SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 41
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
IR.FERDINAND PAKPAHAN, ME
Legal Aspek
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
3. Permen PUPR nomor 17 tahun 2015 tentang KOMIR.
4. Permen PUPR nomor 30 tahun 2015 tentang
Pengembangan dan Pengelolaan sistem irigasi.
5. Permen PUPR nomor 12/PRT/M/2015 tentang
eksploitasi dan pemeliharaan irigasi
6. Kriteria perencanaan Irigasi KP-01 s/d KP-09 tahun
2013.
7. Pengukuran Topografi PT 01-03 ..Dan lain-lain
DEFINISI
• Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan,
dan pembuangan air irigasi untuk menunjang
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah
tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.
• Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan
perbaikan jaringan irigasi guna
mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi
seperti semula.
• Rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan melalui
tahapan sosialisasi dan konsultasi publik,
penilaian indeks kinerja sistem irigasi, survai,
investigasi dan desain, pengadaan tanah,
pelaksanaan konstruksi, serta persiapan
operasi dan pemeliharaan.
• Rehabilitasi jaringan irigasi, dilaksanakan
berdasarkan urutan prioritas kebutuhan
perbaikan irigasi yang ditetapkan setelah
memperhatikan pertimbangan komisi irigasi.
• Masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat
berpartisipasi
• Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang
mendapat air dari satu jaringan irigasi.
• Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan
bangunan pelengkapnya yang merupakan satu
kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan,
pembagian, pemberian, penggunaan, dan
pembuangan air irigasi.
• Kegiatan pembelajaran dalam mata pelatihan ini,
peserta mampu memahami rehabilitasi jaringan
irigasi, tata cara rehabilitasi irigasi, perencanaan
danpelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi
partisipatip.
• Daerah Potensial : Daerah yang mempunyai
kemungkinan baik untuk di kembangkan. Luas
daerah ini sama dengan daerah netto tetapi
belim semuanya di kembangkan akibat adanya
hambatan non-teknis.
• Daerah Fungsional : Bagian dari daerah
potensial yang telah memiliki jaringan irigasi
yang telah dikembangkan.
• Daerah Irigasi Netto/Bersih : Tanah yang
ditanami yang dapat total diairi.
• Klasifikasi Jaringan Irigasi Berdasarkan cara
pengaturan, pengukuran, serta kelengkapan
fasilitas, jaringan irigasi dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
(1) jaringan irigasi sederhana,
(2) jaringan irigasi semi teknis dan
(3) jaringan irigasi teknis.
• Karakteristik masing-masing jenis jaringan
diperlihatkan dibawah ini.
Klasifikasi Jaringan Irigasi
No Jaringan Irigasi Klasifikasi Jaringan Irigasi
TEKNIS SEMI TEKNIS SEDERHANA
1 Bangunan Utama Permanen Permanen /
semi Permanen
Sementara
2 Kemampuan bangunan
mengukue dan mengatur
debit
Baik Sedang Jelek
3 Jaringan Saluran Saluran irigasi
dan pembuang
terpisah
Saluran irigasi
dan pembuang
tidak
sepenuhnya
terpisah
Saluran irigasi
dan pembuang
jadi satu
4 Petak tersier Dikembangkan
sepenuhnya
Belum
dikembangkan
Belum ada
jaringan
terpisah
5 Efisiensi secara keseluruhan Tinggi 50% -
60%
Sedang 40%-
50%
Kuran ≤40%
No. Jaringan irigasi Teknis Semi Teknis Sederhana
6 Ukuran Tidak ada
batasan
Sampai 2000
ha
Tidak lebih
dari 500 ha
7 Jalan usaha tani Ada keseluruh
areal
Hanya
sebagian areal
Cenderung
