SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
KUMPULAN 30 PUISI TENTANG WANITA
Demi memenuhi tugas MKU Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Asep Purwo Yudi Utomo, S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Dikha Danar Wijanarko
2201411016
Pendidikian Bahasa Inggris
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
Puisi Ke-1
MUSLIMAH
Ia tidak harus berbakut setera untuk terlihat menawan
ketika busana panjang tanpa pita-pita
mampu menembus kabut pesona zaman
Ia tidak harus mendongakkan kepala untuk menyirat
kehormatan…………………….
ketika tunduknya hati dan pandangan
menempatkan diri pada kemuliaan……………………
ia tidak harus berhiaskan intan berlian untuk meraih
keanggunan…………………….
ketika cahaya kesabaran akanmeluruhkan kilaunya
dan butiran tasbih mulai menghitung nilai akhlaknya
titian menuju ridha-Mu
memang tidak dihiasi mawar, melati dan sedap malam
sekali-kali saja masih tercium harumnya
karena mungkin masih ada terjaga
perilaku dan lisannya…………….
perjalanan ke sana sungguh panjang dan meletihkan
hanya mendung dan pelangi, hanya gelap dan terang
saling berganti menyapanya………………
Ilahi, tanpa keridhoan itu
bisakah sedekah, sholat dan sujudnya
mengantar diri ke ujung pengembaraan pada-Mu
By: (Maria Ulfa) dalam buku “Pesona kepribadian Muslimah” karangan Claudia
Irawan massie
Puisi Ke-2
PUISI PEDIH MUSLIMAH CILIK PALESTINA
Bunda… Mengapa tank itu menggilas kepala ayah?
Mengapa tentara berbaju hijau itu memperkosa kakak?
Mengapa laras tajam itu mencabik tubuh adik?
Apakah mereka memiliki hati, bunda?
Apakah mereka tak punya ayah, adik dan kakak sepertiku sehingga mereka tega?
Apa yang mereka inginkan dari kita bunda?
Bukankah aku, bunda, ammah, dan teman-teman sudah tak punya apa-apa lagi
selain baju yang melekat dibadan?
Bukankah mereka punya banyak harta hasil dari bisnis kerajaan negara-negara
adidaya yang uangnya digunakan untuk membeli peluru untuk membunuh kita?
Jahat sekali mereka, bunda…
Bunda… Hafalan Al-qur‟anku tlah bertambah lagi
Bacaan shalatkupun sudah semakin fasih
Do‟a-doaku bersama teman-teman dikamp pengungsian riuh selalu bunda…
Mengapa Allah belum menurunkan pertolongan untuk kita… Mengapa saudara-
saudara kita tak ada yang datang membantu kita
Bukankah muslim dibola bumi ini jutaan jumlahnya?
setiap waktu mereka thawaf dirumah Allah? setiap saat kalimat Allah mereka
lafalkan
Apakah mereka tak ingin menggenapkan amalan shaleh mereka dengan membantu
kita?
meski sekedar untaian do‟a keselamatan untuk kita?
Bunda… sisa roti yang diberi wartawan kemarin tlah habis
Lalu besok kita makan apa bunda?
Perutku sudah mulai berteriak… Aku lapar…
Jangan suruh aku tidur untuk hilangkan lapar bunda…
karena aku ingin makan…
Aku ingin merasakan lezatnya roti gandum yang manis Juga meminum susu yang
akan menyegarkan badan
Supaya tubuhku kuat dan mampu melawan tentara berbaju hijau pembunuh ayah,
dan adik…
Bunda… Hari ini aku belajar dimana?
Gedung sekolahku tlah hancur…
buku-buku ku musnah dilalap api Pinsil warnaku berhamburan entah kemana
Aku harus bagaimana?
Padahal Aku ingin bisa pintar seperti para menteri dari HAMAS diparlemen sana
mereka bekerja keras dan berfikir untuk selamatkan bangsa kita
Aku ingin seperti mereka tapi mungkinkah itu?
Bunda… Kita makan apa? Aku belajar dimana? Siapa yang menolong kita?
Maafkan aku banyak bertanya bunda
Aku hanya ingin satu…
Aku ingin saudara-saudara seiman dibelahan dunia sana Mendengar jerit tangis kita
dan mengulurkan tangan atau sekedar mendo‟akan kita
semoga…
jatinangor, 15 juli 2006
„teriakan hati‟ usai melihat gambar-gambar kebiadaban Israel…
saat membayangkan dan berperan menjadi muslimah cilik selama 7 menit didepan
layar komputer…
hanya ini saja yang bisa kulakukan ternyata…
Maafkan aku adik kecil…hanya bantuan dan amalan bernilai keping logam yang bisa
aku berikan. Hanya puisi sederhana yang tak ber-rima yang kutuliskan, hanya
untaian do‟a dan teriakan takbir penyemangat untukmu dalam aksi-aksi akbar …
Semoga Allah menaikkan marhalahmu dipetala langit sana…semoga syurga na‟im
menanti pengorbanan seluruh jiwa dan raga kalian…
kami disini mendo‟akanmu…menguntai shalat taubat dan hajat untuk keselamatan
kalian…
selamat berjuang ! Ayooo, kalian pintar dan kuat ! lantahkan Kafir yahudi !
Allahuakbar !!!!!!
Puisi Ke-3
JIKA AKU JATUH CINTA
Ya Allah,
Jika kutelah jatuh cinta
Ku ingin semua telah terbalut oleh ridha-Mu
Ku ingin semua telah terikat oleh hukum yang syar‟i
Ya Allah,
Jika ku jatuh cinta
Izinkanlah dengan lelaki yang dapat menambah cintaku pada-Mu
yang dapat menambah keta‟atanku pada-Mu
yang dapat membantuku untuk meraih syurga-Mu
Ya Allah,
Izinkan aku tuk jatuh cinta
pada lelaki yang mencintaiku karena-Mu
lelaki yang menerimaku apa adanya
lelaki yang dapat menyayangiku [...]
Kategori: Puisi
Indah pada Saatnya
Ditulis Oleh Rini
Puisi ke-4
INDAHNYA PADA SAATNYA
sabar
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
dan
sesungguhnya kesabaran itu tak bertepi
tak seperti yang dikabarkan orang
bahwa sabar ada batasnya
dan kulihat kusudut itu
akankah pintu itu terbuka
hingga kutak hanya melihat indahnya taman hanya dari jendela
kusibak tirainya
indahnya juga tak bisa kuresapi
dan hujan juga tak mau berhenti
sabar
menanti hingga pintu dapat terbuka
tak perlu dengan kekerasan
keindahan itu akan datang
pada waktu yang tepat
dimana hujan [...]
(Kategori: Puisi
Nikmat)
Ditulis oleh Rini
Puisi ke-5
NIKMATNYA
Maka, nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Bersimpuh di hadap-Mu
Mohon ampunan dosa-dosa dan kesalahan
Setiap ucapan dan janji pada-Mu yang tak bisa kupenuhi
Tiap napas yang kuhembus tanpa menyebut asma-Mu
Kala mata melihat hal yang tak Kau sukai
Ketidakmampuanku menahan napsu
Bila mata menyaksikan kezaliman dan kemungkaran
Namun, aku tiada bergeming untuk mengubahnya
Banyak kesalahan, kelalaian, dan dosa yang telah kuperbuat
Tapi…
Setiap langkahku
Aku…
Puisi ke-6
INDAHNYA WANITA
wanita itu berhati lembut…nalurinya sebening titik titik embun di atas daun
rerumputan…bila saat mentari bersinar…airnya jatuh menetes menyerap sampai di
ujung bumi…menumbuhkan berjuta bijian menjadi tunas tunas muda yang hijau
bersemi…
Wanita itu berperasaan halus…kehalusannya mampu merobohkan kekerasan bukit
batu yang sombong…menjadikan hatinya laksana samudera akhir dari sungai
sungai yang bermuara…
Wanita itu berjiwa kesatria…ketegaran hatinya bagai barisan batu karang dibibir
pantai…tak luluh dari terjangan badai yang bergemuruh…tak gentar oleh hempasan
gelombang laut pasang…dan tak bergeming dari buruknya angin musim barat…
Aku terpukau…memandang di kedalaman jiwanya…
Yang indah rupawan seperti bunga bunga mekar di saat pagi menanti sinar
harapan…
Wanita itu bisa berhati keras…bagai batu pualam di malam gelap…mampu
melumatkan hati para kumbang kumbang dalam sekejap…emosinya bagai
gelombang…. mampu menggulung bahtera yang dilaluinya…
Wanita itu bisa menjadi angkara…seperti api yang berlidah panjang…kobarannya
menghanguskan seluruh jiwa…menjadi debu debu yang berhamburan di terjang
