SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Descargar para leer sin conexión
KERAJAAN MUGHAL DI INDIA




    Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Sejarah Asia Selatan 1 Yang Diampu oleh Musa Pelu, S.Pd. M. Pd.



                       KELOMPOK :

         ERVINA NUR HIDAYATI                   K4409021

         IRWAN PRESTIANTO                      K4409028

         JACKSONE CPP                          K4409031

         TEA LIMOSTIN                          K4409055

         UMI ROSYIDAH                          K4409059

         YUSINTA WINDHA SARI                   K4409067




                    PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                  DAN

          UNIVERSITAS SEBELAS MARET

                      SURAKARTA

                            2009
KATA PENGANTAR


       Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan hidayahnya makalah ini dapat diselesaikan. Tujuan utama penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Asia Selatan 1 yang diampu
oleh Musa Pelu, S. Pd. M. Pd.

       Makalah ini tidak dapat selesai tepat waktu tanpa kerjasama dari semua
pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

    Musa Pelu, S. Pd. M. Pd. atas bimbingannya sehingga makalah ini dapat
       selesai tepat waktu.

    Kedua Orang Tua penulis yang senantiasa selalu memberikan dukungan.

    Teman –teman Pendidikan Sejarah angkatan 2009.

   Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penampilan dan
penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca karya tulis ini akan kami terima dengan senang hati.




                                                   Surakarta, Desember 2009




                                                          Penulis
DAFTAR ISI




Judul                                       1

Kata Pengantar                              2

Daftar Isi                                  3

BAB I PENDAHULUAN

        A, Latar Belakang Masalah           4

        B. Rumusan Masalah                  4

        C. Tujuan Penelitian                4

BAB II PEMBAHASAN                           5

BAB III PENUTUP

        A, Kesimpulan                       7

        B. Kritik dan Saran                 7

Daftar Pustaka                              8
BAB I

                          PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG

         Kerajaan Mughal merupakan salah satu warisan peradaban Islam di
  India. Keberadaan kerajaan ini telah menjadi motivasi kebangkitan baru bagi
  peradaban tua di anak benua India yang nyaris tenggelam. Sebagaimana
  diketahui, India adalah suatu wilayah tempat tumbuh dan berkembangnya
  peradaban Hindu. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India
  dengan peradaban Hindunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul.

         Di kalangan masyarakat Arab, India dikenali sebagai Sind atau Hind.
  Sebelum kedatangan Islam, India telah mempunyai hubungan perdagangan
  dengan masyarakat Arab. Pada saat Islam hadir, hubungan perdagangan antara
  India dan Arab masih diteruskan. Akhirnya India pun perlahan-lahan
  bersentuhan dengan agama Islam. India yang sebelumnya berperadaban
  Hindu, sekarang semakin kaya dengan peradaban yang dipengaruhi Islam.



B. RUMUSAN MASALAH

  1. Bagaimana asal – usul Kerajaan Mughal?

  2. Siapa saja raja yang pernah memerintah Kerajaan Mughal?

  3. Apa saja kemajuan yang berhasil dicapai Kerajaan Mughal?

  4. Apa penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Mughal?
C. TUJUAN PENULISAN

    1. Mengetahui asal – usul Kerajaan Mughal

    2. Mengetahui Raja – Raja yang pernah memerintah Kerajaan Mughal

    3. Mengetahui kemajuan yang berhasil dicapai Kerajaan Mughal

    4. Mengetahui penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Mughal
BAB II

                             PEMBAHASAN


A. ASAL USUL KERAJAAN MUGHAL

         Kerajaan Mughal merupakan kelanjutan dari kesultanan Delhi, sebab
  ia menandai puncak perjuangan panjang untuk membentuk sebuah imperium
  India muslim yang didasarkan pada sebuah sintesa antara warisan bangsa
  Persia dan bangsa India.

         Sejak Islam masuk ke India pada masa Umayyah, yakni pada masa
  Khalifah al-Walid I (705-715) melalui ekspedisi yang dipimpin oleh panglima
  Muhammad Ibn Qasim tahun 711/712, peradaban Islam mulai tumbuh dan
  menyebar di anak benua India.

         Kemudian pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmud
  mengembangkan kedudukan Islam di wilayah ini dan berhasil menaklukkan
  seluruh kekuasaan Hindu dan serta mengislamkan sebagian masyarakat India
  pada tahun 1020 M. Setelah Gaznawi hancur muncullah beberapa dinasti kecil
  yang menguasai negeri India ini, seperti Dinasti Khalji (1296¬1316 M.),
  Dinasti Tuglag (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi
  (1451-1526).

         Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam
  pertama di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum
  menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru bersinar dan berjaya.
  Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa
  kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti
  Abbasiyah.

         Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur, seorang keturunan
  Timur Lenk. Ayahnya bernama Umar Mirza adalah penguasa Farghana,
sedang ibunya keturunan Jenghis Khan. Ayahnya bernama Umar Mirza,
penguasa Ferghana. Menurut Abu Su'ud, Timur Lenk pernah ke India pada
tahun 1399, namun karena iklim yang tidak cocok ia akhirnya meninggalkan
India.

         Babur bukanlah orang India. Syed Mahmudunnasir menulis, "Dia
bukan orang Mughal. Di dalam memoarnya dia menyebut dirinya orang Turki.
Akan tetapi, cukup aneh, dinasti yang didirikannya dikenal sebagai dinasti
Mughal. Sebenarnya Mughal menjadi sebutan umum bagi para petualang yang
suka perang dari Persia di Asia tengah, dan meskipun Timur (Timur Lenk-
penulis) dan semua pengikutnya menyumpahi nama itu sebagai nama
musuhnya yang paling sengit, nasib merekalah untuk dicap dengan nama itu,
dan sekarang tampaknya terlambat untuk memperbaiki kesalahan itu."

         Ensiklopedia Islam bahkan menyebutkan “Mogul (Mughal-pen)
didirikan oleh seorang penjajah dari Asia Tengah, Muhammad Zahiruddin
Babur dari etnis Mongol.”

         Kerajaan Mughal merupakan warisan kebesaran Timur Lenk, dan
bukan warisan keturunan India yang asli. Meskipun demikian, Dinasti Mughal
telah memberi warna tersendiri bagi peradaban orang-orang India yang
sebelumnya identik dengan agama Hindu.

         Babur mewarisi daerah Ferghana dari orang tuanya ketika ia masih
berusia 11 tahun. Ia berambisi dan bertekad akan menaklukkan Samarkand
yang menjadi kota penting di Asia masa itu. Pada mulanya ia mengalami
kekalahan tetapi karena mendapat bantuan dari Raja Safawi Ismail I, akhirnya
ia berhasil menaklukkan Samarkand tahun 1494 M. Pada tahun 1504 M ia
menduduki Kabul, ibu kota Afghanistan.

         Zahiruddin Babur mengambil alih kekuasaan dari Dinasti Lodi
pimpinan Ibrahim Lodi yang tengah berkuasa di India. India pada saat itu
tengah dilanda krisis sehingga stabilitas pemerintahan menjadi kacau. Alam
Khan, paman dari Ibrahim Lodi, bersama-sama Daulat Khan, Gubernur
Lahore, mengirim utusan ke Kabul, meminta bantuan Babur untuk
  menjatuhkan pemerintahan Ibrahim di Delhi.

