SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
J i k a A k u I s t r i A a G y m
s u a r a h a t i o r a n g - o r a n g a w a m m e n a n g g a p i p o l i g a m i K H A b d u l l a h
G y m n a s t i a r
Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam
oleh Riyanto S. (pengarang)
Jika saya istri Aa Gym, haruskah saya menangis saat Aa menikah lagi?
Mungkin tidak banyak yang akan saya lakukan. Apa-apa serba salah.
Jika saya bersikap sedih di hadapan publik, apa akibatnya? Orang-orang akan mengira saya tidak setuju Aa kawin
lagi. Akan banyak orang bersimpati, seolah saya adalah korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Saya akan
semakin melankolis dan mengharu-biru dalam kesedihan yang menghanyutkan (mengasyikkan?).
Sebaliknya, jika saya bersikap senang dan gembira, bagaimana? Akan ada banyak aktivis perempuan yang
mengutuk saya. Saya akan dianggap menentang ideologi mereka. Bisa pula, dikira saya berpura-pura, munafik,
bahkan dianggap bodoh dan sejenisnya.
–Sama dan Sekaligus Berbeda–
Sorotan, tanggapan, komentar, atau tuduhan terhadap apa pun yang saya lakukan, itu sudah wajar. Ini bukan karena
apa-apa, tetapi karena kita semua adalah manusia. Satu makhluk ciptaan Allah yang sangat unik, rumit, dan
sempurna dalam penciptaan-Nya (Subhanallah).
Setiap kita mempunyai pengalaman bathin yang berbeda meskipun dalam kejadian, situasi, dan waktu yang persis
sama. Bahkan, saudara kembar sekalipun pasti berbeda. Lingkungan dan peristiwa yang telah kita lewati sepanjang
hayat telah membentuk kita menjadi karakter yang sangat unik, berbeda satu dengan yang lain, tetapi sekaligus
sama.
Ada hal-hal yang menyamakan seorang manusia dengan manusia yang lain. Itulah kebesaran-Nya yang sangat sulit
untuk kita bantah.
Manusia mempunyai hati nurani yang menyimpan cahaya ilahiyah yang sama, tidak peduli laki-laki atau perempuan,
atau dari suku bangsa dan ras yang mana, tidak juga agama. Ada sifat ilahiyah yang bernama kasih sayang dalam
diri setiap makhluk yang bernama manusia yang telah ditanamkan dalam kalbu masing-masing.
Kita pun sama-sama dikaruniai nafsu oleh Sang Pencipta agar kita bisa hidup dan bertahan (survive) dalam kondisi
bagaimanapun. Nafsu adalah penggerak yang mampu mengantarkan manusia hingga ke tingkat pencapaian
tertinggi. Namun, dengan nafsu pula kita bisa terjerumus dalam jurang terdalam kehidupan ini. Itulah hawa nafsu
yang diperturutkan, bukan sebaliknya dikendalikan.
–Uniknya Mahligai Pernikahan–
Pernikahan adalah sebuah peristiwa unik sekaligus sakral dalam pandangan sebagian kelompok masyarakat kita,
bahkan masyarakat modern di dunia Barat sekalipun. Berapa banyak pasangan kumpul kebo (hidup tanpa nikah)
yang pada akhirnya naik ke pelaminan juga, bahkan setelah anak-anaknya beranjak dewasa? Apakah mereka
sekedar butuh status administratif atau sosial? Jawabannya ada di hati kita yang terdalam.
Mengapa juga ada janda tua yang sudah menopause lantas menikah (lagi)? Inilah keunikan dari sebuah mahligai
yang bernama pernikahan. Di situ ada kasih sayang, cinta, dan nafsu yang berbaur dalam rasa yang sulit dikatakan,
kecuali “kesepian” bagi orang yang hidup sendiri.
