SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
K E P E R A W A T A N J I W A
Soal try out
Soal 1
1. seorang perempuan, 30 tahun, di IGD RSJ
karena tersenyum sendiri, kadang menangis,
tidak mau keluar kamar, dan berinteraksi dengan
keluarganya. Hasil pengkajian keluarga
mengatakan pasien pernah mencoba menyayat
tangan, pasien berkata kasar, memaki,
mengepalkan tangan, dan akan memukul
suaminya.Apakah rencanan tindakan
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. latih menghardik
b. ajarkan teknik relaksasi
c. motivasi melakukan kegiatan
d. kaji kemampuan positif yang dimiliki
e. jauhkan benda tajam disekitar pasien
Jawaban : B
 Tanda dan gejalanya lebih pada PK: pasien berkata
kasar, memaki, mengepalkan tangan, dan akan
memukul suaminya
Tindakan yang dapat dilakukan pada PK yaitu
SP 1: BHSP, Latih cara fisik 1: nafas dalam, Latih Fisik
II: Pukul Bantal/Kasur
SP 2: Latih cara minum obat: 5 benar
SP 3: Latih mengontrol PK dengan cara sosial dan de
eskalasi (meminta dan menolak dg cara yg baik/ verbal)
SP 4: Mealtih klien mengontrol PK dengan cara spiritual
Soal 2
seorang perempuan 50 tahun ditinggal suaminya meninggal
dunia 3 hari yang lalu. Semua anaknya sudah berumah
tangga dan dibawa suaminya masing-masing. Saat ditemui
perawat klien tampak sedih dan selalu menceritakan kisah
terakhir suaminya sebelum meninggal dunia, klien dikenal
sebagai orang yang ahli ibadah.Apakah ontervensi yang tepat
pada kasus tersebut ?
a. menghibur klien dengan mengajak klien jalan-jalan
kerumah anak perempuannya
b. mengalihkan pembicaraan klien ke topik lain yang lebih
menyenangkan
c. mendengarkan secara katif semua cerita klien tentang
suaminya
d. menganjurkan klien untuk tinggal bersama anaknya
e. menganjurkan klien agar melupakan kesedihannya
JAWABAN : C
 Pada kasus lebih mengarah pada kehilangan dan
berduka
 Tahap kehilangan adalah: penyangkalan (denial),
Marah, tawar menawar, depresi dan penerimaan
 Intervensi yang dapat diberikan pada tahap
penyangkalan yaitu memberikan kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan
Soal 3
 Seorang perawat jiwa komunitas melakukan
kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 36
tahun, karena klien tidak melakukan kontrol ke RS
pasca rawat sebulan yang lalu. Tujuan melakukan
kunjungan rumah adalah mempertahnkan kesehatan
jiwa pasien.Apakah data yang perlu dikaji untuk
memastikan intervensi keperawatan pada kasus
tersebu ?
 Ketidakpatuhan minum obat
 Stigma dari masyarakat sekitar
 Tidak mendapat dukungan dari keluarga
 Sulitnya akses pelayanan kesehatan jiwa
JAWABAN : A
 Data fokus: klien tidak melakukan kontrol ke RS
pasca rawat sebulan yang lalu. Tujuan melakukan
kunjungan rumah adalah mempertahnkan kesehatan
jiwa pasien.
 Maka data yang perlu dikaji adalah Ketidakpatuhan
minum obat
Soal 4
Seorang laki-laki, 36 tahun, dirawat di RSJ tiga minggu yang
lalu karena bicara kacau, keluyuran, memnggunakan baju
berlapis lapis dan mengancam memukul orang tua. Keluarga
mengatakan, pasien sehari hari berjualan dipasar dan tiga
bulan yang lalu tokonya kebakaran. Hasil pengakjain, pasien
bicara pelan, ekpresi datar, dan kontak mata kurang. Saat ini
pasien sudah diijinkan pulang.Apakah evaluasi asuhan
keperawatan berdasarkan kasus tersebut ?
a. Emosi stabil
b. Bicara koheren
c. Menadiri dalam perawatan diri
d. Melakukan kegiatan positif sesuai jadwal
e. Mampu memulai interaksi dengan orang lain