           Babur berhasil menaklukkan Punjab pada tahun 1525. Kemudian pada
  tahun 1526, dalam pertempuran di Panipat, Babur memperoleh kemenangan
  dari tangan Ibrahim Lodi. Ibrahim sendiri terbunuh pada pertempuran itu.
  Babur bersama pasukannya memasuki kota Delhi untuk menegakkan
  pemerintahan di kota ini. Dengan ditegakkannya pemerintahan Babur di kota
  Delhi, maka berdirilah Kerajaan Mughal di India pada tahun 1526 M.



B. RAJA – RAJA MUGHAL

           Selama masa pemerintahannya Kerajaan Mughal dipimpin oleh
  beberapa orang raja. Raja-raja yang sempat memerintah adalah Zahiruddin
  Babur (1526-1530), Humayun (1530-1556), Akbar (1556-1605), Jahangir
  (1605-1627), Shah Jahan (1627-1658), Aurangzeb (1658-1707), Bahadur Syah
  (1707-1712), Jehandar (1712-1713), Fahrukhsiyar (1713-1719), Muhammad
  Syah (1719-1748), Ahmad Syah (1748-1754), Alamghir II (1754-1760), Syah
  Alam (1760¬-1806), Akbar II (1806-1837 M), dan Bahadur Syah (1837-
  1858).

           Zahiruddin Babur (1526-1530) adalah raja pertama sekaligus pendiri
  Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun
  fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi
  ancaman pihak-pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu yang tidak
  menyukai berdirinya Kerajaan Mughal. Orang-orang Hindu ini segera
  menyusun kekuatan gabungan, namun Babur berhasil mengalahkan mereka
  dalam suatu pertempuran. Sementara itu dinasti Lodi berusaha bangkit
  kembali menentang pemerintahan Babur dengan pimpinan Muhammad Lodi.
  Pada pertempuran di dekat Gogra, Babur dapat menumpas kekuatan Lodi pada
  tahun 1529. Setahun kemudian yakni pada tahun 1530 Babur meninggal
  dunia.
Sepeninggal Babur, tahta Kerajaan Mughal diteruskan oleh anaknya
yang bemama Humayun. Humayun memerintah selama lebih dari seperempat
abad (1530-1556 M). Pemerintahan Humayun dapat dikatakan sebagai masa
konsolidasi kekuatan periode I. Sekalipun Babur berhasil mengamankan
Mughal dari serangan musuh, Humayun masih saja menghadapi banyak
tantangan. Ia berhasil mengalahkan pemberontakan Bahadur Syah, penguasa
Gujarat yang bermaksud melepaskan diri dari Delhi. Pada tahun 1450
Humayun mengalami kekalahan dalam peperangan yang dilancarkan oleh
Sher Khan dari Afganistan. Ia melarikan diri ke Persia.

       Di pengasingan ia kembali menyusun kekuatan. Pada saat itu Persia
dipimpin oleh penguasa Safawiyah yang bernama Tahmasp. Setelah lima
belas tahun menyusun kekuatannya dalam pengasingan di Persia, Humayun
berhasil menegakkan kembali kekuasaan Mughal di Delhi pada tahun 1555 M.
Ia mengalahkan kekuatan Khan Syah. Setahun kemudian, yakni pada tahun
1556 Humayun meninggal. Ia digantikan oleh putranya Akbar.

       Akbar (1556-1605) pengganti Humayun adalah raja Mughal paling
kontroversial. Masa pemerintahannya dikenal sebagai masa kebangkitan dan
kejayaan Mughal sebagai sebuah dinasti Islam yang besar di India.

       Ketika menerima tahta kerajaan ini Akbar baru berusia 14 tahun,
sehingga seluruh urusan pemerintahan dipercayakan kepada Bairam Khan,
seorang penganut Syi'ah. Di awal masa pemerintahannya, Akbar menghadapi
pemberontakan sisa-sisa keturunan Sher Khan Shah yang masih berkuasa di
Punjab. Pemberontakan yang paling mengancam kekuasaan Akbar adalah
pemberontakan yang dipimpin oleh Himu yang menguasai Gwalior dan Agra.
Pasukan pemberontak berusaha memasuki kota Delhi. Bairam Khan
menyambut kedatangan pasukan tersebut sehingga terjadilah peperangan
dahsyat yang disebut Panipat II pada tahun 1556 M. Himu dapat dikalahkan
dan ditangkap, kemudian dieksekusi. Dengan demikian, Agra dan Gwalior
dapat dikuasai penuh.
Setelah Akbar dewasa ia berusaha menyingkirkan Bairam Khan yang
  sudah mempunyai pengaruh sangat kuat dan terlampau memaksakan
  kepentingan aliran Syi'ah. Bairam Khan memberontak, tetapi dapat dikalahkan
  oleh Akbar di Jullandur tahun 1561 M. Setelah persoalan-persoalan dalam
  negeri dapat diatasi, Akbar mulai menyusun program ekspansi. Ia berhasil
  menguasai Chundar, Ghond, Chitor, Ranthabar, Kalinjar, Gujarat, Surat,
  Bihar, Bengal, Kashmir, Orissa, Deccan, Gawilgarh, Narhala, Ahmadnagar,
  dan Asirgah. Wilayah yang sangat luas itu diperintah dalam suatu
  pemerintahan militeristik.

         Keberhasilan ekspansi militer Akbar menandai berdirinya Mughal
  sebagai sebuah kerajaan besar. Dua gerbang India yakni kota Kabul sebagai
  gerbang ke arah Turkistan, dan kota Kandahar sebagai gerbang ke arah Persia,
  dikuasai oleh pemerintahan Mughal. Menurut Abu Su'ud, dengan keberhasilan
  ini Akbar bermaksud ingin mendirikan Negara bangsa (nasional). Maka
  kebijakan yang dijalankannya tidak begitu menonjolkan spirit Islam, tetapi
  bagaimana mempersatukan berbagai etnis yang membangun dinastinya.
  Keberhasilan Akbar mengawali masa kemajuan Mughal di India.



C. KEMAJUAN YANG DICAPAI KERAJAAN MUGHAL

  1. Bidang Politik dan Administrasi Pemerintahan

        Perluasan wilayah dan konsolidasi kekuatan. Usaha ini berlangsung
         hingga masa pemerintahan Aurangzeb.

        Pemerintahan daerah dipegang oleh seorang Sipah Salar (kepala
         komandan), sedang sub-distrik dipegang oleh Faujdar (komandan).
         Jabatan-jabatan sipil juga diberi jenjang kepangkatan yang bereorak
         kemiliteran. Pejabat-pejabat itu memang diharuskan mengikuti latihan
         kemiliteran.
   Akbar menerapkan politik toleransi universal (sulakhul). Dengan
      politik ini, semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak
      dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Politik ini dinilai
      sebagai model toleransi yang pernah dipraktekkan oleh penguasa
      Islam.

     Pada Masa Akbar terbentuk landasan institusional dan geografis bagi
      kekuatan imperiumnya yang dijalankan oleh elit militer dan politik
      yang pada umumnya terdiri dari pembesar-pembesar Afghan, Iran,
      Turki, dan Muslim Asli India. Peran penguasa di samping sebagai
      seorang panglima tentara juga sebagai pemimpin jihad.

