SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
PENGAWASAN DANPENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN MANAJEMENPENGENDALIAN MANAJEMEN
Setyo Edy - Pengasuh DESA Institute
www.desainstitute.com
 Pengawasan ialah suatu kegiatan untuk memperoleh kepastian pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan telah dilakukan sesuai dengan rencana semula.
Pengendalian ialah apabila dalam pengawasan ternyata ditemukan adanya
penyimpangan atau hambatan maka segera diambil tinadakan koreksi.
 Pengendalian ialah apabila dalam pengawasan ternyata ditemukan adanya
penyimpangan atau hambatan maka segera diambil tindakan koreksi.
 Pengendalian dalam arti lain ialah kegiatan memantau, menilai, dan
melaporkan kemajuan proyek disertai tindak lanjutnya.
 Perbedaan pengawasan dan pengendalian ialah pengawasan tidak disertai
tindak lanjut, tetapi cukup melaporkan, sedangkan pengendalian disertai
tindak lanjut.
 Tujuan pengendalian adalah untuk menjamin kesesuaian antara perencanaan
dengan pelaksanaan.
 Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti
dan terbatasnyawaktu dan tenaga dalam mengendalikan seluruh kegiatan
proyek, maka diterapkan konsep pengendalian efektif yang disebut
Management by Exception (MBE).
 MBE adalah salah satu teknik untuk membandingkan pelaksanaan dengan
perencanaan yang dilakukan setiap saat.
PENGAWASANPENGAWASAN &&
PENGENDALIANPENGENDALIAN
PENGAWASANPENGAWASAN VSVS
PENGENDALIANPENGENDALIAN
Perbedaan mendasar antara pengawasan
dan pengendalian adalah
 pengawasan dapat dilakukan secara periodik
(berkala)
 pengendalian harus dilakukan setiap saat dan
melakukan tindak lanjut
 Pengawasan adalah proses dalam
menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat
mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja yang
telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002)
 Pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktifitas yang
terlaksana sesuai dengan apa yang telah
direncanakan . (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
 Controlling
 Evaluating
 Appraising
 Correcting
 Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai
pengendalian yang terus menerus, dilakukan langsung terhadap bawahannya,
secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Pengawasan fungsional ialah setiap upaya pengawasan yang dilakukan oleh
aparat yang ditunjuk khusus untuk melakukan audit secara bebas terhadap
objek yang diawasinya.
 Pengawasan Internal ialah suatu penialaian yang objektif dan sistematis oleh pengawas
internal atas pelaksanaan dan pengendalian organisasi.
 Pengawasan eksternal
Manfaat pengawasan eksternal adalah untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan
kemajuan organisasi. Pelaksanaan pengawasan eksternal dilakukan dengan prinsip
kemitraan antara pengawas dan yang diawasi.
 Pengawasan Masyarakat (wasmas) adalah pengawasan yang dilakukan
masyarakat atas penyelenggaraan suatu kegiatan.
 Pengawasan legislative
DPR RI/DPRD adalah lembaga pengawas yang bertugas mengawasi tindakan
eksekutif.
 Menetapkan standar pelaksanaan
 Pengukuran pelaksanaan pekerjaan
dibandingkan dengan standar
 Menentukan kesenjangan antara
pelaksanaan dengan standar dan rencana
 Langkah-langkah yang bersifat pencegahan. Setiap
kegiatan memerlukan indicator kinerja yang dapat
digunakan sebagai pembanding dengan kinerja yang
dihasilkan. Setiap wasdal terdiri atas:
 pedoman atau rencana waktu, indicator kinerja,
program pembiayaan, dan prosedur pelaksanaannya,
 Umpan balik melalui system pelaporan yang baik,
 Mengevaluasi hasil pantauan untuk mendapatkan
permasalahan pelaksanaan yang harus dipecahkan,
 Tindak lanjut korektif.
 Memeriksa semua pelaksanaan rencana
 Mengecek semua detail aktivitas lembaga
 Mencocokkan antara pelaksanaan dan rencana
yang sudah ditetapkan
 Menginspeksi bentuk-bentuk kegiatan prioritas dan
yang bersifat mendukung
 Mengendalikan seluruh pengelolaan lembaga
 Mengatur pelaksanaan sesuai dengan tugas dan
fungsi pelaksana kegiatan; dan
 Mencegah sebelum terjadi kegagalan
 Pengamatan terhadap Kinerja Pelaksana ;
 Pembinaan terhadap pegawai secara sistematis sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan lembaga;
 Penelusuran relevansi kerja dengan perencanaan;
 Pemerhatian arah pekerjaan dengan tujuan yang telah ditetapkan;
 Kontrol terhadap kuantitas dan kualitas kerja;
 Efektifitas pelaksanaan kegiatan;
 Efisiensi penggunaan anggaran;
 Perbandingan hasil kerja masa lalu dengan masa yang sedang
dikerjakan;
 Bahan perbandingan untuk perencanaan dimasa datang sebagai
bahan evaluasi.
 Didasarkan pada sistem informasi manajemen yang efektif
 Harus melibatkan semua tingkat manajer dari tingkat atas
sampai tingkat bawah, dan kelompok-kelompok kerja
 Konsep pengawasan efektif mengacu pada pengawasan mutu
terpadu atau Total Quality Control.
 Mutu adalah produk atau jasa yang sesuai dengan standar
mutu yang telah ditetapkan dan memuaskan pelanggan.
 Mutu dalam Institusi Pelayanan adalah kebermutuan dari
berbagai pelayanan/services yang diberikan oleh institusi
