SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Descargar para leer sin conexión
BAB I

                                PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

       Undang-Undang      Nomor    25   Tahun    2004   tentang     Sistem    Perencanaan

Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem

perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku

pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah,

antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3)

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,

dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin

tercapainya   penggunaan     sumberdaya    secara   efisien,   efektif,   berkeadilan,   dan

berkelanjutan.



       Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)

Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup 4

peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan (policy

maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4) administrator dengan penjabaran

penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi.

Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut

telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang didalamnya

mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.




       Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap

pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga

pencapaian di tiap daerah.
B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran

       Tujuan, sasaran dan keluaran yang ingin dicapai dari kegiatan adalah seperti
disajikan pada Tabel I.




             TABEL I : TUJUAN, SASARAN DAN KELUARAN KEGIATAN

 No   Tujuan                     Sasaran                         Keluaran
 1    Untuk melengkapi           1. Tersedianya baseline data    Dokumen data dasar
      baseline data 2009 dan     2009 dan hasil evaluasi         evaluasi dan dokumen
      mengetahui tingkat         terhadap capaian prioritas      hasil evaluasi terhadap
      pencapaian prioritas       nasional 2010 dan 2011          capaian prioritas
      nasional 2010 dan 2011     berdasarkan RPJMN 2010-         nasional 2010 dan 2011
      berdasarkan RPJMN          2014 di tiap daerah.            berdasarkan RPJMN
      2010-2014 di tiap                                          2010-2014 di tiap
      daerah.                                                    daerah.
                                 2. Tersedianya informasi
                                 dasar untuk merumuskan
                                 kebijakan terutama yang
                                 berupa langkah penanganan
                                 segera, baik oleh pemerintah
                                 maupun oleh pemerintah
                                 daerah.
 2    Untuk mengetahui           1. Tersedianya hasil evaluasi   Dokumen hasil evaluasi
      relevansi isu strategis,   yang menunjukkan                relevansi terhadap isu
      sasaran, arah kebijakan,   kesesuaian dan atau             strategis, sasaran, arah
      dan strategi               ketidaksesuaian antara isu      kebijakan, dan strategi
      pengembangan dalam         strategis, sasaran, arah        pengembangan dalam
      RPJMN 2010-2014            kebijakan, dan strategi         RPJMN 2010-2014
      dengan kondisi daerah      pengembangan dalam              dengan kondisi daerah.
                                 RPJMN 2010-2014 dengan
                                 kondisi daerah.
                                 2. Tersedianya informasi
                                 dasar untuk melakukan revisi
                                 RPJMN oleh pemerintah dan
                                 revisi RPJMD oleh
                                 pemerintah daerah.

 3    Untuk mengetahui           1. Tersedianya hasil evaluasi   Dokumen hasil evaluasi
      masalah spesifik melalui   terhadap masalah spesifik       terhadap masalah
      evaluasi tematik di tiap   melalui evaluasi tematik di     spesifik melalui evaluasi
      daerah                     tiap daerah.                    tematik di tiap daerah.

                                 2. Tersedianya informasi
                                 dasar bagi pemerintah
                                 maupun pemerintah daerah
                                 dalam merumuskan langkah
                                 kebijakan mengatasi masalah
                                 spesifik melalui evaluasi
                                 tematik di tiap daerah.
BAB II
                            RENCANA KERJA TIM EKPD
                            PELAKSANAAN EKPD 2011
A. PENGERTIAN

1. Pengertian Monitoring dan Evaluasi


        Evaluasi pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004
tentang SPPN merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan
nasional, yang meliputi: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3)
pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana.
Menurut PP No. 39 Tahun 2006, monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan
pelaksanaan       rencana    pembangunan,     mengidentifikasi   serta   mengantisipasi
permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini
mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
Adapun kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu
organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus
dilakukan secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi sampai
sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional
terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan nasional
harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah.


2. Indikator Kinerja.
        Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja
yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator
merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang harus
memenuhi asumsi keterukuran.
Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari tujuan/sasaran pembangunan daerah
merupakan indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian
indikator hasil
Panduan EKPD 2011 | 10
(outcome). Untuk menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter harus
memenuhi lima kaidah, yaitu:
 Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas;
 Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati,
dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya;
 Attainable. Dapat dicapai;
 Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target output
dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome
dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan;
 Timely. Tepat Waktu.


Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator yang
terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja pada
tahapan selanjutnya.


