Dokumen ini membahas tentang pembentukan kelompok sosial, termasuk pengertian kelompok sosial, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis kelompok sosial, dan contoh-contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kelompok sosial didefinisikan sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi serta memiliki tujuan yang sama. Faktor-faktor pemb
2. indikator :
Pengertian Kelompok Sosial
Penyebab Terjadinya Pembentukan
Kelompok Sosial
Jenis Jenis Pembentukan Kelompok
Sosial
Macam- Macam Contoh Kelompok Sosial
Yang Ada Di Lingkungan Masyrakat
3. A. Pengertian Kelompok Sosial
Definisi Kelompok Sosial :
• Menurut Joseph S.Roucek & Roland S. Warren :
“Kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia
yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh
para anggotanya/orang lain secara keseluruhan.”
• Menurut Goodman :
“Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitas
dan berinteraksi satu sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama”
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pengertian Kelompok sosial
adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama,
serta mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang
diakui pihak luar.
4. B. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial :
Bergabung dalam kelompok biasa merupakan sesuatu yang murni dari
diri sendiri atau secara kebetulan.
Misalnya ada orang yang terlahir dalam keluarga kaya atau miskin, itu
merupakan suatu kebetulan.
Namun bergabung dalam suatu kelompok sosial ada juga yang
merupakan pilihan :
Ada dua faktor yang mengarahkan pada pilihan yaitu
- Kedekatan
Semakin dekat jarak geografis antara dua orang,semakin memungkinkan
untuk saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi.Kedekatan fisik
meningkatkan peluang untuk berinteraksi.
- Kesamaan
Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai,
tingkat intelegensi,atau karakter-karakter lainnya.
5. C. JENIS – JENIS KELOMPOK SOSIAL :
Kelompok Primer
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya
saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan. Sedangkan menurut
Goerge Homans kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari
beberapa orang yang sering berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang
mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.
Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.
Kelompok Sekunder
Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang
kekeluargaan. Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya:
partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.
Kelompok Formal
Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau Anggaran
Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) yang ada. Anggotanya
diangkat oleh organisasi. Contoh dari kelompok ini adalah semua
perkumpulan yang memiliki AD/ART.
6. D. Macam – Macam Contoh Terjadinya :
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan
berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan
kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat
macam:
Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan
sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun
di sebuah kecamatan.
Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak
mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi.
Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis
dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam
asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta
memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah.