SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Oleh :
Siti Naqiyah
SMA ISLAM JEPARA
JL. RATU KALINYAMAT NO. 1 JEPARA
2009
PENGERTIAN DASAR
MODEL ATOM
BILANGAN
KUANTUM
KONFIGURASI
ELEKTRON
STRUKTUR ATOM
Proton
Dan
Neutron
Awan Elektron
Disekitar
Inti Atom
Inti Atom
BACK
A. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari
proton, elektron dan neutron.
1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma
dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1.
2. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa
dan bermuatan -1.
3. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu)
dan netral.
B. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan
neutron.
C. Notasi unsur : Z
A
X dengan X : tanda atom (unsur)
Z : nomor atom = jumlah elektron (e)
= jumlah proton (p)
A : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh :
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 26
56
Fe !
Jawab :
Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30
2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan
jumlah elektron = 13 !
Jawab :
Nomor atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya : 13
27
X
D. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan
atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom
netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut Kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut Anion.
Contoh:
Na+
: kation dengan kekurangan 1 elektron
Mg2+
: kation dengan kekurangan 2 elektron
Cl-
: anion dengan kelebihan 1 elektron
O2-
: anion dengan kelebihan 2 elektron
E. Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan
massanya.
Contoh: Isotop oksigen : 8
16
O ; 8
17
O ; 8
18
O
F. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda
nomor atomnya.
Contoh: 27
59
CO dengan 28
59
Ni
G. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 6
13
C dengan 7
14
N
H. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+
dengan Mg2+
K+
dengan Ar
dan sebagainya
BACK
A. MODEL ATOM JOHN DALTON
• atom adalah bagian terkecil suatu unsur
• atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan,
terbagi lagi, atau diubah menjadi zat lain
-atom-atom suatu unsur adalah sama dalam
segala hal, tetapi berbeda dengan
atom-atom dari unsur lain
• reaksi kimia merupakan proses penggabungan
atau pemisahan atom dari unsur-unsur
yang terlihat
• Kelemahan teori atom Dalton : tidak dapat
membedakan pengertian atom dan molekul.
Dan atom ternyata bukan partikel yang
terkecil.
Model atom Dalton,
seperti bola pejal
B.MODEL ATOM J.J. THOMPSON
 atom merupakan suatu bola bermuatan
positif dan di dalamnya tersebar
elektron-elektron seperti kismis
 jumlah muatan positif sama dengan
muatan negatif, sehingga atom bersifat
netral
C. MODEL ATOM RUTHERFORD
 atom terdiri dari inti atom yang sangat
kecil dengan muatan positif yang
massanya merupakan massa
atom tersebut
 elektron-elektron dalam atom
bergerak mengelilingi inti tersebut
 banyaknya elektron dalam atom sama
dengan banyaknya proton dalam
inti dan ini sesuai dengan nomor
atomnya
D. MODEL ATOM BOHR
 elektron-elektron dalam mengelilingi inti
berada pada tingkat-tingkat energi
(kulit) tertentu tanpa menyerap
atau memancarkan energi
 elektron dapat berpindah dari kulit luar
ke kulit yang lebih dalam dengan
memancarkan energi, atau
sebaliknya
BACK
Membebaskan
Energi
Elektron
Elektron
Menyerap
Energi
Inti
Atom
1. Bilangan kuantum utama ( n ) : mewujudkan lintasan elektron dalam atom.
n mempunyai harga 1, 2, 3, .....
n = 1 sesuai dengan kulit K
n = 2 sesuai dengan kulit L
n = 3 sesuai dengan kulit M
dan seterusnya
Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron.
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati tingkat energi itu harus
memenuhi rumus Pauli = 2n
2
.
Contoh:
Kulit ke-4 (n = 4) dapat ditempati maksimum = 2 x 4
2
elektron = 32 elektron
n 1 2 3 4 5 6 7
Kulit K L M N O P Q
Tabel Nilai Bilangan Kuantum Utama dan Nomor Kulit
2. Bilangan kuantum azimuth ( l ) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu
bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun
suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n -1).
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit N dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus :
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)
l 0 1 2 3
Subkulit s p d f
Tabel Nilai Bilangan Kuantum Azimut dan Subkulit
3. Bilangan kuantum magnetik ( m ) : mewujudkan adanya satu atau
beberapa tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum
magnetik ( m ) mempunyai harga ( -1 ) sampai harga ( +1 ).
 Untuk :
l = 0 ( sub kulit s ), harga m = 0 ( mempunyai 1 orbital ).
l = 1 ( sub kulit p ), harga m = -1, O, +1 ( mempunyai 3 orbital ).
l = 2 ( sub kulit d ), harga m = -2, -1, O, +1, +2 ( mempunyai 5 orbital ).
l = 3 ( sub kulit f ) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 ( mempunyai 7
orbital).
l Subkulit m Jumlah Orbital
0
1
2
3
s
p
d
f
0
-1,0,+1
-2,-1,0,+1,+2
-3,-2,-1,0,+1,+2,+3
1
3
5
7
Tabel Hubungan Nilai l,m, dan Jumlah Orbital dalam Subkulit
4. Bilangan kuantum spin ( s ) : menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat berisi 2 elektron dan kedua
elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan
masing-masing diberi harga s = +1/2 atau s = -1/2.
BACK
Subkulit Jumlah Orbital Jumlah Elektron Maksimum
s
p
d
f
1
3
5
7
2
6
10
14
Tabel Jumlah Elektron Maksimum dalam Subkulit
Orbital s Orbital p Orbital d
1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai
mengisi orbital dengan tingkat energi
terendah dan seterusnya.
 Orbital yang memenuhi tingkat energi yang
paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan
2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya.
Contoh pengisian elektron-elektron dalam
orbital beberapa unsur:
Atom H : mempunyai 1 elektron,
konfigurasinya 1s1
Atom C : mempunyai 6 elektron,
konfigurasinya 1s2
2s2
2p2
Atom K : mempunyai 19 elektron,
konfigurasinya 1s2
2s2
2p6
3S2
3p6
4s1
2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan
keempat bilangan kuantum yang sama.
Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan
kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan
kuantum spinnya harus berlawanan.
3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam
orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa
elektron-elektron tidak membentuk pasangan
elektron sebelum masing-masing orbital terisi
dengan sebuah elektron.
Contoh:
Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6
elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah:
Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari
lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz,
sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak
berpasangan. Oleh karena itu agar semua
orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan
dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron.
Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4,
tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Tri Ningrum
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Milla Andista
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
edo soehendro
 

