SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 50
Descargar para leer sin conexión
Permasalahan dan Tantangan Utama
           Pembangunan Daerah
• Secara geografis Daerah Maluku merupakan
  daerah yang terdiri dari pulau-pulau, dimana
  sebagian besar adalah pulau-pulau kecil yang
  justru lebih banyak dihuni oleh penduduk,
  banyak penduduk di pulau-pulau kecil terisolasi,
  minim dalam infrastruktur dasar, jauh dari
  pelayanan kesehatan, pendidikan, memiliki
  banyak penduduk miskin, sangat minim akses
  ke pusat-pusat pemerintahan kabupaten/kota
  dan provinsi;                              2
Permasalahan dan Tantangan Utama
  Pembangunan Daerah………….

Tingkat kemiskinan penduduk di
atas 30 persen terutama penduduk
yang berdiam di pulau-pulau kecil
terisolasi dengan usaha mata
pencaharian bersifat tradisionil
dan tingkat pengetahuan
penduduk untuk mengelola
sumberdaya alam masih rendah;
                                   3
Permasalahan dan Tantangan Utama
  Pembangunan Daerah………….

Kebijakan pembangunan belum
banyak berpihak pada
penduduk di wilayah pulau-
pulau kecil sehingga
masyarakat belum dapat
menikmati manfaat dari
pembangunan;
                                   4
Permasalahan dan Tantangan Utama
  Pembangunan Daerah………….
Masalah transportasi darat, laut dan
udara yang menghubungkan kota
provinsi dengan kota-kota kabupaten
selanjutnya dengan kota kecamatan
dan desa, masih belum memadai
menyebabkan arus kegiatan ekonomi
berjalan sangat lamban, dan akses
masyarakat sangat terbatas;

                                       5
Permasalahan dan Tantangan Utama
  Pembangunan Daerah………….

Program pemerintah daerah dalam
mengatasi kemiskinan penduduk
masih bersifat sporadis, terpisah-
pisah antar SKPD, dengan fokus
yang sering tidak tepat sasaran,
sehingga indikator kemiskinan
bergerak lambat dalam pencapaian
penurunan persentasenya.
                                   6
Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
                        Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
 70,00                                                                  0



 60,00
                                                                        -0,05

 50,00


                                                                        -0,1
 40,00
                                                                                Provinsi
                                                                                Nasional
                                                                                Trend
 30,00
                                                                        -0,15   Trend




 20,00

                                                                        -0,2
 10,00



  0,00                                                                  -0,25
          2004   2005              2006              2007        2008




Indikator I
Analisis relevansi:
• Perkembangan tingkat pelayanan publik dan
  demokrasi pada level nasional sejalan dengan apa
  yang terjadi pada tingkat Provinsi Maluku. Penurunan
  tingkat pelayanan publik dan demokrasi nasional yang
  berbanding lurus dengan Provinsi Maluku, hakekatnya
  menjelaskan tentang saling keterkaitan yang sangat
  kuat antara dinamika pada level nasional dan
  pengaruhnya terhadap Provinsi Maluku. Kenyataan ini
  tentu berdampak khusus pada kualitas pelayanan
  publik yang semakin menurun.
Analisis Efektifitas
Tingkat pelayanan publik dan demokrasi
menunjukkan kecenderungan menurun setiap
tahun. Namun jika dilihat dari jumlah aparat
yang berijasah minimal S1 dalam aspek
pelayanan publik, data mencerminkan adanya
peningkatan (positif) pada setiap tahunnya.
Kenyataan ini tidak terlepas dari kebijakan
rekruitmen pegawai baru dan adanya keinginan
untuk meningkatkan kualifikasi akademik dari
jenjang S1 ke jenjang S2.
Analisis Efektifitas…………
Kasus korupsi yang dilaporkan dapat dikatakan
cukup banyak, tetapi jumlah penanganan kasus
termasuk yang diselesaikan terlihat masih
relatif sedikit. Masalah ini tidak terlepas dari
jumlah Jaksa penyidik yang relatif terbatas baik
dibandingkan dengan jumlah kasus yang
dilaporkan maupun rentang kendali di Maluku
sebagai wilayah kepulauan, koordinasi antar
institusi Kejaksaan pada tingkatan
kabupaten/kota dan dengan provinsi, serta
dinamika sosial yang cukup sarat dengan
kepentingan-kepentingan politik praktis.
Analisis Efektifitas…………
Persentase jumlah kabupaten/kota yang telah
memiliki Peraturan Daerah pelayanan satu
atap, meskipun perkembangannya tidak sebaik
yang berlangsung pada aras nasional, tetapi
menunjukkan trend yang meningkat khususnya
dalam dua tahun terakhir (2007-2008); kondisi
ini tentunya belum termasuk dua kabupaten
baru yaitu Buru Selatan dan Maluku Barat Daya
yang baru saja dimekarkan.
Analisis Efektifitas…………
• Di bidang demokrasi, data terkait dengan gender
  development index gender empowerment
  meassurement), hanya tersedia data tahun 2004 dan
  2005. Data ini menunjukkan adanya peningkatan
  meskipun tidak sebesar pada tingkat nasional. Tingkat
  partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Kepala
  Daerah provinsi sepanjang tahun 2005 hingga 2008,
  cenderung meningkat, berkisar antara 80,3% (2005)
  hingga 90,7% (2008). Dalam pemilihan legislatif
  selama dua kali Pemilu (tahun 2004 dan 2009), yang
  tinggi sejak tahun 2004 (79,8%), meningkat pada
  tahun 2009 menjadi 89,3%. Dalam Pemilu Presiden
  dan Wakil Presiden, di mana dalam tahun 2004
  tingkat partisipasi 86,9%, naik menjadi 90,4% tahun
  2009.
Analisis Efektifitas…………

