1. Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP)
BUKU PUTIH SANITASI
KABUPATEN REJANG LEBONG
TA 2012
2. Dalam rangka melaksanakan program tersebut Pemerintah Kabupaten Rejang
Lebong telah membentuk Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong
dengan Surat Keputusan Bupati Rejang Lebong Nomor 180. 023.II Tahun
2012 selaku Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Tim Pengarah dan Kepala Bidang
Pengembangan Infrastruktur Wilayah Bappeda Kabupaten Rejang Lebong
selaku Ketua Tim Pelaksana Pokja Sanitasi.
Tim Pelaksana Pokja Sanitasi Kabupaten Rejang Lebong sebagai pelaksana harian
kegiatan PPSP dengan personil dari berbagai dinas dan kantor di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menjadi garda depan operasional
PPSP. Pokja sanitasi Kabupaten Rejang Lebong melakukan pertemuan untuk
mengkaji, menganalisa, dan mengumpulkan data sekunder dan primer untuk
memetakan kondisi sanitasi Kabupaten Rejang Lebong yang difokuskan di 10
desa/kelurahan lokasi kajian (zona sanitasi prioritas). Zona sanitasi prioritas
tersebut berada di 4 kecamatan yaitu , Sindang Kelingi, Curup Selatan,
Curup Utara dan Bermani Ulu. Hasil kajian tersebut disajikan dalam
dokumen profil sanitasi skala kabupaten yang disebut White Book atau Buku
Putih.
3. Ruang lingkup penanganan Sanitasi dalam program PPSP adalah sebagai
berikut:
1. Pengolahan On Site menggunakan sistem septik-tank dengan peresapan ke
tanah dalam penanganan limbah rumah tangga.
2. Pengelolaan Off Site adalah pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan
secara terpusat.
3. Penanganan persampahan atau limbah padat yaitu penanganan sampah yang
dihasilkan oleh masyarakat, baik yang berasal dari rumah tangga, pasar,
restoran dan lain sebagainya yang ditampung melalui TPS atau transfer
depo ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
4. Penanganan drainase kota adalah memfungsikan saluran drainase sebagai
penggelontor air kota dan memutuskan air permukaan.
5. Penyediaan air bersih adalah upaya pemerintah untuk menyediakan air
bersih bagi masyarakat baik melalui jaringan PDAM maupun non PDAM
yang bersumber dari air permukaan maupun air tanah.
4. Daftar Desa/Kelurahan Lokasi Kajian EHRA Tahun 2012
No Kecamatan Kelurahan/Desa Keterangan
1. Sindang Kelingi Kluster 2
Kel Beringin Tiga
Kluster 1
Blitar Muka
2. Curup Selatan Kluster 0
Kel Air Putih Baru
Kluster 0
Sukamarga
Kluster 0
Desa Teladan
3. Curup Utara Kluster 0
Kel Dusun Curup
Kluster 0
Tabarenah
Kluster 0
Batu Dewa
4. Bermani Ulu Raya Kluster 1
Babakan Baru
Kluster 0
Air Bening
5. PROFIL SANITASI WILAYAH
KABUPATEN REJANG LEBONG
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga
atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
7. 2 Pengelolaan Air Limbah Domestik
Secara umum saluran pembuangan air limbah domestik di
Kabupaten Rejang Lebong masih menjadi masalah, hal ini
menunjkkan bahwa sebagian besar keluarga tidak memiliki
fasilitas saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang memenuhi
syarat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang
Lebong cakupan kepemilikan SPAL adalah sebesar 46,30%
keluarga dan SPAL memenuhi syarat kesehatan sebesar 30,78%.
Fasilitas publik instalasi pengolahan limbah merupakan
kebutuhan mendasar bagi daerah khususnya untuk penampungan
pengolahan akhir limbah dikawasan perkotaan. Sampai saat ini
Kabupaten Rejang Lebong belum maksimal dalam pengolahan limbah
baik itu limbah domestik maupun limbah medis pada pusat-pusat
8. Adapun sarana dan prasarana IPLT yang tersedia saat ini di BLHKP Kabupaten Rejang Lebong
sebagai berikut ;
No Jenis Jumlah Kondisi
IPLT Tasik Malaya 1 Unit Kurang Berfungsi
Mobil Tinja 1 Unit Rusak Berat
9. Isu strategis dan permasalahan mendesak
Beberapa permasalahan terkait pengelolaan air limbah domestik yang dihadapi
oleh Kabupaten Rejang Lebong adalah:
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penangangan
pengelolaan limbah domestik.
Masih adanya pembuangan grey water maupun black water ke saluran
drainase dan sungai-sungai yang ada, sehingga dapat mencemari
lingkungan.
