SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
DIYANTO, CBWT
(suntik menyuntik yuk !!!)
Salah satu tugas perawat adalah memberi obat
yang aman dan akurat kepada klien. Obat
merupakan alat utama terapi untuk mengobati
klien yang memiliki masalah.
Walaupun obat menguntungkan klien dalam
banyak hal, namun beberapa obat dapat
menimbulkan efek samping dan apabila
pemberian obat tersebut tidak sesuai dengan
anjuran yang sebenarnya maka akan
menimbulkan efek yang berbahaya.
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan,
emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu
sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan
cara menusuk jaringan ke dalam otot atau
melalui kulit.
Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif
yang harus dilakukan dengan menggunakan
teknik steril.
1. Injeksi Subkutan ( SC )
2. Intra Muscular ( IM )
3. Intra Cutan ( IC )
4. Intra Vena (IV )
Injeksi subkutan (SC) dilakukan dengan
menempatkan obat ke dalam jaringan ikat
longgar di bawah dermis. Dengan metode
ini, sudut insersi berkisar antara 45 sampai
90 derajat.
 Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang
tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena
tidak memungkinkan untuk diberikan obat
secara oral, tidak alergi.
 Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah
dalam dan punggung bagian atas.
 Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi
kulit
 Rute intramuskular (IM) memungkinkan
absorpsi obat yang lebih cepat daripada rute
SC kerena pembuluh darah lebih banyak
terdapat di otot. metode ini, sudut insersi
berkisar antara 90 derajat.
Indikasi pemberian obat secara intramuskular
biasa dilakukan untuk memasukan obat
analgetik , KB ,anti kortikosteroid ,dll..
Kontra indikasi dalam pemberian obat secara
intramuskular yaitu: infeksi, lesi kulit,
jaringan parut, benjolan tulang, otot atau
saraf besar dibawahnya.
1. Otot Vastus Lateralis
2. Otot Ventrogluteal
3. Otot Dorsogluteus
4. Otot Deltoideus
5. Otot Rectus Femoris
Perawat biasanya memberi injeksi ID untuk uji
kulit (mis. Skrining tuberculin dan tes alergi).
Sudut insersi berkisar 5 – 15 derajat.
 Indikasi injeksi intracutan adalah pada klien
yang akan dilakukan skin test, misalnya pada
tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi
obat tertentu. Tidak ada kontra indikasi pada
injeksi intracutan.
Pemberian obat dengan cara memasukan
obat kedalam pembuluh darah vena secara
langsung dengan menggunakan spuit,
sehingga obat langsung masuk ke dalam
sistem sirkulasi darah. Sudut insersi
berkisar 45 derajat.
1. Pada lengan (vena mediana cubiti / vena
cephalica)
2. Pada tungkai (vena saphenosus)
3. Pada leher (vena jugularis) khusus pada
anak
4. Pada kepala (vena frontalis, atau vena
temporalis) khusus pada anak
ANY QUESTION
???
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinanJoni Iswanto
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajapeternugraha
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemikgustians
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 

La actualidad más candente (20)

ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan04 perdarahan pasca persalinan
04 perdarahan pasca persalinan
 
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...Jenis persiapan dan perawatan  pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
PPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular SeksualPPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular Seksual
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 

Destacado

parenteral intravena
parenteral intravenaparenteral intravena
parenteral intravenaMela Roviani
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Dedi Kun
 
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiManfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiKebayoran Baru
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaNs. Lutfi
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanpjj_kemenkes
 
Scheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoScheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoWecare Srl
 
Inpus
 Inpus Inpus
Inpusfadzan
 
Translation. Quot
Translation. QuotTranslation. Quot
Translation. Quotvikas rai
 
Open educational resources
Open educational resourcesOpen educational resources
Open educational resourcesmichellereiff
 
Kiska india limited led bid
Kiska india limited led bidKiska india limited led bid
Kiska india limited led bidSayak Biswas
 