• Tingginya angka partisipasi politik yang
  berkecenderungan meningkat setiap tahun
  dalam berbagai event seperti yang
  dikemukakan, mengindikasikan adanya
  kesadaran politik dan antusiasme keterlibatan
  masyarakat dalam proses pengambilan
  keputusan politik bangsa.
Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
                             Outcome Sumber Daya Manusia
     90,00                                                        0,1


     80,00
                                                                  0,05

     70,00
                                                                  0
     60,00


     50,00                                                        -0,05
                                                                          Provinsi
                                                                          Nasional

     40,00                                                        -0,1
                                                                          Tren Provinsi
                                                                          Tren Nasional


     30,00
                                                                  -0,15
     20,00

                                                                  -0,2
     10,00


      0,00                                                        -0,25
               2004   2005        2006         2007        2008



                                                                                     14
Indikator II
Analisis Relevansi

 Kualitas SDM yang dicapai Provinsi
 Maluku selama lima tahun pembangunan
 (2004 – 2008) memiliki trend
 perkembangan capaian pembangunan
 kualitas sumber daya manusia 2004 –
 2008 cenderung lebih baik di Provinsi
 Maluku dibandingkan dengan capaian
 tingkat nasional.
Analisis Relevansi ……………..

 Hal ini mengindikasikan bahwa
 pembangunan kualitas SDM di Provinsi
 Maluku telah relevan atau sejalan dengan
 sasaran pembangunan nasional, artinya
 kinerja pembangunan di bidang
 peningkatan kualitas SDM Provinsi Maluku
 mengalami perbaikan, pasca provinsi ini
 mengalami konflik komunal yang berat.
Analisis Efektivitas

 Kinerja pembangunan bidang peningkatan
 kualitas sumber daya manusia yang
 dilaksanakan oleh pemerintah provinsi
 Maluku cenderung membaik (meningkat)
 dari tahun ke tahun. Hal ini
 mengindikasikan bahwa kinerja
 pembangunan efektif atau telah sesuai
 dengan tujuan pembangunan yang
 diharapkan.
Tingkat Pembangunan Ekonomi




                                         18
Indikator III
Analisis Relevansi
 Rata-rata indikator pembangunan
 Ekonomi Daerah Maluku yang sebanding
 dengan indikator pembangunan ekonomi
 nasional, menjelaskan bahwa
 pembangunan ekonomi Daerah Maluku
 cukup relevan dibandingkan dengan
 pembangunan ekonomi nasional.
 Walaupun dari sisi masyarakat, dampak
 dan manfaat pembangunan ekonomi
 daerah belum merata kepada seluruh
 masyarakat di Daerah Maluku.
Analisis Efektivitas
• Trend perkembangan pembangunan
  ekonomi Provinsi Maluku masih bersifat
  fluktuatif. Kecenderungan ini, memberikan
  makna bahwa pencapaian indikator kinerja
  rata-rata dalam pembangunan ekonomi
  belum cukup efektif, artinya
  perkembangan ekonomi masih rapuh dan
  terpengaruh oleh berbagai faktor di luar
  ekonomi, seperti faktor keamanan dan
  faktor-faktor eksternal lainnya.
Analisis Efektivitas…………….
• Adanya tingkat fluktuatif dari indikator
  pembangunan ekonomi. Artinya kinerja
  pembangunan ekonomi Daerah Maluku
  maupun pembangunan ekonomi secara
  nasional belum efektif. Suatu indikator
  yang baik dan memadai apabila terjadi
  kontinuitas pergerakan trend ke arah
  positif yang menunjukkan kinerja baik,
  atau menurun dalam pemahaman
  berkurangnya hal-hal negatif seperti
  tingkat kemiskinan atau tingkat
  pengangguran.
Tingkat Pembangunan Ekonomi

                       Indikator Panjang Jalan Nasional dan Provinsi
 60                                                                           0,0012



 50                                                                           0,001



 40                                                                           0,0008



 30                                                                           0,0006   Provinsi