Pernikahan juga adalah sebuah komitmen serius yang lebih dari sekedar janji-janji layaknya politisi. Komitmen yang
bukan hanya melibatkan dua insan yang berlainan jenis, tetapi juga melibatkan dua keluarga besar yang
menyertainya. Komitmen yang dibangun berdasarkan kepercayaan dan kasih sayang sampai sang ajal menjemput.
(Dalam kasus tertentu, ada orang yang kemudian membatalkan komitmen (bercerai) dengan alasan
ketidakharmonisan atau tiadanya kecocokan lagi diantara pasangan manusia.)
Mengapa Allah menciptakan makhluk bernama manusia ini berpasang-pasangan, berlainan jenis. Tetapi kenapa
juga Allah tidak menciptakan jumlah wanita dan pria yang sama banyaknya? Kenapa tidak setiap bayi lahir laki-laki
lantas diikuti satu bayi perempuan sebagai jodohnya? Dan kenapa tidak setiap pasangan yang sudah menikah lantas
meninggal secara bersamaan? Kenapa ada duda dan ada janda karena kematian? Kenapa manusia dituntut
menikah? Mengapa hewan-hewan tidak dituntut untuk menikah? Adilkah ini?
Sungguh sekali lagi kita harus mengakui kebesaran-Nya. Pikiran kita mungkin akan buntu untuk mencapai
pemahaman itu. Sungguh ilmu Allah teramat sangat luasnya. (Bahkan jika lautan yang luas dijadikan tinta untuk
menuliskan ilmu-Nya, niscaya tidak akan pernah cukup, sekalipun ditambah lagi).
–Hati Setulus Merpati–
Ada satu hal menarik yang disampaikan oleh HM. Nasrudin Anshori Ch (Pengasuh Pesan Trend Ilmu Giri – Bantul).
Dalam opininya di Harian Kedaulatan Rakyat, 9 Desember 2006, ia menyampaikan pendapat dari perspektif humor
bahwa yang punya hak dan boleh melakukan poligami itu sangat terbatas, terdiri dari tiga golongan saja, yaitu: Raja,
Kyai dan Seniman. Jika raja melakukan poligami, maka dalam sejarahnya memang demikian adanya. Kalau kyai
melakukan poligami, konon karena ia memang mengerti dalil berikut hukum-hukumnya. Sedangkan kalau seniman
berpoligami, itu dilakukan dengan alasan apresiasi yang tinggi terhadap estética.
Saya tidak lantas menganggap bahwa suami saya layak melakukan poligami karena beliau seorang kyai seperti
pendapat di atas. Namun, saya mencoba mengembalikan perkara ini kepada hati kita.
Di sini, berkali-kali saya menuliskan kata “hati”. Maksudnya, saya mengajak kita semua untuk lebih menjernihkan dan
mendengar suara hati kita yang terdalam. Insya Allah hati kita setulus merpati jika kita jaga kebersihannya. Dan yang
lebih penting, sebenarnya saya sedang mengingatkan diri saya sendiri yang terlarut dalam emosi yang diaduk-aduk
oleh situasi dan suasana.
–Manusia Biasa–
Saat membaca curhat (curahan hati) ini, janganlah Anda hanya melihat posisi saya selaku isteri Aa Gym. Saya
menyampaikan curhat yang seperti ini lebih karena saya adalah seorang wanita sebagaimana wanita dan manusia
lain yang punya hati dan perasaan.
Sebagai manusia biasa, tentu saja saya, Aa, atau siapa pun, bisa saja berbuat salah dan alpa. Karena itu, tolong
apabila ada orang-orang yang memandang figur suami saya sebagai seorang idola (tokoh panutan), janganlah
diteruskan. Sebab, siapa pun yang Anda idolakan, jika dia adalah manusia biasa, maka bersiap-siaplah untuk
kecewa.
Sebagai muslim, kita sudah seharusnya mengidolakan junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan bukan yang