B. KOMPONEN PELAKSANAAN EKPD 2011
Komponen pelaksanaan EKPD 2011, terdiri dari:
1. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan
RPJMN 2010 - 2014.
Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan
sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen sebagai
berikut:
        1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
        2. Pendidikan;
        3. Kesehatan;
        4. Penanggulangan Kemiskinan;
        5. Ketahanan Pangan;
        6. Infrastruktur;
        7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
        8. Energi;
        9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
        10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan
11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.
Panduan EKPD 2011 | 11
Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu:
       1. Kesejahteraan Rakyat;
       2. Politik, Hukum, dan Keamanan;
       3. Perekonomian.


2. Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan
dalam RPJMN 2010-2014.


Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan
dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing-masing provinsi.
3. Evaluasi Tematik.
Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu strategis
Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh Pemerintah.
Berdasarkan komponen evaluasi tersebut diatas, maka kerangka kerja pelaksanaan
EKPD 2011 dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.


                                GAMBAR I
                  Kerangka Kerja Pelaksanaan EKPD 2011
C. MEKANISME PELAKSANAAN EKPD 2011

1. Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011

  sesuai dengan RPJMN 2010-2014

                                       GAMBAR 2




 Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011
 Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan dievaluasi
 serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-masing indikator
 tersebut.
 Tim EKPD Provinsi diharapkan dapat melengkapi data yang belum terisi dalam tabel
 indikator. Terdapat 2 alternatif cara pengisian data:
        1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan
             sumber data yang sama, atau
        2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011
 yang sama.


 Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011 dan Target
 2011
Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014 akan
diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki target
kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah:
        P e rtum buha n e konom i
        Tingka t Ke m is kina n
        Angka P e nga nggura n
        Angka ke m a tia n ba yi
        Ra ta-rata lama sekolah
        Angka ha ra pa n hidup


(Sumber data target kinerja adalah RKP 2010 dan RKP 2011)
Khusus untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang
memiliki target kinerja diatas. Namun, dipersilakan untuk menambah indikator
selain 6 indikator di atas.
Komponen indikator yang dievaluasi adalah:
                                                                                 Keter
                                                                      Satua     angan
 No      Prioritas Nasional                     Indikator
                                                                        n       Indika
                                                                                  tor
  1    Reformasi Birokrasi          Persentase kasus korupsi yang       %          U
       dan Tata Kelola              tertangani dibandingkan dengan
                                    yang dilaporkan
                                    Persentase kab/ kota yang           %         U
                                    memiliki peraturan daerah
                                    pelayanan satu atap
                                    Persentase kab/kota yang            %         U
                                    memiliki pelaporan Wajar Tanpa
                                    Pengecualian (WTP)
                                    Persentase kab/kota yang telah      %         U
                                    memiliki e-procurement
                                    Persentase kab/kota yang telah      %         U
                                    memiliki Perda Transparansi
  2    Pendidikan                   Rata-rata Lama Sekolah            Tahun       U
                                    Angka Partisipasi Murni (SD/MI)     %         P
                                    Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)     %         P
                                    Angka melek aksara 15 tahun         %         P
                                    keatas
  3    Kesehatan                    Angka Kematian Bayi                 per       U
                                                                       1000
                                                                      kelahir
                                                                        an
                                                                      hidup
Angka Harapan Hidup                  Tahun        U
                           Persentase penduduk ber-KB               %        U
                           (contraceptive prevalence rate)
                           Laju pertumbuhan penduduk                %        P
 4   Penanggulangan        Persentase penduduk miskin               %        U
     Kemiskinan
                           Tingkat pengangguran terbuka             %        U
 5   Ketahanan Pangan      PDRB Sektor Pertanian                 Rp          U
                           Nilai Tukar Petani                    Rp          P
                           Produksi Padi                         Ton         P
                           Jumlah Penyuluh Pertanian            Orang        P
 6   Infrastruktur         % panjang jalan nasional Baik          %          U
                           dalam kondisi:
                                                     Sedan          %        U
                                                     g
                                                     Buruk          %        U
                           Jumlah Pembangunan Rumah              Unit        U
                           Sederhana/Provinsi
                           Perda RTRW Provinsi                   Unit        U
                           Persentase kab/kota yang telah         %          P
                           mensahkan Perda RTRW
 7   Iklim Investasi dan   Persentase kredit UMKM                %           U
     Iklim Usaha           Nilai Realisasi Investasi PMA        US$          U
                                                                Juta
                           Nilai Realisasi Investasi PMDN        Rp          U
                                                                Milyar
                           Jumlah alokasi kredit perbankan      Rp M         P
                           Jumlah tabungan masyarakat           Rp M         P
 8          Energi         Rasio Elektrifikasi                   %           U
 9   Lingkungan Hidup      Persentase luas lahan rehabilitasi    %           U
     dan Pengelolaan       dalam hutan terhadap lahan kritis
     Bencana               Frekuensi terjadi bencana            Kali/T       P
                                                                 hn
                           Persentase ruang terbuka hijau        %           P
                           (RTH) di Ibukota Provinsi
                           Persentase pembentukan Badan             %        P
                           Penanggulangan Bencana Daerah
                           (BPBD) di kab/kota/provinsi
10   Daerah Tertinggal,    Indeks Gini                                       U
     Terdepan, Terluar,    Jumlah Kabupaten Tertinggal          Kab      U
     dan Pasca Konflik
                           Kemiskinan                           %        P
11   Kebudayaan,           Jumlah paten (HAKI)                  Unit             U
     Kreatifitas,  Inovasi
                           Jumlah dosen peneliti PTN/PTS        Orang            P
     dan Teknologi
                           Jumlah perpustakaan                  Buah             P
                           Jumlah hasil riset dari lembaga      Buah             P
riset

