Kelompok Budidaya Ikan Sawargi meminta bantuan 30 paket induk lele sangkuriang dan 40.000 benih lele kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan anggotanya. Bantuan tersebut akan digunakan untuk membiakkan dan membesarkan lele sangkuriang guna meningkatkan pendapatan kelompok.
1. KELOMPOK BUDIDAYA IKAN SAWARGI
Sekretariat : Kp. Raweuy Ds. Lebaksari Kec. Parakansalak Kab. Sukabumi
Nomor : 10/SKP/III/2013 Sukabumi, 26 juli 2013
Lampiran : 1 ( satu ) berkas Kepada
Perihal : Permohonan Bantuan Yth. Kepala Dinas
Induk dan Benih Lele Perikanan dan kelautan
Provinsi Jawa Barat
di
Bandung
Assalamualaikum wr. Wb.
Segala puji bagi Alloh tuhan semesta alam, sholawat beserta salam mudah-mudahan tercurah
limpahkan kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan
kita semua sebagai umatnya.
Dalam upaya peningkatan produksi yang dihasilkan oleh anggota kelompok budidaya ikan
SAWARGI, serta kesinambungan kegiatan kelompok dan sasaran jangka panjang
kesejahteraan anggota di dalamnya. Dimana semua komponen kelompok bersama-sama
mengelola sumber daya yang ada untuk seoptimal mungkin dimanfaatkan bagi kesejahteraan
kelompok.
Sejalan dengan hal tersebut kelompok budidaya ikan SAWARGI dalam usaha untuk
meningkatkan taraf kehidupan perekonomian dan kesejahteraan para anggotanya untuk itu
kami mengajukan permohonan bantuan calon induk lele sangkuriang sebanyak 30 ( tiga puluh
) paket, benih 40.000 ( empat puluh ribu ) ekor.untuk kegiatan bududaya ikan lele
sangkuriang yang dilaksanakan oleh kelompok budidaya ikan SAWARGI.
Demikian permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamu’alaikum.wr.wb
Mengetahui :
Ketua Sekretaris
Ali Nurdin Dian Maulana
2. PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
INDUK DAN BENIH LELE SANGKURIANG
I. PENDAHULUAN
Pembangunan daerah merupakan suatu proses dimana semua komponen pembangunan
bersama-sama mengelola sumber daya yang ada untuk seoptimal mungkin dimanfaatkan
bagi kesejahteraan masyarakat baik lahir maupun batin.
Dalam hal pengelolaan baik sumber daya alam ( SDA ) maupun sumber daya
manusia ( SDM ) kelompok tani budidaya ikan SAWARGI yang terdiri dari beberapa
lapisan masyarakat merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan berbagai wirausaha,
sebagai langkah dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan menambah pendapatan
untuk pembiayaan kegiatan kepengurusan organisasi Kelompok Budidaya ikan
SAWARGI Ds. Lebaksari Kec. Parakansalak Kab. Sukabumi.
Sebagai kelompok pembudidayaan ikan air tawar, eksistensi kelompok budidaya
ikan SAWARGI dalam membantu mensosialisasikan program-program pemerintah baik
pusat maupun daerah yang berkaitan dengan budidaya ikan air tawar, dalam upaya
partisipasi masyarakat terhadap visi dan misi pemerintah khususnya pemerintah daerah
kabupaten Sukabumi yaitu “ terwujudnya kabupaten Sukabumi sebagai daerah
agribisnis, pariwisata,industri, yang berwawasan lingkungan dan religius serta
berbudaya melalui pembangunan berbasis gotong royong”.