kepada pengguna layanan maupun kepada tenaga staf
pelayanan.
 Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan, dan kriteria
yang dipergunakan dalam sistem pendidikan, yaitu
relevansi, efektivitas, efisiensi dan produktivitas.
 Sulit, tetapi standar yang masih dapat dicapai harus
ditentukan. Tujuannya untuk memotivasi dan patokan guna
membandingkan prestasi
 Disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi
 Banyaknya pengawasan harus dibatasi
 Sistem pengawasan harus dikemudi tanpa mengorbankan
otonomi dan kehormatan manajerial tetapi fleksibel
 Mengacu pada tindakan perbaikan
 Mengacu pada prosedur pemecahan masalah.
 Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak
begitu jelas faktor penyebabnya
 Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya
keluhan pelanggan)
 Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan
pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain
sebagainya)
 Berkurangnya kas perusahaan
 Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
 Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
 Biaya yang melebihi anggaran
 Adanya penghamburan dan inefisiensi
 Management-by-Exception berfokus pada perhatian manajerial
pada perbedaan substansi antara tampilan aktual dengan
tampilan yang diharapkan. (prinsip pengecualian)
 Management-Information System berfokus pada penyediaan
informasi untuk melakukan evaluasi dari fungsi fungsi manajemen
Management By Objective (MBO) adalah untuk memastikan bahwa setiap
karyawan memiliki pemahaman yang jelas terhadap tujuan atau sasaran
organisasi, seperti halnya mereka memahami peran dan tanggung jawabnya dalam
mencapai tujuan tersebut.
 Penerapan Employee Discipline System
 Adanya Career Path
 Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta
Gaya Kepemimpinan yang diterapkan
 Penggunaan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi
 Penerapan Sistem Informasi Manajemen
 Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement
Analysis)
 Manajemen Kas (Cash Management)
 Pengelolaan Biaya (Cost Control)
 Evaluasi atas Kepuasan Pengguna Layanan
 Survey atas Perilaku Pengguna layanan dan berbagai
Faktor yang terkait dengan kondisi Pengguna layanan
 Evaluasi atas Strategi dan Sistem layanan yang
dilakukan
 Pengendalian ialah proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan rencana
atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna
penyempurnaan lebih lanjut.
 Manfaat Pengendalian meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan.
Wasdal pada dasarnya menekankan langkah-langkah pembenahan atau
koreksi yang objektif jika terjadi perbedaan atau penyimpangan antara
pelaksanaan dengan perencanaannya. Dalam makna ini pengendalian juga
berarti mengarahkan atau mengoordinasikan antar kegiatan.
 Tujuan Pengendalian
 Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan,
pemborosan, hambatan dan ketidakadilan.
 Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewenagan,
pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.
 Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang lebih baik.
 Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas
organisasi.
 Meningkatkan kelancaran operasi organisasi.
 Memberikan opini atas kinerja organisasi.
 Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah
pencapaian kinerja yang ada.
 Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi
para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi.
Pengendalian manajemen merupakan:
 Aktivitas Pengendalian Manajemen
 Keselarasan Tujuan
 Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur
organisasi, manajemen SDM, Budaya
 Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan
 Membantu Mengembangkan Strategi Baru
 Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan dan
pengendalian:
 Strategy Formulation
 Management Control
 Task Control
KONSEP
PENGENDALIAN MANAJEMEN
 Pengendalian:
adalah proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah
ke tujuan yang diinginkan
 Unsur Pengendalian:
 1. Detektor atau sensor
 2. Assesor atau penilai
 3. Efektor atau pengubah
 4. Jaringan Komunikasi
 Pengemudi
 Mata (sensor)
 Otak (assessor)
 Kaki (effector)
 Jaringan komunikasi dari indera  otak  anggota badan
 (Awal) Preliminary
Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi
sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan
bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang
tepat tersedia untuk memenuhinya.
 (Saat ini) Concurrent
Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-
kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi
dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya
telah sedang dikerjakan dengan tepat.
 (Akhir) Post-action
Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil
tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus
pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.
@Feb-2015
www.DESAinstitute.comwww.DESAinstitute.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenangMikhail Rasyid
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiTika Nafisah
 

