SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Descargar para leer sin conexión
IDEOLOGI NEGARA

            Tugas Mandiri
   Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
       Dosen : Guntarto Widodo




            Disusun Oleh :

      Diana Puspitasari - 2012040042


   KELAS : MALAM/SEMESTER I

          D.III AKUNTANSI

     UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana nomor 1, Pamulang
1. INDONESIA


1.1   Ideologi


      Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Seperti yang telah kita ketahui bahwa di
      Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam
      agama dan aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen
      dibutuhkan sebuah ideology yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang
      ada di Indonesia. Karena itulah dipilihlah Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.




1.2   Politik Hukum


      Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis.
      Sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif,
      eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama
      Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).


      Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di
      Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada
      presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen.


      Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan
      oleh Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan
      administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi
      Manusia tetap dipertahankan.




1.3   Ekonomi


      Sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia adalah sistem ekonomi yang berlandaskan
      ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan         adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang
      dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola
      sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya
      disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian,
      peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan
      dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
1.4   Agama


      Negara Indonesia memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama sesuai
      dengan keyakinannya. Agama Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar
      85,2% penduduk Indonesia. Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu
      (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah
      Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu.


1.5   Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat


      Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
      Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsep dasar tentang
      kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan
      dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang
      kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.


1.6   Ciri Khas


      Ciri khas ideologi Pancasila adalah nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, tidak
      pula diciptakan oleh negara melainkan diambil dan digali dari kekayaan rohani, moral, dan
      budaya masyarakatnya sendiri. Hal ini yang membuat ciri bahwa pancasila sebagai ideologi
      terbuka. Atas dasar persfektif sejarah menunjukan bahwa pancasila merupakan suatu
      pilihan yang tepat bagi pertumbuhan perkembangan bangsa.
2. VIETNAM


2.1   Ideologi


      Vietnam menganut Ideologi Sosialisme dan Komunisme. Komunisme dipertahankan
      bertujuan untuk mengontrol rakyatnya sehingga politik tidak bergejolak dan pertumbuhan
      ekonomi meningkat.


2.2   Politik dan Hukum


      Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru
      disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu partai Komunis
      disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat.


      Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis
      diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum.


      Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang-
      undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini
      memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota
      kabinet berasal dari Majelis Nasional.


      Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan
      hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional.


      Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis.


      Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris
      Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam,
      mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur
      undang-undang.


2.3   Ekonomi


      Vietnam menganut sistem ekonomi kapitalis yaitu suatu sistem ekonomi yang mendewakan
      pemilik modal sehingga bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar –
      besarnya. Dalam sistem ekonomi kapitalis, pemerintah tidak bisa melakukan invertasi pasar
      untuk kepetingan bersama tetapi justru untuk kepentingan pribadi.
2.4   Agama

      Dalam masalah kebebasan dalam menjalankan ibadah keagamaan pun belum dapat
      dirasakan oleh masyarakat Vietnam. Selain penangkapan para pemuka agama yang
      dianggap mengancam pemerintahan Vietnam, ibadah keagamaan pun dilakukan dibawah
      pengawasan yang ketat oleh pemerintah.

2.5   Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat

      Rakyat tidak dibebaskan untuk mengeluarkan pendapat dan mendapatkan informasi yang
      dijamin oleh pemerintah.


      Masih adanya tindak diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum perempuan.


2.6   Ciri Khas


      Pelanggaran HAM masih banyak ditemukan di Vietnam meskipun Vietnam telah
      mempunyai konstitusi yang menjamin hak bagi warga negaranya.


      Pendidikan dihargai sangat tinggi.
3. JERMAN


3.1   Ideologi


      Ideologi Negara Jerman adalah Grundgesetz yang mempunyai lima prinsip yang menjadi
      acuan dalam ketatanegaraan Jerman yaitu ; negara republik dan demokrasi, negara federal,
      negara hukum dan negara sosial.


