SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 68
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ARCHAEBACTERIA 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
dan 
EUBACTERIA 
Kelas X Semester I
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
KOMPETENSI INTI 
2. Memahami 
pengetahuan(faktual, 
konseptual, dan prosedural) 
berdasarkan rasa ingin tahunya 
tentang ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya terkait 
fenomena dan kejadian tampak 
mata 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
KOMPETENSI DASAR 
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi 
untuk menggolongkan 
archaebacteria dan eubacteria 
berdasarkan ciri-ciri dan bentuk 
melalui pengamatan secara teliti 
dan sistematis. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
INDIKATOR 
3.4.1 Mengidentifikasi klasifikasi 
Archaebacteria dan Eubacteria 
3.4.2 Mengidentifikasi ciri 
Archaebacteria dan Eubacteria 
3.4.3 Membandingkan Archaebacteria 
dan Eubacteria 
3.4.4 Menjelaskan daur hidup bakteri 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Ingatkah kalian akan gambar 
berikut? 
• Apa nama gambar ini? 
• Makhluk hidup atau bukan? 
• Dapatkah dinamakan sel? Mengapa? 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
• Gambar Bacteriophage 
(fage) : virus yang 
menyerang bakteri 
• Transisi antara makhluk 
hidup dan makhluk tak hidup 
• Belum termasuk sel, karena 
tidak memiliki protoplasma 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Archaebacteria dan Eubacteria 
tergolong organisme 
PROKARIOTIK 
(organisme yang tidak memiliki 
membran inti) 
Protista, Fungi, Plantae dan 
Animalia tergolong organisme 
EUKARIOTIK 
(organisme yang memiliki 
membran inti) 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ARCHAEBACTERIA 
Kelompok bakteri purba yang 
dapat hidup pada lingkungan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
ekstrim
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Ciri-ciri Archaebacteria 
1. Ukuran tubuhnya antara 0,1-15 
mikron 
2. Hidup di lingkungan yang 
ekstrim 
3. Bersifat anaerob 
4. Dapat hidup di sampah, tempat-tempat 
kotor, halofil ekstrem, 
lingkungan bergaram, serta 
termoasidofil pada suhu panas 
dan lingkungan asam 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA 
Metanogen 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Halofil 
Termoasidofil
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Pengelompokan Archaebacteria 
berdasarkan metabolisme dan 
1. Metanogen, 
- Hidup di rawa-rawa dengan kadar oksigen rendah 
- Dapat menghasilkan gas metana (CH4) 
ex : Methanobacterium 
2. Halofil, 
- Hidup di lingkungan kadar garam tinggi 
ex : Halobacterium 
3. Termoasidofil, 
- Hidup di lingkungan suhu yang tinggi dan asam 
rendah 
- Hidup di daerah yang mengandung asam sulfat, 
misal : di kawah vulkanik 
ex : Sulfolobus dan Thermolobus 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
ekologinya
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
EUBACTERIA 
• Makhluk hidup RENIK 
(mikroorganisme) 
• Dapat dilihat dengan mikroskop 
cahaya 
• Ukuran panjangnya 0.5 – 3 mikron, 
lebarnya 0,1 – 0,2 mikron 
• Uniseluler 
• Prokariotik 
• Hidup soliter (sendiri) atau koloni 
• Membentuk endospora sebagai bagian 
alat pertahanan diri pada kondisi 
kurang menguntungkan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Penggolongan bakteri 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Pengelompokan Eubacteria 
berdasarkan metabolisme dan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
ekologinya 
Berdasarka 
n Nutrisi 
1. Bakteri autotrof, 
Co: Bakteri hijau 
2. Bakteri heterotrof, 
Co : Bacillus antracis 
Berdasarka 
n 
Kebutuhan 
Oksigen 
1. Bakteri Aerob, 
Co : Nitrobacter 
2. Bakteri Anaerob , 
Co : Lactobacillus
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Cara memperoleh makanan 
a. Heterotrof : bakteri yang 
makanannya bergantung pada 
organisme lain 
dibagi menjadi: bakteri saprofit 
dan bakteri parasit 
b. Autotrof : bakteri yang dapat 
menyusun zat makanannya 
sendiri 
dibagi menjadi: bakteri 
fotoautotrof dan kemoautotrof 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Kebutuhan oksigen 
a. Bakteri Aerob 
bakteri yang membutuhkan 
oksigen untuk memperoleh 
energinya, contoh: Nitrosomonas, 
Nitrobacter 
b. Bakteri Anaerob 
bakteri yang tidak membutuhkan 
oksigen untuk memperoleh energi 
energi tersebut digunakan untuk 
merombaak senyawa organik 
tanpa menggunakan oksigen, 
sering disebut FERMENTASI 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
PERBANDINGAN ANTARA 
ARCHAEBACTERIA dan 
EUBACTERIA 
NO 
KARAKTERISTI 
K 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA 
1 Dinding sel Lipopolisakarida Peptidoglikan 
2 Lipid pada 
membrane sel 
Rantai C bercabang Rantai C tidak 
bercabang 
3 Sensitivitas 
pada antibiotic 
Tidak sensitif Sensitif 
4 Enzim RNA 
polymerase 
Strukturnya 
Kompleks 
Strukturnya 
sederhana 
5 Habitat Di tempat yang 
