SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
:
Ayi ahmad fauzi (1000347)
    Nuraeni (1006877)
Landasan Tauhid
Sesungguhnya Tauhid itu adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para
rasul, yang merupakan fondasi da’wah mereka, Allah swt berfirman:Dan
sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
“Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada
orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-
orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi
dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-
rasul). (An-Nahl:36)
Dan tauhid itu adalah merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-Nya,
sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Mu’adz
ra berkata: Rasulullah saw bersabda: ‘Hak Allah atas hamba-hamba-Nya adalah
mereka menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain.’
Maka barangsiapa yang mengamalkan tauhid akan masuk surga, dan barangsiapa
yang mengamalkan dan menyakini hal-hal yang bertentangan dengannya, maka ia
termasuk penghuni neraka. Dan karena tauhid itu pulalah para rasul diperintahkan
untuk memerangi kaumnya hingga mereka meyakininya, sebagaimana sabda
Rasulullah saw: Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka
bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah.[H.R. Bukhari-Muslim].
Syarat-syarat Tauhid
 Ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak semua orang yang mengucapkan                       termasuk ahli tauhid hingga
 terpenuhinya syarat-syarat tauhid yang tujuh itu, seperti yang disebutkan oleh ulama, yaitu:
 1.     Hal-hal yang Mengetahui makna dan maksudnya, dengan kedua dimensinya, baik dari segi peniadaan (laa
        ilaha) tiada tuhan maupun dari segi penetapan (illallah) kecuali Allah, jadi tidak ada tuhan yang berhak
        disembah kecuali Allah swt.
 2.     Meyakini kandungannya dengan keyakinan yang kuat
 3.     Menerima apa yang dimaksudkan oleh kalimat ini dengan hati dan lisan
 4.     Tunduk kepada kandungannya
 5.     Jujur, yaitu ia menyibutkan dengan lisan yang dibenarkan oleh hatinya
 6.     Ikhlas yang tidak dicampuri oleh perasaan riya
 7.     Mencintai kalimat ini dengan segala kandungannya
 Sebagaimana kita wajib untuk mengamalkan tauhid dengan memenuhi syarat-syarat                        maka kitapun
 diwajibkan untuk menghindari dan mencegah diri dari perbuatan syirik dengan segala bentuk, pintu dan tempat
 masuknya, baik syirik yang besar maupun syirik yang kecil, karena sebesar-besar kezaliman adalah syirik kepada
 Allah, dimana Allah swt mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali perbuatan syirik itu. Dan barangsiapa yang
 terperosok ke dalamnya maka Allah swt mengharamkan surga baginya dan nerakalah tempat kembalinya. Allah swt
 berfirman

                                                                                                          : ]
 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)
 itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. An-Nisaa’:48).
Hal-Hal yang Membatalkan Tauhid

