Dokumen tersebut membahas tentang konversi minyak tanah menjadi LPG di masyarakat Kenjeran untuk mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga BBM. Konversi dianggap dapat mengurangi subsidi negara, lebih ramah lingkungan, dan lebih hemat saat memasak. Namun perlu adanya pemerataan subsidi kompor gas dan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan LPG.
1. KONVERSI
MINYAK TANAH KE LPG
PADA MASYARAKAT KENJERAN
2. TEAM WORK
Kartini Putri Ulandari (080710353)
Anik Rahmawati P (080710356)
Nurul Qomariyati (080710326)
Rr. Ninis Ayu (080710361)
Sofia Utami (080710447)
Herlina Mahayani (080710448)
Dewi Tri U (080710347)
Andreas Budiman
(080710329)
Lutfan Harits
(080710337)
Khabib Mubasyirin
(080710348)
4. PENDAHULUAN
Sampai sekarang permasalahan BBM di Indonesia belum selesai
sampai tanggal 23 Mei 2008. Penggunaan gas di JATIM
mengalami gangguan pasokan terjadi selama 3 tahun. Maka
PemProp JATIM mengambil alih tanggung jawab tersebut, pada
tahun 2008 gangguan pasokan kembali terjadi akibat menurunnya
produks ladang gas di JATIM. Oleh karena itu konversi minyak
tanah ke LPG merupakan salah satu solusi terhadap masalah ini.
5. PEMBAHASAN
A. MASALAH KELANGKAAN BBM
1) Kelangkaan minyak tanah.
2) Harga minyak tanah mahal.
B. FUNGSI KONVERSI MINYAK TANAH KE LPG
1) Dalam tinjauan lingkungan. Program konversi dinilai
lebih ramah lingkungan
2) Dalam tinjauan ekonomi, program konversi, mampu
mengurangi subsidi BBM yang cenderung terus meningkat
jumlahnya.
3) Dalam tinjauan kehidupan sehari-hari, penggunaan LPG
lebih hemat dibandingkan minyak tanah ketika
mendidihkan air dan menanak nasi.
6. C. PENGHEMATAN BELANJA NEGARA
1)Anggaran subsidi BBM tahun 2007.
2)Anggaran subsidi BBM tahun 2008.
3) Anggaran subsidi listrik.
4) Anggaran subsidi pendidikan.
5) Anggaran subsidi kesehatan.
D. Akibat konversi minyak tanah ke LPG.
1) Kurangnya pemerataan subsidi kompor gas.
2) Kurangnya pengetahuan Masyarakat terhadap tata cara
penggunaan gas LPG.
7. KESIMPULAN
Krisis BBM adalah buah dari penerapan kapitalisme global.
Dengan demikian, untuk mengatasi permasalahan BBM, tidak
cukup hanya dengan pemecahan bersifat parsial yakni dengan
mengkonversi minyak tanah ke LPG seperti yang diprogramkan
pemerintah saat ini. Masalah energi (termasuk
migas), merupakan kepemilikan umum yang menjamin hajat
hidup orang banyak, oleh karenanya dilarang untuk diprivatisasi
baik oleh swasta domestik maupun asing. Secara substantif
pemerintah/penguasa adalah berfungsi sebagai pelayan
warganya bukan sebagai penjual.
8. SARAN
-Pemerintah ikut campur dalam pengambilan data bagi warga
yang akan mendapatkan LPG.
- Pemerintah harus ikut campur dalam pemeriksaan LPG dan
juga kompor gas yang akan dibagi agar tidak terjadi kerusakan
yang membuat rakyat lebih menderita.
- Pemerintah memberikan pengarahan yang benar dan jelas
agar warga tidak kebingungan.
- Pemerintah harus bisa berfikir secara cepat untuk mengatasi
kelangkaan minyak tanah karena kelangkaan minyak tanah
sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
- Warga menggunakan LPG dengan benar sesuai dengan
pengarahan dari pemerintah.