SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Bahan Ajar Sistem Basis Data

                                            BAB XIV
                                  ADMINISTRASI MYSQL


Dalam BAB ini, kita akan mempelajari pengaturan administrasi bagaimana program MYSQL
akan berjalan. Selain kita dapat melihat pengaturan administrasi yang sudah ada, kita juga
dapat mengganti pengaturan yang sudah ada, kita juga bisa mengatur sistem variabel dan
penerapan pencatatan proses yang berjalan.


XIV.1    Menampilkan             kumpulan       tugas
administrasi

     Untuk     dapat    menampilkan         tugas    administrasi     MYSQL,        instalasi     MYSQL
     memasukkan mysqladmin client utility, yang memberikan layanan administrative kepada
     MYSQL server. Dengan adanya tools ini, kita dapat mengatur bermacam-macam
     administrasi MYSQL seperti mengganti           password, memulai        server, membuat dan
     menghapus databases, dan mengatur
     kembali hak-hak istimewa. Syntax yang digunakan
     adalah:

        mysqladmin [<program option> [<program option>...]]
        <command> [<command option>] [{<command> [<command option>]}...]


     Program Option mendefinisikan bagaimana cara untuk terhubung dengan mysql server dan
     untuk menjalankan mysqladmin utility. Berikut ini program option yang dapat digunakan
     pada mysqladmin utility:
    Option Syntax                             Keterangan
    --character-set-dir=<path>                Spesifikasi     directory    dimana     kumpulan
                                              karakter disimpan.
    --compress | -C                           Meringkas (compress) data yang             dikirim
                                              antara server dan client. Keduanya harus
                                              mendukung peringkasan.
    --connect_timeout=<second>                Menelaskan waktu yang diberikan ketika
                                              mencoba koneksi ke mysql server.
    --count=<number> | -c <number>            Menjelaskan jumlah perulangan yang dibuat
                                              ketika pilihan      –sleep    digunakan     untuk
                                              mengeksekusi          mysqladmin        command
                                              berulangkali.
Bahan Ajar Sistem Basis Data
--force | -f   Menyebabkan   mysql    melaksanakan
Bahan Ajar Sistem Basis Data