                                                                                       Trend



 20                                                                           0,0004



 10                                                                           0,0002



  0                                                                           0
         2004   2005               2006               2007             2008


                                                                                       22
Indikator III
Analisis Relevansi
• Perkembangan panjang jalan nasional dan provinsi di
  Provinsi Maluku adalah statis. Dengan kata lain,
  penambahan jalan provinsi dan nasional tidak
  mengalami penambahan yang signifikan. Hal ini
  menunjukkan bahwa pembangunan daerah di Provinsi
  Maluku masih jauh dari sasaran dan tujuan
  pelaksanaan pembangunan atau dengan kata lain
  belum secara signifikan menjawab permasalahan
  yang dihadapi oleh daerah Provinsi Maluku dimana
  jalan yang menghubungkan daerah yang satu dengan
  yang lain masih sangat sulit dan malah masih banyak
  daerah yang masih terisolasi karena sulit dijangkau.
Analisis Efektivitas
• Tidak ada perkembangan yang positif dari
  tahun ke tahun khususnya dari tahun
  2004-2006. Dengan kondisi
  perkembangan seperti ini akan berdampak
  pada kontribusi yang tidak signifikan bagi
  proses pembangunan daerah di Provinsi
  Maluku, khususnya untuk meningkatkan
  perekonomian masyarakat dan
  mengurangi keterisolasian masyarakat
  beberapa daerah dengan daerah yang
  lain.
Tingkat Pengelolaan SDA dan
                    Lingkungan Hidup
                               Indikator Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam
                                             dan Lingkungan Hidup


         102,000                                                               0,005

                   99,939      99,849      99,989      99,904      99,974
         100,000
                                                                               0


          98,000
                                                                               -0,005

          96,000      95,185      95,235      95,285      95,220                        Provinsi
                                                                               -0,01    Nasional

          94,000                                                                        Trend Provinsi
                                                                      93,120
                                                                                        Trend Nasional
                                                                               -0,015
          92,000


                                                                               -0,02
          90,000


          88,000                                                               -0,025
                     2004        2005        2006        2007        2008




                                                                                                         25
Indikator IV
Analisis Relevansi
• Kinerja pembangunan belum relevan
  dengan kebijakan nasional. Perhatian
  Pemerintah Provinsi terhadap kualitas
  pengelolaan lingkungan masih cukup
  rendah. Dengan demikian belum relevan
  dengan kebijakan pembangunan di
  bidang pengelolaan sumberdaya alam
  dan lingkungan hidup.
Analisis Efektivitas
• Trend Provinsi Maluku terlihat datar atau
  secara konkrit tidak memperlihatkan perubahan
  atau pertumbuhan dalam kualitas pengelolaan,
  sebaliknya trend secara nasional menunjukkan
  kondisi yang sama malah menurun drastis pada
  tahun 2008. Berdasarkan gambaran ini dapat
  dinyatakan bahwa pembangunan di bidang ini
  belum efektif dibandingkan dengan kebijakan
  pemerintah dalam pembangunan sumberdaya
  alam dan lingkungan secara nasional.
Tingkat Kesejahteraan Sosial
                                         Indikator Kesejahteraan Sosial
    96                                                                                        6
                                                                                      94,79
                                                                      94,32
    94           93,79                               93,66                                    5
                                 92,99       92,86


    92                                                                                        4


                                                                                                  Provinsi
         89,86
    90                                                                                        3   Nasional
                                                                              89,02               Trend
                                                              88,81
                                                                                                  Trend
                         88,06
    88                                                                                        2



    86                                                                                        1



    84                                                                                        0
           2004            2005                 2006             2007           2008