3.2   Politik Hukum


      Grundgesetz memerintahkan pengembangan tata negara sosial. Oleh karena itu,
      kepentingan sosial kini lebih banyak diperhatikan dalam penyusunan undang undang. Untuk
      maksud ini telah banyak diputuskan undang-undang, terutama yang berkaitan dengan
      hukum tenaga kerja dan hukum sosial, sejak berdirinya Republik Federal Jerman.
      Kepada perorangan, peraturan hukum ini menjamin pelayanan keuangan yang berbeda-beda
      jumlahnya dalam hal jatuh sakit, kecelakaan, kecacatan, pengangguran maupun setelah
      memasuki masa purnakarya.


3.3   Ekonomi


      Perekonomian Di Jerman menganut sistem Ekonomi Sosial. Artinya: Negara menjamin
      kebebasan bertindak di bidang ekonomi, akan tetapi berusaha menyediakan sarana
      penyeimbangan sosial.
      Negara jerman merupakan negara yang sangat mementingkan kemakmuran rakyatnya,
      dimana pertumbuhan ekonominya yang pesat, akan kinerja pemerintah dan karyawan yang
      bekerja saling membantu dalam menciptakan kesejahteraan penduduk negara jerman itu
      sendiri, Baik itu disegi pendidikan, maupun ekonomi.


3.4   Agama


      Masyarakat diberikan kebebasan dalam menganut keyakinan. Mayoritas masyarakat
      memeluk agama Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan
      Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang
      beragama Kristen. Agama terbesar kedua adalah Islam dengan 3,8-4.300.000 pengikut
      diperkirakan (4,6% menjadi 5,2%), diikuti oleh Buddhisme dengan 250.000 dan Yudaisme
      dengan sekitar 200.000 pengikut (0,3%); Hindu memiliki beberapa pengikut 90.000
      (0,1%) .
3.5   Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat


      Setiap manusia adalah sama di hadapan hukum diuraikan secara kongkret dalam
      Grundgesetz. Tak seorang pun boleh dirugikan atau diuntungkan berdasarkan jenis kelamin,
      keturunan, ras, bahasa, tanah air maupun asal-usul, kepercayaan, agama atau keyakinan
      politiknya. Juga dengan jelas diatur persamaan hak lelaki dan perempuan. Grundgesetz juga
      menjamin hak setiap warga negara jerman untuk diperlakukan sama dalam hal penempatan
      jabatan publik. Hak-hak asasi juga mengenai perlindungan dan jaminan terhadap
      kelembagaan sosial seperti perkawinan, keluarga, gereja dan sekolah.


3.6   Ciri Khas


      Setiap manusia adalah sama di hadapan hukum diuraikan secara kongkret dalam
      Grundgesetz. Dan dalam batasan yang sangat ketat, Grundgesetz juga memberi
      kemungkinan untuk membatasi hak-hak asasi tertentu secara langsung atau tidak langsung
      melalui undang-undang. Akan tetapi peraturan hukum tak pernah boleh menafikan makna
      pokok hak-hak asasi. Hak asasi adalah hukum yang berlaku langsung. Inilah salah satu
      pembaruan Grundgesetz yang terpenting.
4. SINGAPORE


4.1   Ideologi


      Ideologi Singapura adalah Demokrasi


4.2   Politik Hukum


      Singapura merupakan Republik Parlementer dan telah menetapkan Perwakilan demokrasi
      sebagai sistem politik negara. Memiliki sistem Westminster yang mewakili berbagai
      konstituen. Kekuasaan yang berdaulat terletak pada kabinet dan dipimpin oleh Perdana
      Menteri. Pemilihan Presiden lebih pada pendekatan seremonial , namun panggilan pada
      persoalan hukum semata-mata terletak pada Parlemen Singapura.