                                      penghapusan database tanpa menanyakan
                                      konfirmasi. Juga menghilangkan pelaksanaan
                                      multiple mysqladmin command jika eror
                                      disebabkan oleh salah satu perintah.
--help | -?                           Menampilkan informasi tentang pilihan yang
                                      tersedia              di
                                      mysqladmin
--host=<host name> | -h <host name>   Spesifikasi nama dari host dimana mysql
                                      server dijalankan.
--password[=<password>] |             Spesifikasi password yang digunakan untuk
-p[<password>]                        koneksi ke mysql server. Dalam
                                      penggunaanya untuk –p, password
                                      diketikkan tanpa spasi dan menempel tepat
--port=<port number> | -P < port      dibelakang huruf p. Spesifikasi              port
number >                                             yang digunakan                ketika
--protocol = {TCP | SOCKET | PIPE |   berhubungan dengan mysql server
MEMORY}                               Spesifikasi protokol koneksi yang digunakan
                                      ketika berhubungan dengan mysql server
--silent | -s                         Keluar tanpa menyediakan keluaran jika
                                      mysqladmin tidak bisa terhubung dengan
                                      server.
--sleep=<second> | -i <second>        Spesifikasi   mysqladmin     command         dapat
                                      dilaksanakan         berulangkali.           Waktu
                                      menunjukan       berapa    lama      jeda     antar
                                      pelaksanaan.
--user=<username> | -u <username>     Spesifikasi    account     pengguna          ketika
                                      berhubungan dengan mysqlserver.
-version | -V                         Menampilkan versi dan informasi lain tentang
                                      mysqladmin       sebaik    informasi        tentang
                                      mysqlserver.
--wait[=<number>] | -w[<number>]      Mencoba kembali terhubung dengan myswl
                                      server jika koneksi tidak bisa dilakukan.
                                      Waktu merupakan waktu yang diberikan
                                                                                   untuk
                                      mencoba kembali. Jika menggunakan –w
Bahan Ajar Sistem Basis Data
maka penulisan angka untuk waktu tepat
langsung dibelakang huruf w, tanpa spasi.
Berikut ini perintah yang dapat digunakan dengan mysqladmin utility.
Commands Syntax                           Keterangan
create <database >                        Mmbuat database baru
drop <database>                           Menghapus database
extended-status                           Menampilkan nama dan nilai dari status
                                          server
flush-hosts                               Menghalau host yang disembunyikan
flush-logs                                Menutup kemudian membuka kembali log
                                          files. Untuk beberapa tip log file, mysql
                                          membuat file baru.
flush-privileges                          Mengisi ulang tabel yang diperbolehkan.
flush-status                              Menghapus status variabel dan mengatur
                                          ulang beberapa counter menjadi nol
flush-tables                              Menghalau tabel yang disembunyikan
flush-threads                             Menghalau ancaman yang disembunyikan
kill <thread ID> [<thread ID>...]         Memhilangkan ancaman. Sebuah ancaman
                                          berhubungan dengan satu koneksi, jadi
                                          jika kamu    menghilangkan ancaman itu,
                                          maka koneksi nya pun akan di hentikan.
                                          Kamu dapat          menggunakan         perintah
                                          processlist untuk      menampilkan        daftar
                                          ancaman yang aktif.
password <new password>                   Merubah password
ping                                      Memastikan bahwa mysql server dapat
                                          berjalan
processlist                               Menampilkan daftar ancaman yang aktif.
reload                                    Mengisi ulang tabel yang diperbolehkan.
                                          Sama dengan perintah flush-privileges.
refresh                                   Menghalau     tabel   yang     disembunyikan,
                                          menutup dan membuka kembali log files,
                                          dan      mengisi      ulang     tabel      yang
                                          diperbolehkan.
shutdown                                  Memberhentikan mysql server.
start-slave                               Memulai tiruan pada server bawahan.
status   Menampilkan   status   informasi   terbaru
tentang mysql server
   stop-slave                                    Menghentikan tiruan pada server bawahan
   variables                                     Menampilkan nama dan nilai dari
                                                 variabel server
   version                                       Menampilkan informasi versi tentang mysql
                                                 server terbaru.
     Kita dapat menggunakan perintah - -help untuk dapat melihat perintah-perintah option
     dan command yang dapat digunakan.


XIV.2 Mengatur System Variabel

     Pada setiap operasi pada mysql srver, kita menggunakan pengaturan default untuk
     system variabel. Tapi mysql menyediakan fasilitas untuk dapat mengubah system variabel.
     Ada 3 tipe system variabel yang dapat digunakan, antara lain:
     a.            Server    system
     variables
         Sekelompok system variabel yang menentukan bagaimana mysql akan berjalan
         dan bagaimana client dapat berinteraksi dengan server.
     b. Dynamic system variables
         Bagian dari server system variables yang pengaturannya dapat di lakukan pada
     runtime. c.       Server status variables
         Sekelompok system variabel yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan
         informasi status-related tentang operasi server.

     XIV.2.1 Mendapatkan pengaturan system variabel

               Merupakan metode yang digunakan untuk melihat pengaturan system
               variabel, tergantung pada tipe dari system variabel.

               XIV.2.1.1 Menggunakan pernyataan SHOW VARIABLES untuk Server System
                        Variables

                            Syntax yang digunakan:
                            SHOW [GLOBAL | SESSION] VARIABLES [LIKE ‘<value>’]
                            Contoh:
                            SHOW GLOBAL VARIABLES;
                            →Akan menampilkan semua variabel global yang
                            ada. SHOW SESSION VARIABLES LIKE ‘%character%’;
→Akan menampilkan semua variable pada session yang sedang
                 dijalankan, yang mengandung kata “character”.

       XIV.2.1.2 Menggunakan pernyataan SELECT

                 Syntax yang digunakan:
                 SELECT             @@[global.]<variable>                  [{,
                 @@[global.]<variable>}...]
                 Contoh:
                 SELECT
                 @@gl obal .max _bi nl og_si ze ;
                 →Akan menampilkan data max_binlog_size pada variabel
                 global.
                 Kita dapat menyeleksi lebih dari satu perintah, yaitu dengan
                 menggunakan tanda koma(,) sebagai pemisah antar perintah.

