Statistika memainkan peran penting dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif, statistika membantu pengambilan sampel, pengkodean data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian kuantitatif, statistika membantu perumusan masalah, formulasi kerangka teori, rumusan hipotesis, perancangan penelitian, dan pengembangan alat penelitian.
1. STATISTIKA DALAM PERSPEKTIF
PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA
Oleh :
Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D.
i.gunartha@uni.sydney.edu.au dan i_gunartha@pasca.unram.ac.id
Materi disampaikan pada Studium Generale Kuliah Matrikulasi
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Program Pascasarjana Universitas Mataram,
02-17 Juli 2012
2. Apa penelitian itu? (1)
“RESEARCH is a cyclical process of steps that typically
begins with (1) identifying the problem or issue of the
study. It then consists of (2) reviewing the literature, (3)
specifying a purpose for the study, (4) doing the
research, and (5) forming an interpretation of the
information. This process culminates in (6) a report
disseminated to the audience that is evaluated and used
in the educational community.”
(Ratcliff, D. ? . Educational Research and Statistics)
Program Pascasarjana Unram - 2
3. Apa penelitian itu? (2)
Dari definisi tersebut dapat dinyatakan hakekat
penelitian :
1. Adanya proses iterasi (re = kembali dan search =
mencari/menemukan)
2. Berbasis ‘metode ilmiah’ (scientific method),
meliputi : logik, metodik, sistematik, dan
obyektif.
3. Menemukan ‘pengetahuan’ (kebenaran = the truth)
(ada 3 kriteria ‘kebenaran ilmiah’, yakni: koherensi,
korespodensi, dan pragmatik)
Program Pascasarjana Unram - 3
4. Penelitian Pendidikan Bahasa
PENELITIAN
PENELITIAN
KUALITATIF
KUALITATIF
KAJIAN
PENDIDIKAN
BAHASA
PENELITIAN
KUANTITATIF
Program Pascasarjana Unram - 4
5. Penelitian Kualitatif dan
Penelitian Kuantitatif (1)
A. Tinjauan ONTOLOGI (WHAT ?):
“QUALITATIVE RESEACH is an inquiry approach useful
for exploring and understanding a central phenomenon.
To learn about this phenomenon, the inquirer asks
participants broad, general questions, collects the
detailed views of participants in the form of words,
images, sounds, and artifacts; and analyzes the
information for description and themes. From this data,
the researcher interprets the meaning of the information
drawing on personal reflections and past research. The
structure of the final report is flexible, and it includes the
researcher’s possible biases and thoughts”
Program Pascasarjana Unram - 5
6. Penelitian Kualitatif dan
Penelitian Kuantitatif (2)
“QUANTITATIVE RESEACH is an inquiry approach useful
for describing trends and explaining the relationship
among variables found in the literature. To conduct this
inquiry, the investigator specifies narrow questions,
locates or develops instruments using STATISTICS.
From the results of these analyses, the researcher
interprets the data using predictions and research
studies. The final report, presented in standard format,
displays desire for objectivity and lack of bias.”
(Ratcliff, D. ? . Educational Research and Statistics)
Program Pascasarjana Unram - 6
7. Penelitian Kualitatif dan
Penelitian Kuantitatif (3)
FITUR P. KUALITATIF P. KUANTITATIF
1. FOKUS Ekploitasi dan pemahaman Mencandera dan
emndalam pada fenomena menjelaskan tentang
mendalam
sentra kajian pembandingan dan/atau
hubungan fungsional antar
peubah yang dikaji
2. PROSEDUR Menggali banyak data/ Pertanyaan dipersempit
informasi dari partisi- namun tegas menjelas-
pan kan peubah
Pertanyaan umum dan Mengembangkan
detail instrumen pengumpulan
data (alat maupun
Peneliti merupakan
instrumen penelitian kuisioner) berbasis uji
statistika.
Jenis data : kata,
gambar, suara, objek, Jenis data numerik
dan artifak
Program Pascasarjana Unram - 7
8. Penelitian Kualitatif dan
Penelitian Kuantitatif (4)
3. ANALISIS Analisis data secara Analisis data berbasis
DATA DAN naratif menggunakan statistika (deskriptif dan
INTERPRE- bahasa verbal. inferensi: pendugaan
TASI parameter dan uji
Interpretasi dengan
hipotesis)
memaknai data/infor-
masi secara mendalam. Interpretasi didasarkan
pada obyektivitas hasil
Interpretasi dilakukan
atas refleksi individu uji statistika dan hasil
peneliti dan hasil studi penelitian terdahulu.
sebelumnya.