La actualidad más candente (20)

Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Bab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pertBab 9-cpm-pert
Bab 9-cpm-pert
 
1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Dasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasiDasar-dasar struktur organisasi
Dasar-dasar struktur organisasi
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 

Destacado

Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikan
Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikanAdministrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikan
Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikanIAIN SALATIGA
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...Uofa_Unsada
 
Proposal Bisnis Peiklanan di Geschool
Proposal Bisnis Peiklanan di GeschoolProposal Bisnis Peiklanan di Geschool
Proposal Bisnis Peiklanan di GeschoolDesa Institute
 
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU Desa
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU DesaKesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU Desa
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU DesaDesa Institute
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaFerri Lee
 
Jurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatJurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatfakultashukumuiba
 
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desa
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desaBedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desa
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desaDesa Institute
 
Tujuan hukum adat
Tujuan hukum adatTujuan hukum adat
Tujuan hukum adatNuelnuel11
 
Pengertian dasar hukum adat,istilah
Pengertian dasar hukum adat,istilahPengertian dasar hukum adat,istilah
Pengertian dasar hukum adat,istilahNuelnuel11
 
Masyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum AdatMasyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum AdatNina Ruspina
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanFerri Lee
 
Perdes Lembaga Kemasyarakatan Desa
Perdes Lembaga Kemasyarakatan DesaPerdes Lembaga Kemasyarakatan Desa
Perdes Lembaga Kemasyarakatan DesaAji Sahdi Sutisna
 
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESAImplementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESADesa Institute
 
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013Widiyani Eka Putri
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaRooy John
 

Destacado (20)

Harapan Pada UU DESA
Harapan Pada UU DESAHarapan Pada UU DESA
Harapan Pada UU DESA
 
Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikan
Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikanAdministrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikan
Administrasi Pendidikan - Pengawasan dalam pendidikan
 
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS VERIFIKASI PEMBAYARAN LANGSUNG DI SATUAN KERJ...
 
