SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
Pengertian Transformasi Citra


           Secara harfiah, transformasi atua alih ragam citra dapat diartikan sebagai perubahan

bentuk suatu citra. Perubahan bentuk tersebut dapat berupa perubahan geomentripixel seperti

perputaran (rotasi), pergeseran (transiasi), perskalaan, dan lain sebagainya atau dapat juga berupa

perubahan ruang (domain) citra ke domain lainnya. Seperti transformasi Fourier yang mengubah

suatu      citra       dari      domain        spasial       menjadi        domain        frekuensi.

Melalui proses transformasi, suatu citra dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari sinyal dasar

(basic signals) yang sering disebut dengan fungsi basis (basic function). Suatu citra yang telah

mengalami transformasi dapat diperoleh kembali dengan menggunakan transformasi balik (invers

                                          transformation).
Perbaikan citra (image Enhancement)

Perbaikan citra bertujuan meningkatkan kualitas tampilan citra untuk pandangan manusia atau

untuk mengkonversi suatu citra agar memiliki format yang lebih baik sehingga citra tersebut

menjadi lebih mudah diolah dengan mesin (computer).

Perbaikan citra dapat dilakukan sebagai berikut :

Operasi Titik

Histogram

Histogram citra sangat berkaitan dengan berbagai teknik pengolahan citra, terutama metode-

metode yang tergolong dalam operasi titik. Histogram citra menunjuk pada histogram dari nilai

intensitas pixel. Histogram menampilkan banyak pixel dalam suatu citra yang dikelompokkan

berdasarkan level nilai intensitas pixel yang berbeda. Pada citra grayscale 8 bit, terdapat 256 level

nilai intensitas yang berbeda maka pada histogram akan ditampilkan secara grafik distribusi dari

masing-masing 256 level nilai pixel tersebut.
Histogram terdiri dari :

- Penyesuaian Kecerahan (Brightness Adjustment)

- Negasi (Negation)

- Koreksi Gamma (Gamma Correction)

- Perenggangan Kontraks (Contrast Strecching)

- Pengirisan Intensitas (Intensity Slicing)

- Pemisahan Bit

- Pemampatan Rentangan (Renge Compression)

- Ekualisasi Histogram (Histogram Equalization)

- Ekualisasi Histogram Adaptif (Adaptif Histogram Equalization)

- Penajaman Lokal

- Pengurangan Citra (Image Substraction)

- Perata-rataan Citra (Image Averaging)
Operasi Spasial (Filtering)

           Pentapisan pada pengolahan citra biasanya disebut dengan pentapisan spasial (Spatial

Filtering). Pada proses pentapisan nilai pixel baru umumnya dihitung berdasarkan pixel tetangga. Cara

perhitungan nilai pixel baru tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu pertama, pixel baru

diperoleh melalui kombinasi linear pixel tetangga dan kedua, pixel baru diperoleh langsung dari salah

satu nilai pixel tetangga. Berdasarkan kedua cara tersebut maka tapis juga dapat dikelompokkan

menjadi dua yaitu tapis linear (tapis untuk cara pertama) dan tapis nonlinear (tapis untuk cara kedua).



           Proses penapisan spasial tidak dapat dilepaskan dari teori kernel (mask) dan konvolusi,

dijelaskan sebagai berikut :
Kernel

           Kernel adalah matrik yang pada umumnya berukuran kecil dengan elemen-elemennya


adalah berupa bilangan. Kernel digunakan pada prose konvolusi. Oleh karena itu kernel juga disebut


convolution window (jendela konvolusi). Ukuran kernel dapat berbeda-beda, seperti 2x2, 3x3, 5x5, dan


sebagainya. Elemen-elemen kernel yang juga disebut bobol (weight) merupakan bilangan-bilangan


yang berbentuk pola-pola tertentu. Kernel biasanya juga disebut dengan tapis (filter), template, mask,


serta sliding window. Dalam konsep morphologi kernel juga disebut structuring element.
Konvolusi
         Konvolusi merupakan operator sentral pengolah citra dan telah digunakan secara
luas   pada      berbagai        piranti     lunak    pengolah   citra.    Konvolusi     terdiri    dari:
Tapis Linier yaitu tapis mean, tapis Gaussian, tapis low pass, tapis High-pass, tapis High -
                                                     bosst.
         Tapis Non-Linier yaitu tapis median, tapis konservatif, tapis Kuwahara.
Transformasi Gabor, dibentuk dari dua komponen yaitu kompleks, sinusoidal (dengan
lengkungan) serta Gausian Envelope. Metode Gabor filtering mampu menghubungkan
representasi yang optimal dari arah orientasi dan domain spasial (frekuensi).
         Fungsi Gabor ditemukan oleh Gabor pada tahun 1946, dimana fungsi tersebut
didefinisikan            dalam             1-D,       dengan       t        menyatakan             waktu.
Pentapisan pada Domain Frekuensi adapun langkah-langkah untuk melakukan pentapisan
pada            domain             frekuensi           adalah          sebagai         berikut          :
Pcd   05 - transformasi citra

