SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Pembangunan ekonomi daerah
NAMA : EPI RIZKIYAH
NIM :11140079
KELAS :5V-MA
 Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan
masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk pola
kemitraan antara pemerintah daerah dengan sector swasta untuk menciftakan suatu
lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi .
masalaah pokok pembangunana daerah berada dalam penekanan terhadap kebijakan
kebijakan pembangunan yang berdasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan.
 Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses,yaitu proses yang mencangkup
pembentukan pembentukan instusi baru,pembangunan industry alternatif,perbaikan
kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilakn produk dan jasa yang lebih baik.
Indentifikasi pasar pasar baru,dan pengembangan perusahaa perusahaan baru.
 Setipa upaya pembangunan ekonomi daerah memepunyai tujuan utama untuk
meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah,untuk mencapai
tujuan tersebut daerah dan masyarakat harus secara bersama sama mengmbil inisiatif
pembangunan daerah.
 Pembangunan ekonomi sejak pelita I hingga krisis 1997 memang telah memeberi hasil
yang positif terhadap perekonomian Indonesia,apalagi jika dilihat dari kinerja ekonomi
makronya tingkat PN rill perkapita mencapai peningkatan yang pesat oleh karena itu
Indonesia sempat di sebut sebut calon negara industry baru di asia tenggara.
 Namun,ternyata ditinjau dari tibgkat kualitas nya pembangunan ekonomi pada masa
orde baru telah menimbulkan kesenjangan yang besar sehingga ada ketimpangan dalam
disitribusi pendapatan,maupun kesenjangan ekonomi/pendapatan daerah.
 Ada beberapa indikator untuk menganalisis derajat kesenjangan pembangunan ekonomi
antar provinsi,yaitu produk domestic regional bruto(PDRB)per provinsi dalam
pembentukan PDB nasional.
1. Distribusi PDB nasioanal menurut provinsi
distribusi PDB nasional menurut province merupakan indicator utama diantara
indicator lain yang umum untuk mengukur derajat penyebaran dari hasil pembangunan
ekonomi di suatu negara,jika PDRB relative sama antar provinsi,maka PDB nasioanal
relatif merata antar provinsi,sehingga ketimpangan antar provinsi relative kecil.
2. PDRB rata rata perkavita antar provinsi
karena tujuan dari pembanguna ekonomi adalah menigkatkan kesejahteraan
masyarakat dan ini umu diukur dengan pendapatan rata rata perkapita,maka distribusi PDB
nasioanl menurut provinsi menjadi indikator yang tidak berarti dalam mengukur
ketimpangan pembangunan ekonomi regional jika tidak dikombinasikan dengan tingkat
PDRB rata rata perkapita.
3. Konsumsi rumah tangga perkapita antar provinsi
pengeluaran konsumsi C rumah tangga (RT) perkapita per provinsi merupakan salah
satu indicator alternatif yang dapat dijadikan ukuran untuk melihat perbedaan dalam tingkat
kesejahteraan penduduk antar provinsi.
konsepnya adalah semakin tinggi pendapatan perkapita suatu daerah,maka akan
semakin tinggi juga pengeluraran konsumsi perkapita didaerah tersebut.
dalam hal ini juga terdapat2 asumsi yaitu sifat menabung dari masyarakat tidak
berubah (s terhadap PDRB tidak berubah)dan pangsa kredit didalam RT juga
konstan,tingkat rendah nya pengluaran C RT tidak dapat selalu mencerminkan tinggi
rendah nya pendapatan perkapita disuatu daerah,tanpa kedua asumsi tersebut.
4. Indeks pembanguna manusia
Ukuran oembanuna yang digunakan selama ini yaitu PDB (untuk konteks nasioanl)
dan PDRB (untuk konteks regional )ternyata hanya dapat melihat pembanguna
ekonomi saja,oleh karena itu diutuhkan suatu indicator yang lebih
konferensif,sehingga tidak hanya menangkap perkembangan perekonmian tetapi juga
perkembangan aspek social dan kesejahteraan manusia.
Pembanguna manusia banyak memiliki dimensi indeks pembanguna manusia (IPM)
