SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 36
Ciliata (latin, cilia : rambut kecil)
 Termasuk kelompok ciliophora karena bergerak
dengan silia (rambut getar)
 Disebut infusoria karena kebanyakan hidup di air
buangan yang banyak mengandung organik
- Berbentuk tetap karena adanya selaput protein
dan glikoprotein
- Berbentuk sandal, lonceng,terompet,dan oval
- Kumpulan silia disebut cirri
- Memiliki trikosis yang berguna untuk
mempertahankan diri dari musuhnya
- Vakoula kontraktil berguna untuk osmoregulasi
- Cilliata memiliki 2 nukleus : mikronukleus dan

makronukleus
- Mikronukleus berguna untuk reproduksi
seksual (konjugasi)
- Makronukelus berguna untuk menyintesis RNA

dan pertumbuhan sel
 Prosesnya : 1 sel membelah menjadi 2,
kemudian menjadi 4, 8, 16 dst.

 Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus,
diikuti pembelahan makronukleus.

Setelah itu terjadi
penggentingan membran plasma
dan akhirnya terbentuklah dua sel anak.

Masing-masing sel anak identik,
mempunyai dua nukleus,
sitoplasma dan alat sel lainnya.
a.

Dua individu yg berlainan muatan, dimisalkan (+) dan (-), saling berdekatan.

b.

Makronukleus menghilang.

c.

Mikronukleus setiap individu membelah secara meiosis menjadi 4 inti. Tiga inti
lenyap dan 1 inti membelah menjadi 2 yang haploid.

d.

Satu inti diantaranya saling tukar,kemudian kedua inti tersebut bersatu menjadi inti
baru yang diploid dan kedua paramecium terpisah.

e.

Inti di tiap individu membelah 3 kali lipat sehingga membentuk 8 inti yang baru. 4
inti bergabung membentuk makronukleus, 3 inti menghilang, dan 1 inti membentuk
mikronukleus. Dengan demikian paramecium siap mengadakan pembelahan vegetatif

lagi dengan cara membelah diri.
 Berbentuk seperti
sandal dengan silia
berjumlah ribuan yang
menutupi permukaan
tubuh dan di sekitar celah
mulut
 Hidup bebas di air tawar
sebagai pemangsa bakteri
 Hidup parasit di usus (kolon)
hewan ternak dan manusia
 Menyebabkan
diare balantidiasis

 Berbentuk seperti terompet
 Hidup di air sawah atau air
yang menggenang yang
banyak mengandung bahan
organik
 Merupakan predator
uniseluler di perairan, sebagai
pemangsa Pramecium

 Berbentuk seperti lonceng
dengan tangkai yang panjang
berbentuk lurus atau spiral
 Memiliki silia di sekitar
corong mulutnya, dan tangkai
melekat pada suatu tempat
 Protozoa yang bergerak
menggunakan pseupodia
(kaki semu).
 Pseupodia merupakan
penjuluran sitoplasma yang
terbentuk saat bergerak
mendekati makanan dan terdapat

di permukaan sel.
 Pergerakan pseupodia pada
rhizopoda dipengaruhi oleh
sitoskeleton yang terdiri atas
mikrotubul dan mikrofilamen.
a. Bentuk dan struktur tubuh

Rhizopoda
• Bentuk sel rhizopoda telanjang (tidak
bercangkang)
• Sitoplasma pada Amoeba dibedakan
menjadi ektoplasma ( bagian luar) dan
endoplasma (bagian dalam)
• Dalam sitoplasma terdapat inti
sel, vakuola makanan, vakuola
kontraktil, dan organel sel eukariotik
lainnya.
• Membran plasama mengelilingi
sitoplasma yang berguna untuk
pelindung isi sel, mengatur masuk
keluarnya zat, tempat pertukaran
b. Cara Rhizopoda menangkap dan mencerna mangsa
• Rhizopoda mendekati makanannya dengan menjulurkan kaki semu.
• Kaki semu akan mengelilingi makanan hingga dan membentuk suatu
rongga makanan yang disebut Vakuola makanan.
• Vakuola makanan akan mencerna makanan dan sari makanan hasil
pencernaan akan masuk ke sitoplasma secara difusi, sedangkan yang
tidak tercerna akan tetap berbentuk padat di dalam vakuola.

• Vakuola ini akan pergi ke tepi sel dan memecahkan membrannya
sehingga sisa makanan padat akan keluar dari tubuh.
• Makanan yang berbentuk cair diatur oleh Vakuola kontraktil, dengan

cara berdenyut untuk memompa cairan keluar dari sel
c. Reproduksi Rhizopoda
• Rhizopoda hanya bereproduksi secara aseksual, sedangkan yang
seksualnya tidak diketahui.
• Rhizopoda bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan
mitosis. Namun tahap-tahap nya tidak terlalu jelas.
• Pada proses pembelahan sel terbentuk benang-benang

spindel, tetapi membran tidak menghilang selama proses
pembelahan
• Pembelahan sel diawali dengan pembelahan inti, selanjutnya

membran plasma semakin melekuk ke arah dalam sehingga
terbentuk dua sel anakan
d. Habitat Rhizopoda
• Rhizopoda dapat hidup di alam bebas maupun sebagai parasit di
tubuh hewan dan manusia.