Prioritas Lainnya
 1      Kesejahteraan rakyat        IPM                                          Indeks          U
                                    Pendapatan per kapita                       Rp juta /        U
                                                                                  tahun
                                    Penyandang masalah sosial                       %            P
                                    Gizi Buruk                                      %            P
 2      Politik, Hukum, dan         Indeks kriminalitas                          Indeks          U
        Keamanan                    Persentase penyelesaian kasus                   %            P
                                    kejahatan konvensional
                                    Persentase penyelesaian kasus                  %             P
                                    kejahatan transnasional
 3      Perekonomian                Pertumbuhan ekonomi                            %             U
                                    Inflasi                                        %             P
                                    Perkembangan PAD                               %             P
                                    Pertumbuhan Ekspor                             %             P
                                    Pertumbuhan Impor                              %             P

     Catatan:
      Ke te ra nga n indika tor
         o U = Utama
         o P = Pendukung
      Indika tor uta m a a da la h m e rupa ka n fokus a na lis is
      Indika tor pe ndukung a da la h indika tor ya ng m e ndukung a na lis is te rha da p
       indicator utama.
      Indika tor da n ta rge t kine rja pe r provins i a ka n di be ri an terpisah dari panduan ini.
                                                                      k
BAB III
                                      PENUTUP

       Hingga pertengahan Juni 2011 tim EKPD Provinsi Riau telah mengumpulkan
beberapa data dukung yang berkaiatan dengan evaluasi I, II dan III salah satu contoh data
dukung untuk evaluasi tematik, yakni hasil penelitian yang dikeluarkan Perguruan Tinggi
dan hasil penelitian kerja sama disampaikan dalam tabel berikut.


       Demikian laporan awal ini disusun dengan harapan dapat menjadi acuan bagi tim
dalam menyusun draft Laporan akhir nantinya.
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi acehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD 93220872
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010infosanitasi
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Dadang Solihin
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN febi diostovel
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanDadang Solihin
 

La actualidad más candente (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. YogyakartaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi D.I. Yogyakarta
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh - Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
Aspek penganggaran daerah dan permendagri 54 tahun 2010
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
 
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
Implementasi UU 25/2004 tentang SPPN dalam Kerangka Efektivitas Perencanaan D...
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN Makalah PROSES PERENCANAAN
Makalah PROSES PERENCANAAN
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 

Similar a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALUEKPD
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRIEKPD
 
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxPengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxTito Franky
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASEKPD
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALIrvan Doang
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USULaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USUEKPD
 

Similar a Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi JambiLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jambi
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
 
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptxPengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
Pengendalian-dan-Evaluasi-Jangka-Menengah.pptx
 
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHASLaporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2010- Sulsel - UNHAS
 
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USULaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Utara - USU
 

Más de EKPD

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULEKPD
 

Más de EKPD (6)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku UtaraLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku Utara
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TenganLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Tengan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMULLaporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
Laporan Akhir EKPD 2010 - Kaltim - UNMUL
 