Jawaban: E
 Data fokus: pasien bicara pelan, ekpresi datar, dan
kontak mata kurang
 Masalah keperawatnnya: Isos
Jadi evaluasi yng diharapkan adalah Mampu memulai
interaksi dengan orang lain
Soal 5
seorang laki-laki 20 tahun dirawat di RSJ dengan alasan
marah-marah karena tidak dibelikan motor. Keluarga
mengatakan pasien sering marah jika keingiinan tidak
terpenuhi. Saat makan siang, tempat minum pasien
diambil oleh pasien lain, pasien memukul, mata melotot,
dan nada bicara tinggi. Perawat membawa pasien keruang
isolasi. Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh
perawat pada kasus tersebut ?
a. confidentiality
b. beneficence
c. veracity
d. fidelity
e. justice
Jawaban: B
Soal 6
pada saat kunjungan rumah ditemukan seorang remaja
perempuan 17 tahun, tampak selalu menutupi wajahnya
sengan sapu tangan. Saat ditanya klin merasa malu karena
diwajahnya bnyak terdapat jerawat sehingga sekarang
lebih suka dirumah daripada berkumpul dengan
temannya. Apakah masalah tepat pada kasus tersebut ?
a. resiko infeksi
b. koping tidak efektif
c. gangguan citra tubuh
d. defisit perawatan diri
e. defisit perawatn diri
Jawaban: C
 Definisi: Perubahan presepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik
individu
Gejala dan Tanda Mayor
 Mengungkapkan kekacauan/kehilangan bagian tubuh
 Kehilangan bagian tubuh
 Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
 Gejala dan Tanda Minor
 Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
 Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh
 Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
 Mengungkapkan perubahan gaya hidup
 Menyembunyikan/menunjukan bagian tubuh secara berlebihan
 Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
 Fokus berlebihan perubahan tubuh
 Respon nonverbal pada perubahan dan presepsi tubuh
 Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
 Hubungan sosial berubah
Soal 7
 seorang perempuan 35 tahun dirawat di RSJ karena
marah-marah tanpa sebab dan tidak mau menadi.
Keluarga mengatakan dua bulan yang lalu bercerai karen
sudah 4 tahun menikah belum mempunyai keturunan.
Hasil pengkajian pasien mengatakan malas bicara
dengan orang lain, tidak bersemangat, penampilan tidak
rapi, lebih banyak berdiam diri, dan kontak mata kurang.
 Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
 halusinasi
 isolasi sosial
 harga diri rendah
 defisit perawatn diri
 koping individu tidak efektif
Jawaban B
 Hasil pengkajian pasien mengatakan malas bicara
dengan orang lain, tidak bersemangat, penampilan tidak
rapi, lebih banyak berdiam diri, dan kontak mata kurang.
Tanda dan gejala isos: kurang spontan, apatis, ekspresi
wajah tidak berseri, tidakmemperhatikan kebersihan diri,
komunikasi verbal kurang, menyendiri, tidakpeduli
lingkungan, asupan makanan terganggu, retensi urine dan
feses,aktivitas menurun, posisi baring seperti fetus,
menolak berhubungan denganorang lain.
Soal no 8
 seorang perempuan 32 tahun dirawat di RSJ karena
mengamuk dan mencoba melukai saudaranya. Pasien
mengatakan malu karena tidak mempunyai pekerjaan
dan tidak mampu mencapai cita-cita menjadi pegawai
negeri sipil. Hasil pengkajian : kontak mata kurang, afek
datar, penampilan lusuh, dan rambut kusut. Apakah
rencana tindakan keperawatan pada kasus diatas ?
a. bina hubungan saling percaya
b. libatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari
c. optimalkan pasien berinterkasi denga pasien lain
d. identifikasi kemampuan positif yang dimiliki pasien
e. optimalkan pasien untuk berperan dalam kegiatan
rehabilitasi
Jawaban D
 Tanda dan gejala HDR: mengatakan malu karena tidak
mempunyai pekerjaan dan tidak mampu mencapai cita-
cita menjadi pegawai negeri sipil. Hasil pengkajian : kontak
mata kurang, afek datar
 Intervensinya:
1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki pasien,
2. membantu pasien menilai kemampuan yang
masih dapat digunakan, membantu pasien
memilih/menetapkan kemampuan yang akan
dilatih,
3. melatih kemampuan yang sudah dipilih dan
4. menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang
telah dilatih dalam rencana harian
Soal 9
 Seorang perempuan, 25 tahun, dirawat di RSU pasca
amputasi kaki kiri kecelakaan lalu lintas. Hasil
pengkajian, pasien tampak sedih, sering menangis,
menolak melihat bagian tubuh yang dioperasi, lesu,
napsu makan menurun, mengatakan merasa aneh
terhadap tubuhnya, dan tidak mau menerima
kunjungan teman-temannya? Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut?
A. Ansietas
B. Keputusasaan
C. Harga diri rendah
D. Ketidakberdayaan
E. Gangguan citra tubuh
Jawaban: E
Gejala dan Tanda Mayor
 Mengungkapkan kekacauan/kehilangan bagian tubuh
 Kehilangan bagian tubuh
 Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
 Gejala dan Tanda Minor
 Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh
 Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh
 Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain
 Mengungkapkan perubahan gaya hidup
 Menyembunyikan/menunjukan bagian tubuh secara berlebihan
 Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh
 Fokus berlebihan perubahan tubuh
 Respon nonverbal pada perubahan dan presepsi tubuh
 Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu
 Hubungan sosial berubah
Soal 10
 Seorang laki-laki, 26 tahun, di bawah ke RSJ karena
merusak alat rumah tangga dan tidak mau keluar kamar.
Hasil pengkajian, keluarga mengatakan pasien di DO
dari kampusnya, tampak berbicara sendiri, gelisah
sambil menutup telinga, kulit kotor dan berdaki. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Risiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial
e. Halusinasi
jawaban: E
Tanda dan gejala:
 Bicara,senyum dan tertawa sendiri
 Menarik diri dan menghindar dari orang lain
 Tidak dapat membedakan nyata dan tidak nyata
 Tidak dapat memusatkan perhatian/konsentrasi
 Curiga,bermusuhan,takut,merusak diri (diri
sendiri,orang lain,lingkunga)
 Ekspresi muka tegang,mudah tersinggung
Soal 11
 Seorang perempuan, 18 tahun, TB 151 cm, BB 75 kg, diantar
ibunya ke poliklinik jiwa karena tidak mau beraktivitas, lebih
banyak di kamar. Klien mengatakan sudah berusaha untuk
menurunkan BB tapi sampai saat ini tidak berhasil. Klien
mengatakan seminggu yang lalu mengkonsumsi obat
penenang dalam jumlah besar karena putus asa terhadap
berat badannya. Pasien meminta perawat agar tidak
menceritakan pada keluarganya. Perawat menyampaikan
pada keluarga untuk memastikan pasien aman selama
dirumah. Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada
kasus tersebut?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Confidentiality
e. Nonmaleficence
Jawaban: D
Soal 12
 Seorang perawat jiwa komunitas memiliki data bahwa wilayah
kerja Puskesmas merupakan desa dengan jumlah klien gangguan