     Para pejabat dipindahkan dari sebuah jagir kepada jagir lainnya untuk
      menghindarkan mereka mencapai interes yang besar dalam sebuah
      wilayah tertentu. Jagir adalah sebidang tanah yang diperuntukkan bagi
      pejabat yang sedang berkuasa. Dengan demikian tanah yang
      diperuntukkan tersebut jarang sekali menjadi hak milik pejabat, kecuali
      hanya hak pakai.

     Wilayah imperium juga dibagi menjadi sejumlah propinsi dan distrik
      yang dikelola oleh seorang yang dipimpin oleh pejabat pemerintahan
      pusat untuk mengamankan pengumpulan pajak dan untuk mencegah
      penyalahgunaan oleh kaum petani.

2. Bidang Ekonomi

     Terbentuknya sistem pemberian pinjaman bagi usaha pertanian.

     Adanya sistem pemerintahan lokal yang digunakan untuk
      mengumpulkan hasil pertanian dan melindungi petani. Setiap
      perkampungan petani dikepalai oleh seorang pejabat lokal, yang
      dinamakan muqaddam atau patel, yang mana kedudukan yang
      dimilikinya dapat diwariskan, bertanggungjawab kepada atasannya
      untuk menyetorkan penghasilan dan menghindarkan tindak kejahatan.
Kaum petani dilindungi hak pemilikan atas tanah dan hak
      mewariskannya, tetapi mereka juga terikat terhadapnya.

     Sistem pengumpulan pajak yang diberlakukan pada beberapa propinsi
      utama pada imperium ini. Perpajakan dikelola sesuai dengan system
      zabt. Sejumlah pembayaran tertentu dibebankan pada tiap unit tanah
      dan harus dibayar secara tunai. Besarnya beban tersebut didasarkan
      pada nilai rata-rata hasil pertanian dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil
      pajak yang terkumpul dipercayakan kepada jagirdar, tetapi para pejabat
      lokal yang mewakili pemerintahan pusat mempunyai peran penting
      dalam pengumpulan pajak. Di tingkat subdistrik administrasi lokal
      dipercayakan kepada seorang qanungo, yang menjaga jumlah pajak
      lokal dan yang melakukan pengawasan terhadap agen-agen jagirdar,
      dan seorang chaudhuri, yang mengumpulkan dana (uang pajak) dari
      zamindar.

     Perdagangan dan pengolahan industri pertanian mulai berkembang.
      Pada asa Akbar konsesi perdagangan diberikan kepada The British
      East India Company (EIC) -Perusahaan Inggris-India Timur- untuk
      menjalankan usaha perdagangan di India sejak tahun 1600. Mereka
      mengekspor katun dan busa sutera India, bahan baku sutera, sendawa,
      nila dan rempah dan mengimpor perak dan jenis logam lainnya dalam
      jumlah yang besar.

3. Bidang Agama

     Pada masa Akbar, perkembangan agama Islam di Kerajaan Mughal
      mencapai suatu fase yang menarik, di mana pada masa itu Akbar
      memproklamasikan sebuah cara baru dalam beragama, yaitu konsep
      Din-i-Ilahi. Karena aliran ini Akbar mendapat kritik dari berbagai
      lapisan umat Islam. Bahkan Akbar dituduh membuat agama baru. Pada
      prakteknya, Din-i-Ilahi bukan sebuah ajaran tentang agama Islam.
      Namun konsepsi itu merupakan upaya mempersatukan umat-umat
beragama di India. Sayangnya, konsepsi tersebut mengesankan
      kegilaan Akbar terhadap kekuasaan dengan symbol-symbol agama
      yang di kedepankan. Umar Asasuddin Sokah, seorang peneliti dan
      Guru Besar di Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
      menyamakan konsepsi Din-i-Ilahi dengan Pancasila di Indonesia.
      Penelitiannya menyimpulkan, "Din-i-llahi itu merupakan Pancasilanya
      bangsa Indonesia.

     Perbedaan kasta di India membawa keuntungan terhadap
      pengembangan Islam, seperti pada daerah Benggala, Islam langsung
      disambut dengan tangan terbuka oleh penduduk terutama dari kasta
      rendah yang merasa disiasiakan dan dikutuk oleh golongan Arya
      Hindu yang angkuh. Pengaruh Parsi sangat kuat, hal itu terlihat dengan
      digunakanya bahasa Persia menjadi bahasa resmi Mughal dan bahasa
      dakwah, oleh sebab itu percampuran budaya Persia dengan budaya
      India dan Islam melahirkan budaya Islam India yang dikembangkan
      oleh Dinasti Mughal.

     Berkembangnya aliran keagamaan Islam di India. Sebelum dinasti
      Mughal, muslim India adalah penganut Sunni fanatik. Tetapi penguasa
      Mughal memberi tempat bagi Syi'ah untuk mengembangkan
      pengaruhnya.

     Pada masa ini juga dibentuk sejumlah badan keagamaan berdasarkan
      persekutuan terhadap mazhab hukum, thariqat Sufi, persekutuan
      terhadap ajaran Syaikh, ulama, dan wali individual. Mereka terdiri dari
      warga Sunni dan Syi'i.

4. Bidang Seni dan Budaya

     Munculnya beberapa karya sastra tinggi seperti Padmavat yang
      mengandung pesan kebajikan manusia gubahan Muhammad Jayazi,
      seorang penyair istana. Abu Fadhl menulis Akhbar Nameh dan Aini
      Akbari yang berisi sejarah Mughal dan pemimpinnya.
   Kerajaan Mughal termasuk sukses dalam bidang arsitektur. Taj mahal
      di Agra merupakan puncak karya arsitektur pada masanya, diikuti oleh
      Istana Fatpur Sikri peninggalan Akbar dan Mesjid Raya Delhi di
      Lahore. Di kota Delhi Lama (Old Delhi), lokasi bekas pusat Kerajaan
      Mughal, terdapat menara Qutub Minar (1199), Masjid Jami Quwwatul
      Islam (1197), makam Iltutmish (1235), benteng Alai Darwaza (1305),
      Masjid Khirki (1375), makam Nashirudin Humayun, raja Mughal ke-2
      (1530-1555). Di kota Hyderabad, terdapat empat menara benteng Char
      Minar (1591). Di kota Jaunpur, berdiri tegak Masjid Jami Atala
      (1405).

     Taman-taman kreasi Moghul menonjolkan gaya campuran yang
      harmonis antara Asia Tengah, Persia, Timur Tengah, dan lokal.

5. Sebab-sebab Kemajuan Kerajaan Mughal

        Kerajaan Mughal tidak mencapai kejayaannya secara mudah.
  Bagaimanapun, umat Islam di masa ini termasuk golongan minoritas di
  tengah mayoritas Hindu. Namun Kerajaan Mughal tetap berhasil
  memperoleh kecemerlangan disebabkan faktor-faktor sebagai berikut:

   Kerajaan Mughal memiliki pemerintahan dan raja yang kuat. Politik
      toleransi dinilai dapat menetralisir perbedaan agama dan suku bangsa,
      baik antara Islam-Hindu, Ataupun India-non India (Persia-Turki).

   Prajurit Mughal dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan memiliki
      patriotisme yang tinggi. Hal ini diwarisi dari Timur Lenk yang
      merupakan para petualang yang suka perang dari Persia di Asia Tengah
      dan cukup dominan dalam ketentaraan.

   Sultan yang memerintah sangat mencintai ilmu dan pengetahuan. Para
      "Bangsawan Mughal mengemban tanggung jawab membangun masjid,
      jembatan, dan atas berkembangnya kegiataan ilmiah dan sastra".
D. KEMUNDURAN DAN KERUNTUHAN KERAJAAN
     MUGHAL

         Kerajaan Mughal mencapai puncak kejayaannya pada masa
 kepemimpinan Akbar (1556-1605). Generasi sesudah Akbar yaitu Jahangir
 (1605-1627), Shah Jahan (1627-1658), Aurangzeb (1658-1707) masih dapat
 mempertahankan kemajuan tersebut. Namun Raja-raja pengganti Aurangzeb
 merupakan penguasa yang lemah sehingga tidak mampu mengatasi
 kemerosotan politik dalam negeri.

         Tanda-tanda kemunduran sudah terlihat dengan indikator sebagaimana
 berikut ;

 1. Internal: Tampilnya sejumlah penguasa lemah, terjadinya perebutan
    kekuasaan, dan lemahnya kontrol pemerintahan pusat.

 2. Eksternal: Terjadinya pemberontakan di mana-mana, seperti
    pemberontakan kaum Sikh di Utara, gerakan separatis Hindu di India
    tengah, kaum muslimin sendiri di Timur, dan yang terberat adalah invasi
    Inggris melalui EIC.

         Dominasi Inggris diduga sebagai faktor pendorong kehancuran
 Mughal. Pada waktu itu EIC mengalami kerugian. Untuk menutupi kerugian
 dan sekaligus memenuhi kebutuhan istana, EIC mengadakan pungutan yang
 tinggi terhadap rakyat secara ketat dan cenderung kasar. Karena rakyat merasa
 ditekan, maka mereka, baik yang beragama Hindu maupun Islam bangkit
 mengadakan pemberontakan.

         Mereka meminta kepada Bahadur Syah untuk menjadi lambang
 perlawanan itu dalam rangka mengembalikan kekuasaan kerajaan. Dengan
 demikian, terjadilah perlawanan rakyat India terhadap kekuatan Inggris pada
 bulan Mei 1857 M. Perlawanan mereka dapat dipatahkan dengan mudah.
 Inggris kemudian menjatuhkan hukuman yang kejam terhadap para
 pemberontak. Mereka diusir dari kota Delhi, rumah-rumah ibadah banyak
yang dihancurkan, dan Bahadur Syah, raja Mughal terakhir, diusir dari istana
(1858 M). Dengan demikian berakhirlah sejarah kekuasaan dinasti Mughal di
daratan India.

         Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan dinasti Mughal
mundur dan membawa kepada kehancurannya pada tahun 1858 M yaitu:

1. Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi
   militer Inggris di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh
   kekuatan maritim Mughal.

2. Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang
   mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara.

3. Pendekatan Aurangzeb yang terlampau "kasar" dalam melaksanakan ide-
   ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antaragama
   sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya.

4. Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orang-orang
   lemah dalam bidang kepemimpinan.
BAB III

                               PENUTUP



A. KESIMPULAN

         Setiap kebudayaan yang dewasa memiliki empat tahap hidup: lahir,
  tumbuh, runtuh, dan silam. Kerajaan Mughal telah melewati konsepsi itu.
  Namun Kerajaan Mughal tidak mungkin lepas dari sejarah Islam sekaligus
  sejarah India, karena kerajaan ini merupakan warisan dua peradaban besar
  tersebut. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa :

  1. Islam telah mewariskan dan memberi pengayaan terhadap khazanah
     kebudayaan India. Sepertinya tepat yang ditulis oleh Roger Garaudy
     bahwa "Islam telah membawakan kepada manusia suatu dimensi
     transenden (ketuhanan) dan dimensi masyarakat (umat).

  2. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan
     peradaban Hindunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul.

  3. Kemajuan yang dicapai Kerajaan Mughal telah memberi inspirasi bagi
     perkembangan peradaban dunia baik politik, ekonomi, budaya dan
     sebagainya. Misalnya, politik toleransi (sulakhul), system pengelolaan
     pajak, seni arsitektur dan sebagainya.

  4. Kerajaan Mughal telah berhasil membentuk sebuah kosmopolitan Islam-
     India daripada membentuk sebuah kultur Muslim secara eksklusif.



B. KRITIK DAN SARAN

         Kemunduran suatu peradaban tidak lepas dari lemahnya kontrol dari
  elit penguasa, dukungan rakyat dan kuatnya sistem keamanan. Karena itu
  masuknya kekuatan asing dengan bentuk apapun perlu diwaspadai.
DAFTAR PUSTAKA


http://www.geocities.com/cominglucky/tamadunmain.htm

http://www.halalguide.info/content/view/ 432/46/,

http://www.wisataislam/info/content/view/432



Nasution, Harun. 1985. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta :UI Press.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahMembangun city
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyahhelmyshin1
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaBazari Azhar Azizi
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam pptMya Miranda
 
Perang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolPerang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolLiseu Taqillah
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesiaIg Fandy Jayanto
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islamnur azizah
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaMaverick60
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamDedot Helmet
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanawalsepta84
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiahadisukmo
 
ppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamChy Mey Cliquerz
 
Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniLtfltf
 
Periodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah IslamPeriodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah Islamizzulislam_id
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniAnnisa Hanani
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Hana Medina
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara LBB. Mr. Q
 

La actualidad más candente (20)

Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Perang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolPerang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi Mongol
 
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
Gerakan pembaharuan  islam di indonesiaGerakan pembaharuan  islam di indonesia
Gerakan pembaharuan islam di indonesia
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islamContoh makalah agama tentang peradaban islam
Contoh makalah agama tentang peradaban islam
 
Wali songo
Wali songoWali songo
Wali songo
 
PPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahanPPt Perkembangan isam abad petengahan
PPt Perkembangan isam abad petengahan
 
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusiaBab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
Bab 6 perkembangan islam masa daulah bani umayyah di andalusia
 
ppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalam
 
Makalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmaniMakalah spi turki usmani
Makalah spi turki usmani
 
Periodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah IslamPeriodisasi Sejarah Islam
Periodisasi Sejarah Islam
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 

Destacado

Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamIrvan Nelvin
 
Sejarah Perkembangan Islam di INDIA
Sejarah Perkembangan Islam di INDIASejarah Perkembangan Islam di INDIA
Sejarah Perkembangan Islam di INDIAAna MuSafir
 
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...juniska efendi
 
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAKERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAFarah Latiff
 
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)Ashraf Azim
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaDewi_Sejarah
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
 
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by AbdillahPengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillahabdillahmandar
 
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahSejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahJulak Laraw
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]pierse
 

Destacado (15)

Kerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di indiaKerajaan mughal di india
Kerajaan mughal di india
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Sejarah Perkembangan Islam di INDIA
Sejarah Perkembangan Islam di INDIASejarah Perkembangan Islam di INDIA
Sejarah Perkembangan Islam di INDIA
 
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
 
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIAKERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
KERAJAAN MONGOL: PENGARUH TERHADAP TAMADUN ISLAM, CINA DAN INDIA
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
sejarah kerajaan Usmani
sejarah kerajaan Usmanisejarah kerajaan Usmani
sejarah kerajaan Usmani
 
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)
MODUL RINGKAS INI SEJARAH KITA (ISK)
 
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yuniaPpt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
Ppt india kelompok 8 dewi,rika,yunia
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by AbdillahPengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
PengaruhPeradaban Islam di Eropa by Abdillah
 
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahSejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
Sejarah peradaban islam Masa Bani Abbasiyah
 
Sejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyahSejarah bani abbasiyah
Sejarah bani abbasiyah
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 

Similar a Kerajaan mughal di india

Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaTaufik Soehara
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di Indiakacangtom
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshLtfltf
 
Daulah Mughol Di India.ppt
Daulah Mughol Di India.pptDaulah Mughol Di India.ppt
Daulah Mughol Di India.pptNasihdin Nas
 
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun india
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun indiaSumbangan tamadun islam kepada tamadun india
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun indiaAin Atiya Azmi
 
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docxUlasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docxMuhdFarhanJamil
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdf
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdfBAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdf
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdfEvaOktavia4
 
Slide pengaruh islam dalam tamadun india
Slide pengaruh islam dalam tamadun indiaSlide pengaruh islam dalam tamadun india
Slide pengaruh islam dalam tamadun indiasiti adila zaini
 
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02Januar Ikaz
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)juniska efendi
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti AbbasiyahRizalFahri5
 
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin Maghfur Amien
 
Perkembangan peradaban islam masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam masa kejayaanPerkembangan peradaban islam masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam masa kejayaanWiaawlAwl
 
Dinasti al ayyubiah
Dinasti al ayyubiahDinasti al ayyubiah
Dinasti al ayyubiahdzikri07
 
Ppt spi 11
Ppt spi 11Ppt spi 11
Ppt spi 11Sarifah_
 

Similar a Kerajaan mughal di india (20)

Dinasti Islam di India
Dinasti Islam di IndiaDinasti Islam di India
Dinasti Islam di India
 
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di IndiaPPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
PPT Peradaban Islam Pada Masa Daulah Mughal di India
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
 
Daulah Mughol Di India.ppt
Daulah Mughol Di India.pptDaulah Mughol Di India.ppt
Daulah Mughol Di India.ppt
 
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun india
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun indiaSumbangan tamadun islam kepada tamadun india
Sumbangan tamadun islam kepada tamadun india
 
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docxUlasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docx
Ulasan Kitab Fiqh al-Sirah (Farhan Jamil).docx
 
Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdf
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdfBAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdf
BAHAN AJAR PBL_EVA _merged.pdf
 
Slide pengaruh islam dalam tamadun india
Slide pengaruh islam dalam tamadun indiaSlide pengaruh islam dalam tamadun india
Slide pengaruh islam dalam tamadun india
 
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02
Makalahsejarahperadabanislam 131011014757-phpapp02
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
 
Tamadun Melayu
Tamadun MelayuTamadun Melayu
Tamadun Melayu
 
makalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyahmakalah Dinasti Abbasiyah
makalah Dinasti Abbasiyah
 
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin
Dinamika Tafsir Al-Qur'an Masa Ulama Mutaqaddimin
 
Makalah ski final!
Makalah ski final!Makalah ski final!
Makalah ski final!
 
Typing tugas kelompok
Typing tugas kelompokTyping tugas kelompok
Typing tugas kelompok
 
Perkembangan peradaban islam masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam masa kejayaanPerkembangan peradaban islam masa kejayaan
Perkembangan peradaban islam masa kejayaan
 
Dinasti al ayyubiah
Dinasti al ayyubiahDinasti al ayyubiah
Dinasti al ayyubiah
 
Ppt spi 11
Ppt spi 11Ppt spi 11
Ppt spi 11
 

Más de Umi Rosyidah

Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosialPengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosialUmi Rosyidah
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiNasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiUmi Rosyidah
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoUmi Rosyidah
 
Labirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslimLabirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslimUmi Rosyidah
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraUmi Rosyidah
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranUmi Rosyidah
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUmi Rosyidah
 
Sejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiSejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiUmi Rosyidah
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosariUmi Rosyidah
 
Kolonialisme modern
Kolonialisme modernKolonialisme modern
Kolonialisme modernUmi Rosyidah
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaUmi Rosyidah
 
Resume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politikResume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politikUmi Rosyidah
 
Jepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikatJepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikatUmi Rosyidah
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Umi Rosyidah
 

Más de Umi Rosyidah (16)

Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosialPengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
Pengaruh kualitas kehidupan sekolah dan kehidupan sosial
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme TurkiNasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kuno
 
Labirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslimLabirin ideologi muslim
Labirin ideologi muslim
 
Srigati
SrigatiSrigati
Srigati
 
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan TarumanegaraKerajaan Kutai dan Tarumanegara
Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasiSejarah perkembngan demokrasi
Sejarah perkembngan demokrasi
 
Ilmu politik
Ilmu politikIlmu politik
Ilmu politik
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosari
 
Kolonialisme modern
Kolonialisme modernKolonialisme modern
Kolonialisme modern
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
 
Resume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politikResume bisnis dan politik
Resume bisnis dan politik
 
Jepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikatJepang masa pendudukan amerika serikat
Jepang masa pendudukan amerika serikat
 
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
Pembelajaran sejarah kelas X semester 1
 