      Singapura memiliki sistem hukum biasa dengan undang-undang dasar tertulis yang
      dianggap sebagai hukum tertinggi Republik (Pasal 4). Terdapat juga perjanjian hak asasi
      manusia, yang berisi hak-hak dasar seperti hak seseorang untuk memiliki pengacara, dan
      mengetahui alasan penahanan, perlindungan atas bahaya dan hukum pidana retrospektif,
      persamaan dalam perlindungan, dan hak warga negara untuk berpendapat, berkumpul dan
      berserikat. Kebanyakan hak dibatasi dan dapat dikurangi dengan alasan-alasan tertentu.
      Namun terdapat dua hak absolut yaitu: kebebasan dari perbudakan dan kebebasan warga
      negara dari pembuangan.


      Dengan sistem Westminster seperti model Parlemen dari Inggris. Sistem menetapkan
      pedoman untuk operasi legislatif. Kepala negara yang berdaulat memegang kekuasaan
      eksekutif. Kepala negara memainkan peranan penting dalam menjalankan urusan negara
      seperti Perdana menteri yang ditunjuk oleh kepala negara. Lembaga yang lebih rendah di
      parlemen memiliki kewenangan untuk mencabut pemerintahan lewat mosi tidak percaya
      atau peraturan sejenisnya untuk menstabilkan skenario politik.


      Sebuah sistem multi partai dan badan pembuat undang-undang yang dipilih memperlancar
      fungsi sistem politik di Singapura. Unicameralism adalah sistem politik yang memiliki satu
      legislatif atau satu majelis parlemen.
4.3   Ekonomi


      Ekonomi Singapura ialah sebuah ekonomi pasaran bebas yang amat maju dan berjaya,
      dengan kerajaannya memainkan peranan yang utama. Singapura mempunyai sebuah
      persekitaran perniagaan yang terbuka, nyata, dan agak bebas daripada amalan rasuah,
      dengan harga-harga yang stabil.


      Economist Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada
      peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia.


4.4   Agama


      Masyarakat di Singapura merupakan masyarakat multiagama dengan tidak ada ketentuan
      agama nasional, dan undang-undang dasar (pasal 15) menjamin hak seseorang untuk
      mengakui, menjalankan, dan menyebarkan agamanya.


      Tidak ada agama yang dominan, namun agama paling besar dianut adalah Buddha,
      Taoisme, Islam, Kristen (termasuk Katolik) dan Hindu.


4.5   Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat


      Negara sangat bertanggung jawab melindungi setiap warga negaranya.
      Pemerintah Singapura berusaha untuk menjamin kesejahteraan masyarakatnya, baik dari
      segi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.


4.6   Ciri Khas


      Singapura bukanlah negara yang menandatangani konvensi hak asasi Perserikatan Bangsa-
      bangsa dan tidak menjalankan rekomendasi dari komisi konstitusi (1966) yang
      memasukkan hak dasar untuk terbebas dari penyiksaan atau perlakuan yang mengurangi
      nilai kemanusiaan. Hal ini akibat masih dijalankannya hukuman mati (hukum gantung) dan
      hukuman pemukulan dengan tongkat (caning), yang masih dijalankan pengadilan dalam
      memutuskan beberapa kejahatan tertentu.
5. KOREA UTARA


5.1   Ideologi


      Juche adalah ideologi resmi yang dianut di Korea Utara. Juche mengandung prinsip bahwa
      "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu". Ideologi ini pertama
      kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tanggal 28 Desember 1955. Istilah Juche tidak dapat
      diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa yang lain.


5.2   Politik Hukum


      Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah
      adalah Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea
      dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois.
      Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan
      memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.


5.3   Ekonomi


      Korea Utara menganut paham sosialis dalam sistem ekonominya. Korea Utara memiliki
      ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Korea Utara adalah
      satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara
      dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya


5.4   Agama


      Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan. Menurut
      standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan
      sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari
      sudut pandang sosiolog dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha
      dan Konghucu masih memiliki dampak pada kehidupan kerohanian Korea Utara.