Hal-hal yang dapat membatalkan tauhid diantaranya:
Memakai kalung atau benang (yang diikatkan di leher atau di tangan) dari apapun jenisnya, seperti
kuningan, besi ataupun kulit dengan maksud mengangkat(menghilangkan) dan menolak bencana
karena hal ini termasuk perbuatan syirik.
Menggunakan Ruqyah Bid’ah (pengobatan dengan membaca mantra) dan Tamimah (jimat).
mencari berkah pada orang-orang tertentu dengan menyentuh dan meminta berkahnya, atau
mencari berkah pada pohon-pohon, batu-batu dan lain-lain, bahkan kepada Ka’bahpun tidak boleh
disentuh dengan tujuan mencari dan mengambil berkahnya.
Diantara yang membatalkan tauhid adalah menyembelih hewan bukan karena Allah, seperti untuk
para wali, setan-setan, jin dengan tujuan mengambil manfaat dan mencegah kejahatan mereka,
perbuatan ini termasuk syirik paling besar.
Bernadzar untuk selain Allah, karena nadzar itu adalah ibadah yang tidak boleh ditujukan kepada
selain Allah swt.
Membangun sesuatu diatas kuburan atau membuat kubah dan masjid, serta dilarang meninggikan
(tanah kuburan) nya.
mendatangi tukang sihir, dukun, ahli nujum dan sebagainya. Jadi tukang sihir itu adalah orang yang
kafir, tidak boleh mendatangi, bertanya dan membenarkannya, walaupun mereka mengaku sebagai
wali, syaikh dan sebagainya.
Hal-Hal yang Membatalkan Tauhid
Thiyarah (yaitu perasaan pesimis karena melihat suatu jenis burung tertentu) kepada
hari, bulan, atau orang tertentu.
Mengandalkan dan bergantung kepada-sesuatu-sebab (perantara) seperti dokter,
pengobatan, jabatan, dan sebagainya dan tidak bertawakkal kepada Allah SWT.
Meminta hujan berdasarkan musim, bintang dan benda langit lainnya dengan keyakinan
bahwa bintang-bintang itulah yang menurunkan atau menahan hujan.
Perasaan aman dari tipu daya dan adzab Allah serta berputus asa dari rahmat-Nya.
Riya’ dan sum’ah (ingin memperdengarkan kebaikannya) dimana seseorang melakukan
kebaikan karena dunia.
Termasuk perbuatan yang merusak Tauhid adalah mencaci maki tahun, waktu, hari dan
bulan.
Menggunakan nama Abdul Nabi, Abdul Ka’bah dan Abdul Husain. Ini semua dilarang
karena mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah.
Mengangkat orang-orang kafir dan munafiq sebagai pemimpin dengan mengagungkan
dan memuliakan mereka atau memanggil mereka dengan sebutan sayyid (tuan),
menyambut ataupun mencintai mereka.
Antisipasi hal yang menafikkan tauhid
 1.    Dalam masalah Sifat, hendaklah anda menyifati Allah dengan apa yang Dia sifati dirinya dan apa yang
       Rasulullah sifati dengan tanpa penyimpangan, penggambaran bentuk, penyerupaan dan peniadaan.
 2.    Meyakini bahwa Al-Qur’an itu adalah kalam Allah, bukan makhluk yang diturunkan oleh-Nya dan akan
       kembali kepada-Nya.
 3.    Beriman dengan apa yang akan terjadi setelah mati seperti adzab kubur dan sebagainya.
 4.    Keyakinan bahwa iman itu adalah perkataan dan perbuatan yang bertambah dengan ketaatan dan
       berkurang dengan kemaksiatan.
 5.    Tidak boleh mengkafirkan seseorang ketika melakukan dosa selain syirik selama ia tidak melakukannya.
 6.    Ahlus-Sunnah mencintai, mengagumi dan mengikuti seluruh sahabat Rasulullah, apakah mereka
       termasuk Ahlul-Bait atau bukan.
 7.    Mereka beriman kepada karomah para wali yaitu orang-orang yang bertakwa dan sholeh.
 8.    Mereka tidak melihat bolehnya keluar dari kepemimpinan seorang imam (pemimpin) selama ia masih
       menegakkan sholat.
 9.    Mereka juga beriman kepada takdir baik dan buruk dengan seluruh tingkatannya, dan meyakini bahwa
       manusia itu berjalan dan memiliki ikhtiyar (pilihan untuk melakukan usaha atau perbuatan yang
       terbaik).
 10.   Mereka senang melakukan kebaikan untuk manusia, mereka adalah sebaik-baik manusia bahkan
       termasuk yang paling adil diantar amanusia
KESIMPULAN
Sesungguhnya Tauhid itu adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para
rasul, yang merupakan fondasi da’wah mereka, Allah swt berfirman: Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah taghut (An-Nahl:36)
Dan tauhid itu adalah merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-Nya,
sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Mu’adz
ra berkata: Rasulullah saw bersabda: ‘Hak Allah atas hamba-hamba-Nya adalah
mereka menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain’.
Sebagaimana kita wajib mengamalkan Tauhid dan berhati-hati dari segala hal yang
bertentangan dan membatalkannya, maka kita juga harus selalu berjalan diatas
jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang dikenal dengan sebutan Al-Firqatun Najiyah
(golongan yang selamat) yaitu jalan orang-orang salaf (dulu) umat ini seperti para
sahabat dan yang datang sesudah mereka dalam segala aspek aqidah dan akhlak.
Dan sebagaimana Ahlus Sunnah memiliki manhaj (jalan hidup) dalam hal aqidah
pada masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah dan sebagainya, maka demikian
pula mereka memiliki manhaj dalam hal tingkah laku, akhlak, muamalah, ibadah,
dan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu ketika Rasulullah
saw menyebutkan bahwa umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan: Semua di
neraka kecuali satu, Beliau ditanya: Siapa mereka? Lalu Beliau menjawab: Mereka
adalah seperti apa yang para sahabatku jalani sekarang.
!!!…

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (15)

Materi pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidiMateri pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidi
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantara
 
Aqiedah islamiyah
Aqiedah islamiyahAqiedah islamiyah
Aqiedah islamiyah
 
Al mathurat
Al mathuratAl mathurat
Al mathurat
 
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathuratAl mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
Al mathurat sughra - ringkas - m-mathurat
 
Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1
 
Power point agama islam
Power point agama islamPower point agama islam
Power point agama islam
 
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
Presentation BBQ 'mengenal ALLAH'
 
Ma’rifatul islam
Ma’rifatul islamMa’rifatul islam
Ma’rifatul islam
 
Yasin
YasinYasin
Yasin
 
Etika Berumah Tangga
Etika Berumah TanggaEtika Berumah Tangga
Etika Berumah Tangga
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Presentation1 a kidah
Presentation1 a kidahPresentation1 a kidah
Presentation1 a kidah
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat RisalahTafsir Ayat Risalah
Tafsir Ayat Risalah
 

Destacado

Aktifitas illegal di dalam kawasan hutan
Aktifitas illegal di dalam kawasan hutanAktifitas illegal di dalam kawasan hutan
Aktifitas illegal di dalam kawasan hutanAhmad Baihaki
 
Presentación 4 estaciones
Presentación 4 estacionesPresentación 4 estaciones
Presentación 4 estacionesvshmaster
 
Ppt asteroïden
Ppt asteroïdenPpt asteroïden
Ppt asteroïden3s100
 
Hilman fitry akhlak (upi)
Hilman fitry akhlak (upi)Hilman fitry akhlak (upi)
Hilman fitry akhlak (upi)Hilman Fitry
 
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian Matson
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian MatsonShoestring Video-SoMeT 2011-Brian Matson
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian MatsonBrian Matson
 
INTRODUCTION-portblair
INTRODUCTION-portblairINTRODUCTION-portblair
INTRODUCTION-portblairRuchira Roy
 
Trabajo santillana
Trabajo  santillanaTrabajo  santillana
Trabajo santillanaLaviamaris
 
ասում են հնում մեղուները ծաղիկ են պատրաստել
ասում են հնում մեղուները   ծաղիկ են  պատրաստելասում են հնում մեղուները   ծաղիկ են  պատրաստել
ասում են հնում մեղուները ծաղիկ են պատրաստելganyan
 
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103  tutorial zaman pra sejarahPitos 103  tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarahAhmad Shukri
 
Total Place Maps Visual
Total Place Maps VisualTotal Place Maps Visual
Total Place Maps VisualLFG
 
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare Padova
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare PadovaWIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare Padova
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare PadovaSostenibile Responsabile
 
2015 Team Report
2015 Team Report2015 Team Report
2015 Team ReportChris Evans
 

Destacado (20)

Ahsay backup
Ahsay backupAhsay backup
Ahsay backup
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Aktifitas illegal di dalam kawasan hutan
Aktifitas illegal di dalam kawasan hutanAktifitas illegal di dalam kawasan hutan
Aktifitas illegal di dalam kawasan hutan
 
Presentación 4 estaciones
Presentación 4 estacionesPresentación 4 estaciones
Presentación 4 estaciones
 
