Dokumen tersebut membahas berbagai produk lebah seperti madu, royal jelly, propolis, dan lilin lebah beserta kandungan, sifat, dan standar mutunya. Juga dijelaskan proses pembuatan cuka madu dan ekstrak propolis."

1. Ustadi 126050100111011

2.  Madu
 Bee Pollen
 Royal Jelly
 Propolis
 Malam
 Bee Venom

3. 1. Sesuai dengan standard SNI (SNI-01-3545-2004 ) untuk
keperluan dalam negeri
2. Sesuai dengan codex standard ( CODEX STAN 12-
1981) untuk keperluan eksport

4. SNI-01-3545-2004
NO Jenis uji Satuan Persyaratan
1 Aktifitas enzim diastase, min DN 3
2 Hidroksimetilfurfural mg/kg 50
(HMF), maks.
3 Air, maks. % b/b 22
4 Gula pereduksi (dihitung % b/b 65
sebagai glukosa), min.
5 Sukrosa, maks. % b/b 5
6 Keasaman, maks. ml NaOH 50
1 N/kg
7 Padatan yang tak larut dalam % b/b 0,5
air, maks.
8 Abu, maks. % b/b 0,5
9 Cemaran logam
Timbal (Pb), maks mg/kg 1,0
Tembaga (Cu), maks mg/kg 5,0
10 Cemaran arsen (As), maks mg/kg 0,5

5. Madu Murni Comb Honey
• Multiflora Madu Ramuan
• Monoflora • Madu + Royal Jelly/pollen/propolis
Cuka Madu • Madu + Ramuan lain

6.  Madu mempunyai sifat
antimikroba karena kandungan
gula yang tinggi , pH yang
rendah dan adanya asam
organik (digunakan untuk
mengobati luka, goresan dan
luka bakar serta mencegah
jaringan parut!)
 Madu digunakan untuk
perawatan rambut dan
perawatan wajah disebabkan
oleh fakta bahwa madu menarik
dan mempertahankan
kelembaban.

7. • Madu tak pernah menjadi "jelek". Hal
ini dikarenakan sifatnya yang sedikit
asam , oleh karena itu, tidak kondusif
untuk pertumbuhan bakteri.
• Madu adalah satu-satunya makanan
yang dihasilkan oleh serangga yang
dimakan oleh manusia!
• Ada sangat varietas madu yang
berbeda dari yang diproduksi
Indonesia, masing-masing memiliki
warna dan rasa yang berbeda

8.  Madu Sarang, juga dikenal
sebagai Comb Honey adalah
COMB HONEY madu dalam keadaan yang
(Madu Sarang) paling alami. Madu ini dikemas
dalam bentuk aslinya.
 Secara umum produksi comb
honey lebih sulit daripada
madu yang telah di ekstrak,
alasan utamanya karena koloni
harus kuat, aliran madu harus
kuat dan manajemen yang
khusus.

9. "VINEGAR, or dilute acetic acid, is produced by a process of
fermentation from certain vegetable substances. After
alcoholic fermentation has taken place there follows, under
suitable conditions, a further decomposition, by means of
which the alcohol is converted into a more highly oxidized
body, acetic acid, with water as a by-product.
 Jika madu dan air dalam proporsi yang tepat terkena
atmosfer, pada temperatur yang sesuai, untuk jangka
waktu yang cukup, fermentasi asetat akan terjadi pada
waktunya.
 Pada saat yang sama, untuk mendapatkan hasil terbaik,
perhatian harus diberikan pada hal-hal tertentu, dan
berbagai tindakan pencegahan harus diambil.
 fermentasi alkohol harus dilakukan di bawah kondisi yang
sesuai. Suhu harus tidak terlalu tinggi, atau terlalu rendah.

10.  bahan gizi harus sesuai dan memadai bagi
kehidupan ragi, yang merupakan proporsi yang
tepat dari nitrogen, bersama dengan garam
anorganik , yang dapat ditambahkan dalam bentuk
amonium fosfat dan kalium tartrat.
 Selanjutnya diikuti dengan fermentasi asetat
 Fining dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan hasil akhir yang bersih dan terang
 Akhirnya, bila fermentasi alkohol dan fermentasi
asetat sudah dilakukan secara benar akan
didapatkan cuka madu dengan aroma dan
karakteristik yang khas.

11.  Kaya akan vitamins &
minerals, termasuk
kelompok-B.
 Cara yang sehat dan
alami untuk
meningkatkan stamina
dan energi tanpa
menggunakan stimulan
yang berbahaya.
 Kaya asam amino.

12. Bee-collected Hand-collected
%a %b %b
Water (air-dried-pollen) 7 11 10
Crude protein 20 21 20
Ash 3 3 4
Ether extracts (crude fat) 5 5 5
Carbohydrate
Reducing sugars 36 26 3
Non-reducing sugars 1 3 8
Starch 3 8
Undetermined 28 29 43
a As reported by Tabio et al., 1988
b As reported by Crane, 1990

13.  kaya akan vitamin, B2 B1,
B6, asam
folat, inositol, asam
pantotenat, vitamin C dan
vitamin E (tokoferol).
Royal jelly juga
mengandung
peptida, lemak, sterol, aro
matik
minyak, karbohidrat, enzi
m, anthocyanin, karotenoid
, flavenoids,
ferulic asam, serta mineral
dan elemen spora dari bee
bread.

14. Minimum Maximum
Water 57% 70%
Proteins (N x 6.25) 17% of dry weight 45% of dry weight
Sugars 18% of dry weight 52% of dry weight
Lipids 3.5% of dry weight 19% of dry weight
Minerals 2% of dry weight 3% of dry weight

15.  Komponen potensial dari
propolis adalah flavonoid,
asam ferulat, resin,
minyak aromatik dan
karotenoid. Bahan nabati lain
termasuk
lilin dan lilin lebah (sekitar
30%) dan berbagai partikel
kasar lainnya.

16. Minimum Maximum
Extractable substances 21.93 +/- 2.22%
Oxidizability value 17.08 +/- 5.52% < 22.0%
Resinous-balsam 46.18 +/- 1.15%
substances
Waxes 27.11 +/- 7.68% < 30.0%
Polyphenols 14.66 +/- 2.34% > 20.0%
Plysaccharides 2.26 +/- 0.32%
Mechanical impurities 9.76 +/- 1.81% < 20.0%
Iodine number > 35.0

17.  Komponen dari
racun lebah antara
lain, mellitin (40-
60%), fosfolipase
A (10-12%), apamine
(2-3%), MCD-
peptida (2%),
histamin
(1%).

18. Ingredients for a 10% extract:
Propolis 1 part or 100 g or 1 kg Alcohol 9
parts 900 g 9 kg or any multiple thereof.
Ingredients for a 5% extract:
Propolis 1 part or 100 g or 1 kg Alcohol 19
parts 1900 g 19 kg

19.  Beeswax adalah
produk alami yang
terdiri dari sejumlah
fraksi yang tidak
larut
 Mencair pad suhu
antara 62 dan 65 ° C
 Mulai menjadi
lembut pada 35 ° C

20. Description Number of components in
% of fraction fractoin
Major Minor
Hydrocarbons 14 10 (5) 66
Monoesters 35 10 (7) 10
Diesters 14 6 (5) 24
Triesters 3 5 20
Hydroxy 4 6 (1) 20
monoesters
Hydroxy 8 5 20
polyesters
Acid esters 1 7 20
Acid polyesters 2 5 20
Free acids 12 8 (3) 10
Free alcohols 1 5 ?
Unidentified 6 7 ?
TOTAL 100 74 > 210