SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Elisabeth Br Singarimbun 
8136142006 
Pendidikan Kimia-B
What Is Critical Thinking? 
(Definisi Berpikir Kritis) 
Kemampuan untuk berpikir jernih dan 
rasional, yang meliputi kemampuan untuk 
berpikir reflektif dan independen
Definisi Berpikir Kritis 
Kemampuan untuk menganalisis fakta, 
mencetuskan dan menata gagasan, 
mempertahankan pendapat, membuat 
perbandingan, menarik kesimpulan, 
mengevaluasi argumen dan memecahkan 
masalah (Chance,1986)
Definisi Berpikir Kritis 
Sebuah proses yang sadar dan sengaja 
yang digunakan untuk menafsirkan dan 
mengevaluasi informasi dan pengalaman 
dengan sejumlah sikap reflektif dan 
kemampuan yang memandu keyakinan dan 
tindakan (Mertes,1991)
Definisi Berpikir Kritis 
Proses intelektual yang dengan aktif dan 
terampil mengkonseptualisasi, 
menerapkan, menganalisis, mensintesis, 
dan mengevaluasi informasi yang 
dikumpulkan atau dihasilkan dari 
pengamatan, pengalaman, refleksi, 
penalaran, atau komunikasi, untuk 
memandu keyakinan dan tindakan 
(Scriven & Paul, 1992)
Definisi berfikir kritis 
John Dewey (1909) adalah Bapak 
berfikir kritis modern 
Disebut juga sebagai reflective thinking 
yaitu yaitu pertimbangan yang aktif, 
persisten, dan hati-hati terhadap suatu 
pengetahuan atau nilai, berdasar alasan 
yang mendasarinya dan kesimpulan
Definisi berpikir kritis: 
➡ American Philosophical Association (AMA, 1990) ➡ 
metode Delphi 
“Berpikir kritis merupakan proses yang penuh 
makna untuk mengarahkan dirinya sendiri 
dalam membuat suatu keputusan. Proses 
tersebut memberikan berbagai alasan sebagai 
pertimbangan dalam menentukan bukti, 
konteks, konseptualisasi, metode dan kriteria 
yang sesuai.”
Berpikir Kritis ≠ Menghafal, Mengumpulkan 
Informasi 
Berpikir kritis tidak sama dengan 
mengakumulasi informasi. Seorang 
dengan daya ingat baik dan memiliki 
banyak fakta tidak berarti seorang 
pemikir kritis 
Seorang pemikir kritis mampu 
menyimpulkan dari apa yang 
diketahuinya, dan mengetahui cara 
memanfaatkan informasi untuk 
memecahkan masalah, and mencari 
sumber-sumber informasi yang 
relevan untuk dirinya
Berpikir Kritis ≠ Mengkritik, 
Mengecam. Mendebat 
Berpikir kritis tidak sama dengan sikap 
argumentatif atau mengecam orang lain 
Berpikir kritis bersifat netral, objektif, tidak 
bias. Meskipun berpikir kritis dapat 
digunakan untuk menunjukkan kekeliruan 
atau alasan-alasan yang buruk, berpikir 
kritis dapat memainkan peran penting 
dalam kerja sama menemukan alasan yang 
benar maupun melakukan tugas 
konstruktif 
Pemikir kritis mampu melkukan introspeksi 
tentang kemungkinan bias dalam alasan 
yang dikemukakannya
Keterampilan Inti Berpikir Kritis
Keterampilan Inti Berpikir Kritis 
Interpretasi – kategorisasi, mengklarifikasi makna 
Analisis – memeriksa gagasan, mengidentifikasi argumen, 
menganalisis argumen 
Evaluasi – menilai klaim (pernyataan), menilai argumen 
Inferensi – mempertanyakan klaim, memikirkan alternatif 
(misalnya, differential diagnosis), menarik kesimpulan, 
memecahkan masalah, mengambil keputusan 
Penjelasan – menyatakan masalah, menyatakan hasil, 
mengemukakan kebenaran prosedur, mengemukakan 
argumen 
Regulasi diri – meneliti diri, mengoreksi diri
Keterampilan Berpikir Kritis 
Memahami hubungan-hubungan logis antar 
gagasan 
Mengidentifikasi, mengkontruksi, dan 
mengevaluasi argumen 
Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan umum 
dalam pemberian alasan 
Memecahkan masalah secara sistematis 
Mengidentifikasi relevansi dan kepentingan 
gagasan 
Merefleksikan kebenaran keyakinan dan nilai-nilai 
diri sendiri
Perbedaan antara Pemikir 
Kritis dan Bukan Pemikir 
Kritis 
Pemikir kritis 
 Cepat mengidentifikasi informasi yang 
relevan, memisahkannya dari informasi 
yang irelevan 
 Dapat memanfaatkan informasi untuk 
merumuskan solusi masalah atau 
mengambil keputusan, dan jika perlu 
mencari informasi tambahan yang relevan 
Bukan pemikir kritis 
 Mengumpulkan fakta dan informasi, 
memandang semua informasi sama 
pentingnya 
 Tidak melihat, menangkap, maupun 
memikirkan masalah inti
Mengapa Berpikir Kritis? 
Berpikir kritis memungkinkan anda 
memanfaatkan potensi anda dalam 
melihat masalah, memecahkan masalah, 
menciptakan, dan menyadari diri
