SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
Ke
D
eama
DWI YULIYAN
anan S
Dosen: Prof
D
NAH 
UNIVERS
MERUY
Sistem
f. Dr. Ir. H. Ha
Disusun Oleh
SITAS MERCU
YA, JAKARTA
2016/2017
m Inf
apzi Ali, MM
h: 
  4
U BUANA 
A BARAT 
forma
M 
4321611038
asi
86 
Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian
sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk
mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua :
1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data.
2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena
Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain)
Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara :
Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti
– Kesalahan teknis (technical errors)
– Kesalahan perangkat keras (hardware problems)
– Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors)
– Kesalahan logika (logical errors)
– Gangguan lingkungan (environmental hazards)
– Kegagalan arus listrik karena petir
– Kesalahan manusia (human errors)
Karena faktor Sengaja seperti
– Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem
informasi.
– Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar
hukum, misalnya membobol sistem komputer.
– Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk
melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan
menggunakan kartu kredit.
Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara
– Data Tampering (merubah data)
– Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan,
salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu)
– Penetrasi ke teknologi sistem informasi
Yang termasuk dalam cara ini adalah :
a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem
komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai
identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password
c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas
dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan)
d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat)
Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan
tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime, misalnya:
i. Unauthorized Access to Computer System and Service:
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam sistem jaringan komputer
tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya
pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian
informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena
merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat
proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi
Internet/intranet.
ii. Illegal Contents
Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak
benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan
martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau
pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk
melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
iii. Data Forgery
Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai
scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-
dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya
akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu
kredit yang dapat saja disalah gunakan.
iv. Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system)
pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen
ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized
(tersambung dalam jaringan komputer).
v. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap
suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet.
Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer
ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan
komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan
sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
vi. Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di
Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara
ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang
lain, dan sebagainya.
vii. Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada
formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang
lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu
kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
Cara menanggulangi ancaman atau gangguan dengan mengunakan metode pengelolaan
pengendalian-pengendalian (managing controls) yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan
manajer sistem informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam
sistem teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah
ancaman dan gangguan terhadap sistem informasi. pengendalian di sistem teknologi
informasi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pengendalian secara umum (General Controls)pengendalian secara umum merupakan
pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi
terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasinya, meliputi pengendalian:
• Organisasi
• Dokumentasi