      Menurut Human Rights Watch, kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara
      karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan
      ilusi kebebasan beragama.
5.5   Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat


      Korea Utara menutup semua akses dengan dunia luar, tidak ada internet atau
      handphone.Rakyat Korea Utara tidak diperbolehkan untuk menikmati barang Import,
      padahal Kim Jong Il adalah penikmat barang-barang import, hampir semua kekayaannya
      berasal dari luar negeri. Di bawah rezim ini masyarakat Korea Utara hidup dalam
      ketertinggalan dan ketertindasan.


5.6   Ciri Khas


      Pelanggaran HAM. Masyarakat sangat memuja sang Jendral Besar. Masyarakat tidak
      diperbolehkan mengeluarkan kata-kata yang meremehkan Pemerintah.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanwah yuni
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaAgung Nur Satria
 
Pemerintahan di indonesia
Pemerintahan di indonesiaPemerintahan di indonesia
Pemerintahan di indonesiaSayyid Syauqi
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Rajabul Gufron
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahansyapuroh
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiaLusy Mariana Pasaribu
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanNonik Setyanik
 
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...Aang Gustaffi
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMuhammad Agung
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementeramrinarosada7x
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)sky123456789
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahanskaw87
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanRafiamartya
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanThoha Alvazghany
 

La actualidad más candente (20)

Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
Pemerintahan di indonesia
Pemerintahan di indonesiaPemerintahan di indonesia
Pemerintahan di indonesia
 
Sistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesiaSistem pemerintahan di indonesia
Sistem pemerintahan di indonesia
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahan
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Pkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahanPkn sistem pemerintahan
Pkn sistem pemerintahan
 
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...
Pengelolaan kekuasaan negara di tingkat pusat menurut undang - undang dasar n...
 
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negaraMakalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
Makalah Bentuk Republk, berdasarkan Pancasila, dan kedaulatan negara
 
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementerSistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)Sistem pemerintahan (pkn)
Sistem pemerintahan (pkn)
 
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahanSistem pemerintahan
Sistem pemerintahan
 
Perbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahanPerbandingan sistem pemerintahan
Perbandingan sistem pemerintahan
 
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
 
Kelompok 4 pkn
Kelompok 4 pknKelompok 4 pkn
Kelompok 4 pkn
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan
 

Destacado (7)

2
22
2
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Ideologi, wawasan dan_dasar
Ideologi, wawasan dan_dasarIdeologi, wawasan dan_dasar
Ideologi, wawasan dan_dasar
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
Silibus 1
Silibus 1Silibus 1
Silibus 1
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)
 

Similar a IDELOGI NEGARA

PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniHendrastuti Retno
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSTifanny Ellies
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxYosSeliin1
 
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILA
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILAHAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILA
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILAFanol Girindra
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Lawsri rahayu
 
Pengaruh barat dari aspek politik
Pengaruh barat dari aspek politikPengaruh barat dari aspek politik
Pengaruh barat dari aspek politikMohammad Yaqin
 
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02khairil azhar
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxSuciPuspitasari9
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaSantos Tos
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaPT Lion Air
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...AnnisaNurkholijah
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 

Similar a IDELOGI NEGARA (20)

Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
 
Demokrasi kelompok 9
Demokrasi kelompok 9Demokrasi kelompok 9
Demokrasi kelompok 9
 
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madaniBab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Bab 2 kelas xi budaya demokrasi menuju masyarakat madani
 
Budaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPSBudaya Demokrasi - XI IPS
Budaya Demokrasi - XI IPS
 
wawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptxwawancara kewarganegaraan.pptx
wawancara kewarganegaraan.pptx
 
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILA
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILAHAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILA
HAM DALAM NILAI IDEAL SILA-SILA PANCASILA
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
 
Pengaruh barat dari aspek politik
Pengaruh barat dari aspek politikPengaruh barat dari aspek politik
Pengaruh barat dari aspek politik
 
