SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
Etika Profesi
Akuntan Indonesia
Faiz Arif Jamil, M.Ak
PROFESI AKUNTAN
Seorang akuntan: mereka yang telah lulus pendidikan akuntansi yang berkerja dalam
ruang lingkup tugas para akuntan baik dalam sektor swasta maupun pemerintahan.
 Akuntan: bertugas pada departemen/bagian akuntansi disebut akuntansi
manajemen yang bertugas melakukan pencatatan dan memelihara catatan
transaksi keuangan, membuat laporan akuntansi secara periodik yang mana
disampaikan kepada manajemen organisasi.
PROFESI AKUNTAN
 Akuntan publik bertugas melakukan pemeriksaan umum atas laporan keuangan
perusahaan dan memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan setelah
melakukan prosedur audit.
 Akuntan publik diawasi oleh institusi pemegang otoritas seperti Departemen
Keuangan Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 Audit internal bertugas meliputi audit keuangan (financial audit), audit
manajemen/operaional (management/operational audit), audit ketaatan (compliance
audit), Investigasi khusus (special investigation), audit sistem informasi dsb.
 Audit internal bertugas memberikan rekomendasi untuk menyempurnakan
kualitas laporan keuangan dan pendapat auditor diberikan kepada akuntan publik
terkait penugasan umum dan keuangan.
Akuntan
Sektor Swasta
Akuntan
Pemerintahan
Sektor Publik
Akuntan
Manajemen
Auditor
Internal
Auditor
BPK
Akuntan
BUMN/BUMD
Auditor
BPKP
Akuntan
Publik
Auditor
Inspektorat
SKEMA KARIR SEORANG AKUNTAN
 Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya
dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat.
 Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik
dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berupa norma pemeriksaan akuntansi
(NPA) & standar profesional akuntan publik (SPAP).
 Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia sebagai panduan dan aturan bagi seluruh profesi
akuntan, baik adalam praktik profesi akuntan publik, dunia usaha, instansi
pemerintah dan pendidikan sebagai pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.
ETIKA IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KINERJA ETIKA INSTITUT AKUNTAN INDONESIA
Dalam mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan orientasi kepentingan publik terdapat
empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi (prosiding kongres VIII IAI tahun 1998),
yaitu:
1. Kredibilitas: masyarakat membutuhkan kredibiltas informasi dan sistem informasi.
2. Profesionalisme: diperlukan individu sebagai bidang akuntansi.
3. Kualitas jasa: keyakinan jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar
kinerja tinggi.
4. Kepercayaan: pemakai jasa akuntan menekankan profesionalisme yang melandasi
pemberian jasa akuntan.
Struktur kode etik IAI disusun berdasarkan struktur/jenjang (hierarchy) berdasarkan
empat bagian yaitu:
1. Prinsip Etika
 Kerangka dasar bagi aturan etika
 Prinsip-prinsip etika profesi IAI yang ditetapkan dalam kongres ke VIII IAI di
Jakarta tahun 1998.
2. Aturan Etika
 Aturan etika secara khusus digunakan untuk mengatur perilaku profesioanal
yang menjadi anggota kompartemen akuntan publik.
3. Interpretasi Etika
4. Tanya jawab etika
STRUKTUR KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
Prinsip Etika
Tanya Jawab
Aturan Etika
Interpretasi Etika
Disahkan kongres IAI untuk
seluruh anggota IAI
Disahkan oleh rapat
anggota kompartemen atau
institut profesi sejenis
Dilaksanakan oleh pengurus
kompartemen/institut
profesi sejenis
Dewan standar profesi
kompartemen/institut
profesi sejenis
STRUKTUR KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
PRINSIP ETIKA IAI
1. Tanggung Jawab Profesi: tanggung jawab yang menekankan moral dan profesional
dalam semua kegiatan yang dilakukan
2. Kepentingan Publik: berkewajiban bertindak dalam pelayanan kepada publik, dan
berkomitmen atas profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
3. Integritas: kualitas dan keahlian melandasi kepercayaan publik menjadi acuan
(benchmark) anggota dalam tidakan dan resiko.
4. Obyektifitas: bebas dari benturan kepentingan maupun pengaruh pihak lain dengan
menekankan sikap adil, jujur dan intelektual.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional: pengetahuan keterampilan, ketekunan
dan berhati-hati bertujuan untuk memperoleh manfaat dari jasa perkembangan
praktik akuntansi.
6. Kerahasiaan: kerahasiaan informasi yang diperoleh dengan tidak memanfaatkan
atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan.
7. Perilaku Profesional: konsisten menjaga reputasi profesi dengan menekankan
keahlian.
8. Standar Teknis: standar keahlian dan dengan fokus terhadap aturan pelaksanaan
tugas.
PRINSIP ETIKA IAI
Prinsip Etika
Aturan Etika
Standar umum
prinsip
akuntansi
Tanggungjawab
kepada rekan
Tanggungjawab
dan praktik lain
Independensi,
integritas,
obyektifitas
Tanggungjawab
kepada klien
Interpretasi
Aturan etika
Interpretasi
Aturan etika
Conclusion
 Etika profesi akuntan Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berupa
norma pemeriksaan akuntansi (NPA) & standar profesional akuntan publik (SPAP).
 Kode etik IAI disusun berdasarkan struktur/jenjang (hierarchy) berdasarkan empat
bagian yaitu: prinsip etika, aturan etika, interpretasi etika, tanya jawab etika.
Thanks
Do you have any questions?
faizarifjamil@gmail.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikMubarok Syahrul
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanBenielwin
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasZahar Kaur Bhullar
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANdyna septiani
 