lainnya. Tapi, maaf, jangan pula ini diartikan sebagai sebuah kecemburuan atau sikap possesive dari istri seseorang
yang menjadi public figure.
–Izinkan Saya Menangis–
Masih haruskah saya menangis atas semua ini? Menangis itu bukan keharusan, bukan pula larangan. Namun saya
rasa, semua orang setuju bahwa air mata bisa sedikit-banyak meredakan beban dan himpitan emosi. Jadi, saya
tetap boleh menangis, khan?
Jangan-jangan, nanti ada yang mengusulkan “air mata wanita” yang diibaratkan seperti “air mata duyung” untuk
dibuatkan peraturan menteri atau peraturan daerah yang diberlakukan di wilayah tertentu. Kemudian nanti akan
muncul pula usulan peraturan/undang-undang tentang air mata laki-laki yang sering disebut sebagai “air mata
buaya”.
Alangkah sedihnya jika saya harus kehabisan air mata di saat saya membutuhkannnya. Di saat yang sama, hidup
secara teratur dengan aturan (tentu saja) menjadi kewajiban yang mengganggu dan menyesakkan. Itukah gunanya
peraturan? Selain melindungi kaum yang terpinggirkan? Ataukah mempersulit keadaan semua orang?
–Perlukah Dibuatkan Aturan untuk Kehidupan Pribadi–
Tolong sekali lagi, tanyai hati kita, apakah kita merasa perlu dibuatkan aturan yang bersifat masif (publik) untuk
seluruh relung kehidupan pribadi kita? Atau masihkah kita membutuhkan suatu ruang pribadi untuk menjalankan
keyakinan dan nilai-nilai moral yang kita anut sebagai sebuah penggerak dan motivasi dalam hidup ini?
Ataukah kita lebih setuju mengkampanyekan lagu-lagu “kebangsaan” yang sangat akrab di telinga kita bahkan anak-
anak kita seperti: Tidak Semua Laki-laki (Basofi Sudirman), Naluri Lelaki (Samsons), Manusia Biasa (Radja),
Manusia Bodoh (ADA Band), Buaya Darat (Duo Ratu), atau lagunya Sheila On Seven (SO 7) yang berjudul Sephia?
Walaupun Ebiet G. Ade pernah mendendangkan lagu “tanyakan pada rumput yang bergoyang”, mari kita tanyakan
pada hati nurani kita yang terdalam.
•
Halaman
o “Misteri di Balik Senyum Teh Ninih: Sebuah Pengantar”
o “Perihal & Daftar Isi”
 Carikan Aa Istri Ketiga dan Keempat Melalui Reality Show
 Ceramahi Aa Habis-Habisan
 Ciptakan Surga Baru untuk Keluarga Baru
 Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam
 Menjadi Sepasang Da’i Sejati
 Minta Aa Menikah Lagi, Karena Dua Istri Malah Kurang
 Nangis karena Ingin Dimengerti, Tapi Aku Akan Tetap Survive
 Nulis Surat Cinta untuk Siapa Saja Yang Bertelinga
 Sembunyikan Kesedihan, Betapapun Sulitnya
o Lampiran
 Analisis Fenomena Poligami
 Apa Yang Terjadi, Cinta?
 “Harga” Poligami di Indonesia
Daisy Rae Gemini developed by Root.
• Blogdetik.com
• Daftar Blog
o “Misteri di Balik Senyum Teh Ninih: Sebuah Pengantar”
o “Perihal & Daftar Isi”
 Carikan Aa Istri Ketiga dan Keempat Melalui Reality Show
 Ceramahi Aa Habis-Habisan
 Ciptakan Surga Baru untuk Keluarga Baru
 Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam
 Menjadi Sepasang Da’i Sejati
 Minta Aa Menikah Lagi, Karena Dua Istri Malah Kurang
 Nangis karena Ingin Dimengerti, Tapi Aku Akan Tetap Survive
 Nulis Surat Cinta untuk Siapa Saja Yang Bertelinga
 Sembunyikan Kesedihan, Betapapun Sulitnya
o Lampiran
 Analisis Fenomena Poligami
 Apa Yang Terjadi, Cinta?
 “Harga” Poligami di Indonesia
Daisy Rae Gemini developed by Root.
• Blogdetik.com
• Daftar Blog