tidak ada
8 Kondisi O&P -Ada instansi
yang menangani
-Dilaksanakan
teratur
Belum teratur Tidak ada
O&P
NO Jaringan irigasi Teknis Semi teknis Sederhana
6 Ukuran Tidak ada
batasan
Sampai 2000
Ha
Tidak lebih
dari 500 ha
7 Jalan usaha tani Ada
keseluruh
areal
Hanya
sebagian
areal
Cenderung
tidak ada
8 Kondisi O&P -Ada instansi
yang
menangani
-Dilaksanakan
teratur
Belum teratur Tidak ada
O&P
Kegiatan Rehabilitasi Irigasi
• Kegiatan Rehabilitasi Irigasi
A. Data pendukung kegiatan rehabilitasi
jaringan irigasi
B. Jenis-jenis rehabilitasi irigasi
C. Peran serta P3A dalam rehabilitasi jaringan
irigasi
D. Monitoring dan Evaluasi
A. Data Pendukung Kegiatan
Rehabilitasi
1. Peta Ikhtisarskala 1:25.000, yaitu peta perkecilan
dari petak-petak yang menggambarkan batas
petak tersier, petak sekunder, batas DI, arah
saluran pembawa dan saluran pembuang. Serta
jenis dan posisi bangunan.
2. Skema jaringan irigasi yang menggambarkan
letak dan nama-nama saluran induk & sekunder,
bangunan bagi,bangunan bagi-sadap, bangunan
sadap, dan bangunan pelengkap lainnya yang
masing-masing dilengkapi dengan nomenklatur.
Skema bangunan yang mengambarkan letak dan
nama bangunan
3. Gambar pelaksanaan konstruksi (asbuild
drawing) yang memberikan informasi
tentang infrastruktur irigasi hasil pelaksanaan
fisik yang sebenarnya.
4. Nota Penjelasan Perencanaan (design note)
yang memberikan informasi pertimbangan
teknis, pendekatan, asumsi, rumus yang
dipakai,serta justifikasi teknik perencana
dalam merencanakan irigasi.
5. Buku laporan kerusakan dan buku catatan
pemeliharaan(BCP) yang memberikan
informasi kerusakan apa saja yang terjadi
serta pemeliharaan apasaja yang pernah
dilakukan.
6. Laporan kejadian bencana meliputi bencana
alam berupa banjir,gempa bumi maupun
bencana biasa
B.Jenis-Jenis Rehabilitasi Jaringan
Irigasi
• BENDUNG :
1. REHABILITASI RINGAN (BENDUNG)
-Perbaikan ringan pintu
-Perbaikan jalan masuk
-Pemasangan mistar ukur
-Perbaikan batu muka
-Perbaikan bronjong
-Perbaikan ringan rumah jaga
2. REHABILITASI SEDANG (BENDUNG)
-Perbaikan pintu intake & pintu penguras baru
dengan bongkar pasang.
-Rehabilitasi sedang jalan masuk
-Perbaikan/ pembuatan jembatan baru
-Perbaikan sedang badan bendung, tembok
pelindung tebing dan kolam olak.
-Perkuatan kolam olak dengan rip-rap
-Rehabilitasi sedang rumah rumah penjaga
bendung
-Pemasangan AWLR
3. REHABILITASI BERAT (BENDUNG)
-Penggantian pintu intake & pintu penguras
-Pemasangan elektro-mekanikal
-Rehabilitasi berat jalan masuk
-Perbaikan berat bendung, tembok pangkal,
tembok pelindung tebing dan kolam olak.
-Memfungsikan kembali bangunan pembilas
yang rusak atau tersumbat endapan.
-Memfungsikan kembali bangunan pembilas
yang rusak atau tersumbat endapan.
3. REHABILITASI BERAT (BENDUNG)
-Memfungsikan kembali bangunan penangkap
lumpur yang rusak berat atau endapan tidak
terkuras.
-Pemasangan bangunan pengaman bendung di
sungai; krip, pelindung tebing, control dasar
sungai (bottom control).
-Pemasangan sheet pile atau perpanjangan
lantai depan untuk mengatasi erosi buluh.
-Pemasangan penyaring sampah atau penyaring
batu (boulder rack).
• RUMAH POMPA :
1.REHABILITASI RINGAN (RUMAH POMPA)
-Perbaikan ringan pompa.
-Perbaikan ringan rumah pompa
2. REHABILITASI SEDANG (RUMAH POMPA)
-Perbaikan sedang pompa dan
dikembalikan ke kapasitas awal.
-Perbaikan sedang pada rumah pompa.
• REHABILITASI BERAT (RUMAH POMPA)
-Penggantian pompa.
-Perbaikan besar pompa dan dikembalikan ke