merupaka ukuran agregat dari dimensi dasar pembangunan manusia dengan melohat
perkembangannya.perhitungan IPM sebagai indikator.
5. Tingkat kemiskinan
pemerintah memperkirakan angka kemiskinan nasioanal pada 2009 berkisar 12-13,5%
tau lebih rendah dari 2008 yang mencapai 15,4% pada 2008 pada rapat kerja dengan dewan
perwakilan daerah (DPD) RI,BPS mengeluarkan laporan tingkat kemiskinan ditanah air
mencapai 15,4%,dengan berbagai program 2009 dan dana pendamping diperkirakan akan
berkurang menjadi 12 hingga 13,5% angka kemiskinan.
6. Kontribusi sectoral terhadap PDRB
Bicara tentang kontribusi sektora PDRB,kita perlu suatu daerah untuk jaikan contoh,
sebut saja provinsi Bengkulu utara. Data PDRB yang merupakan salah satu indicator
ekonomi daerah menunjukan ternyata selama jangka waktu analisis sejak tahun 2003
sampai dengan tahun 2007 kontribusi masing masing sector ekonomi terhadap PDRB
kabupaten Bengkulu utara tidak mengalami banyak perubahan.
7. Faktor penyebab ketimpangan
a. Konsentrasi kegiatan ekonomi
konsentrasi kegiatan ekonomi yang tiggi di daerah tertentu merupakan salah satu
factor yang mnyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antatr daerah.ekonomi
daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi tinggi cenderung tumbuh pesat . Sedangkan
daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah cenderung mempunyai tingkat pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.
b. Alokasi investasi
indicator lain juga yang menujukan pola serupa adalah distribusi investasi (I) langsung
baik yang bersumber dari luar negri (PMA) maupun dari dalam negri (PMDN)berdasarkan
teori pertumbuhan ekonomi harrod-domar bahwa kurangnya disuatu wilayah membuat
pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat perkapita di wilayah tersebut
menjadi rendah,karena tidak adanya kegiatan ekonomi yang produktif ,seperti industry
manufaktur.
c. Mobilitas antar faktor produksi yang rendah antar daerah
kehadiran buruh migran kelas bawah adalah pertanda semakin majunya suatu negara
,ini berlaku baik bagi migran legal dan illegal. Ketika sebuah negara makin sejahtera
,lappisan lapisan masyarakat naik ke posisi ekonomi lebih tinggi.
d. Perbedaan SDA antar provinsi
dasar pemikiran klasik mengatakan bahwa pembangunan ekonomi didaerah yang kaya
SDA akan lebih maju dan masyarakat lebih makmur dibandingkan daerah yang miskin
SDA . Sebenarnya samapai dengan tingkat tertentu pndapatan ini masih dikatakan,dengan
catatan SDA dianggap sebagai modal awal pembangunan ,namun belum tentu juga daerah
yang kaya akan SDA akan mempunyai tingkat pembanguna ekonomi yang lebih tinggi juga
jika tidak di dukung oleh tekhnologi yang ada.
e. Perbedaan kondisi demografis antar provinsi
kondisi demografis antar provinsi berbea satu dengann yang lainnya,ada yang
disominasi oleh sector pertanian,ada yang didominasi oleh sector pariwisata dan lain
sebagainya. Perbedaan kondisi demografis ini biasanya menyebabkan pembangunan
ekonomi tiap daerah berbeda beda.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5Tata Laili
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmAzzamKhalidy
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiRizky Ariestiyansyah
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiHisyam Lingga
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Jogo Hera
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiannisa ulhusna
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Anggaran Negara dalam Era Otonomi Daerah
Anggaran Negara dalam Era Otonomi DaerahAnggaran Negara dalam Era Otonomi Daerah
Anggaran Negara dalam Era Otonomi DaerahDadang Solihin
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIlatifahyunifa
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiLisa Fransisca
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiNamirah Namirah
 
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan feryPengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan feryirlan_fery81
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 

La actualidad más candente (20)

Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5
Revisi Perekonomian di Indonesia kelompok 5
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
 
Ekonomi Mikro & Makro
Ekonomi Mikro & MakroEkonomi Mikro & Makro
Ekonomi Mikro & Makro
 
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan EkonomiBeda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
Beda Pertumbuhan dengan Pembangunan Ekonomi
 
Tugas sma 2017
Tugas sma 2017Tugas sma 2017
Tugas sma 2017
 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbezaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Anggaran Negara dalam Era Otonomi Daerah
Anggaran Negara dalam Era Otonomi DaerahAnggaran Negara dalam Era Otonomi Daerah
Anggaran Negara dalam Era Otonomi Daerah
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 1 Pembangunan Ekonomi & Pertumbuhan Ekonomi (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan feryPengaruh pertumbuhan ekonomi  terhadap pendapatan irlan fery
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan fery
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 

Destacado

DBUnit ve Jailer ile Test Verisi Hazırlamak
DBUnit ve Jailer ile Test Verisi HazırlamakDBUnit ve Jailer ile Test Verisi Hazırlamak
DBUnit ve Jailer ile Test Verisi HazırlamakC. Okan Demirel
 
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016Rita van Driel
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriepi rizkiyah
 
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda DealershipJakeSweeneyAutomotive
 

Destacado (7)

Vibratry motion
Vibratry motionVibratry motion
Vibratry motion
 
DBUnit ve Jailer ile Test Verisi Hazırlamak
DBUnit ve Jailer ile Test Verisi HazırlamakDBUnit ve Jailer ile Test Verisi Hazırlamak
DBUnit ve Jailer ile Test Verisi Hazırlamak
 
Redes
RedesRedes
Redes
 
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016
Interview Rita van Driel - Grenzeloos actief Magazine, december 2016
 
Jeunesse AM PM
Jeunesse AM PMJeunesse AM PM
Jeunesse AM PM
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership
2016 Mazda MX-5 Miata in Cincinnati | OH Mazda Dealership
 

Similar a Pembangunan ekonomi daerah

Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahsuhemah emah
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahSuhanda Handa
 
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahTugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahMuhamadFajar IndraJaya
 
Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma Al-ma'arij
 
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...julimeigea
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Tata Laili
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerahmariatul qibtiyah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahLutfiyah Siti
 
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdfMelyndaSriWulandari
 
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docxSKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docxMustani98
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxNatasyaUmmayra
 
7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.muhammad muhaimin
 
Makalah pembangunan ekonomi daerah
Makalah pembangunan ekonomi daerahMakalah pembangunan ekonomi daerah
Makalah pembangunan ekonomi daerahRendiTrida
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Selsopyanbkkbn
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 

Similar a Pembangunan ekonomi daerah (20)

Pembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerahPembangunan ekonoi daerah
Pembangunan ekonoi daerah
 
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahperekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
 
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerahTugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
Tugas perekonomian indonesia pembangunan ekonomi daerah
 
Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomiCharisma 1140935 pembangunan ekonomi
Charisma 1140935 pembangunan ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Sid...
 
Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5Revisi pdi kelompok 5
Revisi pdi kelompok 5
 
perindo kel 6-1.pptx
perindo kel 6-1.pptxperindo kel 6-1.pptx
perindo kel 6-1.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf
278-Article Text-562-1-10-20220826.pdf
 
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docxSKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
SKRIPSI YOLANDA ASLI.docx
 
Kelompok 16
Kelompok 16Kelompok 16
Kelompok 16
 
Makro1
Makro1Makro1
Makro1
 
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptxPPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
PPT PEMBANGUNAN Natasya Ummayra 21102012.pptx
 
7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.7 pembangunan ekonomi daerah.
7 pembangunan ekonomi daerah.
 
BAB 1 (Autosaved).docx
BAB 1 (Autosaved).docxBAB 1 (Autosaved).docx
BAB 1 (Autosaved).docx
 
Makalah pembangunan ekonomi daerah
Makalah pembangunan ekonomi daerahMakalah pembangunan ekonomi daerah
Makalah pembangunan ekonomi daerah
 
Urbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal SelUrbanisasi di Kal Sel
Urbanisasi di Kal Sel
 
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka RayaAnalisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
Analisis Distribusi Pendapatan 2014 Kota Palangka Raya
 

Más de epi rizkiyah

Usaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmUsaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmepi rizkiyah
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaepi rizkiyah
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasepi rizkiyah
 
Perubahan stuktur ekonomi
Perubahan stuktur ekonomiPerubahan stuktur ekonomi
Perubahan stuktur ekonomiepi rizkiyah
 
Pertumbuha ekonomi
Pertumbuha ekonomiPertumbuha ekonomi
Pertumbuha ekonomiepi rizkiyah
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianepi rizkiyah
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriepi rizkiyah
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan  pendapatanKemiskinan & kesenjangan  pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanepi rizkiyah
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaepi rizkiyah
 

Más de epi rizkiyah (10)

Usaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkmUsaha kecil menengah dan umkm
Usaha kecil menengah dan umkm
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Perubahan stuktur ekonomi
Perubahan stuktur ekonomiPerubahan stuktur ekonomi
Perubahan stuktur ekonomi
 
Pertumbuha ekonomi
Pertumbuha ekonomiPertumbuha ekonomi
Pertumbuha ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Modal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negriModal asing dan utang luar negri
Modal asing dan utang luar negri
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan  pendapatanKemiskinan & kesenjangan  pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Último

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Último (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Pembangunan ekonomi daerah

  • 1. Pembangunan ekonomi daerah NAMA : EPI RIZKIYAH NIM :11140079 KELAS :5V-MA
  • 2.  Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sector swasta untuk menciftakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi . masalaah pokok pembangunana daerah berada dalam penekanan terhadap kebijakan kebijakan pembangunan yang berdasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan.
  • 3.  Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses,yaitu proses yang mencangkup pembentukan pembentukan instusi baru,pembangunan industry alternatif,perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilakn produk dan jasa yang lebih baik. Indentifikasi pasar pasar baru,dan pengembangan perusahaa perusahaan baru.  Setipa upaya pembangunan ekonomi daerah memepunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah,untuk mencapai tujuan tersebut daerah dan masyarakat harus secara bersama sama mengmbil inisiatif pembangunan daerah.
  • 4.  Pembangunan ekonomi sejak pelita I hingga krisis 1997 memang telah memeberi hasil yang positif terhadap perekonomian Indonesia,apalagi jika dilihat dari kinerja ekonomi makronya tingkat PN rill perkapita mencapai peningkatan yang pesat oleh karena itu Indonesia sempat di sebut sebut calon negara industry baru di asia tenggara.  Namun,ternyata ditinjau dari tibgkat kualitas nya pembangunan ekonomi pada masa orde baru telah menimbulkan kesenjangan yang besar sehingga ada ketimpangan dalam disitribusi pendapatan,maupun kesenjangan ekonomi/pendapatan daerah.  Ada beberapa indikator untuk menganalisis derajat kesenjangan pembangunan ekonomi antar provinsi,yaitu produk domestic regional bruto(PDRB)per provinsi dalam pembentukan PDB nasional.
  • 5. 1. Distribusi PDB nasioanal menurut provinsi distribusi PDB nasional menurut province merupakan indicator utama diantara indicator lain yang umum untuk mengukur derajat penyebaran dari hasil pembangunan ekonomi di suatu negara,jika PDRB relative sama antar provinsi,maka PDB nasioanal relatif merata antar provinsi,sehingga ketimpangan antar provinsi relative kecil. 2. PDRB rata rata perkavita antar provinsi karena tujuan dari pembanguna ekonomi adalah menigkatkan kesejahteraan masyarakat dan ini umu diukur dengan pendapatan rata rata perkapita,maka distribusi PDB nasioanl menurut provinsi menjadi indikator yang tidak berarti dalam mengukur ketimpangan pembangunan ekonomi regional jika tidak dikombinasikan dengan tingkat PDRB rata rata perkapita.
  • 6. 3. Konsumsi rumah tangga perkapita antar provinsi pengeluaran konsumsi C rumah tangga (RT) perkapita per provinsi merupakan salah satu indicator alternatif yang dapat dijadikan ukuran untuk melihat perbedaan dalam tingkat kesejahteraan penduduk antar provinsi. konsepnya adalah semakin tinggi pendapatan perkapita suatu daerah,maka akan semakin tinggi juga pengeluraran konsumsi perkapita didaerah tersebut. dalam hal ini juga terdapat2 asumsi yaitu sifat menabung dari masyarakat tidak berubah (s terhadap PDRB tidak berubah)dan pangsa kredit didalam RT juga konstan,tingkat rendah nya pengluaran C RT tidak dapat selalu mencerminkan tinggi rendah nya pendapatan perkapita disuatu daerah,tanpa kedua asumsi tersebut.
  • 7. 4. Indeks pembanguna manusia Ukuran oembanuna yang digunakan selama ini yaitu PDB (untuk konteks nasioanl) dan PDRB (untuk konteks regional )ternyata hanya dapat melihat pembanguna ekonomi saja,oleh karena itu diutuhkan suatu indicator yang lebih konferensif,sehingga tidak hanya menangkap perkembangan perekonmian tetapi juga perkembangan aspek social dan kesejahteraan manusia. Pembanguna manusia banyak memiliki dimensi indeks pembanguna manusia (IPM) merupaka ukuran agregat dari dimensi dasar pembangunan manusia dengan melohat perkembangannya.perhitungan IPM sebagai indikator.
  • 8. 5. Tingkat kemiskinan pemerintah memperkirakan angka kemiskinan nasioanal pada 2009 berkisar 12-13,5% tau lebih rendah dari 2008 yang mencapai 15,4% pada 2008 pada rapat kerja dengan dewan perwakilan daerah (DPD) RI,BPS mengeluarkan laporan tingkat kemiskinan ditanah air mencapai 15,4%,dengan berbagai program 2009 dan dana pendamping diperkirakan akan berkurang menjadi 12 hingga 13,5% angka kemiskinan. 6. Kontribusi sectoral terhadap PDRB Bicara tentang kontribusi sektora PDRB,kita perlu suatu daerah untuk jaikan contoh, sebut saja provinsi Bengkulu utara. Data PDRB yang merupakan salah satu indicator ekonomi daerah menunjukan ternyata selama jangka waktu analisis sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 kontribusi masing masing sector ekonomi terhadap PDRB kabupaten Bengkulu utara tidak mengalami banyak perubahan.
  • 9. 7. Faktor penyebab ketimpangan a. Konsentrasi kegiatan ekonomi konsentrasi kegiatan ekonomi yang tiggi di daerah tertentu merupakan salah satu factor yang mnyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antatr daerah.ekonomi daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi tinggi cenderung tumbuh pesat . Sedangkan daerah dengan tingkat ekonomi yang rendah cenderung mempunyai tingkat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah.
  • 10. b. Alokasi investasi indicator lain juga yang menujukan pola serupa adalah distribusi investasi (I) langsung baik yang bersumber dari luar negri (PMA) maupun dari dalam negri (PMDN)berdasarkan teori pertumbuhan ekonomi harrod-domar bahwa kurangnya disuatu wilayah membuat pertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan masyarakat perkapita di wilayah tersebut menjadi rendah,karena tidak adanya kegiatan ekonomi yang produktif ,seperti industry manufaktur. c. Mobilitas antar faktor produksi yang rendah antar daerah kehadiran buruh migran kelas bawah adalah pertanda semakin majunya suatu negara ,ini berlaku baik bagi migran legal dan illegal. Ketika sebuah negara makin sejahtera ,lappisan lapisan masyarakat naik ke posisi ekonomi lebih tinggi.
  • 11. d. Perbedaan SDA antar provinsi dasar pemikiran klasik mengatakan bahwa pembangunan ekonomi didaerah yang kaya SDA akan lebih maju dan masyarakat lebih makmur dibandingkan daerah yang miskin SDA . Sebenarnya samapai dengan tingkat tertentu pndapatan ini masih dikatakan,dengan catatan SDA dianggap sebagai modal awal pembangunan ,namun belum tentu juga daerah yang kaya akan SDA akan mempunyai tingkat pembanguna ekonomi yang lebih tinggi juga jika tidak di dukung oleh tekhnologi yang ada.
  • 12. e. Perbedaan kondisi demografis antar provinsi kondisi demografis antar provinsi berbea satu dengann yang lainnya,ada yang disominasi oleh sector pertanian,ada yang didominasi oleh sector pariwisata dan lain sebagainya. Perbedaan kondisi demografis ini biasanya menyebabkan pembangunan ekonomi tiap daerah berbeda beda.