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (15)

Gurindam 12
Gurindam 12Gurindam 12
Gurindam 12
 
pacaran atau ta'aruf?
pacaran atau ta'aruf?pacaran atau ta'aruf?
pacaran atau ta'aruf?
 
Makalah poligami dan poliandri
Makalah poligami dan poliandriMakalah poligami dan poliandri
Makalah poligami dan poliandri
 
Seren sumeren panganten
Seren sumeren pangantenSeren sumeren panganten
Seren sumeren panganten
 
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi GalauKlinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
Klinik Remaja Islam : Mengatasi Galau
 
Kamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diujiKamu sentiasa layak diuji
Kamu sentiasa layak diuji
 
E magazine edisi 7
E magazine edisi 7E magazine edisi 7
E magazine edisi 7
 
Jodoh dalam Pandangan Islam
Jodoh dalam Pandangan IslamJodoh dalam Pandangan Islam
Jodoh dalam Pandangan Islam
 
Poligami menurut islam
Poligami menurut islamPoligami menurut islam
Poligami menurut islam
 
Poligami
PoligamiPoligami
Poligami
 
Cinta
CintaCinta
Cinta
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Teks Pembawa Acara Pernikahan Sunda
Teks Pembawa Acara Pernikahan SundaTeks Pembawa Acara Pernikahan Sunda
Teks Pembawa Acara Pernikahan Sunda
 
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positifPoligami menurut hukum islam dan hukum positif
Poligami menurut hukum islam dan hukum positif
 
Semoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti iniSemoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti ini
 

Destacado

Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đường
Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đườngThừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đường
Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đườngeleanore724
 
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)Emanuela Emy
 
Bazenova chemie
Bazenova chemieBazenova chemie
Bazenova chemieARIVAcz
 
An Overview of the New England Patriots Dynasty
An Overview of the New England Patriots DynastyAn Overview of the New England Patriots Dynasty
An Overview of the New England Patriots DynastyRoderick Garcia DMD
 
Big Data, IoT and The Third Industrial Revolution
Big Data, IoT and The Third Industrial RevolutionBig Data, IoT and The Third Industrial Revolution
Big Data, IoT and The Third Industrial Revolutionglobexspain
 
Привет Семён!
Привет Семён!Привет Семён!
Привет Семён!NikSusanin
 
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...NeoMam Studios
 
네오데칸산(Neodecanoic acid)
네오데칸산(Neodecanoic acid)네오데칸산(Neodecanoic acid)
네오데칸산(Neodecanoic acid)민준 권
 
B-cure Laser
B-cure LaserB-cure Laser
B-cure LaserBazBuy
 
New product catalogue
New product catalogueNew product catalogue
New product catalogueJAGRUTIDIXIT
 

Destacado (13)

P
PP
P
 
Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đường
Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đườngThừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đường
Thừa cân, béo bụng là nguyên nhân của các bệnh tim mạch, tiểu đường
 
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)
6.1 method for system design for sustainability vezzoli 14-15 (71)
 
Bazenova chemie
Bazenova chemieBazenova chemie
Bazenova chemie
 
An Overview of the New England Patriots Dynasty
An Overview of the New England Patriots DynastyAn Overview of the New England Patriots Dynasty
An Overview of the New England Patriots Dynasty
 
Big Data, IoT and The Third Industrial Revolution
Big Data, IoT and The Third Industrial RevolutionBig Data, IoT and The Third Industrial Revolution
Big Data, IoT and The Third Industrial Revolution
 
Привет Семён!
Привет Семён!Привет Семён!
Привет Семён!
 
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...
International Outreach: 72% of the Internet Users Do Not Speak English - Brig...
 
Catalog web
Catalog webCatalog web
Catalog web
 
네오데칸산(Neodecanoic acid)
네오데칸산(Neodecanoic acid)네오데칸산(Neodecanoic acid)
네오데칸산(Neodecanoic acid)
 
B-cure Laser
B-cure LaserB-cure Laser
B-cure Laser
 
Destinasjon_Norge
Destinasjon_NorgeDestinasjon_Norge
Destinasjon_Norge
 
New product catalogue
New product catalogueNew product catalogue
New product catalogue
 

Similar a Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam

Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulis
Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulisEsai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulis
Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulisAndi Hamad
 
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthbRisalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthbNur Anita Okaya
 
Cinta Tak Bertuan.docx
Cinta Tak Bertuan.docxCinta Tak Bertuan.docx
Cinta Tak Bertuan.docxSarif Hidayat
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Johan Setiawan
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurBudi Fardian
 
Tiang kehidupan - Pembukaan
Tiang kehidupan - PembukaanTiang kehidupan - Pembukaan
Tiang kehidupan - PembukaanHaris Yuniarsa
 
Artikel ikhlas
Artikel ikhlasArtikel ikhlas
Artikel ikhlasBagus Ky
 
Artikel ikhlas
Artikel ikhlasArtikel ikhlas
Artikel ikhlasBagus Ky
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHelmon Chan
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungendhoenk
 
Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga
Kenapa Orang Putus Hubungan KeluargaKenapa Orang Putus Hubungan Keluarga
Kenapa Orang Putus Hubungan KeluargaAidilRizali
 
Hidup jangan tertidur!
Hidup jangan tertidur!Hidup jangan tertidur!
Hidup jangan tertidur!PT. SASA
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 

Similar a Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam (20)

Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulis
Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulisEsai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulis
Esai esai yang (barangkali) tak pernah selesai ditulis
 