       XIV.2.1.3 Menggunakan      pernyataan         SHOW   STATUS untuk      mendapatkan
                pengaturan Server Status Variable

                 Syntax yang digunakan:
                 SHOW       STATUS           [LIKE
                 ‘<value>’]
                 → Jika pernyataan Like tidak digunakan, maka akan menampilkan semua
                    data, sedangkan jika menggunakan pernyataan Like, maka hanya
                    yang memiliki        karakter yang disebutkan     dalam      value   pada
                    pernyataan Like daja yang di tampilkan.

XIV.2.2 Modifikasi pengaturan server

       XIV.2.2.1 Spesifikasi pengaturan system pada Command Line

                 Untuk mengatur pada command line, kita dapat langsung menulis
                 kan seperti contoh di bawah ini:
                 Mysqld - -variabel yang akan di atur=pengaturan
                 baru
                 Mysql    -    -query_cache_limit=100000          -    -
                 wait_timout=500

       XIV.2.2.2 Spesifikasi pengaturan system pada Option File

                 Untuk mengatur pada Option File, hampir sama dengan pengaturan pada
                 command line, hanya berbeda sedikit penulisannya, yaitu seperti
                 contoh dibawah ini:
[mysqld]
Query_cache_limit=100000
Wait_timeout=50
0
XIV.2.2.3 Spesifikasi pengaturan system pada RunTime

                       Untuk mengatur pada runtime, kita menggunakan perintah SET, seperti
                       contoh dibawah ini:
                       SET GLOBAL query_cache_limit=100000;



XIV.3 Mengatur Log Files

     Pengaturan default log pada saat kita menginstal mysql adalah error log files, tapi kita
     dapat menerapkan tipe lain dari logging, yaitu binary logging dan query logging.

     XIV.3.1 Bekerja dengan Error Log Files

            Log file akan mencatat semua proses yang terjadi termasuk yang menghasilkan
            error. Contoh penggunaannya:
            Log-error=<path/filename>

     XIV.3.2 Memperbolehkan Query dan Binary Logging

            Tidak seperti eror logging yang secara otomatis diterapkan, kita harus memberi
            izin untuk menerapkan query logging dan binary logging.

             XIV.3.2.1 Mengatur Query Logging

                       Akan memcatat semua query atau perintah yang dijalankan.
                       Syntax penggunaannya:
                       Log[=<path/filename>]

             XIV.3.2.2 Mengatur Binary Logging

                       Mencatat dengan format binary yang lebih efisien dibandingkan dengan
                       query logging. Syntax penggunaannya:
                       Log-bin[=<path/filename>]
                       →Untuk menggunakan binary logging
                       log-bin-index[=<path/filename>]
                       →Untuk mengatur nomer index file bin yang terbentuk ketika kita
                       mengatur log pada binary logging
                       mysqlbinlog <host>-bin.<numeric
                       suffix>
                       →Untuk melihat isi dari binary logging pada host bin index tertentu.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Menjalankan aplikasi-mysql
Menjalankan aplikasi-mysqlMenjalankan aplikasi-mysql
Menjalankan aplikasi-mysqlabababaa
 
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi fileWs 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi fileWahiduna ElQudsy
 
Instal debian 7
Instal debian 7Instal debian 7
Instal debian 7hardoyo176
 
Arisnb proxy-squid-monitoring
Arisnb proxy-squid-monitoringArisnb proxy-squid-monitoring
Arisnb proxy-squid-monitoringMay OneNine
 
Virtual Host + SSL
Virtual Host + SSL Virtual Host + SSL
Virtual Host + SSL marjuni .
 
Administrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknuxAdministrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknuxHARRY CHAN PUTRA
 
Konfigurasi server debian squeeze
Konfigurasi server debian squeezeKonfigurasi server debian squeeze
Konfigurasi server debian squeezeSanti Putri
 
2014-34. Proxy Server
2014-34. Proxy Server2014-34. Proxy Server
2014-34. Proxy ServerSyiroy Uddin
 

La actualidad más candente (15)

Tugas bu linda
Tugas bu lindaTugas bu linda
Tugas bu linda
 
Mengenal ORACLE PL/ SQL
Mengenal ORACLE PL/ SQLMengenal ORACLE PL/ SQL
Mengenal ORACLE PL/ SQL
 
FreeBSD Database Server
FreeBSD Database ServerFreeBSD Database Server
FreeBSD Database Server
 
Cara Menghapus Table Di MySQL
Cara Menghapus Table Di MySQLCara Menghapus Table Di MySQL
Cara Menghapus Table Di MySQL
 
Menjalankan aplikasi-mysql
Menjalankan aplikasi-mysqlMenjalankan aplikasi-mysql
Menjalankan aplikasi-mysql
 
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi fileWs 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
Ws 01-install appserv+xampp+konfigurasi file
 
Instal debian 7
Instal debian 7Instal debian 7
Instal debian 7
 
Arisnb proxy-squid-monitoring
Arisnb proxy-squid-monitoringArisnb proxy-squid-monitoring
Arisnb proxy-squid-monitoring
 
Virtual Host + SSL
Virtual Host + SSL Virtual Host + SSL
Virtual Host + SSL
 
MySQL 1, introduction
MySQL 1, introductionMySQL 1, introduction
MySQL 1, introduction
 
Administrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknuxAdministrasi dasar depdiknux
Administrasi dasar depdiknux
 
Fungsi php mysql
Fungsi php mysqlFungsi php mysql
Fungsi php mysql
 
Konfigurasi server debian squeeze
Konfigurasi server debian squeezeKonfigurasi server debian squeeze
Konfigurasi server debian squeeze
 
2014-34. Proxy Server
2014-34. Proxy Server2014-34. Proxy Server
2014-34. Proxy Server
 
Tugas SO 2
Tugas SO 2Tugas SO 2
Tugas SO 2
 

Destacado (20)

Bab 5. Operator Relasi
Bab 5. Operator RelasiBab 5. Operator Relasi
Bab 5. Operator Relasi
 
Bab. 5
Bab. 5Bab. 5
Bab. 5
 
Bab. 6
Bab. 6Bab. 6
Bab. 6
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab. 11
Bab. 11Bab. 11
Bab. 11
 
Bab. 9
Bab. 9Bab. 9
Bab. 9
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab. 1
Bab. 1Bab. 1
Bab. 1
 
Bab. 8
Bab. 8Bab. 8
Bab. 8
 
Bab 4 latihan erd ke skema relasional
Bab 4 latihan erd ke skema relasionalBab 4 latihan erd ke skema relasional
Bab 4 latihan erd ke skema relasional
 
Bab. 4
Bab. 4Bab. 4
Bab. 4
 
Bab. 10
Bab. 10Bab. 10
Bab. 10
 
Modul praktikum database rdbms
Modul praktikum database rdbmsModul praktikum database rdbms
Modul praktikum database rdbms
 
Bab 6 pendukung
Bab 6 pendukungBab 6 pendukung
Bab 6 pendukung
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan DataBab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
Bab 8. Perlindungan dan Pemulihan Data
 
Bab. 13
Bab. 13Bab. 13
Bab. 13
 
Bab. 12
Bab. 12Bab. 12
Bab. 12
 
Modul praktikum database programing
Modul praktikum database programingModul praktikum database programing
Modul praktikum database programing
 

Similar a Mengelola MySQL dengan mysqladmin

Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data Wahyu Widodo
 
Pengolahan Database Dengan MySQL
Pengolahan Database Dengan MySQLPengolahan Database Dengan MySQL
Pengolahan Database Dengan MySQLI Putu Hariyadi
 
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)Nhyca
 
Fit 23 mysql
Fit 23 mysqlFit 23 mysql
Fit 23 mysqlchephz DJ
 
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017Tiara Ramadhani
 
Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1Ratzman III
 
teknologi sistem komputer
teknologi sistem komputerteknologi sistem komputer
teknologi sistem komputerSignorina Cuore
 

Similar a Mengelola MySQL dengan mysqladmin (20)

Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data Modul Praktikum Sistem Basis Data
Modul Praktikum Sistem Basis Data
 