La actualidad más candente (14)

Struktur atom (5)
Struktur atom (5)Struktur atom (5)
Struktur atom (5)
 
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektronKimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
 
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
 
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
Konfigurasi elektron  dan tabel periodikKonfigurasi elektron  dan tabel periodik
Konfigurasi elektron dan tabel periodik
 
1 materi1
1 materi11 materi1
1 materi1
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
Model Atom Bohr dan Bilangan KuantumModel Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
struktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodikstruktur atom dan sistem periodik
struktur atom dan sistem periodik
 
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2   struktur atom dan sistem periodik unsurBab 2   struktur atom dan sistem periodik unsur
Bab 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 

Similar a Struktur atom

Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Tri Ningrum
 
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Tri Ningrum
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
IsnaeniKhaerunnisa
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
revipermatasari1
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
welly yusup
 

Similar a Struktur atom (20)

Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science ChemistryBab 1 Stuktur Atom (Malay)  - Science Chemistry
Bab 1 Stuktur Atom (Malay) - Science Chemistry
 
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
 
Kimia presentasi struktur atom polielektron
Kimia   presentasi struktur atom polielektronKimia   presentasi struktur atom polielektron
Kimia presentasi struktur atom polielektron
 
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAModul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurStruktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
 
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
1 2 struktur atom dan sistem periodik unsur
 
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.pptBab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
Bab 2 - Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.ppt
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Rpp struktur atom
Rpp struktur atomRpp struktur atom
Rpp struktur atom
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Kimia industri 1
Kimia industri 1Kimia industri 1
Kimia industri 1
 

Más de Dian Fery Irawan

Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddyKelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
Dian Fery Irawan
 
Smk10 fisikanonteknologi-mashuri
Smk10 fisikanonteknologi-mashuriSmk10 fisikanonteknologi-mashuri
Smk10 fisikanonteknologi-mashuri
Dian Fery Irawan
 
Smk11 fisikateknik-endarko
Smk11 fisikateknik-endarkoSmk11 fisikateknik-endarko
Smk11 fisikateknik-endarko
Dian Fery Irawan
 
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
Dian Fery Irawan
 
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
Dian Fery Irawan
 
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum
Kelas2 biologi eva_latifah_hanumKelas2 biologi eva_latifah_hanum
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum
Dian Fery Irawan
 