4. SIMPULAN Fleksibel, berpotensi bias Obyektif, dan kurang
(TEMUAN karena banyak memuat berpotensi bias.
HASIL) pandangan subyektif
peneliti.
Program Pascasarjana Unram - 8
9. Penelitian Kualitatif dan
Penelitian Kuantitatif (5)
B. Tinjauan EPISTEMOLOGI (HOW TO ?):
PENELITIAN YANG DATANYA DIUKUR DARI :
1. PEUBAH KUANTITATIF DATA KUANTITATIF
a. DATA DISKRIT & KONTINYU
b. DATA SKALA : SELANG &
NISBAH
2. PEUBAH KUALITATIF DATA KUALITATIF
(DATA SKALA :
NOMINAL & ORDINAL)
Program Pascasarjana Unram - 9
10. Fakta & Fenomena
GAP ( ) KAJIAN
(das Sein)
Rumusan Masalah
(identifikasi, pemi-
lihan, pendefinisian)
KHASANAH PENYUSUNAN
PENGETAHUAN Penalaran DEDUKSI KERANGKA
ILMIAH/TEORI Koherensi BERPIKIR
(das Sollen) PERUMUSAN HIPOTESIS
PENGUJIAN tidak
tidak
HIPOTESIS
Penalaran INDUKSI
DITERIMA ?
Korespondensi
Percobaan/Survei
Pragmatik
PENGUMPULAN ya
DATA
KESIMPULAN
ANALISIS DATA (GENERALISASI)
Program Pascasarjana Unram -10
Alur Pikir Kedua Penelitian adalah SAMA
11. Penelitian Kualitatif
Kajian Pendidikan Bahasa
1. Taxonomic Analysis 9. Analytic Induction
2. Typological System 10. Hermeneutical Analysis
3. Content Comparison/Grounded 11. Semiotics
Theory
12. Discourse Analysis
4. Case Study Analysis
13. Narrative Analysis
5. Ethno-statistics
14. Content Analysis
6. Logical Analysis/Matrix Analysis
15. Domain Analysis
7. Phenomenological Analysis
16. Metaphorical Analysis
8. Event Analysis
17. dll
Program Pascasarjana Unram - 11
12. Apa STATISTIKA itu? (1)
“Statistics is a way to get information from data”
Statistics
Data Information
Data: Facts, especially Information: Knowledge
numerical facts, collected communicated concerning
together for reference or some particular fact.
information.
Statistics is a tool for creating new understanding from a set of numbers.
Definitions: Oxford English Dictionary
Program Pascasarjana Unram - 12
13. Apa STATISTIKA itu? (2)
Jadi STATISTIKA :
1
STATISTIKA merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji
a. Cara/metode pengumpulan data
b. Cara-cara penyajian data
c. Metode pengolahan/analisis data, dan
d. Cara-cara inferensi (penarikan
kesimpulan) dan interpretasi hasil olah data.
