOLOGI  PANGKAS ESELONEERING (3 4 5)  PERALIHAN JABATAN STRUKTURAL KE FUNGSIONAL  FOKUS PADA:  TUJUAN PEMBANGUNAN  INVESTASI LAPANGAN KERJA
  • 4. SISTEM MERIT DALAM RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Arah Kebijakan Sasaran Strategi 1. Penerapan manajemen talenta nasional 2. Pengawasan dan evaluasi penerapan sistem merit dalam bentuk penguatan kapasitas pengawasan dan evaluasi implementasi sistem merit 3. Penguatan kebijakan kesejahteraaan ASN Indonesia berpenghasilan menengah-tinggi yang sejahtera, adil, dan berkesinambungan Terwujudnya tata kepemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa yang berdasarkan hukum serta birokrasi yang profesional dan netral Memperkuat implementasi manajemen ASN berbasis merit KUALITAS PELAYANAN PUBLIK APARATUR SIPIL NEGARA “Terwujudnya kepemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa yang berdasarkan hukum serta birokrasi yang profesional dan netral” Pengarusutamaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik KELEMBAGAAN DAN PROSES BISNIS ORGANISASI AKUNTABILITAS KINERJA DAN PENGAWASAN
  • 5. ISU STRATEGIS MANAJEMEN ASN 5 01 02 06 03 Transaksi jual beli jabatan pada instansi pemerintah sehingga mempengaruhi kualitas JPT. (Beberapa OTT KPK terkait dengan jual beli jabatan, seperti Klaten, Cirebon, Jombang, Kudus, Kemenag) Kepatuhan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam menindaklanjuti rekomendasi KASN Belum optimalnya mutu penerapan sistem merit dalam manajemen ASN untuk mendukung efektivitas pemerintah dan kualitas birokrasi; Penegakan nilai dasar ASN, kode etik dan kode perilaku pegawai ASN dalam mengatasi masih masifnya perilaku korupsi di lingkungan birokrasi dan ASN Pelanggaran asas netralitas oleh pegawai ASN dalam penyelenggaran Pilkada Pelanggaran sistem merit dalam manajemen ASN sebelum dan pasca Pilkada serentak 04 05 Pengawasan atas penyebaran paham radikalisme dan anti idelogi Pancasila atas pegawai ASN 07 08 Penguatan kelembagaan KASN (kepegawaian, anggaran dan organisasi)
  • 6. TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG KASN 6 Tugas: 1. Menjaga netralitas Pegawai ASN. 2. Melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN. 3. Melaporkan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN kepada Presiden. Fungsi: 1. Mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku ASN. 2. Mengawasi penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen ASN pada instansi pemerintahan. Wewenang: 1. Mengawasi setiap tahapan dan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi. 2. Mengawasi dan mengevaluasi penerapan asas, nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN. 3. Meminta informasi dari pegawai ASN dan masyarakat mengenai laporan pelanggaran nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN. 4. Memeriksa dokumen terkait pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN. 5. Meminta klarifikasi dan/atau dokumen untuk pemeriksaan laporan atas pelanggaran nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN.