ekstrim (asin sekali, 
panas sekali, dingin 
sekali, dll) 
Bersifat 
kosmopolitan/ dapat 
hidup di berbagai 
lingkungan misalnya 
di tubuh organisme, 
di tanah, air tawar, air 
laut.
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Perhatikan struktur tubuh bakteri berikut 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
!
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Struktur Bakteri 
• Inti (DNA) 
Terdapat didalam bagian yang 
menyerupai inti (nukleoid) 
• Plasmid 
DNA diluar DNA inti 
• Sitoplasma 
Cairan di dalam sel 
• Membran Sel 
Selaput pembungkus sitoplasma 
• Dinding Sel 
Tersusun atas peptidoglikan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Endospora 
Untuk pertahanan terhadap kondisi 
lingkungan yang tidak menguntungkan 
Jika kondisi baik, tumbuh jadi sel 
bakteri baru 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Susunan sel 
Bakteri 
1. Dinding sel 
a. Kandungan: asam teikoat, 
protein, polisakarida, 
lipoprotein, lipopolisakarida, dan 
peptidoglikan. 
b. Fungsi: pelindung/bentuk sel, 
reproduksi sel, pertukaran zat, 
kegiatan metabolisme. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
2. Kapsula/Lapisan lendir 
 Lapisan di luar dinding sel dan 
melekat sel. 
 Terdiri dari gula sederhana, gula 
amina, asam gula dan 
campurannya. 
 Fungsi: mencegah kekeringan 
sel, mencegah pencantelan 
bakteriofage, antifagosit 
(virulen=ganas), bagi industri 
merugikan karena terjadi 
penumpukan lendir. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
3. Membran sitoplasma / 
plasmolemma 
 Tersusun senyawa protein, lipid 
dan asam nukleat. 
 Tempat perlekatan pangkal 
flagel. 
 Fungsi: 
 Pembelahan sel dan sintesis 
dinding sel. 
 Permeabilitas dan 
pengangkutan nutrien dan sisa 
metabolisme. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
4. Pili/fimbria 
 Benang halus keluar dari dinding 
sel. 
 Bisa lepas dan tidak merusak 
pertumbuhan bakteri. 
 Tidak berfungsi sebagai alat 
gerak. 
 Fungsi: 
 Pilus seks: masuknya bahan 
genetik saat perkawinan. 
 Alat pelekat: untuk melekat 
pada permukaan batu, akar, jar. 
hewan/ tumbuhan. 
 Bersifat virulen. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
5. Flagela/Trikha 
 Alat gerak pada bakteri 
 Berasal dari membran 
sitoplasma. 
 Macamnya: 
 Monopolar/monotrikha: flagel 
satu pada salah satu ujung. 
 Monopolar/lofotrikha: flagel 
banyak pada satu ujung. 
 Bipolar/amfitrikha: flagel pada 
kedua ujungnya. 
 Peritrikha: flagel banyak pada 
seluruh permukaan. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
6. Mesosom 
 Membran sitoplasma yang melipat 
ke dalam (invaginasi). 
 Fungsi: 
 Tempat respirasi. 
 Pembentukan dinding sel. 
 Pengaturan pembelahan sel. 
 Pengambilan DNA pada waktu 
konjugasi/ transformasi. 
 Tempat pencantelan inti pada 
waktu replikasi. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
7. Sitoplasma 
 Terdapat ribosom (sintesis 
protein)dan DNA. 
 DNA untuk mengatur sintesis 
protein dan pembawaan sifat 
 DNA Kromosom: terdapat di 
dalam inti sel/ DNA inti. 
 DNA ekstra kromosom: di luar 
inti/ DNA sitoplasma (mitokondria, 
kloroplast dan plasmid). 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Struktur Tambahan pada Sel 
Bakteri 
Flagela 
a. Monotrik 
b. Lofotrik 
c. Amfitrik 
d. peritrik 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Endospora yang 
sedang berkembang 
Endospora 
Pilus
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Coccus 
Basillus 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
BENTUK BAKTERI 
Ada 3 macam bentuk bakteri 
sebagai berikut 
1. Bentuk batang (Basil) 
2. Bentuk Bulat (Kokus) 
3. Bentuk Spiral 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bentuk batang (Basil) 
Bakteri bentuk batang dikenal 
sebagai basil 
Bentuk ini dapat dibedakan: 
Monobasilus 
bakteri yang hanya berbentuk satu 
batang tunggal. 
Contoh: 
Salmonella typhosa penyebab 
penyakit tipus, 
Escherichiacoli bakteri yang 
terdapat pada usus 
Lactobacillus. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Diplobasil 
Bakteri berbentuk basil yang 
bergandengan dua-dua 
Streptobasil 
Bakteri berbentuk basil yang 
bergandengan memanjang 
berbetuk rantai, 
Contoh 
Bacillus anthracis penyebab 
penyakit antraks, 
Streptpbacillus moniliformis, 
Azotobacter, bakteri pengikat 
nitrogen 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bakteri bentuk basil 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bentuk Bulat (Kokus) 
Bakteri berbentuk bulat (bola) atau 
kokus dapat dibedakan: 
1.Monokokus 
yaitu bakteri berbentuk bola 
tunggal, misal Monococcus 
gonorhoe penyebab penyakit 
kencing nanah. 
2.Diplokokus 
yaitu bakteri berbentuk bola 
bergandengan dua-dua, misal 
Diplococcus pneumoniae 
penyebab penyakit pneumonia 
(radang, paru-paru). 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
3.Sarcina 
yaitu bakteri berbentuk bola yang 
berkelompok empat-empat membentuk 
kubus, misal Sarcina luten. 
4.Streptokokus 