Ppt asteroïden
Ppt asteroïdenPpt asteroïden
Ppt asteroïden
 
Asteroïde
AsteroïdeAsteroïde
Asteroïde
 
Redes sociais
Redes sociaisRedes sociais
Redes sociais
 
Power point estaciones del año
Power point estaciones del añoPower point estaciones del año
Power point estaciones del año
 
Hilman fitry akhlak (upi)
Hilman fitry akhlak (upi)Hilman fitry akhlak (upi)
Hilman fitry akhlak (upi)
 
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian Matson
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian MatsonShoestring Video-SoMeT 2011-Brian Matson
Shoestring Video-SoMeT 2011-Brian Matson
 
INTRODUCTION-portblair
INTRODUCTION-portblairINTRODUCTION-portblair
INTRODUCTION-portblair
 
Trabajo santillana
Trabajo  santillanaTrabajo  santillana
Trabajo santillana
 
ասում են հնում մեղուները ծաղիկ են պատրաստել
ասում են հնում մեղուները   ծաղիկ են  պատրաստելասում են հնում մեղուները   ծաղիկ են  պատրաստել
ասում են հնում մեղուները ծաղիկ են պատրաստել
 
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103  tutorial zaman pra sejarahPitos 103  tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
 
Total Place Maps Visual
Total Place Maps VisualTotal Place Maps Visual
Total Place Maps Visual
 
Diari Bèsties 5è
Diari Bèsties 5èDiari Bèsties 5è
Diari Bèsties 5è
 
Terevatap vahan
Terevatap vahanTerevatap vahan
Terevatap vahan
 
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare Padova
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare PadovaWIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare Padova
WIGWAM Sicurezza idraulica della Saccisica 10 novembre 2011 Due Carrare Padova
 
2015 Team Report
2015 Team Report2015 Team Report
2015 Team Report
 
Seo plan
Seo planSeo plan
Seo plan
 

Similar a Tauhid

Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiHerry Erwanto
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaMohd Hamidi
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islamwindashavira
 
Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1Kamarudin Jaafar
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatancentronet
 
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-Kammi Daerah Serang
 
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al BanaMajmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al BanaDian Herpadiana, S.T.
 
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlid
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlidPsi f5 ma'rifatullah dan taqlid
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlidKaito Ishikawa
 
Tugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivTugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivSafridaIka
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiafeggyernes
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfPEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfSarahNadhila2
 

Similar a Tauhid (20)

Tauhid maknanya
Tauhid maknanyaTauhid maknanya
Tauhid maknanya
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Assalamu
AssalamuAssalamu
Assalamu
 
Persentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iiiPersentasi aqidah kel iii
Persentasi aqidah kel iii
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islam
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islamBerikut adalah penjelasan 5 rukun islam
Berikut adalah penjelasan 5 rukun islam
 
Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1Syahadatayn sebagai teras tawhid1
Syahadatayn sebagai teras tawhid1
 
Memurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatanMemurnikan ketaatan
Memurnikan ketaatan
 
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-Majmua'atur rasail (risalah pergerakan)  full-
Majmua'atur rasail (risalah pergerakan) full-
 
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al BanaMajmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
Majmuaatur Rasail (Risalah Pergerakan), Hasan Al Bana
 
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlid
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlidPsi f5 ma'rifatullah dan taqlid
Psi f5 ma'rifatullah dan taqlid
 
Tugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok ivTugas aqidah kelompok iv
Tugas aqidah kelompok iv
 
Syirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusiaSyirik dan bahaya bagi manusia
Syirik dan bahaya bagi manusia
 
Akidah akhlak
Akidah akhlakAkidah akhlak
Akidah akhlak
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfPEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 