  • 7. AREA PENGAWASAN KASN 7 No Tugas Area Pengawasan 1 Pengawasan Penerapan Nilai Dasar ASN, Kode Etik dan Kode Perilaku pegawai ASN 4,286 Juta PNS 2 Pengawasan dan Evaluasi Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN 73 K/L, 98 LNS, 34 Prov, 514 Kab/Kota 3 Pengawasan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT ) Utama, Madya dan Pratama (Seleksi Terbuka dan Mutasi/ Rotasi) 20.427 posisi JPT di 73 K/L, 98 LNS, 34 Prov, 514 Kab/Kota 4 Pengawasan Pelaksanaan Netralitas pegawai ASN 4,286 Juta PNS 5 Pengawasan atas Pembinaan Profesi ASN 4,286 Juta PNS 6 Pengawasan Seleksi Pemilihan Rektor PTN (permintaan dari Menristekdikti) +/- 120 Perguruan Tinggi Negeri
  • 9. Anugerah KASN Anugerah KASN adalah apresiasi KASN pada Instansi Pemerintah atas Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka JPT dan Inovasi Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
  • 10. 1. Memberikan apresiasi atas komitmen dan prestasi kinerja instansi pemerintah, yang telah menerapkan sistem merit dalam pengisian JPT melalui seleksi terbuka sebagaimana diamanatkan UU-ASN. 2. Mendorong peningkatan kepatuhan dan kualitas tata kelola pelaksanaan seleksi terbuka JPT. 3. Memberikan penghargaan atas inovasi penguatan penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara 4. Menyebarluaskan praktek-praktek terbaik (best practices) dalam pelaksanaan pengisian JPT melalui seleksi terbuka, sebagai pembelajaran bagi instansi pemerintah lainnya. 10 Tujuan Anugerah KASN
  • 11. 11 KUISIONER PENETAPAN INSTANSI TERBAIK A. Kategori Utama: Tata Kelola Seleksi Terbuka JPT (Kementerian / Lembaga, Provinsi, Kabupaten/Kota) B. Kategori Khusus: Inovasi dan Penguatan Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN (Instansi Pemerintah terpilih) USULAN NOMINASI IP (Kanreg BKN, dan Gubernur, NGO/CSO, Komisioner KASN, ) VALIDASI TIM TEKNIS MEKANISME PENILAIAN “ANUGERAH KASN 2020” BAGI INSTANSI PEMERINTAH DATA (DOKUMEN PENDUKUNG) PENGOLAHAN DATA VERIFIKASI DOKUMEN USULAN NOMINASI:  Kementerian/Lembaga ?  Provinsi ?  Kabupaten/Kota ? REVIEW/ EVALUASI TIM PANEL AHLI VISITASI HASIL PENILAIAN PLENO (TIM PANEL & ANGGOTA KASN) Review Data (Dok Selter, Pengaduan, dll. di KASN PEMBENTUKAN TIM DAN PENETAPAN PARAMETER PENILAIAN MEKANISME PENILAIAN ANUGERAH KASN 2020
  • 12. Kategori Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Kategori Inovasi dan Promosi Penguatan Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara Ruang Lingkup 1. Dimensi persiapan pelaksanaan seleksi terbuka. 2. Dimensi pelaksanaan seleksi terbuka. 3. Dimensi pelaporan pelaksanaan seleksi terbuka. 1. Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja 2. Pengembangan Manajemen Talenta 3. Pemanfaatan Assessment Center bagi Instansi Pemerintah 4. Pelaksanaan Koordinasi Seleksi Terbuka melalui Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) (catatan Tim Panel: diintegrasikan dalam kategori penilaian Tata Kelola Seleksi) 5. Tingkat Maturitas Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN 6. Penegakan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku dan Netralitas ASN 1. 2. 12 Kategori dan Ruang Lingkup Penilaian
  • 13. Rencana Penetapan Bobot Penilaian 30% 50% 20% BOBOT PENILAIAN SELEKSI TERBUKA Persiapan Pelaksanaan Pelaporan SCORE < 60% NILAI INDEKS 2,5 TIDAK BAIK SCORE 70%-80% NILAI INDEKS 3,0 CUKUP SCORE 81%-90% NILAI INDEKS 3,5 BAIK SCORE > 90% NILAI INDEKS 4,0 SANGAT BAIK 75% 50% 10% BOBOT PENILAIAN PENGADUAN SELEKSI TERBUKA Sangat Material Material Kurang Material Hasil Penilaian = Bobot Seleksi Terbuka – Bobot Pengaduan
  • 14. RENCANA ANUGERAH KASN 2020 14 No Kegiatan dan Rincian Pelaksanaannya Target Kinerja Bulan Ket Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 1 Pengukuran kualitas pengisian JPT dan penerapan sistem merit (IP) 719 IP a. Rencana pembentukan Tim Teknis dan Evaluasi atas pelaksanaan Anugerah KASN 2018 b. Pembentukan Tim Panel dan Tim Teknis c. Penyempurnaan Instrumen d. Pengiriman instrumen (Indeks) e. Pengusulan Nominasi IP f. Validasasi dan visitasi data dan informasi (evidance) g. Penilaian Tim Panel atas Nominasi IP dan Indeks h. Penetapan IP Terpilih dan Nilai Indeks Nasional i. Pelaksanaan Pemberian Anugerah KASN 17/8/20, Bersamaan teladan2 lain  Presiden RI berikan Anugerah atau RI 2 j. Evaluasi dan penyusunan laporan
