SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
Descargar para leer sin conexión
1
Ijtihad dan Produk Fiqih di dalam Syiah1
Oleh: Fadh Ahmad Arifan2
Pendahuluan
Meski beda Akidah dan tidak dianggap bagian dari Umat Islam, kalangan Syiah tetap
ngotot menganggap dirinya bagian dari umat. Mereka punya amaliah/ritual yang
seluruhnya didasarkan pada formulasi fiqih versi Mereka. Dari jenjang sekolah menengah
hingga Perguruan tinggi, jarang mengulas bagaimana formulasi nalar fiqih versi Syiah.
Rata-rata fokus utamanya berkisar di pandangan politik, teori filsafat dan aspek
teologinya. Oleh karena itu, yang menjadi fokus utama dalam kajian ini adalah bagaimana
konsep ijtihad, taqlid serta produk fiqih yang dihasilkan oleh kalangan Syiah Zaidiyah
maupun Isna „Asyariyah (Imamiyah).
Formulasi Ijtihad
Bagi Syiah Isna „Asyariah, berijtihad itu wajib kifayah. Gerakan Ijtihad di kalangan
Syiah dimaksudkan untuk melindungi doktrin Imamah. Sementara itu, Kedudukan
Mujtahid yakni sebagai Na’ib al-Imam (wakil Imam al-Ghaib).3
Di kalangan Syiah hanya
dikenal empat Mujtahid, yakni:
 Mujtahid mutlak
 Mujtahid fi al-furu’ (orang yang hanya punya otoritas melakukan ijtihad dalam
persoalan furu‟ dan tidak bisa melepaskan diri dari kerangka ijtihad Mujtahid
mutlak)
 Mujtahid Mukharij (orang yang dibolehkan mengeluarkan pendapat pribadi
berdasar pendapat yang terkuat)
1
Artikel telah dimuat di website www.syiahindonesia.com
2
Penulis adalah alumni S2 Studi Islam di UIN Maliki Malang
3
Mohammad Baharun, Ijtihad dalam Perspektif Ulama Syiah Isna ‘Asyariyah, Jurnal Ulul albab, Vol 8 No 1
tahun 2007, hal 34
2
 Mukharij, yakni orang yang hanya dibolehkan memilih pendapat yang terkuat
serta tidak boleh mengeluarkan pendapat pribadi.4
Apabila seseorang itu tidak memenuhi kriteria sebagai Mujtahid, maka yang
bersangkutan dianjurkan taqlid. Para ahli hukum yang dijadikan tempat rujukan taqlid oleh
orang awam disebut dengan Marja’ taqlid (tempat yang berisi para Ayatullah yang
dijadikan rujukan bertaqlid). Marja’ taqlid muncul pada pertengahan abad ke 19 M,
digagas oleh Syekh Murtadha anshari. Marja‟ taqlid ini pada dasarnya tidak dikenal dalam
doktrin Syiah klasik.5
Dalam berijtihad, ulama Syiah Isna „Asyariyah merujuk pada sumber Hukum. Sumber
hukum versi mereka diantaranya, al-Quran, Sunnah, Ijma‟ dan Akal.6
Sementara di
kalangan Zaidiyah, sistematika sumber hukumnya adalah Ijma, Nash al-Quran dan
Sunnah, Qiyas dan Ijtihad lainnya: Istihsan, Maslahah mursalah dan Istihsab.
Al-Quran yang dipahami Syiah berbeda dengan versi Ahlu sunnah. Di kalangan Isna
„Asyariyah, al-Quran itu berjumlah 17 ribu ayat. Mereka hanya mengakui al-Quran yang
dikodifikasi oleh khalifah Ali bin Abi Thalib. Mereka hanya menerima
penafsiran/pemahaman al-Quran yang diberikan oleh Ali bin Abi thalib dan para Imam
Maksum yang berasal dari keluarga Ahl bait.7
Terkait sunnah, sunnah yang dimaksud ialah sunnah para Imam Ahl bait. Ia memiliki