Kerajaan mughal di india

  • 1. KERAJAAN MUGHAL DI INDIA Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Asia Selatan 1 Yang Diampu oleh Musa Pelu, S.Pd. M. Pd. KELOMPOK :  ERVINA NUR HIDAYATI K4409021  IRWAN PRESTIANTO K4409028  JACKSONE CPP K4409031  TEA LIMOSTIN K4409055  UMI ROSYIDAH K4409059  YUSINTA WINDHA SARI K4409067 PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayahnya makalah ini dapat diselesaikan. Tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Asia Selatan 1 yang diampu oleh Musa Pelu, S. Pd. M. Pd. Makalah ini tidak dapat selesai tepat waktu tanpa kerjasama dari semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :  Musa Pelu, S. Pd. M. Pd. atas bimbingannya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.  Kedua Orang Tua penulis yang senantiasa selalu memberikan dukungan.  Teman –teman Pendidikan Sejarah angkatan 2009. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penampilan dan penyajian makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca karya tulis ini akan kami terima dengan senang hati. Surakarta, Desember 2009 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Judul 1 Kata Pengantar 2 Daftar Isi 3 BAB I PENDAHULUAN A, Latar Belakang Masalah 4 B. Rumusan Masalah 4 C. Tujuan Penelitian 4 BAB II PEMBAHASAN 5 BAB III PENUTUP A, Kesimpulan 7 B. Kritik dan Saran 7 Daftar Pustaka 8
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kerajaan Mughal merupakan salah satu warisan peradaban Islam di India. Keberadaan kerajaan ini telah menjadi motivasi kebangkitan baru bagi peradaban tua di anak benua India yang nyaris tenggelam. Sebagaimana diketahui, India adalah suatu wilayah tempat tumbuh dan berkembangnya peradaban Hindu. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban Hindunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul. Di kalangan masyarakat Arab, India dikenali sebagai Sind atau Hind. Sebelum kedatangan Islam, India telah mempunyai hubungan perdagangan dengan masyarakat Arab. Pada saat Islam hadir, hubungan perdagangan antara India dan Arab masih diteruskan. Akhirnya India pun perlahan-lahan bersentuhan dengan agama Islam. India yang sebelumnya berperadaban Hindu, sekarang semakin kaya dengan peradaban yang dipengaruhi Islam. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana asal – usul Kerajaan Mughal? 2. Siapa saja raja yang pernah memerintah Kerajaan Mughal? 3. Apa saja kemajuan yang berhasil dicapai Kerajaan Mughal? 4. Apa penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Mughal?
  • 5. C. TUJUAN PENULISAN 1. Mengetahui asal – usul Kerajaan Mughal 2. Mengetahui Raja – Raja yang pernah memerintah Kerajaan Mughal 3. Mengetahui kemajuan yang berhasil dicapai Kerajaan Mughal 4. Mengetahui penyebab kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Mughal
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. ASAL USUL KERAJAAN MUGHAL Kerajaan Mughal merupakan kelanjutan dari kesultanan Delhi, sebab ia menandai puncak perjuangan panjang untuk membentuk sebuah imperium India muslim yang didasarkan pada sebuah sintesa antara warisan bangsa Persia dan bangsa India. Sejak Islam masuk ke India pada masa Umayyah, yakni pada masa Khalifah al-Walid I (705-715) melalui ekspedisi yang dipimpin oleh panglima Muhammad Ibn Qasim tahun 711/712, peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India. Kemudian pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mahmud mengembangkan kedudukan Islam di wilayah ini dan berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan serta mengislamkan sebagian masyarakat India pada tahun 1020 M. Setelah Gaznawi hancur muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India ini, seperti Dinasti Khalji (1296¬1316 M.), Dinasti Tuglag (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi (1451-1526). Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti Abbasiyah. Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur, seorang keturunan Timur Lenk. Ayahnya bernama Umar Mirza adalah penguasa Farghana,
  • 7. sedang ibunya keturunan Jenghis Khan. Ayahnya bernama Umar Mirza, penguasa Ferghana. Menurut Abu Su'ud, Timur Lenk pernah ke India pada tahun 1399, namun karena iklim yang tidak cocok ia akhirnya meninggalkan India. Babur bukanlah orang India. Syed Mahmudunnasir menulis, "Dia bukan orang Mughal. Di dalam memoarnya dia menyebut dirinya orang Turki. Akan tetapi, cukup aneh, dinasti yang didirikannya dikenal sebagai dinasti Mughal. Sebenarnya Mughal menjadi sebutan umum bagi para petualang yang suka perang dari Persia di Asia tengah, dan meskipun Timur (Timur Lenk- penulis) dan semua pengikutnya menyumpahi nama itu sebagai nama musuhnya yang paling sengit, nasib merekalah untuk dicap dengan nama itu, dan sekarang tampaknya terlambat untuk memperbaiki kesalahan itu." Ensiklopedia Islam bahkan menyebutkan “Mogul (Mughal-pen) didirikan oleh seorang penjajah dari Asia Tengah, Muhammad Zahiruddin Babur dari etnis Mongol.” Kerajaan Mughal merupakan warisan kebesaran Timur Lenk, dan bukan warisan keturunan India yang asli. Meskipun demikian, Dinasti Mughal telah memberi warna tersendiri bagi peradaban orang-orang India yang sebelumnya identik dengan agama Hindu. Babur mewarisi daerah Ferghana dari orang tuanya ketika ia masih berusia 11 tahun. Ia berambisi dan bertekad akan menaklukkan Samarkand yang menjadi kota penting di Asia masa itu. Pada mulanya ia mengalami kekalahan tetapi karena mendapat bantuan dari Raja Safawi Ismail I, akhirnya ia berhasil menaklukkan Samarkand tahun 1494 M. Pada tahun 1504 M ia menduduki Kabul, ibu kota Afghanistan. Zahiruddin Babur mengambil alih kekuasaan dari Dinasti Lodi pimpinan Ibrahim Lodi yang tengah berkuasa di India. India pada saat itu tengah dilanda krisis sehingga stabilitas pemerintahan menjadi kacau. Alam Khan, paman dari Ibrahim Lodi, bersama-sama Daulat Khan, Gubernur
  • 8. Lahore, mengirim utusan ke Kabul, meminta bantuan Babur untuk menjatuhkan pemerintahan Ibrahim di Delhi. Babur berhasil menaklukkan Punjab pada tahun 1525. Kemudian pada tahun 1526, dalam pertempuran di Panipat, Babur memperoleh kemenangan dari tangan Ibrahim Lodi. Ibrahim sendiri terbunuh pada pertempuran itu. Babur bersama pasukannya memasuki kota Delhi untuk menegakkan pemerintahan di kota ini. Dengan ditegakkannya pemerintahan Babur di kota Delhi, maka berdirilah Kerajaan Mughal di India pada tahun 1526 M. B. RAJA – RAJA MUGHAL Selama masa pemerintahannya Kerajaan Mughal dipimpin oleh beberapa orang raja. Raja-raja yang sempat memerintah adalah Zahiruddin Babur (1526-1530), Humayun (1530-1556), Akbar (1556-1605), Jahangir (1605-1627), Shah Jahan (1627-1658), Aurangzeb (1658-1707), Bahadur Syah (1707-1712), Jehandar (1712-1713), Fahrukhsiyar (1713-1719), Muhammad Syah (1719-1748), Ahmad Syah (1748-1754), Alamghir II (1754-1760), Syah Alam (1760¬-1806), Akbar II (1806-1837 M), dan Bahadur Syah (1837- 1858). Zahiruddin Babur (1526-1530) adalah raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Mughal. Masa kepemimpinannnya digunakan untuk membangun fondasi pemerintahan. Awal kepemimpinannya, Babur masih menghadapi ancaman pihak-pihak musuh, utamanya dari kalangan Hindu yang tidak menyukai berdirinya Kerajaan Mughal. Orang-orang Hindu ini segera menyusun kekuatan gabungan, namun Babur berhasil mengalahkan mereka dalam suatu pertempuran. Sementara itu dinasti Lodi berusaha bangkit kembali menentang pemerintahan Babur dengan pimpinan Muhammad Lodi. Pada pertempuran di dekat Gogra, Babur dapat menumpas kekuatan Lodi pada tahun 1529. Setahun kemudian yakni pada tahun 1530 Babur meninggal dunia.