                                                                                                             28
Indikator V
Analisis Relevansi
• Indikator kesejahteraan sosial diperoleh
  dari rata-rata indikator persentase
  penduduk miskin, persentase
  pengangguran terbuka, persentase
  pelayanan kesejahteraan sosial bagi
  anak terlantar, persentase pelayanan
  dan rehabilitasi sosial bagi lanjut usia,
  persentase pelayanan dan rehabilitasi
  sosial.
Analisis Relevansi……………..
• Indikator kesejahteraan sosial di Provinsi
  Maluku cukup relevan dibandingkan dengan
  indikator kesejahteraan sosial secara
  nasional. Grafik memperlihatkan trend yang
  berfluktuasi dari tahun ke tahun. Dengan
  indikator rata-rata di atas 85 persen dapat
  disebutkan bahwa pelayanan kesejahteraan
  sosial di Maluku sudah cukup memadai.
  Indikator tertinggi dicapai pada tahun 2006
  walaupun kemudian menurun pada tahun
  berikutnya tetapi tidak signifikan.
Analisis Relevansi…………….
Tingginya persentase tingkat kemiskinan
penduduk merupakan salah satu faktor belum
relevannya pembangunan daerah Maluku
dengan kebijakan pembangunan secara
nasional. Sesuai tujuan nasional sebagai
perwujudan dari tujuan pencapaian millenium
goal yakni menurunkan tingkat kemiskinan
sebesar setengah dari sebelumnya pada
tahun 2015, yakni mencapai lebih kecil dari 13
persen belum terwujud
Analisis Efektivitas
• Trend perkembangan kesejahteraan
  sosial belum efektif, terlihat dari fluktuasi
  indikator kesejahteraan sosial dari tahun
  ke tahun, malahan pada tahun 2008
  menunjukkan indikator yang menurun
  secara signifikan. Kinerja pembangunan
  di sektor ini belum efektif.
Analisis Efektivitas
• Membandingkan indikator
  kesejahteraan sosial Provinsi Maluku
  dan indikator tingkat nasional,
  nampaknya hampir sejalan karena terjadi
  penurunan trend indikatornya dari tahun
  ke tahun. Pelayanan pemerintah
  terhadap peningkatan kesejahteraan
  sosial masyarakat belum baik,
  memerlukan kebijakan baru dan
  perbaikan program dan mplementasinya.
•Indikator Spesifik dan
 Menonjol
Indikator 1
      Persentase Jumlah kasus korupsi yang tertangani dibandingkan
                         dengan yang dilaporkan
120                                                                         0



                                                                            -0,005
100


                                                                            -0,01
 80

                                                                            -0,015
                                                                                     Provinsi
 60                                                                                  Nasional
                                                                                     Trend
                                                                            -0,02
                                                                                     Trend


 40
                                                                            -0,025


 20
                                                                            -0,03



 0                                                                          -0,035
      2004            2005           2006            2007            2008
Indikator 2
                   Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
 71                                                                     0,018

                                                         70,59
                                                                        0,016
70,5

                                          70,1                          0,014
                                                 69,96
 70
                          69,8
                                   69,7                                 0,012

69,5                                                                    0,01
                                                                                Provinsi
                   69,2
                                                                                Nasional
       69
 69                                                                     0,008   Trend

                                                                                Trend
            68,7
                                                                        0,006
68,5
                                                                        0,004

 68
                                                                        0,002


67,5                                                                    0
        2004         2005            2006           2007         2008
Indikator 2
                              Angka Kematian Ibu (AKI)
400                                                                    0
      369         369             369          369

350                                                                    -0,02
                                                           319
            307
300                                                                    -0,04
                        262             255
250                                                                    -0,06
                                                     228         228
                                                                               Provinsi
200                                                                    -0,08   Nasional
                                                                               Trend
                                                                               Trend
150                                                                    -0,1


100                                                                    -0,12


 50                                                                    -0,14


  0                                                                    -0,16
        2004        2005            2006         2007        2008
Indikator 3
Indikator 3
Indikator 3
              Panjang Jalan Nasional Berdasarkan
                       Kondisi Buruk (%)


50                                                   46,2

45

40

35    31,73
                30,6

30                                         26,04
                              22,8
25

20

15

10

 5

 0
     2004     2005          2006         2007      2008
Indikator 3
               Panjang Jalan Provinsi Berdasarkan
                       Kondisi Buruk (%)


50    46,87    45,93
                                                      43,72
45

40

35

30

25                            20,99
                                             17,56
20

15

10

5

0
     2004     2005           2006           2007     2008
Indikator 4
                    Presentasi Luas Lahan Rehabilitasi Dalam Hutan
                                 Terhadap Lahan Kritis
1,2                                                                           9

             1,03                                                             8
 1
                           0,93
                                                                              7
                                           0,83
0,8                                                                           6


                                                                              5   Provinsi
0,6                                                                               Nasional
                                                                              4   Trend Provinsi
                                                                                  Trend Nasional

0,4                                                                           3
                    0,30
                                                         0,26          0,26
                                                                              2
                                                  0,19
0,2
      0,12
                                                                              1
                                                                0,05
                                    0,02
 0                                                                            0
        2004          2005            2006          2007          2008
Indikator 5
                               Persentase Penduduk Miskin
35                                                                                     2
                                       33,03
     32,13           32,28
                                                       31,14
                                                                                       1,8
                                                                       29,66
30
                                                                                       1,6

25                                                                                     1,4

                                                                                       1,2
20
                                               17,75                                         Provinsi
             16,66           16,69                             16,58                   1     Nasional
                                                                               15,42
                                                                                             Trend
15
                                                                                       0,8   Trend



10                                                                                     0,6

                                                                                       0,4
 5
                                                                                       0,2