Mysql rahmat
Mysql rahmatMysql rahmat
Mysql rahmat
 
Pengolahan Database Dengan MySQL
Pengolahan Database Dengan MySQLPengolahan Database Dengan MySQL
Pengolahan Database Dengan MySQL
 
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)
Tgs 2 so 2 samba (nisnawaty basri)
 
Sistem operasi 2
Sistem operasi 2Sistem operasi 2
Sistem operasi 2
 
Basis data 2
Basis data 2Basis data 2
Basis data 2
 
Pengantar RDBMS
Pengantar RDBMSPengantar RDBMS
Pengantar RDBMS
 
Php dan MySQL 4
Php dan MySQL 4Php dan MySQL 4
Php dan MySQL 4
 
Sistem operasi 2
Sistem operasi 2Sistem operasi 2
Sistem operasi 2
 
Fit 23 mysql
Fit 23 mysqlFit 23 mysql
Fit 23 mysql
 
Database MySql
Database MySqlDatabase MySql
Database MySql
 
204 samba
204 samba204 samba
204 samba
 
Mysql 1
Mysql 1Mysql 1
Mysql 1
 
Tutorial my sql
Tutorial my sqlTutorial my sql
Tutorial my sql
 
Nginx owncloud
Nginx owncloudNginx owncloud
Nginx owncloud
 
Bab 04-mengatur database my sql
Bab 04-mengatur database my sqlBab 04-mengatur database my sql
Bab 04-mengatur database my sql
 
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017
Tiara ramadhani, sitem terdistibusi, final project, 2017
 
Pengantar RDBMS
Pengantar RDBMSPengantar RDBMS
Pengantar RDBMS
 
Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1Modul my sql tutorial part 1
Modul my sql tutorial part 1
 
teknologi sistem komputer
teknologi sistem komputerteknologi sistem komputer
teknologi sistem komputer
 

Más de Zaenal Abidin

Más de Zaenal Abidin (9)

Normalisasi oht
Normalisasi ohtNormalisasi oht
Normalisasi oht
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Basisdata sql
Basisdata   sqlBasisdata   sql
Basisdata sql
 
Bab. 7
Bab. 7Bab. 7
Bab. 7
 
1
11
1
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
Bab 6. SQL
Bab 6. SQLBab 6. SQL
Bab 6. SQL
 
Bab 4. Model Entity Relationship
Bab 4. Model Entity RelationshipBab 4. Model Entity Relationship
Bab 4. Model Entity Relationship
 
Bab 3. Pemodelan Data
Bab 3. Pemodelan DataBab 3. Pemodelan Data
Bab 3. Pemodelan Data
 