deru angin yang mendesing
Aku menutup mataku saat memandang jiwanya…sehalus dan sekeras itukah
hatinya…???
Wanita laksana kembang dan api…tak akan tersulut bila bara tiada di hati….harum
semerbak menyelumuti bumi…Bila kembang selalu ada di hati…
Bila engkau ingin mengerti…mari kita sama sama duduk belajar disini…dari seorang
wanita yang kita hormati…dari seorang wanita ibu kita sendiri.
Karya : Rasull abidin, 31 Des 2011.
Puisi ke-7
HATI WANITA
wanita…..
dirimu selembut sutra
cahayamu sebening kaca
cantikmu seindah mentari
bahasamu sewangi mawar berduri
hatinya
jangan sekali kau sakiti
seperti cercahan yg terpatri
goresan yg tak bisa dihilangi
sampai suatu saat nanti
wanita
semangatmu bagai api yg membara
amarahmu bagai luapan samudra
tegarmu bagai bintang diangkasa
kasihmu bagai intan permata
Puisi ke-8
PERJUANGAN IBU RA KARTINI
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan Jiwa dan raga Mu
Demi penduduk bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan Harta dan benda Mu
Nama Mu Takkan mungkin Dapat terlupakan
karena Engkau bunga bangsa Indonesia
Belum sempat engkau merasakan Kemerdekaan
engkau telah Gugur sebagai pahlawan Indonesia
Ibu R. A. Kartini engkau lah yang Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia
Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan
Oleh : penduduk Indonesia
Puisi Ke-9
PUISI KARTINI
Harum namanya ibu kartini
berjuang untuk kaumnya perempuan, bukan untuk waria
tulisannya indah penuh perjuangan
habis gelap terbitlah terang
begitu menusuk jantungku
menghujam dalam hatiku
Kenapa oh kenapa?
tanggal 21 april saja, kau harus dikenang?
Oh ibu yang harum namanya
kenapa tak setiap waktu, kau dikenang, dan di maknai
bahwa harkat wanita itu mulia dan sama dengan laki-laki
kenapa?
Oh ibu putri sejati
emansipasimu sekarang tak bermakna sama
batasannya beragam rupa
ada yang lupa kalau dia seorang istri, bekerja di luar tanpa henti
ada yang lupa dia seorang ibu, lupa memberi bayinya asi, dengan alasan kerja biar
dapat gaji untuk bayi
ada yang… Ah, ibu putri Indonesia begitulah adanya
ada pula yang emansipasi menjadi TKI, dan bunuh diri karena membela diri
oh ibu kartini, putri yang mulia, tak jua semua begitu
banyak juga menjaga harkatnya nan mulia
ada yang menjadi dewan, menteri, profesor, bahkan bisa menjadi presiden RI
Oh ibu Kartini
walau hari-hari aku tak bersanggul
dan tak berkebaya
sungguh aku akan meneruskan perjuanganmu…
Puisi ke-10
KARTINI KU PAHLAWANKU
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu
sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
Oleh : Rifky Nur Ahdini
Puisi Ke-11
KARTINI
Kartini........
Engkau pahlawan kaum wanita..
Engkau berjuang dengan segenap jiwa ragamu untuk kami....
Engkau menjadikan kaum wanita menjadi sederajat dengan kaum laki-laki...
Sehingga harga diri kami tidak lagi di injak-injak
Terimakasih Kartini...
Perjuanganmu akan slalu terkenang
Puisi Ke-12
DOA UNTUK IBU
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
Oleh: Mutia Fitriyani
Puisi Ke-13
IBU
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku
Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Ibu...
Oleh: Richard Fernando Putra Bela
Puisi Ke-14
JASA TAK TERLUPAKAN
Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu
Oleh: Patma
Puisi Ke-15
MALAIKAT DI DUNIA
Walau hari ini bukan hari ibu,,
Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku
Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!
Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....
TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Oleh: Nanda LA Putra
Puisi Ke-16
PUISI UNTUK IBU
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!
Oleh: Suroya "roy"
Puisi Ke-17
PUISI IBU
bu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...
Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga
Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...
PUISI KE-18
DO'AMU IBU
Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri
Oleh: Wong alasan
Puisi Ke-19
KASIH SAYANG IBU
Ibu…..
Kau mengandungku selama 9 bulan,
kau jaga aku dengan kasih sayag yang tak akan pernah ada yang melebihi cinta dan
kasih sayangmu.
Ibu…
Kau lah surga ku,
di bawah telapak kaki mu lah surga ku berada,
ingin ku gapai surga itu,namun selalu saja ku menyakiti mu dengan sikap ku.
Ibu…
Kini kau pargi jauh dari hidup ku untuk selamanya,
saat ku sadari semua kasalahan ku pada mu,dan ku belum sempat untuk katakan
maaf untukmu….
Ibu…
Aku disini merindukan mu,
ingin ku rasakan kasih sayang dan cintamu lagi.
semoga malam ini aku bisa berjumpa dengan mu,di dalam mimpi yang indah,
akan ku peluk kau,dan ku ingin untuk sejenak tidur di pangkuanmu.
seperti saat kau ada di sisi ku.
IBU….maafkan lah semua kesalahan ku yang pernah aku perbuat selama kau masih
di
samping ku,menjagaku dengan kasih sayang mu.
Puisi Ke-20
TERIMA-KASIH..IBU
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu
Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu
By: Wong alasan
Puisi Ke-21
ENGKAULAH SURGAKU
Hari ini aku bertanya
Untuk diriku sendiri
Sederhana, tapi tak sesederhana itu
Untuk menjawabnya
Butuh waktu
Perjuangan
Kesungguhan
Entah...apa lagi
Tanya yang harus ku jawab
Dengan, benar..pasti
Hingga ku yakin
Itu...pasti benar
Tuhan..Engkau bilang
Surga ditelapak kaki ibu
Makna yang terbalut bahasa
Yang sulit ku terjemahkan
Biarkan ku coba mencari
Mulai hari ini..dan seterusnya.
Hingga kuberhenti
Kudapati semua jawab
Ibu...
Ijinkan aku mencari Surgamu
Yang masih rapat...tersimpan
Diantara rimbun belantara hidup
Ibu...
Kumohon petuahmu
Apa kan kubuat
Untuk bahagiamu
Ibu...
Tunjukkanlah
Arah mana kan ku tuju
Timur, selatan, barat atau utara
Tuk kudapat ungkap semua-jawab
Oleh: Wong Alasan
Puisi Ke-22
BUNDA
Bunda...
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa
Bunda...
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu
Bunda...
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku
Bunda...
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas
Karya: Adhi Jaka Wahana
Puisi Ke-23
PUISI UNTUK IBU TERCINTA
Ibu,
ingin kusajakkan senyummu,
seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
tetapi tak jua bisa kurangkai kalimat,
yang paling senonoh untukmu.
Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
jika berkenan,
baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
karena aku tak pernah memakai cadar dihadapanmu,
tangisku adalah tangisku dan tawaku adalah tawaku.
Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.
Ibu,
aku tahu kita mencintai kesahajaan,
kita membenci kemunafikan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
jika hanya untuk menyenangkanmu.
Puisi Ke-24
WANITA SHOLEHAH
Laksana rembulan...
Menyinari insan bumi.
Jika ia memandang...
Dunia seakan tergetar karena ketulusannya
Jika ia berkata...
Dunia seakan terlena karena kelembutannya.
Jika ia tersenyum...
Duniapun ikut tersenyum karena keikhlasannya.
Laksana pelita...
Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan.
Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia.