Mengapa Berpikir Kritis Penting, 
Sehingga Perlu Dipelajari? 
Berpikir kritis merupakan keterampilan 
universal. 
Berpikir kritis sangat penting di abad ke 21. 
Berpikir kritis meningkatkan keterampilan 
verbal dan analitik. 
Berpikir kritis meningkatkan kreativitas. 
Berpikir kritis penting untuk refleksi diri
Manfaat Berpikir Kritis bagi 
Mahasiswa 
1. Membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, 
memperkuat argumen 
2. Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas 
3. Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi 
dengan efektif 
4. Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah 
berdasarkan alasan yang kuat 
5. Membiasakan berpikiran terbuka 
6. Mengkomunikasikan gagasan, pendapat, dan solusi dengan 
jelas kepada lainnya
Membandingkan Taksonomi 
Bloom dalam Berpikir Kritis 
Taksonomi Bloom tentang domain kognitif: 
• Knowledge (Pengetahuan) 
• Comprehension 
(•PAepmpalihcaamtioann)(Penerapan) 
• Analysis (Analisis) 
• Synthesis (Sintesis) 
• Evaluation (Evaluasi) 
Lebih 
superfisial 
Lebih 
mendalam
Membandingkan Taksonomi 
Bloom dalam Berpikir Kritis 
Berpikir Kreatif Berpikir Kritis 
Sintesis Evaluasi 
Analisis 
Penerapan 
Pemahaman 
Pengetahu 
an
Membandingkan Taksonomi 
Bloom dalam Berpikir Kritis 
Klasifikasi Huitt’s (1992) tentang teknik pemecahan 
masalah: 
• Berpikir kritis—linier dan berseri (berurutan), 
lebih terstruktur, lebih rasional dan analitik, 
lebih berorientasi kepada tujuan 
• Berpikir kreatif—holistik dan paralel, lebih 
intuitif (bisikan kalbu) dan emosional, lebih 
kreatif, lebih visual, dan lebih taktual/ 
kinestetik
Beberapa cara untuk meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis 
(Schafersman SD. 1991), yaitu 
1. Meningkatkan kemampuan membaca 
secara kritis, dengan 
(a) menggaris bawahi ide utama yang dibaca; 
(b) belajar bersama dan mencocokkan apakah ide 
utama yang dibuat sama dengan anggota 
kelompok lainnya; 
(c) menulis apa yang menjadi ide utama dalam 
suatu bacaan dalam kata-kata sendiri.
Beberapa cara untuk meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis 
(Schafersman SD. 1991), yaitu 
2. Meningkatkan kemampuan mendengarkan 
secara kritis, dengan 
(a) membuat-point-point yang penting; 
(b) fokus pada apa yang pembicara 
katakan dan mendengar point-point utama 
atau kunci.
Beberapa cara untuk meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis 
(Schafersman SD. 1991), yaitu 
3 Meningkatkan kemampuan mengamati secara 
kritis, dengan 
(a) menghapuskan beberapa batasan yang ada 
dalam pikiran; 
(b) batasi atau kurangi beberapa gangguan; 
(c) bertanya pada diri sendiri apakah telah mengerti 
apa yang menjadi point yang paling penting; 
(d) menciptakan ‘jalan baru’ dalam mengamati 
sesuatu; 
(e) selalu melihat diluar situasi.
Beberapa cara untuk meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis 
(Schafersman SD. 1991), yaitu 
4. Meningkatkan kemampuan menganalisis secara 
kritis, dengan 
(a) ‘memelihara’ beberapa logika yang jelas dan 
akurat; 
(b) mengambil semua perincian sebagai 
pertimbangan; 
(c) menggunakan proses sistematik dan 
scientifically-based; 
(d) menggunakan cognitive and psychomotor skills.
CRITICAL THINKING DALAM 
METODE PBL 
Langkah-langkah dalam seven jump 
melatih kemampuan critical thinking 
Klarifikasi istilah 
Identifikasi masalah 
Analisis masalah………prior knowledge 
Sistematika 
Formulasi tujuan pembelajaran 
Belajar mandiri 
Sharing pengetahuan
HUBUNGAN CRITICAL THINKING 
DAN CLINICAL REASONING 
Reasoning merupakan kegiatan berpikir 
untuk menghasilkan suatu kesimpulan. 
Clinical reasoning merupakan suatu proses 
berpikir untuk membuat suatu keputusan 
sebagai bagian integral dari praktek klinik 
atau proses rasionalisasi dari setiap tindakan 
klinis 
Critical thinking dan clinical reasoning sama-sama 
melibatkan proses berpikir (thinking).
Clinical reasoning melibatkan self-regulating 
dari interpretasi, analisa, dan evaluasi 
informasi klinis, membuat argument untuk 
hipotesa, menarik kesimpulan dari informasi 
dan menjelaskan alasan dibalik diagnosis yang 
dipilih 
Komponen clinical reasoning ini termasuk 
komponen critical thinking, jadi clinical 
reasoning adalah bentuk critical thinking 
dalam konteks klinis.
How can 
I make a 
judgeme 
nt?