yaitu bakteri berbentuk bola yang 
berkelompok memanjang berbentuk 
rantai, misal Streptococcus lactis, 
Streptococcus pyogenes penyebab sakit 
tenggorokan dan Streptococcus 
thermophilis untuk pembuatan yoghurt 
(susu asam). 
5.Stafilokokus 
yaitu bakteri berbentuk bola yang 
berkoloni seperti buah anggur, misal 
Stafilokokus aureus, penyebab penyakit 
radang paru-paru 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bentuk Bulat (Kokus) 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bentuk Spiral 
Ada tiga macam bakteri bantuk 
spiral yaitu: 
1. Spiral 
yaitu golongan bakteri yang 
bentuknya seperti spiral, 
misalnya Spirillum 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
2. Vibrio atau bentuk koma 
dianggap sebagai bentuk spiral 
tak sempurna misal Vibrio 
cholerae penyebab penyakit 
kolera. 
3. Spiroseta 
yaitu golongan bakteri berbentuk 
spiral yang dapat bergerak misal: 
Spirochaeta palida, penyebab 
penyakit sifilis. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bentuk Spiral 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Flagel 
N 
o 
Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh 
1 Atrich bakteri tidak 
berflagel 
- Escherichia coli 
2 Monotrich mempunyai 
satu 
Pada salah 
satu 
ujungnya. 
Vibrio cholera 
3 Lopotrich lebih dari satu 
flagel 
pada salah 
satu 
ujungnya. 
Rhodospirillum 
rubrum 
4 Ampitrich satu atau 
lebih flagel 
pada kedua 
ujungnya. 
Pseudomonas 
aeruginosa 
5 Peritrich banyak flagel pada seluruh 
permukaan 
tubuhnya. 
Salmonella 
typhosa
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
• Pengecatan bakteri pertama kali 
dilakukan oleh Christian Gram 
pada tahun 1843 untuk mengamati 
bakteri dengan mikroskop. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Prosedur Pewarnaan 
FIKSASI 
Kristal violet 
Aquades 
Iodin 
Alkohol 70 % 
Safranin 
Aquades 
Hasil positif/ negatif 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
JIKA HASILnya 
berwarna Ungu maka 
termasuk bakteri 
GRAM POSITIF 
Jika hasilnya 
berwarna merah 
muda maka termasuk 
bakteri 
GRAM NEGATIF
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bakteri Gram Positif 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
• Memiliki lapisan 
peptidoglikan yang 
tebal pada dinding 
selnya 
• Menyimpan pewarna 
yodium pada dinding 
selnya dan tampak 
ungu di bawah 
mikroskop
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Gram Negative Bacteria 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
• Memiliki lapisan 
peptidoglikan yang tipis 
pada dinding selnya 
• Tidak menyimpan 
pewarna yodium 
• Tampak berwarna 
merah muda di bawah 
mikroskop
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Reproduksi 
Bakteri 
• Aseksual  pembelahan biner 
• Paraseksual 
1. Tranformasi 
 Frederick Griffith (1982) 
2. Transduksi 
 Norton Zinder & Joshua 
Ledrberg (1952) 
3. Konjugasi 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Pembelahan Biner 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Paraseksu 
al Transformasi Transduksi Konjugasi 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bakteri dalam Kehidupan Manusia 
• Merugikan 
Tumor pada tanaman disebabkan 
Agrobacterium tumafaciens 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Salmonella 
(racun makanan) 
• Menguntungkan 
Camphylobacter jejuni 
(penyebab diare) 
Streptococcus lactis 
(keju) 
Lactobacillus casei 
(keju dan yogurt) 
Acetobacter xylinum 
(nata de coco) 
Penanggulangan terhadap bakteri merugikan dapat 
dilakukan dengan cara pengawetan dan pengolahan 
makanan, menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta 
lingkungan, dan imunisasi
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ada lagi yang merugikan …. 
Kusta/lepr 
a 
Anthrax Gonorrhoe 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Pneumonia 
Gonorrhoe 
TBC
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
ada lagi yang merugikan …. 
Bisul 
botulinum 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Kolera 
Sifilis 
sifilis
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
PERAN/MANFAAT 
Bakteri merugikan 
Pembusukan & keracunan 
makanan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Penyebab penyakit 
manusia 
Penyebab penyakit hewan Penyebab penyakit 
tumbuhan
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
PERAN/MANFAAT 
Bakteri menguntungkan 
Esherisi 
a 
coli 
Sampah 
organik 
atau 
kotoran 
Escherichia 
Yoghurt 
Pembusukan (penguraian) Pengolahan minuman 
coli 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Lactobacill 
us bulgaris 
Fiksasi 
nitrogen 
Rhizobium 
leguminosoru 
m 
Nata de 
coco 
Acetobacte 
r xylinum 
©Like No 2009 
Pengolahan 
makanan 
Pengolahan tanah
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Peranan Bakteri 
• MENGUNTUNGKAN 
– Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult 
– Acetobacter xylinum : Pembuatan nata 
de coco 
– Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan 
Yoghurt. 