Laksana sahabiyah...
Langkah kakinya bagai langkah Fatimah.
Hidupnya penuh ketenangan jiwa.
Karena hatinya selalu berdzikir.
Dialah wanita sholehah..
Yang senantiasa menjadi penentu.
Akan sebuah perubahan dunia.
Puisi Ke-25
GADIS BERKERUDUNG
Kau datang dengan senyuman
Kau bagai bintang di malam yang gelap
Menerangi jiwaku yg hitam
Wajahmu yg lugu membuatku terbayang akan eloknya wajahmu.
Matamu menenangkan jiwaku yang galau akan sesuatu
ku merasakan ada getaran cinta saat menatapmu.
Ooh Tuhan satukan aq dengan dia
Biarkan aq menatapnya sepanjang waktu
Tak akan ku kecewakan dia
Akan ku buat dia bahagia jika dia
menjadi miliku.
ku butuh dia
Ku ingn menghabiskan waktu bersama dia.
Oleh : wuntat
Puisi Ke-26
WANITA SHOLEHAH, BIDADARI SURGA
Kejernihan Wajahmu, Sempurna bagai intan permata..
Di sanjung serta di hormati, bagai seorang raja..
Kesederhanaanmu, lebih dari segala kekayaan dunia..
Ketakwaan dirimu, itu yang membelenggu hatinya..
Diammu, bagai emas bertaburan dalam setiap senyumnya..
Berucap memilih tak akan terlaksana..
kepada mereka lelaki dewasa..
Wanita Solehah..
Penghias Dunia..
permata hati pemiliknya..
Para suami-suami yang soleh dan bertaqwa..
Ya Allah…
Dijalanmu Kami berjalan..
Wanita Soleha sebagai tujuan..
Memperbaiki diri sampai menemukan tambatan..
Rencanakan dari semua perencanaan yang akan Engkau berikan..
Dalam sujudku selalu memohon ampunan..
Untaian doaku mengucap syukur yang tak dapat ku ungkapkan..
Dalam solatku aku memohon keteladanan..
Wanita Solehah..
penghias Dunia..
Bidadari surga..
tercantik dari yang paling sempurna..
Puisi Ke-27
PEREMPUANKU
Perempuan yang ku sayang di sekujur waktu
Embun basuhi kesucian kalbu
Menggairahkan asmara cinta yang telah membeku
Kebekuan hati karena salju
Dikau adalah penguasa hati
Berjalan tenang dalam alunan waktu
Seiring nafas yang terhembus
Beserta udara yang ku hirup
penghancur angkuh duniaku
Dahulu aku angkuh bertemu senyum
Hempaskan seribu rayu
Kibaskan harumnya cinta
Namun kini aku tersipuh
Ketika ku tersentuh oleh sebalut cintamu
Dalam senyummu
Jika kau tetaplah perempuanku
Pastilah diriku rembulan yang bersinar layu
Pengantar tidur bertabur bintang
Seterang cahaya cinta yang ku padu rindu
Kan ku cumbui dirimu dalam sekujur umur
Kau perempuanku
Ku nobatkan hatimu dalam hatiku
Cintaku akan mengagungkan keagunganmu
Betapa mahkotamu menebar jantung
Akan bahagia bila ku sentuh dirimu
Aku adalah pengagummu
Dari sekian banyak pengagum
Namun aku bukanlah mereka
Yang merasa terkagum
Aku adalah aku
Yang lebih dari sekedar kagum
Sampang, 2011
By : Jamal Je
Puisi Ke-28
WANITA SEDERHANA
Dia hanya wanita sederhana
Yang menangis bila sedih hatinya
Yang tersenyum bila kebahagiaan menyapa
Yang memaafkan bila seorang meminta
Yang meminta maaf bila seorang terluka karenanya
Ia hanya wanita sederhana
Yang menghadapi masalah dengan memaafkan
Yang merendahkan hatinya pada yang meninggi
Yang menunduk pada tetua
Yang menyayang pada yang lemah
Ia hanya wanita sederhana
Tidak banyak keinginannya
Tidak banyak harapannya
Hanya ingin dicintai dan mencintai dengan sederhana
Puisi Ke-29
PUISI PEREMPUAN YANG TIDAK PUNYA RASA MALU
Ketika awal ku melihatmu, aku tertegun sejenak
terkesima ….
Walau warna kulitmu gelap tapi kamu manis
si hitam manis …
Tubuhmu yang kecil mungil dengan baju ketat yang terbalut
sehingga terlihat lekuk lekuk postur tubuhmu…
Gaya bicaramu yang kalem dan lemah lembut
sikap dan perilakumu berpura pura baby…
sehingga membuat semua orang utamanya para lelaki
terkecoh …
Ternyata kamu perempuan yang angkuh
sombong …
Maunya hanya mendekati lelaki hidung belang yang kaya
dan berduit… dan tua
Sungguh kasihan kamu hai perempuan muda…
Banyak lelaki muda menunggumu …
Tapi kamu terbelenggu oleh lelaki tua yang sudah beristri
hanya untuk mencari kesenangan sesaat dan materi …
Tidak mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan YME
Sadarlah dan berubahlah menuju jalan kebaikan
Jadilah perempuan yang punya etika dan rasa malu
hindari kesesatan dan kemaksiatan…
dari kehidupan anda di masa lalu
Songsonglah hari depan menuju ke yang lebih baik
Puisi Ke-30
PUISI PEREMUAN
Perempuan yah perempuan.
Kau adalah makhluk yang terindah yang di ciptakan TUHAN.
Pesonamu dan keindahanmu yang anggun.
Hadirkan ketenangan dan ketentraman.
Perempuan kau bisa jadi kelemahan kau juga bisa jadi kekuatan.
Perempuan pesonamu yang penuh keindahan
mengalahkan indahnya bulan purnama.
Perempuan keindahanmu yang penuh sejuta pesona
melebihi indahnya alam semesta.
Perempuan keagunganmu dan kemuliaanmu
sungguh luar biasa.
Perempuan keagunganmu jadikan lah
dewi fortuna bagi pasanganmu.
Perempuan kemuliaanmu jadikan lah
kehormatan bagi yang memilikimu.
Perempuan tiada kata yang indah untuk memujimu
selain SUBKHANNALLAH. Yang telah menciptakanmu
Oleh : Slamet Ortega/slamet basari
DAFTAR PUSTAKA
http://destania.wordpress.com/kumpulan-puisi-wanita-muslimah/ (Diunduh
pada tanggal 5 Mei 2013, pukul 18.56 WIB)
http://amalia-zahra.blog.friendster.com/2006/07/puisi-pedih-muslimah-cilik-
palestina/ (Diunduh pada tanggal 5 Mei 2013, pukul 17.00 WIB)
http://www.gudangpuisi.com/2011/12/indahnya-wanita.html (Diunduh pukul
19.05 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://www.gudangpuisi.com/2012/05/hati-wanita.html (Diunduh pukul 19.07
WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://www.azhie.net/2012/04/kumpulan-contoh-puisi-kartini.html (Diunduh
pukul 19.28 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://wishwondersurprise.blogspot.com/2013/02/kumpulan-puisi-untuk-ibu-
full.html (Diunduh pukul 19.35 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://pengertianpendidikan.com/puisi-tentang-kasih-sayang-ibu (Diunduh
pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.49 WIB)
http://toppuisi.blogspot.com/2012/10/wanita-sholehah.html (Diunduh pukul
22.18 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://puisicinta.web.id/gadis-berkerudung.html (Diunduh pukul 22.26 WIB,
pada tanggal 5 Mei 2013)
http://puisicinta.web.id/wanita-solehah-bidadari-surga.htm (Diunduh pukul
22.22 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://puisicinta.web.id/puisi-wanita-perempuanku.htm (Diunduh pukul 22.30
WIB, pada tanggal 5 Mei 2013)
http://anislotus.wordpress.com/tag/puisi-tentang-wanita-sederhana/ (Diunduh
pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.31 WIB)
http://pengertianpendidikan.com/puisi-perempuan-yang-tidak-punya-rasa-
malu (Diunduh pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.40 WIB)
http://pengertianpendidikan.com/puisi-perempuan (Diunduh pada tanggal 22
Mei 2013, pukul 19.45 WIB)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanCerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanIrfan Rosyidin
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Surya Surya
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanWarnet Raha
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangWarnet Raha
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 

