Keberhasilan adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi. Keberhasilan ini tentunya tidak pada ruang lingkup yang sempit, tidak selalu posisi teratas atau number one, melainkan melalui proses pengenalan diri sehingga mengetahui serta menyadari kelebihan dan kelemahan. Setelah itu memanfaatkan kelebihan yang masih terpendam yang berupa potensi menjadi perilaku yang aktual. Hal ini merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kekuatan internal yang luar biasa dan tidak semua orang bisa melakukannya. Orang-orang terkenal, yang berprestasi pada bidangnya ternyata tidak semuanya berpendidikan tinggi. Melainkan melalui proses pengenalan diri yang baik dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki. Albert Einstein, ternyata tidak mengenyam pendidikan. Namun berhasil menemukan apa itu quantum.
Setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara jika memang bisa. Pengertian prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan.
Pada dasarnya setiap orang memiliki keinginan untuk berprestasi atau memperoleh prestasi. Keinginan mendapatkan prestasi merupakan kebutuhan semua orang.
Ciri-ciri orang yang memiliki motivasi atau keinginan berprestasi antara lain :
a. berorientasi pada masa depan atau cita-citanya
b. berorientasi pada keberhasilan
c. berani mengambil resiko
d. memiliki rasa tanggung jawab
e. menerima dan menggunakan kritik sebagai umpan balik
f. kreatif serta mampu mengelola waktu dengan baik
Prestasi seseorang sangat dipengaruhi oleh dua macam faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri dan faktor yang berasal dari luar dirinya.
Berprestasi tidak hanya akan mengharumkan nama kita tapi juga nama keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu prestasi mempunyai arti yang sangat penting, antara lain :
1. Prestasi dapat menjadi indikator ( penanda ) kuantitas dan kualitas yang dicapai dari suatu kegiatan.
2. Prestasi dapat menjadi pengalaman berharga dan bahan informasi untuk masa depan,
3. Prestasi dapat menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4. Prestasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepandaian dan kemampuan seseorang atau sebuah kelompok.
Banyak orang yang menghubungkan prestasi dengan berbagai penghargaan. Namun sesungguhnya penghargaan hanya merupakan simbol pengakuan masyarakat terhadap suatu prestasi.
Yang paling bermakna bagi seseorang yang berprestasi sebenarnya adalah pengakuan itu sendiri. Yaitu bahwa kerja keras yang dilakukannya selama ini dan hasil yang telah dicapai melalui upaya tersebut ternyata memperoleh pengakuan dari masyarakat.
2. FD ROSEVELT
Janganlah selalu kamu
pikirkan apa yang dapat
kamu peroleh dari
negaramu, tapi
pikirkanlah apa yang
dapat kamu
persembahkan untuk
negaramu!
3. PRESTASI
Kesungguhan, kerja keras,
disiplin dan kerelaan
berkorban serta
ketangguhan dalam
menghadapi segala
rintangan maka dapat
membuahkan hasil yang
dicapai dari apa yang
sudah dikerjakan atau
diusahakannya
4. Renungkanlah apa yang telah
kamu lakukan selama
ini, apakah pernah meraih suatu
prestasi ?
5. POTENSI
Potensi diri merupakan kemampuan terpendam
seseorang yang jika dikenali, dikembangkan dan
diaktualisasikna akan menjadi kemampuan nyata
dalam kehidupan.
Setiap manusia itu setidaknya memiliki delapan
kecerdasan dasar yang meliputi kecerdasan
linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan
spasial, kecerdasan kinestetis-jasmani, kecerdasan
musikal, kecerdasana interpersonal, kecerdasan
intrapersonal dan kecerdasan naturalis
6. VERBAL - LINGUISTIK
Kemampuan menggunakan kata secara
efektif baik secara lisan maupun
tulisan, dengan kepekaan pada
bunyi, struktur kata, makna, fungsi kata
dan bahasa. Kegiatannya meliputi budaya
berbicara, pembacaan
cerita, kesusastraan. Profesi yang relevan
:
guru, sekretaris, pendongeng,orator, politi
si, sastrawan, penulis, editor, wartawan, il
muwan sosial.
Tokoh-tokoh yang memiliki kecerdasan
verbal-linguistik yang menonjol
diantaranya Ir. Soekarno, John F
Kennedy, William Shakespeare.
7. MATEMATIS - LOGIS
Kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan
penalaran dengan benar, dengan kepekaan pada kapasitas
mencerna pola-pola logis atau numeris, kemampuan mengolah alur
pikiran yang panjang. Kegiatannya meliputi penemuan ilmiah, teori
matematika, sistem klasifikasi dan penghitungan. Profesi yang
relevan : insinyur, ahli matematika, akuntan, pajak, ahli
statistik, ilmuwan, programer komputer, ahli logika, filsuf.