  • 9. Sepeninggal Babur, tahta Kerajaan Mughal diteruskan oleh anaknya yang bemama Humayun. Humayun memerintah selama lebih dari seperempat abad (1530-1556 M). Pemerintahan Humayun dapat dikatakan sebagai masa konsolidasi kekuatan periode I. Sekalipun Babur berhasil mengamankan Mughal dari serangan musuh, Humayun masih saja menghadapi banyak tantangan. Ia berhasil mengalahkan pemberontakan Bahadur Syah, penguasa Gujarat yang bermaksud melepaskan diri dari Delhi. Pada tahun 1450 Humayun mengalami kekalahan dalam peperangan yang dilancarkan oleh Sher Khan dari Afganistan. Ia melarikan diri ke Persia. Di pengasingan ia kembali menyusun kekuatan. Pada saat itu Persia dipimpin oleh penguasa Safawiyah yang bernama Tahmasp. Setelah lima belas tahun menyusun kekuatannya dalam pengasingan di Persia, Humayun berhasil menegakkan kembali kekuasaan Mughal di Delhi pada tahun 1555 M. Ia mengalahkan kekuatan Khan Syah. Setahun kemudian, yakni pada tahun 1556 Humayun meninggal. Ia digantikan oleh putranya Akbar. Akbar (1556-1605) pengganti Humayun adalah raja Mughal paling kontroversial. Masa pemerintahannya dikenal sebagai masa kebangkitan dan kejayaan Mughal sebagai sebuah dinasti Islam yang besar di India. Ketika menerima tahta kerajaan ini Akbar baru berusia 14 tahun, sehingga seluruh urusan pemerintahan dipercayakan kepada Bairam Khan, seorang penganut Syi'ah. Di awal masa pemerintahannya, Akbar menghadapi pemberontakan sisa-sisa keturunan Sher Khan Shah yang masih berkuasa di Punjab. Pemberontakan yang paling mengancam kekuasaan Akbar adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Himu yang menguasai Gwalior dan Agra. Pasukan pemberontak berusaha memasuki kota Delhi. Bairam Khan menyambut kedatangan pasukan tersebut sehingga terjadilah peperangan dahsyat yang disebut Panipat II pada tahun 1556 M. Himu dapat dikalahkan dan ditangkap, kemudian dieksekusi. Dengan demikian, Agra dan Gwalior dapat dikuasai penuh.
  • 10. Setelah Akbar dewasa ia berusaha menyingkirkan Bairam Khan yang sudah mempunyai pengaruh sangat kuat dan terlampau memaksakan kepentingan aliran Syi'ah. Bairam Khan memberontak, tetapi dapat dikalahkan oleh Akbar di Jullandur tahun 1561 M. Setelah persoalan-persoalan dalam negeri dapat diatasi, Akbar mulai menyusun program ekspansi. Ia berhasil menguasai Chundar, Ghond, Chitor, Ranthabar, Kalinjar, Gujarat, Surat, Bihar, Bengal, Kashmir, Orissa, Deccan, Gawilgarh, Narhala, Ahmadnagar, dan Asirgah. Wilayah yang sangat luas itu diperintah dalam suatu pemerintahan militeristik. Keberhasilan ekspansi militer Akbar menandai berdirinya Mughal sebagai sebuah kerajaan besar. Dua gerbang India yakni kota Kabul sebagai gerbang ke arah Turkistan, dan kota Kandahar sebagai gerbang ke arah Persia, dikuasai oleh pemerintahan Mughal. Menurut Abu Su'ud, dengan keberhasilan ini Akbar bermaksud ingin mendirikan Negara bangsa (nasional). Maka kebijakan yang dijalankannya tidak begitu menonjolkan spirit Islam, tetapi bagaimana mempersatukan berbagai etnis yang membangun dinastinya. Keberhasilan Akbar mengawali masa kemajuan Mughal di India. C. KEMAJUAN YANG DICAPAI KERAJAAN MUGHAL 1. Bidang Politik dan Administrasi Pemerintahan  Perluasan wilayah dan konsolidasi kekuatan. Usaha ini berlangsung hingga masa pemerintahan Aurangzeb.  Pemerintahan daerah dipegang oleh seorang Sipah Salar (kepala komandan), sedang sub-distrik dipegang oleh Faujdar (komandan). Jabatan-jabatan sipil juga diberi jenjang kepangkatan yang bereorak kemiliteran. Pejabat-pejabat itu memang diharuskan mengikuti latihan kemiliteran.
  • 11. Akbar menerapkan politik toleransi universal (sulakhul). Dengan politik ini, semua rakyat India dipandang sama. Mereka tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Politik ini dinilai sebagai model toleransi yang pernah dipraktekkan oleh penguasa Islam.  Pada Masa Akbar terbentuk landasan institusional dan geografis bagi kekuatan imperiumnya yang dijalankan oleh elit militer dan politik yang pada umumnya terdiri dari pembesar-pembesar Afghan, Iran, Turki, dan Muslim Asli India. Peran penguasa di samping sebagai seorang panglima tentara juga sebagai pemimpin jihad.  Para pejabat dipindahkan dari sebuah jagir kepada jagir lainnya untuk menghindarkan mereka mencapai interes yang besar dalam sebuah wilayah tertentu. Jagir adalah sebidang tanah yang diperuntukkan bagi pejabat yang sedang berkuasa. Dengan demikian tanah yang diperuntukkan tersebut jarang sekali menjadi hak milik pejabat, kecuali hanya hak pakai.  Wilayah imperium juga dibagi menjadi sejumlah propinsi dan distrik yang dikelola oleh seorang yang dipimpin oleh pejabat pemerintahan pusat untuk mengamankan pengumpulan pajak dan untuk mencegah penyalahgunaan oleh kaum petani. 2. Bidang Ekonomi  Terbentuknya sistem pemberian pinjaman bagi usaha pertanian.  Adanya sistem pemerintahan lokal yang digunakan untuk mengumpulkan hasil pertanian dan melindungi petani. Setiap perkampungan petani dikepalai oleh seorang pejabat lokal, yang dinamakan muqaddam atau patel, yang mana kedudukan yang dimilikinya dapat diwariskan, bertanggungjawab kepada atasannya untuk menyetorkan penghasilan dan menghindarkan tindak kejahatan.
  • 12. Kaum petani dilindungi hak pemilikan atas tanah dan hak mewariskannya, tetapi mereka juga terikat terhadapnya.  Sistem pengumpulan pajak yang diberlakukan pada beberapa propinsi utama pada imperium ini. Perpajakan dikelola sesuai dengan system zabt. Sejumlah pembayaran tertentu dibebankan pada tiap unit tanah dan harus dibayar secara tunai. Besarnya beban tersebut didasarkan pada nilai rata-rata hasil pertanian dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil pajak yang terkumpul dipercayakan kepada jagirdar, tetapi para pejabat lokal yang mewakili pemerintahan pusat mempunyai peran penting dalam pengumpulan pajak. Di tingkat subdistrik administrasi lokal dipercayakan kepada seorang qanungo, yang menjaga jumlah pajak lokal dan yang melakukan pengawasan terhadap agen-agen jagirdar, dan seorang chaudhuri, yang mengumpulkan dana (uang pajak) dari zamindar.  Perdagangan dan pengolahan industri pertanian mulai berkembang. Pada asa Akbar konsesi perdagangan diberikan kepada The British East India Company (EIC) -Perusahaan Inggris-India Timur- untuk menjalankan usaha perdagangan di India sejak tahun 1600. Mereka mengekspor katun dan busa sutera India, bahan baku sutera, sendawa, nila dan rempah dan mengimpor perak dan jenis logam lainnya dalam jumlah yang besar. 3. Bidang Agama  Pada masa Akbar, perkembangan agama Islam di Kerajaan Mughal mencapai suatu fase yang menarik, di mana pada masa itu Akbar memproklamasikan sebuah cara baru dalam beragama, yaitu konsep Din-i-Ilahi. Karena aliran ini Akbar mendapat kritik dari berbagai lapisan umat Islam. Bahkan Akbar dituduh membuat agama baru. Pada prakteknya, Din-i-Ilahi bukan sebuah ajaran tentang agama Islam. Namun konsepsi itu merupakan upaya mempersatukan umat-umat