La actualidad más candente (20)

Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah PerbedaanCerpen Tentang Sebuah Perbedaan
Cerpen Tentang Sebuah Perbedaan
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
20 Resensi Novel
20 Resensi Novel20 Resensi Novel
20 Resensi Novel
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Puisi guru
Puisi guruPuisi guru
Puisi guru
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Kebudayaan nasional
Kebudayaan nasionalKebudayaan nasional
Kebudayaan nasional
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 

Similar a Kumpulan 30 puisi tentang wanita

Similar a Kumpulan 30 puisi tentang wanita (20)

Puisi faiha
Puisi faihaPuisi faiha
Puisi faiha
 
Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)Ibu permata hati ku (puisi)
Ibu permata hati ku (puisi)
 
Tugas puisi nangdix
Tugas puisi nangdixTugas puisi nangdix
Tugas puisi nangdix
 
cinta
cintacinta
cinta
 
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaAntologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
 
Asa yang tlah
Asa yang tlahAsa yang tlah
Asa yang tlah
 
belya,antalogi puisi.docx
belya,antalogi puisi.docxbelya,antalogi puisi.docx
belya,antalogi puisi.docx
 
Bantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat TugasBantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat Tugas
 
Puisi 3
Puisi 3Puisi 3
Puisi 3
 
Puisi tanpa judul
Puisi tanpa judulPuisi tanpa judul
Puisi tanpa judul
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Wanita sholehah jadilah bunga akhir zaman
Wanita sholehah jadilah bunga akhir zamanWanita sholehah jadilah bunga akhir zaman
Wanita sholehah jadilah bunga akhir zaman
 
Puisi pendidikan
Puisi pendidikanPuisi pendidikan
Puisi pendidikan
 
Syair para mujahid
Syair para mujahidSyair para mujahid
Syair para mujahid
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Kisah
KisahKisah
Kisah
 
SDN Kenongo 1
SDN Kenongo 1SDN Kenongo 1
SDN Kenongo 1
 
Tenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijckTenggelamnya kapal van der wijck
Tenggelamnya kapal van der wijck
 

Más de Dikha Wijanarko

English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)
English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)
English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)Dikha Wijanarko
 
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)Dikha Wijanarko
 
Contoh proposal skripsi bahasa inggris
Contoh proposal skripsi bahasa inggrisContoh proposal skripsi bahasa inggris
Contoh proposal skripsi bahasa inggrisDikha Wijanarko
 
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2Dikha Wijanarko
 
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1Dikha Wijanarko
 
Gramar translation vs audio-lingual method
Gramar translation vs audio-lingual methodGramar translation vs audio-lingual method
Gramar translation vs audio-lingual methodDikha Wijanarko
 
Company profile (sample)
Company profile (sample)Company profile (sample)
Company profile (sample)Dikha Wijanarko
 
Phonetics, The Sounds of Language
Phonetics, The Sounds of LanguagePhonetics, The Sounds of Language
Phonetics, The Sounds of LanguageDikha Wijanarko
 
Progja ph rohis obsesi 1434 h
Progja ph rohis obsesi 1434 hProgja ph rohis obsesi 1434 h
Progja ph rohis obsesi 1434 hDikha Wijanarko
 
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasa
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasaBab iii perkembangan kognitif dan bahasa
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasaDikha Wijanarko
 
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopen
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopenPerkembangan kognitif dan bahasa psikopen
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopenDikha Wijanarko
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiDikha Wijanarko
 
Korean culture (Cross Cultural understanding)
Korean culture (Cross Cultural understanding)Korean culture (Cross Cultural understanding)
Korean culture (Cross Cultural understanding)Dikha Wijanarko
 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatDikha Wijanarko
 

Más de Dikha Wijanarko (16)

English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)
English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)
English Testing based on bloom's taxonomy (listening skills)
 
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)
Bahan ajar bahasa inggris (procedure text)
 
Contoh proposal skripsi bahasa inggris
Contoh proposal skripsi bahasa inggrisContoh proposal skripsi bahasa inggris
Contoh proposal skripsi bahasa inggris
 
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2
Bahan ajar b.inggris sma kelas xii smt 2
 
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1
Bahan ajar b.inggris smp kelas 7 smt 1
 
Gramar translation vs audio-lingual method
Gramar translation vs audio-lingual methodGramar translation vs audio-lingual method
Gramar translation vs audio-lingual method
 
Company profile (sample)
Company profile (sample)Company profile (sample)
Company profile (sample)
 
Reproduksi karya ilmiah
Reproduksi karya ilmiahReproduksi karya ilmiah
Reproduksi karya ilmiah
 
Phonetics, The Sounds of Language
Phonetics, The Sounds of LanguagePhonetics, The Sounds of Language
Phonetics, The Sounds of Language
 
Business letter
Business letterBusiness letter
Business letter
 
Progja ph rohis obsesi 1434 h
Progja ph rohis obsesi 1434 hProgja ph rohis obsesi 1434 h
Progja ph rohis obsesi 1434 h
 
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasa
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasaBab iii perkembangan kognitif dan bahasa
Bab iii perkembangan kognitif dan bahasa
 
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopen
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopenPerkembangan kognitif dan bahasa psikopen
Perkembangan kognitif dan bahasa psikopen
 
Makalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisiMakalah manajemen sekolah revisi
Makalah manajemen sekolah revisi
 
Korean culture (Cross Cultural understanding)
Korean culture (Cross Cultural understanding)Korean culture (Cross Cultural understanding)
Korean culture (Cross Cultural understanding)
 