Kurangnya fasilitas truk tinja milik Pemerintah maupun swasta.
Minimnya fasilitas instalasi pengolahan lumpur tinja ( IPLT) khususnya
untuk pengolahan limbah tinja masyarakat perkotaan di Kabupaten Rejang
Lebong sehingga pembuangan akhir dari limbah domestik tidak jelas.
Tidak adanya Perda yang mengatur tentang penanganan air limbah.
Masih ada masyarakat yang BABS di sungai maupun di kebon
Belum dilakukan retribusi air limbah
Secara umum masyarakat belum memiliki SPAL yang memenuhi syarat
kesehatan.
Pengelolaan air limbah belum dianggap sebagai kebutuhan/prioritas.
Kurangnya perawatan sarana yang telah dibangun melalui proyek
pemerintah.
10. Pengelolaan Persampahan
Dalam rangka pengelolaan sampah di Kabupaten Rejang Lebong khususnya di kota Curup
telah dilakukan dengan pengangkutan sampah dari kota ke lokasi tempat pembuangan
sampah akhir (TPA) dilakukan sebagian dengan menggunakan dump truck, amroll truck
dengan kapasitas angkut 5-6 ton dan sebagian lainnya dengan menggunakan kendaraan
yang lebih kecil.
Pada tahun 2010 TPA Jambu Keling mengalami rehabilitasi dengan bantuan dana APBN
melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, pelaksanaan rehabilitasi ini
rencananya akan dilaksanakan selama 4 (Empat) tahun berturut-turut. Dengan rehabilitasi
ini diharapkan nantinya TPA Jambu Keling yang semula menerapkan system open
dumping yaitu sistem penimbunan sampah menjadi control landfill yaitu sistem open
dumping yang diperbaiki atau ditingkatkan yang merupakan peralihan antara tehnik open
dumping dan sanitary landfill, pada cara ini penutupan sampah dengan lapisan tanah
dilakukan setelah TPA penuh dengan timbunan sampah yang dipadatkan atau setelah
mencapai tahap/periode tertentu, jadi penutupan dengan tanah tidak dilakukan setiap
hari tetapi dengan periode waktu yang lebih panjang. Seiring peningkatan populasi
penduduk dan pertumbuhan ekonomi saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota
masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan.
11. Kabupaten Rejang Lebong yang terdiri dari 15 kecamatan (122
desa dan 34 kelurahan) dengan luas 151.576 Ha, dengan
jumlah penduduk 262.034 jiwa berpotensi setiap harinya
menambah jumlah (volume) sampah seiring dengan
perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Diperkirakan setiap orang menghasilkan sampah (langsung
maupun tidak langsung) minimal sekitar 0,5 Kg perharinya.
Jika penduduk Rejang Lebong berjumlah 262.034 jiwa berarti
produksi sampahnya perhari sekitar 181,017 kg atau sekitar
5430,42 ton/ bulan. Dapat dibayangkan jika sampah sebanyak
itu tidak mampu dikelola secara arif dan bijaksana tentu akan
menimbulkan banyak masalah terutama pencemaran
terhadap lingkungan.
12. Permasalahan umum yang dihadapi Kabupaten
Rejang Lebong dalam pengelolaan sampah antara
lain ;
1. Belum cukup tersedianya TPA yang memenuhi
syarat dan fasilitas pendukungnya secara memadai
2. Kebiasaan buang sampah sembarangan
3. Rendahnya kepedulian dan kesadaran masyarakat
terhadap permasalahan sampah dilingkungannya
4. Timbulan sampah yang menumpuk yang
diakibatkan terbatasnya sarana prasarana
angkutan.
13. Fasilitas Pengelolaan Sampah Kabupaten Rejang Lebong
No Jenis Jumlah Kondisi
TPA Jambu Keling 1 Unit Berfungsi
TPA Lubuk Sanai 1 Unit Berfungsi
Dump Truck 12 Unit 4 Unit Rusak Ringan
Amroll Truck 2 Unit 1 Rusak Berat
Mobil L 300 2 Unit Berfungsi
Mobil Carry 2 Unit Rusak
Motor Gerobak 10 Unit 4 Rusak Ringan
Gerobak Tanpa Roda 89 Unit Berfungsi
Tong Sampah 201 Unit Sebagian Besar Hilang
Rumah Plat 8 Unit Berfungsi
Gerobak Roda 2 30 Unit Sebagian Rusak Ringan
Cointainer 5 Unit Berfungsi
Kendaraan Alat Berat
14. Pengelolaan Drainase Lingkungan
Kondisi drainase khususnya dilingkungan perumahan
dan permukiman dibeberapa kawasan masih menjadi
masalah yang perlu mendapatkan penanganan. Hal ini
ditandai dengan adanya genangan dibeberapa
kawasan pada musim hujan. Permasalahan genangan
secara umum disebabkan oleh belum memadainya
fasilitas saluran drainase, sementara fasilitas saluran
yang ada tidak semuanya berfungsi, dikarenakan
perilaku buang sampah sembarangan oleh
masyarakat.