  • 15. Instansi Penerima Anugerah KASN 2018 KATEGORI KEPATUHAN DAN KUALITAS TATA KELOLA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI A. Kementerian dan Lembaga Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Kesehatan Kementerian Perindustrian B. Pemerintah Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Provinsi Kalimantan Timu Provinsi Sumatera Bara C. Pemerintah Kabupaten Kota Kabupaten Kota Kota Banda Aceh Kabupaten Blora Kabupaten Buleleng Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Tuban KATEGORI INOVASI PENGUATAN PENERAPAN SISTEM MERIT DALAM MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA A. Kategori Manajemen Talenta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat B. Kategori Sistem Manajemen Kinerja Individu ASN Kementerian Keuangan C. Kategori Pengembangan Assessment Center Pusat Penilaian Kompetensi ASN - Badan Kepegawaian Negara D. Kategori Pelaksanaan Manajemen SDM ASN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • 16. Hasil Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Kementerian, LPNK, dan Pemerintah Provinsi tahun 2018
  • 17. Tujuan Penilaian Sistem Merit Bahan Evaluasi Bahan Evaluasi bagi KASN dalam melakukan pengawasan terkait dengan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN Acuan Acuan dasar bagi KASN dalam menyusun strategi mengenai Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN Database Sebagai database Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Kota
  • 18. Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN Pemetaan Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Kota Bahan Rekomendasi Bahan Rekomendasi Kebijakan untuk Memperkuat Penerapan Sistem Merit Manajemen ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten dan Kota Penyempurnaan Kebijakan Penyempurnaan kebijakan fungsi KASN dalam pengendalian dan pengawasan penerapan sistem merit 01 02 03 01 02 03
  • 19. 8 Aspek Penilaian 8 Aspek Penilaian Sistem Merit Manajemen ASN Promosi dan Mutasi Perencanaan Kebutuhan Pengadaan Pengembangan Karier Sistem Informasi Manajemen Kinerja Penggajian, Penghargaan dan Disiplin Perlindungan dan Pelayanan 8 Aspek Penilaian Sistem Merit Manajemen ASN
  • 20. BOBOT MASING-MASING ASPEK Perencanaan Pengadaan Pengembangan Karier Mutasi, Rotasi dan Promosi Manajemen Kinerja Penggajian, Penghargaan dan Disiplin Perlindungan dan Pelayanan Sistem Informasi 10% 10% 30% 10% 20% 10% 4% 6%
  • 21. Hasil Penilaian Sistem Merit ASN Dibimbing intensif agar memenuhi persyaratan Kategori I BURUK (100 - 174) – indeks (0,2 – 0,4) Dibimbing agar memenuhi persyaratan Kategori II KURANG (175 - 249) – indeks (0,41-0,6) Kategori III BAIK (250 -324) – Indeks (0,61-0,8) Kategori IV SANGAT BAIK (325 -400) – Indeks (0,81-1) • Diberi kesempatan untuk mengisi JPT dari talent pool namun dengan persyaratantertentu dan pengawasan • Dievaluasi setiap tahun • Dapat diberikan kesempatan untuk mengisi JPT dari talent pool • Dievaluasi 2 tahun sekali
  • 22. Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Beberapa Kementerian Tahun 2018 259 325.5 255.5 230.5 297 258 209.5 374.5 343.5 286 321.5 265 295 302.5 252.5 245 300 278.5 307 220 313.5 338 217 363 268.5 359.5 277.5 0 50 100 150 200 250 300 350 400 Kementerian Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian Kemenko Polhukam Kementerian Luar Negeri Kementerian Dalam Negeri Kementerian ESDM Kementerian Kominfo Kementerian PUPR Kementerian Kelautan Perikanan Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Kesehatan Kementerian Perdagangan Kementerian Perhubungan Kementerian Perindustrian Kementerian Dikbud Kementerian Desa Kementerian Sosial Kementerian ATR Kementerian PPN/BAPPENAS Kementerian PPPA Kementerian Sekretariat Negara Kementerian Pertanian Kementerian Pemuda dan olahraga Kementerian Keuangan Kementerian Pariwisata Kementerian BUMN Kementerian Ristekdikti