2 merupakan penuntun cara berpikir induksi
Program Pascasarjana Unram - 13
14. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kualitatif (1)
Dari pemahaman PENELITIAN KUALITATIF di atas, yang
secara ontologi merupakan kajian mendalam pada
fenomena sentra secara naratif holistik (penggunaan
BAHASA VERBAL), dan hampir dikatakan peran
statistika tidak terlalu banyak, kecuali pada gatra :
a. Pengambilan Sampel dan Penentuan Ukuran Sampel
b. Penkodean data (data coding)
c. Analisis data dan sajian data
d. Penalaran INDUKSI (interpretasi hasil)
Program Pascasarjana Unram - 14
15. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kualitatif (2)
a. Pengambilan sampel dan Ukuran sampel
Non-probabilistik:
(purposive sampling, UKURAN SAMPEL
snowball sampling,
convenient sampling) Representatif
Penarikan Cenderung mengikuti
kaidah statistika
sampel kajian
(distribusi normal) :
kualitatif
Probabilistik:
(simple random n ≥ 30
sampling dan
stratified random
sampling)
Program Pascasarjana Unram - 15
16. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kualitatif (3)
b. Pengkodean Data
SETTING/CONTEXT CODES:
(mengkode deskriptor fenomena atau
faktor-faktor yang dikaji)
PERCEPTION CODES:
Kode (mengkode persepsi, pemahaman dll
DATA berkait manusia, keadaan yang dikaji)
PROCESS CODES:
(mengkode perubahan sistem yang dikaji,
seperti kejadian, proses evolusi dan faktor
yang berkontribusi pada evolusi tersebut)
Program Pascasarjana Unram - 16
17. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kualitatif (4)
c. Analisis Data dan Sajian Data
Komponen Prosedur Keluaran
Reduksi Data
• Pengkodean Deskripsi
• Kategorisasi
• Abstraksi
Sajian Data • Komparasi
• Dimensionalisasi
• Integrasi Ekplanasi/
Simpulan & • Interpretasi
Verifikasi Interpretasi
Program Pascasarjana Unram - 17
18. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kualitatif (5)
d. Penuntun Penalaran INDUKSI
Digunakan untuk mengembangkan pengetahuan berdasarkan pengujian suatu
pendapat atas dasar hasil yang diperoleh dari suatu telahaan.
Penarikan kesimpulan pada logika induksi berdasarkan pengalaman A POSTERIORI,
yaitu pengalaman yang diperoleh kemudian, setelah orang mempunyai suatu pendapat.
Teladan logika induksi:
+ ‘Besi dipanaskan memuai’
+ ‘Tembaga dipanaskan memuai’ Dari telahaan
+ ‘Kuningan dipanaskan memuai’ KHUSUS
+ ‘Seng dipanaskan memuai’
-------------------------------------------------
Kesimpulan : ‘Semua logam dipanaskan memuai’ ke UMUM
Jadi dalam suatu kajian, logika berpikir induksi digunakan untuk menguji apakah
aksioma yang dipakai itu dapat terus dipertahankan, sehingga penelitian dapat
berkembang baik secara mendalam dan meluas. Program Pascasarjana Unram - 18
19. MASALAH
(identifikasi, pengenalan & perumusan)
Penelitian Kuantitatif (1)
PENYUSUNAN KERANGKA TEORI
Peran STATISTIKA pada
(model pemecahan masalah)
RUMUSAN HIPOTESIS
PERANCANGAN PERCOBAAN/SURVEI
(pengumpulan data)
PENGUJIAN HIPOTESIS
(analisis data)
TIDAK YA Interpretasi/
Tolak Hipotesis HIPOTESIS COCOK
HIPOTESIS COCOK Generalisasi/
dengan DATA?
dengan DATA?
Kesimpulan19
20. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (2)
a. Perumusan Masalah
Ada 3 hal yang menjadi pertimbangan dalam merumus-
kan masalah (identifikasi pengenalan
perumusan/pendefinisian):
1.Research problem ?
2.Research questions?
3.Research purposes?
Program Pascasarjana Unram - 20
21. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (3)
b. Formulasi Kerangka Teori
1. Dengan rumusan model matematis, kerangka teori
dapat lebih singkat dan lebih padat, sehingga struktur
dan alur pikir dapat lebih terungkap, demikian pula
hubungan antar peubah lebih jelas.
2. Dengan model matematis kita lebih mudah melakukan
kuantifikasi.
3. Dengan model matematis kita akan lebih jelas dapat
mengarahkan analisis statistika yang cocok.
4. Dengan model matematis kita dapat melihat apakah
asumsi-asumsi yang melandasi teori telah terpenuhi
atau tidak?
Program Pascasarjana Unram - 21
22. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (4)
c. Rumusan Hipotesis
Statistika dapat membantu peneliti untuk
mengidentifikasi :
1. Apakah rumusan hipotesis telah menunjuk-
kan PEUBAH yang diteliti secara jelas atau
tidak?
2. Apakah ARAH HUBUNGAN antar peubah
yang dirumuskan dalam hipotesis sudah
jelas atau tidak?