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...Mark Porter
 
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsSt Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsMark Porter
 
Break Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBreak Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBetül Yazıcı
 

Destacado (20)

parenteral intravena
parenteral intravenaparenteral intravena
parenteral intravena
 
Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin Imunologi dan vaksin
Imunologi dan vaksin
 
Tes alergi
Tes alergiTes alergi
Tes alergi
 
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayiManfaat asi bagi ibu dan bayi
Manfaat asi bagi ibu dan bayi
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Air ketuban ppt
Air ketuban pptAir ketuban ppt
Air ketuban ppt
 
Kb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatanKb 2 pemberian obat obatan
Kb 2 pemberian obat obatan
 
Tiffany R Smith
Tiffany R SmithTiffany R Smith
Tiffany R Smith
 
Scheda tecnica amyko
Scheda tecnica amykoScheda tecnica amyko
Scheda tecnica amyko
 
Inpus
 Inpus Inpus
Inpus
 
HOW TO GUARD A MUSEUM
HOW TO GUARD A MUSEUMHOW TO GUARD A MUSEUM
HOW TO GUARD A MUSEUM
 
Ppt huyentrang noi quy lop hoc
Ppt huyentrang noi quy lop hocPpt huyentrang noi quy lop hoc
Ppt huyentrang noi quy lop hoc
 
Translation. Quot
Translation. QuotTranslation. Quot
Translation. Quot
 
Open educational resources
Open educational resourcesOpen educational resources
Open educational resources
 
Kiska india limited led bid
Kiska india limited led bidKiska india limited led bid
Kiska india limited led bid
 
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
An Analysis of Early Modernist and Post Modernist Interpretations of Cezannes...
 
CV Neeraj Vaishnav
CV Neeraj VaishnavCV Neeraj Vaishnav
CV Neeraj Vaishnav
 
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration PhotographsSt Paul's Cathedral Restoration Photographs
St Paul's Cathedral Restoration Photographs
 
Ppt huyentrang traodoidaunamhoc
Ppt huyentrang traodoidaunamhocPpt huyentrang traodoidaunamhoc
Ppt huyentrang traodoidaunamhoc
 
Break Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers BookletBreak Up the Barriers Booklet
Break Up the Barriers Booklet
 

Similar a Injek11

Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralmateri-x2
 
32244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-11111111132244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-111111111Septian Muna Barakati
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Pemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan IntradermalPemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan IntradermalMuhammad Nasrullah
 
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - SuntikanPemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - SuntikanMuhammad Nasrullah
 
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxPPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxamelianapuspita
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivImas Nufazah
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptxakulupa
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxDarmapoeteraMaulana
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutanKhoirul Ummah
 
pemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt downloadpemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt downloadpusbangdikpoltekkdi
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Operator Warnet Vast Raha
 

Similar a Injek11 (20)

Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteral
 
32244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-11111111132244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-111111111
 
32244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-11111111132244817 latar-belakang-obat-111111111
32244817 latar-belakang-obat-111111111
 
115411205 injeksi
115411205 injeksi115411205 injeksi
115411205 injeksi
 
115411205 injeksi
115411205 injeksi115411205 injeksi
115411205 injeksi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan IntradermalPemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
Pemberian Ubat Melalui Suntikan Intradermal
 
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - SuntikanPemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
 
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptxPPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
PPT Pemberian Obat Secara Parental.pptx
 
206878888 injeksi
206878888 injeksi206878888 injeksi
206878888 injeksi
 
206878888 injeksi
206878888 injeksi206878888 injeksi
206878888 injeksi
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc iv
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
 
1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)
 
KDPK
KDPKKDPK
KDPK
 
PEMBERIAN UBAT.pptx
PEMBERIAN UBAT.pptxPEMBERIAN UBAT.pptx
PEMBERIAN UBAT.pptx
 
pemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt downloadpemberian obat melalui injeksi ppt download
pemberian obat melalui injeksi ppt download
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 

Más de fadzan

Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet fadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayifadzan
 