  • 13. beragama di India. Sayangnya, konsepsi tersebut mengesankan kegilaan Akbar terhadap kekuasaan dengan symbol-symbol agama yang di kedepankan. Umar Asasuddin Sokah, seorang peneliti dan Guru Besar di Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyamakan konsepsi Din-i-Ilahi dengan Pancasila di Indonesia. Penelitiannya menyimpulkan, "Din-i-llahi itu merupakan Pancasilanya bangsa Indonesia.  Perbedaan kasta di India membawa keuntungan terhadap pengembangan Islam, seperti pada daerah Benggala, Islam langsung disambut dengan tangan terbuka oleh penduduk terutama dari kasta rendah yang merasa disiasiakan dan dikutuk oleh golongan Arya Hindu yang angkuh. Pengaruh Parsi sangat kuat, hal itu terlihat dengan digunakanya bahasa Persia menjadi bahasa resmi Mughal dan bahasa dakwah, oleh sebab itu percampuran budaya Persia dengan budaya India dan Islam melahirkan budaya Islam India yang dikembangkan oleh Dinasti Mughal.  Berkembangnya aliran keagamaan Islam di India. Sebelum dinasti Mughal, muslim India adalah penganut Sunni fanatik. Tetapi penguasa Mughal memberi tempat bagi Syi'ah untuk mengembangkan pengaruhnya.  Pada masa ini juga dibentuk sejumlah badan keagamaan berdasarkan persekutuan terhadap mazhab hukum, thariqat Sufi, persekutuan terhadap ajaran Syaikh, ulama, dan wali individual. Mereka terdiri dari warga Sunni dan Syi'i. 4. Bidang Seni dan Budaya  Munculnya beberapa karya sastra tinggi seperti Padmavat yang mengandung pesan kebajikan manusia gubahan Muhammad Jayazi, seorang penyair istana. Abu Fadhl menulis Akhbar Nameh dan Aini Akbari yang berisi sejarah Mughal dan pemimpinnya.
  • 14. Kerajaan Mughal termasuk sukses dalam bidang arsitektur. Taj mahal di Agra merupakan puncak karya arsitektur pada masanya, diikuti oleh Istana Fatpur Sikri peninggalan Akbar dan Mesjid Raya Delhi di Lahore. Di kota Delhi Lama (Old Delhi), lokasi bekas pusat Kerajaan Mughal, terdapat menara Qutub Minar (1199), Masjid Jami Quwwatul Islam (1197), makam Iltutmish (1235), benteng Alai Darwaza (1305), Masjid Khirki (1375), makam Nashirudin Humayun, raja Mughal ke-2 (1530-1555). Di kota Hyderabad, terdapat empat menara benteng Char Minar (1591). Di kota Jaunpur, berdiri tegak Masjid Jami Atala (1405).  Taman-taman kreasi Moghul menonjolkan gaya campuran yang harmonis antara Asia Tengah, Persia, Timur Tengah, dan lokal. 5. Sebab-sebab Kemajuan Kerajaan Mughal Kerajaan Mughal tidak mencapai kejayaannya secara mudah. Bagaimanapun, umat Islam di masa ini termasuk golongan minoritas di tengah mayoritas Hindu. Namun Kerajaan Mughal tetap berhasil memperoleh kecemerlangan disebabkan faktor-faktor sebagai berikut:  Kerajaan Mughal memiliki pemerintahan dan raja yang kuat. Politik toleransi dinilai dapat menetralisir perbedaan agama dan suku bangsa, baik antara Islam-Hindu, Ataupun India-non India (Persia-Turki).  Prajurit Mughal dikenal sebagai prajurit yang tangguh dan memiliki patriotisme yang tinggi. Hal ini diwarisi dari Timur Lenk yang merupakan para petualang yang suka perang dari Persia di Asia Tengah dan cukup dominan dalam ketentaraan.  Sultan yang memerintah sangat mencintai ilmu dan pengetahuan. Para "Bangsawan Mughal mengemban tanggung jawab membangun masjid, jembatan, dan atas berkembangnya kegiataan ilmiah dan sastra".
  • 15. D. KEMUNDURAN DAN KERUNTUHAN KERAJAAN MUGHAL Kerajaan Mughal mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Akbar (1556-1605). Generasi sesudah Akbar yaitu Jahangir (1605-1627), Shah Jahan (1627-1658), Aurangzeb (1658-1707) masih dapat mempertahankan kemajuan tersebut. Namun Raja-raja pengganti Aurangzeb merupakan penguasa yang lemah sehingga tidak mampu mengatasi kemerosotan politik dalam negeri. Tanda-tanda kemunduran sudah terlihat dengan indikator sebagaimana berikut ; 1. Internal: Tampilnya sejumlah penguasa lemah, terjadinya perebutan kekuasaan, dan lemahnya kontrol pemerintahan pusat. 2. Eksternal: Terjadinya pemberontakan di mana-mana, seperti pemberontakan kaum Sikh di Utara, gerakan separatis Hindu di India tengah, kaum muslimin sendiri di Timur, dan yang terberat adalah invasi Inggris melalui EIC. Dominasi Inggris diduga sebagai faktor pendorong kehancuran Mughal. Pada waktu itu EIC mengalami kerugian. Untuk menutupi kerugian dan sekaligus memenuhi kebutuhan istana, EIC mengadakan pungutan yang tinggi terhadap rakyat secara ketat dan cenderung kasar. Karena rakyat merasa ditekan, maka mereka, baik yang beragama Hindu maupun Islam bangkit mengadakan pemberontakan. Mereka meminta kepada Bahadur Syah untuk menjadi lambang perlawanan itu dalam rangka mengembalikan kekuasaan kerajaan. Dengan demikian, terjadilah perlawanan rakyat India terhadap kekuatan Inggris pada bulan Mei 1857 M. Perlawanan mereka dapat dipatahkan dengan mudah. Inggris kemudian menjatuhkan hukuman yang kejam terhadap para pemberontak. Mereka diusir dari kota Delhi, rumah-rumah ibadah banyak
  • 16. yang dihancurkan, dan Bahadur Syah, raja Mughal terakhir, diusir dari istana (1858 M). Dengan demikian berakhirlah sejarah kekuasaan dinasti Mughal di daratan India. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan dinasti Mughal mundur dan membawa kepada kehancurannya pada tahun 1858 M yaitu: 1. Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal. 2. Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara. 3. Pendekatan Aurangzeb yang terlampau "kasar" dalam melaksanakan ide- ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antaragama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya. 4. Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orang-orang lemah dalam bidang kepemimpinan.
  • 17. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Setiap kebudayaan yang dewasa memiliki empat tahap hidup: lahir, tumbuh, runtuh, dan silam. Kerajaan Mughal telah melewati konsepsi itu. Namun Kerajaan Mughal tidak mungkin lepas dari sejarah Islam sekaligus sejarah India, karena kerajaan ini merupakan warisan dua peradaban besar tersebut. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Islam telah mewariskan dan memberi pengayaan terhadap khazanah kebudayaan India. Sepertinya tepat yang ditulis oleh Roger Garaudy bahwa "Islam telah membawakan kepada manusia suatu dimensi transenden (ketuhanan) dan dimensi masyarakat (umat). 2. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradaban Hindunya yang nyaris tenggelam, kembali muncul. 3. Kemajuan yang dicapai Kerajaan Mughal telah memberi inspirasi bagi perkembangan peradaban dunia baik politik, ekonomi, budaya dan sebagainya. Misalnya, politik toleransi (sulakhul), system pengelolaan pajak, seni arsitektur dan sebagainya. 4. Kerajaan Mughal telah berhasil membentuk sebuah kosmopolitan Islam- India daripada membentuk sebuah kultur Muslim secara eksklusif. B. KRITIK DAN SARAN Kemunduran suatu peradaban tidak lepas dari lemahnya kontrol dari elit penguasa, dukungan rakyat dan kuatnya sistem keamanan. Karena itu masuknya kekuatan asing dengan bentuk apapun perlu diwaspadai.