• Kontrol pencegahan kerusakan perangkat keras
• Design keaamaan fisik
• Parameter keamanan data
2. Pengendalian aplikasi (Application Controls) pengendalian aplikasi merupakan
pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya yang meliputi:
• Pengendalian-pengendalian masukan (Input Control)
• Pengendalian-pengendalian pengolahan (Processing Control)
• Pengendalian-pengendalian keluaran (Output Controls)
3. Perkembangan teknologi komputer, selain menimbulkan banyak manfaat juga memiliki
banyak sisi buruk. Salah satunya adalah serangan terhadap system komputer yang terhubung
ke Internet. Sebagai akibat dari serangan itu, banyak sistem komputer atau jaringan yang
terganggu bahkan menjadi rusak.Untuk menanggulangi hal tersebut, diperlukan sistem
keamanan yang dapat menanggulangi dan mencegah kegiatan-kegiatan yang mungkin
menyerang sistem jaringan.Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, sebuah informasi
menjadi sangat penting bagi sebuah organisasi. Informasi tersebut biasanya dapat diakses
oleh para penggunanya. Akan tetapi, ada masalah baru yang berakibat dari keterbukaan akses
tersebut. Disinilah peranan keamanan jaringan dalam mengatasi persoalan Masalah-masalah
tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
i. Pemeliharaan validitas dan integritas data atau informasi tersebut.
ii. Jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak.
iii. Pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak.
iv Pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak.
4. Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamaan yang
matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringaan Perencanaan tersebut
akan membantu dalam hal-hal berikut ini: – Menentukan data atau informasi apa saja yang
harus dilindungi – Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam
melindunginya – Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah-
langkahyang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut .
Statement tersebut adalah semakin modernnya zaman, maka perusahaanpun mau tidak
mau harus mengikuti perkembangan zaman.Semua kegiatan perusahaan bisa dengan
mudahnya dilakukan dengan bantuan sistem, bekerja secara online dan semuanya serba
online terhubung dengan jaringan internet. Namun dibalik majunya sistem informasi, masih
saja ada kekurangan - kekurangan yang bisa dimanfaatkan oleh tangan - tangan tidak
bertanggung jawab. Celah tersebut bisa berubah serangan malware dan lain - lain banyak
macamnya. Contohnya ancaman keamanan sistem informasi yang baru - baru ini adalah
serangan Ransomeware WannaCry. WannaCry (wcry) atau juga dikenal sebagai Wanna
Decryptor adalah program ransomware spesifik yang mengunci semua data pada sistem
komputer dan membiarkan korban hanya memiliki dua file: instruksi tentang apa yang harus
dilakukan selanjutnya dan program Wanna Decryptor itu sendiri. Saat program itu dibuka,
komputer akan memberitahukan kepada korban bahwa file mereka telah di-encrypt, dan
memberikan mereka tenggat waktu untuk membayar, dengan memperingatkan bahwa file
mereka akan dihapus. Pelaku serangan menuntut pembayaran Bitcoin, memberikan petunjuk
bagaimana cara membelinya, dan memberikan alamat Bitcoin untuk dikirim. Diwartakan
Telegraph, Minggu (14/5/2017), sebagian besar perusahaan keamanan komputer memiliki
decryption tools yang bisa 'menyelami' perangkat lunak itu. Ini digunakan dalam serangan
siber besar yang mempengaruhi organisasi di seluruh dunia, termasuk National Health
Service (NHS) dan Telefonica di Spanyol. Perlindungan terbaik terhadap serangan
ransomware adalah dengan membackup semua file ke dalam sistem yang benar-benar
terpisah. Jadi, apabila kamu terkena serangan, tidak akan kehilangan informasi apapun dan
file kamu yang dicuri [hacker](2948176/5 "") tetap aman karena ada cadangannya. Memang
sulit untuk mengetahui kapan hacker akan meluncurkan serangan ransomware, tapi sikap
kehati-hatian kamu bisa sangat membantu. Dalam melakukan serangam, hacker perlu
mengunduh perangkat lunak berbahaya ke komputer, telepon atau perangkat lain yang
terhubung ke internet. Cara yang paling umum untuk menginstal virus adalah melalui email
dan situs web yang disusupi. Sebagai contoh, hacker akan mengirim email phishing yang
meminta korban untuk membuka tautan. Tapi sebenarnya, tautan itu adalah link menuju situs
berbahaya yang diam-diam men-download virus ke komputer korban. Cara terbaik untuk
melindungi diri dari serangan ini adalah jangan mudah percaya terhadap email mencurigakan.
Kunci pertahanan lainnya adalah dengan memasang program antivirus di komputer yang bisa
memindai file sebelum diunduh, memblokir instalasi rahasia, dan mendeteksi malware yang
mungkin sudah ada di komputer.
Daftar Pustaka :
1. Sutrisno , 2013 , https://ballo.wordpress.com/2013/04/25/tugas-etika-dan-
profesionalisme-tsi-ancaman-gangguan-dan-penanggulangan-pada-sistem-informasi/,
( 25 April 2013 )

