SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Cahaya
• Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman,
terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi
• Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya,
fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2)
•Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton
•Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya
tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm
•Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi:
sudut datang, panjang hari, komposis atmosfer
•Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85%
untuk memanaskan daun dan transpirasi
• Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi,
menaikkan suhu,transpirasi, transpirasi stomater,
mekanisme bukaan stomata
• Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap
jenis tanaman, dikenal tiga tipe tanaman C3, C4,
CAM
• C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah,
dibatasi oleh tingginya fotorespirasi
• C4 memiliki titik kompensasi cahaya tinggi, sampai
cahaya terik, tidak dibatasi oleh fotorespirasi
• ILD: Besaran yang menggambarkan banyak
sedikitnya radiasi matahari yang mampu diserap
tanaman
• ILD kritik menyebabkan pertumbuhan tanaman 90%
maksimum.
• ILD optimum menyebabkan pertumbuhan tanaman
maksimum
• ILD optimum  morfologi daun
•  jarak tanam kesuburan tanah
• ILD dipengaruhi:
• Faktor eksternal: jarak tanam (kerapatan tanaman) maupun
sistem tanam  hasil ekonomis yang akan diambil
• Faktor eksternal: melalui efek penaungan (mutual shading)
• Penaungan: distribusi cahaya dalam tajuk tidak merata, ada
daun yang bersifat parasit terhadap fotosintat yang
dihasilkan daun yang lain
Hasil ekonomis Tanaman
• Biji (hasil reproduktif) grafik hub antara kerapatan dengan
hasil, kurve berbentuk parabolik, nilai LAI optimum.
penurunan hasil. Hasil fotosintesis digunakan untuk keperluan
vegetatif
• Hasil ekonomis tanaman berupa bagian vegetatif tanaman,
grafik hub antara kerapatan dengan hasil berbentuk
asimtotik. Jarak tanam dibuat serapat mungkin supaya
penyerapan radiasi maksimum cepat tercapai, dapat dikatakan
tidak ada LAI optimum
Faktor yang Menentukan Besarnya
Radiasi Matahari ke Bumi
• Sudut datang matahari (dari suatu titik
tertentu di bumi)
• Panjang hari  faktor pembatas pertbh an
didaerah sub tropis
• Faktor pembatas pertumbuhan di daerah
tropis  kelebihan radiasi (intensitas
matahari)
• Keadaan atmosfer (kandungan debu dan uap
air)
• alternatif untuk mengatasi intensitas cahaya yang
terlalu tinggi.
• dilakukan pada budidaya tanaman umumnya C3
maupun dalam fase pembibitan  Tdk tahan IC
penuh  30-40% naungan
• salah satu metode pengendalian gulma
• Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur
yang tinggi dan kadar air tanah
• Naungan dapat digunakan sebagai saranan
konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori
penyedia air tanah (melalui pengaturan temperatur
dan evaporasi)
• Naungan mengurangi volume kecepatan aliran
permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi
tanaman
Naungan
Dampak pemberian naungan terhadap
iklim mikro
• Mengurangi IC di sekitar sebesar 30-40%
• Mengurangi aliran udara disekitar tajuk
• Kelembaban udara disekitar tajuk lebih stabil
(60-70%)
• Mengurangi laju evapotranspirasi
• Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air
dengan tingkat transpirasi tanaman
Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada
temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat
morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait dengan