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakatPentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
Pentingnya peranan hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Último

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Último (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Kumpulan 30 puisi tentang wanita

  • 1. KUMPULAN 30 PUISI TENTANG WANITA Demi memenuhi tugas MKU Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Asep Purwo Yudi Utomo, S.Pd., M.Pd. Disusun oleh: Dikha Danar Wijanarko 2201411016 Pendidikian Bahasa Inggris UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
  • 2. Puisi Ke-1 MUSLIMAH Ia tidak harus berbakut setera untuk terlihat menawan ketika busana panjang tanpa pita-pita mampu menembus kabut pesona zaman Ia tidak harus mendongakkan kepala untuk menyirat kehormatan……………………. ketika tunduknya hati dan pandangan menempatkan diri pada kemuliaan…………………… ia tidak harus berhiaskan intan berlian untuk meraih keanggunan……………………. ketika cahaya kesabaran akanmeluruhkan kilaunya dan butiran tasbih mulai menghitung nilai akhlaknya titian menuju ridha-Mu memang tidak dihiasi mawar, melati dan sedap malam sekali-kali saja masih tercium harumnya karena mungkin masih ada terjaga perilaku dan lisannya……………. perjalanan ke sana sungguh panjang dan meletihkan hanya mendung dan pelangi, hanya gelap dan terang saling berganti menyapanya……………… Ilahi, tanpa keridhoan itu bisakah sedekah, sholat dan sujudnya mengantar diri ke ujung pengembaraan pada-Mu By: (Maria Ulfa) dalam buku “Pesona kepribadian Muslimah” karangan Claudia Irawan massie
  • 3. Puisi Ke-2 PUISI PEDIH MUSLIMAH CILIK PALESTINA Bunda… Mengapa tank itu menggilas kepala ayah? Mengapa tentara berbaju hijau itu memperkosa kakak? Mengapa laras tajam itu mencabik tubuh adik? Apakah mereka memiliki hati, bunda? Apakah mereka tak punya ayah, adik dan kakak sepertiku sehingga mereka tega? Apa yang mereka inginkan dari kita bunda? Bukankah aku, bunda, ammah, dan teman-teman sudah tak punya apa-apa lagi selain baju yang melekat dibadan? Bukankah mereka punya banyak harta hasil dari bisnis kerajaan negara-negara adidaya yang uangnya digunakan untuk membeli peluru untuk membunuh kita? Jahat sekali mereka, bunda… Bunda… Hafalan Al-qur‟anku tlah bertambah lagi Bacaan shalatkupun sudah semakin fasih Do‟a-doaku bersama teman-teman dikamp pengungsian riuh selalu bunda… Mengapa Allah belum menurunkan pertolongan untuk kita… Mengapa saudara- saudara kita tak ada yang datang membantu kita Bukankah muslim dibola bumi ini jutaan jumlahnya? setiap waktu mereka thawaf dirumah Allah? setiap saat kalimat Allah mereka lafalkan Apakah mereka tak ingin menggenapkan amalan shaleh mereka dengan membantu kita? meski sekedar untaian do‟a keselamatan untuk kita? Bunda… sisa roti yang diberi wartawan kemarin tlah habis Lalu besok kita makan apa bunda? Perutku sudah mulai berteriak… Aku lapar… Jangan suruh aku tidur untuk hilangkan lapar bunda… karena aku ingin makan… Aku ingin merasakan lezatnya roti gandum yang manis Juga meminum susu yang akan menyegarkan badan
  • 4. Supaya tubuhku kuat dan mampu melawan tentara berbaju hijau pembunuh ayah, dan adik… Bunda… Hari ini aku belajar dimana? Gedung sekolahku tlah hancur… buku-buku ku musnah dilalap api Pinsil warnaku berhamburan entah kemana Aku harus bagaimana? Padahal Aku ingin bisa pintar seperti para menteri dari HAMAS diparlemen sana mereka bekerja keras dan berfikir untuk selamatkan bangsa kita Aku ingin seperti mereka tapi mungkinkah itu? Bunda… Kita makan apa? Aku belajar dimana? Siapa yang menolong kita? Maafkan aku banyak bertanya bunda Aku hanya ingin satu… Aku ingin saudara-saudara seiman dibelahan dunia sana Mendengar jerit tangis kita dan mengulurkan tangan atau sekedar mendo‟akan kita semoga… jatinangor, 15 juli 2006 „teriakan hati‟ usai melihat gambar-gambar kebiadaban Israel… saat membayangkan dan berperan menjadi muslimah cilik selama 7 menit didepan layar komputer… hanya ini saja yang bisa kulakukan ternyata… Maafkan aku adik kecil…hanya bantuan dan amalan bernilai keping logam yang bisa aku berikan. Hanya puisi sederhana yang tak ber-rima yang kutuliskan, hanya untaian do‟a dan teriakan takbir penyemangat untukmu dalam aksi-aksi akbar … Semoga Allah menaikkan marhalahmu dipetala langit sana…semoga syurga na‟im menanti pengorbanan seluruh jiwa dan raga kalian… kami disini mendo‟akanmu…menguntai shalat taubat dan hajat untuk keselamatan kalian… selamat berjuang ! Ayooo, kalian pintar dan kuat ! lantahkan Kafir yahudi ! Allahuakbar !!!!!!
  • 5. Puisi Ke-3 JIKA AKU JATUH CINTA Ya Allah, Jika kutelah jatuh cinta Ku ingin semua telah terbalut oleh ridha-Mu Ku ingin semua telah terikat oleh hukum yang syar‟i Ya Allah, Jika ku jatuh cinta Izinkanlah dengan lelaki yang dapat menambah cintaku pada-Mu yang dapat menambah keta‟atanku pada-Mu yang dapat membantuku untuk meraih syurga-Mu Ya Allah, Izinkan aku tuk jatuh cinta pada lelaki yang mencintaiku karena-Mu lelaki yang menerimaku apa adanya lelaki yang dapat menyayangiku [...] Kategori: Puisi Indah pada Saatnya Ditulis Oleh Rini
  • 6. Puisi ke-4 INDAHNYA PADA SAATNYA sabar sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar dan sesungguhnya kesabaran itu tak bertepi tak seperti yang dikabarkan orang bahwa sabar ada batasnya dan kulihat kusudut itu akankah pintu itu terbuka hingga kutak hanya melihat indahnya taman hanya dari jendela kusibak tirainya indahnya juga tak bisa kuresapi dan hujan juga tak mau berhenti sabar menanti hingga pintu dapat terbuka tak perlu dengan kekerasan keindahan itu akan datang pada waktu yang tepat dimana hujan [...] (Kategori: Puisi Nikmat) Ditulis oleh Rini
  • 7. Puisi ke-5 NIKMATNYA Maka, nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan? Bersimpuh di hadap-Mu Mohon ampunan dosa-dosa dan kesalahan Setiap ucapan dan janji pada-Mu yang tak bisa kupenuhi Tiap napas yang kuhembus tanpa menyebut asma-Mu Kala mata melihat hal yang tak Kau sukai Ketidakmampuanku menahan napsu Bila mata menyaksikan kezaliman dan kemungkaran Namun, aku tiada bergeming untuk mengubahnya Banyak kesalahan, kelalaian, dan dosa yang telah kuperbuat Tapi… Setiap langkahku Aku…