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAdam Mukharil Bachtiar
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digitalahmad haidaroh
 
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra DigitalPertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digitalahmad haidaroh
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)rizka_safa
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Endang Retnoningsih
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanAwang Ramadhani
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 

La actualidad más candente (20)

Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic ProgrammingAnalisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
Analisis Algoritma - Strategi Algoritma Dynamic Programming
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
 
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra DigitalPertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
Pertemuan 2 - Digital Image Processing - Image Enhancement - Citra Digital
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaCara pembuatan peta gis secara sederhana
Cara pembuatan peta gis secara sederhana
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Probabilitas, mean, dan standar deviasi
Probabilitas, mean, dan standar deviasiProbabilitas, mean, dan standar deviasi
Probabilitas, mean, dan standar deviasi
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
Pertemuan 04 Teknik Pencarian (Search)
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Transformasi citra
Transformasi citraTransformasi citra
Transformasi citra
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 

Destacado

Pcd 07 - kompresi data citra
Pcd   07 - kompresi data citraPcd   07 - kompresi data citra
Pcd 07 - kompresi data citraFebriyani Syafri
 
Pcd 09 - model kompresi citra
Pcd   09 - model kompresi citraPcd   09 - model kompresi citra
Pcd 09 - model kompresi citraFebriyani Syafri
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citraFebriyani Syafri
 
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
Pcd   02 - bidang pengolahan citraPcd   02 - bidang pengolahan citra
Pcd 02 - bidang pengolahan citraFebriyani Syafri
 
Pcd 04 - jenis dan format citra
Pcd   04 - jenis dan format citraPcd   04 - jenis dan format citra
Pcd 04 - jenis dan format citraFebriyani Syafri
 

Destacado (7)

Pcd 07 - kompresi data citra
Pcd   07 - kompresi data citraPcd   07 - kompresi data citra
Pcd 07 - kompresi data citra
 
Pcd 09 - model kompresi citra
Pcd   09 - model kompresi citraPcd   09 - model kompresi citra
Pcd 09 - model kompresi citra
 
Pcd 06 - perbaikan citra
Pcd   06 - perbaikan citraPcd   06 - perbaikan citra
Pcd 06 - perbaikan citra
 
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
Pcd   03 - dasar pengolahan citraPcd   03 - dasar pengolahan citra
Pcd 03 - dasar pengolahan citra
 
Pcd 01 - pendahuluan
Pcd   01 - pendahuluanPcd   01 - pendahuluan
Pcd 01 - pendahuluan
 
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
Pcd   02 - bidang pengolahan citraPcd   02 - bidang pengolahan citra
Pcd 02 - bidang pengolahan citra
 
Pcd 04 - jenis dan format citra
Pcd   04 - jenis dan format citraPcd   04 - jenis dan format citra
Pcd 04 - jenis dan format citra
 

Similar a Pcd 05 - transformasi citra

Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citraKelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citraMega Setiawan
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfkhaerul azmi
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01Syafrizal
 
Makalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourierMakalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourierRegy Buana Pramana
 

Similar a Pcd 05 - transformasi citra (8)

Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citraKelompok 5   transformasi fourier peningkatan kualitas citra
Kelompok 5 transformasi fourier peningkatan kualitas citra
 
Presentasi pengolahan citra 2
Presentasi pengolahan citra 2Presentasi pengolahan citra 2
Presentasi pengolahan citra 2
 
Babiv konvolusi
Babiv konvolusiBabiv konvolusi
Babiv konvolusi
 
Bab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tfBab iv konvolusi & tf
Bab iv konvolusi & tf
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
 
Makalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourierMakalah metode transformasi fourier
Makalah metode transformasi fourier
 