Proposal Bisnis Peiklanan di Geschool
Proposal Bisnis Peiklanan di GeschoolProposal Bisnis Peiklanan di Geschool
Proposal Bisnis Peiklanan di Geschool
 
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU Desa
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU DesaKesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU Desa
Kesiapan Desa dalam mengimplementasikan UU Desa
 
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di IndonesiaTata susunan masyarakat adat di Indonesia
Tata susunan masyarakat adat di Indonesia
 
Jurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatJurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adat
 
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desa
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desaBedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desa
Bedah banding uu desa dan pp tentang bengkok dan penghasilan aparat desa
 
Sistem hukum adat
Sistem hukum adatSistem hukum adat
Sistem hukum adat
 
Tujuan hukum adat
Tujuan hukum adatTujuan hukum adat
Tujuan hukum adat
 
Pengertian dasar hukum adat,istilah
Pengertian dasar hukum adat,istilahPengertian dasar hukum adat,istilah
Pengertian dasar hukum adat,istilah
 
Masyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum AdatMasyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum Adat
 
Hukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaanHukum adat kekeluargaan
Hukum adat kekeluargaan
 
Perdes Lembaga Kemasyarakatan Desa
Perdes Lembaga Kemasyarakatan DesaPerdes Lembaga Kemasyarakatan Desa
Perdes Lembaga Kemasyarakatan Desa
 
Lembaga adat
Lembaga adatLembaga adat
Lembaga adat
 
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESAImplementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
 
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013
Materi Bintek LPM Kab. Gianyar 29 Juli 2013
 
Peng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, ControllingPeng. Manajemen, Controlling
Peng. Manajemen, Controlling
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 

Similar a Manajemen umum-pengawasan-pengendalian

Pengendalian
PengendalianPengendalian
PengendalianNeli Ismi
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasannurpazry
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internalpadlah1984
 
P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)haniffpotter
 
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...Mislia lia
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanAncilla Kustedjo
 
Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Putra Meunafa
 
Makalah pengawasanku
Makalah pengawasankuMakalah pengawasanku
Makalah pengawasankuceyca cefunk
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaUniversitas PGRI
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...Intan Wachyuni
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalianFerli Dian SAputra
 
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxKEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxDeviArdityaNugraha
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxilmanurqolbi
 

Similar a Manajemen umum-pengawasan-pengendalian (20)

Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Manajemen pengawasan
Manajemen pengawasanManajemen pengawasan
Manajemen pengawasan
 
Bab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdfBab+13+Controlling.pdf
Bab+13+Controlling.pdf
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Audit internal
Audit internalAudit internal
Audit internal
 
Peranan audit kinerja dk
Peranan audit kinerja   dkPeranan audit kinerja   dk
Peranan audit kinerja dk
 
Ppt controlling
Ppt controllingPpt controlling
Ppt controlling
 
P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)P.perniagaan (pengawalan)
P.perniagaan (pengawalan)
 
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
3, si & pi,mislia, hapzi ali, si pengendalian internal, unsur unsur penge...
 
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 PengawasanEKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
EKMA 4116 - Modul 6 Pengawasan
 
Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02
 
Makalah pengawasanku
Makalah pengawasankuMakalah pengawasanku
Makalah pengawasanku
 
140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha140577863 pengawasan-wirausaha
140577863 pengawasan-wirausaha
 
Selesain 2
Selesain 2Selesain 2
Selesain 2
 
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen BiasaSistem Pengendalian Manajemen Biasa
Sistem Pengendalian Manajemen Biasa
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
 
Presentation controling
Presentation controling Presentation controling
Presentation controling
 
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
245612231213 bab 11 dasar-dasar proses pengendalian
 
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptxKEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
KEL 9 SUPERVISI PERKANTORAN di kota.pptx
 
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptxPengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
Pengantar Manajemen Pt 13, BL.pptx
 