validitas yang sama dengan Sunnah Rasulullah saw berdasarkan kemaksuman mereka.8
Pengamalan Sunnah di Isna „Asyariyah merujuk pada 4 kitab yaitu al-Kafi karangan
Muhammad bin Ya‟qub al-Kulani, Man La Yahduruhu al-faqih karangan Abu Jakfar
Muhammad, al-Tahzib dan al-Ibtishar. Dua kitab terakhir ini karangannya Muhammad
bin Hasan at-Tusi.
Ada hal-hal yang dianggap bukan tergolong lapangan ijtihad. Di dalam Syiah Isna
„Asyariyah, materi-materi Imamah, Ismah (kemaksuman), Taqiyah, Marja’iyat at-taqlid,
4
Nina M. Armando (ed), Ensiklopedi Islam: Edisi baru, jilid 3 (PT Ichtiar baru Van Houve, 2005), hal 271
5
Mohammad baharun, Epistemologi Antagonisme Syiah, (Malang: Pustaka bayan, 2004), hal 102
6
Mohammad Baharun, 2007, hal 34
7
Asmawi, Perbandingan Ushul Fiqih, (UIN Jakarta Press, 2006), hal 238
8
Muhammad Ibrahim Jannati, Fiqih Perbandingan 5 Mazhab, jilid 3, (Pustaka cahaya, 2008), hal 51
3
Wilayat al-faqih sebagai suatu keniscayaan yang masuk wilayah Qat‟iyat. Bagi Ahlu
Sunnah, semua kategori itu masuk ke dalam dimensi Zanniyat.9
Produk fiqih
Dari konsep ijtihad, macam-macam Mujtahid dan persoalan taqlid diatas, baik Zaidiyah
maupun Isna „Asyariyah menghasilkan produk fiqih yang berbeda. Misalnya bila Zaidiyah
mengharamkan Nikah mut‟ah, maka ulama Isna „Asyariyah masih membolehkan hal itu.
Di dalam Syiah Isna „Asyariyah bisa ditemukan pendapat/fatwa mereka tentang Waris,
Menurut ulama mereka, seorang Muslim berhak Mewarisi kerabatnya yang non Muslim.
Tapi non Muslim tidak berhak mewarisi kerabat muslimnya.10
Yang seperti ini jelas
berlawanan dengan sabda Rasulullah saw, “Orang muslim tak mewarisi orang kafir, dan
orang kafir tak mewarisi orang muslim” (HR. Abu Dawud).
Selanjutnya perlu mengenal pendapat fiqih di kalangan Syiah Zaidiyah. Zaidiyah
dipandang sebagai kelompok yang moderat dan pemahaman fiqihnya cukup dekat dengan
Ahlu sunnah (sunni). Diantara pendapat fiqihnya: Haramnya memakan hasil sembelihan
non Muslim, Haramnya menikahi perempuan ahl Kitab dan Pembatasan pemberian hibah
yakni 1/3 harta benda.11
Kesimpulan
Bila ditarik sebuah kesimpulan, nampak jelas kalangan Syiah terutama Isna „Asyariyah
memiliki formulasi nalar fiqih yang berbeda dibandingkan dengan Zaidiyah maupun
kalangan Ahlu sunnah. Yang menjadi ciri khas dari Isna „Asyariyah adalah pandangan
mereka tentang kebolehan nikah Mut‟ah serta ketergantungan mereka kepada para Imam
yang dianggap maksum.
Di dalam Isna „Asyariyah sepertinya tidak dijumpai konsep ganjaran pahala ketika
berijtihad. Di Ahlu sunnah sudah lazim dikenal ganjaran pahala berijtihad, mengacu pada
sabda Rasulullah saw, “Jika seorang hakim berijtihad lalu benar, maka ia berhak
mendapat dua pahala, namun jika ia berijtihad lalu salah, maka ia mendapat satu pahala
(HR. Bukhari dan Muslim). Wallahu’allam
9
Mohammad Baharun, Op, Cit., 2007, hal 47-46
10
Muhammad Ibrahim Jannati, Op, Cit., hal 33
11
Asmawi, Op, Cit., hal 248