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
Ham
HamHam
Ham
 
Makalah pcl
Makalah pclMakalah pcl
Makalah pcl
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di IndonesiaHAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
HAM dan Pelaksanaannya Di Indonesia
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
ppt ppkn HAKIKAT,INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKAN ...
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 

Último

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Último (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

IDELOGI NEGARA

  • 1. IDEOLOGI NEGARA Tugas Mandiri Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen : Guntarto Widodo Disusun Oleh : Diana Puspitasari - 2012040042 KELAS : MALAM/SEMESTER I D.III AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG Jalan Surya Kencana nomor 1, Pamulang
  • 2. 1. INDONESIA 1.1 Ideologi Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa, adat istiadat hingga berbagai macam agama dan aliran kepercayaan. Dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan sebuah ideology yang netral namun dapat mengayomi berbagai keragaman yang ada di Indonesia. Karena itulah dipilihlah Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. 1.2 Politik Hukum Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidensial sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen. Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Mahkamah Konstitusi, termasuk pengaturan administrasi para hakim. Meskipun demikian keberadaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tetap dipertahankan. 1.3 Ekonomi Sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia adalah sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian, peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
  • 3. 1.4 Agama Negara Indonesia memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya. Agama Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia. Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%). Selain agama-agama tersebut, pemerintah Indonesia juga secara resmi mengakui Konghucu. 1.5 Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk. 1.6 Ciri Khas Ciri khas ideologi Pancasila adalah nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, tidak pula diciptakan oleh negara melainkan diambil dan digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri. Hal ini yang membuat ciri bahwa pancasila sebagai ideologi terbuka. Atas dasar persfektif sejarah menunjukan bahwa pancasila merupakan suatu pilihan yang tepat bagi pertumbuhan perkembangan bangsa.
  • 4. 2. VIETNAM 2.1 Ideologi Vietnam menganut Ideologi Sosialisme dan Komunisme. Komunisme dipertahankan bertujuan untuk mengontrol rakyatnya sehingga politik tidak bergejolak dan pertumbuhan ekonomi meningkat. 2.2 Politik dan Hukum Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah badan pembuat undang- undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian negara, juga mengatur undang-undang. 2.3 Ekonomi Vietnam menganut sistem ekonomi kapitalis yaitu suatu sistem ekonomi yang mendewakan pemilik modal sehingga bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar – besarnya. Dalam sistem ekonomi kapitalis, pemerintah tidak bisa melakukan invertasi pasar untuk kepetingan bersama tetapi justru untuk kepentingan pribadi.
  • 5. 2.4 Agama Dalam masalah kebebasan dalam menjalankan ibadah keagamaan pun belum dapat dirasakan oleh masyarakat Vietnam. Selain penangkapan para pemuka agama yang dianggap mengancam pemerintahan Vietnam, ibadah keagamaan pun dilakukan dibawah pengawasan yang ketat oleh pemerintah. 2.5 Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat Rakyat tidak dibebaskan untuk mengeluarkan pendapat dan mendapatkan informasi yang dijamin oleh pemerintah. Masih adanya tindak diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum perempuan. 2.6 Ciri Khas Pelanggaran HAM masih banyak ditemukan di Vietnam meskipun Vietnam telah mempunyai konstitusi yang menjamin hak bagi warga negaranya. Pendidikan dihargai sangat tinggi.