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSIAkhmad Muhibudin
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraukimsukiman
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiFahmi Hakam
 

La actualidad más candente (20)

PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
CONTOH BIODATA PENULIS DAN MOTTO DALAM SKRIPSI
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancara
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Analisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam OrganisasiAnalisis SWOT dalam Organisasi
Analisis SWOT dalam Organisasi
 

Destacado

Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisYesi Tika
 
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamOSIS
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritistonen91
 
Bagaimana seorang muslim berfikir
Bagaimana seorang muslim berfikirBagaimana seorang muslim berfikir
Bagaimana seorang muslim berfikirabu riski
 
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosialManusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosialVictorya Bambung
 
Membangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis MahasiswaMembangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis MahasiswaDevid Adi Surya
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseirfanmaulana77
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswadaldukpapua
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifHafidzotul Millah
 
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative Recording
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative RecordingPDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative Recording
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative RecordingAgatha N. Ardhiati
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritistarmizitaherrr
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiDevid Adi Surya
 
Teknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatifTeknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatifMazmon Mahmud
 

Destacado (20)

Konsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritisKonsep berfikir kritis
Konsep berfikir kritis
 
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara IslamBerpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
Berpikir Kritis, Objektif dan Seimbang secara Islam
 
Demokrasi Islam
Demokrasi IslamDemokrasi Islam
Demokrasi Islam
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
Public Speaking
Public Speaking Public Speaking
Public Speaking
 
Bagaimana seorang muslim berfikir
Bagaimana seorang muslim berfikirBagaimana seorang muslim berfikir
Bagaimana seorang muslim berfikir
 
Metode berteologi
Metode berteologiMetode berteologi
Metode berteologi
 
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosialManusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial
Manusia sebagai mahluk individu & mahluk sosial
 
Membangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis MahasiswaMembangun Sikap Kritis Mahasiswa
Membangun Sikap Kritis Mahasiswa
 