Fotogrametri dijital sift dan surf
Fotogrametri dijital sift dan surfFotogrametri dijital sift dan surf
Fotogrametri dijital sift dan surf
 

Más de Febriyani Syafri

Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulangRpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulangFebriyani Syafri
 
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl   013 - perancangan perangkat lunak real timeRpl   013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real timeFebriyani Syafri
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objekFebriyani Syafri
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusiFebriyani Syafri
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formalFebriyani Syafri
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunakFebriyani Syafri
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratanFebriyani Syafri
 
Sister 01 - pengenalan sister
Sister   01 - pengenalan sisterSister   01 - pengenalan sister
Sister 01 - pengenalan sisterFebriyani Syafri
 
Sister 02 - model dan permasalahan sister
Sister   02 - model dan permasalahan sisterSister   02 - model dan permasalahan sister
Sister 02 - model dan permasalahan sisterFebriyani Syafri
 
Sister 03 - komunikasi data
Sister   03 - komunikasi dataSister   03 - komunikasi data
Sister 03 - komunikasi dataFebriyani Syafri
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)Febriyani Syafri
 
Sister 07 - os client server
Sister   07 - os client serverSister   07 - os client server
Sister 07 - os client serverFebriyani Syafri
 
Sister 09 - jenis os client server
Sister   09 - jenis os client serverSister   09 - jenis os client server
Sister 09 - jenis os client serverFebriyani Syafri
 

Más de Febriyani Syafri (20)

Rpl 016 - uas
Rpl   016 - uasRpl   016 - uas
Rpl 016 - uas
 
Rpl 015 - interface user
Rpl   015 - interface userRpl   015 - interface user
Rpl 015 - interface user
 
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulangRpl   014 - perancangan dengan pemakaian ulang
Rpl 014 - perancangan dengan pemakaian ulang
 
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl   013 - perancangan perangkat lunak real timeRpl   013 - perancangan perangkat lunak real time
Rpl 013 - perancangan perangkat lunak real time
 
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
Rpl   012 - perancangan berorientasi objekRpl   012 - perancangan berorientasi objek
Rpl 012 - perancangan berorientasi objek
 
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl   011 - arsitektur sistem terdistribusiRpl   011 - arsitektur sistem terdistribusi
Rpl 011 - arsitektur sistem terdistribusi
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Rpl 09 - spesifikasi formal
Rpl   09 - spesifikasi  formalRpl   09 - spesifikasi  formal
Rpl 09 - spesifikasi formal
 
Rpl 08 - uts
Rpl   08 - utsRpl   08 - uts
Rpl 08 - uts
 
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunakRpl   07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
Rpl 07 - pembuatan prototipe perangkat lunak
 
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl   06 - proses rekayasa persyaratanRpl   06 - proses rekayasa persyaratan
Rpl 06 - proses rekayasa persyaratan
 
Sister 01 - pengenalan sister
Sister   01 - pengenalan sisterSister   01 - pengenalan sister
Sister 01 - pengenalan sister
 
Sister 02 - model dan permasalahan sister
Sister   02 - model dan permasalahan sisterSister   02 - model dan permasalahan sister
Sister 02 - model dan permasalahan sister
 
Sister 03 - komunikasi data
Sister   03 - komunikasi dataSister   03 - komunikasi data
Sister 03 - komunikasi data
 
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
Sister   04 - remote procedure call (rpc)Sister   04 - remote procedure call (rpc)
Sister 04 - remote procedure call (rpc)
 
Sister 05 - proses
Sister   05 - prosesSister   05 - proses
Sister 05 - proses
 
Sister 06 - client server
Sister   06 - client serverSister   06 - client server
Sister 06 - client server
 
Sister 07 - os client server
Sister   07 - os client serverSister   07 - os client server
Sister 07 - os client server
 
Sister 09 - jenis os client server
Sister   09 - jenis os client serverSister   09 - jenis os client server
Sister 09 - jenis os client server
 
Sister 010 - file service
Sister   010 - file serviceSister   010 - file service
Sister 010 - file service
 