Permasalahan umum yang dihadapi Kabupaten
Rejang Lebong dalam pengelolaan drainase antara lain;
Tidak optimalnya fungsi drainase.
Belum sinkronnya antara bangunan drainase dengan
tata ruang daerah.
15. Pengelolaan Air Bersih
Sampai saat ini di Kabupaten Rejang Lebong layanan/akses masyarakat
terhadap air minum yang layak baru mencapai sekitar 45,65%. Layanan air
minum di Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan atas prakarsa masyarakat,
PDAM dan program-program terkait antara lain; CWSHP, PNPM, PSAB,
SIPAS serta program rutin dari Dinas terkait melalui DAK
Permasalahan umum yang dihadapi Kabupaten Rejang Lebong dalam layanan air
minum antara lain :
Faktor geografis yang memerlukan investasi berbiaya tinggi.
Tingkat kebocoran pada jaringan pipa distribusi yang tinggi sebagai akibat
telah melebihi umur tehnis.
Lemahnya koordinasi pelaksanaan program air minum.
Masih kurangnya kesadaran sebagian besar masyarakat terhadap pengelolaan
dan pemeliharaan sarana yang telah dibangun.
Minimnya SDM yang profesional di bidang pengelolaan air minum.
Permasalahan ketimpangan pembiayaan antara harga jual dengan harga
produksi yang menyebabkan tidak tercapainya full cost recovery sehingga
menyebabkan PDAM Kabupaten Rejang Lebong masuk dalam kategori
kurang sehat.
16. Program Pengembangan Sanitasi Saat Ini dan
yang Direncanakan
Rencana Program dan Kegiatan PHBS dan
Promosi Higiene Tahun 2013
Sumber SKPD Sumber
Indikasi Biaya
No Nama Progam/Kegiatan Satuan Volume Pendanaan/ Penanggung Dokumen
(Rp)
Pembiayaan Jawab Perencanaan
Pengembangan Media
1 Promosi dan Informasi Sadar - - 87.000.000 APBD Dinas Kesehatan PPAS TA 2013
Hidup Sehat
Penyuluhan Menciptakan
2 - - 87.000.000 APBD Dinas Kesehatan PPAS TA 2013
Lingkungan Sehat
17. Kegiatan PHBS dan Promosi Higiene
Yang Sedang Berjalan
Pelaksana
No Nama Program/Kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber Dana Lokasi Kegiatan
Kegiatan
Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan
1 Masyarakat, Pengembangan - - 290.000.000 DAU & Dekon Desa Siaga Aktif Dinas Kesehatan
Media Promosi dan Informasi
Sadar Hidup Sehat
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat,
2 - - 364.000.000 DAU & Dekon - Dinas Kesehatan
Penyuluhan Menciptakan
Lingkungan Sehat
3 Pendukung Proyek CWSHP Paket 20 4.108.000.000 DAU & TP Dinas Kesehatan
18. Peningkatan Pengelolaan Air Limbah Domestik
Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan
Air Limbah Domestik Tahun 2013
Sumber SKPD
Indikasi Biaya
No Nama Progam/Kegiatan Satuan Volume Pendanaan/ Penanggung Sumber Dokumen Perencanaan
(Rp)
Pembiayaan Jawab
Penyediaan Prasarana
1 1 paket 70.000.000 APBD Dinas PU PPAS TA 2013
dan Sarana Air Limbah
19. Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik
Yang Sedang Berjalan
No Nama Program/Kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber Dana Lokasi Kegiatan
Penyediaan Sarana dan
1 - - 63.563.250 DAU -
Prasarana Air Limbah
Peningkatan Pengelolaan Persampahan
Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan
Persampahan Tahun 2013
20. Sumber SKPD Sumber
Indikasi Biaya
No Nama Progam/Kegiatan Satuan Volume Pendanaan/ Penanggung Dokumen
(Rp)
Pembiayaan Jawab Perencanaan
Penyediaan Prasarana dan Badan Lingkungan
1 Sarana Pengelolaan Unit 1 549.123.500 APBD Hidup, Kebersihan PPAS TA 2013
Persampahan dan Pertamanan
Peningkatan Operasional dan Badan Lingkungan
2 Pemeliharaan Prasarana dan - - 1.067.700.000 APBD Hidup, Kebersihan PPAS TA 2013
Sarana Persampahan dan Pertamanan
Badan Lingkungan
Sosialisasi Kebijakan
3 - 8 Kecamatan 64.378.800 APBD Hidup, Kebersihan PPAS TA 2013
Pengelolaan Persampahan
dan Pertamanan
Badan Lingkungan
Kesejahteraan Pegawai
4 - - 2.995.968.600 APBD Hidup, Kebersihan PPAS TA 2013
Pengelola Persampahan
dan Pertamanan
Peningkatan Peran Serta Badan Lingkungan
5 Masyarakat Dalam - 1 Kelurahan 44.540.000 APBD Hidup, Kebersihan PPAS TA 2013
Pengelolaan Persampahan dan Pertamanan
21. Institusi
No Nama Program/Kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber Dana Lokasi Kegiatan
Pelaksana
Badan Lingkungan
Penyediaan Sarana Prasarana
1 - - 513.199.450 DAU - Hidup, Kebersihan
Pengelolaan Persampahan
dan Pertamanan
Peningkatan Operasional dan Badan Lingkungan
2 Pemeliharaan Prasarana dan - - 970.636.250 DAU - Hidup, Kebersihan
Sarana Persampahan dan Pertamanan
Badan Lingkungan
Sosialisasi Kebijakan
3 - - 59.610.000 DAU - Hidup, Kebersihan
Pengelolaan Persampahan
dan Pertamanan
Badan Lingkungan
Kesejahteraan Pegawai
4 - - 2.774.045.000 DAU - Hidup, Kebersihan
Pengelola Persampahan
dan Pertamanan
Pengadaan mobil dump truck dan
5 unit 3 1.000.000.000 DAU
mobil tinja
Pengembangan tehnologi
6 paket 1 300.000.000
pengolahan persampahan
7 Bimbingan tehnis persampahan paket 50.000.000
Sosialisasi kebijakan pengelolaan
8 Kecamatan 15 75.000.000
persampahan
Peningkatan peran serta
9 masyarakat dalam pengelolaan Kecamatan 15 100.000.000
persampahan
22. Peningkatan Pengelolaan Drainase Lingkungan
: Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan
Drainase tahun 2013
Sumber SKPD
Nama Indikasi Biaya Sumber Dokumen
No Satuan Volume Pendanaan/ Penanggung
Progam/Kegiatan (Rp) Perencanaan
Pembiayaan Jawab
Pembangunan
1 17,252 m 14.455.875.000 APBD Dinas PU PPAS TA 2013
Saluran Drainase
23. Kegiatan Pengelolaan Drainase Yang
Sedang Berjalan
Pelaksana
No Nama program/kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan
kegiatan
Pembangunan drainase DAK dan DAU
1 tertutup jalan raya sapta - - - Kec Curup Selatan Dinas PU
marga
Pembangunan drainase
2 Curup Tengah Dinas PU
tertutup jalan suprapto
Pembangunan drainase
3 Curup Kota Dinas PU
tertutup jalan hasyim azhari
Pembangunan drainase
4 Curup Utara Dinas PU
tertutup jalan merdeka
Penyusunan Master Plan DAU
5 500.000.000 Dinas PU
Drainase Kota Curup
Pembangunan Saluran DAU
6 28.449.575.000 Dinas PU
Drainase
Pemeliharaan Rutin Sistem DAU
7 300.000.000 Dinas PU
drainase
24. Rencana Program dan Kegiatan Sanitasi Sub-
sektor Air Bersih Tahun 2013
Sumber SKPD
Indikasi biaya Sumber dokumen
No Nama progam/kegiatan Satuan Volume pendanaan/ penanggung
(Rp) perencanaan
pembiayaan jawab
Program Pengembangan
1 SR 1200 Unit 7728500000 APBD, APBN PDAM DED
SPAM IKK
Bantuan Program
2 SR 210 Unit 5318500000 APBD, APBN PDAM DED
Penyehatan PDAM
3 SPAM IKK Selupu Rejang SR 846 Unit 9983000000 APBD, APBN PDAM DED
25. Pelaksana
Nama program/kegiatan Satuan Volume Indikasi biaya (Rp) Sumber dana Lokasi kegiatan
kegiatan
Pembangunan Air Bersih/Air APBN
1 1 Unit 100 Liter/Dtk 33.857.593.950 Dinas PU
Minum
Pemeliharaan rutin sistem APBD
penyediaan air minum
2 perdesaan dan pembinaan 1.500.000.000 Dinas PU
kelompok pemakai air (KPAB)
tahun 2011-2015
Pembangunan sarana air bersih DAU
3 5.614.950.000 Dinas PU
(PSAB) Perdesaan
Pemeliharaan rutin sistem DAU
penyediaan air minum
4 300.000.000 Dinas PU
perdesaan dan pembinaan
kelompok pemakai air (KPAB)