  • 6. 3. JERMAN 3.1 Ideologi Ideologi Negara Jerman adalah Grundgesetz yang mempunyai lima prinsip yang menjadi acuan dalam ketatanegaraan Jerman yaitu ; negara republik dan demokrasi, negara federal, negara hukum dan negara sosial. 3.2 Politik Hukum Grundgesetz memerintahkan pengembangan tata negara sosial. Oleh karena itu, kepentingan sosial kini lebih banyak diperhatikan dalam penyusunan undang undang. Untuk maksud ini telah banyak diputuskan undang-undang, terutama yang berkaitan dengan hukum tenaga kerja dan hukum sosial, sejak berdirinya Republik Federal Jerman. Kepada perorangan, peraturan hukum ini menjamin pelayanan keuangan yang berbeda-beda jumlahnya dalam hal jatuh sakit, kecelakaan, kecacatan, pengangguran maupun setelah memasuki masa purnakarya. 3.3 Ekonomi Perekonomian Di Jerman menganut sistem Ekonomi Sosial. Artinya: Negara menjamin kebebasan bertindak di bidang ekonomi, akan tetapi berusaha menyediakan sarana penyeimbangan sosial. Negara jerman merupakan negara yang sangat mementingkan kemakmuran rakyatnya, dimana pertumbuhan ekonominya yang pesat, akan kinerja pemerintah dan karyawan yang bekerja saling membantu dalam menciptakan kesejahteraan penduduk negara jerman itu sendiri, Baik itu disegi pendidikan, maupun ekonomi. 3.4 Agama Masyarakat diberikan kebebasan dalam menganut keyakinan. Mayoritas masyarakat memeluk agama Protestan (terutama di utara dan timur) terdiri dari 33% populasi dan Katolik (terutama di selatan dan barat) juga 33%. Keseluruhan terdapat sekitar 55 juta orang beragama Kristen. Agama terbesar kedua adalah Islam dengan 3,8-4.300.000 pengikut diperkirakan (4,6% menjadi 5,2%), diikuti oleh Buddhisme dengan 250.000 dan Yudaisme dengan sekitar 200.000 pengikut (0,3%); Hindu memiliki beberapa pengikut 90.000 (0,1%) .
  • 7. 3.5 Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat Setiap manusia adalah sama di hadapan hukum diuraikan secara kongkret dalam Grundgesetz. Tak seorang pun boleh dirugikan atau diuntungkan berdasarkan jenis kelamin, keturunan, ras, bahasa, tanah air maupun asal-usul, kepercayaan, agama atau keyakinan politiknya. Juga dengan jelas diatur persamaan hak lelaki dan perempuan. Grundgesetz juga menjamin hak setiap warga negara jerman untuk diperlakukan sama dalam hal penempatan jabatan publik. Hak-hak asasi juga mengenai perlindungan dan jaminan terhadap kelembagaan sosial seperti perkawinan, keluarga, gereja dan sekolah. 3.6 Ciri Khas Setiap manusia adalah sama di hadapan hukum diuraikan secara kongkret dalam Grundgesetz. Dan dalam batasan yang sangat ketat, Grundgesetz juga memberi kemungkinan untuk membatasi hak-hak asasi tertentu secara langsung atau tidak langsung melalui undang-undang. Akan tetapi peraturan hukum tak pernah boleh menafikan makna pokok hak-hak asasi. Hak asasi adalah hukum yang berlaku langsung. Inilah salah satu pembaruan Grundgesetz yang terpenting.
  • 8. 4. SINGAPORE 4.1 Ideologi Ideologi Singapura adalah Demokrasi 4.2 Politik Hukum Singapura merupakan Republik Parlementer dan telah menetapkan Perwakilan demokrasi sebagai sistem politik negara. Memiliki sistem Westminster yang mewakili berbagai konstituen. Kekuasaan yang berdaulat terletak pada kabinet dan dipimpin oleh Perdana Menteri. Pemilihan Presiden lebih pada pendekatan seremonial , namun panggilan pada persoalan hukum semata-mata terletak pada Parlemen Singapura. Singapura memiliki sistem hukum biasa dengan undang-undang dasar tertulis yang dianggap sebagai hukum tertinggi Republik (Pasal 4). Terdapat juga perjanjian hak asasi manusia, yang berisi hak-hak dasar seperti hak seseorang untuk memiliki pengacara, dan mengetahui alasan penahanan, perlindungan atas bahaya dan hukum pidana retrospektif, persamaan dalam perlindungan, dan hak warga negara untuk