besarnya sinar dan temperatur
Pengaruh lingkungan (Tekanan)
• Pengaruh merusak yang dipaksakan, dikendalikan oleh
lingkungan
• Respon adaptasi, dikendalikan oleh tanaman
• Kerusakan: kematian sebagian organ maupun
keseluruhan tanaman, penurunan pertumbuhan karena
kelainan fisiologis
• Kerusakan: resistensi tanaman terhadap tekanan
lingkungan berkurang
• Respon beradaptasi, merupakan pengendali yang halus
terhadap resistensi
• Resistensi dapat elastis (terbalikkan) efek
mekanisme fisiologis maupun plastis (tidak
terbalikkan) efek adaptasi morphologi
• Tekanan cahaya dapat menimbulkan respon fisiologis
(dalam aktivitas fotosintesis) maupun respon
morfologis (berubahnya ukuran daun dll)
• Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas fenotipe
Respon Morfologi
• Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter
tanaman, sudut percabangan, jumlah daun, luas
daun dll
• Mikromorfologi: kandungan klorofil daun,
ketebalan daun dll
• Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat
teduh, diameter tanaman lebih cepat naik di
tempat tanpa naungan, sudut percabangan lebih
besar ditempat ternaungi, luas daun lebih besar
di tempat ternaungi, begitu juga dengan jumlah
daun
• Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat
terang, ketebalan daun lebih tinggi di tempat
terang
Suhu
• Suhu merupakan faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
• Suhu berkorelasi positif dengan radiasi
mata hari
• Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman
ditentukan oleh radiasi matahari,
kerapatan tanaman, distribusi cahaya
dalam tajuk tanaman, kandungan lengas
tanah
• Suhu mempengaruhi beberapa proses
fisiologis penting: bukaan stomata, laju
transpirasi, laju penyerapan air dan
nutrisi, fotosintesis, dan respirasi
• Peningkatan suhu sampai titik optimum
akan diikuti oleh peningkatan proses di
atas
• Setelah melewati titik optimum, proses
tersebut mulai dihambat: baik secara
fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas
enzim (enzim terdegradasi)
Pengaruh suhu terhadap lengas tanah
• Peningkatan suhu disekitar iklim mikro tanaman
akan menyebabkan cepat hilangnya kandungan
lengas tanah
• Peranan suhu kaitannya dengan kehilangan lengas
tanah melewati mekanisme transpirasi dan
evaporasi
• Peningkatan suhu terutama suhu tanah dan iklim
mikro di sekitar tajuk tanaman akan mempercepat
kehilangan lengas tanah terutama pada musim
kemarau
• Pada musim kemarau, peningkatan suhu iklim mikro
tanaman berpengaruh negatif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama
pada daerah yang lengas tanahnya terbatas
• Pengaruh negatif suhu terhadap lengas tanah dapat
diatasi melalui perlakuan pemulsaan (mengurangi
evaporasi dan transpirasi)
• Penelitian dengan cara mengerudungi tanah menggunakan mulsa
plastik ternyata dapat mempertahankan kelembaban tanah,
mengendalikan suhu tanah, dan mengurangi evaporasi yang
berlebihan
• Air tanah tidak banyak yang terbuang atau hilang karena
menguap
• Kelembaban tanah merupakan faktor penting bagi peningkatan
penyerapan unsur hara
• Pengaruh Berbagai Macam Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Centrosema
pubescens
• (Fuskhah, 1992)
• ____________________________________________________________________
• Macam mulsa Pertamb pj tan Jml daun Prod. BK
• ____________________________________________________________________
• (cm/minggu) (helai) (g/tanaman)
• Tanpa mulsa 11,32 B 0,44 C 2,24 B
• M. eceng gondok 29,76 A 27,22 A 4,76 A
• M. gambut EG 5,01 B 12,44 C 2,07 B
• M. Plastik 21,72 A 20,22 B 2,84 B