Último

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Riau

  • 1.
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra) Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup 4 peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4) administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi. Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang didalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post. Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga pencapaian di tiap daerah.
  • 3. B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran Tujuan, sasaran dan keluaran yang ingin dicapai dari kegiatan adalah seperti disajikan pada Tabel I. TABEL I : TUJUAN, SASARAN DAN KELUARAN KEGIATAN No Tujuan Sasaran Keluaran 1 Untuk melengkapi 1. Tersedianya baseline data Dokumen data dasar baseline data 2009 dan 2009 dan hasil evaluasi evaluasi dan dokumen mengetahui tingkat terhadap capaian prioritas hasil evaluasi terhadap pencapaian prioritas nasional 2010 dan 2011 capaian prioritas nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2010- nasional 2010 dan 2011 berdasarkan RPJMN 2014 di tiap daerah. berdasarkan RPJMN 2010-2014 di tiap 2010-2014 di tiap daerah. daerah. 2. Tersedianya informasi dasar untuk merumuskan kebijakan terutama yang berupa langkah penanganan segera, baik oleh pemerintah maupun oleh pemerintah daerah. 2 Untuk mengetahui 1. Tersedianya hasil evaluasi Dokumen hasil evaluasi relevansi isu strategis, yang menunjukkan relevansi terhadap isu sasaran, arah kebijakan, kesesuaian dan atau strategis, sasaran, arah dan strategi ketidaksesuaian antara isu kebijakan, dan strategi pengembangan dalam strategis, sasaran, arah pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 kebijakan, dan strategi RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah pengembangan dalam dengan kondisi daerah. RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah. 2. Tersedianya informasi dasar untuk melakukan revisi RPJMN oleh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah. 3 Untuk mengetahui 1. Tersedianya hasil evaluasi Dokumen hasil evaluasi masalah spesifik melalui terhadap masalah spesifik terhadap masalah evaluasi tematik di tiap melalui evaluasi tematik di spesifik melalui evaluasi daerah tiap daerah. tematik di tiap daerah. 2. Tersedianya informasi dasar bagi pemerintah maupun pemerintah daerah dalam merumuskan langkah kebijakan mengatasi masalah spesifik melalui evaluasi tematik di tiap daerah.
  • 4. BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PELAKSANAAN EKPD 2011 A. PENGERTIAN 1. Pengertian Monitoring dan Evaluasi Evaluasi pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang SPPN merupakan salah satu dari empat tahapan perencanaan pembangunan nasional, yang meliputi: (1) penyusunan rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Menurut PP No. 39 Tahun 2006, monitoring adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin. Sedangkan evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Adapun kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sebagai suatu tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional, evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif sehingga dapat mengidentifikasi sampai sejauh mana tingkat pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan nasional terhadap target-target yang telah ditetapkan. Keberhasilan kinerja pembangunan nasional harus didukung oleh kinerja pembangunan daerah. 2. Indikator Kinerja. Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator yang harus memenuhi asumsi keterukuran. Dalam EKPD 2011, indikator kinerja dari tujuan/sasaran pembangunan daerah merupakan indikator dampak (impact) yang pencapaiannya didukung melalui pencapaian indikator hasil
  • 5. Panduan EKPD 2011 | 10 (outcome). Untuk menentukan indikator tersebut, maka suatu parameter harus memenuhi lima kaidah, yaitu:  Specific. Indikator dapat diidentifikasi dengan jelas;  Measurable. Jelas dan dapat diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kualitas dan biaya;  Attainable. Dapat dicapai;  Relevant. Mencerminkan keterkaitan secara langsung dan logis antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan;  Timely. Tepat Waktu. Setelah melalui pengelompokan dan pemilihan, serangkaian indikator-indikator yang terpilih selanjutnya akan dijadikan patokan dalam melakukan pengukuran kinerja pada tahapan selanjutnya. B. KOMPONEN PELAKSANAAN EKPD 2011 Komponen pelaksanaan EKPD 2011, terdiri dari: 1. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan RPJMN 2010 - 2014. Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen sebagai berikut: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan
  • 6. 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi. Panduan EKPD 2011 | 11 Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat; 2. Politik, Hukum, dan Keamanan; 3. Perekonomian. 2. Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014. Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing-masing provinsi. 3. Evaluasi Tematik. Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu strategis Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh Pemerintah. Berdasarkan komponen evaluasi tersebut diatas, maka kerangka kerja pelaksanaan EKPD 2011 dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. GAMBAR I Kerangka Kerja Pelaksanaan EKPD 2011
