1. Oleh:
Rony Irawanto
DAMPAK KESEHATAN TERHADAP
PENCEMARAN LOGAM BERAT DI
PERAIRAN DAN PENCEGAHANNYA
DENGAN FITOREMEDIASI
PDIL - UB
TUGAS KULIAH PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI LINGKUNGAN
(Dosen Pengampu : Dr. dr. Jack Roebijoso, MS. Dr. Ir.)
2. PENDAHULUAN
Pertambahan penduduk &
Perkembangan pembangunan
Peningkatan aktivitas manusia
(sektor industri)
Menghasilkan limbah / polutan
(logam berat)
Mencemari lingkungan
(perairan)
Mengganggu kesehatan
(kematian)
AGENT ENVIRONMENT
HOST
SEGITIGA
EPIDEMOLOGI
3. Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi /
keadaan lingkungan yang mendukung
keseimbangan ekologi antara lingkungan dan
manusia, sehingga mampu meningkatkan
kesejahteraan, kesehatan, dan kualitas hidup
manusia.
Kesehatan lingkungan mencakup perumahan,
pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih,
pembuangan sampah, pembuangan air limbah,
pengendalian vektor penyakit dan penyehatan /
sanitasi umum.
Kesehatan Lingkungan
4. Air adalah zat paling penting dalam kehidupan.
sekitar ¾ bagian tubuh manusia terdiri atas air.
Air dipergunakan untuk berbagai keperluan
(mencuci, mandi, memasak dan juga keperluan
rekreasi, transportasi, industri, pertanian, dll).
Air berdasarkan letak sumbernya dibagi menjadi
air hujan, air permukaan, dan air tanah.
Dengan semakin meningkatnya perkembangan
berbagai sektor & jenis aktivitas manusia. Maka
semakin meningkat pula limbah yg mengandung
bahan pencemar yg dibuang ke lingkungan. OKI
pencemaran lingkungan sulit untuk dihindari.
Lingkungan: Air
5. Pencemaran air masuk / dimasukkannya MH, zat,
energi &/ komponen lain ke dalam air dan/atau
berubahnya komposisi air oleh kegiatan manusia /
proses alam, sehingga kualitas air menjadi kurang /
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Sumber pencemaran air ditinjau dari asal polutannya,
yaitu: limbah pertanian, limbah domestik dan limbah
industri.
• Air limbah domestik terdiri atas 3 faktor penting: faces
(tinja), urine (air seni), & gray water.
• Air limbah industri: dapat mengandung polutan organik /
anorganik (logam berat), tergantung jenis industrinya.
Pencemaran Air
6.
7. Logam berat (heavy metal) dibedakan 2
golongan, yaitu:
- Logam berat beracun, dimana logam
berat ini sama sekali tidak dibutuhkan
dalam tubuh mahkluk hidup
- Logam berat esensial, yang yang
dibutuhkan oleh tubuh mahkluk hidup
dalam konsentrasi tertentu.
Logam Berat
8. Logam berat masuk ke dalam jaringan tubuh makhluk hidup
melalui beberapa jalan, yaitu saluran pernapasan,
pencernaan, dan penetrasi kulit. Didalam tubuh, logam
diabsobsi oleh darah, berikatan dengan protein darah yang
kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh. Akumulasi
logam yang tertinggi biasanya dalam organ detoksikasi (hati)
dan ekskresi (ginjal). Didalam kedua jaringan tersebut
biasanya logam juga berikatan dengan berbagai jenis protein
baik enzim maupun protein lain yang disebut metalotionein.
Biasanya kerusakan jaringan oleh logam terdapat pada
beberapa lokasi baik tempat masuknya logam maupun tempat
penimbunannya. Akibat yang ditimbulkan dari toksisitas logam
dapat berupa gangguan fisik (degenerasi, nekrosis) dan dapat
berupa ganguan fisiologik (gangguan fungsi enzim dan
metabolisme).
Dampak Logam Terhadap Kesehatan
9. Pb & Cd termasuk jenis logam berat yang berbahaya karena
beresiko tinggi terhadap kesehatan manusia dan penyebab
pencemaran lingkungan.