• _______________________________________________ _____________________
Tanah menyimpan air  diperlukan tanaman
Atmosfer menyediakan energi u/tanaman 
mengambil air dari tanah
Tanaman dan AirTanaman dan Air
Air diperlukan tanaman untuk:
Pencernaan, Fotosintesis, Transport mineral dan
hasil fotosintesis
Penunjang tubuh, pertumbuhan, Transpirasi
• Sebagian besar (99%) air dipergunakan untuk
transpirasi
• Transpirasi: proses evaporasi dari bagian
tanaman
Terjadi bila tekanan uap di daun lebih besar
– Terjadi bila stomata daun terbuka
Kesuburan Tanah adalah kemampuan tanah untuk dapat
menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup dan
berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.
Kesuburan Tanah ditentukan oleh :
1. Ketersediaan unsur hara yang cukup
dan berimbang.
2. Kondisi tata air tanah yang optimal.
3. Kondisi tata udara tanah yang optimal.
4. Kondisi mikrobia tanah yang baik.
Kemerosotan atau Degradasi Kesuburan Tanah
* Akibat Panen setiap musim dan jerami dibawa keluar
* Peristiwa Erosi pada top soil
* Bencana Alam (banjir, tanah longsor)
* Pencemaran lingkungan oleh limbah industri
* Sistem Perladangan Berpindah (shifting cultivation)
Akibat Iklim Kering yang berkepanjangan
Untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan
Pengelolaan Kesuburan Tanah secara tepat dan benar,
termasuk didalamnya tindakan pemupukan berimbang
spesifik lokasi
Hukum Minimum J.v. Liebig
Maknanya : pertumbuhan tanaman dibatasi oleh unsur
hara tanaman yang jumlahnya sangat rendah,
sedangkan faktor-faktor
lainnya berada dalam keadaan cukup.
Dasar-dasar Pengharaan Tanaman :
Faktor utama Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman :
1. Faktor tanah
2. Faktor iklim
3. Faktor tanaman
Kemampuan Tanah UHE: tergantung sifat dan ciri tanah.
Ada 3 Kriteria Unsur Hara Essensial bagi Tanaman:
1. Defisiensi u.h. tersebut tanaman tumbuh tidak normal, mati lebih
awal.
2. Fungsi u.h tersebut spesifik, tidak dapat diganti unsur lain.
3. Mempunyai peranan langsung dalam proses met tanaman.
Ditemukan 16 u.h. essensial (9 u.h. makro dan 7 u.h.mikro) :
C,H,O, N, P, K, Ca, Mg, S dan Cu, Fe, Zn, Mn, Mo, B, Cl.
PERGERAKAN UH  AKAR TANAMAN
Unsur hara diserap oleh tanaman dlm bentuk ion
(NO3-, NH4+,H2PO4-, Cl-)
Pergerakan Unsur hara dlm tanah :
1. Intersepsi dan Pertukaran Kontak pertumbuhan
akar dan adanya bulu akar terjadi persinggungan
antara akar dg u h.
2. Difusi Ion dlm Larutan Tanah
Difusi terjadi karena adanya Gradient difusi atau
adanya perbedaan konsentrasi ion dlm tanah.
3. Aliran Massa.
Ion dan Bahan lain yg larut bergerak bersama
larutan air ke akar tanaman akibat adanya
transpirasi tanaman.
Penyerapan Hara Lewat Daun
-melalui stomata tempat pertukaran CO2 dan
O2 dg atmosfer.
-Bentuk gas yg lain : SO2, NH3, NO2 dpt masuk
lewat stomata.
Penyerapan lewat daun dibatasi oleh ; lapisan
lilin,Wax,kutin yg mengandung pektin,
hemiselulosa,melindungi penguapan.
Beberapa Masalah dlm Aplikasi Pupuk Lewat daun :
1. Penetrasi unsur sangat lambat pd tanaman dg kutikula tebal.
2. Unsur mudah tercuci oleh air hujan.
3. Permukaan daun yg hidrofobik : larutan sukar menempel.
4. Terbatasnya kecepatan memindahkan unsur terutama pd daun tua.
5. Memerlukan tenaga, peralatan dan biaya yg lebih banyak.
6. Adanya kerusakan pada daun bila konsentrasi larutan melebihi
ambang batas.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
edhie noegroho
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
Unhy Doel
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
enggalfauzia
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
selona
 