  • 23. Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Beberapa Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Tahun 2018 308.5 192 257 294 317 263 265 310.5 291 256.5 223.5 295.5 300 0 50 100 150 200 250 300 350 BKN BASARNAS LAPAN BAPETEN BNPB BPKP LEMSANEG BPPT BATAN BNN BNP2TKI LIPI LAN
  • 24. 215.5 246.5 193 202 231 223 184 178 268 324.5 226.5 150 161.5 200 197.5 216.5 167.5 206 188 232 166 231 212 267.5 232 218.5 211 267.5 162 207.5 258 233 317.5 169.5 0 50 100 150 200 250 300 350 Kategori I: 100-174 Kategori II: 175-249 Kategori III: 250-324 Kategori IV: 325-400 Peta Penerapan Sistem Merit Menajamen ASN di Pemerintah Provinsi Tahun 2018
  • 25. KESIMPULAN DARI PEMETAAN SISTEM MERIT Penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi Pemerintah di tingkat Pusat lebih baik dibandingkan dengan di Pemerintah Daerah. Secara umum masih diperlukan kerja keras untuk mendorong instansi membangun manajemen ASN berbasis merit di instansinya masing-masing. Terdapat 6 K/L yang sudah mencapai kategori IV (sangat baik) dan yang lainnya umumnya sudah mencapai kategori III (baik). Belum ada Pemerintah Provinsi yang mencapai kategori IV, namun ada 6 Provinsi yang mencapai kategori III yang semuanya berada di Pulau Jawa. Sebagian besar masih berada di kategori II (kurang) dan bahkan ada 6 provinsi yang masih di kategori I (buruk) yang berada di wilayah Timur Indonesia. Instansi yang masuk kategori IV umumnya sudah mempunyai manajemen talenta yang cukup memadai , sedangkan yang masuk kategori III masih memerlukan penyempurnaan dalam aspek pengembangan karier dan manajemen kinerjaa untuk dapat membentuk takent pool dan rencana suksesi yang memenuhi kriteria merit. Kelemahan utama dalam manajemen ASN di instansi pemerintah saat ini terletak pada pembinaan karier dan manajemen kinerja. Umumnya instansi belum mempunyai standar kompetensi teknis dan pemetaan kompetensi hanya dilakukan terhadap kompetensi manajerial saja. Selain itu, penilaian kinerja masih belum obyektif karena umumnya instansi masih kesulitan dalam menetapkan target kinerja unit dan individu yang dikaitkan dengan visi, misi dna tujuan organisasi. Kelemahan lainnya adalah kegiatan peningkatan kompetensi pegawai masih difokuskan pada metode konvesnional (Diklat) dan belum mengembangkan metode lain seperti mentoring, couching, pemagangan, e- learning, dll. Selain itu, Diklat yang masih belum dikaitkan dengan kesenjangan kompetensi
  • 28. Dimensi Netralitas ASN Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pelaksanaan Pemilu (Politik) Pembuatan Keputusan/Kebijakan Manajemen ASN Hazell, Robert, Ben Worthy & Mark Glover. (2010). Impartiality (The Impact of the Freedom of Information Act on Central Government in the UK : Does FOI work?). London: Palgrave McMillan.
  • 29. Mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku . Mengawasi penerapan sistem merit dalam manajemen ASN pada instansi pemerintahan . 01 02 Fungsi KASN Posisi KASN Lembaga independen yang bebas dari pengaruh politik dan bertanggung jawab kepada Presiden . 01
  • 30. PERAN KASN DALAM PENGAWASAN NETRALITAS ASN Melapor pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen ASN kepada presiden Menjaga Netralitas ASN Melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN
  • 31. Mengawasi dan mengevaluasi penerapan asas, nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; Meminta informasi dari pegawai ASN dan masyarakat mengenai laporan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; b Wewenang KASN (Pasal 32 Ayat 1) d Memeriksa dokumen terkait pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; dan c e Meminta meminta klarifikasi dan/atau dokumen yang diperlukan dari Instansi Pemerintah untuk pemeriksaan laporan atas pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN.