La actualidad más candente (20)

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
Ppt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publikPpt profesi akuntan publik
Ppt profesi akuntan publik
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Pelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaanPelaporan kepemilikan perusahaan
Pelaporan kepemilikan perusahaan
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Tugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kasTugas audit kas dan setara kas
Tugas audit kas dan setara kas
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
 

Similar a Etika profesi akuntan indonesia

Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanRose Meea
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2milanovira
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxssuser28d19b
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesionalEko Wibowo
 
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptxETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptxSigitSanjaya5
 
Kuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaKuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaRose Meea
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxDiianaAlmightymaxElf
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)arinakhasbana
 
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfAKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfnovan47
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdffuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdfYohanPasaribu
 

Similar a Etika profesi akuntan indonesia (20)

Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptxETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
ETIKA_BISNIS_DAN_PROFESI_pptx.pptx
 
Kuliah 2 etika
Kuliah 2 etikaKuliah 2 etika
Kuliah 2 etika
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
Profesi akuntan
Profesi  akuntanProfesi  akuntan
Profesi akuntan
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Proposal revisi
Proposal revisiProposal revisi
Proposal revisi
 
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdfAKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
AKC013 Pemeriksaan Akuntansi 1 Modul sesi 3.pdf
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdffuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
 

Más de reidjen raden

LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)reidjen raden
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANreidjen raden
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKANreidjen raden
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIMreidjen raden
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuanreidjen raden
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...reidjen raden
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...reidjen raden
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacyreidjen raden
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systemsreidjen raden
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1reidjen raden
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnisreidjen raden
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi iireidjen raden
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2reidjen raden
 

Más de reidjen raden (20)

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
 
Bank
BankBank
Bank
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
 
8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii8 analisis aktivitas investasi ii
8 analisis aktivitas investasi ii
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
 

Último

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Último (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Etika profesi akuntan indonesia