kapasitas awal.
-Perbaikan besar pada rumah pompa.
• SALURAN INDUK :
a.1 SALURAN INDUK (REHABILITASI RINGAN):
-Perbaikan kecil lining.
-Perbaikan tanggul saluran.
-Penggalian sedimen.
-Pemasangan penampang sipitan saluran
tanah.
-Pemasangan batas garis sempadan.
a.2. SALURAN INDUK (REHABILITASI SEDANG):
-Perbaikan sedang lining
-Pembuatan lining baru di tempat rawan.
-Normalisasi saluran termasuk penggalian
sediment setempat.
a.3 SALURAN INDUK (REHABILITASI BERAT):
-Pembuatan lining baru di tempat yang rawan.
-Perubahan alignment saluran
-Normalisasi saluran termasuk penggalian
sediment menyeluruh.
-Perbaikan longsoran tebing.
Rehabilitasi Saluran
• SALURAN INDUK :
b.1 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB RINGAN)
-Perbaikan kecil pintu bangunan bagi
-Perbaikan kecil pada bangunan sadap,
termasuk pintu-pintu.
-Pembangunan sanggar tani.
b.2 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB SEDANG)
-Perbaikan sedang pintu bangunan bagi, dengan
bongkar pasang.
-Perbaikan sedangalat ukur.
-Perbaikan sedang pada bangunan bagi dan
sadap.
-Perbaikan sedang bangunan pelengkap.
-Penguatan kolam olak pada terjunan
b.3 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB BERAT)
-Perbaikan besar pintu bangunan bagi dengan
penggantian atau pemasangan baru.
-Perbaikan besar alat ukur, dengan penggantian
atau pemasangan baru.
-Perbaikan besar pada bangunan bagi dan
sadap.
-Perbaikan besar bangunan pelengkap.
-Penambahan bangunan drainase silang.
• SALURAN SEKUNDER :
a. SALURAN SEKUNDER : perbaikannya sama
dengan saluran induk.
b.1BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB RINGAN)
-Idem saluran induk
-Perbaikan kecil pada bangunan sadap,
termasuk pintu-pintu
b.1BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB SEDANG)
-Idem saluran induk
-Perbaikan sedang pada bangunan sadap,
termasuk pintu-pintu
b.3 BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB BERAT)
-Idem saluran induk
-Pembangunan bangunan sadap baru
-Perbaikan besar pada bangunan sadap,
termasuk pintu-pintu.
-Penambahan bangunan ukur baru.
-Perbaikan besar bangunan pelengkap.
• JARINGAN DRAINASE :
a.1 (REHAB RINGAN)
-Pembersihan lumpur dan sampah
a.2 (REHAB SEDANG)
-Normalisasi/ perbaikan setempat saluran
drainase induk dan sekunder
-Perbaikan sedang bangunan pertemuan
a.3 (REHAB BERAT)
-Normalisasi/ perbaikan besar saluran drainase
induk dan sekunder
-Perbaikan besar bangunan pertemuan
-Pembangunan jalan inspeksi
REHABILITASI
SALURAN DRAINASE
• JARINGAN TERSIER :
a.1 (REHAB RINGAN)
-Perbaikan kecil box tersier dan kuarter
-Penggalian lumpur
a.2 (REHAB SEDANG)
-Perbaikan sedang box tersier dan kuarter
-Normalisasi saluran tersier dan kuarter setempat
a.3 (REHAB BERAT)
-Perbaikan besar box tersier dan kuarter,
penggantian atau penambahan.
-Normalisasi saluran tersier dan kuarter
menyeluruh.
-Penataan ulang blok kuarter, saluran tersier dan
kuarter
C. Peran serta P3A dalam rehabilitasi
jaringan irigasi
1. Adanya beberapa perubahan paradigma;
salah satunya adalah kesetaraan antara
pemerintah (sebagai penyedia) dengan
masyarakat tani (sebagai penerima manfaat).
2. Perkembangan lebih lanjut diharapkan peran
serta (partisipasi) masyarakat dalam
pengembangan dan pengelolaan irigasi.
3. Tujuannya agar petani merasa memiliki dan
rasa tanggungjawab.
Partisipasi
Petani
Pemikiran Awal
Gagasan
Waktu
Tenaga
Material
Dana
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