  • 32. Sistem Pengawasan Netralitas ASN oleh KASN Saat Ini Pengaduan K/L/D/masyarakat: Monev KASN Laporan diterima KASN Ada indikasi pelanggaran Tidak ada indikasi pelanggaran Kasus dihentikan Investigasi KASN Verifikasi kasus pelanggaran Terbukti melanggar Tidak terbukti melanggar Rekomendasi KASN Kasus dihentikan Laporan Investigasi Bawaslu/Panwaslu PPK
  • 33. DATA PELANGGARAN NETRALITAS MENURUT PROVINSI 60% 80% 32.3 26.1 6.9 5.4 4.1 3.5 3.1 2.7 2.5 2.0 1.9 1.6 1.1 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.6 0.5 0.5 0.3 0.3 0.3 0.2 0.2
  • 34. DATA PELANGGARAN NETRALITAS MENURUT PROVINSI 60% 80% Nomor Provinsi Banyaknya Pelanggaran 1 Sulawesi Selatan 205 2 Sulawesi Tenggara 166 3 Jawa Barat 44 4 Maluku Utara 34 5 NTB 22 6 Jawa Tengah 20 7 Jambi 16 8 Sumatera Selatan 12 9 Sulawesi Barat 10 10 Kalimantan Selatan 7 11 Maluku 5 12 Sulawesi Utara 5 13 Bali 4 14 Papua 2 15 Jawa Timur 2 16 Kalimantan Barat 2 17 Wilayah lain 79 Total 635
  • 35. JENIS PELANGGARAN NETRALITAS DALAM PEMILU Ikut Kampanye Dengan Atribut PNS atau tanpa atribut 22,5% Sosialisasi Media Sosial (posting, share, komen, like dll) Menghadiri Deklarasi Calon Ikut Sebagai Panitia/ Pelaksana Kampanye 17,5% 16,1% 15,1% Menghadiri acara partai politik 8,8% Foto bersama paslon denga mengikuti simbol tangan/gerakan 7,9% Pelanggara Laiinya 12,2%
  • 36. DATA PELANGGARAN MENURUT JENIS SANKSI Sanksi Moral Sanksi Disiplin Sanksi Teguran Masih Dalam Proses 3.3% 51.7% 38.9% 6.1% Nomor Jenis Sanksi Banyaknya 1 Sanksi moral 247 2 Sanksi disiplin 39 3 Teguran 21 4 Masih Dalam Proses 328 Total 635
  • 37. PENGAWASAN KASN DAN KETERKAITAN DENGAN INSTANSI LAIN SISTEM PENGAWASAN KASN (Output: Rekomendasi) LAPORAN MASYARAKAT BAWASLU BKN KEMENDAGRI KEMENPANRB (Kebijakan, Koordinasi, dan sinkronisasi) ORI Pelaporan Penindakan Sanksi PPK
  • 38. KOMISIONER Komisi Aparatur Sipil Negara Riwayat Pendidikan Formal & Kepemimpinan Dr. Rudiarto Sumarwono • S3 Administrasi Publik, FISIP Universitas Indonesia • S2 Manajemen Internasional, FE Universitas Indonesia • S1 Administrasi Negara, FISIP Universitas Moestopo • PPRA 47/2012 – LEMHANNAS Republik Indonesia Riwayat Jabatan • Direktur Eksekutif, Pusat Studi Tatakelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi UI (2017-2019) • Dosen Paska-Sarjana FIA dan FISIP UI (2014-Sekarang) • Senior Policy Analyst, Tim Independen Reformasi Birokrasi (2014- 2019) • Staf Khusus, Komite Ahli –Administrasi Publik Sedunia (PBB), New York, Amerika Serikat (2014-2017) • Penasehat Menteri PAN-RB untuk Kerjasama Internasional (2013-2014) • Staf Khusus Wakil Menteri PANRB utk Reformasi Birokrasi (2012-2014) • Penasehat/Senior Konsultan untuk reformasi birokrasi pada beberapa donor: UNDP, DFAT, USAID, KSI, Prospera, JICA, KOICA, dll (2000-2019) • Dll