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthbRisalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
Risalah untuk ukhti muslimah sayid quthb
 
Cinta Tak Bertuan.docx
Cinta Tak Bertuan.docxCinta Tak Bertuan.docx
Cinta Tak Bertuan.docx
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Surat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan MudaSurat Untuk Negarawan Muda
Surat Untuk Negarawan Muda
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
 
Kotbah pemuda
Kotbah pemudaKotbah pemuda
Kotbah pemuda
 
Tiang kehidupan - Pembukaan
Tiang kehidupan - PembukaanTiang kehidupan - Pembukaan
Tiang kehidupan - Pembukaan
 
Kultum zakat
Kultum zakatKultum zakat
Kultum zakat
 
Artikel ikhlas
Artikel ikhlasArtikel ikhlas
Artikel ikhlas
 
Artikel ikhlas
Artikel ikhlasArtikel ikhlas
Artikel ikhlas
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunung
 
Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga
Kenapa Orang Putus Hubungan KeluargaKenapa Orang Putus Hubungan Keluarga
Kenapa Orang Putus Hubungan Keluarga
 
Hidup jangan tertidur!
Hidup jangan tertidur!Hidup jangan tertidur!
Hidup jangan tertidur!
 
Pacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zinaPacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zina
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 

Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam

  • 1. J i k a A k u I s t r i A a G y m s u a r a h a t i o r a n g - o r a n g a w a m m e n a n g g a p i p o l i g a m i K H A b d u l l a h G y m n a s t i a r Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam oleh Riyanto S. (pengarang) Jika saya istri Aa Gym, haruskah saya menangis saat Aa menikah lagi? Mungkin tidak banyak yang akan saya lakukan. Apa-apa serba salah. Jika saya bersikap sedih di hadapan publik, apa akibatnya? Orang-orang akan mengira saya tidak setuju Aa kawin lagi. Akan banyak orang bersimpati, seolah saya adalah korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Saya akan semakin melankolis dan mengharu-biru dalam kesedihan yang menghanyutkan (mengasyikkan?). Sebaliknya, jika saya bersikap senang dan gembira, bagaimana? Akan ada banyak aktivis perempuan yang mengutuk saya. Saya akan dianggap menentang ideologi mereka. Bisa pula, dikira saya berpura-pura, munafik, bahkan dianggap bodoh dan sejenisnya. –Sama dan Sekaligus Berbeda– Sorotan, tanggapan, komentar, atau tuduhan terhadap apa pun yang saya lakukan, itu sudah wajar. Ini bukan karena apa-apa, tetapi karena kita semua adalah manusia. Satu makhluk ciptaan Allah yang sangat unik, rumit, dan sempurna dalam penciptaan-Nya (Subhanallah). Setiap kita mempunyai pengalaman bathin yang berbeda meskipun dalam kejadian, situasi, dan waktu yang persis sama. Bahkan, saudara kembar sekalipun pasti berbeda. Lingkungan dan peristiwa yang telah kita lewati sepanjang
  • 2. hayat telah membentuk kita menjadi karakter yang sangat unik, berbeda satu dengan yang lain, tetapi sekaligus sama. Ada hal-hal yang menyamakan seorang manusia dengan manusia yang lain. Itulah kebesaran-Nya yang sangat sulit untuk kita bantah. Manusia mempunyai hati nurani yang menyimpan cahaya ilahiyah yang sama, tidak peduli laki-laki atau perempuan, atau dari suku bangsa dan ras yang mana, tidak juga agama. Ada sifat ilahiyah yang bernama kasih sayang dalam diri setiap makhluk yang bernama manusia yang telah ditanamkan dalam kalbu masing-masing. Kita pun sama-sama dikaruniai nafsu oleh Sang Pencipta agar kita bisa hidup dan bertahan (survive) dalam kondisi bagaimanapun. Nafsu adalah penggerak yang mampu mengantarkan manusia hingga ke tingkat pencapaian tertinggi. Namun, dengan nafsu pula kita