berpendapat, berkumpul dan berserikat. Kebanyakan hak dibatasi dan dapat dikurangi dengan alasan-alasan tertentu. Namun terdapat dua hak absolut yaitu: kebebasan dari perbudakan dan kebebasan warga negara dari pembuangan. Dengan sistem Westminster seperti model Parlemen dari Inggris. Sistem menetapkan pedoman untuk operasi legislatif. Kepala negara yang berdaulat memegang kekuasaan eksekutif. Kepala negara memainkan peranan penting dalam menjalankan urusan negara seperti Perdana menteri yang ditunjuk oleh kepala negara. Lembaga yang lebih rendah di parlemen memiliki kewenangan untuk mencabut pemerintahan lewat mosi tidak percaya atau peraturan sejenisnya untuk menstabilkan skenario politik. Sebuah sistem multi partai dan badan pembuat undang-undang yang dipilih memperlancar fungsi sistem politik di Singapura. Unicameralism adalah sistem politik yang memiliki satu legislatif atau satu majelis parlemen.
  • 9. 4.3 Ekonomi Ekonomi Singapura ialah sebuah ekonomi pasaran bebas yang amat maju dan berjaya, dengan kerajaannya memainkan peranan yang utama. Singapura mempunyai sebuah persekitaran perniagaan yang terbuka, nyata, dan agak bebas daripada amalan rasuah, dengan harga-harga yang stabil. Economist Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia. 4.4 Agama Masyarakat di Singapura merupakan masyarakat multiagama dengan tidak ada ketentuan agama nasional, dan undang-undang dasar (pasal 15) menjamin hak seseorang untuk mengakui, menjalankan, dan menyebarkan agamanya. Tidak ada agama yang dominan, namun agama paling besar dianut adalah Buddha, Taoisme, Islam, Kristen (termasuk Katolik) dan Hindu. 4.5 Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat Negara sangat bertanggung jawab melindungi setiap warga negaranya. Pemerintah Singapura berusaha untuk menjamin kesejahteraan masyarakatnya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 4.6 Ciri Khas Singapura bukanlah negara yang menandatangani konvensi hak asasi Perserikatan Bangsa- bangsa dan tidak menjalankan rekomendasi dari komisi konstitusi (1966) yang memasukkan hak dasar untuk terbebas dari penyiksaan atau perlakuan yang mengurangi nilai kemanusiaan. Hal ini akibat masih dijalankannya hukuman mati (hukum gantung) dan hukuman pemukulan dengan tongkat (caning), yang masih dijalankan pengadilan dalam memutuskan beberapa kejahatan tertentu.
  • 10. 5. KOREA UTARA 5.1 Ideologi Juche adalah ideologi resmi yang dianut di Korea Utara. Juche mengandung prinsip bahwa "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu". Ideologi ini pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tanggal 28 Desember 1955. Istilah Juche tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa yang lain. 5.2 Politik Hukum Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalah Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat. 5.3 Ekonomi Korea Utara menganut paham sosialis dalam sistem ekonominya. Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya 5.4 Agama Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan. Menurut standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari sudut pandang sosiolog dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha dan Konghucu masih memiliki dampak pada kehidupan kerohanian Korea Utara. Menurut Human Rights Watch, kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.
  • 11. 5.5 Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat Korea Utara menutup semua akses dengan dunia luar, tidak ada internet atau handphone.Rakyat Korea Utara tidak diperbolehkan untuk menikmati barang Import, padahal Kim Jong Il adalah penikmat barang-barang import, hampir semua kekayaannya berasal dari luar negeri. Di bawah rezim ini masyarakat Korea Utara hidup dalam ketertinggalan dan ketertindasan. 5.6 Ciri Khas Pelanggaran HAM. Masyarakat sangat memuja sang Jendral Besar. Masyarakat tidak diperbolehkan mengeluarkan kata-kata yang meremehkan Pemerintah.