  • 7. C. MEKANISME PELAKSANAAN EKPD 2011 1. Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011 sesuai dengan RPJMN 2010-2014 GAMBAR 2 Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011 Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-masing indikator tersebut. Tim EKPD Provinsi diharapkan dapat melengkapi data yang belum terisi dalam tabel indikator. Terdapat 2 alternatif cara pengisian data: 1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan sumber data yang sama, atau 2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011 yang sama. Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011 dan Target 2011
  • 8. Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014 akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki target kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah:  P e rtum buha n e konom i  Tingka t Ke m is kina n  Angka P e nga nggura n  Angka ke m a tia n ba yi  Ra ta-rata lama sekolah  Angka ha ra pa n hidup (Sumber data target kinerja adalah RKP 2010 dan RKP 2011) Khusus untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang memiliki target kinerja diatas. Namun, dipersilakan untuk menambah indikator selain 6 indikator di atas. Komponen indikator yang dievaluasi adalah: Keter Satua angan No Prioritas Nasional Indikator n Indika tor 1 Reformasi Birokrasi Persentase kasus korupsi yang % U dan Tata Kelola tertangani dibandingkan dengan yang dilaporkan Persentase kab/ kota yang % U memiliki peraturan daerah pelayanan satu atap Persentase kab/kota yang % U memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Persentase kab/kota yang telah % U memiliki e-procurement Persentase kab/kota yang telah % U memiliki Perda Transparansi 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun U Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % P Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) % P Angka melek aksara 15 tahun % P keatas 3 Kesehatan Angka Kematian Bayi per U 1000 kelahir an hidup
  • 9. Angka Harapan Hidup Tahun U Persentase penduduk ber-KB % U (contraceptive prevalence rate) Laju pertumbuhan penduduk % P 4 Penanggulangan Persentase penduduk miskin % U Kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka % U 5 Ketahanan Pangan PDRB Sektor Pertanian Rp U Nilai Tukar Petani Rp P Produksi Padi Ton P Jumlah Penyuluh Pertanian Orang P 6 Infrastruktur % panjang jalan nasional Baik % U dalam kondisi: Sedan % U g Buruk % U Jumlah Pembangunan Rumah Unit U Sederhana/Provinsi Perda RTRW Provinsi Unit U Persentase kab/kota yang telah % P mensahkan Perda RTRW 7 Iklim Investasi dan Persentase kredit UMKM % U Iklim Usaha Nilai Realisasi Investasi PMA US$ U Juta Nilai Realisasi Investasi PMDN Rp U Milyar Jumlah alokasi kredit perbankan Rp M P Jumlah tabungan masyarakat Rp M P 8 Energi Rasio Elektrifikasi % U 9 Lingkungan Hidup Persentase luas lahan rehabilitasi % U dan Pengelolaan dalam hutan terhadap lahan kritis Bencana Frekuensi terjadi bencana Kali/T P hn Persentase ruang terbuka hijau % P (RTH) di Ibukota Provinsi Persentase pembentukan Badan % P Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kab/kota/provinsi 10 Daerah Tertinggal, Indeks Gini U Terdepan, Terluar, Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab U dan Pasca Konflik Kemiskinan % P 11 Kebudayaan, Jumlah paten (HAKI) Unit U Kreatifitas, Inovasi Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang P dan Teknologi Jumlah perpustakaan Buah P Jumlah hasil riset dari lembaga Buah P
  • 10. riset Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan rakyat IPM Indeks U Pendapatan per kapita Rp juta / U tahun Penyandang masalah sosial % P Gizi Buruk % P 2 Politik, Hukum, dan Indeks kriminalitas Indeks U Keamanan Persentase penyelesaian kasus % P kejahatan konvensional Persentase penyelesaian kasus % P kejahatan transnasional 3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % U Inflasi % P Perkembangan PAD % P Pertumbuhan Ekspor % P Pertumbuhan Impor % P Catatan:  Ke te ra nga n indika tor o U = Utama o P = Pendukung  Indika tor uta m a a da la h m e rupa ka n fokus a na lis is  Indika tor pe ndukung a da la h indika tor ya ng m e ndukung a na lis is te rha da p indicator utama.  Indika tor da n ta rge t kine rja pe r provins i a ka n di be ri an terpisah dari panduan ini. k
  • 11. BAB III PENUTUP Hingga pertengahan Juni 2011 tim EKPD Provinsi Riau telah mengumpulkan beberapa data dukung yang berkaiatan dengan evaluasi I, II dan III salah satu contoh data dukung untuk evaluasi tematik, yakni hasil penelitian yang dikeluarkan Perguruan Tinggi dan hasil penelitian kerja sama disampaikan dalam tabel berikut. Demikian laporan awal ini disusun dengan harapan dapat menjadi acuan bagi tim dalam menyusun draft Laporan akhir nantinya.