SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
PENGANTAR DANPENGANTAR DAN
TEORI-TEORITEORI-TEORI
ALIRAN BEHAVIORISMEALIRAN BEHAVIORISME
PSIKOLOGIPSIKOLOGI
KEPRIBADIANKEPRIBADIAN 22
Materi 1Materi 1
A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
 Oleh karena itu, menurut Pervin sebuah teori kepribadian yang
lengkap biasanya memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut:
a. Pembahasan tentang struktur
b. Pembahasan tentang proses
c. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan
d. Pembahasan tetang psikopatologis
e. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku
 teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan tentang tingkah laku manusia.
Adapun materi dalam psikologi kepribadian ialah:
1. Pengantar dan Teori-teori Aliran Behavioristik
2. Klasikal Kondisioning (Pavlov)
3. Operan Kondisioning (Skinner)
4. Teori Stimulus – Respon dari Dollard, dan Miller
5. Teori Social Cognitive dari Bandura & Mischell
6. Pengantar Aliran Humanistik
7. Teori Abraham Maslow
8. Teori Kepribadian Allport
9. Teori Kepribadian Carl Rogers
10. Teori Victor Frankl
B. MATERI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
C. ALIRAN-ALIRAN TEORI KEPRIBADIAN
No. Perspektif Kekuatan Penting
1 Psikoanalisis
Perhatian pada pengaruh-pengaruh tidak sadar; pentingnya
dorongan seksual bahkan dalam bidang-bidang nonseksual
2
Neo-analisis /
Ego
Penekanan pada diri (self) yang berjuang untk mengatasi emosi
dan dorongan dari dalam diri dan tuntutan dari orang lain diluar
diri
3 Biologis
Menitikberatkan pada kecenderungan dan keterbatasan yang
berasal dari warisan genetis; bisa dengan mudah
dikombinasikan dengan sebagian besar pendekatan lain
4 Behaviorisme
Dapat mendorong analisis yang lebih ilmiah mengenai
pengalaman belajar yang membentuk kepribadian
5 Kognitif
Melihat sifat aktif dari pikiran manusia; menggunakan
pengetahuan modern dari psikologi kognitif
6 Trait Teknik pemeriksaan individual yang baik
7 Humanisme
Menghargai hakikat spiritual seseorang; menekankan
perjuangan untuk mencapai pemenuhan diri dan harga diri
8 Interaksionisme
Memahami bahwa kita adalah diri yang berbeda dalam situasi
yang berbeda
D. PANDANGAN BEHAVIORISTIK
TERHADAP MANUSIA & PENGETAHUAN
 Teori-teori behavioristik  proses belajar serta peranan lingkungan
yang merupakan kondisi langsung belajar
dalam menjelaskan perilaku
 Semua bentuk tingkah laku manusia  hasil belajar yang bersifat
mekanistik lewat proses penguatan.
1. Perilaku harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan
terhadap diri individu
2. Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset
ilmiah objektif  dikontrol dengan seksama dalam eksperimen
laboratorium
 Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
E. PERBEDAAN BEHAVIORISTIK DENGAN
PSIKOANALISIS DAN HUMANISTIK
No.No.
EvaluasiEvaluasi
SudutSudut
PandangPandang
AliranAliran
BehavioristikBehavioristik
AliranAliran
PsikoanalisisPsikoanalisis
AliranAliran
HumanistikHumanistik
1. Analogi
Manusia
dianggap sebagai
tikus pintar yang
mempelajari
labirin
kehidupan
Manusia
dipandang
sebagai
sekumpulan
dorongan seksual
dan agresi yang
dikungkung oleh
peradaban
Manusia
dipandang
sebagai makhluk
yang sadar dan
bebas yang
mencari
pemenuhan
spiritual
2.
Pandangan
tentang
kehendak
bebas
Perilaku
ditentukan oleh
lingkungan
Perilaku
ditentukan oleh
dorongan-
dorongan dan
konflik-konflik
dalam diri
Kehendak bebas
penting untuk
menjadi manusia
F. Teori Behavioristik
 Mementingkan faktor lingkungan
 Menekankan pda faktor bagian
 Menekankan pada tingkah laku yang
nampak dengan mempergunakan metode
objektif
 Sifatnya mekanis
 Mementingkan masa lalu
G. KONSEP MANUSIA DALAM BEHAVIORISTIK
1. Manusia dipandang sbg individu yg pada
hakekatnya bukan individu yg baik / yg jahat
tetapi sbg individu yg selalu berada dlm
keadaan sdg menjalani, yg memiliki
kemampuan utk menjadi sesuatu pd semua
jenis perilaku
2. Manusia mampu mengkonseptualisasikan &
mengintrol perilakunya sendiri
3. Manusia mampu memperoleh perilaku yg baru
4. Manusia bisa mempengaruhi perilaku org lain
sama halnya dgn perlaku yg bisa diengaruhi org
lain
→para pendukung Behavioristik merumuskan
manusia sbg manusia yg mekanistik &
deterministik, dimana manusia dianggap bisa
dibentuk sepenuhnya oleh lingkungan & sedikit
yg memiliki kesempatan untuk memilih.
sama halnya dgn perlaku yg bisa diengaruhi org
lain
→para pendukung Behavioristik merumuskan
manusia sbg manusia yg mekanistik &
deterministik, dimana manusia dianggap bisa
dibentuk sepenuhnya oleh lingkungan & sedikit
yg memiliki kesempatan untuk memilih.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommNaeya Hasbi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologinur john
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikSeta Wicaksana
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistikRinatun4e
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaJuwita Yulianto
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Nisha Umriyana
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatSusi Yanti
 
Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2lindya fatkha
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissanceTri Astuti Utomo (iyas)
 
Makalah psikologi holistik dan humanistik
Makalah psikologi holistik dan humanistikMakalah psikologi holistik dan humanistik
Makalah psikologi holistik dan humanistikcahya ningsih
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 

La actualidad más candente (20)

Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich fromm
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)Kode etik psikologi(aplikom)
Kode etik psikologi(aplikom)
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2Ppt behavioristik kelompok 2
Ppt behavioristik kelompok 2
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissancePsikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
Psikologi dalm pandangan gereja dan masa renaissance
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Makalah psikologi holistik dan humanistik
Makalah psikologi holistik dan humanistikMakalah psikologi holistik dan humanistik
Makalah psikologi holistik dan humanistik
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 

Similar a Pengantar & teori aliran behaviorisme

Pengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorismePengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorismeelmakrufi
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxCoriander1
 
pengantar psikologi
pengantar psikologipengantar psikologi
pengantar psikologiriska05
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologieasyipha
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Silfi Arini
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxIgra Magistra
 
Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iWulan Cioel
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosialAnggi Septiyani
 

Similar a Pengantar & teori aliran behaviorisme (20)

Pengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorismePengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorisme
 
Pengantar psi
Pengantar psiPengantar psi
Pengantar psi
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
 
pengantar psikologi
pengantar psikologipengantar psikologi
pengantar psikologi
 
Psikologi umum 1
Psikologi umum 1Psikologi umum 1
Psikologi umum 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Teori behavior
Teori behaviorTeori behavior
Teori behavior
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Belajar Sosial
Belajar SosialBelajar Sosial
Belajar Sosial
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
 
Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab i
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
 

Más de elmakrufi

Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseelmakrufi
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasielmakrufi
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialelmakrufi
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02elmakrufi
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltelmakrufi
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2elmakrufi
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaelmakrufi
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mataelmakrufi
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaranelmakrufi
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanelmakrufi
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekelmakrufi
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuelmakrufi
 

Más de elmakrufi (20)

Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Masa tua
Masa tuaMasa tua
Masa tua
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
Prasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasiPrasangka dan diskriminasi
Prasangka dan diskriminasi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Altruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosialAltruisme dan perilaku pro sosial
Altruisme dan perilaku pro sosial
 
Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02Ibnu sina (avicena) kel02
Ibnu sina (avicena) kel02
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 
Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2Presentasi sistem-syaraf-2
Presentasi sistem-syaraf-2
 
Persepsi mealui telinga
Persepsi mealui telingaPersepsi mealui telinga
Persepsi mealui telinga
 
Persepsi indra mata
Persepsi indra mataPersepsi indra mata
Persepsi indra mata
 
Presentasi kesadaran
Presentasi kesadaranPresentasi kesadaran
Presentasi kesadaran
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Gerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflekGerak biasa dan reflek
Gerak biasa dan reflek
 
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhuBu ava, rasa nyeri dan suhu
Bu ava, rasa nyeri dan suhu
 
Bu ava 3 .
Bu ava 3 .Bu ava 3 .
Bu ava 3 .
 