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5NavenAbsurd
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaA Faiz
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswajaikmalabas
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degreeSalam Salleh
 
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)NavenAbsurd
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTPMII
 
Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaPMII
 
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqh
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqhMasa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqh
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqhLtfltf
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamHadzaa Choir
 
Tahap perkembangan pemikiran islam
Tahap perkembangan pemikiran islamTahap perkembangan pemikiran islam
Tahap perkembangan pemikiran islamKamarudin Jaafar
 
Abdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naimAbdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naimNabil Rahman
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6Ltfltf
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernHusain Rahim
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3NavenAbsurd
 
Slide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasaSlide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasawanhishamudin
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiM fazrul
 

La actualidad más candente (20)

PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Makalah1
Makalah1Makalah1
Makalah1
 
Rangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul AswajaRangkuman Modul Aswaja
Rangkuman Modul Aswaja
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
perkembangan ilmu akidah degree
perkembangan ilmu akidah   degreeperkembangan ilmu akidah   degree
perkembangan ilmu akidah degree
 
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
Ppt fiqh materi 6 (kel 4)
 
ASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKTASWAJA + NDP + PKT
ASWAJA + NDP + PKT
 
Buku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah AswajaBuku Panduan Sekolah Aswaja
Buku Panduan Sekolah Aswaja
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqh
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqhMasa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqh
Masa ke 6 (enam) era kebangkitan fiqh
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 
Tahap perkembangan pemikiran islam
Tahap perkembangan pemikiran islamTahap perkembangan pemikiran islam
Tahap perkembangan pemikiran islam
 
Abdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naimAbdullah ahmed an naim
Abdullah ahmed an naim
 
Fikih kel 6
Fikih kel 6Fikih kel 6
Fikih kel 6
 
ISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERALISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERAL
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3
 
Slide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasaSlide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasa
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
 

Similar a Ijtihad dan Produk Fiqih Syiah

PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxPPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxMOMENEPIC1
 
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabMuhsin Hariyanto
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumatmujibzunari
 
Kritik & solusi syiah di indonesia
Kritik & solusi syiah di indonesiaKritik & solusi syiah di indonesia
Kritik & solusi syiah di indonesiaEdi Awaludin
 
MAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxMAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxAhmadSukronM
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxAhmadSukronM
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Bahagie Putra
 
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptfdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptZammSarungSutra
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Ltfltf
 
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Rahman Ghifari
 
Kemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahKemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahakhmal ali
 
Fikih kel 9
Fikih kel 9Fikih kel 9
Fikih kel 9Ltfltf
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfDMI
 

Similar a Ijtihad dan Produk Fiqih Syiah (20)

PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxPPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
 
Spe Bab3
Spe Bab3Spe Bab3
Spe Bab3
 
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
 
Ahlul ra'yi
Ahlul ra'yiAhlul ra'yi
Ahlul ra'yi
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumat
 
Ebook syiah
Ebook syiahEbook syiah
Ebook syiah
 
Kritik & solusi syiah di indonesia
Kritik & solusi syiah di indonesiaKritik & solusi syiah di indonesia
Kritik & solusi syiah di indonesia
 
MAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxMAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docx
 
Manhaj salaf
Manhaj salafManhaj salaf
Manhaj salaf
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
 
Untuk presentasi
Untuk presentasi Untuk presentasi
Untuk presentasi
 
Untuk presentasi
Untuk presentasi Untuk presentasi
Untuk presentasi
 
Mazhab fiqh
Mazhab fiqhMazhab fiqh
Mazhab fiqh
 
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.pptfdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
fdokumen.com_aswaja-an-nahdliyah-55849018dd55b.ppt
 
Fiqh kel 6
Fiqh kel 6Fiqh kel 6
Fiqh kel 6
 
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
Aswajasbgmanhajulfikr 131106015409-phpapp01
 
Kemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidahKemunculan aliran aliran akidah
Kemunculan aliran aliran akidah
 
Fikih kel 9
Fikih kel 9Fikih kel 9
Fikih kel 9
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 

Más de Fàdh Äldrîch

Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani AbbasiyyahPusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani AbbasiyyahFàdh Äldrîch
 
Syekh surkati dan al-Irsyad
Syekh surkati dan al-IrsyadSyekh surkati dan al-Irsyad
Syekh surkati dan al-IrsyadFàdh Äldrîch
 
Orientalisme di Dunia Islam
Orientalisme di Dunia IslamOrientalisme di Dunia Islam
Orientalisme di Dunia IslamFàdh Äldrîch
 
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFàdh Äldrîch
 
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus Mus
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus MusFadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus Mus
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus MusFàdh Äldrîch
 
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaMengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaFàdh Äldrîch
 

Más de Fàdh Äldrîch (7)

Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani AbbasiyyahPusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
Pusat Peradaban islam yang Tumbuh di era Bani Abbasiyyah
 