• Rhizopoda yang hidup sebagai parasit akan menyebabkan
penyakit
• Rhizopoda yang hidup di alam bebas dapat ditemukan di air
laut, air tawar, tanah yang basah, dan tempat yang lembab.
• Beberapa Rhizopoda dapat membentuk kista, yaitu

apabila kondisi lingkungan memburuk.
e. Contoh Rhizopoda
•

Amoeba proteus, hidup di tanah basah dan telanjang (tidak memiliki
cangkang)

•

Entamoeba gingivalis, hidup pada gusi dan gigi manusia dengan
memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan dapat menyebabkan
kerusakan gigi dan radang gusi

•

Difflugia, hidup di air tawar, mengeluarkan
lendir yang menyebabkan butir-butir pasir
halus dapat melekat
•

Entamoeba coli, hidup di usu besar (kolon), tidak bersifat paraqsit tapi kadang dapt
menyebabkan diare

•

Entamoeba histolytica, hidup parasit di usus manusia dan menyebabkan penyakit
disentri. Organisme ini menyebar melalui makanan, air minum, dan peralatan makan
yang terkontaminasi protozoa tersebut dalam bentuk kista maupun dalam bentuk sela
aktif.
Flagellata berasal dari
(flagell = cambuk)
Mastigophora berasal dari

(mastig = cambuk, phoros = gerakan)

Flagellata adalah Protista mirip hewan
(Protozoa) yang bergerak
menggunakan flagella (bulu

cambuk)
Struktur Tubuh Flagellata
Reproduksi Zooflagellata
• Aseksual
Pembelahan biner dangan arah membujur tanpa
membelah flagelanya. (flagela akan tumbuh)
• Seksual : Belum diketahui
Contoh Zooflagellata
• Genus Trypanosoma

Trypanosoma lewisi

Trypanosoma evansi
Contoh Zooflagellata
• Genus Leishmania
 Merupakan Protozoa yang tidak punya alat
gerak
 Adanya tahap menjadi spora dalam
siklus hidupnya
 Merupakan sel infektif yang sangat kecil
(Sporozoit)
 Salah satu ujung selnya (apeks) berguna
menembus sel dan tubuh inang
 Hidup parasit pada manusia
A. Bentuk dan Tubuh






Berbentuk bulat atau oval
Tidak ada vakuola kontraktil
Tidak ada alat gerak tapi mampu berpindah
antarjaringan melalui peredaran darah
Memiliki sebuah nukleus
B. Cara Hidup
Sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh
manusia dan hewan lainnya.
Ditularkan melalui hewan perantara.
C. Reproduksi

Sporozoa bereproduksi secara :
a. Aseksual
Pembelahan biner
b. Seksual
Peleburan gamet
D. Contoh
 Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan
gejala demam (masasporulasi) selang waktu 48 jam.
 Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan
gejala demam(masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
 Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan
gejala demam yang tidak teratur.
 Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala
demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan
Plasmodium vivax
Ciliata dan Protozoa Darat

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (20)

Protista (protozoa,alga,jamur protista)
Protista (protozoa,alga,jamur protista)Protista (protozoa,alga,jamur protista)
Protista (protozoa,alga,jamur protista)
 
SMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - ProtistaSMA Kelas X - Protista
SMA Kelas X - Protista
 
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
Protista Mirip Tumbuhan( Alga )
 
Bab 5.protista
Bab 5.protistaBab 5.protista
Bab 5.protista
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Xmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendirXmia13 jamur lendir
Xmia13 jamur lendir
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhanProtists mirip tumbuhan
Protists mirip tumbuhan
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Fungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycotaFungi (jamur) -> oomycota
Fungi (jamur) -> oomycota
 
Protista Mirip Fungi
Protista Mirip FungiProtista Mirip Fungi
Protista Mirip Fungi
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Xmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopodaXmia6 rhizopoda
Xmia6 rhizopoda
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algae
 

Destacado (6)

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Protista jadi
Protista jadiProtista jadi
Protista jadi
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 

Similar a Ciliata dan Protozoa Darat

materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoaSuchianaButarButar
 
Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]ElokXin Synta
 
Ppt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPpt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPoniman10
 
Kerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxKerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxArifinHwang
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSoga Biliyan Jaya
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxnirmalarahmawati2
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5fhnx
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewanKay Nazarite
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Filipi Butar-Butar
 