– Streptococcus griceus ; Antibiotik 
streptomisin. 
– Methanobacterium : Pembuatan 
biogas. 
– Rhizobium, Azotobacter : Mengikat 
Nitrogen 
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, 
Nitrobacter : Menyuburkan tanah 
– Streptococcus lactis : Keju 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Peranan Bakteri 
Merugikan 
1. Penyebab penyakit pada manusia : 
* Clostridium tetani : Tetanus. 
* Salmonella thyposa : Tipus. 
* Treponema pallidum : Sifilis 
* Vibrio comma : Kolera 
2. Penyebab penyakit pada hewan : 
* Bacillus anthracis : antrak. 
* Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi 
3. Penyebab penyakit pada tumbuhan : 
* Xanthomonas citri : Jeruk 
4. Kerusakan makanan 
* Clostridium botulinum : Makanan kaleng 
rusak 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bakteri Menguntungkan 
• Bakteri saprofit menguraikan 
tumbuhan atau hewan yang mati, 
serta sisa-sisa atau kotoran 
organisme. Bakteri tersebut 
menguraikan protein, karbohidrat dan 
senyawa organik lain menjadi CO2, 
gas amoniak, dan senyawa-senyawa 
lain yang lebih sederhana. Oleh 
karena itu keberadaan bakteri ini 
sangat berperan dalam mineralisasi di 
alam dan dengan cara ini bakteri 
membersihkan dunia dari sampah-sampah 
organik. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
• Bakteri nitrifikasi 
Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri 
tertentu yang mampu menyusun 
senyawa nitrat dari amoniak yang 
berlangsung secara aerob di dalam 
tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap 
yaitu: 
– Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh 
bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi. 
– Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh 
bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan 
nitratasi. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
• Bakteri Entamoeba coli hidup di 
kolon (usus besar) manusia, 
berfungsi membantu membusukkan 
sisa pencernaan juga menghasilkan 
vitamin B12, dan vitamin K yang 
penting dalam proses pembekuan 
darah. Dalam organ pencernaan 
berbagai hewan ternak dan kuda, 
bakteri anaerobik membantu 
mencernakan selusosa rumput 
menjadi zat yang lebih sederhana 
sehingga dapat diserap oleh dinding 
usus. 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
• Bakteri penghasil antibiotik 
Antibiotik merupakan zat yang 
dihasilkan oleh mikroorganisme dan 
mempunyai daya hambat terhadap 
kegiatan mikroorganisme lain. 
Beberapa bakteri yang 
menghasilkan antibiotik adalah: 
• Bacillus brevis, menghasilkan 
terotrisin 
• Bacillus subtilis, menghasilkan 
basitrasin 
• Bacillus polymyxa, menghasilkan 
polimixin 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Bakteri Merugikan 
• Bakteri perusak makanan 
• Beberapa spesies pengurai tumbuh di 
dalam makanan. Mereka mengubah 
makanan dan mengeluarkan hasil 
metabolisme yang berupa toksin (racun). 
Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan 
manusia. Contohnya: 
– Clostridium botulinum, menghasilkan racun 
botulinin, seringkali terdapat pada makanan 
kalengan 
– Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan 
asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek 
– Leuconostoc mesenteroides, penyebab 
pelendiran makanan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Latihan 
Apa perbedaan Flagelum dan Pili? 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Latihan 
A 
B 
D 
C 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA 
Pasangkan gambar sebelah 
kiri dengan istilah di bawah ini : 
1. Peritrik 
2. Ampitrik 
3. Atrik 
4. Monotrik 
5. Lofotrik 
Jelaskan pengertiannya masing-masing 
! 
E
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Latihan 
Manakah bakteri Gram positif? 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Gram negative
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Latihan 
• Apakah perbedaan Archaebacteria 
dan Eubacteria? 
• Apa sajakah jenis reproduksi 
paraseksual bakteri? 
• Bagaimanakah cara pengecatan 
Gram? 
• Bagaimana cara menentukan 
bakteri tergolong ke dalam Gram 
positif atau Gram negatif? 
• Mengapa endospora pada bakteri 
antraks sangat berbahaya? 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
Referensi: 
• Aryulina, dkk. 2007. Biologi 1 
SMA dan MA untuk Kelas X, 
Esis, Jakarta 
• Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk 
SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, 
Jakarta 
• Saktiyono, 2008. Seribu Pena 
Biologi untuk SMA/MA Kelas X, 
Penerbit Erlangga, Jakarta 
• www.e-dukasi.net 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Beranda 
KI/KD 
Indikator 
Materi 
Latihan 
Evaluasi 
Referensi 
Penyusun 
BERDOALAH SEBELUM 
MELAKUKAN APAPUN 
Nama : Dewi Meriani, S.Pd. 
Guru : Biologi 
Unit Kerja : SMA Negeri 33 Jakarta 
Visi : Menjadi Pribadi yang Berharga di Mata Tuhan 
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
nisha althaf
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
Ovi Ardiana
 