Similar a 70349_REHABILITASI_JARINGAN_IRIGASI_Jogja.pptx

aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptx
aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptxaee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptx
aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptxSURVEYIMAJI
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.pptErvanKamal2
 
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air LakitanPenilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air LakitanAgung Noorsamsi
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014BungJon
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
 
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptx
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptxKP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptx
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptxbagus223923
 
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukJoy Irman
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganFadliST
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxJonathan417691
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.pptPaEThofaMazaya1
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfAswar Amiruddin
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxmariapaskalista
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdfdishubpga
 
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptMuktarSinaga
 

Similar a 70349_REHABILITASI_JARINGAN_IRIGASI_Jogja.pptx (20)

aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptx
aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptxaee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptx
aee6e_BT_Pengetahuan_Umum_Irigasi.pptx
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
Irigasi 2.pptx
Irigasi 2.pptxIrigasi 2.pptx
Irigasi 2.pptx
 
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air LakitanPenilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
 
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
Pedoman teknis-pengembangan-jaringan-irigasi-2014
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptx
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptxKP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptx
KP_01_Perencanaan_jaringan_irigasi.pptx
 
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa IndukTahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
Tahap Konstruksi SPAL Pembangunan Unit Pengumpulan - Pipa Servis dan Pipa Induk
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
 
51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel51586542 pemeliharaan-kubikel
51586542 pemeliharaan-kubikel
 
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptxTopik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
Topik & Penjelasan Rinci Waduk Jatiluhur.pptx
 
SEJARAH_IRIGASI.pptx
SEJARAH_IRIGASI.pptxSEJARAH_IRIGASI.pptx
SEJARAH_IRIGASI.pptx
 
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
78-3. MATERI SOSIALISASI RAPERMEN_NARASUMBER PPLP.ppt
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
 
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
1 - Irigasi dan Bangunan Air-.pdf
 
Tb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 okTb. irbang 2 ok
Tb. irbang 2 ok
 
Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001Kepmen 534 2001
Kepmen 534 2001
 
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
 

Último

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 

Último (10)

KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 

70349_REHABILITASI_JARINGAN_IRIGASI_Jogja.pptx

  • 2. Legal Aspek 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 3. Permen PUPR nomor 17 tahun 2015 tentang KOMIR. 4. Permen PUPR nomor 30 tahun 2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan sistem irigasi. 5. Permen PUPR nomor 12/PRT/M/2015 tentang eksploitasi dan pemeliharaan irigasi 6. Kriteria perencanaan Irigasi KP-01 s/d KP-09 tahun 2013. 7. Pengukuran Topografi PT 01-03 ..Dan lain-lain
  • 3. DEFINISI • Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. • Rehabilitasi jaringan irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula.
  • 4. • Rehabilitasi jaringan irigasi dilakukan melalui tahapan sosialisasi dan konsultasi publik, penilaian indeks kinerja sistem irigasi, survai, investigasi dan desain, pengadaan tanah, pelaksanaan konstruksi, serta persiapan operasi dan pemeliharaan. • Rehabilitasi jaringan irigasi, dilaksanakan berdasarkan urutan prioritas kebutuhan perbaikan irigasi yang ditetapkan setelah memperhatikan pertimbangan komisi irigasi. • Masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi
  • 5.
  • 6.
  • 7. • Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. • Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi. • Kegiatan pembelajaran dalam mata pelatihan ini, peserta mampu memahami rehabilitasi jaringan irigasi, tata cara rehabilitasi irigasi, perencanaan danpelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi partisipatip.
  • 8. • Daerah Potensial : Daerah yang mempunyai kemungkinan baik untuk di kembangkan. Luas daerah ini sama dengan daerah netto tetapi belim semuanya di kembangkan akibat adanya hambatan non-teknis. • Daerah Fungsional : Bagian dari daerah potensial yang telah memiliki jaringan irigasi yang telah dikembangkan. • Daerah Irigasi Netto/Bersih : Tanah yang ditanami yang dapat total diairi.
  • 9. • Klasifikasi Jaringan Irigasi Berdasarkan cara pengaturan, pengukuran, serta kelengkapan fasilitas, jaringan irigasi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu: (1) jaringan irigasi sederhana, (2) jaringan irigasi semi teknis dan (3) jaringan irigasi teknis. • Karakteristik masing-masing jenis jaringan diperlihatkan dibawah ini.
  • 10. Klasifikasi Jaringan Irigasi No Jaringan Irigasi Klasifikasi Jaringan Irigasi TEKNIS SEMI TEKNIS SEDERHANA 1 Bangunan Utama Permanen Permanen / semi Permanen Sementara 2 Kemampuan bangunan mengukue dan mengatur debit Baik Sedang Jelek 3 Jaringan Saluran Saluran irigasi dan pembuang terpisah Saluran irigasi dan pembuang tidak sepenuhnya terpisah Saluran irigasi dan pembuang jadi satu 4 Petak tersier Dikembangkan sepenuhnya Belum dikembangkan Belum ada jaringan terpisah 5 Efisiensi secara keseluruhan Tinggi 50% - 60% Sedang 40%- 50% Kuran ≤40%
  • 11. No. Jaringan irigasi Teknis Semi Teknis Sederhana 6 Ukuran Tidak ada batasan Sampai 2000 ha Tidak lebih dari 500 ha 7 Jalan usaha tani Ada keseluruh areal Hanya sebagian areal Cenderung tidak ada 8 Kondisi O&P -Ada instansi yang menangani -Dilaksanakan teratur Belum teratur Tidak ada O&P
  • 12. NO Jaringan irigasi Teknis Semi teknis Sederhana 6 Ukuran Tidak ada batasan Sampai 2000 Ha Tidak lebih dari 500 ha 7 Jalan usaha tani Ada keseluruh areal Hanya sebagian areal Cenderung tidak ada 8 Kondisi O&P -Ada instansi yang menangani -Dilaksanakan teratur Belum teratur Tidak ada O&P
  • 13. Kegiatan Rehabilitasi Irigasi • Kegiatan Rehabilitasi Irigasi A. Data pendukung kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi B. Jenis-jenis rehabilitasi irigasi C. Peran serta P3A dalam rehabilitasi jaringan irigasi D. Monitoring dan Evaluasi
  • 14. A. Data Pendukung Kegiatan Rehabilitasi 1. Peta Ikhtisarskala 1:25.000, yaitu peta perkecilan dari petak-petak yang menggambarkan batas petak tersier, petak sekunder, batas DI, arah saluran pembawa dan saluran pembuang. Serta jenis dan posisi bangunan. 2. Skema jaringan irigasi yang menggambarkan letak dan nama-nama saluran induk & sekunder, bangunan bagi,bangunan bagi-sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkap lainnya yang masing-masing dilengkapi dengan nomenklatur. Skema bangunan yang mengambarkan letak dan nama bangunan
  • 15. 3. Gambar pelaksanaan konstruksi (asbuild drawing) yang memberikan informasi tentang infrastruktur irigasi hasil pelaksanaan fisik yang sebenarnya. 4. Nota Penjelasan Perencanaan (design note) yang memberikan informasi pertimbangan teknis, pendekatan, asumsi, rumus yang dipakai,serta justifikasi teknik perencana dalam merencanakan irigasi.
  • 16. 5. Buku laporan kerusakan dan buku catatan pemeliharaan(BCP) yang memberikan informasi kerusakan apa saja yang terjadi serta pemeliharaan apasaja yang pernah dilakukan. 6. Laporan kejadian bencana meliputi bencana alam berupa banjir,gempa bumi maupun bencana biasa
  • 17.