Mengelola MySQL dengan mysqladmin

  • 1. Bahan Ajar Sistem Basis Data BAB XIV ADMINISTRASI MYSQL Dalam BAB ini, kita akan mempelajari pengaturan administrasi bagaimana program MYSQL akan berjalan. Selain kita dapat melihat pengaturan administrasi yang sudah ada, kita juga dapat mengganti pengaturan yang sudah ada, kita juga bisa mengatur sistem variabel dan penerapan pencatatan proses yang berjalan. XIV.1 Menampilkan kumpulan tugas administrasi Untuk dapat menampilkan tugas administrasi MYSQL, instalasi MYSQL memasukkan mysqladmin client utility, yang memberikan layanan administrative kepada MYSQL server. Dengan adanya tools ini, kita dapat mengatur bermacam-macam administrasi MYSQL seperti mengganti password, memulai server, membuat dan menghapus databases, dan mengatur kembali hak-hak istimewa. Syntax yang digunakan adalah: mysqladmin [<program option> [<program option>...]] <command> [<command option>] [{<command> [<command option>]}...] Program Option mendefinisikan bagaimana cara untuk terhubung dengan mysql server dan untuk menjalankan mysqladmin utility. Berikut ini program option yang dapat digunakan pada mysqladmin utility: Option Syntax Keterangan --character-set-dir=<path> Spesifikasi directory dimana kumpulan karakter disimpan. --compress | -C Meringkas (compress) data yang dikirim antara server dan client. Keduanya harus mendukung peringkasan. --connect_timeout=<second> Menelaskan waktu yang diberikan ketika mencoba koneksi ke mysql server. --count=<number> | -c <number> Menjelaskan jumlah perulangan yang dibuat ketika pilihan –sleep digunakan untuk mengeksekusi mysqladmin command berulangkali.
  • 2. Bahan Ajar Sistem Basis Data --force | -f Menyebabkan mysql melaksanakan
  • 3. Bahan Ajar Sistem Basis Data penghapusan database tanpa menanyakan konfirmasi. Juga menghilangkan pelaksanaan multiple mysqladmin command jika eror disebabkan oleh salah satu perintah. --help | -? Menampilkan informasi tentang pilihan yang tersedia di mysqladmin --host=<host name> | -h <host name> Spesifikasi nama dari host dimana mysql server dijalankan. --password[=<password>] | Spesifikasi password yang digunakan untuk -p[<password>] koneksi ke mysql server. Dalam penggunaanya untuk –p, password diketikkan tanpa spasi dan menempel tepat --port=<port number> | -P < port dibelakang huruf p. Spesifikasi port number > yang digunakan ketika --protocol = {TCP | SOCKET | PIPE | berhubungan dengan mysql server MEMORY} Spesifikasi protokol koneksi yang digunakan ketika berhubungan dengan mysql server --silent | -s Keluar tanpa menyediakan keluaran jika mysqladmin tidak bisa terhubung dengan server. --sleep=<second> | -i <second> Spesifikasi mysqladmin command dapat dilaksanakan berulangkali. Waktu menunjukan berapa lama jeda antar pelaksanaan. --user=<username> | -u <username> Spesifikasi account pengguna ketika berhubungan dengan mysqlserver. -version | -V Menampilkan versi dan informasi lain tentang mysqladmin sebaik informasi tentang mysqlserver. --wait[=<number>] | -w[<number>] Mencoba kembali terhubung dengan myswl server jika koneksi tidak bisa dilakukan. Waktu merupakan waktu yang diberikan untuk mencoba kembali. Jika menggunakan –w
  • 4. Bahan Ajar Sistem Basis Data maka penulisan angka untuk waktu tepat langsung dibelakang huruf w, tanpa spasi.
  • 5. Berikut ini perintah yang dapat digunakan dengan mysqladmin utility. Commands Syntax Keterangan create <database > Mmbuat database baru drop <database> Menghapus database extended-status Menampilkan nama dan nilai dari status server flush-hosts Menghalau host yang disembunyikan flush-logs Menutup kemudian membuka kembali log files. Untuk beberapa tip log file, mysql membuat file baru. flush-privileges Mengisi ulang tabel yang diperbolehkan. flush-status Menghapus status variabel dan mengatur ulang beberapa counter menjadi nol flush-tables Menghalau tabel yang disembunyikan flush-threads Menghalau ancaman yang disembunyikan kill <thread ID> [<thread ID>...] Memhilangkan ancaman. Sebuah ancaman berhubungan dengan satu koneksi, jadi jika kamu menghilangkan ancaman itu, maka koneksi nya pun akan di hentikan. Kamu dapat menggunakan perintah processlist untuk menampilkan daftar ancaman yang aktif. password <new password> Merubah password ping Memastikan bahwa mysql server dapat berjalan processlist Menampilkan daftar ancaman yang aktif. reload Mengisi ulang tabel yang diperbolehkan. Sama dengan perintah flush-privileges. refresh Menghalau tabel yang disembunyikan, menutup dan membuka kembali log files, dan mengisi ulang tabel yang diperbolehkan. shutdown Memberhentikan mysql server. start-slave Memulai tiruan pada server bawahan.