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseKonsep berfikir dalam keperawatan presentase
Konsep berfikir dalam keperawatan presentase
 
Berfikir kritis & logis
Berfikir kritis & logisBerfikir kritis & logis
Berfikir kritis & logis
 
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk MahasiswaModul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
Modul Pendidikan Kependudukan Untuk Mahasiswa
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatif
 
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative Recording
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative RecordingPDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative Recording
PDU 214 Methods of Observation & Interviewing: Narrative Recording
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritisMateri 2 konsep dasar berfikir kritis
Materi 2 konsep dasar berfikir kritis
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan Organisasi
 
Teknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatifTeknik pemikiran kreatif
Teknik pemikiran kreatif
 

Similar a Pp berpikir kritis

pp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptxpp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptxferdiHasan5
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptNopianGustariNN
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical ThinkingHariSupriyadi3
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfjanuarashari
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptRafliYunus
 
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdf
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdfBERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdf
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdfHaerunElJufry
 
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdfCARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdfPrasAlfa
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsSuratno SPd
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptYanuarAdiPrakoso2
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasiyewpohhuat01
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANzenyusup
 

Similar a Pp berpikir kritis (20)

pp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptxpp-berpikir-kritis.pptx
pp-berpikir-kritis.pptx
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
BERNALAR KRITIS.pptx
BERNALAR KRITIS.pptxBERNALAR KRITIS.pptx
BERNALAR KRITIS.pptx
 
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdfmateri LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
materi LDKS SMKN 1 Ciomas 2022 - Berfikir Kritis.pdf
 
Berfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.pptBerfikir Kritis.ppt
Berfikir Kritis.ppt
 
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdf
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdfBERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdf
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF.pdf
 
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatifBerpikir kritis dan berpikir kreatif
Berpikir kritis dan berpikir kreatif
 
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdfCARA BERPIKIR KRITIS.pdf
CARA BERPIKIR KRITIS.pdf
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
 
Spe Bab7
Spe Bab7Spe Bab7
Spe Bab7
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 
Berfikir Kritis
Berfikir KritisBerfikir Kritis
Berfikir Kritis
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Berfikir kritis
 Berfikir kritis Berfikir kritis
Berfikir kritis
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
 
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
 
Berpikir tingkat tinggi
Berpikir tingkat tinggiBerpikir tingkat tinggi
Berpikir tingkat tinggi
 

Más de Elisabeth Singarimbun

Más de Elisabeth Singarimbun (6)

PPT KEAMANAN LABORATORIUM
PPT KEAMANAN LABORATORIUMPPT KEAMANAN LABORATORIUM
PPT KEAMANAN LABORATORIUM
 
PPT-ANIMASI MACROMEDIAFLASH-8
PPT-ANIMASI MACROMEDIAFLASH-8PPT-ANIMASI MACROMEDIAFLASH-8
PPT-ANIMASI MACROMEDIAFLASH-8
 
Protein metabolism
Protein metabolismProtein metabolism
Protein metabolism
 
P.point dari systat
P.point dari systatP.point dari systat
P.point dari systat
 
Pertemuan 1 anorg.lanjut
Pertemuan 1 anorg.lanjutPertemuan 1 anorg.lanjut
Pertemuan 1 anorg.lanjut
 
Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1
 

Último

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Último (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Pp berpikir kritis