Pengantar & teori aliran behaviorisme

  • 1. PENGANTAR DANPENGANTAR DAN TEORI-TEORITEORI-TEORI ALIRAN BEHAVIORISMEALIRAN BEHAVIORISME PSIKOLOGIPSIKOLOGI KEPRIBADIANKEPRIBADIAN 22 Materi 1Materi 1
  • 2. A. KONSEP & LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN  Oleh karena itu, menurut Pervin sebuah teori kepribadian yang lengkap biasanya memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut: a. Pembahasan tentang struktur b. Pembahasan tentang proses c. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan d. Pembahasan tetang psikopatologis e. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku  teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang tingkah laku manusia.
  • 3. Adapun materi dalam psikologi kepribadian ialah: 1. Pengantar dan Teori-teori Aliran Behavioristik 2. Klasikal Kondisioning (Pavlov) 3. Operan Kondisioning (Skinner) 4. Teori Stimulus – Respon dari Dollard, dan Miller 5. Teori Social Cognitive dari Bandura & Mischell 6. Pengantar Aliran Humanistik 7. Teori Abraham Maslow 8. Teori Kepribadian Allport 9. Teori Kepribadian Carl Rogers 10. Teori Victor Frankl B. MATERI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
  • 4. C. ALIRAN-ALIRAN TEORI KEPRIBADIAN No. Perspektif Kekuatan Penting 1 Psikoanalisis Perhatian pada pengaruh-pengaruh tidak sadar; pentingnya dorongan seksual bahkan dalam bidang-bidang nonseksual 2 Neo-analisis / Ego Penekanan pada diri (self) yang berjuang untk mengatasi emosi dan dorongan dari dalam diri dan tuntutan dari orang lain diluar diri 3 Biologis Menitikberatkan pada kecenderungan dan keterbatasan yang berasal dari warisan genetis; bisa dengan mudah dikombinasikan dengan sebagian besar pendekatan lain 4 Behaviorisme Dapat mendorong analisis yang lebih ilmiah mengenai pengalaman belajar yang membentuk kepribadian 5 Kognitif Melihat sifat aktif dari pikiran manusia; menggunakan pengetahuan modern dari psikologi kognitif 6 Trait Teknik pemeriksaan individual yang baik 7 Humanisme Menghargai hakikat spiritual seseorang; menekankan perjuangan untuk mencapai pemenuhan diri dan harga diri 8 Interaksionisme Memahami bahwa kita adalah diri yang berbeda dalam situasi yang berbeda
  • 5. D. PANDANGAN BEHAVIORISTIK TERHADAP MANUSIA & PENGETAHUAN  Teori-teori behavioristik  proses belajar serta peranan lingkungan yang merupakan kondisi langsung belajar dalam menjelaskan perilaku  Semua bentuk tingkah laku manusia  hasil belajar yang bersifat mekanistik lewat proses penguatan. 1. Perilaku harus dijelaskan dalam pengaruh kausal lingkungan terhadap diri individu 2. Pemahaman terhadap manusia harus dibangun berdasarkan riset ilmiah objektif  dikontrol dengan seksama dalam eksperimen laboratorium  Pendekatan behavioristik terhadap kepribadian memiliki dua asumsi dasar, yaitu:
  • 6. E. PERBEDAAN BEHAVIORISTIK DENGAN PSIKOANALISIS DAN HUMANISTIK No.No. EvaluasiEvaluasi SudutSudut PandangPandang AliranAliran BehavioristikBehavioristik AliranAliran PsikoanalisisPsikoanalisis AliranAliran HumanistikHumanistik 1. Analogi Manusia dianggap sebagai tikus pintar yang mempelajari labirin kehidupan Manusia dipandang sebagai sekumpulan dorongan seksual dan agresi yang dikungkung oleh peradaban Manusia dipandang sebagai makhluk yang sadar dan bebas yang mencari pemenuhan spiritual 2. Pandangan tentang kehendak bebas Perilaku ditentukan oleh lingkungan Perilaku ditentukan oleh dorongan- dorongan dan konflik-konflik dalam diri Kehendak bebas penting untuk menjadi manusia
  • 7. F. Teori Behavioristik  Mementingkan faktor lingkungan  Menekankan pda faktor bagian  Menekankan pada tingkah laku yang nampak dengan mempergunakan metode objektif  Sifatnya mekanis  Mementingkan masa lalu
  • 8. G. KONSEP MANUSIA DALAM BEHAVIORISTIK 1. Manusia dipandang sbg individu yg pada hakekatnya bukan individu yg baik / yg jahat tetapi sbg individu yg selalu berada dlm keadaan sdg menjalani, yg memiliki kemampuan utk menjadi sesuatu pd semua jenis perilaku 2. Manusia mampu mengkonseptualisasikan & mengintrol perilakunya sendiri 3. Manusia mampu memperoleh perilaku yg baru 4. Manusia bisa mempengaruhi perilaku org lain
  • 9. sama halnya dgn perlaku yg bisa diengaruhi org lain →para pendukung Behavioristik merumuskan manusia sbg manusia yg mekanistik & deterministik, dimana manusia dianggap bisa dibentuk sepenuhnya oleh lingkungan & sedikit yg memiliki kesempatan untuk memilih.
  • 10. sama halnya dgn perlaku yg bisa diengaruhi org lain →para pendukung Behavioristik merumuskan manusia sbg manusia yg mekanistik & deterministik, dimana manusia dianggap bisa dibentuk sepenuhnya oleh lingkungan & sedikit yg memiliki kesempatan untuk memilih.