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
TidakDiketahui28
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
omalie
 

La actualidad más candente (20)

Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 
Isolasi dan purifikasi protein
Isolasi dan purifikasi protein Isolasi dan purifikasi protein
Isolasi dan purifikasi protein
 
Kelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheriaKelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheria
 
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media MikrobiologiTrouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
 
Ujian praktek-2013
Ujian praktek-2013Ujian praktek-2013
Ujian praktek-2013
 
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
Daftar pustaka (Farmasi Fisika)
 
Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013Rpp sel kurikulum 2013
Rpp sel kurikulum 2013
 
Respirasi Aerob dan Anaerob
Respirasi Aerob dan AnaerobRespirasi Aerob dan Anaerob
Respirasi Aerob dan Anaerob
 
Kromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc pptKromatografi hplc ppt
Kromatografi hplc ppt
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Materi sistem imun
Materi sistem imun Materi sistem imun
Materi sistem imun
 
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
3. Kompartemen Dua Intravena-revisi.pptx
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
 
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayatiPpt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
Ppt Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan by Nor hidayati
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)
 

Similar a Archaebacteria n-eubacteria

Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2
hendri5
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
junet8
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
ekachalid
 
03.enny zuita ppt
03.enny zuita ppt03.enny zuita ppt
03.enny zuita ppt
Enny_Zuita
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
Nurhayati Hamzah
 
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptxBab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
Riki95734
 

Similar a Archaebacteria n-eubacteria (20)

Monera 6
Monera 6Monera 6
Monera 6
 
Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Rpp biologi. x. kd 3.4 (archabacteria ) almansyahnis. sman 8 pekanbaru
Rpp biologi. x. kd 3.4  (archabacteria ) almansyahnis. sman 8 pekanbaruRpp biologi. x. kd 3.4  (archabacteria ) almansyahnis. sman 8 pekanbaru
Rpp biologi. x. kd 3.4 (archabacteria ) almansyahnis. sman 8 pekanbaru
 
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.pptTUGAS IHT PAK ANAM.ppt
TUGAS IHT PAK ANAM.ppt
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan EubacteriaArchaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria dan Eubacteria
 
Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria.pptxArchaebacteria dan Eubacteria.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
 
Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria.pptxArchaebacteria dan Eubacteria.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
 
Archaebacteria and eubacteria
Archaebacteria and eubacteriaArchaebacteria and eubacteria
Archaebacteria and eubacteria
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Archaebacteria and eubacteria
Archaebacteria and eubacteriaArchaebacteria and eubacteria
Archaebacteria and eubacteria
 
Monera 1
Monera 1Monera 1
Monera 1
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
Arkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteriArkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteri
 
03.enny zuita ppt
03.enny zuita ppt03.enny zuita ppt
03.enny zuita ppt
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptxBab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria_www.kampusimpian.com.pptx
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Último (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Archaebacteria n-eubacteria