bisa terjerumus dalam jurang terdalam kehidupan ini. Itulah hawa nafsu yang diperturutkan, bukan sebaliknya dikendalikan. –Uniknya Mahligai Pernikahan– Pernikahan adalah sebuah peristiwa unik sekaligus sakral dalam pandangan sebagian kelompok masyarakat kita, bahkan masyarakat modern di dunia Barat sekalipun. Berapa banyak pasangan kumpul kebo (hidup tanpa nikah) yang pada akhirnya naik ke pelaminan juga, bahkan setelah anak-anaknya beranjak dewasa? Apakah mereka sekedar butuh status administratif atau sosial? Jawabannya ada di hati kita yang terdalam. Mengapa juga ada janda tua yang sudah menopause lantas menikah (lagi)? Inilah keunikan dari sebuah mahligai yang bernama pernikahan. Di situ ada kasih sayang, cinta, dan nafsu yang berbaur dalam rasa yang sulit dikatakan, kecuali “kesepian” bagi orang yang hidup sendiri.
  • 3. Pernikahan juga adalah sebuah komitmen serius yang lebih dari sekedar janji-janji layaknya politisi. Komitmen yang bukan hanya melibatkan dua insan yang berlainan jenis, tetapi juga melibatkan dua keluarga besar yang menyertainya. Komitmen yang dibangun berdasarkan kepercayaan dan kasih sayang sampai sang ajal menjemput. (Dalam kasus tertentu, ada orang yang kemudian membatalkan komitmen (bercerai) dengan alasan ketidakharmonisan atau tiadanya kecocokan lagi diantara pasangan manusia.) Mengapa Allah menciptakan makhluk bernama manusia ini berpasang-pasangan, berlainan jenis. Tetapi kenapa juga Allah tidak menciptakan jumlah wanita dan pria yang sama banyaknya? Kenapa tidak setiap bayi lahir laki-laki lantas diikuti satu bayi perempuan sebagai jodohnya? Dan kenapa tidak setiap pasangan yang sudah menikah lantas meninggal secara bersamaan? Kenapa ada duda dan ada janda karena kematian? Kenapa manusia dituntut menikah? Mengapa hewan-hewan tidak dituntut untuk menikah? Adilkah ini? Sungguh sekali lagi kita harus mengakui kebesaran-Nya. Pikiran kita mungkin akan buntu untuk mencapai pemahaman itu. Sungguh ilmu Allah teramat sangat luasnya. (Bahkan jika lautan yang luas dijadikan tinta untuk menuliskan ilmu-Nya, niscaya tidak akan pernah cukup, sekalipun ditambah lagi). –Hati Setulus Merpati– Ada satu hal menarik yang disampaikan oleh HM. Nasrudin Anshori Ch (Pengasuh Pesan Trend Ilmu Giri – Bantul). Dalam opininya di Harian Kedaulatan Rakyat, 9 Desember 2006, ia menyampaikan pendapat dari perspektif humor bahwa yang punya hak dan boleh melakukan poligami itu sangat terbatas, terdiri dari tiga golongan saja, yaitu: Raja, Kyai dan Seniman. Jika raja melakukan poligami, maka dalam sejarahnya memang demikian adanya. Kalau kyai melakukan poligami, konon karena ia memang mengerti dalil berikut hukum-hukumnya. Sedangkan kalau seniman berpoligami, itu dilakukan dengan alasan apresiasi yang tinggi terhadap estética.
  • 4. Saya tidak lantas menganggap bahwa suami saya layak melakukan poligami karena beliau seorang kyai seperti pendapat di atas. Namun, saya mencoba mengembalikan perkara ini kepada hati kita. Di sini, berkali-kali saya menuliskan kata “hati”. Maksudnya, saya mengajak kita semua untuk lebih menjernihkan dan mendengar suara hati kita yang terdalam. Insya Allah hati kita setulus merpati jika kita jaga kebersihannya. Dan yang lebih penting, sebenarnya saya sedang mengingatkan diri saya sendiri yang terlarut dalam emosi yang diaduk-aduk oleh situasi dan suasana. –Manusia Biasa– Saat membaca curhat (curahan hati) ini, janganlah Anda hanya melihat posisi saya selaku isteri Aa Gym. Saya menyampaikan curhat yang seperti ini lebih karena saya adalah seorang wanita sebagaimana wanita dan manusia lain yang punya hati dan perasaan. Sebagai manusia biasa, tentu saja saya, Aa, atau