Smk12 kimiakesehatan-zulfikar
Smk12 kimiakesehatan-zulfikarSmk12 kimiakesehatan-zulfikar
Smk12 kimiakesehatan-zulfikar
Dian Fery Irawan
 
Smk11 kimiaindustri-suparni
Smk11 kimiaindustri-suparniSmk11 kimiaindustri-suparni
Smk11 kimiaindustri-suparni
Dian Fery Irawan
 
Smk12 kimiaindustri-suparni
Smk12 kimiaindustri-suparniSmk12 kimiaindustri-suparni
Smk12 kimiaindustri-suparni
Dian Fery Irawan
 
Smk12 fisikateknologi-endarko
Smk12 fisikateknologi-endarkoSmk12 fisikateknologi-endarko
Smk12 fisikateknologi-endarko
Dian Fery Irawan
 
Smk10 kimiaindustri-suparni
Smk10 kimiaindustri-suparniSmk10 kimiaindustri-suparni
Smk10 kimiaindustri-suparni
Dian Fery Irawan
 
Smk10 fisikateknologi-endarko
Smk10 fisikateknologi-endarkoSmk10 fisikateknologi-endarko
Smk10 fisikateknologi-endarko
Dian Fery Irawan
 
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
Dian Fery Irawan
 
Turunan trigonometri bilingual
Turunan trigonometri bilingualTurunan trigonometri bilingual
Turunan trigonometri bilingual
Dian Fery Irawan
 
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
Dian Fery Irawan
 

Más de Dian Fery Irawan (20)

Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddyKelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
Kelas 2 sma_developing_english_competencies_achmad_doddy
 
Smk10 fisikanonteknologi-mashuri
Smk10 fisikanonteknologi-mashuriSmk10 fisikanonteknologi-mashuri
Smk10 fisikanonteknologi-mashuri
 
Smk11 fisikateknik-endarko
Smk11 fisikateknik-endarkoSmk11 fisikateknik-endarko
Smk11 fisikateknik-endarko
 
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
20090610171757 kelas 11_fisika_2_sri_handayani
 
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum(2)
 
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum
Kelas2 biologi eva_latifah_hanumKelas2 biologi eva_latifah_hanum
Kelas2 biologi eva_latifah_hanum
 
Smk12 kimiakesehatan-zulfikar
Smk12 kimiakesehatan-zulfikarSmk12 kimiakesehatan-zulfikar
Smk12 kimiakesehatan-zulfikar
 
Smk11 kimiaindustri-suparni
Smk11 kimiaindustri-suparniSmk11 kimiaindustri-suparni
Smk11 kimiaindustri-suparni
 
Smk12 kimiaindustri-suparni
Smk12 kimiaindustri-suparniSmk12 kimiaindustri-suparni
Smk12 kimiaindustri-suparni
 
Smk12 fisikateknologi-endarko
Smk12 fisikateknologi-endarkoSmk12 fisikateknologi-endarko
Smk12 fisikateknologi-endarko
 
Kelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppyKelas11 kimia2 siti_poppy
Kelas11 kimia2 siti_poppy
 
Smk10 kimiaindustri-suparni
Smk10 kimiaindustri-suparniSmk10 kimiaindustri-suparni
Smk10 kimiaindustri-suparni
 
Smk10 fisikateknologi-endarko
Smk10 fisikateknologi-endarkoSmk10 fisikateknologi-endarko
Smk10 fisikateknologi-endarko
 
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
Soal olimpiade-matematika-kabupaten-2010(2)
 
Konsep termokimia 2
Konsep termokimia 2Konsep termokimia 2
Konsep termokimia 2
 
Turunan trigonometri bilingual
Turunan trigonometri bilingualTurunan trigonometri bilingual
Turunan trigonometri bilingual
 
Trigonometry formulas
Trigonometry formulasTrigonometry formulas
Trigonometry formulas
 
Trigonometry
TrigonometryTrigonometry
Trigonometry
 
Trigonometri untuk sma
Trigonometri untuk smaTrigonometri untuk sma
Trigonometri untuk sma
 
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
Trigonometri 3-(bentuk cos x + sin x)
 