Tauhid

  • 1. : Ayi ahmad fauzi (1000347) Nuraeni (1006877)
  • 2. Landasan Tauhid Sesungguhnya Tauhid itu adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para rasul, yang merupakan fondasi da’wah mereka, Allah swt berfirman:Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang- orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul- rasul). (An-Nahl:36) Dan tauhid itu adalah merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-Nya, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Mu’adz ra berkata: Rasulullah saw bersabda: ‘Hak Allah atas hamba-hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain.’ Maka barangsiapa yang mengamalkan tauhid akan masuk surga, dan barangsiapa yang mengamalkan dan menyakini hal-hal yang bertentangan dengannya, maka ia termasuk penghuni neraka. Dan karena tauhid itu pulalah para rasul diperintahkan untuk memerangi kaumnya hingga mereka meyakininya, sebagaimana sabda Rasulullah saw: Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah.[H.R. Bukhari-Muslim].
  • 3. Syarat-syarat Tauhid Ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak semua orang yang mengucapkan termasuk ahli tauhid hingga terpenuhinya syarat-syarat tauhid yang tujuh itu, seperti yang disebutkan oleh ulama, yaitu: 1. Hal-hal yang Mengetahui makna dan maksudnya, dengan kedua dimensinya, baik dari segi peniadaan (laa ilaha) tiada tuhan maupun dari segi penetapan (illallah) kecuali Allah, jadi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah swt. 2. Meyakini kandungannya dengan keyakinan yang kuat 3. Menerima apa yang dimaksudkan oleh kalimat ini dengan hati dan lisan 4. Tunduk kepada kandungannya 5. Jujur, yaitu ia menyibutkan dengan lisan yang dibenarkan oleh hatinya 6. Ikhlas yang tidak dicampuri oleh perasaan riya 7. Mencintai kalimat ini dengan segala kandungannya Sebagaimana kita wajib untuk mengamalkan tauhid dengan memenuhi syarat-syarat maka kitapun diwajibkan untuk menghindari dan mencegah diri dari perbuatan syirik dengan segala bentuk, pintu dan tempat masuknya, baik syirik yang besar maupun syirik yang kecil, karena sebesar-besar kezaliman adalah syirik kepada Allah, dimana Allah swt mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali perbuatan syirik itu. Dan barangsiapa yang terperosok ke dalamnya maka Allah swt mengharamkan surga baginya dan nerakalah tempat kembalinya. Allah swt berfirman : ] “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. An-Nisaa’:48).
  • 4. Hal-Hal yang Membatalkan Tauhid Hal-hal yang dapat membatalkan tauhid diantaranya: Memakai kalung atau benang (yang diikatkan di leher atau di tangan) dari apapun jenisnya, seperti kuningan, besi ataupun kulit dengan maksud mengangkat(menghilangkan) dan menolak bencana karena hal ini termasuk perbuatan syirik. Menggunakan Ruqyah Bid’ah (pengobatan dengan membaca mantra) dan Tamimah (jimat). mencari berkah pada orang-orang tertentu dengan menyentuh dan meminta berkahnya, atau mencari berkah pada pohon-pohon, batu-batu dan lain-lain, bahkan kepada Ka’bahpun tidak boleh disentuh dengan tujuan mencari dan mengambil berkahnya. Diantara yang membatalkan tauhid adalah menyembelih hewan bukan karena Allah, seperti untuk para wali, setan-setan, jin dengan tujuan mengambil manfaat dan mencegah kejahatan mereka, perbuatan ini termasuk syirik paling besar. Bernadzar untuk selain Allah, karena nadzar itu adalah ibadah yang tidak boleh ditujukan kepada selain Allah swt. Membangun sesuatu diatas kuburan atau membuat kubah dan masjid, serta dilarang meninggikan (tanah kuburan) nya. mendatangi tukang sihir, dukun, ahli nujum dan sebagainya. Jadi tukang sihir itu adalah orang yang kafir, tidak boleh mendatangi, bertanya dan membenarkannya, walaupun mereka mengaku sebagai wali, syaikh dan sebagainya.