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
Yasmin Al-Hakim
 
Chapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasiChapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasi
Andi Iswoyo
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
Shandydwi
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Fitriyana Migumi
 

La actualidad más candente (20)

Tugas kkm
Tugas kkmTugas kkm
Tugas kkm
 
Keamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasiKeamanan sistem informasi
Keamanan sistem informasi
 
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudonChapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
 
2. keamanan informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana, hapzi ...
2. keamanan informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana, hapzi ...2. keamanan informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana, hapzi ...
2. keamanan informasi, sistem informasi manajemen, tanri imam maulana, hapzi ...
 
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...
 
2, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi dan jenis penyerangan dan penya...
2, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi dan jenis penyerangan dan penya...2, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi dan jenis penyerangan dan penya...
2, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi dan jenis penyerangan dan penya...
 
Chapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasiChapter 7 keamanan sistem informasi
Chapter 7 keamanan sistem informasi
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,keamanan sistem informasi,universitas mercu...
 
Eptik
EptikEptik
Eptik
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, keamanan sistem informasi, universitas me...
 
Sim,nia kurniawati,hapzi ali,keamanan sistem informasi
Sim,nia kurniawati,hapzi ali,keamanan sistem informasiSim,nia kurniawati,hapzi ali,keamanan sistem informasi
Sim,nia kurniawati,hapzi ali,keamanan sistem informasi
 
Modul 14 terry
Modul 14 terryModul 14 terry
Modul 14 terry
 
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
Keamanan Jaringan - Pertemuan 1
 
Modul12
Modul12Modul12
Modul12
 
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,keamanan sistem informasi,mercu buana,...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,keamanan sistem informasi,mercu buana,...Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,keamanan sistem informasi,mercu buana,...
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,keamanan sistem informasi,mercu buana,...
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , keamanan sistem informasi , universi...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , keamanan sistem informasi , universi...Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , keamanan sistem informasi , universi...
Sim , pujiyanti oktavianti , hapzi ali , keamanan sistem informasi , universi...
 
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasiEtika dan keamanan dalam teknologi informasi
Etika dan keamanan dalam teknologi informasi
 
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan KomputerAncaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
 
Ns 1
Ns 1Ns 1
Ns 1
 

Similar a SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.

Etika & teknologi informasi p 2
Etika & teknologi informasi p 2Etika & teknologi informasi p 2
Etika & teknologi informasi p 2
Rudi Kurniawan
 
Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4
rian75
 
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
Afifah Luthfiah
 

Similar a SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017. (20)

Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi penyerangan dan penyalahgu...
 
P1 - Pengenalan Keamanan Jaringan.pptx
P1 - Pengenalan Keamanan Jaringan.pptxP1 - Pengenalan Keamanan Jaringan.pptx
P1 - Pengenalan Keamanan Jaringan.pptx
 
07. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Melindung SI Konsep dan Komponen ...
07. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Melindung SI Konsep dan Komponen ...07. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Melindung SI Konsep dan Komponen ...
07. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Melindung SI Konsep dan Komponen ...
 
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...
6, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Konsep dasar Keamanan Informasi Pe...
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (07 11-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (07 11-2020)Artikel sim rania juita 43219110113 (07 11-2020)
Artikel sim rania juita 43219110113 (07 11-2020)
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, konsep dasar keamanan informasipemaha...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, konsep dasar keamanan informasipemaha...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, konsep dasar keamanan informasipemaha...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, konsep dasar keamanan informasipemaha...
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Materi 7-keamanan-komputer-dampak-etika-penanggulangan
Materi 7-keamanan-komputer-dampak-etika-penanggulanganMateri 7-keamanan-komputer-dampak-etika-penanggulangan
Materi 7-keamanan-komputer-dampak-etika-penanggulangan
 
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
Sim 10 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, keamanan sistem infor...
 
Sim modul rama 13 bab 11
Sim modul rama 13   bab 11Sim modul rama 13   bab 11
Sim modul rama 13 bab 11
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Serangan dan Penyalahgunaan Komputer...
 
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...
6. si & pi. anggri afriani, prof. dr, ir hapzi ali, mm, cma konsep dasar ...
 
BAB 8 Melindungi Sistem Informasi Perusahaan.pptx
BAB 8 Melindungi Sistem Informasi Perusahaan.pptxBAB 8 Melindungi Sistem Informasi Perusahaan.pptx
BAB 8 Melindungi Sistem Informasi Perusahaan.pptx
 
Makalah keamanan jaringan
Makalah keamanan jaringanMakalah keamanan jaringan
Makalah keamanan jaringan
 
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...
Sim.nurlelah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,keamanan sistem informasi,universita...
 
It komdat 10 keamanan sistem
It komdat 10 keamanan sistemIt komdat 10 keamanan sistem
It komdat 10 keamanan sistem
 
Etika & teknologi informasi p 2
Etika & teknologi informasi p 2Etika & teknologi informasi p 2
Etika & teknologi informasi p 2
 
Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4
 
Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4Ar vol 3_no1_08_list4
Ar vol 3_no1_08_list4
 
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
SIM 10, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Univ. Mercu Bu...
 

Más de Dwi Yuliyanah

SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
Dwi Yuliyanah
 

Más de Dwi Yuliyanah (11)

SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Opsi Membuat Blog atau Database Dengan Ms. Acc...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Opsi Membuat Blog atau Database Dengan Ms. Acc...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Opsi Membuat Blog atau Database Dengan Ms. Acc...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Opsi Membuat Blog atau Database Dengan Ms. Acc...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Analisis dan Perancangan Sistem Informasi  Pa...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pa...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali,  Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning, Universitas Mercu Buan...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkab...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkab...Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkab...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkab...
 
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, univer...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
 
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas mercu buana, ...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas mercu buana, ...Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas mercu buana, ...
Sim, dwi yuliyanah, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas mercu buana, ...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...
 
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Manaj...
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.

  • 2. Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, yang dimaksudkan untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem. Secara garis besar, ancaman terhadap teknologi sistem informasi terbagi dua : 1.Ancaman Aktif yaitu Kejahatan terhadap komputer dan kecurangan seperti pencurian data. 2.Ancaman Pasif misalnya Kegagalan sistem itu sendiri, Kesalahan manusia dan karena Bencana alam (gempa bumi, kebakaran, gunung meletus, banjir dan lain-lain) Gangguan-gangguan terhadap teknologi sistem informasi dapat dilakukan secara : Karena Manusia karena faktor Tidak sengaja seperti – Kesalahan teknis (technical errors) – Kesalahan perangkat keras (hardware problems) – Kesalahan di dalam penulisan sintak perangkat lunak (syntax errors) – Kesalahan logika (logical errors) – Gangguan lingkungan (environmental hazards) – Kegagalan arus listrik karena petir – Kesalahan manusia (human errors) Karena faktor Sengaja seperti – Computer abuse : adalah kegiatan sengaja yang merusak atau menggangu teknologi sistem informasi. – Computer crime (Computer fraud) : adalah kegiatan computer abuse yang melanggar hukum, misalnya membobol sistem komputer. – Computer related crime : adalah kegiatan menggunakan teknologi komputer untuk melakukan kejahatan, misalnya dengan menggunakan internet untuk membeli barang dengan menggunakan kartu kredit. Sedang dalam melakukan gangguan-gangguan teknologi sistem informasi ada 3 cara – Data Tampering (merubah data) – Penyelewengan program (program di modifikasi misalnya menjadi virus, worm, trojan, salami slicing, trapdor, Super Zapping, Bom Logika atau Bom Waktu) – Penetrasi ke teknologi sistem informasi Yang termasuk dalam cara ini adalah : a. Piggybacking adalah menyadap jalur telekomunikasi dan ikut masuk ke dalam sistem komputer bersama-sama dengan pemakai sistem komputer yang resmi.
  • 3. b. Masquerading atau Impersonation yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memakai identitas dan password dari orang lain yang sah. Identitas dan password c. Scavenging (Scavenging yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dari mencari di dokumen-dokumen perusahaan) d. Eavesdropping (Eavesdropping adalah penyadapan informasi di jalur transmisi privat) Dan saat ini ancaman tertinggi pada tehnologi sistim informasi adalah penyalahgunaan tehnologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime, misalnya: i. Unauthorized Access to Computer System and Service: Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam sistem jaringan komputer tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. ii. Illegal Contents Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya. iii. Data Forgery Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen- dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan. iv. Cyber Espionage Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer). v. Cyber Sabotage and Extortion Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
  • 4. vi. Offense against Intellectual Property Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya. vii. Infringements of Privacy Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya. Cara menanggulangi ancaman atau gangguan dengan mengunakan metode pengelolaan pengendalian-pengendalian (managing controls) yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer sistem informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam sistem teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap sistem informasi. pengendalian di sistem teknologi informasi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Pengendalian secara umum (General Controls)pengendalian secara umum merupakan pengendalian-pengendalian sistem teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih dahulu oleh pemakai sistem informasinya, meliputi pengendalian: • Organisasi • Dokumentasi • Kontrol pencegahan kerusakan perangkat keras • Design keaamaan fisik • Parameter keamanan data 2. Pengendalian aplikasi (Application Controls) pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada pengelolaan aplikasinya yang meliputi: • Pengendalian-pengendalian masukan (Input Control) • Pengendalian-pengendalian pengolahan (Processing Control) • Pengendalian-pengendalian keluaran (Output Controls) 3. Perkembangan teknologi komputer, selain menimbulkan banyak manfaat juga memiliki banyak sisi buruk. Salah satunya adalah serangan terhadap system komputer yang terhubung ke Internet. Sebagai akibat dari serangan itu, banyak sistem komputer atau jaringan yang terganggu bahkan menjadi rusak.Untuk menanggulangi hal tersebut, diperlukan sistem keamanan yang dapat menanggulangi dan mencegah kegiatan-kegiatan yang mungkin menyerang sistem jaringan.Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, sebuah informasi menjadi sangat penting bagi sebuah organisasi. Informasi tersebut biasanya dapat diakses oleh para penggunanya. Akan tetapi, ada masalah baru yang berakibat dari keterbukaan akses tersebut. Disinilah peranan keamanan jaringan dalam mengatasi persoalan Masalah-masalah tersebut antara lain adalah sebagai berikut: i. Pemeliharaan validitas dan integritas data atau informasi tersebut. ii. Jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak.
  • 5. iii. Pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak. iv Pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak. 4. Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamaan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringaan Perencanaan tersebut akan membantu dalam hal-hal berikut ini: – Menentukan data atau informasi apa saja yang harus dilindungi – Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam melindunginya – Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah- langkahyang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut . Statement tersebut adalah semakin modernnya zaman, maka perusahaanpun mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman.Semua kegiatan perusahaan bisa dengan mudahnya dilakukan dengan bantuan sistem, bekerja secara online dan semuanya serba online terhubung dengan jaringan internet. Namun dibalik majunya sistem informasi, masih saja ada kekurangan - kekurangan yang bisa dimanfaatkan oleh tangan - tangan tidak bertanggung jawab. Celah tersebut bisa berubah serangan malware dan lain - lain banyak macamnya. Contohnya ancaman keamanan sistem informasi yang baru - baru ini adalah serangan Ransomeware WannaCry. WannaCry (wcry) atau juga dikenal sebagai Wanna Decryptor adalah program ransomware spesifik yang mengunci semua data pada sistem komputer dan membiarkan korban hanya memiliki dua file: instruksi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan program Wanna Decryptor itu sendiri. Saat program itu dibuka, komputer akan memberitahukan kepada korban bahwa file mereka telah di-encrypt, dan memberikan mereka tenggat waktu untuk membayar, dengan memperingatkan bahwa file mereka akan dihapus. Pelaku serangan menuntut pembayaran Bitcoin, memberikan petunjuk bagaimana cara membelinya, dan memberikan alamat Bitcoin untuk dikirim. Diwartakan Telegraph, Minggu (14/5/2017), sebagian besar perusahaan keamanan komputer memiliki decryption tools yang bisa 'menyelami' perangkat lunak itu. Ini digunakan dalam serangan siber besar yang mempengaruhi organisasi di seluruh dunia, termasuk National Health Service (NHS) dan Telefonica di Spanyol. Perlindungan terbaik terhadap serangan ransomware adalah dengan membackup semua file ke dalam sistem yang benar-benar terpisah. Jadi, apabila kamu terkena serangan, tidak akan kehilangan informasi apapun dan file kamu yang dicuri [hacker](2948176/5 "") tetap aman karena ada cadangannya. Memang sulit untuk mengetahui kapan hacker akan meluncurkan serangan ransomware, tapi sikap kehati-hatian kamu bisa sangat membantu. Dalam melakukan serangam, hacker perlu mengunduh perangkat lunak berbahaya ke komputer, telepon atau perangkat lain yang terhubung ke internet. Cara yang paling umum untuk menginstal virus adalah melalui email dan situs web yang disusupi. Sebagai contoh, hacker akan mengirim email phishing yang meminta korban untuk membuka tautan. Tapi sebenarnya, tautan itu adalah link menuju situs berbahaya yang diam-diam men-download virus ke komputer korban. Cara terbaik untuk melindungi diri dari serangan ini adalah jangan mudah percaya terhadap email mencurigakan. Kunci pertahanan lainnya adalah dengan memasang program antivirus di komputer yang bisa memindai file sebelum diunduh, memblokir instalasi rahasia, dan mendeteksi malware yang mungkin sudah ada di komputer.
  • 6. Daftar Pustaka : 1. Sutrisno , 2013 , https://ballo.wordpress.com/2013/04/25/tugas-etika-dan- profesionalisme-tsi-ancaman-gangguan-dan-penanggulangan-pada-sistem-informasi/, ( 25 April 2013 )