  • 2. PROFESI AKUNTAN Seorang akuntan: mereka yang telah lulus pendidikan akuntansi yang berkerja dalam ruang lingkup tugas para akuntan baik dalam sektor swasta maupun pemerintahan.  Akuntan: bertugas pada departemen/bagian akuntansi disebut akuntansi manajemen yang bertugas melakukan pencatatan dan memelihara catatan transaksi keuangan, membuat laporan akuntansi secara periodik yang mana disampaikan kepada manajemen organisasi.
  • 3. PROFESI AKUNTAN  Akuntan publik bertugas melakukan pemeriksaan umum atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan setelah melakukan prosedur audit.  Akuntan publik diawasi oleh institusi pemegang otoritas seperti Departemen Keuangan Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Audit internal bertugas meliputi audit keuangan (financial audit), audit manajemen/operaional (management/operational audit), audit ketaatan (compliance audit), Investigasi khusus (special investigation), audit sistem informasi dsb.  Audit internal bertugas memberikan rekomendasi untuk menyempurnakan kualitas laporan keuangan dan pendapat auditor diberikan kepada akuntan publik terkait penugasan umum dan keuangan.
  • 5.  Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat.  Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berupa norma pemeriksaan akuntansi (NPA) & standar profesional akuntan publik (SPAP).  Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia sebagai panduan dan aturan bagi seluruh profesi akuntan, baik adalam praktik profesi akuntan publik, dunia usaha, instansi pemerintah dan pendidikan sebagai pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. ETIKA IKATAN AKUNTAN INDONESIA
  • 6. KINERJA ETIKA INSTITUT AKUNTAN INDONESIA Dalam mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan orientasi kepentingan publik terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi (prosiding kongres VIII IAI tahun 1998), yaitu: 1. Kredibilitas: masyarakat membutuhkan kredibiltas informasi dan sistem informasi. 2. Profesionalisme: diperlukan individu sebagai bidang akuntansi. 3. Kualitas jasa: keyakinan jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tinggi. 4. Kepercayaan: pemakai jasa akuntan menekankan profesionalisme yang melandasi pemberian jasa akuntan.
  • 7. Struktur kode etik IAI disusun berdasarkan struktur/jenjang (hierarchy) berdasarkan empat bagian yaitu: 1. Prinsip Etika  Kerangka dasar bagi aturan etika  Prinsip-prinsip etika profesi IAI yang ditetapkan dalam kongres ke VIII IAI di Jakarta tahun 1998. 2. Aturan Etika  Aturan etika secara khusus digunakan untuk mengatur perilaku profesioanal yang menjadi anggota kompartemen akuntan publik. 3. Interpretasi Etika 4. Tanya jawab etika STRUKTUR KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
  • 8. Prinsip Etika Tanya Jawab Aturan Etika Interpretasi Etika Disahkan kongres IAI untuk seluruh anggota IAI Disahkan oleh rapat anggota kompartemen atau institut profesi sejenis Dilaksanakan oleh pengurus kompartemen/institut profesi sejenis Dewan standar profesi kompartemen/institut profesi sejenis STRUKTUR KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
  • 9. PRINSIP ETIKA IAI 1. Tanggung Jawab Profesi: tanggung jawab yang menekankan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan 2. Kepentingan Publik: berkewajiban bertindak dalam pelayanan kepada publik, dan berkomitmen atas profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. 3. Integritas: kualitas dan keahlian melandasi kepercayaan publik menjadi acuan (benchmark) anggota dalam tidakan dan resiko. 4. Obyektifitas: bebas dari benturan kepentingan maupun pengaruh pihak lain dengan menekankan sikap adil, jujur dan intelektual.
  • 10. 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional: pengetahuan keterampilan, ketekunan dan berhati-hati bertujuan untuk memperoleh manfaat dari jasa perkembangan praktik akuntansi. 6. Kerahasiaan: kerahasiaan informasi yang diperoleh dengan tidak memanfaatkan atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan. 7. Perilaku Profesional: konsisten menjaga reputasi profesi dengan menekankan keahlian. 8. Standar Teknis: standar keahlian dan dengan fokus terhadap aturan pelaksanaan tugas. PRINSIP ETIKA IAI
  • 11. Prinsip Etika Aturan Etika Standar umum prinsip akuntansi Tanggungjawab kepada rekan Tanggungjawab dan praktik lain Independensi, integritas, obyektifitas Tanggungjawab kepada klien Interpretasi Aturan etika Interpretasi Aturan etika
  • 12. Conclusion  Etika profesi akuntan Indonesia dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berupa norma pemeriksaan akuntansi (NPA) & standar profesional akuntan publik (SPAP).  Kode etik IAI disusun berdasarkan struktur/jenjang (hierarchy) berdasarkan empat bagian yaitu: prinsip etika, aturan etika, interpretasi etika, tanya jawab etika.
  • 13. Thanks Do you have any questions? faizarifjamil@gmail.com