 0                                                                                     0
       2004            2005              2006            2007            2008
Kesimpulan
• Tingkat pelayanan publik dan demokrasi
  terutama dalam penanganan korupsi,
  koordinasi, sistem data base, dan
  kesadaran politik masyarakat belum
  menunjukkan kinerja yang memadai di
  Provinsi Maluku
Kesimpulan………….
Tingkat kualitas sumber daya manusia
masih memerlukan pembenahan kinerja
terutama peningkatan kebijakan,
revitalisasi program pengembangan, dan
implementasi terkait peningkatan
kesejahteraan penduduk.
Kesimpulan…………
Tingkat pembangunan ekonomi Provinsi
Maluku masih memperlihatkan kinerja
pembangunan yang belum memadai
terutama kondisi kondusif bagi aliran
penanaman modal, pembangunan
infrastruktur, penerbitan perangkat
regulasi perizinan, dan revitalisasi
perencanaan dan program pembangunan
ekonomi Provinsi Maluku.
Kesimpulan…………
Tingkat kualitas pengelolaan Sumberdaya
Alam menunjukkan kinerja yang sangat
rendah baik dari segi relevansi maupun
efektifitas pembangunan di bidang ini, baik
program maupun implementasi
pembangunan.
Kesimpulan…………
Tingkat kesejahteraan sosial menunjukkan
kinerja rendah terutama masih terganggu
angka kemiskinan penduduk, dan masih
rendahnya tingkat pelayanan
kesejahteraan sosial masyarakat.
Quesioner (diisi tim EKPD Prov)

                               Sangat   Tinggi   Sedang Rendah Sangat
           Item                Tinggi                          rendah
Tingkat Pelayanan Publik dan
Demokrasi
                                                        √
Tingkat Kualitas SDM
                                                 √
Tingkat Pembangunan
Ekonomi
                                                        √
Tingkat Pengelolaan SDA dan
Lingkungan Hidup
                                                               √
Tingkat Kesejahteraan Sosial
                                                 √
Terima Kasih




               50

Más contenido relacionado

Similar a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...EKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHEKPD
 
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTT
HASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTTHASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTT
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTTEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAUEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUREKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATEKPD
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHEKPD
 
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Sally Indah N
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUEKPD
 

Similar a HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU (15)

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNGHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI LAMPUNG
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI  SULAWESI TENG...
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SULAWESI TENG...
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI JAWA TENGAH
 
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTT
HASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTTHASIL EVALUASI KINARJAPEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTT
HASIL EVALUASI KINARJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI NTT
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI PAPUA
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI RIAU
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMURHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATANHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA SELATAN
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARATHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAHHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2009 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
 
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
Analisis Disparitas Spasial Di Kota Metropolitan Bandung Raya Tahun 2008-2102
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAUHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
 

Más de EKPD

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 

Más de EKPD (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan RiauLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Riau
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 

Último

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Último (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI MALUKU