La actualidad más candente (20)

TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomatGejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
Gejala defisiensi unsur hara pada tanaman tomat
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
Soal ujian i dasar ilmu tanah 08
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Cekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhanCekaman pada tumbuhan
Cekaman pada tumbuhan
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 

Destacado

Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
BMKG
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
lalurangga
 
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
muslimin569
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
lalurangga
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
YunndBoregh
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
herilbio
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhu
Nita Mardiana
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
awengs
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida HerlinaBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Rian Maulana
 

Destacado (20)

Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
 
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh cahaya dan suhu terhadap tumbuhan
 
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
 
Radiasi surya dan pertumbuhan tanaman
Radiasi surya dan pertumbuhan tanamanRadiasi surya dan pertumbuhan tanaman
Radiasi surya dan pertumbuhan tanaman
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
 
173.devi karmilia a.characterization of bee pollen from ranca bungur, bogor
173.devi karmilia a.characterization of bee pollen from ranca bungur, bogor173.devi karmilia a.characterization of bee pollen from ranca bungur, bogor
173.devi karmilia a.characterization of bee pollen from ranca bungur, bogor
 
Kuliah 21
Kuliah 21Kuliah 21
Kuliah 21
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasim
 
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomataTranspirasi tumbuhan melalui stomata
Transpirasi tumbuhan melalui stomata
 
Pengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhuPengamatan pengaruh suhu
Pengamatan pengaruh suhu
 
ekologi-Paska panen
ekologi-Paska panenekologi-Paska panen
ekologi-Paska panen
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
Uu no.12-tahun-1992-tentang-sistem-budidaya-tanaman
Uu no.12-tahun-1992-tentang-sistem-budidaya-tanamanUu no.12-tahun-1992-tentang-sistem-budidaya-tanaman
Uu no.12-tahun-1992-tentang-sistem-budidaya-tanaman
 
Tanaman perkebunan
Tanaman perkebunanTanaman perkebunan
Tanaman perkebunan
 
Pengolahan Sampah
Pengolahan SampahPengolahan Sampah
Pengolahan Sampah
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida HerlinaBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
 
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponikPemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman  sistem vertiminaponik
Pemanfaatan arang sekam sebagai media tanaman sistem vertiminaponik
 

Similar a Hubungan Cahaya dan Tanaman

6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
gueste104141
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
guestaec05c4
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
guestaec05c4
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
guestaec05c4
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt
Lantip1
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Inten Aja Deh
 
Hubungan suhu tanaman (pak asep)
Hubungan suhu tanaman (pak asep)Hubungan suhu tanaman (pak asep)
Hubungan suhu tanaman (pak asep)
Å Nätñìtnólê
 

Similar a Hubungan Cahaya dan Tanaman (20)

6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
6_hubungan_cahaya_tanaman.ppt
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahayaproduktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
produktivitas tanaman tropis terkait dengan cahaya
 
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptxTUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
TUGAS REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN.pptx
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
 
6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman6 Hubungan Cahaya Tanaman
6 Hubungan Cahaya Tanaman
 
powerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blogpowerpoint,persentase,blog
powerpoint,persentase,blog
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt
 
Silvika
SilvikaSilvika
Silvika
 
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
13_14-Dasar-dasar ekologi tumbuhan.pptx
 
RADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARIRADIASI MATAHARI
RADIASI MATAHARI
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
hub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhanhub air dg pertumbuhan
hub air dg pertumbuhan
 
naungan 1.ppt
naungan 1.pptnaungan 1.ppt
naungan 1.ppt
 
Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3Presentasi agroklimatologi kelompok 3
Presentasi agroklimatologi kelompok 3
 
Hubungan suhu tanaman (pak asep)
Hubungan suhu tanaman (pak asep)Hubungan suhu tanaman (pak asep)
Hubungan suhu tanaman (pak asep)
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
 

Más de Yusuf Ahmad

Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Yusuf Ahmad
 

Más de Yusuf Ahmad (20)

Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
 
Statistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
 
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakanaplikasi mikroba pada tanaman pakan
aplikasi mikroba pada tanaman pakan
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Nutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikrobaNutrisi dan medium kultur mikroba
Nutrisi dan medium kultur mikroba
 
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeMikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
Mikrobiologi - Penggolongan Mikroorganisme
 
Dasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologiDasar-dasar mikrobiologi
Dasar-dasar mikrobiologi
 
Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3Kuliah kewirausahaan 3
Kuliah kewirausahaan 3
 
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
 
Kuliah Kewirausahaan
Kuliah KewirausahaanKuliah Kewirausahaan
Kuliah Kewirausahaan
 
Lingkungan biotik
Lingkungan biotikLingkungan biotik
Lingkungan biotik
 
Fotosintesis Tanaman
Fotosintesis TanamanFotosintesis Tanaman
Fotosintesis Tanaman
 
Budidaya rumput
Budidaya rumputBudidaya rumput
Budidaya rumput
 
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakanpendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
pendahuluan Ilmu Tanaman Pakan
 
Ekologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakanEkologi tanaman pakan
Ekologi tanaman pakan
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
 
Analisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soestAnalisis bahan pakan van soest
Analisis bahan pakan van soest
 

Hubungan Cahaya dan Tanaman

  • 1. Cahaya • Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman • memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi • Fotosintesis : sebagai sumber energi bagi reaksi cahaya, fotolisis air menghasilkan daya asimilasi (ATP dan NADPH2) •Cahaya matahari ditangkap daun sebagai foton •Tidak semua radiasi matahari mampu diserap tanaman, cahaya tampak, dg panjang gelombang 400 s/d 700 nm •Faktor yang mempengaruhi jumlah radiasi yang sampai ke bumi: sudut datang, panjang hari, komposis atmosfer •Cahaya yang diserap daun 1-5% untuk fotosintesis, 75-85% untuk memanaskan daun dan transpirasi
  • 2. • Peranan cahaya dalam respirasi, fotorespirasi, menaikkan suhu,transpirasi, transpirasi stomater, mekanisme bukaan stomata • Kebutuhan intensitas cahaya berbeda untuk setiap jenis tanaman, dikenal tiga tipe tanaman C3, C4, CAM • C3 memiliki titik kompensasi cahaya rendah, dibatasi oleh tingginya fotorespirasi • C4 memiliki titik kompensasi cahaya tinggi, sampai cahaya terik, tidak dibatasi oleh fotorespirasi • ILD: Besaran yang menggambarkan banyak sedikitnya radiasi matahari yang mampu diserap tanaman • ILD kritik menyebabkan pertumbuhan tanaman 90% maksimum. • ILD optimum menyebabkan pertumbuhan tanaman maksimum
  • 3. • ILD optimum  morfologi daun •  jarak tanam kesuburan tanah • ILD dipengaruhi: • Faktor eksternal: jarak tanam (kerapatan tanaman) maupun sistem tanam  hasil ekonomis yang akan diambil • Faktor eksternal: melalui efek penaungan (mutual shading) • Penaungan: distribusi cahaya dalam tajuk tidak merata, ada daun yang bersifat parasit terhadap fotosintat yang dihasilkan daun yang lain Hasil ekonomis Tanaman • Biji (hasil reproduktif) grafik hub antara kerapatan dengan hasil, kurve berbentuk parabolik, nilai LAI optimum. penurunan hasil. Hasil fotosintesis digunakan untuk keperluan vegetatif • Hasil ekonomis tanaman berupa bagian vegetatif tanaman, grafik hub antara kerapatan dengan hasil berbentuk asimtotik. Jarak tanam dibuat serapat mungkin supaya penyerapan radiasi maksimum cepat tercapai, dapat dikatakan tidak ada LAI optimum
  • 4. Faktor yang Menentukan Besarnya Radiasi Matahari ke Bumi • Sudut datang matahari (dari suatu titik tertentu di bumi) • Panjang hari  faktor pembatas pertbh an didaerah sub tropis • Faktor pembatas pertumbuhan di daerah tropis  kelebihan radiasi (intensitas matahari) • Keadaan atmosfer (kandungan debu dan uap air)