  • 1. Elisabeth Br Singarimbun 8136142006 Pendidikan Kimia-B
  • 2. What Is Critical Thinking? (Definisi Berpikir Kritis) Kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independen
  • 3. Definisi Berpikir Kritis Kemampuan untuk menganalisis fakta, mencetuskan dan menata gagasan, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argumen dan memecahkan masalah (Chance,1986)
  • 4. Definisi Berpikir Kritis Sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan (Mertes,1991)
  • 5. Definisi Berpikir Kritis Proses intelektual yang dengan aktif dan terampil mengkonseptualisasi, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan atau dihasilkan dari pengamatan, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi, untuk memandu keyakinan dan tindakan (Scriven & Paul, 1992)
  • 6. Definisi berfikir kritis John Dewey (1909) adalah Bapak berfikir kritis modern Disebut juga sebagai reflective thinking yaitu yaitu pertimbangan yang aktif, persisten, dan hati-hati terhadap suatu pengetahuan atau nilai, berdasar alasan yang mendasarinya dan kesimpulan
  • 7. Definisi berpikir kritis: ➡ American Philosophical Association (AMA, 1990) ➡ metode Delphi “Berpikir kritis merupakan proses yang penuh makna untuk mengarahkan dirinya sendiri dalam membuat suatu keputusan. Proses tersebut memberikan berbagai alasan sebagai pertimbangan dalam menentukan bukti, konteks, konseptualisasi, metode dan kriteria yang sesuai.”
  • 8. Berpikir Kritis ≠ Menghafal, Mengumpulkan Informasi Berpikir kritis tidak sama dengan mengakumulasi informasi. Seorang dengan daya ingat baik dan memiliki banyak fakta tidak berarti seorang pemikir kritis Seorang pemikir kritis mampu menyimpulkan dari apa yang diketahuinya, dan mengetahui cara memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah, and mencari sumber-sumber informasi yang relevan untuk dirinya
  • 9. Berpikir Kritis ≠ Mengkritik, Mengecam. Mendebat Berpikir kritis tidak sama dengan sikap argumentatif atau mengecam orang lain Berpikir kritis bersifat netral, objektif, tidak bias. Meskipun berpikir kritis dapat digunakan untuk menunjukkan kekeliruan atau alasan-alasan yang buruk, berpikir kritis dapat memainkan peran penting dalam kerja sama menemukan alasan yang benar maupun melakukan tugas konstruktif Pemikir kritis mampu melkukan introspeksi tentang kemungkinan bias dalam alasan yang dikemukakannya
  • 11. Keterampilan Inti Berpikir Kritis Interpretasi – kategorisasi, mengklarifikasi makna Analisis – memeriksa gagasan, mengidentifikasi argumen, menganalisis argumen Evaluasi – menilai klaim (pernyataan), menilai argumen Inferensi – mempertanyakan klaim, memikirkan alternatif (misalnya, differential diagnosis), menarik kesimpulan, memecahkan masalah, mengambil keputusan Penjelasan – menyatakan masalah, menyatakan hasil, mengemukakan kebenaran prosedur, mengemukakan argumen Regulasi diri – meneliti diri, mengoreksi diri
  • 12. Keterampilan Berpikir Kritis Memahami hubungan-hubungan logis antar gagasan Mengidentifikasi, mengkontruksi, dan mengevaluasi argumen Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan umum dalam pemberian alasan Memecahkan masalah secara sistematis Mengidentifikasi relevansi dan kepentingan gagasan Merefleksikan kebenaran keyakinan dan nilai-nilai diri sendiri
  • 13. Perbedaan antara Pemikir Kritis dan Bukan Pemikir Kritis Pemikir kritis  Cepat mengidentifikasi informasi yang relevan, memisahkannya dari informasi yang irelevan  Dapat memanfaatkan informasi untuk merumuskan solusi masalah atau mengambil keputusan, dan jika perlu mencari informasi tambahan yang relevan Bukan pemikir kritis  Mengumpulkan fakta dan informasi, memandang semua informasi sama pentingnya  Tidak melihat, menangkap, maupun memikirkan masalah inti
  • 14. Mengapa Berpikir Kritis? Berpikir kritis memungkinkan anda memanfaatkan potensi anda dalam melihat masalah, memecahkan masalah, menciptakan, dan menyadari diri