Similar a Ciliata dan Protozoa Darat (20)

materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptxPPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
PPT TAKSMON KEL 3 CILIATA.pptx
 
Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan 2
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
Ppt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptxPpt Agent Protozoa.pptx
Ppt Agent Protozoa.pptx
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
Kerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxKerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptx
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
 
porifera.pptx
porifera.pptxporifera.pptx
porifera.pptx
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
 
Xmia5 cilliata
Xmia5 cilliataXmia5 cilliata
Xmia5 cilliata
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2Biologi porifera dan coelenterata versi 2
Biologi porifera dan coelenterata versi 2
 

Más de Felicia Dewi

Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Felicia Dewi
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahFelicia Dewi
 
Contoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiContoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiFelicia Dewi
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiFelicia Dewi
 
Biologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioBiologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioFelicia Dewi
 
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiTingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiFelicia Dewi
 
Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Felicia Dewi
 
Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Felicia Dewi
 
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteDrama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteFelicia Dewi
 

Más de Felicia Dewi (11)

Pidato Guru
Pidato GuruPidato Guru
Pidato Guru
 
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
Objek ipa dan pengamatannya (Materi kelas 7 Kurikulum 2013)
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksiContoh Rangkuman non - fiksi
Contoh Rangkuman non - fiksi
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Biologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bioBiologi cabang dan bidang kajian bio
Biologi cabang dan bidang kajian bio
 
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - BiologiTingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
Tingkat Organisasi Kehidupan - Biologi
 
Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"Speech "How To Face the Globalization Era"
Speech "How To Face the Globalization Era"
 
Snow White (Drama)
Snow White (Drama)Snow White (Drama)
Snow White (Drama)
 
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow WhiteDrama Bahasa Indonesia, Snow White
Drama Bahasa Indonesia, Snow White
 

Último

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Último (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Ciliata dan Protozoa Darat