  • 5. • alternatif untuk mengatasi intensitas cahaya yang terlalu tinggi. • dilakukan pada budidaya tanaman umumnya C3 maupun dalam fase pembibitan  Tdk tahan IC penuh  30-40% naungan • salah satu metode pengendalian gulma • Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur yang tinggi dan kadar air tanah • Naungan dapat digunakan sebagai saranan konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori penyedia air tanah (melalui pengaturan temperatur dan evaporasi) • Naungan mengurangi volume kecepatan aliran permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi tanaman Naungan
  • 6. Dampak pemberian naungan terhadap iklim mikro • Mengurangi IC di sekitar sebesar 30-40% • Mengurangi aliran udara disekitar tajuk • Kelembaban udara disekitar tajuk lebih stabil (60-70%) • Mengurangi laju evapotranspirasi • Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air dengan tingkat transpirasi tanaman Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait dengan besarnya sinar dan temperatur
  • 7. Pengaruh lingkungan (Tekanan) • Pengaruh merusak yang dipaksakan, dikendalikan oleh lingkungan • Respon adaptasi, dikendalikan oleh tanaman • Kerusakan: kematian sebagian organ maupun keseluruhan tanaman, penurunan pertumbuhan karena kelainan fisiologis • Kerusakan: resistensi tanaman terhadap tekanan lingkungan berkurang • Respon beradaptasi, merupakan pengendali yang halus terhadap resistensi • Resistensi dapat elastis (terbalikkan) efek mekanisme fisiologis maupun plastis (tidak terbalikkan) efek adaptasi morphologi • Tekanan cahaya dapat menimbulkan respon fisiologis (dalam aktivitas fotosintesis) maupun respon morfologis (berubahnya ukuran daun dll) • Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas fenotipe
  • 8. Respon Morfologi • Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter tanaman, sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dll • Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan daun dll • Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh, diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat ternaungi, luas daun lebih besar di tempat ternaungi, begitu juga dengan jumlah daun • Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang, ketebalan daun lebih tinggi di tempat terang
  • 9. Suhu • Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman • Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari • Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman, kandungan lengas tanah
  • 10. • Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi • Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas • Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)
  • 11. Pengaruh suhu terhadap lengas tanah • Peningkatan suhu disekitar iklim mikro tanaman akan menyebabkan cepat hilangnya kandungan lengas tanah • Peranan suhu kaitannya dengan kehilangan lengas tanah melewati mekanisme transpirasi dan evaporasi • Peningkatan suhu terutama suhu tanah dan iklim mikro di sekitar tajuk tanaman akan mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau • Pada musim kemarau, peningkatan suhu iklim mikro tanaman berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman terutama pada daerah yang lengas tanahnya terbatas • Pengaruh negatif suhu terhadap lengas tanah dapat diatasi melalui perlakuan pemulsaan (mengurangi evaporasi dan transpirasi)
  • 12. • Penelitian dengan cara mengerudungi tanah menggunakan mulsa plastik ternyata dapat mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan suhu tanah, dan mengurangi evaporasi yang berlebihan • Air tanah tidak banyak yang terbuang atau hilang karena menguap • Kelembaban tanah merupakan faktor penting bagi peningkatan penyerapan unsur hara • Pengaruh Berbagai Macam Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Centrosema pubescens • (Fuskhah, 1992) • ____________________________________________________________________ • Macam mulsa Pertamb pj tan Jml daun Prod. BK • ____________________________________________________________________ • (cm/minggu) (helai) (g/tanaman) • Tanpa mulsa 11,32 B 0,44 C 2,24 B • M. eceng gondok 29,76 A 27,22 A 4,76 A • M. gambut EG 5,01 B 12,44 C 2,07 B • M. Plastik 21,72 A 20,22 B 2,84 B • _______________________________________________ _____________________
