CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
Implementasi Strategi
1. IMPLEMENTASI STRATEGI
Impelentasi strategi adalah pengelolaan
bermacam-macam peralatan organisasi dan
manajemen yang mengarahkan dan
mengendalikan pemanfaatan sumber daya
perusahaan (keuangan, manusia, peralatan,
dan lain-lain) melalui strategi yang dipilih.
(soekanto, 1988)
2. Menurut thomas V. Bonoma ada 4 (empat) kemungkinan
yang terjadi pada saat perumusan dan implementasi
strategi.
1. Success atau sukses berarti apa yang diidamkan
perusahaan terhadap strategi tersebut tercapai.
2. Trouble, berarti perumusan strategi sudah dilakukan
dengan baik namun implementasinya yang buruk
3. Roulette merupakan istilah jika perumusan strateginya
kurang baik namun implementasinya malah baik.
4. Failure merupakan kondisi saat formulasi strategi dan
implementasi strategi sama-sama tidak dilakukan
dengan baik
3. Perbedaan Perumusan Dan
Pelaksanaan Strategi
• Perumusan strategi memposisikan daya sebelum tindakan,
sedangkan implementasi strategi mengelola daya selama
tindakan tersebut berlangsung.
• Perumusan strategi fokus pada efektivitas sedangkan
implementasi strategi fokus pada efisiensi.
• Perumusan strategi merupakan proses intelektual sedangkan
implementasi strategi merupakan proses operasional.
• Perumusan strategi membutuhkan intuisi dan ketrampilan
analisis yang baik, sedangkan implementasi strategi
membutuhkan motivasi dan ketrampilan dalam
kepemimpinan.
• Perumusan strategi membutuhkan koordinasi antara sedikit
individu, sedangkan implementasi strategi membutuhkan
koordinasi antara banyak individu.
4. Ada 5 (lima) tahapan agar
implementasi strategi menjadi berhasil
1. Luruskan inisiatif
Kaplan dan Norton mengembangkan kartu catatan berdasarkan tiga
kreteria yaitu relevansi (50%), kebutuhan (30%), dan risiko (20%).
2. Luruskan masalah dana dan performa
Dana sebaiknya disentralisasi atau diserahkan kepada devisi.
3. Struktur mengikuti strategi
4. Melibatkan staff dan karyawan, Cara melibatkan :
a.Libatkan
b.Komunikasikan
c.Klarifikasi
d.Monitor dan lakukan adaptasi
5. Kebijakan dan Alokasi Sumber Daya
• Kebijakan, ada beberapa hal memubutuhkan kebijakan manajemen
peerusahaan;
a. Menambah jumlah supplier
b. Membeli, menyewa atau memijam peralatan produski.
c. Menambah jam kerja
d. Pelaksanaan pelatihan karyawan
e. Negosiasi dengan perserikatan buruh
f. Menambah atau mengurangi safety stock
• Alokasi Sumber Daya
Jenis sumber daya perusahaan;
a.Keuangan
b.SDM
c.Fisik dan teknologi
6. Mencocokan Strategi dengan Struktur
Perusahaan
• Beberapa tanda organisasi yang tidak efektif;
1.Terlalu banyak level manajemen
2. Terlalu banyak rapat yang dihadiri banyak
orang
3. Terlalu banyak tujuan yang tidak tercapai
4. Terlalu banyak perhatian akan penyelesaian
konflik dalam departemen
5. Kalah dari perusahaan pesaing
6. Pendapatan dibagi dengan jumlah karyawan
lebih rendah dari pada perusahaaan pesaing
7. Beberapa jenis struktur
• Struktur Fungsional
• Struktur Divisi
• Struktur Unit Bisnis (kelemahan struktur
strategi unit bisnis adalah banyaknya lapisan
manajemen dalam perusahaan). Miss, MNC
Group.
• Struktur Matrik
8. Kelebihan dan kelemahan struktur
fungsional
• Kelebihannya:
a. Sederhana dan tidak mahal
b. Mendanai pada aktivitas bisnis yang khusus seperti pemasaran dan
keuangan
c. Tidak memerlukan kontrol yang terlalu rumit
d. Membolehkan pembuatan keputusan secara cepat
• Kelemahannya:
a. Akuntabilitas dipaksakan ke atas
b. Delegasi kekuasaan dan tanggung jawab tidak didukung
c. Minimnya penikatan karier
d. Rendahnya semangat juang karyawan atau manajer
e. Perencanaan untuk produk dan pasar tidak memadai
f. Bertujuan jangka pendek
g. Banyak masalah komunikasi
9. Kelebihan dan kelemahan struktur
divisi
• Kelebihan:
a. Akuntabilitas yang jelas
b. Membolehkan kontrol lokal pada situasi lokal
c. Membuka peluang peningkatan karier
d. Mempertimbangkan delegasi kekuasan
e. Menimbulkan iklim kompetitif dalam internal perusahaan
f. Mudah dalam penambahan produk baru
g. Membolehkan kontrol dan perhatian yang ketat pada produk, pelanggan
atau wilayah
• Kelemahan:
a. Dapat menimbulkan biaya yang mahal
b. Adanya duplikasi dari kegiatan fungsional
c. membutuhkan ketrampilan manajemen dimasing-masing divisi
d.Membutuhkan kontrol yang rumit
e.Kompetisi antar divisi menjadi intens dan tidak baik
10. Implementasi Strategi Fungsional
• Contoh penerapan strategi fungsional dengan
beberapa jenis strategi.
1. Penciutan
2. Stabilitas
3. Ekspansi
11. Analisis Perubahan
• Ada 5 (lima) level perubahan
1. Continuation, (perusahaan mengulang strategi yang
sama).
2. Routine Change, (perubahan yang dilakukan secara rutin
oleh perusahaan untuk meningkatkan daya tarik pasar.
3. Radical Change, (perubahan yang radikal biasanya
terjadi karena perusahaan mengubah hal mendasarlam
perusahaant.
4. Limited Change, (perubahan terjadi karena pereusahaan
mengeluarkan produk baru.
5. Organization Redirection, (perubahan ini terjadi jika
perusahaan mengubah orientasi atau tujuan
perusahaan.
12. Tugas
• Carilah profil perusahaan yang memiliki
struktur organisasi unit bisnis. Jelaskan dalam
sebuah laporan.