  • 1.
  • 2. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah • Secara geografis Daerah Maluku merupakan daerah yang terdiri dari pulau-pulau, dimana sebagian besar adalah pulau-pulau kecil yang justru lebih banyak dihuni oleh penduduk, banyak penduduk di pulau-pulau kecil terisolasi, minim dalam infrastruktur dasar, jauh dari pelayanan kesehatan, pendidikan, memiliki banyak penduduk miskin, sangat minim akses ke pusat-pusat pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi; 2
  • 3. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah…………. Tingkat kemiskinan penduduk di atas 30 persen terutama penduduk yang berdiam di pulau-pulau kecil terisolasi dengan usaha mata pencaharian bersifat tradisionil dan tingkat pengetahuan penduduk untuk mengelola sumberdaya alam masih rendah; 3
  • 4. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah…………. Kebijakan pembangunan belum banyak berpihak pada penduduk di wilayah pulau- pulau kecil sehingga masyarakat belum dapat menikmati manfaat dari pembangunan; 4
  • 5. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah…………. Masalah transportasi darat, laut dan udara yang menghubungkan kota provinsi dengan kota-kota kabupaten selanjutnya dengan kota kecamatan dan desa, masih belum memadai menyebabkan arus kegiatan ekonomi berjalan sangat lamban, dan akses masyarakat sangat terbatas; 5
  • 6. Permasalahan dan Tantangan Utama Pembangunan Daerah…………. Program pemerintah daerah dalam mengatasi kemiskinan penduduk masih bersifat sporadis, terpisah- pisah antar SKPD, dengan fokus yang sering tidak tepat sasaran, sehingga indikator kemiskinan bergerak lambat dalam pencapaian penurunan persentasenya. 6
  • 7. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi 70,00 0 60,00 -0,05 50,00 -0,1 40,00 Provinsi Nasional Trend 30,00 -0,15 Trend 20,00 -0,2 10,00 0,00 -0,25 2004 2005 2006 2007 2008 Indikator I
  • 8. Analisis relevansi: • Perkembangan tingkat pelayanan publik dan demokrasi pada level nasional sejalan dengan apa yang terjadi pada tingkat Provinsi Maluku. Penurunan tingkat pelayanan publik dan demokrasi nasional yang berbanding lurus dengan Provinsi Maluku, hakekatnya menjelaskan tentang saling keterkaitan yang sangat kuat antara dinamika pada level nasional dan pengaruhnya terhadap Provinsi Maluku. Kenyataan ini tentu berdampak khusus pada kualitas pelayanan publik yang semakin menurun.
  • 9. Analisis Efektifitas Tingkat pelayanan publik dan demokrasi menunjukkan kecenderungan menurun setiap tahun. Namun jika dilihat dari jumlah aparat yang berijasah minimal S1 dalam aspek pelayanan publik, data mencerminkan adanya peningkatan (positif) pada setiap tahunnya. Kenyataan ini tidak terlepas dari kebijakan rekruitmen pegawai baru dan adanya keinginan untuk meningkatkan kualifikasi akademik dari jenjang S1 ke jenjang S2.
  • 10. Analisis Efektifitas………… Kasus korupsi yang dilaporkan dapat dikatakan cukup banyak, tetapi jumlah penanganan kasus termasuk yang diselesaikan terlihat masih relatif sedikit. Masalah ini tidak terlepas dari jumlah Jaksa penyidik yang relatif terbatas baik dibandingkan dengan jumlah kasus yang dilaporkan maupun rentang kendali di Maluku sebagai wilayah kepulauan, koordinasi antar institusi Kejaksaan pada tingkatan kabupaten/kota dan dengan provinsi, serta dinamika sosial yang cukup sarat dengan kepentingan-kepentingan politik praktis.
  • 11. Analisis Efektifitas………… Persentase jumlah kabupaten/kota yang telah memiliki Peraturan Daerah pelayanan satu atap, meskipun perkembangannya tidak sebaik yang berlangsung pada aras nasional, tetapi menunjukkan trend yang meningkat khususnya dalam dua tahun terakhir (2007-2008); kondisi ini tentunya belum termasuk dua kabupaten baru yaitu Buru Selatan dan Maluku Barat Daya yang baru saja dimekarkan.
  • 12. Analisis Efektifitas………… • Di bidang demokrasi, data terkait dengan gender development index gender empowerment meassurement), hanya tersedia data tahun 2004 dan 2005. Data ini menunjukkan adanya peningkatan meskipun tidak sebesar pada tingkat nasional. Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan Kepala Daerah provinsi sepanjang tahun 2005 hingga 2008, cenderung meningkat, berkisar antara 80,3% (2005) hingga 90,7% (2008). Dalam pemilihan legislatif selama dua kali Pemilu (tahun 2004 dan 2009), yang tinggi sejak tahun 2004 (79,8%), meningkat pada tahun 2009 menjadi 89,3%. Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, di mana dalam tahun 2004 tingkat partisipasi 86,9%, naik menjadi 90,4% tahun 2009.
  • 13. Analisis Efektifitas………… • Tingginya angka partisipasi politik yang berkecenderungan meningkat setiap tahun dalam berbagai event seperti yang dikemukakan, mengindikasikan adanya kesadaran politik dan antusiasme keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan politik bangsa.