  • 15. Mengapa Berpikir Kritis Penting, Sehingga Perlu Dipelajari? Berpikir kritis merupakan keterampilan universal. Berpikir kritis sangat penting di abad ke 21. Berpikir kritis meningkatkan keterampilan verbal dan analitik. Berpikir kritis meningkatkan kreativitas. Berpikir kritis penting untuk refleksi diri
  • 16. Manfaat Berpikir Kritis bagi Mahasiswa 1. Membantu memperoleh pengetahuan, memperbaiki teori, memperkuat argumen 2. Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas 3. Mengumpulkan, menilai, dan menafsirkan informasi dengan efektif 4. Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah berdasarkan alasan yang kuat 5. Membiasakan berpikiran terbuka 6. Mengkomunikasikan gagasan, pendapat, dan solusi dengan jelas kepada lainnya
  • 17. Membandingkan Taksonomi Bloom dalam Berpikir Kritis Taksonomi Bloom tentang domain kognitif: • Knowledge (Pengetahuan) • Comprehension (•PAepmpalihcaamtioann)(Penerapan) • Analysis (Analisis) • Synthesis (Sintesis) • Evaluation (Evaluasi) Lebih superfisial Lebih mendalam
  • 18. Membandingkan Taksonomi Bloom dalam Berpikir Kritis Berpikir Kreatif Berpikir Kritis Sintesis Evaluasi Analisis Penerapan Pemahaman Pengetahu an
  • 19. Membandingkan Taksonomi Bloom dalam Berpikir Kritis Klasifikasi Huitt’s (1992) tentang teknik pemecahan masalah: • Berpikir kritis—linier dan berseri (berurutan), lebih terstruktur, lebih rasional dan analitik, lebih berorientasi kepada tujuan • Berpikir kreatif—holistik dan paralel, lebih intuitif (bisikan kalbu) dan emosional, lebih kreatif, lebih visual, dan lebih taktual/ kinestetik
  • 20. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Schafersman SD. 1991), yaitu 1. Meningkatkan kemampuan membaca secara kritis, dengan (a) menggaris bawahi ide utama yang dibaca; (b) belajar bersama dan mencocokkan apakah ide utama yang dibuat sama dengan anggota kelompok lainnya; (c) menulis apa yang menjadi ide utama dalam suatu bacaan dalam kata-kata sendiri.
  • 21. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Schafersman SD. 1991), yaitu 2. Meningkatkan kemampuan mendengarkan secara kritis, dengan (a) membuat-point-point yang penting; (b) fokus pada apa yang pembicara katakan dan mendengar point-point utama atau kunci.
  • 22. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Schafersman SD. 1991), yaitu 3 Meningkatkan kemampuan mengamati secara kritis, dengan (a) menghapuskan beberapa batasan yang ada dalam pikiran; (b) batasi atau kurangi beberapa gangguan; (c) bertanya pada diri sendiri apakah telah mengerti apa yang menjadi point yang paling penting; (d) menciptakan ‘jalan baru’ dalam mengamati sesuatu; (e) selalu melihat diluar situasi.
  • 23. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Schafersman SD. 1991), yaitu 4. Meningkatkan kemampuan menganalisis secara kritis, dengan (a) ‘memelihara’ beberapa logika yang jelas dan akurat; (b) mengambil semua perincian sebagai pertimbangan; (c) menggunakan proses sistematik dan scientifically-based; (d) menggunakan cognitive and psychomotor skills.
  • 24. CRITICAL THINKING DALAM METODE PBL Langkah-langkah dalam seven jump melatih kemampuan critical thinking Klarifikasi istilah Identifikasi masalah Analisis masalah………prior knowledge Sistematika Formulasi tujuan pembelajaran Belajar mandiri Sharing pengetahuan
  • 25. HUBUNGAN CRITICAL THINKING DAN CLINICAL REASONING Reasoning merupakan kegiatan berpikir untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Clinical reasoning merupakan suatu proses berpikir untuk membuat suatu keputusan sebagai bagian integral dari praktek klinik atau proses rasionalisasi dari setiap tindakan klinis Critical thinking dan clinical reasoning sama-sama melibatkan proses berpikir (thinking).
  • 26. Clinical reasoning melibatkan self-regulating dari interpretasi, analisa, dan evaluasi informasi klinis, membuat argument untuk hipotesa, menarik kesimpulan dari informasi dan menjelaskan alasan dibalik diagnosis yang dipilih Komponen clinical reasoning ini termasuk komponen critical thinking, jadi clinical reasoning adalah bentuk critical thinking dalam konteks klinis.
  • 27. How can I make a judgeme nt?