Tokohnya yang memiliki kecerdasan ini. misalnya Newton, Albert
Einstein, BJ Habibie
8. SPASIAL - VISUAL
Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual
secara akurat dan mentranformasikannya, dengan
kepekaan mempersepsi (merasakan) dunia spasial
visual secara akurat dan mentranformasikan
persepsi awal. Kegiatannya meliputi karya-karya
seni, sistem navigasi, desain arsitektur dan karya
cipta. Profesi yang relevan : pemburu, pramuka,
pemandu, dekorator interior, arsitek, seniman, ahli
tata kota.
Tokoh yang memiliki kecerdasan ini misalnya Pablo
Picasso dan Basuki Abdullah.
9. KINESTETIS - JASMANI
Kemampuan mempersepsi dunia spasial-visual secara
akurat dan mentranformasikannya, dengan keahlian
menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan
ide dan perasaan, keterampilan menggunakan tangan
untuk menciptakan atau mengubah sesuatu.
Kegiatannya meliputi kerajinan tangan, kemampuan
atletik, karya-karya drama, tarian seni pahat. Profesi
yang relevan : pilot, aktor, pemain pantomim, atlet,
penari, perajin, pematung, ahli mekanik, dokter bedah,
tukang kayu, montir.
Tokoh yang memiliki kecerdasan ini misalnya Taufik
Hidayat, Ronaldo, Didik Nini Thowok, Dedi Mizwar dan
lain-lain.
10. MUSIKAL
Kemampuan menangani bentuk-
bentuk musikal dengan cara
mempersepsi, membedakan, menggu
bah dan
mengekspresikannya, kemampuan
menciptakan dan mengapresiasi irama
pola titinada dan warna
nada, apresiasi bentuk-bentuk
akspresi musikal. Kegiatannya
komposisi musik, penampilan di
panggung, rekaman. Profesi yang
relevan : penikmat musik, kritikus
musik, komposer, penyanyi.
Tokohnya yang memiliki kecerdasan
ini misalnya Erwin Gutawa, Ahmad
Dhani, Melly Goeslaw dan lain-lain.
11. INTERPERSONAL
Kemampuan mempersepsi dan membedakan suasana
hati, maksud, motivasi serta perasaan orang
lain, kemampuan mencerna dan merespon secara tepat
suasana hati, temperamen, motivasi dan keinginan
orang lain.Orang yang memiliki kecerdasan
interpersonal memiliki perhatian yang besar terhadap
orang lain dan mengetahui bagaimana membuat orang
lain merasa istimewa, mampu berhubungan baik
dengan orang lain serta mampu menyelesaikan
perselisihan dengan bijaksana. Kegiatan budaya
berupa dokumen politik, lembaga sosial. Profesi yang
relevan : politisi, konselor, psikolog, event
organizer, pengusaha.
Tokoh yang memiliki kecerdasan ini misalnya Mamah
12. INTRAPERSONAL
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak
berdasarkan pemahaman tersebut. Memahami perasaan
sendiri dan kemampuan membedakan emosi, pengetahuan
tentang kekuatan dan kelemahan diri. Orang-orang yang
memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi
pemikir yang selalu bersentuhan dengan pemikiran, gagasan
dan impian mereka, serta mengarahkan emosinya untuk
membimbing kehidupan mereka sendiri. Kegiatan budaya
berupa sistem keagamaan, teori psikologi, ritual hidup sehari-
hari. Profesi yang relavan : psikoterapis, pemimpin
keagamaan.
Tokohnya yang memiliki kecerdasan ini misalnya Aristoteles,
Abdurahman Wahid.
13. NATURALIS
Keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies flora
dan fauna di lingkungan sekitar, keahlian membedakan
anggota-anggota suatu spesies, mengenali eksistensi
spesies lain dan memetakan hubungan antara beberapa
spesies baik secara informal maupun formal.Kegiatan
budaya taksonomi umum, pengetahuan tentang tumbuh-
tumbuhan dan binatang. Profesi yang relevan : peneliti
alam, ahli biologi, dokter hewan, aktivis lingkungan, pakar
ekologi, petani.
Tokoh yang memiliki kecerdasan ini misalnya Emil
Salim, aktivis WALHI, pakar evolusi, Charles Darwin.
14. TIPS MENGENALI POTENSI DIRI
Kenali diri sendiri
Tentukan tujuan hidup
Kenali motivasi hidup
Hilangkan negatif
thinking
Jangan mengadili diri
sendiri
15. TIPS MENGEMBANGKAN POTENSI
• MENGENAL DIRI
• JUJUR MENILAI DIRI
• HARGAI PRESTASI APAPUN
• BERFIKIR POSITIF
• CITA-CITA BESAR
• AFIRMASI SETIAP HARI
• MANFAATKAN SETIAP
PELUANG
• JANGAN HANYA MENUNGGU