jiwa terbanyak. Data lain menyebutkan bahwa klien yang berasal
dari daerah tersebut mengalami angkah kekambuhan yang tinggi.
Salah satu penyebabnya adalah klien tidak mau bersosialisasi
dengan masyarakat setelah perawatan karena mendapatkan
perlakuan diskriminatif. Perawat merencanakan kegiatan
penyuluhan pada masyarakat desa yang bertujuan untuk
menurunkan angka kekambuhan klien. Apakah topic penyuluhan
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Gambaran masalah kesehatan jiwa di desa
b. Program rehabilitasi pasien gangguan jiwa dimasyarakat
c. Cara merawat anggota masyarakat dengan gangguan jiwa
d. Peran masyarakat dalam mencegah stigma ODGJ di
masyarakat
e. Pemberdayaan tokoh masyarakat dalam meningkatkan
kesehatan jiwa
Jawaban: D
 Data Fokus: kegiatan penyuluhan pada masyarakat
desa yang bertujuan untuk menurunkan angka
kekambuhan klien, klien tidak mau bersosialisasi
dengan masyarakat setelah perawatan karena
mendapatkan perlakuan diskriminatif.
Soal 13
 Seorang perawat kesehatan jiwa komunitas melakukan survey
dengan hasil: 20% penduduk sudah mengalami gangguan
jiwa dan rata-rata sudah pernah dirawat di RSJ. Hasil
wawancara terhadap kader kesehatan jiwa didapatkan data
klien dan keluarga tidak bersedia mengikuti kegiatan di
masyarakat. Perawat ingin melakukan edukasi pada
masyarakat untuk mempertahankan kesehatan jiwa klien.
Apakah upaya kesehatan yang dilakukan oleh perawat pada
kasus tersebut?
a. Kuratif
b. Rehabilitatif
c. Pencegahan tersierz
d. Pencegahan primer
e. Pencegahan sekunder
Jawaban: C
Soal 14
 Perawat puskesmas me;akukan kunjungan rumah pada
soeang laki-lki berusia 20 tahun. Keluarga mengatakan
klien tidak ingin melakukan apapun setelah tangan
kanannya diamputasi. Hasil pengkajian klien
mengatakan sedih dengan kondisinya saat ini, tampak
wajah murung, menutup bekas amputasinya dengan
jaket dan sering menunduk. Apakah komponen konsep
diri pada kasus tersebut ?
a. Gambaran diri
b. Identitas diri
c. Peran diri
d. Harga diri
e. Ideal diri
Jawaban: A
 KOMPONEN KONSEP DIRI
 Gambaran Diri / Citra Tubuh ( Body Image) Gambaran
diri adalah sikap atau cara pandang seseorang terhadap
tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini
mencakup persepsi dan perasaaan tentang ukuran,
bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini
dan masa lalu yang secara berkesinambungan di
modifikasidengan pengalaman baru setiap individu
 Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia
harus berperilaku berdasarkan standart, aspirasi, tujuan
atau penilaian personal tertentu
Lanjutan,......
 Harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal
yang diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku
seseorang sesuai dengan ideal diri.
 Peran adalah serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh
lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu di
berbagai kelompok sosial. Peran yang ditetapkan adalah
peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. Peran
yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh
individu
 Identitas adalah pengorganisasian prinsip dari kepribadian
yang bertanggung jawab terhadap kesatuan, kesinambungan,
konsistensi, dan keunikan individu. Mempunyai konotasi
otonomi dan meliputi persepsi seksualitas seseorang.
Pembentukan identitas dimulai pada masa bayi dan
seterusnya berlangsung sepanjang kehidupan tapi merupakan
tugas utama pada masa remaja
THANKS