Manajemen umum-pengawasan-pengendalian

  • 1. PENGAWASAN DANPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMENPENGENDALIAN MANAJEMEN Setyo Edy - Pengasuh DESA Institute www.desainstitute.com
  • 2.  Pengawasan ialah suatu kegiatan untuk memperoleh kepastian pelaksanaan pekerjaan/kegiatan telah dilakukan sesuai dengan rencana semula. Pengendalian ialah apabila dalam pengawasan ternyata ditemukan adanya penyimpangan atau hambatan maka segera diambil tinadakan koreksi.  Pengendalian ialah apabila dalam pengawasan ternyata ditemukan adanya penyimpangan atau hambatan maka segera diambil tindakan koreksi.  Pengendalian dalam arti lain ialah kegiatan memantau, menilai, dan melaporkan kemajuan proyek disertai tindak lanjutnya.  Perbedaan pengawasan dan pengendalian ialah pengawasan tidak disertai tindak lanjut, tetapi cukup melaporkan, sedangkan pengendalian disertai tindak lanjut.  Tujuan pengendalian adalah untuk menjamin kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan.  Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti dan terbatasnyawaktu dan tenaga dalam mengendalikan seluruh kegiatan proyek, maka diterapkan konsep pengendalian efektif yang disebut Management by Exception (MBE).  MBE adalah salah satu teknik untuk membandingkan pelaksanaan dengan perencanaan yang dilakukan setiap saat. PENGAWASANPENGAWASAN && PENGENDALIANPENGENDALIAN
  • 3. PENGAWASANPENGAWASAN VSVS PENGENDALIANPENGENDALIAN Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah  pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala)  pengendalian harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut
  • 4.  Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. (Schermerhorn,2002)  Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
  • 5.  Controlling  Evaluating  Appraising  Correcting
  • 6.  Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan langsung terhadap bawahannya, secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Pengawasan fungsional ialah setiap upaya pengawasan yang dilakukan oleh aparat yang ditunjuk khusus untuk melakukan audit secara bebas terhadap objek yang diawasinya.  Pengawasan Internal ialah suatu penialaian yang objektif dan sistematis oleh pengawas internal atas pelaksanaan dan pengendalian organisasi.  Pengawasan eksternal Manfaat pengawasan eksternal adalah untuk meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan organisasi. Pelaksanaan pengawasan eksternal dilakukan dengan prinsip kemitraan antara pengawas dan yang diawasi.  Pengawasan Masyarakat (wasmas) adalah pengawasan yang dilakukan masyarakat atas penyelenggaraan suatu kegiatan.  Pengawasan legislative DPR RI/DPRD adalah lembaga pengawas yang bertugas mengawasi tindakan eksekutif.
  • 7.  Menetapkan standar pelaksanaan  Pengukuran pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan standar  Menentukan kesenjangan antara pelaksanaan dengan standar dan rencana
  • 8.  Langkah-langkah yang bersifat pencegahan. Setiap kegiatan memerlukan indicator kinerja yang dapat digunakan sebagai pembanding dengan kinerja yang dihasilkan. Setiap wasdal terdiri atas:  pedoman atau rencana waktu, indicator kinerja, program pembiayaan, dan prosedur pelaksanaannya,  Umpan balik melalui system pelaporan yang baik,  Mengevaluasi hasil pantauan untuk mendapatkan permasalahan pelaksanaan yang harus dipecahkan,  Tindak lanjut korektif.
  • 9.  Memeriksa semua pelaksanaan rencana  Mengecek semua detail aktivitas lembaga  Mencocokkan antara pelaksanaan dan rencana yang sudah ditetapkan  Menginspeksi bentuk-bentuk kegiatan prioritas dan yang bersifat mendukung  Mengendalikan seluruh pengelolaan lembaga  Mengatur pelaksanaan sesuai dengan tugas dan fungsi pelaksana kegiatan; dan  Mencegah sebelum terjadi kegagalan
  • 10.  Pengamatan terhadap Kinerja Pelaksana ;  Pembinaan terhadap pegawai secara sistematis sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan lembaga;  Penelusuran relevansi kerja dengan perencanaan;  Pemerhatian arah pekerjaan dengan tujuan yang telah ditetapkan;  Kontrol terhadap kuantitas dan kualitas kerja;  Efektifitas pelaksanaan kegiatan;  Efisiensi penggunaan anggaran;  Perbandingan hasil kerja masa lalu dengan masa yang sedang dikerjakan;  Bahan perbandingan untuk perencanaan dimasa datang sebagai bahan evaluasi.