  • 8. Puisi ke-6 INDAHNYA WANITA wanita itu berhati lembut…nalurinya sebening titik titik embun di atas daun rerumputan…bila saat mentari bersinar…airnya jatuh menetes menyerap sampai di ujung bumi…menumbuhkan berjuta bijian menjadi tunas tunas muda yang hijau bersemi… Wanita itu berperasaan halus…kehalusannya mampu merobohkan kekerasan bukit batu yang sombong…menjadikan hatinya laksana samudera akhir dari sungai sungai yang bermuara… Wanita itu berjiwa kesatria…ketegaran hatinya bagai barisan batu karang dibibir pantai…tak luluh dari terjangan badai yang bergemuruh…tak gentar oleh hempasan gelombang laut pasang…dan tak bergeming dari buruknya angin musim barat… Aku terpukau…memandang di kedalaman jiwanya… Yang indah rupawan seperti bunga bunga mekar di saat pagi menanti sinar harapan… Wanita itu bisa berhati keras…bagai batu pualam di malam gelap…mampu melumatkan hati para kumbang kumbang dalam sekejap…emosinya bagai gelombang…. mampu menggulung bahtera yang dilaluinya… Wanita itu bisa menjadi angkara…seperti api yang berlidah panjang…kobarannya menghanguskan seluruh jiwa…menjadi debu debu yang berhamburan di terjang deru angin yang mendesing Aku menutup mataku saat memandang jiwanya…sehalus dan sekeras itukah hatinya…??? Wanita laksana kembang dan api…tak akan tersulut bila bara tiada di hati….harum semerbak menyelumuti bumi…Bila kembang selalu ada di hati…
  • 9. Bila engkau ingin mengerti…mari kita sama sama duduk belajar disini…dari seorang wanita yang kita hormati…dari seorang wanita ibu kita sendiri. Karya : Rasull abidin, 31 Des 2011.
  • 10. Puisi ke-7 HATI WANITA wanita….. dirimu selembut sutra cahayamu sebening kaca cantikmu seindah mentari bahasamu sewangi mawar berduri hatinya jangan sekali kau sakiti seperti cercahan yg terpatri goresan yg tak bisa dihilangi sampai suatu saat nanti wanita semangatmu bagai api yg membara amarahmu bagai luapan samudra tegarmu bagai bintang diangkasa kasihmu bagai intan permata
  • 11. Puisi ke-8 PERJUANGAN IBU RA KARTINI Demi bangsa Indonesia Engkau rela mengorbankan Jiwa dan raga Mu Demi penduduk bangsa Indonesia Engkau rela mengorbankan Harta dan benda Mu Nama Mu Takkan mungkin Dapat terlupakan karena Engkau bunga bangsa Indonesia Belum sempat engkau merasakan Kemerdekaan engkau telah Gugur sebagai pahlawan Indonesia Ibu R. A. Kartini engkau lah yang Menjujung tinggi derajat wanita Indonesia Jasa Mu tak akan mungkin di lupakan Oleh : penduduk Indonesia
  • 12. Puisi Ke-9 PUISI KARTINI Harum namanya ibu kartini berjuang untuk kaumnya perempuan, bukan untuk waria tulisannya indah penuh perjuangan habis gelap terbitlah terang begitu menusuk jantungku menghujam dalam hatiku Kenapa oh kenapa? tanggal 21 april saja, kau harus dikenang? Oh ibu yang harum namanya kenapa tak setiap waktu, kau dikenang, dan di maknai bahwa harkat wanita itu mulia dan sama dengan laki-laki kenapa? Oh ibu putri sejati emansipasimu sekarang tak bermakna sama batasannya beragam rupa ada yang lupa kalau dia seorang istri, bekerja di luar tanpa henti ada yang lupa dia seorang ibu, lupa memberi bayinya asi, dengan alasan kerja biar dapat gaji untuk bayi ada yang… Ah, ibu putri Indonesia begitulah adanya ada pula yang emansipasi menjadi TKI, dan bunuh diri karena membela diri oh ibu kartini, putri yang mulia, tak jua semua begitu banyak juga menjaga harkatnya nan mulia ada yang menjadi dewan, menteri, profesor, bahkan bisa menjadi presiden RI Oh ibu Kartini walau hari-hari aku tak bersanggul dan tak berkebaya sungguh aku akan meneruskan perjuanganmu…
  • 13. Puisi ke-10 KARTINI KU PAHLAWANKU Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi Kepedulianmu selalu di hati Kau pelipur lara yang kan abadi Jiwaku hilang jika tanpamu Baktiku hanya untukmu Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum Meski lakuku selalu membuatmu sedih Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini Selamat hari ibu Semoga Tuhan selalu menjaga ibu Oleh : Rifky Nur Ahdini
  • 14. Puisi Ke-11 KARTINI Kartini........ Engkau pahlawan kaum wanita.. Engkau berjuang dengan segenap jiwa ragamu untuk kami.... Engkau menjadikan kaum wanita menjadi sederajat dengan kaum laki-laki... Sehingga harga diri kami tidak lagi di injak-injak Terimakasih Kartini... Perjuanganmu akan slalu terkenang
  • 15. Puisi Ke-12 DOA UNTUK IBU Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia Dia yang seLaLu mengerti aku Dia yang tak pernah Letih menasehatiku Dia yang seLaLu menemani DiaLah Ibu Orang yang seLaLu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia Lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang Lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku WaLaupun engkau seLaLu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduLi denganku Ya Allah,, BerikanLah kesehatan pada ibuku PanjangkanLah umur.nya Aku ingin membahagiakan.nya SebeLum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang teLah kau berikan padaku Aku akan seLaLu menyanyangimu Oleh: Mutia Fitriyani
  • 16. Puisi Ke-13 IBU Ibu kau mengandung 9 bulan sampai engkau melahirkanku dengan susah paya engkau merawatku sampai aku tumbuh besar engkau juga merawatku tampa pamri dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa Ibu kau bagaikan malaikatku dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku Ibu... bekerja keras untuk menafkahiku ibu... terima kasih atas pengorbananmu yang engkau berikan kepada ku Ibu... Oleh: Richard Fernando Putra Bela
  • 17. Puisi Ke-14 JASA TAK TERLUPAKAN Ibu... kau membingbingku selama satu tahun kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah Ibu.... kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain ibu... kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan Ibu... kalau aku membuat salah tolong maafkan aku karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek Ibu... kalau aku lagi sedih kau menghibur aku kalau aku lagi kesal kau menghiburku Ibu... terimakasih atas jasa-jasamu jika aku masih sempat bertemu dengan ibu aku sangat ingin memeluk ibu Oleh: Patma
  • 18. Puisi Ke-15 MALAIKAT DI DUNIA Walau hari ini bukan hari ibu,, Tetap kan ku ucap kata I LOVE YOU MAH Karena engkau pelita dalam kegelapan ku Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu Bahkan kemarah,an mu!!! Itu semua unt kebaikan ku ,,I LOVE YOU MAH Aku sayang mama Sampai Kapanpun.... TANGISAN MATA BUNDA Puisi Monika Sebentina Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu Derita siang dan malam menimpa mu tak sedetik pun menghentikan langkah mu Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku Seonggok Cacian selalu menghampiri mu secerah hinaan tak perduli bagi mu selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku mencari harapan baru lagi bagi anak mu Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
  • 19. tapi keinginan hati mu membahagiakan aku Dan yang selalu kau berkata pada ku Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku Oleh: Nanda LA Putra