  • 13. Tanah menyimpan air  diperlukan tanaman Atmosfer menyediakan energi u/tanaman  mengambil air dari tanah Tanaman dan AirTanaman dan Air Air diperlukan tanaman untuk: Pencernaan, Fotosintesis, Transport mineral dan hasil fotosintesis Penunjang tubuh, pertumbuhan, Transpirasi • Sebagian besar (99%) air dipergunakan untuk transpirasi • Transpirasi: proses evaporasi dari bagian tanaman Terjadi bila tekanan uap di daun lebih besar – Terjadi bila stomata daun terbuka
  • 14. Kesuburan Tanah adalah kemampuan tanah untuk dapat menyediakan unsur hara dalam jumlah yang cukup dan berimbang untuk pertumbuhan dan hasil tanaman. Kesuburan Tanah ditentukan oleh : 1. Ketersediaan unsur hara yang cukup dan berimbang. 2. Kondisi tata air tanah yang optimal. 3. Kondisi tata udara tanah yang optimal. 4. Kondisi mikrobia tanah yang baik.
  • 15. Kemerosotan atau Degradasi Kesuburan Tanah * Akibat Panen setiap musim dan jerami dibawa keluar * Peristiwa Erosi pada top soil * Bencana Alam (banjir, tanah longsor) * Pencemaran lingkungan oleh limbah industri * Sistem Perladangan Berpindah (shifting cultivation) Akibat Iklim Kering yang berkepanjangan Untuk menanggulangi hal tersebut perlu dilakukan Pengelolaan Kesuburan Tanah secara tepat dan benar, termasuk didalamnya tindakan pemupukan berimbang spesifik lokasi
  • 16. Hukum Minimum J.v. Liebig Maknanya : pertumbuhan tanaman dibatasi oleh unsur hara tanaman yang jumlahnya sangat rendah, sedangkan faktor-faktor lainnya berada dalam keadaan cukup. Dasar-dasar Pengharaan Tanaman : Faktor utama Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman : 1. Faktor tanah 2. Faktor iklim 3. Faktor tanaman Kemampuan Tanah UHE: tergantung sifat dan ciri tanah. Ada 3 Kriteria Unsur Hara Essensial bagi Tanaman: 1. Defisiensi u.h. tersebut tanaman tumbuh tidak normal, mati lebih awal. 2. Fungsi u.h tersebut spesifik, tidak dapat diganti unsur lain. 3. Mempunyai peranan langsung dalam proses met tanaman. Ditemukan 16 u.h. essensial (9 u.h. makro dan 7 u.h.mikro) : C,H,O, N, P, K, Ca, Mg, S dan Cu, Fe, Zn, Mn, Mo, B, Cl.
  • 17. PERGERAKAN UH  AKAR TANAMAN Unsur hara diserap oleh tanaman dlm bentuk ion (NO3-, NH4+,H2PO4-, Cl-) Pergerakan Unsur hara dlm tanah : 1. Intersepsi dan Pertukaran Kontak pertumbuhan akar dan adanya bulu akar terjadi persinggungan antara akar dg u h. 2. Difusi Ion dlm Larutan Tanah Difusi terjadi karena adanya Gradient difusi atau adanya perbedaan konsentrasi ion dlm tanah. 3. Aliran Massa. Ion dan Bahan lain yg larut bergerak bersama larutan air ke akar tanaman akibat adanya transpirasi tanaman.
  • 18. Penyerapan Hara Lewat Daun -melalui stomata tempat pertukaran CO2 dan O2 dg atmosfer. -Bentuk gas yg lain : SO2, NH3, NO2 dpt masuk lewat stomata. Penyerapan lewat daun dibatasi oleh ; lapisan lilin,Wax,kutin yg mengandung pektin, hemiselulosa,melindungi penguapan. Beberapa Masalah dlm Aplikasi Pupuk Lewat daun : 1. Penetrasi unsur sangat lambat pd tanaman dg kutikula tebal. 2. Unsur mudah tercuci oleh air hujan. 3. Permukaan daun yg hidrofobik : larutan sukar menempel. 4. Terbatasnya kecepatan memindahkan unsur terutama pd daun tua. 5. Memerlukan tenaga, peralatan dan biaya yg lebih banyak. 6. Adanya kerusakan pada daun bila konsentrasi larutan melebihi ambang batas.