  • 11.  Didasarkan pada sistem informasi manajemen yang efektif  Harus melibatkan semua tingkat manajer dari tingkat atas sampai tingkat bawah, dan kelompok-kelompok kerja  Konsep pengawasan efektif mengacu pada pengawasan mutu terpadu atau Total Quality Control.  Mutu adalah produk atau jasa yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan memuaskan pelanggan.  Mutu dalam Institusi Pelayanan adalah kebermutuan dari berbagai pelayanan/services yang diberikan oleh institusi kepada pengguna layanan maupun kepada tenaga staf pelayanan.
  • 12.  Pengawasan harus dikaitkan dengan tujuan, dan kriteria yang dipergunakan dalam sistem pendidikan, yaitu relevansi, efektivitas, efisiensi dan produktivitas.  Sulit, tetapi standar yang masih dapat dicapai harus ditentukan. Tujuannya untuk memotivasi dan patokan guna membandingkan prestasi  Disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan organisasi  Banyaknya pengawasan harus dibatasi  Sistem pengawasan harus dikemudi tanpa mengorbankan otonomi dan kehormatan manajerial tetapi fleksibel  Mengacu pada tindakan perbaikan  Mengacu pada prosedur pemecahan masalah.
  • 13.  Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya  Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan)  Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya)  Berkurangnya kas perusahaan  Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur  Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik  Biaya yang melebihi anggaran  Adanya penghamburan dan inefisiensi
  • 14.  Management-by-Exception berfokus pada perhatian manajerial pada perbedaan substansi antara tampilan aktual dengan tampilan yang diharapkan. (prinsip pengecualian)  Management-Information System berfokus pada penyediaan informasi untuk melakukan evaluasi dari fungsi fungsi manajemen Management By Objective (MBO) adalah untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki pemahaman yang jelas terhadap tujuan atau sasaran organisasi, seperti halnya mereka memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan tersebut.
  • 15.  Penerapan Employee Discipline System  Adanya Career Path  Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan
  • 16.  Penggunaan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi  Penerapan Sistem Informasi Manajemen
  • 17.  Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)  Manajemen Kas (Cash Management)  Pengelolaan Biaya (Cost Control)
  • 18.  Evaluasi atas Kepuasan Pengguna Layanan  Survey atas Perilaku Pengguna layanan dan berbagai Faktor yang terkait dengan kondisi Pengguna layanan  Evaluasi atas Strategi dan Sistem layanan yang dilakukan
  • 19.  Pengendalian ialah proses pemantauan, penilaian, dan pelaporan rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut.  Manfaat Pengendalian meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan. Wasdal pada dasarnya menekankan langkah-langkah pembenahan atau koreksi yang objektif jika terjadi perbedaan atau penyimpangan antara pelaksanaan dengan perencanaannya. Dalam makna ini pengendalian juga berarti mengarahkan atau mengoordinasikan antar kegiatan.  Tujuan Pengendalian  Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan dan ketidakadilan.  Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewenagan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan.  Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang lebih baik.  Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas organisasi.  Meningkatkan kelancaran operasi organisasi.  Memberikan opini atas kinerja organisasi.  Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah pencapaian kinerja yang ada.
  • 20.  Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan:  Aktivitas Pengendalian Manajemen  Keselarasan Tujuan  Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya  Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan  Membantu Mengembangkan Strategi Baru
  • 21.  Tiga aktivitas yang memerlukan perencanaan dan pengendalian:  Strategy Formulation  Management Control  Task Control
  • 22. KONSEP PENGENDALIAN MANAJEMEN  Pengendalian: adalah proses untuk menjamin agar kegiatan mengarah ke tujuan yang diinginkan  Unsur Pengendalian:  1. Detektor atau sensor  2. Assesor atau penilai  3. Efektor atau pengubah  4. Jaringan Komunikasi
  • 23.  Pengemudi  Mata (sensor)  Otak (assessor)  Kaki (effector)  Jaringan komunikasi dari indera  otak  anggota badan
  • 24.  (Awal) Preliminary Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya.  (Saat ini) Concurrent Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang- kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.  (Akhir) Post-action Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.