Último

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Struktur atom

  • 1. Oleh : Siti Naqiyah SMA ISLAM JEPARA JL. RATU KALINYAMAT NO. 1 JEPARA 2009
  • 2.
  • 5. A. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari proton, elektron dan neutron. 1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sma dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1. 2. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1. 3. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral. B. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton dan neutron.
  • 6. C. Notasi unsur : Z A X dengan X : tanda atom (unsur) Z : nomor atom = jumlah elektron (e) = jumlah proton (p) A : bilangan massa = jumlah proton + neutron Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton. Contoh : 1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 26 56 Fe ! Jawab : Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26 Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30 2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan jumlah elektron = 13 ! Jawab : Nomor atom = jumlah elektron = 13 Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27 Jadi notasi unsurnya : 13 27 X
  • 7. D. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya. Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut Kation. Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut Anion. Contoh: Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron Mg2+ : kation dengan kekurangan 2 elektron Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron O2- : anion dengan kelebihan 2 elektron E. Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya. Contoh: Isotop oksigen : 8 16 O ; 8 17 O ; 8 18 O
  • 8. F. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya. Contoh: 27 59 CO dengan 28 59 Ni G. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama. Contoh: 6 13 C dengan 7 14 N H. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama. Contoh: Na+ dengan Mg2+ K+ dengan Ar dan sebagainya BACK
  • 9. A. MODEL ATOM JOHN DALTON • atom adalah bagian terkecil suatu unsur • atom tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, atau diubah menjadi zat lain -atom-atom suatu unsur adalah sama dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom dari unsur lain • reaksi kimia merupakan proses penggabungan atau pemisahan atom dari unsur-unsur yang terlihat • Kelemahan teori atom Dalton : tidak dapat membedakan pengertian atom dan molekul. Dan atom ternyata bukan partikel yang terkecil. Model atom Dalton, seperti bola pejal
  • 10. B.MODEL ATOM J.J. THOMPSON  atom merupakan suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron seperti kismis  jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral
  • 11. C. MODEL ATOM RUTHERFORD  atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif yang massanya merupakan massa atom tersebut  elektron-elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut  banyaknya elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan ini sesuai dengan nomor atomnya
  • 12. D. MODEL ATOM BOHR  elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi  elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan energi, atau sebaliknya BACK Membebaskan Energi Elektron Elektron Menyerap Energi Inti Atom
  • 13. 1. Bilangan kuantum utama ( n ) : mewujudkan lintasan elektron dalam atom. n mempunyai harga 1, 2, 3, ..... n = 1 sesuai dengan kulit K n = 2 sesuai dengan kulit L n = 3 sesuai dengan kulit M dan seterusnya Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron. Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati tingkat energi itu harus memenuhi rumus Pauli = 2n 2 . Contoh: Kulit ke-4 (n = 4) dapat ditempati maksimum = 2 x 4 2 elektron = 32 elektron n 1 2 3 4 5 6 7 Kulit K L M N O P Q Tabel Nilai Bilangan Kuantum Utama dan Nomor Kulit
  • 14. 2. Bilangan kuantum azimuth ( l ) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit. Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n -1). n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit N dan seterusnya Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus : l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp) l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle) l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse) l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental) l 0 1 2 3 Subkulit s p d f Tabel Nilai Bilangan Kuantum Azimut dan Subkulit
  • 15. 3. Bilangan kuantum magnetik ( m ) : mewujudkan adanya satu atau beberapa tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum magnetik ( m ) mempunyai harga ( -1 ) sampai harga ( +1 ).  Untuk : l = 0 ( sub kulit s ), harga m = 0 ( mempunyai 1 orbital ). l = 1 ( sub kulit p ), harga m = -1, O, +1 ( mempunyai 3 orbital ). l = 2 ( sub kulit d ), harga m = -2, -1, O, +1, +2 ( mempunyai 5 orbital ). l = 3 ( sub kulit f ) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 ( mempunyai 7 orbital). l Subkulit m Jumlah Orbital 0 1 2 3 s p d f 0 -1,0,+1 -2,-1,0,+1,+2 -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 1 3 5 7 Tabel Hubungan Nilai l,m, dan Jumlah Orbital dalam Subkulit
  • 16. 4. Bilangan kuantum spin ( s ) : menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya. Dalam satu orbital, maksimum dapat berisi 2 elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masing-masing diberi harga s = +1/2 atau s = -1/2. BACK Subkulit Jumlah Orbital Jumlah Elektron Maksimum s p d f 1 3 5 7 2 6 10 14 Tabel Jumlah Elektron Maksimum dalam Subkulit Orbital s Orbital p Orbital d
  • 17. 1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.  Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya. Contoh pengisian elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur: Atom H : mempunyai 1 elektron, konfigurasinya 1s1 Atom C : mempunyai 6 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2 Atom K : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p6 4s1
  • 18. 2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.
  • 19. 3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron. Contoh: Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah: Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.