  • 1. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ARCHAEBACTERIA ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA dan EUBACTERIA Kelas X Semester I
  • 2. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun KOMPETENSI INTI 2. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 3. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun KOMPETENSI DASAR 3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 4. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun INDIKATOR 3.4.1 Mengidentifikasi klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria 3.4.2 Mengidentifikasi ciri Archaebacteria dan Eubacteria 3.4.3 Membandingkan Archaebacteria dan Eubacteria 3.4.4 Menjelaskan daur hidup bakteri ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 5. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Ingatkah kalian akan gambar berikut? • Apa nama gambar ini? • Makhluk hidup atau bukan? • Dapatkah dinamakan sel? Mengapa? ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 6. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun • Gambar Bacteriophage (fage) : virus yang menyerang bakteri • Transisi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup • Belum termasuk sel, karena tidak memiliki protoplasma ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 7. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Archaebacteria dan Eubacteria tergolong organisme PROKARIOTIK (organisme yang tidak memiliki membran inti) Protista, Fungi, Plantae dan Animalia tergolong organisme EUKARIOTIK (organisme yang memiliki membran inti) ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 8. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ARCHAEBACTERIA Kelompok bakteri purba yang dapat hidup pada lingkungan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA ekstrim
  • 9. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Ciri-ciri Archaebacteria 1. Ukuran tubuhnya antara 0,1-15 mikron 2. Hidup di lingkungan yang ekstrim 3. Bersifat anaerob 4. Dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, halofil ekstrem, lingkungan bergaram, serta termoasidofil pada suhu panas dan lingkungan asam ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 10. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA Metanogen ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Halofil Termoasidofil
  • 11. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Pengelompokan Archaebacteria berdasarkan metabolisme dan 1. Metanogen, - Hidup di rawa-rawa dengan kadar oksigen rendah - Dapat menghasilkan gas metana (CH4) ex : Methanobacterium 2. Halofil, - Hidup di lingkungan kadar garam tinggi ex : Halobacterium 3. Termoasidofil, - Hidup di lingkungan suhu yang tinggi dan asam rendah - Hidup di daerah yang mengandung asam sulfat, misal : di kawah vulkanik ex : Sulfolobus dan Thermolobus ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA ekologinya
  • 12. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun EUBACTERIA • Makhluk hidup RENIK (mikroorganisme) • Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya • Ukuran panjangnya 0.5 – 3 mikron, lebarnya 0,1 – 0,2 mikron • Uniseluler • Prokariotik • Hidup soliter (sendiri) atau koloni • Membentuk endospora sebagai bagian alat pertahanan diri pada kondisi kurang menguntungkan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 13. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Penggolongan bakteri ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 14. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Pengelompokan Eubacteria berdasarkan metabolisme dan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA ekologinya Berdasarka n Nutrisi 1. Bakteri autotrof, Co: Bakteri hijau 2. Bakteri heterotrof, Co : Bacillus antracis Berdasarka n Kebutuhan Oksigen 1. Bakteri Aerob, Co : Nitrobacter 2. Bakteri Anaerob , Co : Lactobacillus
  • 15. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Cara memperoleh makanan a. Heterotrof : bakteri yang makanannya bergantung pada organisme lain dibagi menjadi: bakteri saprofit dan bakteri parasit b. Autotrof : bakteri yang dapat menyusun zat makanannya sendiri dibagi menjadi: bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 16. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Kebutuhan oksigen a. Bakteri Aerob bakteri yang membutuhkan oksigen untuk memperoleh energinya, contoh: Nitrosomonas, Nitrobacter b. Bakteri Anaerob bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh energi energi tersebut digunakan untuk merombaak senyawa organik tanpa menggunakan oksigen, sering disebut FERMENTASI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 17. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun PERBANDINGAN ANTARA ARCHAEBACTERIA dan EUBACTERIA NO KARAKTERISTI K ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA 1 Dinding sel Lipopolisakarida Peptidoglikan 2 Lipid pada membrane sel Rantai C bercabang Rantai C tidak bercabang 3 Sensitivitas pada antibiotic Tidak sensitif Sensitif 4 Enzim RNA polymerase Strukturnya Kompleks Strukturnya sederhana 5 Habitat Di tempat yang ekstrim (asin sekali, panas sekali, dingin sekali, dll) Bersifat kosmopolitan/ dapat hidup di berbagai lingkungan misalnya di tubuh organisme, di tanah, air tawar, air laut.
  • 18. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Perhatikan struktur tubuh bakteri berikut ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA !
  • 19. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Struktur Bakteri • Inti (DNA) Terdapat didalam bagian yang menyerupai inti (nukleoid) • Plasmid DNA diluar DNA inti • Sitoplasma Cairan di dalam sel • Membran Sel Selaput pembungkus sitoplasma • Dinding Sel Tersusun atas peptidoglikan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 20. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 21. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Endospora Untuk pertahanan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan Jika kondisi baik, tumbuh jadi sel bakteri baru ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 22. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Susunan sel Bakteri 1. Dinding sel a. Kandungan: asam teikoat, protein, polisakarida, lipoprotein, lipopolisakarida, dan peptidoglikan. b. Fungsi: pelindung/bentuk sel, reproduksi sel, pertukaran zat, kegiatan metabolisme. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 23. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 2. Kapsula/Lapisan lendir  Lapisan di luar dinding sel dan melekat sel.  