Garis Meridian Nol Derajat didefinisikan sebagai garis bujur di Greenwich, Inggris yang menjadi patokan waktu internasional. Sebelumnya, ilmuwan Prancis bernama Frances Arago menetapkan Garis Meridian Paris sebagai acuan waktu Prancis yang disebut Paris Meridian Time (PMT), namun akhirnya Greenwich Mean Time (GMT) diadopsi secara internasional pada tahun 1884.
10. Frances Arago
• nama penemu garis meridian nol derajat
berkebangsaan Perancis.
• orang pertama yang menetapkan garis bujur Paris
sebelum akhirnya keberadaan GMT (Greenwich
Mean Time) diakui sebagai patokan waktu dunia
yang digunakan saat ini. Menurut beberapa
literatur, Arago menyusun PMT (Paris meridian
Time) pada awal abad ke-19.
11. 135 medali berupa cakram
logam berukuran 12 cm dan
berukiran nama Arago serta
petunjuk utara dan selatan
disebar membelah Paris dari
utara ke selatan tepat dalam
garis Paris Meridian, 6
diantaranya berada di sekitar
Louvre.
12. Garis Paris yang dibuat oleh Arago ini banyak
melewati bangunan penting seperti museum
Louvre yang konon dulunya adalah istana kerajaan,
sampai gereja Saint Sulpice.
Di sekitar Louvre, medali Arago ini dipasang di
trotoar jalan Rue de Rivoli, tepat di jalan masuk
menuju lapangan Napoleon atau halaman Louvre.
Di sebuah patung kecil di tengah jalan menuju
observatorium Paris
13. 5 medali arago lainnya tersebar di lapangan
tepat dibelakang piramida kava Louvre yang
terkenal.
14. GMT menang. Perancis dengan PMT nya kalah.
Walaupun kalah, Paris tetap mengenang jasa-jasa
Arago dan menjadikan PMT sebagai kebanggaan
mereka.
Garis waktu ini bahkan dianggap suci karena
melewati istana Raja Louis yang kini menjadi
museum Louvre, gereja Saint Sulpice dan
observatorium Paris.
Ketiganya diyakini sebagai simbol penggabungan
kekuatan raja, gereja, dan ilmuwan.