Más contenido relacionado

Similar a Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx

Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminalAnitha Bunga
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialpurnamabela
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxWindaFransisca
 
Dampak hospitalisasi
Dampak hospitalisasiDampak hospitalisasi
Dampak hospitalisasiCahya
 
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptdampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptafridarmiyeni
 
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriMas Mawon
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxNadya177469
 
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiPresentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiBagus Utomo
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxekoprayugo
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfHoirulIhsan
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanYusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanLaporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanYusuf Saktian
 
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptPERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptApriSetiawan7
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docBintiSaja
 

Similar a Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx (20)

Isolasi sosial AKPER PEMKAB MUNA
Isolasi sosial AKPER PEMKAB MUNA Isolasi sosial AKPER PEMKAB MUNA
Isolasi sosial AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep pasien terminal
Askep pasien terminalAskep pasien terminal
Askep pasien terminal
 
Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012Askep gangguan kepribadian 2012
Askep gangguan kepribadian 2012
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosial
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
 
Dampak hospitalisasi
Dampak hospitalisasiDampak hospitalisasi
Dampak hospitalisasi
 
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.pptdampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
dampak-hospitalisasi pd anak dan ortu.ppt
 
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
 
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - PsikoedukasiPresentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
Presentation6 menuju pemulihan - Psikoedukasi
 
LP ISOS(1).docx
LP ISOS(1).docxLP ISOS(1).docx
LP ISOS(1).docx
 
LP ISOS(1).docx
LP ISOS(1).docxLP ISOS(1).docx
LP ISOS(1).docx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PK.pptx
 
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdfidoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
idoc.pub_asuhan-keperawatan-teoritis-isolasi-sosial.pdf
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
 
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasanLaporan pendahuluan perilaku_kekerasan
Laporan pendahuluan perilaku_kekerasan
 
ASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosialASKEP JIWA isolasi sosial
ASKEP JIWA isolasi sosial
 
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.pptPERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
PERSPEKTIF ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA.ppt
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
 