Terdiri dari gula sederhana, gula amina, asam gula dan campurannya.  Fungsi: mencegah kekeringan sel, mencegah pencantelan bakteriofage, antifagosit (virulen=ganas), bagi industri merugikan karena terjadi penumpukan lendir. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 24. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 3. Membran sitoplasma / plasmolemma  Tersusun senyawa protein, lipid dan asam nukleat.  Tempat perlekatan pangkal flagel.  Fungsi:  Pembelahan sel dan sintesis dinding sel.  Permeabilitas dan pengangkutan nutrien dan sisa metabolisme. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 25. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 4. Pili/fimbria  Benang halus keluar dari dinding sel.  Bisa lepas dan tidak merusak pertumbuhan bakteri.  Tidak berfungsi sebagai alat gerak.  Fungsi:  Pilus seks: masuknya bahan genetik saat perkawinan.  Alat pelekat: untuk melekat pada permukaan batu, akar, jar. hewan/ tumbuhan.  Bersifat virulen. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 26. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 5. Flagela/Trikha  Alat gerak pada bakteri  Berasal dari membran sitoplasma.  Macamnya:  Monopolar/monotrikha: flagel satu pada salah satu ujung.  Monopolar/lofotrikha: flagel banyak pada satu ujung.  Bipolar/amfitrikha: flagel pada kedua ujungnya.  Peritrikha: flagel banyak pada seluruh permukaan. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 27. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 6. Mesosom  Membran sitoplasma yang melipat ke dalam (invaginasi).  Fungsi:  Tempat respirasi.  Pembentukan dinding sel.  Pengaturan pembelahan sel.  Pengambilan DNA pada waktu konjugasi/ transformasi.  Tempat pencantelan inti pada waktu replikasi. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 28. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 7. Sitoplasma  Terdapat ribosom (sintesis protein)dan DNA.  DNA untuk mengatur sintesis protein dan pembawaan sifat  DNA Kromosom: terdapat di dalam inti sel/ DNA inti.  DNA ekstra kromosom: di luar inti/ DNA sitoplasma (mitokondria, kloroplast dan plasmid). ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 29. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Struktur Tambahan pada Sel Bakteri Flagela a. Monotrik b. Lofotrik c. Amfitrik d. peritrik ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Endospora yang sedang berkembang Endospora Pilus
  • 30. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Coccus Basillus ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 31. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun BENTUK BAKTERI Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut 1. Bentuk batang (Basil) 2. Bentuk Bulat (Kokus) 3. Bentuk Spiral ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 32. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bentuk batang (Basil) Bakteri bentuk batang dikenal sebagai basil Bentuk ini dapat dibedakan: Monobasilus bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus Lactobacillus. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 33. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Diplobasil Bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua Streptobasil Bakteri berbentuk basil yang bergandengan memanjang berbetuk rantai, Contoh Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Streptpbacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 34. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bakteri bentuk basil ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 35. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bentuk Bulat (Kokus) Bakteri berbentuk bulat (bola) atau kokus dapat dibedakan: 1.Monokokus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah. 2.Diplokokus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru). ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 36. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 3.Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Sarcina luten. 4.Streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam). 5.Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 37. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bentuk Bulat (Kokus) ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 38. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bentuk Spiral Ada tiga macam bakteri bantuk spiral yaitu: 1. Spiral yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral, misalnya Spirillum ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 39. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun 2. Vibrio atau bentuk koma dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera. 3. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 40. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bentuk Spiral ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 41. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Berdasarkan Ada Tidaknya Flagel Dan Letak ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Flagel N o Nama Jumlh Flagel Letak Flagel Gambar Contoh 1 Atrich bakteri tidak berflagel - Escherichia coli 2 Monotrich mempunyai satu Pada salah satu ujungnya. Vibrio cholera 3 Lopotrich lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. Rhodospirillum rubrum 4 Ampitrich satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. Pseudomonas aeruginosa 5 Peritrich banyak flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. Salmonella typhosa
  • 42. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun • Pengecatan bakteri pertama kali dilakukan oleh Christian Gram pada tahun 1843 untuk mengamati bakteri dengan mikroskop. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 43. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Prosedur Pewarnaan FIKSASI Kristal violet Aquades Iodin Alkohol 70 % Safranin Aquades Hasil positif/ negatif ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA JIKA HASILnya berwarna Ungu maka termasuk bakteri GRAM POSITIF Jika hasilnya berwarna merah muda maka termasuk bakteri GRAM NEGATIF
  • 44. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 45. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bakteri Gram Positif ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA • Memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal pada dinding selnya • Menyimpan pewarna yodium pada dinding selnya dan tampak ungu di bawah mikroskop
  • 46. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Gram Negative Bacteria ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA • Memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis pada dinding selnya • Tidak menyimpan pewarna yodium • Tampak berwarna merah muda di bawah mikroskop