  • 20. Puisi Ke-16 PUISI UNTUK IBU Ibu... adalah wanita yang telah melahirkanku merawatku membesarkanku mendidikku hingga diriku telah dewasa Ibu... adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri tatkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam Ibu... adalah wanita yang penuh perhatian bila aku sakit bila aku terjatuh bila aku menangis bila aku kesepian Ibu... telah kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang terdapat sinar kelelahan karena aku Aku yang selalu merepotkanmu aku yang selalu menyita perhatianmu aku yang telah menghabiskan air susumu aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
  • 21. Ibu... engkau menangis karena aku engkau sedih karena aku engkau menderita karena aku engkau kurus karena aku engkau korbankan segalanya untuk aku Ibu... jasamu tiada terbalas jasamu tiada terbeli jasamu tiada akhir jasamu tiada tara jasamu terlukis indah di dalam surga Ibu... hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu karena jasamu tiada terbalas Hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH juga kepada Ayah...!! Oleh: Suroya "roy"
  • 22. Puisi Ke-17 PUISI IBU bu... Kau Harus terbangun di Pusat malam hanya karena suara tangisku yang mengguncang Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku... Ibu... Kau Dewi dalam keheningan, Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku... Ibu... Di Pagi hari aku kembali membuat ulah tapi kau tanggapi dengan senyuman... Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"! yang sampai sekarang aku masih mengingatnya Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku... Ibu... Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian saat kakiku belum kuat untuk berdiri saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku... Ibu... Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
  • 23. saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku... Ibu... jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu... jasamu terlukis indah dalam bayang surga Ibu... hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu karena jasamu tiada terbalas... Hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu...
  • 24. PUISI KE-18 DO'AMU IBU Ibu...! Aku tahu... Semua letihmu itu tulus Dan...akupun tahu Bukan apa-apa yang engkau ingin Engkau tak pernah inginkan apa-apa Ibu...! Dulu engkau pernah bilang Cepatlah besar anakku ! Jadilah engkau orang besar Yang membesarkan hati Ibu Ibu...! Semua hebatku Tak kan pernah ada Tanpa ikhlas pengorbananmu Ibu...! Sabdamu adalah do'a Do'a yang nyaring terdengar Dan pasti... didengar ! Bukan gelimang harta tuk membalas Bukan pula, tahta dan mahkota Bhakti, taat... menjaga hati Itu saja...cari dan mesti kau beri Oleh: Wong alasan
  • 25. Puisi Ke-19 KASIH SAYANG IBU Ibu….. Kau mengandungku selama 9 bulan, kau jaga aku dengan kasih sayag yang tak akan pernah ada yang melebihi cinta dan kasih sayangmu. Ibu… Kau lah surga ku, di bawah telapak kaki mu lah surga ku berada, ingin ku gapai surga itu,namun selalu saja ku menyakiti mu dengan sikap ku. Ibu… Kini kau pargi jauh dari hidup ku untuk selamanya, saat ku sadari semua kasalahan ku pada mu,dan ku belum sempat untuk katakan maaf untukmu…. Ibu… Aku disini merindukan mu, ingin ku rasakan kasih sayang dan cintamu lagi. semoga malam ini aku bisa berjumpa dengan mu,di dalam mimpi yang indah, akan ku peluk kau,dan ku ingin untuk sejenak tidur di pangkuanmu. seperti saat kau ada di sisi ku. IBU….maafkan lah semua kesalahan ku yang pernah aku perbuat selama kau masih di samping ku,menjagaku dengan kasih sayang mu.
  • 26. Puisi Ke-20 TERIMA-KASIH..IBU IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih Kulitmu tak lagi kencang Penglihatanmu tak lagi terang Jalanmu kini sudah mulai goyang Namun..apa yang terlihat Semua itu tak pernah engkau rasakan Semua itu tak pernah engkau pedulikan Aku paham, semua itu demi anakmu Sepanjang jalan engkau mengais rejeki Sepanjang waktu engkau berhitung Berapa laba kau dapat hari ini Tuk membayar semua letihmu Engkau tak lagi dapat membedakan Mana siang, mana malam Semangat mengalahkan gemetar kakimu Dan segala rasa lelahmu Ini semua...untuk siapa? Hanya untuk anakmu Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat Mencapai setumpuk asa IBU...sampai kapanpun, Anakmu tak kan pernah lupa Atas semua jasa, do'a dan derita Keringat yang engkau cucurkan
  • 27. IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban Hanya surga yang pantas membayar tulusmu Hanya Tuhan yang pantas menjagamu Dunia dan akherat... IBU... Anakmu kan selalu merindumu Do'a di setiap hembus nafas ini Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu By: Wong alasan
  • 28. Puisi Ke-21 ENGKAULAH SURGAKU Hari ini aku bertanya Untuk diriku sendiri Sederhana, tapi tak sesederhana itu Untuk menjawabnya Butuh waktu Perjuangan Kesungguhan Entah...apa lagi Tanya yang harus ku jawab Dengan, benar..pasti Hingga ku yakin Itu...pasti benar Tuhan..Engkau bilang Surga ditelapak kaki ibu Makna yang terbalut bahasa Yang sulit ku terjemahkan Biarkan ku coba mencari Mulai hari ini..dan seterusnya. Hingga kuberhenti Kudapati semua jawab Ibu... Ijinkan aku mencari Surgamu Yang masih rapat...tersimpan Diantara rimbun belantara hidup
  • 29. Ibu... Kumohon petuahmu Apa kan kubuat Untuk bahagiamu Ibu... Tunjukkanlah Arah mana kan ku tuju Timur, selatan, barat atau utara Tuk kudapat ungkap semua-jawab Oleh: Wong Alasan
  • 30. Puisi Ke-22 BUNDA Bunda... Bunda... Usiamu kini tak lagi muda Tapi aku jua belum bisa apa-apa Bunda... Bunda... Kakimu tak sekuat dulu Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku Bunda... Bunda... Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu Bunda... Bunda... Lidahmu penawar segala sakitku Dan tamparmu penyadar hidayahku Bunda... Bunda... Tak ada yang sepadan sebuah kata kias Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas Karya: Adhi Jaka Wahana
  • 31. Puisi Ke-23 PUISI UNTUK IBU TERCINTA Ibu, ingin kusajakkan senyummu, seraya kupilih dan kupilah ribuan kata, tetapi tak jua bisa kurangkai kalimat, yang paling senonoh untukmu. Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati, jika berkenan, baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku, karena aku tak pernah memakai cadar dihadapanmu, tangisku adalah tangisku dan tawaku adalah tawaku. Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku, tanpa ada yang mengajari, tanpa pula referensi, dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu, yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi. Ibu, aku tahu kita mencintai kesahajaan, kita membenci kemunafikan, maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku, jika hanya untuk menyenangkanmu.
  • 32. Puisi Ke-24 WANITA SHOLEHAH Laksana rembulan... Menyinari insan bumi. Jika ia memandang... Dunia seakan tergetar karena ketulusannya Jika ia berkata... Dunia seakan terlena karena kelembutannya. Jika ia tersenyum... Duniapun ikut tersenyum karena keikhlasannya. Laksana pelita... Tubuh terbakar demi sebuah pengorbanan. Menjadi penuntun di tengah gemerlapnya dunia. Laksana sahabiyah... Langkah kakinya bagai langkah Fatimah. Hidupnya penuh ketenangan jiwa. Karena hatinya selalu berdzikir. Dialah wanita sholehah.. Yang senantiasa menjadi penentu. Akan sebuah perubahan dunia.