  • 14. Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia Outcome Sumber Daya Manusia 90,00 0,1 80,00 0,05 70,00 0 60,00 50,00 -0,05 Provinsi Nasional 40,00 -0,1 Tren Provinsi Tren Nasional 30,00 -0,15 20,00 -0,2 10,00 0,00 -0,25 2004 2005 2006 2007 2008 14 Indikator II
  • 15. Analisis Relevansi Kualitas SDM yang dicapai Provinsi Maluku selama lima tahun pembangunan (2004 – 2008) memiliki trend perkembangan capaian pembangunan kualitas sumber daya manusia 2004 – 2008 cenderung lebih baik di Provinsi Maluku dibandingkan dengan capaian tingkat nasional.
  • 16. Analisis Relevansi …………….. Hal ini mengindikasikan bahwa pembangunan kualitas SDM di Provinsi Maluku telah relevan atau sejalan dengan sasaran pembangunan nasional, artinya kinerja pembangunan di bidang peningkatan kualitas SDM Provinsi Maluku mengalami perbaikan, pasca provinsi ini mengalami konflik komunal yang berat.
  • 17. Analisis Efektivitas Kinerja pembangunan bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Maluku cenderung membaik (meningkat) dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja pembangunan efektif atau telah sesuai dengan tujuan pembangunan yang diharapkan.
  • 18. Tingkat Pembangunan Ekonomi 18 Indikator III
  • 19. Analisis Relevansi Rata-rata indikator pembangunan Ekonomi Daerah Maluku yang sebanding dengan indikator pembangunan ekonomi nasional, menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi Daerah Maluku cukup relevan dibandingkan dengan pembangunan ekonomi nasional. Walaupun dari sisi masyarakat, dampak dan manfaat pembangunan ekonomi daerah belum merata kepada seluruh masyarakat di Daerah Maluku.
  • 20. Analisis Efektivitas • Trend perkembangan pembangunan ekonomi Provinsi Maluku masih bersifat fluktuatif. Kecenderungan ini, memberikan makna bahwa pencapaian indikator kinerja rata-rata dalam pembangunan ekonomi belum cukup efektif, artinya perkembangan ekonomi masih rapuh dan terpengaruh oleh berbagai faktor di luar ekonomi, seperti faktor keamanan dan faktor-faktor eksternal lainnya.
  • 21. Analisis Efektivitas……………. • Adanya tingkat fluktuatif dari indikator pembangunan ekonomi. Artinya kinerja pembangunan ekonomi Daerah Maluku maupun pembangunan ekonomi secara nasional belum efektif. Suatu indikator yang baik dan memadai apabila terjadi kontinuitas pergerakan trend ke arah positif yang menunjukkan kinerja baik, atau menurun dalam pemahaman berkurangnya hal-hal negatif seperti tingkat kemiskinan atau tingkat pengangguran.
  • 22. Tingkat Pembangunan Ekonomi Indikator Panjang Jalan Nasional dan Provinsi 60 0,0012 50 0,001 40 0,0008 30 0,0006 Provinsi Trend 20 0,0004 10 0,0002 0 0 2004 2005 2006 2007 2008 22 Indikator III
  • 23. Analisis Relevansi • Perkembangan panjang jalan nasional dan provinsi di Provinsi Maluku adalah statis. Dengan kata lain, penambahan jalan provinsi dan nasional tidak mengalami penambahan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan daerah di Provinsi Maluku masih jauh dari sasaran dan tujuan pelaksanaan pembangunan atau dengan kata lain belum secara signifikan menjawab permasalahan yang dihadapi oleh daerah Provinsi Maluku dimana jalan yang menghubungkan daerah yang satu dengan yang lain masih sangat sulit dan malah masih banyak daerah yang masih terisolasi karena sulit dijangkau.
  • 24. Analisis Efektivitas • Tidak ada perkembangan yang positif dari tahun ke tahun khususnya dari tahun 2004-2006. Dengan kondisi perkembangan seperti ini akan berdampak pada kontribusi yang tidak signifikan bagi proses pembangunan daerah di Provinsi Maluku, khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi keterisolasian masyarakat beberapa daerah dengan daerah yang lain.
  • 25. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Indikator Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 102,000 0,005 99,939 99,849 99,989 99,904 99,974 100,000 0 98,000 -0,005 96,000 95,185 95,235 95,285 95,220 Provinsi -0,01 Nasional 94,000 Trend Provinsi 93,120 Trend Nasional -0,015 92,000 -0,02 90,000 88,000 -0,025 2004 2005 2006 2007 2008 25 Indikator IV
  • 26. Analisis Relevansi • Kinerja pembangunan belum relevan dengan kebijakan nasional. Perhatian Pemerintah Provinsi terhadap kualitas pengelolaan lingkungan masih cukup rendah. Dengan demikian belum relevan dengan kebijakan pembangunan di bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
  • 27. Analisis Efektivitas • Trend Provinsi Maluku terlihat datar atau secara konkrit tidak memperlihatkan perubahan atau pertumbuhan dalam kualitas pengelolaan, sebaliknya trend secara nasional menunjukkan kondisi yang sama malah menurun drastis pada tahun 2008. Berdasarkan gambaran ini dapat dinyatakan bahwa pembangunan di bidang ini belum efektif dibandingkan dengan kebijakan pemerintah dalam pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan secara nasional.
  • 28. Tingkat Kesejahteraan Sosial Indikator Kesejahteraan Sosial 96 6 94,79 94,32 94 93,79 93,66 5 92,99 92,86 92 4 Provinsi 89,86 90 3 Nasional 89,02 Trend 88,81 Trend 88,06 88 2 86 1 84 0 2004 2005 2006 2007 2008 28 Indikator V