Konsep gizi
 Konsep gizi Konsep gizi
Konsep gizifadzan
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuhfadzan
 
Kepdas epi.13
 Kepdas epi.13 Kepdas epi.13
Kepdas epi.13fadzan
 
Injek
Injek Injek
Injek fadzan
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttvfadzan
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thoraxfadzan
 
abdomen
 abdomen abdomen
abdomenfadzan
 

Más de fadzan (12)

Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet Rumah tangga yang mengakses internet
Rumah tangga yang mengakses internet
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayiTujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 Tujuan pemberian nutrisi bayi Tujuan pemberian nutrisi bayi
Tujuan pemberian nutrisi bayi
 
Konsep gizi
 Konsep gizi Konsep gizi
Konsep gizi
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
 
Kepdas epi.13
 Kepdas epi.13 Kepdas epi.13
Kepdas epi.13
 
Injek
Injek Injek
Injek
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thorax
 
abdomen
 abdomen abdomen
abdomen
 

Último

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)nuhafs
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarTohirIkhlas
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxSriHandayaniLubisSpd
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)KhoirinShalihati
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyabehindtheuniversex
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfsutanalisjahbana
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 

Último (20)

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
 
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasarJaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
Jaringan Internet dan Komputer dasar-dasar
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnyasertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
sertifikat dan piagam serta dokumen lainnya
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 

Injek11

  • 3. Salah satu tugas perawat adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, namun beberapa obat dapat menimbulkan efek samping dan apabila pemberian obat tersebut tidak sesuai dengan anjuran yang sebenarnya maka akan menimbulkan efek yang berbahaya.
  • 4. Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara menusuk jaringan ke dalam otot atau melalui kulit. Pemberian injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan menggunakan teknik steril.
  • 5. 1. Injeksi Subkutan ( SC ) 2. Intra Muscular ( IM ) 3. Intra Cutan ( IC ) 4. Intra Vena (IV )
  • 6. Injeksi subkutan (SC) dilakukan dengan menempatkan obat ke dalam jaringan ikat longgar di bawah dermis. Dengan metode ini, sudut insersi berkisar antara 45 sampai 90 derajat.
  • 7.  Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi.  Lokasinya yang ideal adalah lengan bawah dalam dan punggung bagian atas.  Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
  • 8.  Rute intramuskular (IM) memungkinkan absorpsi obat yang lebih cepat daripada rute SC kerena pembuluh darah lebih banyak terdapat di otot. metode ini, sudut insersi berkisar antara 90 derajat.
  • 9. Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan untuk memasukan obat analgetik , KB ,anti kortikosteroid ,dll..
  • 10. Kontra indikasi dalam pemberian obat secara intramuskular yaitu: infeksi, lesi kulit, jaringan parut, benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya.
  • 11. 1. Otot Vastus Lateralis 2. Otot Ventrogluteal 3. Otot Dorsogluteus 4. Otot Deltoideus 5. Otot Rectus Femoris
  • 12.
  • 13. Perawat biasanya memberi injeksi ID untuk uji kulit (mis. Skrining tuberculin dan tes alergi). Sudut insersi berkisar 5 – 15 derajat.
  • 14.  Indikasi injeksi intracutan adalah pada klien yang akan dilakukan skin test, misalnya pada tes tuberkulin atau tes terhadap reaksi alergi obat tertentu. Tidak ada kontra indikasi pada injeksi intracutan.
  • 15. Pemberian obat dengan cara memasukan obat kedalam pembuluh darah vena secara langsung dengan menggunakan spuit, sehingga obat langsung masuk ke dalam sistem sirkulasi darah. Sudut insersi berkisar 45 derajat.
  • 16. 1. Pada lengan (vena mediana cubiti / vena cephalica) 2. Pada tungkai (vena saphenosus) 3. Pada leher (vena jugularis) khusus pada anak 4. Pada kepala (vena frontalis, atau vena temporalis) khusus pada anak