  • 18. B.Jenis-Jenis Rehabilitasi Jaringan Irigasi • BENDUNG : 1. REHABILITASI RINGAN (BENDUNG) -Perbaikan ringan pintu -Perbaikan jalan masuk -Pemasangan mistar ukur -Perbaikan batu muka -Perbaikan bronjong -Perbaikan ringan rumah jaga
  • 19.
  • 20. 2. REHABILITASI SEDANG (BENDUNG) -Perbaikan pintu intake & pintu penguras baru dengan bongkar pasang. -Rehabilitasi sedang jalan masuk -Perbaikan/ pembuatan jembatan baru -Perbaikan sedang badan bendung, tembok pelindung tebing dan kolam olak. -Perkuatan kolam olak dengan rip-rap -Rehabilitasi sedang rumah rumah penjaga bendung -Pemasangan AWLR
  • 21. 3. REHABILITASI BERAT (BENDUNG) -Penggantian pintu intake & pintu penguras -Pemasangan elektro-mekanikal -Rehabilitasi berat jalan masuk -Perbaikan berat bendung, tembok pangkal, tembok pelindung tebing dan kolam olak. -Memfungsikan kembali bangunan pembilas yang rusak atau tersumbat endapan. -Memfungsikan kembali bangunan pembilas yang rusak atau tersumbat endapan.
  • 22. 3. REHABILITASI BERAT (BENDUNG) -Memfungsikan kembali bangunan penangkap lumpur yang rusak berat atau endapan tidak terkuras. -Pemasangan bangunan pengaman bendung di sungai; krip, pelindung tebing, control dasar sungai (bottom control). -Pemasangan sheet pile atau perpanjangan lantai depan untuk mengatasi erosi buluh. -Pemasangan penyaring sampah atau penyaring batu (boulder rack).
  • 23.
  • 24. • RUMAH POMPA : 1.REHABILITASI RINGAN (RUMAH POMPA) -Perbaikan ringan pompa. -Perbaikan ringan rumah pompa 2. REHABILITASI SEDANG (RUMAH POMPA) -Perbaikan sedang pompa dan dikembalikan ke kapasitas awal. -Perbaikan sedang pada rumah pompa.
  • 25. • REHABILITASI BERAT (RUMAH POMPA) -Penggantian pompa. -Perbaikan besar pompa dan dikembalikan ke kapasitas awal. -Perbaikan besar pada rumah pompa.
  • 26. • SALURAN INDUK : a.1 SALURAN INDUK (REHABILITASI RINGAN): -Perbaikan kecil lining. -Perbaikan tanggul saluran. -Penggalian sedimen. -Pemasangan penampang sipitan saluran tanah. -Pemasangan batas garis sempadan.
  • 27. a.2. SALURAN INDUK (REHABILITASI SEDANG): -Perbaikan sedang lining -Pembuatan lining baru di tempat rawan. -Normalisasi saluran termasuk penggalian sediment setempat. a.3 SALURAN INDUK (REHABILITASI BERAT): -Pembuatan lining baru di tempat yang rawan. -Perubahan alignment saluran -Normalisasi saluran termasuk penggalian sediment menyeluruh. -Perbaikan longsoran tebing.
  • 29. • SALURAN INDUK : b.1 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB RINGAN) -Perbaikan kecil pintu bangunan bagi -Perbaikan kecil pada bangunan sadap, termasuk pintu-pintu. -Pembangunan sanggar tani.
  • 30. b.2 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB SEDANG) -Perbaikan sedang pintu bangunan bagi, dengan bongkar pasang. -Perbaikan sedangalat ukur. -Perbaikan sedang pada bangunan bagi dan sadap. -Perbaikan sedang bangunan pelengkap. -Penguatan kolam olak pada terjunan
  • 31. b.3 BANGUNAN-BANGUNAN (REHAB BERAT) -Perbaikan besar pintu bangunan bagi dengan penggantian atau pemasangan baru. -Perbaikan besar alat ukur, dengan penggantian atau pemasangan baru. -Perbaikan besar pada bangunan bagi dan sadap. -Perbaikan besar bangunan pelengkap. -Penambahan bangunan drainase silang.
  • 32. • SALURAN SEKUNDER : a. SALURAN SEKUNDER : perbaikannya sama dengan saluran induk. b.1BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB RINGAN) -Idem saluran induk -Perbaikan kecil pada bangunan sadap, termasuk pintu-pintu b.1BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB SEDANG) -Idem saluran induk -Perbaikan sedang pada bangunan sadap, termasuk pintu-pintu
  • 33. b.3 BANGUNAN BANGUNAN : (REHAB BERAT) -Idem saluran induk -Pembangunan bangunan sadap baru -Perbaikan besar pada bangunan sadap, termasuk pintu-pintu. -Penambahan bangunan ukur baru. -Perbaikan besar bangunan pelengkap.
  • 34.
  • 35. • JARINGAN DRAINASE : a.1 (REHAB RINGAN) -Pembersihan lumpur dan sampah a.2 (REHAB SEDANG) -Normalisasi/ perbaikan setempat saluran drainase induk dan sekunder -Perbaikan sedang bangunan pertemuan a.3 (REHAB BERAT) -Normalisasi/ perbaikan besar saluran drainase induk dan sekunder -Perbaikan besar bangunan pertemuan -Pembangunan jalan inspeksi
  • 37. • JARINGAN TERSIER : a.1 (REHAB RINGAN) -Perbaikan kecil box tersier dan kuarter -Penggalian lumpur a.2 (REHAB SEDANG) -Perbaikan sedang box tersier dan kuarter -Normalisasi saluran tersier dan kuarter setempat a.3 (REHAB BERAT) -Perbaikan besar box tersier dan kuarter, penggantian atau penambahan. -Normalisasi saluran tersier dan kuarter menyeluruh. -Penataan ulang blok kuarter, saluran tersier dan kuarter
  • 38. C. Peran serta P3A dalam rehabilitasi jaringan irigasi 1. Adanya beberapa perubahan paradigma; salah satunya adalah kesetaraan antara pemerintah (sebagai penyedia) dengan masyarakat tani (sebagai penerima manfaat). 2. Perkembangan lebih lanjut diharapkan peran serta (partisipasi) masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi. 3. Tujuannya agar petani merasa memiliki dan rasa tanggungjawab.
  • 40.