siapa pun, bisa saja berbuat salah dan alpa. Karena itu, tolong apabila ada orang-orang yang memandang figur suami saya sebagai seorang idola (tokoh panutan), janganlah diteruskan. Sebab, siapa pun yang Anda idolakan, jika dia adalah manusia biasa, maka bersiap-siaplah untuk kecewa. Sebagai muslim, kita sudah seharusnya mengidolakan junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan bukan yang lainnya. Tapi, maaf, jangan pula ini diartikan sebagai sebuah kecemburuan atau sikap possesive dari istri seseorang yang menjadi public figure. –Izinkan Saya Menangis–
  • 5. Masih haruskah saya menangis atas semua ini? Menangis itu bukan keharusan, bukan pula larangan. Namun saya rasa, semua orang setuju bahwa air mata bisa sedikit-banyak meredakan beban dan himpitan emosi. Jadi, saya tetap boleh menangis, khan? Jangan-jangan, nanti ada yang mengusulkan “air mata wanita” yang diibaratkan seperti “air mata duyung” untuk dibuatkan peraturan menteri atau peraturan daerah yang diberlakukan di wilayah tertentu. Kemudian nanti akan muncul pula usulan peraturan/undang-undang tentang air mata laki-laki yang sering disebut sebagai “air mata buaya”. Alangkah sedihnya jika saya harus kehabisan air mata di saat saya membutuhkannnya. Di saat yang sama, hidup secara teratur dengan aturan (tentu saja) menjadi kewajiban yang mengganggu dan menyesakkan. Itukah gunanya peraturan? Selain melindungi kaum yang terpinggirkan? Ataukah mempersulit keadaan semua orang? –Perlukah Dibuatkan Aturan untuk Kehidupan Pribadi– Tolong sekali lagi, tanyai hati kita, apakah kita merasa perlu dibuatkan aturan yang bersifat masif (publik) untuk seluruh relung kehidupan pribadi kita? Atau masihkah kita membutuhkan suatu ruang pribadi untuk menjalankan keyakinan dan nilai-nilai moral yang kita anut sebagai sebuah penggerak dan motivasi dalam hidup ini? Ataukah kita lebih setuju mengkampanyekan lagu-lagu “kebangsaan” yang sangat akrab di telinga kita bahkan anak- anak kita seperti: Tidak Semua Laki-laki (Basofi Sudirman), Naluri Lelaki (Samsons), Manusia Biasa (Radja), Manusia Bodoh (ADA Band), Buaya Darat (Duo Ratu), atau lagunya Sheila On Seven (SO 7) yang berjudul Sephia? Walaupun Ebiet G. Ade pernah mendendangkan lagu “tanyakan pada rumput yang bergoyang”, mari kita tanyakan pada hati nurani kita yang terdalam. • Halaman
  • 6. o “Misteri di Balik Senyum Teh Ninih: Sebuah Pengantar” o “Perihal & Daftar Isi”  Carikan Aa Istri Ketiga dan Keempat Melalui Reality Show  Ceramahi Aa Habis-Habisan  Ciptakan Surga Baru untuk Keluarga Baru  Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam  Menjadi Sepasang Da’i Sejati  Minta Aa Menikah Lagi, Karena Dua Istri Malah Kurang  Nangis karena Ingin Dimengerti, Tapi Aku Akan Tetap Survive  Nulis Surat Cinta untuk Siapa Saja Yang Bertelinga  Sembunyikan Kesedihan, Betapapun Sulitnya o Lampiran  Analisis Fenomena Poligami  Apa Yang Terjadi, Cinta?  “Harga” Poligami di Indonesia Daisy Rae Gemini developed by Root. • Blogdetik.com • Daftar Blog
  • 7. o “Misteri di Balik Senyum Teh Ninih: Sebuah Pengantar” o “Perihal & Daftar Isi”  Carikan Aa Istri Ketiga dan Keempat Melalui Reality Show  Ceramahi Aa Habis-Habisan  Ciptakan Surga Baru untuk Keluarga Baru  Dengarkan Suara Hati Yang Terdalam  Menjadi Sepasang Da’i Sejati  Minta Aa Menikah Lagi, Karena Dua Istri Malah Kurang  Nangis karena Ingin Dimengerti, Tapi Aku Akan Tetap Survive  Nulis Surat Cinta untuk Siapa Saja Yang Bertelinga  Sembunyikan Kesedihan, Betapapun Sulitnya o Lampiran  Analisis Fenomena Poligami  Apa Yang Terjadi, Cinta?  “Harga” Poligami di Indonesia Daisy Rae Gemini developed by Root. • Blogdetik.com • Daftar Blog