  • 33. Puisi Ke-25 GADIS BERKERUDUNG Kau datang dengan senyuman Kau bagai bintang di malam yang gelap Menerangi jiwaku yg hitam Wajahmu yg lugu membuatku terbayang akan eloknya wajahmu. Matamu menenangkan jiwaku yang galau akan sesuatu ku merasakan ada getaran cinta saat menatapmu. Ooh Tuhan satukan aq dengan dia Biarkan aq menatapnya sepanjang waktu Tak akan ku kecewakan dia Akan ku buat dia bahagia jika dia menjadi miliku. ku butuh dia Ku ingn menghabiskan waktu bersama dia. Oleh : wuntat
  • 34. Puisi Ke-26 WANITA SHOLEHAH, BIDADARI SURGA Kejernihan Wajahmu, Sempurna bagai intan permata.. Di sanjung serta di hormati, bagai seorang raja.. Kesederhanaanmu, lebih dari segala kekayaan dunia.. Ketakwaan dirimu, itu yang membelenggu hatinya.. Diammu, bagai emas bertaburan dalam setiap senyumnya.. Berucap memilih tak akan terlaksana.. kepada mereka lelaki dewasa.. Wanita Solehah.. Penghias Dunia.. permata hati pemiliknya.. Para suami-suami yang soleh dan bertaqwa.. Ya Allah… Dijalanmu Kami berjalan.. Wanita Soleha sebagai tujuan.. Memperbaiki diri sampai menemukan tambatan.. Rencanakan dari semua perencanaan yang akan Engkau berikan.. Dalam sujudku selalu memohon ampunan.. Untaian doaku mengucap syukur yang tak dapat ku ungkapkan.. Dalam solatku aku memohon keteladanan.. Wanita Solehah.. penghias Dunia.. Bidadari surga.. tercantik dari yang paling sempurna..
  • 35. Puisi Ke-27 PEREMPUANKU Perempuan yang ku sayang di sekujur waktu Embun basuhi kesucian kalbu Menggairahkan asmara cinta yang telah membeku Kebekuan hati karena salju Dikau adalah penguasa hati Berjalan tenang dalam alunan waktu Seiring nafas yang terhembus Beserta udara yang ku hirup penghancur angkuh duniaku Dahulu aku angkuh bertemu senyum Hempaskan seribu rayu Kibaskan harumnya cinta Namun kini aku tersipuh Ketika ku tersentuh oleh sebalut cintamu Dalam senyummu Jika kau tetaplah perempuanku Pastilah diriku rembulan yang bersinar layu Pengantar tidur bertabur bintang Seterang cahaya cinta yang ku padu rindu Kan ku cumbui dirimu dalam sekujur umur Kau perempuanku Ku nobatkan hatimu dalam hatiku Cintaku akan mengagungkan keagunganmu Betapa mahkotamu menebar jantung Akan bahagia bila ku sentuh dirimu
  • 36. Aku adalah pengagummu Dari sekian banyak pengagum Namun aku bukanlah mereka Yang merasa terkagum Aku adalah aku Yang lebih dari sekedar kagum Sampang, 2011 By : Jamal Je
  • 37. Puisi Ke-28 WANITA SEDERHANA Dia hanya wanita sederhana Yang menangis bila sedih hatinya Yang tersenyum bila kebahagiaan menyapa Yang memaafkan bila seorang meminta Yang meminta maaf bila seorang terluka karenanya Ia hanya wanita sederhana Yang menghadapi masalah dengan memaafkan Yang merendahkan hatinya pada yang meninggi Yang menunduk pada tetua Yang menyayang pada yang lemah Ia hanya wanita sederhana Tidak banyak keinginannya Tidak banyak harapannya Hanya ingin dicintai dan mencintai dengan sederhana
  • 38. Puisi Ke-29 PUISI PEREMPUAN YANG TIDAK PUNYA RASA MALU Ketika awal ku melihatmu, aku tertegun sejenak terkesima …. Walau warna kulitmu gelap tapi kamu manis si hitam manis … Tubuhmu yang kecil mungil dengan baju ketat yang terbalut sehingga terlihat lekuk lekuk postur tubuhmu… Gaya bicaramu yang kalem dan lemah lembut sikap dan perilakumu berpura pura baby… sehingga membuat semua orang utamanya para lelaki terkecoh … Ternyata kamu perempuan yang angkuh sombong … Maunya hanya mendekati lelaki hidung belang yang kaya dan berduit… dan tua Sungguh kasihan kamu hai perempuan muda… Banyak lelaki muda menunggumu … Tapi kamu terbelenggu oleh lelaki tua yang sudah beristri hanya untuk mencari kesenangan sesaat dan materi … Tidak mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan YME Sadarlah dan berubahlah menuju jalan kebaikan Jadilah perempuan yang punya etika dan rasa malu hindari kesesatan dan kemaksiatan… dari kehidupan anda di masa lalu Songsonglah hari depan menuju ke yang lebih baik
  • 39. Puisi Ke-30 PUISI PEREMUAN Perempuan yah perempuan. Kau adalah makhluk yang terindah yang di ciptakan TUHAN. Pesonamu dan keindahanmu yang anggun. Hadirkan ketenangan dan ketentraman. Perempuan kau bisa jadi kelemahan kau juga bisa jadi kekuatan. Perempuan pesonamu yang penuh keindahan mengalahkan indahnya bulan purnama. Perempuan keindahanmu yang penuh sejuta pesona melebihi indahnya alam semesta. Perempuan keagunganmu dan kemuliaanmu sungguh luar biasa. Perempuan keagunganmu jadikan lah dewi fortuna bagi pasanganmu. Perempuan kemuliaanmu jadikan lah kehormatan bagi yang memilikimu. Perempuan tiada kata yang indah untuk memujimu selain SUBKHANNALLAH. Yang telah menciptakanmu Oleh : Slamet Ortega/slamet basari
  • 40. DAFTAR PUSTAKA http://destania.wordpress.com/kumpulan-puisi-wanita-muslimah/ (Diunduh pada tanggal 5 Mei 2013, pukul 18.56 WIB) http://amalia-zahra.blog.friendster.com/2006/07/puisi-pedih-muslimah-cilik- palestina/ (Diunduh pada tanggal 5 Mei 2013, pukul 17.00 WIB) http://www.gudangpuisi.com/2011/12/indahnya-wanita.html (Diunduh pukul 19.05 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://www.gudangpuisi.com/2012/05/hati-wanita.html (Diunduh pukul 19.07 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://www.azhie.net/2012/04/kumpulan-contoh-puisi-kartini.html (Diunduh pukul 19.28 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://wishwondersurprise.blogspot.com/2013/02/kumpulan-puisi-untuk-ibu- full.html (Diunduh pukul 19.35 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://pengertianpendidikan.com/puisi-tentang-kasih-sayang-ibu (Diunduh pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.49 WIB) http://toppuisi.blogspot.com/2012/10/wanita-sholehah.html (Diunduh pukul 22.18 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://puisicinta.web.id/gadis-berkerudung.html (Diunduh pukul 22.26 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://puisicinta.web.id/wanita-solehah-bidadari-surga.htm (Diunduh pukul 22.22 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://puisicinta.web.id/puisi-wanita-perempuanku.htm (Diunduh pukul 22.30 WIB, pada tanggal 5 Mei 2013) http://anislotus.wordpress.com/tag/puisi-tentang-wanita-sederhana/ (Diunduh pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.31 WIB) http://pengertianpendidikan.com/puisi-perempuan-yang-tidak-punya-rasa- malu (Diunduh pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.40 WIB) http://pengertianpendidikan.com/puisi-perempuan (Diunduh pada tanggal 22 Mei 2013, pukul 19.45 WIB)