  • 1.
  • 2.
  • 3. Ciliata (latin, cilia : rambut kecil)  Termasuk kelompok ciliophora karena bergerak dengan silia (rambut getar)  Disebut infusoria karena kebanyakan hidup di air buangan yang banyak mengandung organik
  • 4. - Berbentuk tetap karena adanya selaput protein dan glikoprotein - Berbentuk sandal, lonceng,terompet,dan oval - Kumpulan silia disebut cirri - Memiliki trikosis yang berguna untuk mempertahankan diri dari musuhnya - Vakoula kontraktil berguna untuk osmoregulasi - Cilliata memiliki 2 nukleus : mikronukleus dan makronukleus - Mikronukleus berguna untuk reproduksi seksual (konjugasi) - Makronukelus berguna untuk menyintesis RNA dan pertumbuhan sel
  • 5.
  • 6.
  • 7.  Prosesnya : 1 sel membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, 8, 16 dst.  Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus, diikuti pembelahan makronukleus. Setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya terbentuklah dua sel anak. Masing-masing sel anak identik, mempunyai dua nukleus, sitoplasma dan alat sel lainnya.
  • 8. a. Dua individu yg berlainan muatan, dimisalkan (+) dan (-), saling berdekatan. b. Makronukleus menghilang. c. Mikronukleus setiap individu membelah secara meiosis menjadi 4 inti. Tiga inti lenyap dan 1 inti membelah menjadi 2 yang haploid. d. Satu inti diantaranya saling tukar,kemudian kedua inti tersebut bersatu menjadi inti baru yang diploid dan kedua paramecium terpisah. e. Inti di tiap individu membelah 3 kali lipat sehingga membentuk 8 inti yang baru. 4 inti bergabung membentuk makronukleus, 3 inti menghilang, dan 1 inti membentuk mikronukleus. Dengan demikian paramecium siap mengadakan pembelahan vegetatif lagi dengan cara membelah diri.
  • 9.  Berbentuk seperti sandal dengan silia berjumlah ribuan yang menutupi permukaan tubuh dan di sekitar celah mulut  Hidup bebas di air tawar sebagai pemangsa bakteri
  • 10.  Hidup parasit di usus (kolon) hewan ternak dan manusia  Menyebabkan diare balantidiasis  Berbentuk seperti terompet  Hidup di air sawah atau air yang menggenang yang banyak mengandung bahan organik
  • 11.  Merupakan predator uniseluler di perairan, sebagai pemangsa Pramecium  Berbentuk seperti lonceng dengan tangkai yang panjang berbentuk lurus atau spiral  Memiliki silia di sekitar corong mulutnya, dan tangkai melekat pada suatu tempat
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Protozoa yang bergerak menggunakan pseupodia (kaki semu).  Pseupodia merupakan penjuluran sitoplasma yang terbentuk saat bergerak mendekati makanan dan terdapat di permukaan sel.  Pergerakan pseupodia pada rhizopoda dipengaruhi oleh sitoskeleton yang terdiri atas mikrotubul dan mikrofilamen.
  • 15. a. Bentuk dan struktur tubuh Rhizopoda • Bentuk sel rhizopoda telanjang (tidak bercangkang) • Sitoplasma pada Amoeba dibedakan menjadi ektoplasma ( bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam) • Dalam sitoplasma terdapat inti sel, vakuola makanan, vakuola kontraktil, dan organel sel eukariotik lainnya. • Membran plasama mengelilingi sitoplasma yang berguna untuk pelindung isi sel, mengatur masuk keluarnya zat, tempat pertukaran
  • 16. b. Cara Rhizopoda menangkap dan mencerna mangsa • Rhizopoda mendekati makanannya dengan menjulurkan kaki semu. • Kaki semu akan mengelilingi makanan hingga dan membentuk suatu rongga makanan yang disebut Vakuola makanan. • Vakuola makanan akan mencerna makanan dan sari makanan hasil pencernaan akan masuk ke sitoplasma secara difusi, sedangkan yang tidak tercerna akan tetap berbentuk padat di dalam vakuola. • Vakuola ini akan pergi ke tepi sel dan memecahkan membrannya sehingga sisa makanan padat akan keluar dari tubuh. • Makanan yang berbentuk cair diatur oleh Vakuola kontraktil, dengan cara berdenyut untuk memompa cairan keluar dari sel
  • 17. c. Reproduksi Rhizopoda • Rhizopoda hanya bereproduksi secara aseksual, sedangkan yang seksualnya tidak diketahui. • Rhizopoda bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan mitosis. Namun tahap-tahap nya tidak terlalu jelas. • Pada proses pembelahan sel terbentuk benang-benang spindel, tetapi membran tidak menghilang selama proses pembelahan • Pembelahan sel diawali dengan pembelahan inti, selanjutnya membran plasma semakin melekuk ke arah dalam sehingga terbentuk dua sel anakan
  • 18. d. Habitat Rhizopoda • Rhizopoda dapat hidup di alam bebas maupun sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. • Rhizopoda yang hidup sebagai parasit akan menyebabkan penyakit • Rhizopoda yang hidup di alam bebas dapat ditemukan di air laut, air tawar, tanah yang basah, dan tempat yang lembab. • Beberapa Rhizopoda dapat membentuk kista, yaitu apabila kondisi lingkungan memburuk.
  • 19. e. Contoh Rhizopoda • Amoeba proteus, hidup di tanah basah dan telanjang (tidak memiliki cangkang) • Entamoeba gingivalis, hidup pada gusi dan gigi manusia dengan memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi dan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi • Difflugia, hidup di air tawar, mengeluarkan lendir yang menyebabkan butir-butir pasir halus dapat melekat
  • 20. • Entamoeba coli, hidup di usu besar (kolon), tidak bersifat paraqsit tapi kadang dapt menyebabkan diare • Entamoeba histolytica, hidup parasit di usus manusia dan menyebabkan penyakit disentri. Organisme ini menyebar melalui makanan, air minum, dan peralatan makan yang terkontaminasi protozoa tersebut dalam bentuk kista maupun dalam bentuk sela aktif.
  • 21.
  • 22. Flagellata berasal dari (flagell = cambuk) Mastigophora berasal dari (mastig = cambuk, phoros = gerakan) Flagellata adalah Protista mirip hewan (Protozoa) yang bergerak menggunakan flagella (bulu cambuk)
  • 23.
  • 25. Reproduksi Zooflagellata • Aseksual Pembelahan biner dangan arah membujur tanpa membelah flagelanya. (flagela akan tumbuh) • Seksual : Belum diketahui
  • 26. Contoh Zooflagellata • Genus Trypanosoma Trypanosoma lewisi Trypanosoma evansi
  • 28.
  • 29.  Merupakan Protozoa yang tidak punya alat gerak  Adanya tahap menjadi spora dalam siklus hidupnya  Merupakan sel infektif yang sangat kecil (Sporozoit)  Salah satu ujung selnya (apeks) berguna menembus sel dan tubuh inang  Hidup parasit pada manusia
  • 30. A. Bentuk dan Tubuh     Berbentuk bulat atau oval Tidak ada vakuola kontraktil Tidak ada alat gerak tapi mampu berpindah antarjaringan melalui peredaran darah Memiliki sebuah nukleus
  • 31.
  • 32. B. Cara Hidup Sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan lainnya. Ditularkan melalui hewan perantara.
  • 33. C. Reproduksi Sporozoa bereproduksi secara : a. Aseksual Pembelahan biner b. Seksual Peleburan gamet
  • 34.
  • 35. D. Contoh  Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masasporulasi) selang waktu 48 jam.  Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam(masa sporulasi) selang waktu 72 jam.  Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur.  Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax