SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
WE ARE...
NURULA. WIDIYA LAW
WELCOME TO
OUR
PERSENTATIO
KONSEP DASAR MANAJEMEN
LABOLATORIUM
YOUR TEXT HERE
PENGERTIAN LABORATORIUM
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium adalah tempat
melakukan percobaan dan penyelidikan. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan
tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun. Dalam pengertian yang terbatas
laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup tempat melakukan percobaan dan
penyelidikan. Selain itu, menurut Widyarti (2005:1) “Laboratorium adalah suatu ruangan
tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat
alat-alat Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”. Kemudian,
menurut Wirjosoemarto dkk (2004:40) “pada konteks proses belajar mengajar sains di
sekolah-sekolah seringkali istilah Laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu
ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan praktikum”
Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah tangga
atau administrasi), maka manajemen laboratorium perlu direncanakan seiring dengan
perencanaan akademik (program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat besar
dalam menentukan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya
ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya. Sehingga bagi
perguruan tinngi yang bermutu, laboratorium menjadi bagian yang dikedepankan.
YOUR TEXT HERE
PENGERTIAN MANAJEMEN LABORATORIUM
Manajemen Laboratorium adalah usaha untuk mengelola Laboratorium. Bagaimana suatu
Laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat lab yang canggih, dengan staf
propesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan baik, jika tidak didukung
oleh adanya manajemen Laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen lab adalah
suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Laboratorium.
YOUR TEXT HERE
SEPERTI APA MANAJEMEN LABORATORIUM YANG
BAIK?
Suatu manajemen lab yang baik memiliki sistem organisasi yang baik, uraian kerja (job
description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas .yang efektif, efisien, disiplin, dan
administrasi lab yang baik pula. Bagaimana mengelola Lab dengan baik, adalah menjadi
tujuan utama, sehingga semua pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Dalam penanganannya Laboratorium harus dikelola oleh Kepala Laboratorium yang ahli,
terampil di bidangnya dan berdedikasi tinggi serta penuh tanggung jawab, termasuk
peranan tenaga laborannya yang bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional yang
dilakukan di laboratorium masing-masing. Keamanan dan keselamatan laboratorium, serta
keselamatan kerja di laboratorium merupakan faktor penting dalam pengelolaan
(manajemen) laboratorium.
Hal ini perlu perhatian dari penanggung jawab kegiatan laboratorium. Penanggung jawab
pelaksana kegiatan tidak boleh membiarkan praktikan melakukan kegiatan tanpa
pengawasan dan bimbingannya; terutama kepada murid-murid yang masih hijau dalam
melakukan kegiatan di laboratorium. Oleh sebab itu, penanggung jawab pelaksana
kegiatan laboratorium harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan
laboratorium pada umumnya serta keselamatan kerja praktikan.
YOUR TEXT HERE
MANAJEMEN OPERASIONAL LABORATORIUM
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
3. Infrastruktur
4. Administrasi laboratorium
5. Organisasi laboratorium
6. Fasilitas pendanaan
7. Inventarisasi dan keamanan
8. Pengamanan laboratorium
9. Disiplin yang tinggi
10. Keterampilan SDM
11. Peraturan dasar
12. Penanganan masalah umum
13. Jenis-jenis pekerjaan
Semua perangkat-perangkat tersebut di atas, jika dikelola secara optimal akan mendukung terwujudnya penerapan manajemen
laboratorium yang baik. Dengan demikian manajemen laboratorium dapat dipahami sebagai suatu tindakan pengelolaan yang kompleks
dan terarah, sejak dari perencanaan tata ruang sampai dengan perencanaan semua perangkat penunjang lainnya.
YOUR TEXT HERE
DESAIN LABORATORIUM IDEAL
Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa besarkah ukurannya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak serta merta dapat kita
dijawab, karena sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu dulu untuk
keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut. Misalnya laboratorium yang akan digunakan untuk pembelajaran Biologi di
Sekolah Menengah tentunya akan memiliki bentuk yang berbeda dengan laboratorium untuk penelitian. Demikian pula, laboratorium
untuk penelitian atau percobaan fisiologi tumbuhan akan berbeda dengan laboratorium untuk ekologi. Pada umumnya bentuk, ukuran
dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan aktivitasnya. Disamping
bentuk, ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian, karena fungsi laboratorium di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk
percobaan yang bersifat individual. Umumnya laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar
mengajar.
Jumlah siswa yang melebihi kapasiitas ruangan laboratorium dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya
percobaan atau aktivitas lainnya. Sebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas 100 m2 dapat digunakan oleh sekitar 40 orang siswa,
dengan rasio setiap siswa menggunakan tempat seluas 2,5 m2 dari keseluruhan luas laboratorium.
YOUR TEXT HERE
JENIS LABORATORIUM
Seperti telah disinggung di muka bahwa laboratirum dapat bermacam-macam jenisnya. Di sekolah menengah, umumnya jenis
laboratorium disesuaikan dengan mata pelajaran yang membutuhkan laboratorium tersebut. Karena itu di sekolah-sekolah untuk
pembelajaran IPA biasanya hanya dikenal laboratorium fisika, laboratorium kimia dan laboratorium biologi. Di SLTP mungkin hanya ada
laboratorium IPA saja.
Di Perguruan Tinggi, untuk satu jurusan saja, mungkin terdapat banyak laboratorium. Di Jurusan Biologi, kita kenal laboratorium Fisiologi,
laboratorium Mikrobiologi, laboratorium Ekologi, laboratorium Genetika dan lain-lain. Bahkan ada laboratorium yang lebih spesifik lagi
seperti laboratorium Kultur jaringan tumbuhan. Kadang-kadang atas pertimbangan efisiensi, suatu ruangan laboratorium difungsikan
sekaligus sebagai ruangan kelas untuk proses belajar mengajar IPA . Laboratorium jenis ini dikenal sebagai Science classroom-laboratory.
Kelebihan jenis laboratorium ini berrsifat multi guna.
YOUR TEXT HERE
t
CONTOH LETAK LABORATORIUM
Tata letak Labolatorium Sains Tata Letak Laboratorium Kimia Tata Letak Laboratorium Mikrobiologi
YOUR TEXT HERE
TATA LETAK LABORATORIUM
Pemakai laboratorium hendaknya memahami tata letak atau layout bangunan laboratorium. Pembangunan suatu laboratorium tidak
dipercayakan begitu saja kepada seorang arsitektur bangunan. Bangunan laboratorium tidak sama dengan bangunan kelas. Banyak faktor
yang harus dipertimbangkan sebelum membangun laboratorium. Faktor-faktor tersebut antara lain lokasi bangunan laboratorium dan
ukuran-ukuran ruang. Persyaratan lokasi pembangunan laboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan
lain atau pemukiman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium tidak berdekatan
atau dibangun pada lokasi sumber air.
Bangunan laboratorium jangan terlalu dekat dengan bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah dijangkau untuk pengontrolan
dan memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran, mobil kebakaran harus dapat menjangkau bangunan
laboratorium. Selain persyaratan lokasi, perlu diperhatikan pula tata letak ruangan. Ruangan laboratorium untuk pembelajaran sain
umumnya terdiri dari ruang utama dan ruangruang pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat para siswa atau mahasiswa
melakukan praktikum.
Ruang pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang penyimpanan. Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat
dan bahan-bahan yang akan dipakai praktikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk guru. Ruang penyimpanan atau gudang
terutama digunakan untuk menyimpan bahan-bahan persediaan (termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap
saat (jarang). Selain ruangan-ruangan tersebut, mungkin juga sebuah laboratorium memiliki ruang gelap (dark room), ruangan spesimen,
ruangan khusus untuk penyimpanan bahan-bahan kimia dan ruang adminitrasi / staf .
Hal ini didasarkan atas pertimbangan keamanan berbagai peralatan laboratorium dan kenyamanan para pengguna laboratorium.
Penyimpanan alat-alat di dalam gudang tidak boleh disatukan dengan bahan kimia. Demikian pula penyimpanan alat-alat gelas tidak
boleh disatukan dengan alat-alat yang terbuat dari logam.
YOUR TEXT HERE
t
CONTOH TATA LETAL RUANG LABORATORIUM
Kesimpulan
Agar semua kegiatan yang dilakukan di dalam laboratorium dapat berjalan
dengan lancar, dibutuhkan sistem pengelolaan operasional laboratorium
yang baik dan sesuai dengan situasi kondisi setempat. Untuk mencapai hal
tersebut, beberapa hal yang telah dijelaskan di atas, perlu diperhatikan.
Peran Kepala Laboratorium sangat penting dalam menerapkan proses
manajemen pengelolaan laboratorium, termasuk dukungan keterampilan
dari segala elemen yang ada di dalamnya.
THANK’S
FOR ATTENTION
MANAJEMEN LABORATORIUM

Más contenido relacionado

Similar a MANAJEMEN LABORATORIUM

Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.DeaRahmadani9
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah06111381320025lista
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah06111381320025lista
 
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.ppt
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.pptPaparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.ppt
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.pptBINIXSinematografi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiRenol Doang
 
Pembuatan program kerja laboratorium
Pembuatan program kerja  laboratoriumPembuatan program kerja  laboratorium
Pembuatan program kerja laboratoriumDzikriani Yugi
 
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdfMANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdfferi834972
 
strategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiastrategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiaQaiffa Greenpinkk
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaagus joko
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiYanto Abu Nafisah
 
Sop laboratorium
Sop laboratoriumSop laboratorium
Sop laboratoriumanharwahyu
 
organisasi pendidikan sains
organisasi pendidikan sainsorganisasi pendidikan sains
organisasi pendidikan sainsMifta Tanjoeng
 
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptTEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptnurdiyah1
 

Similar a MANAJEMEN LABORATORIUM (20)

Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
Desain Laboratorium
Desain LaboratoriumDesain Laboratorium
Desain Laboratorium
 
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisikaA. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
 
Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
 
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.ppt
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.pptPaparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.ppt
Paparan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah.ppt
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Pembuatan program kerja laboratorium
Pembuatan program kerja  laboratoriumPembuatan program kerja  laboratorium
Pembuatan program kerja laboratorium
 
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdfMANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
 
strategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiastrategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimia
 
Laboran
LaboranLaboran
Laboran
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipa
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Sop laboratorium
Sop laboratoriumSop laboratorium
Sop laboratorium
 
organisasi pendidikan sains
organisasi pendidikan sainsorganisasi pendidikan sains
organisasi pendidikan sains
 
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptTEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
 

Último

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Último (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

MANAJEMEN LABORATORIUM

  • 1.
  • 5. YOUR TEXT HERE PENGERTIAN LABORATORIUM Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium adalah tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun. Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Selain itu, menurut Widyarti (2005:1) “Laboratorium adalah suatu ruangan tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”. Kemudian, menurut Wirjosoemarto dkk (2004:40) “pada konteks proses belajar mengajar sains di sekolah-sekolah seringkali istilah Laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan praktikum” Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah tangga atau administrasi), maka manajemen laboratorium perlu direncanakan seiring dengan perencanaan akademik (program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat besar dalam menentukan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya. Sehingga bagi perguruan tinngi yang bermutu, laboratorium menjadi bagian yang dikedepankan.
  • 6. YOUR TEXT HERE PENGERTIAN MANAJEMEN LABORATORIUM Manajemen Laboratorium adalah usaha untuk mengelola Laboratorium. Bagaimana suatu Laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat lab yang canggih, dengan staf propesional yang terampil belum tentu dapat beroperasi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya manajemen Laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen lab adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan Laboratorium.
  • 7. YOUR TEXT HERE SEPERTI APA MANAJEMEN LABORATORIUM YANG BAIK? Suatu manajemen lab yang baik memiliki sistem organisasi yang baik, uraian kerja (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas .yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi lab yang baik pula. Bagaimana mengelola Lab dengan baik, adalah menjadi tujuan utama, sehingga semua pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Dalam penanganannya Laboratorium harus dikelola oleh Kepala Laboratorium yang ahli, terampil di bidangnya dan berdedikasi tinggi serta penuh tanggung jawab, termasuk peranan tenaga laborannya yang bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional yang dilakukan di laboratorium masing-masing. Keamanan dan keselamatan laboratorium, serta keselamatan kerja di laboratorium merupakan faktor penting dalam pengelolaan (manajemen) laboratorium. Hal ini perlu perhatian dari penanggung jawab kegiatan laboratorium. Penanggung jawab pelaksana kegiatan tidak boleh membiarkan praktikan melakukan kegiatan tanpa pengawasan dan bimbingannya; terutama kepada murid-murid yang masih hijau dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Oleh sebab itu, penanggung jawab pelaksana kegiatan laboratorium harus bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan laboratorium pada umumnya serta keselamatan kerja praktikan.
  • 8. YOUR TEXT HERE MANAJEMEN OPERASIONAL LABORATORIUM Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkat-perangkat manajemen laboratorium, yaitu: 1. Tata ruang 2. Alat yang baik dan terkalibrasi 3. Infrastruktur 4. Administrasi laboratorium 5. Organisasi laboratorium 6. Fasilitas pendanaan 7. Inventarisasi dan keamanan 8. Pengamanan laboratorium 9. Disiplin yang tinggi 10. Keterampilan SDM 11. Peraturan dasar 12. Penanganan masalah umum 13. Jenis-jenis pekerjaan Semua perangkat-perangkat tersebut di atas, jika dikelola secara optimal akan mendukung terwujudnya penerapan manajemen laboratorium yang baik. Dengan demikian manajemen laboratorium dapat dipahami sebagai suatu tindakan pengelolaan yang kompleks dan terarah, sejak dari perencanaan tata ruang sampai dengan perencanaan semua perangkat penunjang lainnya.
  • 9. YOUR TEXT HERE DESAIN LABORATORIUM IDEAL Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa besarkah ukurannya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak serta merta dapat kita dijawab, karena sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut. Misalnya laboratorium yang akan digunakan untuk pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah tentunya akan memiliki bentuk yang berbeda dengan laboratorium untuk penelitian. Demikian pula, laboratorium untuk penelitian atau percobaan fisiologi tumbuhan akan berbeda dengan laboratorium untuk ekologi. Pada umumnya bentuk, ukuran dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan aktivitasnya. Disamping bentuk, ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian, karena fungsi laboratorium di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk percobaan yang bersifat individual. Umumnya laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar mengajar. Jumlah siswa yang melebihi kapasiitas ruangan laboratorium dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau aktivitas lainnya. Sebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas 100 m2 dapat digunakan oleh sekitar 40 orang siswa, dengan rasio setiap siswa menggunakan tempat seluas 2,5 m2 dari keseluruhan luas laboratorium.
  • 10. YOUR TEXT HERE JENIS LABORATORIUM Seperti telah disinggung di muka bahwa laboratirum dapat bermacam-macam jenisnya. Di sekolah menengah, umumnya jenis laboratorium disesuaikan dengan mata pelajaran yang membutuhkan laboratorium tersebut. Karena itu di sekolah-sekolah untuk pembelajaran IPA biasanya hanya dikenal laboratorium fisika, laboratorium kimia dan laboratorium biologi. Di SLTP mungkin hanya ada laboratorium IPA saja. Di Perguruan Tinggi, untuk satu jurusan saja, mungkin terdapat banyak laboratorium. Di Jurusan Biologi, kita kenal laboratorium Fisiologi, laboratorium Mikrobiologi, laboratorium Ekologi, laboratorium Genetika dan lain-lain. Bahkan ada laboratorium yang lebih spesifik lagi seperti laboratorium Kultur jaringan tumbuhan. Kadang-kadang atas pertimbangan efisiensi, suatu ruangan laboratorium difungsikan sekaligus sebagai ruangan kelas untuk proses belajar mengajar IPA . Laboratorium jenis ini dikenal sebagai Science classroom-laboratory. Kelebihan jenis laboratorium ini berrsifat multi guna.
  • 11. YOUR TEXT HERE t CONTOH LETAK LABORATORIUM Tata letak Labolatorium Sains Tata Letak Laboratorium Kimia Tata Letak Laboratorium Mikrobiologi
  • 12. YOUR TEXT HERE TATA LETAK LABORATORIUM Pemakai laboratorium hendaknya memahami tata letak atau layout bangunan laboratorium. Pembangunan suatu laboratorium tidak dipercayakan begitu saja kepada seorang arsitektur bangunan. Bangunan laboratorium tidak sama dengan bangunan kelas. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membangun laboratorium. Faktor-faktor tersebut antara lain lokasi bangunan laboratorium dan ukuran-ukuran ruang. Persyaratan lokasi pembangunan laboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain atau pemukiman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air. Bangunan laboratorium jangan terlalu dekat dengan bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran, mobil kebakaran harus dapat menjangkau bangunan laboratorium. Selain persyaratan lokasi, perlu diperhatikan pula tata letak ruangan. Ruangan laboratorium untuk pembelajaran sain umumnya terdiri dari ruang utama dan ruangruang pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat para siswa atau mahasiswa melakukan praktikum. Ruang pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang penyimpanan. Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan dipakai praktikum atau percobaan baik untuk siswa maupun untuk guru. Ruang penyimpanan atau gudang terutama digunakan untuk menyimpan bahan-bahan persediaan (termasuk bahan kimia) dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap saat (jarang). Selain ruangan-ruangan tersebut, mungkin juga sebuah laboratorium memiliki ruang gelap (dark room), ruangan spesimen, ruangan khusus untuk penyimpanan bahan-bahan kimia dan ruang adminitrasi / staf . Hal ini didasarkan atas pertimbangan keamanan berbagai peralatan laboratorium dan kenyamanan para pengguna laboratorium. Penyimpanan alat-alat di dalam gudang tidak boleh disatukan dengan bahan kimia. Demikian pula penyimpanan alat-alat gelas tidak boleh disatukan dengan alat-alat yang terbuat dari logam.
  • 13. YOUR TEXT HERE t CONTOH TATA LETAL RUANG LABORATORIUM
  • 14. Kesimpulan Agar semua kegiatan yang dilakukan di dalam laboratorium dapat berjalan dengan lancar, dibutuhkan sistem pengelolaan operasional laboratorium yang baik dan sesuai dengan situasi kondisi setempat. Untuk mencapai hal tersebut, beberapa hal yang telah dijelaskan di atas, perlu diperhatikan. Peran Kepala Laboratorium sangat penting dalam menerapkan proses manajemen pengelolaan laboratorium, termasuk dukungan keterampilan dari segala elemen yang ada di dalamnya.