  • 29. Analisis Relevansi • Indikator kesejahteraan sosial diperoleh dari rata-rata indikator persentase penduduk miskin, persentase pengangguran terbuka, persentase pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar, persentase pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi lanjut usia, persentase pelayanan dan rehabilitasi sosial.
  • 30. Analisis Relevansi…………….. • Indikator kesejahteraan sosial di Provinsi Maluku cukup relevan dibandingkan dengan indikator kesejahteraan sosial secara nasional. Grafik memperlihatkan trend yang berfluktuasi dari tahun ke tahun. Dengan indikator rata-rata di atas 85 persen dapat disebutkan bahwa pelayanan kesejahteraan sosial di Maluku sudah cukup memadai. Indikator tertinggi dicapai pada tahun 2006 walaupun kemudian menurun pada tahun berikutnya tetapi tidak signifikan.
  • 31. Analisis Relevansi……………. Tingginya persentase tingkat kemiskinan penduduk merupakan salah satu faktor belum relevannya pembangunan daerah Maluku dengan kebijakan pembangunan secara nasional. Sesuai tujuan nasional sebagai perwujudan dari tujuan pencapaian millenium goal yakni menurunkan tingkat kemiskinan sebesar setengah dari sebelumnya pada tahun 2015, yakni mencapai lebih kecil dari 13 persen belum terwujud
  • 32. Analisis Efektivitas • Trend perkembangan kesejahteraan sosial belum efektif, terlihat dari fluktuasi indikator kesejahteraan sosial dari tahun ke tahun, malahan pada tahun 2008 menunjukkan indikator yang menurun secara signifikan. Kinerja pembangunan di sektor ini belum efektif.
  • 33. Analisis Efektivitas • Membandingkan indikator kesejahteraan sosial Provinsi Maluku dan indikator tingkat nasional, nampaknya hampir sejalan karena terjadi penurunan trend indikatornya dari tahun ke tahun. Pelayanan pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat belum baik, memerlukan kebijakan baru dan perbaikan program dan mplementasinya.
  • 35. Indikator 1 Persentase Jumlah kasus korupsi yang tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan 120 0 -0,005 100 -0,01 80 -0,015 Provinsi 60 Nasional Trend -0,02 Trend 40 -0,025 20 -0,03 0 -0,035 2004 2005 2006 2007 2008
  • 36. Indikator 2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71 0,018 70,59 0,016 70,5 70,1 0,014 69,96 70 69,8 69,7 0,012 69,5 0,01 Provinsi 69,2 Nasional 69 69 0,008 Trend Trend 68,7 0,006 68,5 0,004 68 0,002 67,5 0 2004 2005 2006 2007 2008
  • 37. Indikator 2 Angka Kematian Ibu (AKI) 400 0 369 369 369 369 350 -0,02 319 307 300 -0,04 262 255 250 -0,06 228 228 Provinsi 200 -0,08 Nasional Trend Trend 150 -0,1 100 -0,12 50 -0,14 0 -0,16 2004 2005 2006 2007 2008
  • 40. Indikator 3 Panjang Jalan Nasional Berdasarkan Kondisi Buruk (%) 50 46,2 45 40 35 31,73 30,6 30 26,04 22,8 25 20 15 10 5 0 2004 2005 2006 2007 2008
  • 41. Indikator 3 Panjang Jalan Provinsi Berdasarkan Kondisi Buruk (%) 50 46,87 45,93 43,72 45 40 35 30 25 20,99 17,56 20 15 10 5 0 2004 2005 2006 2007 2008
  • 42. Indikator 4 Presentasi Luas Lahan Rehabilitasi Dalam Hutan Terhadap Lahan Kritis 1,2 9 1,03 8 1 0,93 7 0,83 0,8 6 5 Provinsi 0,6 Nasional 4 Trend Provinsi Trend Nasional 0,4 3 0,30 0,26 0,26 2 0,19 0,2 0,12 1 0,05 0,02 0 0 2004 2005 2006 2007 2008
  • 43. Indikator 5 Persentase Penduduk Miskin 35 2 33,03 32,13 32,28 31,14 1,8 29,66 30 1,6 25 1,4 1,2 20 17,75 Provinsi 16,66 16,69 16,58 1 Nasional 15,42 Trend 15 0,8 Trend 10 0,6 0,4 5 0,2 0 0 2004 2005 2006 2007 2008
  • 44. Kesimpulan • Tingkat pelayanan publik dan demokrasi terutama dalam penanganan korupsi, koordinasi, sistem data base, dan kesadaran politik masyarakat belum menunjukkan kinerja yang memadai di Provinsi Maluku
  • 45. Kesimpulan…………. Tingkat kualitas sumber daya manusia masih memerlukan pembenahan kinerja terutama peningkatan kebijakan, revitalisasi program pengembangan, dan implementasi terkait peningkatan kesejahteraan penduduk.
  • 46. Kesimpulan………… Tingkat pembangunan ekonomi Provinsi Maluku masih memperlihatkan kinerja pembangunan yang belum memadai terutama kondisi kondusif bagi aliran penanaman modal, pembangunan infrastruktur, penerbitan perangkat regulasi perizinan, dan revitalisasi perencanaan dan program pembangunan ekonomi Provinsi Maluku.
  • 47. Kesimpulan………… Tingkat kualitas pengelolaan Sumberdaya Alam menunjukkan kinerja yang sangat rendah baik dari segi relevansi maupun efektifitas pembangunan di bidang ini, baik program maupun implementasi pembangunan.
  • 48. Kesimpulan………… Tingkat kesejahteraan sosial menunjukkan kinerja rendah terutama masih terganggu angka kemiskinan penduduk, dan masih rendahnya tingkat pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat.
  • 49. Quesioner (diisi tim EKPD Prov) Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Item Tinggi rendah Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi √ Tingkat Kualitas SDM √ Tingkat Pembangunan Ekonomi √ Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup √ Tingkat Kesejahteraan Sosial √