  • 6. status Menampilkan status informasi terbaru
  • 7. tentang mysql server stop-slave Menghentikan tiruan pada server bawahan variables Menampilkan nama dan nilai dari variabel server version Menampilkan informasi versi tentang mysql server terbaru. Kita dapat menggunakan perintah - -help untuk dapat melihat perintah-perintah option dan command yang dapat digunakan. XIV.2 Mengatur System Variabel Pada setiap operasi pada mysql srver, kita menggunakan pengaturan default untuk system variabel. Tapi mysql menyediakan fasilitas untuk dapat mengubah system variabel. Ada 3 tipe system variabel yang dapat digunakan, antara lain: a. Server system variables Sekelompok system variabel yang menentukan bagaimana mysql akan berjalan dan bagaimana client dapat berinteraksi dengan server. b. Dynamic system variables Bagian dari server system variables yang pengaturannya dapat di lakukan pada runtime. c. Server status variables Sekelompok system variabel yang tujuan utamanya adalah untuk menyediakan informasi status-related tentang operasi server. XIV.2.1 Mendapatkan pengaturan system variabel Merupakan metode yang digunakan untuk melihat pengaturan system variabel, tergantung pada tipe dari system variabel. XIV.2.1.1 Menggunakan pernyataan SHOW VARIABLES untuk Server System Variables Syntax yang digunakan: SHOW [GLOBAL | SESSION] VARIABLES [LIKE ‘<value>’] Contoh: SHOW GLOBAL VARIABLES; →Akan menampilkan semua variabel global yang ada. SHOW SESSION VARIABLES LIKE ‘%character%’;
  • 8. →Akan menampilkan semua variable pada session yang sedang dijalankan, yang mengandung kata “character”. XIV.2.1.2 Menggunakan pernyataan SELECT Syntax yang digunakan: SELECT @@[global.]<variable> [{, @@[global.]<variable>}...] Contoh: SELECT @@gl obal .max _bi nl og_si ze ; →Akan menampilkan data max_binlog_size pada variabel global. Kita dapat menyeleksi lebih dari satu perintah, yaitu dengan menggunakan tanda koma(,) sebagai pemisah antar perintah. XIV.2.1.3 Menggunakan pernyataan SHOW STATUS untuk mendapatkan pengaturan Server Status Variable Syntax yang digunakan: SHOW STATUS [LIKE ‘<value>’] → Jika pernyataan Like tidak digunakan, maka akan menampilkan semua data, sedangkan jika menggunakan pernyataan Like, maka hanya yang memiliki karakter yang disebutkan dalam value pada pernyataan Like daja yang di tampilkan. XIV.2.2 Modifikasi pengaturan server XIV.2.2.1 Spesifikasi pengaturan system pada Command Line Untuk mengatur pada command line, kita dapat langsung menulis kan seperti contoh di bawah ini: Mysqld - -variabel yang akan di atur=pengaturan baru Mysql - -query_cache_limit=100000 - - wait_timout=500 XIV.2.2.2 Spesifikasi pengaturan system pada Option File Untuk mengatur pada Option File, hampir sama dengan pengaturan pada command line, hanya berbeda sedikit penulisannya, yaitu seperti contoh dibawah ini:
  • 10. XIV.2.2.3 Spesifikasi pengaturan system pada RunTime Untuk mengatur pada runtime, kita menggunakan perintah SET, seperti contoh dibawah ini: SET GLOBAL query_cache_limit=100000; XIV.3 Mengatur Log Files Pengaturan default log pada saat kita menginstal mysql adalah error log files, tapi kita dapat menerapkan tipe lain dari logging, yaitu binary logging dan query logging. XIV.3.1 Bekerja dengan Error Log Files Log file akan mencatat semua proses yang terjadi termasuk yang menghasilkan error. Contoh penggunaannya: Log-error=<path/filename> XIV.3.2 Memperbolehkan Query dan Binary Logging Tidak seperti eror logging yang secara otomatis diterapkan, kita harus memberi izin untuk menerapkan query logging dan binary logging. XIV.3.2.1 Mengatur Query Logging Akan memcatat semua query atau perintah yang dijalankan. Syntax penggunaannya: Log[=<path/filename>] XIV.3.2.2 Mengatur Binary Logging Mencatat dengan format binary yang lebih efisien dibandingkan dengan query logging. Syntax penggunaannya: Log-bin[=<path/filename>] →Untuk menggunakan binary logging log-bin-index[=<path/filename>] →Untuk mengatur nomer index file bin yang terbentuk ketika kita mengatur log pada binary logging mysqlbinlog <host>-bin.<numeric suffix> →Untuk melihat isi dari binary logging pada host bin index tertentu.