Último

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 

Último (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx

  • 1. K E P E R A W A T A N J I W A Soal try out
  • 2. Soal 1 1. seorang perempuan, 30 tahun, di IGD RSJ karena tersenyum sendiri, kadang menangis, tidak mau keluar kamar, dan berinteraksi dengan keluarganya. Hasil pengkajian keluarga mengatakan pasien pernah mencoba menyayat tangan, pasien berkata kasar, memaki, mengepalkan tangan, dan akan memukul suaminya.Apakah rencanan tindakan keperawatan pada kasus tersebut ? a. latih menghardik b. ajarkan teknik relaksasi c. motivasi melakukan kegiatan d. kaji kemampuan positif yang dimiliki e. jauhkan benda tajam disekitar pasien
  • 3. Jawaban : B  Tanda dan gejalanya lebih pada PK: pasien berkata kasar, memaki, mengepalkan tangan, dan akan memukul suaminya Tindakan yang dapat dilakukan pada PK yaitu SP 1: BHSP, Latih cara fisik 1: nafas dalam, Latih Fisik II: Pukul Bantal/Kasur SP 2: Latih cara minum obat: 5 benar SP 3: Latih mengontrol PK dengan cara sosial dan de eskalasi (meminta dan menolak dg cara yg baik/ verbal) SP 4: Mealtih klien mengontrol PK dengan cara spiritual
  • 4. Soal 2 seorang perempuan 50 tahun ditinggal suaminya meninggal dunia 3 hari yang lalu. Semua anaknya sudah berumah tangga dan dibawa suaminya masing-masing. Saat ditemui perawat klien tampak sedih dan selalu menceritakan kisah terakhir suaminya sebelum meninggal dunia, klien dikenal sebagai orang yang ahli ibadah.Apakah ontervensi yang tepat pada kasus tersebut ? a. menghibur klien dengan mengajak klien jalan-jalan kerumah anak perempuannya b. mengalihkan pembicaraan klien ke topik lain yang lebih menyenangkan c. mendengarkan secara katif semua cerita klien tentang suaminya d. menganjurkan klien untuk tinggal bersama anaknya e. menganjurkan klien agar melupakan kesedihannya
  • 5. JAWABAN : C  Pada kasus lebih mengarah pada kehilangan dan berduka  Tahap kehilangan adalah: penyangkalan (denial), Marah, tawar menawar, depresi dan penerimaan  Intervensi yang dapat diberikan pada tahap penyangkalan yaitu memberikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
  • 6. Soal 3  Seorang perawat jiwa komunitas melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 36 tahun, karena klien tidak melakukan kontrol ke RS pasca rawat sebulan yang lalu. Tujuan melakukan kunjungan rumah adalah mempertahnkan kesehatan jiwa pasien.Apakah data yang perlu dikaji untuk memastikan intervensi keperawatan pada kasus tersebu ?  Ketidakpatuhan minum obat  Stigma dari masyarakat sekitar  Tidak mendapat dukungan dari keluarga  Sulitnya akses pelayanan kesehatan jiwa
  • 7. JAWABAN : A  Data fokus: klien tidak melakukan kontrol ke RS pasca rawat sebulan yang lalu. Tujuan melakukan kunjungan rumah adalah mempertahnkan kesehatan jiwa pasien.  Maka data yang perlu dikaji adalah Ketidakpatuhan minum obat
  • 8. Soal 4 Seorang laki-laki, 36 tahun, dirawat di RSJ tiga minggu yang lalu karena bicara kacau, keluyuran, memnggunakan baju berlapis lapis dan mengancam memukul orang tua. Keluarga mengatakan, pasien sehari hari berjualan dipasar dan tiga bulan yang lalu tokonya kebakaran. Hasil pengakjain, pasien bicara pelan, ekpresi datar, dan kontak mata kurang. Saat ini pasien sudah diijinkan pulang.Apakah evaluasi asuhan keperawatan berdasarkan kasus tersebut ? a. Emosi stabil b. Bicara koheren c. Menadiri dalam perawatan diri d. Melakukan kegiatan positif sesuai jadwal e. Mampu memulai interaksi dengan orang lain
  • 9. Jawaban: E  Data fokus: pasien bicara pelan, ekpresi datar, dan kontak mata kurang  Masalah keperawatnnya: Isos Jadi evaluasi yng diharapkan adalah Mampu memulai interaksi dengan orang lain
  • 10. Soal 5 seorang laki-laki 20 tahun dirawat di RSJ dengan alasan marah-marah karena tidak dibelikan motor. Keluarga mengatakan pasien sering marah jika keingiinan tidak terpenuhi. Saat makan siang, tempat minum pasien diambil oleh pasien lain, pasien memukul, mata melotot, dan nada bicara tinggi. Perawat membawa pasien keruang isolasi. Apakah prinsip etik yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ? a. confidentiality b. beneficence c. veracity d. fidelity e. justice
  • 12. Soal 6 pada saat kunjungan rumah ditemukan seorang remaja perempuan 17 tahun, tampak selalu menutupi wajahnya sengan sapu tangan. Saat ditanya klin merasa malu karena diwajahnya bnyak terdapat jerawat sehingga sekarang lebih suka dirumah daripada berkumpul dengan temannya. Apakah masalah tepat pada kasus tersebut ? a. resiko infeksi b. koping tidak efektif c. gangguan citra tubuh d. defisit perawatan diri e. defisit perawatn diri