Pcd 05 - transformasi citra

  • 1.
  • 2. Pengertian Transformasi Citra Secara harfiah, transformasi atua alih ragam citra dapat diartikan sebagai perubahan bentuk suatu citra. Perubahan bentuk tersebut dapat berupa perubahan geomentripixel seperti perputaran (rotasi), pergeseran (transiasi), perskalaan, dan lain sebagainya atau dapat juga berupa perubahan ruang (domain) citra ke domain lainnya. Seperti transformasi Fourier yang mengubah suatu citra dari domain spasial menjadi domain frekuensi. Melalui proses transformasi, suatu citra dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari sinyal dasar (basic signals) yang sering disebut dengan fungsi basis (basic function). Suatu citra yang telah mengalami transformasi dapat diperoleh kembali dengan menggunakan transformasi balik (invers transformation).
  • 3. Perbaikan citra (image Enhancement) Perbaikan citra bertujuan meningkatkan kualitas tampilan citra untuk pandangan manusia atau untuk mengkonversi suatu citra agar memiliki format yang lebih baik sehingga citra tersebut menjadi lebih mudah diolah dengan mesin (computer). Perbaikan citra dapat dilakukan sebagai berikut : Operasi Titik Histogram Histogram citra sangat berkaitan dengan berbagai teknik pengolahan citra, terutama metode- metode yang tergolong dalam operasi titik. Histogram citra menunjuk pada histogram dari nilai intensitas pixel. Histogram menampilkan banyak pixel dalam suatu citra yang dikelompokkan berdasarkan level nilai intensitas pixel yang berbeda. Pada citra grayscale 8 bit, terdapat 256 level nilai intensitas yang berbeda maka pada histogram akan ditampilkan secara grafik distribusi dari masing-masing 256 level nilai pixel tersebut.
  • 4. Histogram terdiri dari : - Penyesuaian Kecerahan (Brightness Adjustment) - Negasi (Negation) - Koreksi Gamma (Gamma Correction) - Perenggangan Kontraks (Contrast Strecching) - Pengirisan Intensitas (Intensity Slicing) - Pemisahan Bit - Pemampatan Rentangan (Renge Compression) - Ekualisasi Histogram (Histogram Equalization) - Ekualisasi Histogram Adaptif (Adaptif Histogram Equalization) - Penajaman Lokal - Pengurangan Citra (Image Substraction) - Perata-rataan Citra (Image Averaging)
  • 5. Operasi Spasial (Filtering) Pentapisan pada pengolahan citra biasanya disebut dengan pentapisan spasial (Spatial Filtering). Pada proses pentapisan nilai pixel baru umumnya dihitung berdasarkan pixel tetangga. Cara perhitungan nilai pixel baru tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu pertama, pixel baru diperoleh melalui kombinasi linear pixel tetangga dan kedua, pixel baru diperoleh langsung dari salah satu nilai pixel tetangga. Berdasarkan kedua cara tersebut maka tapis juga dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tapis linear (tapis untuk cara pertama) dan tapis nonlinear (tapis untuk cara kedua). Proses penapisan spasial tidak dapat dilepaskan dari teori kernel (mask) dan konvolusi, dijelaskan sebagai berikut :
  • 6. Kernel Kernel adalah matrik yang pada umumnya berukuran kecil dengan elemen-elemennya adalah berupa bilangan. Kernel digunakan pada prose konvolusi. Oleh karena itu kernel juga disebut convolution window (jendela konvolusi). Ukuran kernel dapat berbeda-beda, seperti 2x2, 3x3, 5x5, dan sebagainya. Elemen-elemen kernel yang juga disebut bobol (weight) merupakan bilangan-bilangan yang berbentuk pola-pola tertentu. Kernel biasanya juga disebut dengan tapis (filter), template, mask, serta sliding window. Dalam konsep morphologi kernel juga disebut structuring element.
  • 7. Konvolusi Konvolusi merupakan operator sentral pengolah citra dan telah digunakan secara luas pada berbagai piranti lunak pengolah citra. Konvolusi terdiri dari: Tapis Linier yaitu tapis mean, tapis Gaussian, tapis low pass, tapis High-pass, tapis High - bosst. Tapis Non-Linier yaitu tapis median, tapis konservatif, tapis Kuwahara. Transformasi Gabor, dibentuk dari dua komponen yaitu kompleks, sinusoidal (dengan lengkungan) serta Gausian Envelope. Metode Gabor filtering mampu menghubungkan representasi yang optimal dari arah orientasi dan domain spasial (frekuensi). Fungsi Gabor ditemukan oleh Gabor pada tahun 1946, dimana fungsi tersebut didefinisikan dalam 1-D, dengan t menyatakan waktu. Pentapisan pada Domain Frekuensi adapun langkah-langkah untuk melakukan pentapisan pada domain frekuensi adalah sebagai berikut :