Untuk menunjang keberlangsungan kegiatan usaha budidaya perikanan air tawar
khususnya pembenihan dan pendederan ikan lele yang dilaksanakan oleh kelompok
budidaya ikan SAWARGI sehingga perlu dicari alternatif sumber pendapatan yang dapat
memberikan kontribusi untuk menjamin kelangsungan hidup organisasi secara
berkelanjutan melalui berbagai jenis usaha swakelola. Salah satu jenis usaha swakelola
yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia berupa empang dan lahan kurang
produktif yang dijadikan sarana pengembangan usaha perikanan. Sebagai langkah otentik
dalam memanfaatkan sumber daya alam ( SDA ) dan memberdayakan sumber daya
manusia ( SDM ) yang saat ini dikembangkan oleh kelompok budidaya ikan lele
SAWARGI adalah segmen pembenihan, pendederan dan pembesaran ikan lele
sangkuriang.
3. II. DASAR PEMIKIRAN
Kelangsungan hidup tumbuh kembang perlindungan dan partisipasi merupakan hak
semua anggota masyarakat secara universal di indonesia, bahwa kesejahteraan sosial
ekonomi harus dapat dirahasiakan oleh seluruh lapisan masyarakat secaraa merata
sebagai implementasi dari pengentasan kemiskinan. kesejahteraan sosial dan pengentasan
kemiskinan bagi seluruh rakyat indonesia yang telah diprogramkan oleh pemerintah, idak
akan berjalan lancar tanpa adanya partisipasi dari komponen seluruh bangsa yang peduli
terhadap anggota masyarakat prasejahtera dalam jangka panjang apabila kepedulian
terhadap mereka tidak dibangkitkan dari sekarang, maka akan menimbulkan efek yang
tidak baik terhadap generasi mendatang.
III. PENGERTIAN
Sebelumnya terlebih dahulu perlu disampaikan ada beberapa pengertian yang peru
dipahami dalam pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele yang akan diaksanakan ole
kelompok budidaya ikan SAWARGI, antara lain :
1. Pelayanan kesejahteraan anggota adalah proses atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terorganisir, sistematis dan profesional terhadap anggota yang
memungkinkan terpenuhinya hak anggota, yaitu kelaangsungan hidup, tumbuh kembang
perlindungan dan partisipasi.
2. Anggota yang dimaksudkan dalam program ini adalah orang-orang yang
tergabung dalam kelompok dan melakukan kegiatan yang sama yaitu kegiatan usaha lele
dumbo.
3. Jaringan kerja, adalah suatu strategi yang dilakukan untuk pencarian system
sumber yang dapat memperkuat dan mendukung peningkatan produksi untuk
mendapatkan pendapatan lebih melalui koordinasi, sosialisasi, konsultasi, negosiasi
sampai advokasi baik vertical maupun horizontal dengan pihak-pihak terkait didalamnya.
IV. TUJUAN
Kelompok budidaya ikan SAWARGI bertujuan mengajak semua lapisan
masyarakat sekitar khususnya yang tergabung dalam kelompok untuk melaksanakan
sebuah program kegiatan bersama yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para
anggota dalam melaksanakan kegiatannya yang ada pada akhirnya dapat mensejahterakan
para anggotanya, oleh sebab itu tujuan program ini adalah :
4. 1. Terpenuhinya kegiatan anggota dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat
meningkatkan hasil produksi ikan lele sangkuriang yang dicapai, sehingga taraf
kehidupan ekonominya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Terjaganya kualitas produksi benih yang dihasilkan oleh anggota sehingga para
pembeli tidak kecewa dan kembali lagi dan pada akhirnya, menjadi pelanggan setia,
bahkan dapat mereferensikan kepada orang lain.
3. Terwujudnya jaringan kerja yang baik dengan masyarakat sekitar kelompok
nudidaya ikan lele SAWARGI maupun dengan kelompok-kelompok yang serupa
ditempat lain sehingga terjadinya komunikasi da kerjasama yang menguntungkan
diantara kedua belah pihak.
4. Adanya bantuan pembiayaan dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah
dalam memenuhi kekurangan-kekurangan sarana prasarana untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan budidaya yang dilaksanakan olehkelompok budidaya ikan
SAWARGI.
V. SASARAN
Sasaran program kegiatan kelompok budidaya ikan SAWARGI adalah sebagai berikut :
1. Sasaran utama ( primer ) adalah orang-orang yang sudah tergabung dalam anggota
kelompok budidaya ikan SAWARGI
2. Sasaran pengembangan kelompok SAWARGI yaitu masyarakat sekitar yang belum
tergabung dalam bidang kelompok dan bersedia bekerja sama dan diarahkan di
bidang usaha budidaya ikan lele sangkuriang.
VI. BANTUAN YANG DIHARAPKAN
Untuk menanggulangi kekurangan biaya dalam pelaksanaan pembinaan dan
pengembangan usaha budidaya ikan lele sangkuriang yang dilaksanakan oleh kelompok
budidaya ikan SAWARGI saat ini diharapkan adanya bantuan benih 40.000 ( empat
puluh ribu ) ekor dan induk 30 ( tiga puluh ) paket dari bapak kepala dinas perikanan
provinsi jawa barat.
5. VII. SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK BUDIDAYA IKAN SAWARGI
1. Nama Pembudidaya Ikan : SAWARGI
2. Jenis Usaha : Pembenihan /Pembesaran
3. Susunan Pengurus Dan Anggota :
a. Ketua : Ali Nurdin
b. Sekretaris : Dian Maulana
c. Bendahara : Ade N
d. Anggota :
1. Asep Iwan 9. Ade Anugrah
2. Jajang R 10. Wawan R
3. Rahmat 11. Endang S H
4. Yulian R H 12. Gofar
5. Ai komala 13. Tatang
6. Sulaiman 14. Enceng S A
7. Suganda 15. Didin
8. Ajat S
VIII. RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DAN PRODUKSI
Bantuan calon induk lele sangkuriang sebanyak 30 ( tuga puluh ) paket, benih
40.000 ( empat puluh ribu ekor ) rencananya akan dibagikan kepada seluruh pengurus
dan anggota kelompok budidaya SAWARGI.
Dalam kegiatan ini telah direncanakan produksi penggunaan dari bantuan induk lele
sangkuriang. Induk lele sangkuriang dipelihara selama 2-3 bulan, kemudian di
kembangbiakan apabila telah matang gonad. Dalam satu tahun pengembangbiakan
induk lele sangkuriang bisa mencapai 2-3 kali pemijahan. Setiap kali pembiakan, induk
betina lele sangkuriang diharapkan bisa menghasilkan 20.000 ekor benih ukuran 1-3
cm. Jadi jumlah produksi yang dihaslkan pertahunnya dari 30 paket tersbut untuk
mencapai ukuran 1-3 cm sebanyak 9.600.000 ekor. Hasil dari pengembangbiakan
tersebut akan didistribusikan kepada para pembenih. Sedangkan benih, dibagikan
kepada anggota langsung dipelihara sampai siap panen. Adapun keuntungan dari usaha
tersebut adalah diharapkan mampu mensejahterakan anggota dan memperkuat usaha
anggota kelompok.
6. IX. PENUTUP
Beberapa harapan dengan adanya dukungan dan bantuan modal usaha pada
kegiatan budidaya ikan lele diantaranya meliputi :
1. Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan lele yang dilaksanakan oleh kelompok tani
budidaya ikan SAWARGI berjalan lancar dan lebih berkembang dari sebelumnya,
sehingga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar menjadi lebih baik.
2. Terpenuhinya kebutuhan berbudaya ikan lele para anggota yang tergabung dalam
kelompok dalam melaksanakan kegiatannya sehingga dapat meningkatkan hasil
produksi yang dihasilkan.
3. Dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi dilingkungan para anggota
kelompok tani budidaya ikan SAWARGI.
Demikianlah pengajuan permohonan bantuan calon induk lele sangkurian ini kami
sampaikan. Besar harapan pengajuan ini dapat terealisasi supaya dapat menunjang
keberlangsungan kegiatan budidaya ikan lele yang kami laksanakan dan atas
partisipasinya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Sukabumi 26, juli 2013
Ketua Kelompok Budidaya Ikan
SAWARGI Sekretaris
ALI NURDIN DIAN MAULANA