  • 5. Hal-Hal yang Membatalkan Tauhid Thiyarah (yaitu perasaan pesimis karena melihat suatu jenis burung tertentu) kepada hari, bulan, atau orang tertentu. Mengandalkan dan bergantung kepada-sesuatu-sebab (perantara) seperti dokter, pengobatan, jabatan, dan sebagainya dan tidak bertawakkal kepada Allah SWT. Meminta hujan berdasarkan musim, bintang dan benda langit lainnya dengan keyakinan bahwa bintang-bintang itulah yang menurunkan atau menahan hujan. Perasaan aman dari tipu daya dan adzab Allah serta berputus asa dari rahmat-Nya. Riya’ dan sum’ah (ingin memperdengarkan kebaikannya) dimana seseorang melakukan kebaikan karena dunia. Termasuk perbuatan yang merusak Tauhid adalah mencaci maki tahun, waktu, hari dan bulan. Menggunakan nama Abdul Nabi, Abdul Ka’bah dan Abdul Husain. Ini semua dilarang karena mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah. Mengangkat orang-orang kafir dan munafiq sebagai pemimpin dengan mengagungkan dan memuliakan mereka atau memanggil mereka dengan sebutan sayyid (tuan), menyambut ataupun mencintai mereka.
  • 6. Antisipasi hal yang menafikkan tauhid 1. Dalam masalah Sifat, hendaklah anda menyifati Allah dengan apa yang Dia sifati dirinya dan apa yang Rasulullah sifati dengan tanpa penyimpangan, penggambaran bentuk, penyerupaan dan peniadaan. 2. Meyakini bahwa Al-Qur’an itu adalah kalam Allah, bukan makhluk yang diturunkan oleh-Nya dan akan kembali kepada-Nya. 3. Beriman dengan apa yang akan terjadi setelah mati seperti adzab kubur dan sebagainya. 4. Keyakinan bahwa iman itu adalah perkataan dan perbuatan yang bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. 5. Tidak boleh mengkafirkan seseorang ketika melakukan dosa selain syirik selama ia tidak melakukannya. 6. Ahlus-Sunnah mencintai, mengagumi dan mengikuti seluruh sahabat Rasulullah, apakah mereka termasuk Ahlul-Bait atau bukan. 7. Mereka beriman kepada karomah para wali yaitu orang-orang yang bertakwa dan sholeh. 8. Mereka tidak melihat bolehnya keluar dari kepemimpinan seorang imam (pemimpin) selama ia masih menegakkan sholat. 9. Mereka juga beriman kepada takdir baik dan buruk dengan seluruh tingkatannya, dan meyakini bahwa manusia itu berjalan dan memiliki ikhtiyar (pilihan untuk melakukan usaha atau perbuatan yang terbaik). 10. Mereka senang melakukan kebaikan untuk manusia, mereka adalah sebaik-baik manusia bahkan termasuk yang paling adil diantar amanusia
  • 7. KESIMPULAN Sesungguhnya Tauhid itu adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para rasul, yang merupakan fondasi da’wah mereka, Allah swt berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah taghut (An-Nahl:36) Dan tauhid itu adalah merupakan hak Allah yang paling besar atas hamba-Nya, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Mu’adz ra berkata: Rasulullah saw bersabda: ‘Hak Allah atas hamba-hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain’. Sebagaimana kita wajib mengamalkan Tauhid dan berhati-hati dari segala hal yang bertentangan dan membatalkannya, maka kita juga harus selalu berjalan diatas jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang dikenal dengan sebutan Al-Firqatun Najiyah (golongan yang selamat) yaitu jalan orang-orang salaf (dulu) umat ini seperti para sahabat dan yang datang sesudah mereka dalam segala aspek aqidah dan akhlak. Dan sebagaimana Ahlus Sunnah memiliki manhaj (jalan hidup) dalam hal aqidah pada masalah nama-nama dan sifat-sifat Allah dan sebagainya, maka demikian pula mereka memiliki manhaj dalam hal tingkah laku, akhlak, muamalah, ibadah, dan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Oleh karena itu ketika Rasulullah saw menyebutkan bahwa umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan: Semua di neraka kecuali satu, Beliau ditanya: Siapa mereka? Lalu Beliau menjawab: Mereka adalah seperti apa yang para sahabatku jalani sekarang.