  • 13. Jawaban: C  Definisi: Perubahan presepsi tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu Gejala dan Tanda Mayor  Mengungkapkan kekacauan/kehilangan bagian tubuh  Kehilangan bagian tubuh  Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang  Gejala dan Tanda Minor  Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh  Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh  Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain  Mengungkapkan perubahan gaya hidup  Menyembunyikan/menunjukan bagian tubuh secara berlebihan  Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh  Fokus berlebihan perubahan tubuh  Respon nonverbal pada perubahan dan presepsi tubuh  Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu  Hubungan sosial berubah
  • 14. Soal 7  seorang perempuan 35 tahun dirawat di RSJ karena marah-marah tanpa sebab dan tidak mau menadi. Keluarga mengatakan dua bulan yang lalu bercerai karen sudah 4 tahun menikah belum mempunyai keturunan. Hasil pengkajian pasien mengatakan malas bicara dengan orang lain, tidak bersemangat, penampilan tidak rapi, lebih banyak berdiam diri, dan kontak mata kurang.  Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?  halusinasi  isolasi sosial  harga diri rendah  defisit perawatn diri  koping individu tidak efektif
  • 15. Jawaban B  Hasil pengkajian pasien mengatakan malas bicara dengan orang lain, tidak bersemangat, penampilan tidak rapi, lebih banyak berdiam diri, dan kontak mata kurang. Tanda dan gejala isos: kurang spontan, apatis, ekspresi wajah tidak berseri, tidakmemperhatikan kebersihan diri, komunikasi verbal kurang, menyendiri, tidakpeduli lingkungan, asupan makanan terganggu, retensi urine dan feses,aktivitas menurun, posisi baring seperti fetus, menolak berhubungan denganorang lain.
  • 16. Soal no 8  seorang perempuan 32 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dan mencoba melukai saudaranya. Pasien mengatakan malu karena tidak mempunyai pekerjaan dan tidak mampu mencapai cita-cita menjadi pegawai negeri sipil. Hasil pengkajian : kontak mata kurang, afek datar, penampilan lusuh, dan rambut kusut. Apakah rencana tindakan keperawatan pada kasus diatas ? a. bina hubungan saling percaya b. libatkan pasien dalam kegiatan sehari-hari c. optimalkan pasien berinterkasi denga pasien lain d. identifikasi kemampuan positif yang dimiliki pasien e. optimalkan pasien untuk berperan dalam kegiatan rehabilitasi
  • 17. Jawaban D  Tanda dan gejala HDR: mengatakan malu karena tidak mempunyai pekerjaan dan tidak mampu mencapai cita- cita menjadi pegawai negeri sipil. Hasil pengkajian : kontak mata kurang, afek datar  Intervensinya: 1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien, 2. membantu pasien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih, 3. melatih kemampuan yang sudah dipilih dan 4. menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian
  • 18. Soal 9  Seorang perempuan, 25 tahun, dirawat di RSU pasca amputasi kaki kiri kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian, pasien tampak sedih, sering menangis, menolak melihat bagian tubuh yang dioperasi, lesu, napsu makan menurun, mengatakan merasa aneh terhadap tubuhnya, dan tidak mau menerima kunjungan teman-temannya? Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? A. Ansietas B. Keputusasaan C. Harga diri rendah D. Ketidakberdayaan E. Gangguan citra tubuh
  • 19. Jawaban: E Gejala dan Tanda Mayor  Mengungkapkan kekacauan/kehilangan bagian tubuh  Kehilangan bagian tubuh  Fungsi/struktur tubuh berubah/hilang  Gejala dan Tanda Minor  Tidak mau mengungkapkan kecacatan/kehilangan bagian tubuh  Mengungkapkan perasaan negatif tentang perubahan tubuh  Mengungkapkan kekhawatiran pada penolakan/reaksi orang lain  Mengungkapkan perubahan gaya hidup  Menyembunyikan/menunjukan bagian tubuh secara berlebihan  Menghindari melihat dan/atau menyentuh bagian tubuh  Fokus berlebihan perubahan tubuh  Respon nonverbal pada perubahan dan presepsi tubuh  Fokus pada penampilan dan kekuatan masa lalu  Hubungan sosial berubah