  • 47. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 48. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Reproduksi Bakteri • Aseksual  pembelahan biner • Paraseksual 1. Tranformasi  Frederick Griffith (1982) 2. Transduksi  Norton Zinder & Joshua Ledrberg (1952) 3. Konjugasi ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 49. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Pembelahan Biner ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 50. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Paraseksu al Transformasi Transduksi Konjugasi ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 51. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bakteri dalam Kehidupan Manusia • Merugikan Tumor pada tanaman disebabkan Agrobacterium tumafaciens ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Salmonella (racun makanan) • Menguntungkan Camphylobacter jejuni (penyebab diare) Streptococcus lactis (keju) Lactobacillus casei (keju dan yogurt) Acetobacter xylinum (nata de coco) Penanggulangan terhadap bakteri merugikan dapat dilakukan dengan cara pengawetan dan pengolahan makanan, menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan, dan imunisasi
  • 52. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ada lagi yang merugikan …. Kusta/lepr a Anthrax Gonorrhoe ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Pneumonia Gonorrhoe TBC
  • 53. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun ada lagi yang merugikan …. Bisul botulinum ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Kolera Sifilis sifilis
  • 54. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun PERAN/MANFAAT Bakteri merugikan Pembusukan & keracunan makanan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Penyebab penyakit manusia Penyebab penyakit hewan Penyebab penyakit tumbuhan
  • 55. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun PERAN/MANFAAT Bakteri menguntungkan Esherisi a coli Sampah organik atau kotoran Escherichia Yoghurt Pembusukan (penguraian) Pengolahan minuman coli ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Lactobacill us bulgaris Fiksasi nitrogen Rhizobium leguminosoru m Nata de coco Acetobacte r xylinum ©Like No 2009 Pengolahan makanan Pengolahan tanah
  • 56. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Peranan Bakteri • MENGUNTUNGKAN – Lactobacillus casei : Pembuatan Yakult – Acetobacter xylinum : Pembuatan nata de coco – Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan Yoghurt. – Streptococcus griceus ; Antibiotik streptomisin. – Methanobacterium : Pembuatan biogas. – Rhizobium, Azotobacter : Mengikat Nitrogen – Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter : Menyuburkan tanah – Streptococcus lactis : Keju ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 57. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Peranan Bakteri Merugikan 1. Penyebab penyakit pada manusia : * Clostridium tetani : Tetanus. * Salmonella thyposa : Tipus. * Treponema pallidum : Sifilis * Vibrio comma : Kolera 2. Penyebab penyakit pada hewan : * Bacillus anthracis : antrak. * Actinomyces bovis : Bengkak rahang sapi 3. Penyebab penyakit pada tumbuhan : * Xanthomonas citri : Jeruk 4. Kerusakan makanan * Clostridium botulinum : Makanan kaleng rusak ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 58. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bakteri Menguntungkan • Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-sampah organik. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 59. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun • Bakteri nitrifikasi Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri atas dua tahap yaitu: – Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi. – Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan nitratasi. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 60. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun • Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan selusosa rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus. ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 61. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun • Bakteri penghasil antibiotik Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah: • Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin • Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin • Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 62. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Bakteri Merugikan • Bakteri perusak makanan • Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya: – Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan – Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada tempe bongkrek – Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 63. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Latihan Apa perbedaan Flagelum dan Pili? ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 64. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Latihan A B D C ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Pasangkan gambar sebelah kiri dengan istilah di bawah ini : 1. Peritrik 2. Ampitrik 3. Atrik 4. Monotrik 5. Lofotrik Jelaskan pengertiannya masing-masing ! E
  • 65. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Latihan Manakah bakteri Gram positif? ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA Gram negative
  • 66. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Latihan • Apakah perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria? • Apa sajakah jenis reproduksi paraseksual bakteri? • Bagaimanakah cara pengecatan Gram? • Bagaimana cara menentukan bakteri tergolong ke dalam Gram positif atau Gram negatif? • Mengapa endospora pada bakteri antraks sangat berbahaya? ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 67. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun Referensi: • Aryulina, dkk. 2007. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Esis, Jakarta • Pratiwi, dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta • Saktiyono, 2008. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta • www.e-dukasi.net ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
  • 68. Beranda KI/KD Indikator Materi Latihan Evaluasi Referensi Penyusun BERDOALAH SEBELUM MELAKUKAN APAPUN Nama : Dewi Meriani, S.Pd. Guru : Biologi Unit Kerja : SMA Negeri 33 Jakarta Visi : Menjadi Pribadi yang Berharga di Mata Tuhan ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA