1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI tentang tema "Arti dan Makna Gereja" yang mencakupi 3 kali pertemuan. 2. Materi pembelajaran meliputi pemahaman tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka berdasarkan Alkitab dan ajaran Gereja. 3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning yang mendorong siswa
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Rpp Revisi 2017 PAKK & BP Kelas 11 SMA
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA/SMK NEGERI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tema : Arti dan Makna Gereja
Sub Tema : Gereja sebagai Umat Allah
Alokasi Waktu : 3 x 45’ menit
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. Menghayati Gereja sebagai
umat Allah dan persekutuan
yang terbuka.
2.1. Berperilaku tanggung jawab
sebagai anggota Gereja yang
merupakan umat Allah dan
persekutuan yang terbuka.
3.1. Memahami Gereja sebagai
umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
4.1. Menghayati Gereja sebagai
umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
1.1.1 Menghayati dan meyakini Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan yang terbuka.
2.1.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab sebagai
anggota Gereja yang merupakan umat Allah dan
persekutuan yang terbuka.
3.1.1 Menganalisis data pribadi tentang kekuatan
kekuatan dan keterbatasanketerbatasan yang Ada
dalam diri sendiri.
3.1.2 Menjelaskan pengertian manusia sebagai pribadi
yang unik
3.1.3 Merumuskan ajaran Kitab Suci tentang keunikan
manusia berdasarkan Kej 1:26-31
4.1.1 Membuat doa syukur karena diciptakan sebagai
pribadi yang unik
4.1.2 Membuat gambar simbol diri dan mensharingkan di
depan kelas
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang menuntun
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat :
Melalui pendalaman pengalaman dan cerita kehidupan, peserta didik memahami arti dan makna
Gereja dalam hidup sehari-hari
Melalui pendalaman ajaran gereja dan Kitab Suci, peserta didik memahami makna Gereja
sebagai Umat Allah menurut Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja
Melalui refleksi dan permainan peran peserta didik menghayati Makna Gereja sebagai Umat
Allah serta mewujudkan keterlibatan dalam hidup Gereja sebagai Umat Allah
dari masalah kontekstual serta mampu menyelesaikan masalah kontekstual dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri,pantang
2. menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Fakta:
Kitab Suci ; Kis 2:41-47; 1Kor 12:7-11; 1Kor 12:12-18
b. Konsep
Kata “Gereja” dalam kata bahasa Indonesia berasal dari kata Portugis igreja yang
berasal dari kata Yunani ekklesia dan dalam kata Latin disebut ecclesia. Kata Yunani
ekklesia (= mereka yang dipanggil, kaum, golongan). Ekklesia juga berarti kumpulan
atau pertemuan, rapat. Namun Gereja atau ekklesia bukan sembarang kumpulan,
melainkan kelompok orang yang sangat khusus. Untuk menonjolkan kekhususan
dipakailah kata asing. Kadang-kadang dipakai kata jemaat atau Umat.Kata ‘Gereja’
digunakan baik untuk gedung-gedung ibadat maupun untuk Umat Kristen setempat
(jemaat, Umat) dan Umat seluruhnya
c. Prinsip
Para remaja atau orang muda Katolik yang sedang berada di jenjang pendidikan SMA
atau SMK sudah mulai sadar akan jati dirinya sebagai orang Katolik serta berusaha
menghayati hidup bersama sebagai anggota Gereja. Dalam proses sosialisasi dirinya
tersebut mereka diajak untuk semakin menyadari dan menghayati hidup bersama dalam
satu masyarakat khusus, yaitu Gereja, yang merupakan satu Umat Allah, yang hidup
dalam kesatuan iman, harapan, dan cinta. Dengan demikian mereka dapat mengahayati
Gereja sebagai Umat Allah yang adalah paguyuban orang-orang yang beriman, yang
telah dipilih oleh Allah.
d. Prosedur
Membuat doa syukur karena diciptakan sebagai pribadi yang unik
Membuat gambar simbol diri dan mensharingkan di depan kelas.
2. Materi pembelajaran remedial
Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka.
3. Materi pembelajaran pengayaan
Ajaran Kitab Suci tentang keunikan manusia berdasarkan Kej 1:26-31
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya
jawab, penugasan
c. Model : Problem BasedLearning
F. Media/alat, Bahan dan Sumber Beljar
1. Media/alat, Bahan Pembelajaran
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Bahan Tayang (ppt)
2. Sumber Belajar
a. Alkitab
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
d. Buku referensi yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
3. Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa serta bernyanyi Gereja
Bagai Bahtera (PS. 621 / 1=D) untuk memulai pembelajaran(PPK : Religious)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja dalam Hidup
Sehari-Hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan
bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi
membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
105
menit
4. ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
Peserta didik diminta Mengamati gambar diatas:
peserta didik untuk Diminta merumuskan pertanyaan-
pertanyaan terkait gambar yang telah diamatinya,
kemudian memberikan pendapat pribadinya tentang
makna Gereja sejauh yang mereka ketahui.
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung), (Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa
ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Jelaskan Arti dan Makna Gereja dalam Hidup Sehari-
Hari?
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
5. dalam Hidup Sehari-Hari
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mencari informasi (Literasi) dan
mempresentasikan (4C) dengan penuh tanggung jawab
(Karakter)
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Mempraktikan
Mendiskusikan(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mendiskusikan penyelesaian masalah (Literasi) dengan
cermat (Karakter))
o peserta didik diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
merumuskan pertanyaan-pertanyaan atas cerita yang telah
mereka dengar atau membacanya..
Apa makna Gereja menurut Paus Fransiskus?
Gambaran Gereja macam apakah yang terkandung
dalam cerita ini?
Apa makna Gereja sebagai keluarga Allah?
Bagaimana sikap kita terhadap Gereja?
Saling tukar informasi tentang :
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Menggali Pemahaman tentang Arti dan Makna Gereja
dalam Hidup Sehari-Hari
6. Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang:
o Berdiskusi tentang Arti dan Makna Gereja yang sudah
dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan:
Kata “Gereja”, berasal dari bahasa Portugis, igreja
yang diambil dari kata bahasaYunani ekklesia , berarti
‘kumpulan’, ‘pertemuan’, ‘rapat’. Paus Fransiskus
menjelaskan ekklesia sebagai “pertemuan akbar orang-
orang yang dipanggil”:Allah memanggil kita semua
untuk menjadi keluarga-Nya.
Gereja, adalah kasih Allah yang diaktualisasikan dalam
mencintai diri-Nya danorang lain, semua orang, tanpa
membeda-bedakan. Gereja adalah keluarga yang kita
cintai dan mencintai kita.
Gereja menjadi nyata ketika karunia Roh Kudus
memenuhi hati para Rasul dan membakar semangat
mereka untuk pergi ke luar dan memulai perjalanan
mereka untuk mewartakan Injil, menyebarkan kasih
Allah.
Ciri-ciri Gereja sebagai Umat Allah yang tampak
dalam cerita tersebut adalah kesatuan dalam
persaudaraan sejati.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
7. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian:
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi, Mengamati sikap peserta didik dalam melakukan diskusi yang
mencakup kesantunan, percaya diri dan kemampuan bermusyawarah
- Penilaian Diri (self assessment)
- Penilaian Teman Sebaya peer assessment)
- Penilaian Jurnal (anecdotal record)
- Rendah hati, solider, saling mengasihi sebagai anggota umat Allah.
- Berperilaku baik selama dan sesudah kegiatan pembelajaran
b. Pengetahuan
- Tes Tertulis Uraian atau Pilihan Ganda, Melakukan tes untuk mengetahui
pemahaman siswa tentang
- Makna Gereja.
- Makna Gereja sebagai umat Allah.
- Ciri-ciri Gereja sebagai umat Allah.
- Dasar dan konsekuensi Gereja sebagai Umat Allah
Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan.
- Penugasan, Membuat kesimpulan tentang Gereja sebagai Umat Allah
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja, Praktik/Kinerja Kemampuan berdiskusi sesuai perannya
tentang Gereja sebagai Umat Allah
- Menyusun refleksi tertulis tentang dirinya sebagai anggota umat Allah atau Gereja.
- Menulis doa syukur karena telah dipilih menjadi anggota Gereja dan mohon kepada
Allah agar umat Katolik dapat menampakkan wajah Allah yang penuh kasih kepada
sesamanya
- Penilaian Proyek,
- Penilaian Produk,
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Tertulis
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas dan pertanyaan – pertanyaan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal
Pengayaan
Guru memberikan pertanyaan atau soal-soal atau materi tambahan.
……………, 17 Juli 2017
Mengetahui
8. Kepala SMA ……. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................................
.
........................................................................................................................................................................
.
........................................................................................................................................................................
.
........................................................................................................................................................................
.
........................................................................................................................................................................
.