Dokumen ini membahas tentang eksperimen pengamatan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan reaksi kimia. Larutan KSCN, FeCl3, dan NaOH ditambahkan ke dalam larutan untuk mengubah konsentrasinya, dan diamati perubahan warna untuk mengetahui arah pergeseran kesetimbangan. Kesimpulannya adalah jika konsentrasi zat diperbesar, reaksi akan bergeser menjauhi zat tersebut, sedang
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Laporan Kimia - kesetimbangan
1. I. Tujuan
Mengamati perubahan konsentrasi terhadap reaksi kesetimbangan
II. Dasar Teori
Kesetimbangan kimia adalah reaksi kimia yang berlangsung 2 arah, yaitu hasil
reaksi dapat berubah kembali menjadi pereaksinya hingga konsentrasi reaktan dan
produk konstan. Reaksi kimia mencapai kesetimbangan jika laju reaksi ke kanan
sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga tidak terjadi lagi perubahan dalam system
kesetimbangan. Persamaan reaksi kesetimbangan kimia dapat dituliskan dengan
mencantumkan panah bolak balik. Panah tersebut menyatakan bahwa reaksi
berlangsung dua arah.
Berdasarkan fase zat-zat yang terlibat dalam reaksi, kesetimbangan kimia dapat
dikelompokkan menjadi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang zat-zat yang terlibat
dalam reaksi memiliki fase yang sama.kesetimbangan heterogen adalah reaksi
kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi memiliki fase yang berbeda.
Mengenai tentang arah reaksi ada reaksi yang cenderung kearah kanan, ada pula
reaksi yang berlangsung ke kiri.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan antara lain
sebagai berikut:
1. Perubahan konsentrasi.
Jika konsentrasi zat diperbesar maka reaksi akan bergeser menjauhi zat tersebut.
Sebaliknya, jika konsentrasi zat diperkecil, maka reaksi kesetimbangan akan
bergeser mendekati zat tersebut. Konsentrasi zat bisa berubah namun harga
konstanta kesetimbangan akan selalu tetap.
2. Perubahan tekanan.
Jika tekanan diperbesar, maka reaksi bergeser ke jumlah koefisien kecil. Sedangkan
jika tekanan diperkecil, maka reaksi bergeser ke jumlah koefisien besar. Koefisien
merupakan jumlah angka di sebelah kiri atau kanan sebuah reaksi kimia. Tekanan
bisa saja berubah namun konstanta kesetimbangan tidak akan berubah.
3. Perubahan volum.
2. Jika volum diperbesar maka reaksi bergeser ke jumlah koefisien yang besar.
Sedangkan bila volum diperkecil reaksi bergeser ke jumlah koefisien kecil.
Pergeseran kesetimbangan karena perubahan volum tidak mengubah harga
konstanta kesetimbangan.
4. Penambahan katalis.
Penambahan katalis dalam suatu reaksi kesetimbangan tidak akan menggeser
kesetimbangan. Katalis hanya mempercepat laju reaksi sehingga katalis hanya
mempercepat terjadinya kesetimbangan. Meski demikian, setelah keadaan
setimbang telah terjadi maka penambahan katalis tidak akan berpengaruh.
5. Penambahan temperatur.
Jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm (reaksi yang
membutuhkan kalor). Sebaliknya, jika temperatur diturunkan maka kesetimbangan
bergeser ke reaksi eksoterm (rekasi yang melepaskan kalor). Terjadinya pergeseran
kesetimbangan akibat perubahan temperatur bukan untuk mempertahankan
kesetimbangan, tetapi karena dalam reaksi tersebut terdapat reaksi yang
membutuhkan kalor dan ada reaksi yang tidak butuh kalor.
III. Alat dan Bahan
1. Alat
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Gelas ukur
Pipet tetes / pipet mata
Beaker glass
2. Bahan
Larutan NaOH
Larutan FeCl3
Larutan KSCN
Aquadest
IV. Cara Kerja
1. Menyiapkan 5 tabung reaksi dan diberi nomor 1-5
3. 2. Memasukkan 25 ml aquadest ke dalam beaker glass kemudian menambahkan
5 tetes larutan KSCN dan 5 tetes larutan FeCl3 kemudian diaduk sampai
homogen
3. Membagi larutan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi dengan volume sama
banyak
4. - Menambahkan 2 tetes larutan KSCN ke dalam tabung reaksi nomor 2
- Menambahkan 2 tetes larutan FeCl3 ke dalam tabung reaksi nomor 3
- Menambahkan 2 tetes larutan NaOH ke dalam tabung reaksi nomor 4
- Menambahkan 5 ml aquadest ke dalam tabung reaksi nomor 5
- Membandingkan warna dengan tabung reaksi nomor 1
5. Menggoncangkan masing-masing tabung reaksi dan mengamati perubahan
yang terjadi
V. Data Pengamatan
No. tabung reaksi Larutan yang ditambahkan Perubahan warna
1 -
2 Larutan KSCN
3 Larutan FeCl3
4 Larutan NaOH
5 Aquadest
VI. Kesimpulan
Jika konsentrasi zat diperbesar maka reaksi akan bergeser menjauhi zat tersebut.
Jika konsentrasi zat diperkecil, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser
mendekati zat tersebut.