Program Pascasarjana Unram - 22
23. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (5)
d. Perancangan Penelitian
Statistika berperan dalam :
1. Apakah uji hipotesis harus dilakukan dengan
penelitian percobaan (experimental research/
designs)
2. Apakah uji hipotesis harus dilakukan dengan
penelitian survei (survey research/designs)
Program Pascasarjana Unram - 23
24. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (6)
e. Pengembangan Alat Penelitian
1. Dapat membantu melakukan kalibrasi alat
2. Dapat membantu mengkronstruksi angket/
kuisioner.
3. Melakukan uji validitas dan uji reliabilitas
kuisioner sebelum digunakan untuk
menangkap/mengumpulkan data
Program Pascasarjana Unram - 24
25. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (7)
f. Penentuan Sampel
Perannya meliputi :
1. Penentuan populasi
2. Penentuan teknik pengambilan sampel :
a. Metode acak (probabilistik)
b. Metode tak-acak (non probabilistik)
3. Ukuran sampel
Program Pascasarjana Unram - 25
26. Simple Random
Acak
Sistematic
Terbatas
sampling
Stratified
sampling
Multiple Stage
sampling
Metode Tetap
Cluster
Terbatas
Acak Tak-
sampling
Stratified Cluster
sampling
Sampel yang ditarik
Metode Acak
secara bertingkat
Metode Pengambilan Sampel
Sampel yang ditarik
melalui pengamatan satu-
satu anggota populasi
Metode Sekuensial
Purposif
Kuota
Dipermudah
Metode
Tak-Acak
Program Pascasarjana Unram -26
Snowball
27. Peran STATISTIKA pada
Penelitian Kuantitatif (8)
g. Pengolahan dan Analisis Data, meliputi:
1. Tabulasi data
2. Statistika deskriptif (Tabel, Grafik, Ukuran
Tendensi Tengah, Ukuran Lokasi, Ukuran
Variansi)
3. Statistika inferensi (pendugaan parameter, uji
hipotesis, analisis hubungan fungsional)
4. Analisis statistika lainnya tergantung rumusan
hipotesis. Program Pascasarjana Unram -
27
28. kontinyu PETA ANALISIS DATA-1
JENIS DATA Tipe Pertanyaan?
pendugaan/pembandingan
diskret hubungan
Uji - X2 Apakah ada peubah Perbedaan antar apa?
(satu contoh dan 2 contoh) bebas yang sebenarnya? (rerata atau ragam)
ya
tidak ragam
rerata
Analisis Regresi Analisis Korelasi Uji Barlett, dsb
parametrik (uji homogenitas)
non-parametrik
Barapa jumlah group contoh?
r - Pearson r - Spearman (2 group atau lebih)
> 2 group
2 group
Apakah sesuai asumsi?
parametrik Apakah sesuai asumsi?
non-parametrik parametrik
non-parametrik
Uji-t & Uji-z Uji Tanda,
Uji Wilcoxon, dsb ANOVA Kruskal-Wallis,
Friedman, dsb.
H0 ditolak (p < ),
uji lanjut, BNT, dsb. Program Pascasarjana Unram -28
29. Uji Rerata Populasi
PETA ANALISIS DATA-2
Tests of Means
1-Sampel 2-Sampel 2-Sampel atau lebih
(H0: = 0) (H0: 1 = 2) (H0: 1 = 2 = … = t )
Apakah sampel
berpasangan? ANOVA
uji beda
berpasangan tak-berpasangan
Apakah
diketahui? Apakah 1 dan
(Satterthwaite)
2 diketahui?
tidak
tidak
Uji-t
ya tidak ya
ya 1 = 2?
1-sampel 1-sampel
Uji-Z Uji-t 2-sampel tak-
Uji-Z berpasangan
Uji-t
30. PENUTUP
1. Peran statistika pada penelitian kualitatif tidak
sebanyak perannya pada penelitian kuantitatif, yakni
terbatas hanya pada (jika diperlukan) teknik
pengambilan sampel dan ukuran sampel, data
coding, analisis dan sajian data, dan aplikasi logika
induksi pada interpretasi hasil.
2. Peran statistika pada penelitian kuantitatif (termasuk
penelitian yang datanya diukur dari peubah kuantitatif
dan atau peubah kualitatif) terdapat mulai dari
merumuskan masalah, konstruksi model teoritis,
rumusan hipotesis, pengembangan alat
pengumpulan data, pengambilan sampel, tabulasi
data dan uji hipotesis, dan interpretasi/generalisasi.
Program Pascasarjana Unram - 30