Soal UAS SKI (Kelas 11)
Soal UAS SKI (Kelas 11)Soal UAS SKI (Kelas 11)
Soal UAS SKI (Kelas 11)
 
Syekh surkati dan al-Irsyad
Syekh surkati dan al-IrsyadSyekh surkati dan al-Irsyad
Syekh surkati dan al-Irsyad
 
Orientalisme di Dunia Islam
Orientalisme di Dunia IslamOrientalisme di Dunia Islam
Orientalisme di Dunia Islam
 
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesia
 
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus Mus
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus MusFadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus Mus
Fadh Ahmad - Nalar Fiqih KH Sahal Mahfudh, Prof Ali Yafie dan Gus Mus
 
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaMengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
 

Último

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 

Último (10)

pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 

Ijtihad dan Produk Fiqih Syiah

  • 1. 1 Ijtihad dan Produk Fiqih di dalam Syiah1 Oleh: Fadh Ahmad Arifan2 Pendahuluan Meski beda Akidah dan tidak dianggap bagian dari Umat Islam, kalangan Syiah tetap ngotot menganggap dirinya bagian dari umat. Mereka punya amaliah/ritual yang seluruhnya didasarkan pada formulasi fiqih versi Mereka. Dari jenjang sekolah menengah hingga Perguruan tinggi, jarang mengulas bagaimana formulasi nalar fiqih versi Syiah. Rata-rata fokus utamanya berkisar di pandangan politik, teori filsafat dan aspek teologinya. Oleh karena itu, yang menjadi fokus utama dalam kajian ini adalah bagaimana konsep ijtihad, taqlid serta produk fiqih yang dihasilkan oleh kalangan Syiah Zaidiyah maupun Isna „Asyariyah (Imamiyah). Formulasi Ijtihad Bagi Syiah Isna „Asyariah, berijtihad itu wajib kifayah. Gerakan Ijtihad di kalangan Syiah dimaksudkan untuk melindungi doktrin Imamah. Sementara itu, Kedudukan Mujtahid yakni sebagai Na’ib al-Imam (wakil Imam al-Ghaib).3 Di kalangan Syiah hanya dikenal empat Mujtahid, yakni:  Mujtahid mutlak  Mujtahid fi al-furu’ (orang yang hanya punya otoritas melakukan ijtihad dalam persoalan furu‟ dan tidak bisa melepaskan diri dari kerangka ijtihad Mujtahid mutlak)  Mujtahid Mukharij (orang yang dibolehkan mengeluarkan pendapat pribadi berdasar pendapat yang terkuat) 1 Artikel telah dimuat di website www.syiahindonesia.com 2 Penulis adalah alumni S2 Studi Islam di UIN Maliki Malang 3 Mohammad Baharun, Ijtihad dalam Perspektif Ulama Syiah Isna ‘Asyariyah, Jurnal Ulul albab, Vol 8 No 1 tahun 2007, hal 34
  • 2. 2  Mukharij, yakni orang yang hanya dibolehkan memilih pendapat yang terkuat serta tidak boleh mengeluarkan pendapat pribadi.4 Apabila seseorang itu tidak memenuhi kriteria sebagai Mujtahid, maka yang bersangkutan dianjurkan taqlid. Para ahli hukum yang dijadikan tempat rujukan taqlid oleh orang awam disebut dengan Marja’ taqlid (tempat yang berisi para Ayatullah yang dijadikan rujukan bertaqlid). Marja’ taqlid muncul pada pertengahan abad ke 19 M, digagas oleh Syekh Murtadha anshari. Marja‟ taqlid ini pada dasarnya tidak dikenal dalam doktrin Syiah klasik.5 Dalam berijtihad, ulama Syiah Isna „Asyariyah merujuk pada sumber Hukum. Sumber hukum versi mereka diantaranya, al-Quran, Sunnah, Ijma‟ dan Akal.6 Sementara di kalangan Zaidiyah, sistematika sumber hukumnya adalah Ijma, Nash al-Quran dan Sunnah, Qiyas dan Ijtihad lainnya: Istihsan, Maslahah mursalah dan Istihsab. Al-Quran yang dipahami Syiah berbeda dengan versi Ahlu sunnah. Di kalangan Isna „Asyariyah, al-Quran itu berjumlah 17 ribu ayat. Mereka hanya mengakui al-Quran yang dikodifikasi oleh khalifah Ali bin Abi Thalib. Mereka hanya menerima penafsiran/pemahaman al-Quran yang diberikan oleh Ali bin Abi thalib dan para Imam Maksum yang berasal dari keluarga Ahl bait.7 Terkait sunnah, sunnah yang dimaksud ialah sunnah para Imam Ahl bait. Ia memiliki validitas yang sama dengan Sunnah Rasulullah saw berdasarkan kemaksuman mereka.8 Pengamalan Sunnah di Isna „Asyariyah merujuk pada 4 kitab yaitu al-Kafi karangan Muhammad bin Ya‟qub al-Kulani, Man La Yahduruhu al-faqih karangan Abu Jakfar Muhammad, al-Tahzib dan al-Ibtishar. Dua kitab terakhir ini karangannya Muhammad bin Hasan at-Tusi. Ada hal-hal yang dianggap bukan tergolong lapangan ijtihad. Di dalam Syiah Isna „Asyariyah, materi-materi Imamah, Ismah (kemaksuman), Taqiyah, Marja’iyat at-taqlid, 4 Nina M. Armando (ed), Ensiklopedi Islam: Edisi baru, jilid 3 (PT Ichtiar baru Van Houve, 2005), hal 271 5 Mohammad baharun, Epistemologi Antagonisme Syiah, (Malang: Pustaka bayan, 2004), hal 102 6 Mohammad Baharun, 2007, hal 34 7 Asmawi, Perbandingan Ushul Fiqih, (UIN Jakarta Press, 2006), hal 238 8 Muhammad Ibrahim Jannati, Fiqih Perbandingan 5 Mazhab, jilid 3, (Pustaka cahaya, 2008), hal 51
  • 3. 3 Wilayat al-faqih sebagai suatu keniscayaan yang masuk wilayah Qat‟iyat. Bagi Ahlu Sunnah, semua kategori itu masuk ke dalam dimensi Zanniyat.9 Produk fiqih Dari konsep ijtihad, macam-macam Mujtahid dan persoalan taqlid diatas, baik Zaidiyah maupun Isna „Asyariyah menghasilkan produk fiqih yang berbeda. Misalnya bila Zaidiyah mengharamkan Nikah mut‟ah, maka ulama Isna „Asyariyah masih membolehkan hal itu. Di dalam Syiah Isna „Asyariyah bisa ditemukan pendapat/fatwa mereka tentang Waris, Menurut ulama mereka, seorang Muslim berhak Mewarisi kerabatnya yang non Muslim. Tapi non Muslim tidak berhak mewarisi kerabat muslimnya.10 Yang seperti ini jelas berlawanan dengan sabda Rasulullah saw, “Orang muslim tak mewarisi orang kafir, dan orang kafir tak mewarisi orang muslim” (HR. Abu Dawud). Selanjutnya perlu mengenal pendapat fiqih di kalangan Syiah Zaidiyah. Zaidiyah dipandang sebagai kelompok yang moderat dan pemahaman fiqihnya cukup dekat dengan Ahlu sunnah (sunni). Diantara pendapat fiqihnya: Haramnya memakan hasil sembelihan non Muslim, Haramnya menikahi perempuan ahl Kitab dan Pembatasan pemberian hibah yakni 1/3 harta benda.11 Kesimpulan Bila ditarik sebuah kesimpulan, nampak jelas kalangan Syiah terutama Isna „Asyariyah memiliki formulasi nalar fiqih yang berbeda dibandingkan dengan Zaidiyah maupun kalangan Ahlu sunnah. Yang menjadi ciri khas dari Isna „Asyariyah adalah pandangan mereka tentang kebolehan nikah Mut‟ah serta ketergantungan mereka kepada para Imam yang dianggap maksum. Di dalam Isna „Asyariyah sepertinya tidak dijumpai konsep ganjaran pahala ketika berijtihad. Di Ahlu sunnah sudah lazim dikenal ganjaran pahala berijtihad, mengacu pada sabda Rasulullah saw, “Jika seorang hakim berijtihad lalu benar, maka ia berhak mendapat dua pahala, namun jika ia berijtihad lalu salah, maka ia mendapat satu pahala (HR. Bukhari dan Muslim). Wallahu’allam 9 Mohammad Baharun, Op, Cit., 2007, hal 47-46 10 Muhammad Ibrahim Jannati, Op, Cit., hal 33 11 Asmawi, Op, Cit., hal 248