Zat ini dapat masuk dalam jaringan tumbuhan melalui permukaan
daun dan sistem perakaran. Pada hewan dan manusia masuk
melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi serta
pernapasan dan penetrasi pada kulit.
10. Kasus keracunan Cd kronis terkenal dengan penyakit itai-itai
yang terjadi di daerah Toyama, Jepang dilaporkan pertama kali
pada tahun 1912 dari pertambangan didaerah tersebut yang
membuang limbah dalam jumlah besar ke sungai Jimzu yang
dimanfaatkan penduduk untuk pengairan irigasi, air minum,
mencuci, sumber perikanan dan keperluan hidup lainnya.
Kasus keracunan Pb pernah terjadi di Fengxiang, Propinsi
Shaanxi tahun 2009, sebanyak 174 anak menderita keracunan
Pb, dengan 851 dari 1016 anak yang diperiksai darahnya
mempunyai kadar Pb diatas normal. Sumber dari pencemaran
perusahaan peleburan logam yang terdapat di dekat desa
tersebut.
Kasus Keracunan Pb & Cd
11. Logam toksik bersifat kumulatif sehingga mekanisme toksisitasnya
dibedakan menurut beberapa organ yang dipengaruhinya, sbb:
• Sistem hemopoietik, menghambat sistem pembentukan hemoglobin
sehingga menyebabkan anemia.
• Sistem saraf pusat dan tepi, menyebabkan gangguan ensefalopati
dan gejala gangguan saraf perifer.
• Sistem ginjal, dapat menyebabkan aminoasiduria, fosfaturia,
glukosuria, nefropati, fibrosis, dan atrofi glomerular.
• Sistem gastro-intestinal, menyebabkan kolik dan konstipasi.
• Sistem kardiovaskuler, menyebabkan peningkatan permeabilitas
kapiler pembuluh darah.
• Sistem reproduksi, dapat menyebabkan kematian janin waktu
melahirkan pada wanita serta hipospermi & teratospermia pada pria.
• Sistem indokrin, mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan adrenal.
Gangguan kesehatan akibat logam
15. Pencemaran lingkungan sulit untuk dihindari, yang dapat
dilakukan adalah mengurangi dan mengendalikan
polutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk perduli lingkungan.
Fitoremediasi suatu sistem dimana tumbuhan dapat
menyerap zat kontaminan, dan mengubahnya menjadi
tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang dapat
digunakan kembali.
Solusi Permasalahan Lingkungan
16.
17. Digital Library
Total 47 data hasil penelitian yang terkait logam
berat (Pb dan Cd) mengunakan 34 jenis tumbuhan.
19. PENUTUP
• Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi yang
mendukung keseimbangan ekologi antara
lingkungan dan manusia, sehingga mampu
meningkatkan kualitas hidup manusia.
• Semakin meningkatnya aktivitas manusia. meningkat
pula limbah yg mengandung bahan pencemar
dibuang ke lingkungan. Sehingga pencemaran
lingkungan sulit untuk dihindari.
• Logam berat termasuk pencemar lingkungan yang
berbahaya dan beresiko tinggi terhadap kesehatan
manusia.
• Upaya mengurangi dan mengendalikan pencemaran
yang mudah, murah dan ramah lingkungan dengan
konsep fitoremediasi.
20. ROAD MAP
Mengetahui keanekaragaman tumbuhan
fitoremediasi STUDI PUSTAKA.
Mencari info sumber pencemar & contoh
pengelolaan limbah dengan fitoremediasi
DATA SEKUNDER / DINAS TERKAIT.
Menginventarisasi tumbuhan sepanjang
sungai SURVEY / EKSPLORASI.
Menguji kemampuan tumbuhan terpilih
terhadap zat pencemar limbah tertentu
EKSPERIMEN / PERCOBAAN.
Mengetahui presepsi masyarakat dalam
pemanfaatan tumbuhan untuk perbaikan
lingkungan KUISONER.