  • 20. Soal 10  Seorang laki-laki, 26 tahun, di bawah ke RSJ karena merusak alat rumah tangga dan tidak mau keluar kamar. Hasil pengkajian, keluarga mengatakan pasien di DO dari kampusnya, tampak berbicara sendiri, gelisah sambil menutup telinga, kulit kotor dan berdaki. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? a. Risiko perilaku kekerasan b. Defisit perawatan diri c. Harga diri rendah d. Isolasi sosial e. Halusinasi
  • 21. jawaban: E Tanda dan gejala:  Bicara,senyum dan tertawa sendiri  Menarik diri dan menghindar dari orang lain  Tidak dapat membedakan nyata dan tidak nyata  Tidak dapat memusatkan perhatian/konsentrasi  Curiga,bermusuhan,takut,merusak diri (diri sendiri,orang lain,lingkunga)  Ekspresi muka tegang,mudah tersinggung
  • 22. Soal 11  Seorang perempuan, 18 tahun, TB 151 cm, BB 75 kg, diantar ibunya ke poliklinik jiwa karena tidak mau beraktivitas, lebih banyak di kamar. Klien mengatakan sudah berusaha untuk menurunkan BB tapi sampai saat ini tidak berhasil. Klien mengatakan seminggu yang lalu mengkonsumsi obat penenang dalam jumlah besar karena putus asa terhadap berat badannya. Pasien meminta perawat agar tidak menceritakan pada keluarganya. Perawat menyampaikan pada keluarga untuk memastikan pasien aman selama dirumah. Apakah prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut? a. Justice b. Autonomy c. Beneficence d. Confidentiality e. Nonmaleficence
  • 24. Soal 12  Seorang perawat jiwa komunitas memiliki data bahwa wilayah kerja Puskesmas merupakan desa dengan jumlah klien gangguan jiwa terbanyak. Data lain menyebutkan bahwa klien yang berasal dari daerah tersebut mengalami angkah kekambuhan yang tinggi. Salah satu penyebabnya adalah klien tidak mau bersosialisasi dengan masyarakat setelah perawatan karena mendapatkan perlakuan diskriminatif. Perawat merencanakan kegiatan penyuluhan pada masyarakat desa yang bertujuan untuk menurunkan angka kekambuhan klien. Apakah topic penyuluhan yang tepat pada kasus tersebut? a. Gambaran masalah kesehatan jiwa di desa b. Program rehabilitasi pasien gangguan jiwa dimasyarakat c. Cara merawat anggota masyarakat dengan gangguan jiwa d. Peran masyarakat dalam mencegah stigma ODGJ di masyarakat e. Pemberdayaan tokoh masyarakat dalam meningkatkan kesehatan jiwa
  • 25. Jawaban: D  Data Fokus: kegiatan penyuluhan pada masyarakat desa yang bertujuan untuk menurunkan angka kekambuhan klien, klien tidak mau bersosialisasi dengan masyarakat setelah perawatan karena mendapatkan perlakuan diskriminatif.
  • 26. Soal 13  Seorang perawat kesehatan jiwa komunitas melakukan survey dengan hasil: 20% penduduk sudah mengalami gangguan jiwa dan rata-rata sudah pernah dirawat di RSJ. Hasil wawancara terhadap kader kesehatan jiwa didapatkan data klien dan keluarga tidak bersedia mengikuti kegiatan di masyarakat. Perawat ingin melakukan edukasi pada masyarakat untuk mempertahankan kesehatan jiwa klien. Apakah upaya kesehatan yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? a. Kuratif b. Rehabilitatif c. Pencegahan tersierz d. Pencegahan primer e. Pencegahan sekunder
  • 28. Soal 14  Perawat puskesmas me;akukan kunjungan rumah pada soeang laki-lki berusia 20 tahun. Keluarga mengatakan klien tidak ingin melakukan apapun setelah tangan kanannya diamputasi. Hasil pengkajian klien mengatakan sedih dengan kondisinya saat ini, tampak wajah murung, menutup bekas amputasinya dengan jaket dan sering menunduk. Apakah komponen konsep diri pada kasus tersebut ? a. Gambaran diri b. Identitas diri c. Peran diri d. Harga diri e. Ideal diri
  • 29. Jawaban: A  KOMPONEN KONSEP DIRI  Gambaran Diri / Citra Tubuh ( Body Image) Gambaran diri adalah sikap atau cara pandang seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu yang secara berkesinambungan di modifikasidengan pengalaman baru setiap individu  Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku berdasarkan standart, aspirasi, tujuan atau penilaian personal tertentu
  • 30. Lanjutan,......  Harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri.  Peran adalah serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok sosial. Peran yang ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. Peran yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh individu  Identitas adalah pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab terhadap kesatuan, kesinambungan, konsistensi, dan keunikan individu. Mempunyai konotasi otonomi dan meliputi persepsi seksualitas seseorang. Pembentukan identitas dimulai pada masa bayi dan seterusnya berlangsung sepanjang kehidupan tapi merupakan tugas utama pada masa remaja